Anda di halaman 1dari 45

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT (KKN-PPM)
TAHUN 2017

Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Pengenalan Teknologi Penangkapan Ikan


Berbasis Sistem Informasi Geografi di Desa Tanjung Aru, Pulau Sebatik, Kalimantan
Utara

Oleh:
1) Dr. Sigit Heru Murti B.S., M.Si. (Ketua) (197209241998031002)
2) Faqih Rohmatulloh (Anggota) (14/363724/TK/41766)
3) Ruwanda Prasetya (Anggota) (14/364958/GE/07748)
4) Ferda Elita Putri (Anggota) (14/362747/PA/15802)
5) Fauzan Alfiansyah H (Anggota) (14/367177/EK/20067)
6) Lalu Achmad Fikzi R (Anggota) (14/365029/PN/13647)
7) Hamida Amri Safarina (Anggota) (14/367659/HK/20153)
8) Ameliora Dwi Astani (Anggota) (14/364213/KU/17096)
9) Abdurrahman Al Anwari (Anggota) (14/366115/PN/13773)

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN PENGAJUAN DANA
a. Judul kegiatan KKN-PPM : Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui
Pengenalan Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis
Sistem Informasi Geografi di Desa Tanjung Aru, Pulau
Sebatik, Kalimantan Utara
b. Tema yang dipilih (1 Tema) : Pemberdayaan Masyarakat nelayan Melalui
Pengenalan Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis
Sistem Informasi Geografi
c. Lokasi :
Kabupaten & Provinsi : Nunukan, Kalimantan Utara
Kecamatan : Sebatik Timur
Desa : Tanjung Aru
Dusun :-
d. Dosen Pengusul Tema
a. Nama : Dr. Sigit Heru Murti BS, M.Si.
b. Jabatan/pangkat/gol : Lektor Kepala/Dosen Fakultas Geografi UGM
c. Alamat : Perumahan Alam Persada B-7 Tajem, Maguwoharjo,
Depok, Sleman
d. Telepon/HP : 081328076393
e. Fax :-
f. e-mail : sigit@geo.ugm.ac.id
g. Fak/Jur/Pengusul : Fakultas Geografi UGM/ Program Studi Kartografi
dan Penginderaan Jauh/Dr. Sigit Heru Murti, S.Si.,M.Si.
e. Lembaga/institusi mitra
a. Nama Lembaga : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Nunukan
b. Penanggung Jawab : Bupati
c. Alamat & Telp/Fax : Kompleks Kantor Bupati Jalan Sungai Jepun,
Nunukan 77482
d. Bidang Kerja/Usaha : Pemerintah Daerah
f. DPL yang diusulkan *(tidak mengikat)
a. Nama : Dr. Sigit Heru Murti BS, M.Si.
b. Jabatan/pangkat/gol : Dosen Fakultas Geografi UGM
c. Jumlah Mahasiswa : 30 (orang)
d. Biaya Total yang Diusulkan : Rp 310.372.500,00
e. Jumlah Dana dari Mitra : Rp 209.197.500,00
f. Periode Pelaksanaan : 10 Juni 2017 – 4 Agustus 2017
g. Sifat Usulan : Kelanjutan KKN-PPM sebelumnya

Mengetahui/Menyetujui, Yogyakarta, 20 Februari 2017


Dekan/Direktur Fakultas Ketua

(Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc) (Dr. Sigit Heru Murti BS, M.Si.)
NIP. 197601131999031002 NIP. 197209241998031002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
RINGKASAN ..................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang........................................................................................................ 1
1.1.1 Identifikasi Permasalahan .............................................................................. 1
1.1.2 Potensi Keunggulan ....................................................................................... 2
1.2 Usulan Penyelesaian Permasalahan ....................................................................... 2
1.2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ............................................................... 3
1.2.1.1 Metode Penyelesaian ................................................................................... 3
1.3 Mitra Kerja ............................................................................................................. 4
1.3.1 Mitra Tambahan ............................................................................................ 4
1.4 Profil Kelompok Sasaran ....................................................................................... 5
1.5 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 6
BAB II. METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 8
2.1 Persiapan dan Pembekalan..................................................................................... 8
2.2 Pelaksanaan ............................................................................................................ 8
2.2.1 Program Kerja................................................................................................ 8
2.2.2 Metode yang digunakan ................................................................................. 10
2.2.3 Langkah Operasional ..................................................................................... 10
2.2.4 Volume Kegiatan dalam Bentuk JKEM ........................................................ 11
2.3 Monitoring dan Evaluasi ........................................................................................ 12
BAB III. TARGET CAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM ......................... 13
3.1. Target Capaian ....................................................................................................... 13
3.2. Rencana Keberlanjutan Program ........................................................................... 13
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................... 15
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................................... 15
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 15
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Program KKN-PPM .......................................... 18
Lampitan 2. Biodata Ketua (Dosen Pengusul Tema) ..................................................... 19
Lampiran 3. Surat Kesediaan sebagai lokasi KKN-PPM............................................... 21

iii
Lampiran 4. Daftar Anggota Mahasiswa Pengusul ........................................................ 22
Lampiran 5. Surat Kesediaan Mitra ............................................................................... 23
Lampiran 6. Volume Jam Kerja Efaktif Mahasiswa ...................................................... 24
Lampiran 7. Target Capaian ........................................................................................... 26
Lampiran 8. Rincian Anggaran Biaya ............................................................................ 31

iv
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran-Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas


Gadjah Mada yang mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Pesisir
Kalimantan Utara Melalui Peningkatan Penguasaan Teknologi Penangkapan Ikan dan
Pengolahannya” dilaksanakan di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten
Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Pemilihan lokasi ini sebagai lokasi untuk KKN-PPM
berdasar pada potensi yang dimiliki sebagai kampung nelayan serta untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui bidang ekonomi, sosial, serta budaya yang ada di wilayah
tersebut.
Tujuan dari KKN-PPM di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten
Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui berbagai bidang baik teknologi, ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Melalui
program-program pemberdayaan yang berkelanjutan atau sustainable diharapkan dapat
terinstitusionalisasikan dalam tubuh masyarakat sehingga meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan masyarakat dalam mengkoordinasikan diri dan memenuhi kebutuhannya sehingga
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan berdasarkan tema utama program KKN-PPM di Desa Tanjung Aru
adalah kurangnya teknologi yang digunakan oleh nelayan dalam bidang penangkapan ikan
serta pengolahannya. Akibat dari kurangnya penguasaan teknologi penangkapan ikan ini, hasil
tangkapan ikan nelayan terhitung lebih rendah jika dibandingkan dengan nelayan negara
tetangga yaitu Malaysia yang berbatasan langsung dengan wilayah ini. Program yang
direncanakan berupa pengenalan teknologi penangkapan ikan dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografi. Setelah diterapkan teknologi ini, harapannya nelayan akan mampu
menentukan lokasi penangkapan ikan yang tepat sehingga hasil tangkapan ikan meningkat.
Selain itu, dilakukan pengolahan hasil perikanan berupa ikan dan rumput laut menjadi produk
yang memiliki nilai jual lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil perikanan
Pulau Sebatik.
Dalam bidang sosial-budaya serta lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat pada
terjaganya kesenian dan budaya lokal menjadi prioritas pada bidang ini disamping peningkatan
pemahaman siswa sekolah melalui program-program bimbingan belajar dan juga peningkatan
minat untuk membaca buku. Dalam bidang lingkungan, sampah yang juga menjadi masalah
yang harus diperhatikan di Pulau Sebatik akan diatasi dengan cara memberikan penyuluhan
dan pelatihan pengolahan serta daur ulang sampah dan juga program kebersihan lingkungan
seperti kegiatan kerja bakti.
Pada bidang kesehatan, ditargetkan adanya penekanan angka kasus malaria di Pulau
Sebatik dengan memberikan penyuluhan 3M dan juga pemeriksaan jentik nyamuk. Selain itu,
dilakukan pula pemeriksaan kesehatan serta pengadaan bibit tanaman obat keluarga guna
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan.

Kata Kunci : kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan, peningkatan kesadaran masyarakat,


teknologi penangkapan ikan

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Identifikasi Permasalahan
Desa Tanjung Aru termasuk dalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur,
Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Desa ini terletak pada
koordinat 117,87˚BT-117,93˚BT dan 4,13˚LU-4,08˚LU. Sebelah utara Desa
Tanjung Aru berbatasan dengan Desa Pancang, sebelah timur berbatasan
dengan Laut Sulawesi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjung
Karang dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sungai Nyamuk dan Desa
Tanjung Karang
Mayoritas penduduk Desa Tanjung Aru bermata pencaharian sebagai
nelayan yang bergantung pada hasil perikanan tangkap yang diperoleh, yang
mana penjualan berbagai hasil laut Desa Tanjung Aru dan hasil alam lainnya
masih terpusat di Kota Tawau, Malaysia bukan terpusat di Kota Kabupaten
Nunukan karena jarak yang dinilai cukup jauh. Berdasarkan data statistik dari
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara, sebagian besar
nelayan masih menggunakan cara konvensional untuk menangkap ikan seperti
menggunakan jala/jaring yang dinilai kurang efektif karena membutuhkan
waktu yang lama dan cenderung memiliki kemungkinan mengalami kegagalan
dalam menangkap ikan saat melaut. Sehingga KKN PPM UGM tahun 2017
berencana untuk melakukan pemberdayaan nelayan melalui pengenalan
teknologi Global Positioning System (GPS) dalam menemukan tempat
konsentrasi ikan sangat bermanfaat untuk mempermudah menemukan
konsentrasi ikan dilaut.
Salah satu problema lain dari masyarakat Desa Tanjung Aru, yaitu
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara mengolah hasil laut menjadi
produk yang bernilai tinggi sehingga produk hasil olahan laut di desa tersebut
belum bisa berkembang dengan optimal.
Selain program yang fokus pada sektor perikanan tangkap dan rumput
laut, masyarakat juga akan dibangun melalui program-program pendidikan

1
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan
guna menumbuhkan rasa patriotisme terhadap Negara Indonesia,
pemberdayaan masyarakat dengan membuka wawasan masyarakat agar
menyadari potensi sumber daya alam disekitarnya, peningkatan kesehatan
masyarakat dengan membangun perilaku hidup bersih dan sehat, serta
penyediaan infrastruktur desa untuk meningkatkan kualitas lingkungan Desa
Tanjung Aru.
1.1.2 Potensi Keunggulan
Mayoritas penduduk Desa Tanjung Aru bermatapencaharian sebagai
nelayan yang bergantung pada sektor perikanan tangkap. Hasil laut yang
menjadi komoditas utama adalah ikan laut, baik dari jenis ikan hias dan ikan
konsumsi. Daerah perikanan tangkap Pulau Sebatik adalah Laut Sulawesi
yang berada di sebelah timur Desa Tanjung Aru. Laut Sulawesi memiliki
potensi ikan yang besar seperti ikan demersal dan pelagis yang mencapai
54.860 ton/tahun. Potensi lain dari Desa Tanjung Aru adalah budidaya
rumput laut, lobster, kepiting dan udang yang sedang berkembang. Hasil
rumput laut oleh masyarakat dijual dalam bentuk bahan mentah dan
penjualannya terpusat pada Kota Tawau, Malaysia. Budidaya rumput laut
sesuai dengan keadaan alam pantai yang merupakan air dangkal, tenang, dan
kontur berlumpur.
1.2 Usulan Penyelesaian Permasalahan
Berdasarkan potensi alam serta profesi masyarakat sebagai nelayan,
kami melihat bahwa hasil produksi perikanan yang berupa perikanan tangkap,
rumput laut, lobster, udang, dan kepiting merupakan komoditi utama
masyarakat Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Namun, potensi ini belum diolah dengan maksimal oleh masyarakat sekitar.
Masyakarat lebih cenderung menjual hasil mentah perikanan dan rumput laut
ke negeri seberang, Malaysia, yang letaknya bersebelahan dengan wilayah
ini. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengembangan kemandirian
masyarakat berbasis teknologi perikanan dan kearifan lokal yang berprinsip
pada reinforced of potency. Dengan metode tersebut, masyarakat akan
diberdayakan berdasarkan pemetaan potensi dan pengubahan pola pikir

2
masyarakat agar menjadi masyarakat yang mandiri dan mendukung kemajuan
bangsa. Pendekatan yang akan dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat
yang aplikatif dan melibatkan peran aktif masyarakat sesuai analisis
kebutuhan masyarakat yang didapatkan. Implementasi pendekatan tersebut
dilakukan melalui penggabungan metode dari beberapa kajian pemberdayaan
serta aplikasi teknologi. Pengembangan masyarakat (community development)
ini merupakan suatu proses usaha masyarakat yang diintegrasikan dengan
otoritas pemerintah. Usaha penyelesaian permasalahan tersebut dilakukan
dalam beberapa program, yaitu pemberdayaan teknologi penangkapan ikan
dan pengolahannya, peningkatan pendidikan, pemberdayaan SDM,
peningkatan kualitas lingkungan desa, serta peningkatan kesehatan.
1.2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat
Pembangunan yang berpusat pada masyarakat lebih menekankan pada
pemberdayaan (empowerment) yang memandang masyarakat sebagai motor
penggerak perkembangan wilayah setempat. Dalam pelaksanaan seluruh
program, kami menggunakan prinsip Tell and Show Development sehingga
masyarakat tidak hanya mendapat teori, tetapi juga dapat bersama-sama
melakukan aksi follow up dalam program-program kami.
1.2.1.1 Metode Penyelesaian
Pemberdayaan masyarakat nelayan di pesisir Kalimantan Utara
dilakukan dengan menggali potensi dan permasalahan yang ada. Potensi
daerah pesisir Kalimantan Utara yaitu kaya akan sumber daya laut. Akan
tetapi, nelayan belum maksimal dalam menghasilkan dan mengolah sumber
daya tersebut. Metode yang digunakan untuk meningkatkan hasil tangkapan
sumber daya laut adalah melakukan pendampingan dan mengenalkan
teknologi penangkapan ikan dan pengolahannya. Program yang dilakukan
tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil sumber daya laut saja,
tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang pertanian,
pendidikan, kesehatan, dan kualitas lingkungan yang dilakukan secara
berkesinambungan (sustainability).

Program kerja yang dibuat didasarkan pada data sekunder dan


keadaan lapangan. Data sekunder didapatkan dari instansi pemerintah dan

3
non pemerintah yang meliputi informasi potensi dan masalah di daerah
Kalimantan Utara. Sedangkan data keadaan di lapangan didapatkan melalui
observasi ke masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakat, aparat desa, aparat
kecamatan, dan aparat kabupaten. Selain itu, informasi atau data lainnya
juga didapatkan melalui Pembentukan forum dengan masyarakat lokal
seperti Focus Group Discussion (FGD) dapat berfungsi sebagai wadah
interaksi antara peserta KKN dengan masyarakat lokal dan untuk menggali
informasi mengenai potensi yang ada yang nantinya akan dijadikan sebagai
dasar dalam menyusun program yang berkesinambungan. Forum dengan
masyarakat dapat diprakarsai oleh tokoh masyarakat serta karang taruna
untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat. Setelah melakukan
observasi dan membuat forum, maka direalisasikan program yang telah
disusun dengan melibatkan peran serta masyarakat serta berkesinambungan.

1.3 Mitra Kerja


A. Nama Lembaga: Badan Perencanaan Pembangunan
Kabupaten Nunukan
"VISI"

Menjadikan Kabupaten Nunukan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis


Agrobisnis Menuju Masyarakat Yang Maju, Aman, Adil, Dan Sejahtera

“MISI”

Untuk mewujudkan Visi tersebut maka disusun 7 (Tujuh) Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan Kabupaten Nunukan 3 (tiga) pintu gerbang pembangunan
2. Mewujudkan pemerintahan Kabupaten Nunukan yang professional ,
partisipasif, bersih dan bertanggung- jawab.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan , pendidikan dan sosial
dasar lainnya dengan pendayagunaan IPTEK.
4. Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing dengan
mengutamakan partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana publik pada kawasan pertumbuhan.
6. Terwujudnya penatan kawasan perbatasan dan terbukanya isolasi daerah
tertinggal.

4
7. Mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan
mengutamakan supremasi hukum. Dalam rangka mewujudkan kesejateraan

Bentuk Kesediaan Partisipasi


a. Kesediaan dijadikan lokasi kegiatan KKN
b. Bantuan Partisipasi Pemerintah
1.3.1 Mitra Tambahan
BPMBD Kabupaten Nunukan, Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Nunukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Karang Taruna
dan Kelompok Nelayan Desa Tanjung Aru
1.4 Profil Kelompok Sasaran
▪ Sasaran program ini adalah peningkatan penguasaan masyarakat nelayan
terhadap teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG), supaya proses
penangkapan ikan yang dilakukan lebih efisien. Melalui rangkaian
program yang dilaksanakan, diharapkan nantinya dapat meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia, nilai jual hasil perikanan yang dapat
menopang kondisi perekonomian masyarakat. Adapun sasaran dalam
program ini adalah sebagai berikut :
▪ Sektor formal : Siswa sekolah, perangkat desa dan pemerintah daerah.
▪ Sektor non formal: Masyarakat umum, nelayan, organisasi desa, pelaku
usaha kecil menengah, ibu rumah tangga, dan anak-anak.
Kelompok sasaran untuk masing-masing program disajikan pada Tabel 1,
sebagai berikut :

Tabel 1. Kelompok Sasaran Program

No Program Kelompok Sasaran


Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan Nelayan desa, kelompok budidaya
1 Utara Melalui Pemanfaatn Teknologi untuk perikanan, ibu-ibu rumah tangga
Optimalisasi Penangkapan dan Pengolahan Ikan (PKK), masyarakat desa

2 Peningkatan Kualitas Lingkungan Desa Anak-anak desa, masyarakat desa

3 Peningkatan Pendidikan Anak-anak, pelajar, pemuda desa

4 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat desa,, ibu-ibu PKK,


Pemuda desa, Aparatur desa

5
5 Gerakan Aku Cinta Indonesia (Peningkatan Anak-anak, Pemuda
Nasionalisme Masyarakat)
6 Peningkatan Kesehatan Anak-anak, ibu-ibu, Masyarakat
desa

1.5 Tujuan dan Manfaat


1.5.1 Tujuan
• Mengatasi berbagai permasalahan di Desa Tanjung Aru melalui
pemberdayaan masyarakat nelayan yang berbasis teknologi dan kearifan
lokal.
• Mengembangkan potensi pertanian dan perikanan yang berwawasan
lingkungan serta berkelanjutan.
• Menciptakan masyarakat Desa Tanjung Aru yang berperan aktif, mandiri,
dan mampu mengembangkan potensi daerah.
• Meningkatkan kualitas SDM Desa Tanjung Aru melalui program
peningkatan kualitas pendidikan.
• Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat Desa
Tanjung Aru.
1.5.2 Manfaat
➢ Bagi Mahasiswa
• Terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu aspek pendidikan,
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Sebagai wadah mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu sesuai
disiplin studinya untuk berfikir kritis dan peka dalam menganalisis
dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.
• Meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi dengan
masyarakat.
➢ Bagi Pemerintah
• Membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi Desa Tanjung
Aru melalui pemberdayaan masyarakat nelayan dengan peningkatan
penguasaan teknologi penangkapan ikan dan pengolahannya.
• Sebagai bentuk peran aktif mahasiswa dalam mendukung pemerintah
untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir.

6
➢ Bagi Masyarakat
• Meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam
mengembangkan potensi daerah yang dimiliki dalam menunjang
kehidupan perekonomian desa.
• Bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai cara untuk
mengelola potensi Desa Tanjung Aru secara optimal, efisien,
berwawasan lingkungan serta berkelanjutan.
• Teratasinya permasalahan – permasalahan yang ada di Desa Tanjung
Aru.
• Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas Sumber Daya Manusia
masyarakat Desa Tanjung Aru.

7
BAB II
METODE PELAKSANAAN

2.1 Persiapan dan Pembekalan


2.1.1 Persiapan
Persiapan dimulai pada bulan Januari 2017 dengan melakukan
pembahasan dan konsultasi kepada DPT mengenai rancangan program kerja
dan mengumpulkan informasi mengenai lokasi pelaksanaan program.
Persiapan lainnya yaitu mulai menjalin hubungan baik dengan mitra yang
dituju, Himpunan Keluarga Mahasiswa Sebatik di Yogyakarta, Pemerintah
Daerah Kalimantan Utara, dan Pemerintah Kabupaten Nunukan supaya
terjalinnya kerjasama sebelum dan pada saat waktu pelaksanaan
2.1.2 Pembekalan
Untuk kelancaran pelaksanann KKN, diadakan pembekalan oleh LPPM
yang akan diadakan dari pertengahan Maret hingga awal April 2017 dan diikuti
oleh peserta KKN.
2.2 Pelaksanaan
2.2.1 Program Kerja
Kegiatan pada tahap ini akan lebih difokuskan pada implementasi
program dengan menggunakan metode penyuluhan, pelatihan, pendampingan,
dan pemberdayaan.
Tabel 2. Program Kerja dan Target Sasaran

Program Sasaran

1. Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan Utara Melalui Teknologi Penangkapan Ikan


dan Pengolahannya.
a. Pengenalan peta daerah penangkapan ikan dan Kelompok nelayan
teknologi GPS (Global Positioning System)
b. Peningkatan kinerja kegiatan budidaya udang, Kelompok pembudidaya udang,
lobster, kepiting dan rumput laut di daerah lobster, kepiting dan rumput laut
barat pulau sebatik Kalimantan utara.
Ibu rumah tangga
c. Pengolahan sumber daya perikanan secara zero
waste

d. Pengolahan limbah hasil budidaya udang Kelompok pembudidaya udang

8
menjadi pupuk pertanian yang siap digunakan.
e. Pelatihan produksi, pengemasan dan Kelompok istri-istri nelayan (ibu-ibu
pemasaran hasil sumberdaya perikanan PKK)

f. Pengolahan keuangan dan sistem operasional Kelompok istri-istri nelayan (ibu-ibu


UMKM untuk hasil pengolahan sumberdaya PKK)
perikanan
g. Pembuatan dan Launching Web Masyarakat desa

h. Pelatihan Teknologi Informasi (Sosialiasi


penggunaan internet sehat untuk berbagai Masyarakat desa
kegiatan dan training komputer)
i. Penyuluhan mengenai alat tangkap dan Kelompok nelayan
pengaruh terhadap lingkungan
j. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat Seluruh masyarakat desa
(PHBS) di kawasan pesisir pantai
2. Peningkatan Kualitas Lingkungan Desa

a. Pengadaan dan penyuluhan alat penjernihan air Seluruh Masyarakat Desa

b. Album Peta Desa Seluruh masyarakat desa

c. Pemotretan udara untuk pembuatan mozaik Perangkat Desa


tidak terkontrol
d. Pengadaan tempat penampungan sampah
sementara desa dan pengenalan pengelolaan Masyarakat desa
sampah
e. Pengenalan pemanfaatan energi matahari Masyarakat desa
melalui pembuatan kompor surya
f. Pengenalan dan pembuatan sistem tanam secara PKK
hidroponik.
3. Peningkatan Pendidikan

a. Pengadaan RumBel (Rumah Belajar) Anak-anak desa

b. Pengajian anak-anak (TPQ) Anak-anak desa yang beragama Islam

c. Perpustakaan desa Seluruh anak-anak dan pemuda desa

d. Festival Anak Sholeh (Lomba-lomba Seluruh anak-anak dan pemuda desa


keagamaan) se-Sebatik
Pelajar Sekolah Menengah Atas
e. Ekspo Pendidikan Sebatik (EKSPANSI) (SMA)
Pengenalan jenis-jenis NAPZA serta
f. Generasi Bersih, Anti-NAPZA bahaya bagi tubuh

Masyarakat yang memiliki hak


g. Kami, Pemilih Cerdas! (Kapedas) pilih dalam pemilihan umum dan
pilkada

4. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

9
a. Pelatihan pengolahan kerajinan tangan berbasis Ibu-ibu PKK desa
sumber daya kearifan lokal
b. Pengaktifan Karang Taruna Pemuda desa

Aparatur desa dan masyarakat usia


c. Pengembangan kapasitas aparatur produktif

5. Gerakan Aku Cinta Indonesia (Peningkatan Nasionalisme Masyarakat)


a. Sosialisasi Kebangsaan Seluruh Pemuda desa

b. Lomba Cerdas Cermat Anak – anak, remaja dan pemuda desa

c. Dream High Anak – anak, remaja, dan pemuda

d. Pengenalan PetaWilayah Indonesia Anak-anak yang berada di desa

e. Pendidikan Regionalisasi Wilayah Anak-anak yang berada di desa

6. Peningkatan Kesehatan
a. Posyandu balita Ibu dan balita

b. Penyuluhan Anak TK dan SD/ yang seumuran di


c. kesehatan anak TK dan SD desa dan orang tua anak

d. Posyandu Remaja Remaja

e. Penyuluhan 3M plus dan pengadaan


pemeriksaan jentik nyamuk ditiap rumah warga Seluruh masyarakat desa
dan sekolah
f. Sabtu Sehat Seluruh masyarakat desa

2.2.2 Metode yang Digunakan


Kegiatan pemberdayaan masyarakat perbatasan melalui peningkatan
Ekonomi dan Pendidikan berbasis kearifan lokal dengan penerapan prinsip
“education for sustainable development” dilaksanakan menggunakan metode
participatory-based development dimana masyarakat diikutsertakan dalam
upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan program
dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat dan mahasiswa sebagai
fasilitator dan pendamping dengan mekanisme Focus Group Discussion (FGD)
untuk menggali permasalahan yang ada secara lebih mendalam guna
menemukan cara efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
2.2.3 Langkah Operasional
Pelaksanaan program dilaksanakan setelah didapatkan informasi yang
mendalam melalui beberapa stakeholder terkait mengenai permasalahan yang

10
ada, dan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rencana pelaksanaan KKN-
PPM secara efektif dan efisien sebelum tim KKN berada dilokasi. Rangkaian
kegiatan dalam tahap pelaksanaan mengacu pada rencana program kerja utama
yang telah disusun.

2.2.4 Volume Kegiatan dalam Bentuk JKEM


Volume pekerjaan total untuk 30 mahasiswa peserta KKN-PPM adalah
10.230 JKEM (Jam Kerja Efektif Mahasiswa) dengan beban kerja rata-rata per
mahasiswa 341 JKEM. Distribusi beban pekerjaan per program disajikan pada
Tabel 3 dan secara rinci untuk tiap kegiatan pada masing-masing program
disampaikan dalam tabel pada Lampiran 6.
Tabel 3. Volume Pekerjaan
Volume JKEM
No Nama Pekerjaan Keterangan
JKEM Presentase

Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan


1. Utara Melalui Pemanfaatn Teknologi untuk 3930 38,42% Program tema
Optimalisasi Penangkapan dan Pengolahan Ikan

2. Peningkatan Kualitas Lingkungan Desa 1270 10.95% Program pendukung

3. Peningkatan Pendidikan 2810 27.46% Program pendukung

11
4. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan 570 5.57% Program pendukung

5. Gerakan Aku Cinta Indonesia (Peningkatan 680 6.64% Program pendukung


Nasionalisme Masyarakat)

7 Peningkatan Kesehatan 1120 10.94% Program pendukung

Jumlah JKEM untuk 30 orang mahasiswa 10230 100%

Jumlah JKEM per mahasiswa 341

2.3 Monitoring dan Evaluasi


Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan,
Kalimantan Utara merupakan daerah pesisir di perbatasan Indonesia, dimana desa
tersebut merupakan salah satu wilayah yang belum berkembang baik dari segi
ekonomi, kesehatan, pendidikan, teknologi, dan dari segi pembangunan. Hal
tersebut disebabkan minim dan susahnya akses terhadap fasilitas dan pelayanan
publik karena jarak yang jauh dari Kota Kabupaten, sehingga kerjasama antar
berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk tercapainya pemercepatan
pembangunan Desa Tanjung Aru. Namun, dilain sisi masyarakat juga mempunyai
peranan besar yang perlu dioptimalkan dalam mempercepat pembangunan
daerahnya sendiri, sehingga kegiatan KKN-PPM UGM 2017, berupa
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Pesisir Kaltara Melalui Peningkatan
Penguasaan Teknologi Penangkapan Ikan dan Pengolahannya, difokuskan untuk
mewujudkan masyarakat yang mandiri dan mampu melakukan inovasi dan
pengembangan teknologi dalam mengelola potensi yang ada. Selain itu, melalui
program-program yang nantinya dilaksanakan, diharapkan tercapainya capaian –
capaian yang telah disusun dalam setiap program pada kelompok sasaran yang
tepat.

12
BAB III
TARGET CAPAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM

3.1 Target Capaian


Penyusunan program kegiatan yang akan diselenggarakan pada KKN-PPM
UGM 2017 di Desa Tanjung Aru disesuaikan dengan kondisi, permasalahan dan
potensi yang ada pada lokasi sasaran. Kegiatan KKN-PPM ini lebih berorientasi
kepada target – target pencapaian dalam pemberdayaan masyarakat dibandingkan
kepada target-target pembangunan sarana fisik. Program yang akan dijalankan
diklasifikasikan menjadi enam kategori program berdasarkan target yang
diharapkan. Target capaian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan Utara Melalui Peningkatan


Partisipasi Masyarakat Berbasis pada Teknologi Penangkapan Ikan dan
Pengolahannya
2. Peningkatan Kualitas Lingkungan Desa
3. Peningkatan Pendidikan
4. Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat
5. Gerakan Aku cinta Indonesia (Peningkatan Nasionalisme)
6. Peningkatan Kesehatan
Detail mengenai target capaian KKN PPM ini disusun berdasarkan pada
kondisi yang ada dan disesuaikan dalam rancangan program. Target capaian
secara rinci dijelaskan pada Lampiran 7.
3.2 Rencana Keberlanjutan Program
Kegiatan KKN-PPM UGM adalah kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T
(Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) dengan memanfaatkan yang tersedia di
masing-masing wilayah melalui program kerja yang telah dirancang setelah
dilakukan analisis terhadap potensi dan permasalahan yang ada dari berbagai
perspektif dan disiplin ilmu yang berbeda.
KKN-PPM UGM akan dilaksanakan pada tahun 2017 di Desa Tanjung
Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan yang merupakan tahun
kedua pelaksanaan dilokasi yang sama. KKN-PPM di Desa Tanjung Aru ini

13
memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Pesisir Kalimantan Utara
melalui Peningkatan Penguasaan Teknologi Penangkapan Ikan dan
Pengolahannya” merupakan kerja sama antara Fakultas Geografi UGM dengan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. KKN-PPM UGM yang dilakukan daerah
tersebut direncanakan akan berlanjut hingga 5 tahun kedepan dengan tiga program
harus dilaksanakan secara berkelanjutan, yaitu Pengenalan Teknologi Penemuan
Ikan, Penyusunan Database Desa, dan Participatory Mapping.
Selain tiga program inti di atas, juga akan dilaksanakan beberapa program
pendukung dari lima kluster, yang mana ada beberapa program yang harus
dilanjutkan pada tahun kedua terutama Peningkatan Produktivitas Olahan Ikan
Tangkap Berbasis UMKM dan Budidaya terhadap Potensi Perikanan lainnya.
Harapannya, pada tahun berikutnya program pengolahan ikan dan rumput laut
berbasis UMKM ini sudah memiliki manajemen yang baik dan mampu terus
berproduksi secara mandiri dan berkelanjutan sehingga olahan ikan dan budidaya
rumput laut bisa menjadi ciri khas tersendiri dari desa ini.

14
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Program KKN-PPM ini diperkirakan akan memerlukan biaya sebesar
Rp348.054.000 (tiga ratus empat puluh delapan juta lima puluh empat ribu
rupiah). Berikut anggaran biaya pada Tabel 4 dan rincian rencana biaya terdapat
pada Lampiran 5.
Tabel 4 Anggaran Biaya
Total Biaya
Partnership
No Komponen Stimulan (Rp) yang diusulkan
(Rp)
(Rp)
I Bantuan Program
Bahan habis pakai dan
1 peralatan Rp1,800,000 Rp60,307,500 Rp62,107,500
2 Konsumsi Rp500,000 Rp46,570,000 Rp47,070,000
3 Lain-lain: publikasi, laporan Rp2,700,000 Rp102,995,000 Rp105,695,000

Jumlah Rp5,000,000 Rp209,872,500 Rp214,872,500


II Bantuan Transportasi
1 Penerjunan Rp40,500,000 - Rp40,500,000
2 Transport lokal Rp14,500,000 - Rp14,500,000
3 Penarikan Rp40,500,000 - Rp40,500,000
Jumlah Rp95,500,000 Rp95,500,000
Total Rp310,372,500

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan KKN-PPM UGM di Desa Tanjung Aru, Kabupaten Nunukan
direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulamulai tanggal 10 Juni 2017 – 4
Agustus 2017. Jadwal kegiatan secara rinci disajikan pada Tabel 5.

15
Tabel 5. Jadwal Kegiatan

Minggu Ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan Utara melalui Teknologi Penangkapan Ikan dan Pengolahannya
1 Pengenalan peta daerah penangkapan ikan dan
teknologi GPS (Global Positioning System)
2 Peningkatan kinerja kegiatan budidaya udang,
lobster, kepiting dan rumput lautdi daerah barat
pulau sebatik Kalimantan utara.
4 Pengolahan sumber daya perikanan secara zero
waste
5 Pengolahan limbah hasil budidaya udang
menjadi pupuk pertanian yang siap digunakan.
6 Pelatihan produksi ,pengemasan dan pemasaran
hasil sumberdaya perikanan
7 Pengolahan keuangan dan sistem operasional
UMKM untuk hasil pengolahan sumberdaya
perikanan
8 Pembuatan dan Launching Web
9 Pelatihan Teknologi Informasi (Sosialiasi
penggunaan internet sehat untuk berbagai
kegiatan dan training komputer)
10 Penyuluhan mengenai alat tangkap dan
pengaruh terhadap lingkungan
11 Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di kawasan pesisir pantai
Peningkatan Kualitas Lingkungan Desa
1 Pengadaan dan penyuluhan alat penjernihan air
2 Album Peta Desa
3 Pemotretan udara untuk pembuatan mozaik
tidak terkontrol
4 Pengadaan tempat penampungan sampah
sementara desa dan pengenalan pengelolaan
sampah
5 Pengenalan pemanfaatan energi matahari
melalui pembuatan kompor surya
6 Pengenalan dan pembuatan sistem tanam secara
hidroponik.
Peningkatan Pendidikan
1 Pengadaan RumBel (Rumah Belajar)
2 Pengajian anak-anak (TPQ)
3 Perpustakaan desa
4 Festival Anak Sholeh (Lomba-lomba
keagamaan) se-Sebatik
5 Ekspo Pendidikan Sebatik (EKSPANSI)

16
6 Generasi Bersih, Anti-NAPZA

7 Kami, Pemilih Cerdas! (Kapedas)


Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
1 Pelatihan pengolahan kerajinan tangan berbasis
sumber daya kearifan lokal
2 Pengaktifan Karang Taruna
3 Pengembangan kapasitas aparatur
Gerakan Aku Cinta Indonesia (Peningkatan Nasionalisme Masyarakat)
1 Sosialisasi Kebangsaan
2 Lomba Cerdas Cermat
3 Dream High
4 Pengenalan PetaWilayah Indonesia
5 Pendidikan Regionalisasi Wilayah
Peningkatan Kesehatan
1 Posyandu balita
2 Penyuluhan
kesehatan anak TK dan SD
3 Posyandu Remaja
4 Penyuluhan 3M plus dan pengadaan
pemeriksaan jentik nyamuk ditiap rumah warga
dan sekolah
5 Sabtu Sehat

17
LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi Kegiatan KKN-PPM UGM 2017

Desa Tanjung Aru termasuk dalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur,


Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Desa ini terletak pada koordinat
117,87˚BT-117,93˚BT dan 4,13˚LU-4,08˚LU. Adapun batas wilayah Desa Tanjung
Aru adalah :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Pancang

b. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulawesi

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Karang

d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sungai Nyamuk dan Desa Tanjung
Karang

18
Lampiran 2. Biodata Ketua (Dosen Pengusul Tema)

CURRICULUM VITAE
1. Nama : Dr. Sigit Heru Murti BS S.Si., M.Si.
2. NIP/NPU : 197209241998031002
3. Tempat, Tgl. Lahir : Bantul, 24 September 1972
4. Program Studi : Kartografi dan Penginderaan Jauh
5. Fakultas : Geografi
6. Alamat Kantor : Sekip Utara, Jalan Kaliurang, Bulaksumur,
Yogyakarta
7. Alamat Rumah : Perumahan Alam Persada B-7 Tajem,
Maguwoharjo, Depok, Sleman
8. No. HP : 081328076393
9. Email : sigit@geo.ugm.ac.id
10. Pendidikan Terakhir : S3
Pengalaman Kegiatan Tridarma yang Relevan dengan Tema
No. Judul Tahun Kedudukan
1. Bakosurtanal, Rapat Koordinasi November 2011 Participant
Kebijakan Sumber Daya Alam Laut
2 Seminar Nasional Pengelolaan September, 2000 Participant
Ekosistem Pantai dan Pulau-pulau
Kecil dalam Konteks Negara
Kepulauan di Fakultas Geografi UGM

3 Pelatihan "On The JOB Training Mei, 1999 Participant


Mengenai Aplikasi GIS Untuk
Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah
Pesisir Secara Terintegrasi di 10
Propinsi Wilayah MCMA"

19
4 Penyusunan Rencana Tata Ruang Januari 2006- Participant
Kawasan Pesisir dan Laut Kabupaten Desember 2006
Kutai Kartanegara

5 Bakosurtanal, Rapat Koordinasi Grand Desember 2011 Participant


Design Pemetaan Tematik Nasional
dan Peningkatan Data

dan Informasi Batas Wilayah

Yogyakarta, 20 Februari 2017

Dr. Sigit Heru Murti BS S.Si., M.Si.


NIP. 197209241998031002

20
Lampiran 3. Surat Kesediaan sebagai lokasi kegiatan KKN-PPM

21
Lampiran 4. Daftar Anggota Mahasiswa Pengusul

NO NAMA NIM FAKULTAS KLUSTER


1 Faqih Rohmatulloh 14/363724/TK/41766 Teknik Saintek
2 Ruwanda Prasetya 14/364958/GE/07748 Geografi Saintek
3 Ferda Elita Putri 14/362747/PA/15802 Mipa Saintek
4 Fauzan Alfiansyah H 14/367177/EK/20067 Ekoomika dan Sosio
Bisnis Humaniora
5 Lalu Achmad Fikzi R 14/365029/PN/13647 Pertanian Agro
6 Hamida Amri Safarina 14/367659/HK/20153 Hukum Sosio
Humaniora
7 Ameliora Dwi Astani 14/364213/KU/17096 Kedokteran Medika
8 Abdurrahman Al Anwari 14/366115/PN/13773 Pertanian Agro

22
Lampiran 5. Surat Kesediaan Mitra

23
Lampiran 6. Volume Jam Kerja Efektif Mahasiswa

Volume
(Jam
No. Program Kegiatan Keterangan
Kerja
Efektif)
Pengenalan peta daerah penangkapan ikan 7 kali, 6 jam, 1 desa, 15
dan teknologi GPS (Global Positioning 630
mahasiswa
Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kalimantan Utara Melalui Pemanfaatn

System)
Teknologi untuk Optimalisasi Penangkapan dan Pengolahan Ikan

Peningkatan kinerja kegiatan budidaya


udang, lobster, kepiting dan rumput lautdi 6 kali, 4 jam, 1 desa, 15
360
daerah barat pulau sebatik Kalimantan mahasiswa
utara.
Pengolahan sumber daya perikanan secara 360 6 kali, 6 jam, 10 mahasiswa
zero waste
Pengolahan limbah hasil budidaya udang
menjadi pupuk pertanian yang siap 360 7 kali, 4 jam, 15 mahasiswa
digunakan.
1. Pelatihan produksi ,pengemasan dan 540 9 kali, 6 jam, 10 mahasiswa
pemasaran hasil sumberdaya perikanan
Pengolahan keuangan dan sistem
operasional UMKM untuk hasil 480 8 kali, 6 jam, 10 mahasiswa
pengolahan sumberdaya perikanan
Pembuatan dan Launching Web 240 8 kali, 6 jam, 5 mahasiswa

Pelatihan Teknologi Informasi (Sosialiasi


penggunaan internet sehat untuk berbagai 360 6 kali, 6 jam, 10 mahasiswa
kegiatan dan training komputer)
Penyuluhan mengenai alat tangkap dan 300 6 kali, 5 jam, 10 mahasiswa
pengaruh terhadap lingkungan
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat 300 6 kali, 5 jam, 10 mahasiswa
(PHBS) di kawasan pesisir pantai
Pengadaan dan penyuluhan alat 240 6 kali, 2 jam, 10 mahasiswa
Peningkatan Kualitas Lingkungan

penjernihan air
Album Peta Desa 120 5 kali, 2 jam, 12 mahasiswa

Pemotretan udara untuk pembuatan 240 6 kali,4 jam, 10 mahasiswa


mozaik tidak terkontrol
Desa

2. Pengadaan tempat penampungan sampah


sementara desa dan pengenalan 120 5 kali, 4 jam, 6 mahasiswa
pengelolaan sampah
Pengenalan pemanfaatan energi matahari 100 10 kali, 2 jam, 5 mahasiswa
melalui pembuatan kompor surya
Pengenalan dan pembuatan sistem tanam 300 5 kali, 6 jam, 10 mahasiswa
secara hidroponik

24
16 kali, 2 jam, 15
Pengadaan RumBel (Rumah Belajar) 480
mahasiswa

16 kali, 2 jam, 10
Pengajian anak-anak (TPQ) 320
Peningkatan Pendidikan
mahasiswa

12 kali, 4 jam, 10
Perpustakaan desa 480
mahasiswa
3. Festival Anak Sholeh (Lomba-lomba 300 2 kali, 5 jam, 30 mahasiswa
keagamaan) se-Sebatik
Ekspo Pendidikan Sebatik 7 kali, 3 jam, 2 sekolah, 30
630
(EKSPANSI) mahasiswa

Generasi Bersih, Anti-NAPZA 240 4 kali, 4 jam, 15 mahasiswa

Kami, Pemilih Cerdas! (Kapedas) 360 6 kali, 4 jam, 15 mahasiswa

Pelatihan pengolahan kerajinan tangan 120 4 kali, 2 jam, 15 mahasiswa


Pemberdaya
an Sumber
Manusia

berbasis sumber daya kearifan lokal


Daya

4. Pengaktifan Karang Taruna 240 4 kali, 4 jam, 15 mahasiswa

Pengembangan kapasitas aparatur 210 7 kali, 3 jam, 10 mahasiswa

Sosialisasi Kebangsaan 140 7 kali, 2 jam, 10 mahasiswa


Nasionalisme Masyarakat)
Indonesia (Peningkatan
Gerakan Aku Cinta

Lomba Cerdas Cermat 120 2 kali, 6 jam, 10 mahasiswa

Dream High 140 7 kali, 2 jam, 10 mahasiswa


5. 140 7 kali, 2 jam, 10 mahasiswa
Pengenalan PetaWilayah Indonesia

Pendidikan Regionalisasi Wilayah 140 7 kali, 2 jam, 10 mahasiswa

Posyandu balita 240 4 kali, 4 jam, 15 mahasiswa


Peningkatan Kesehatan

Penyuluhan 240 4 kali, 4 jam, 15 mahasiswa


kesehatan anak TK dan SD
Posyandu Remaja 80 4 kali, 2 jam, 10 mahasiswa
6.
Penyuluhan 3M plus dan pengadaan
pemeriksaan jentik nyamuk ditiap rumah 240 4 kali, 4 jam, 15 mahasiswa
warga dan sekolah
Sabtu Sehat 320 4 kali, 4 jam, 20 mahasiswa

Total Volume Kegiatan 10230

Total Mahasiswa 30

JKEM 341

25
Lampiran 7. Target Capaian

PROGRAM KKN PPM UGM DESA TANJUNG ARU


PULAU SEBATIK, KALIMANTAN UTARA

Indikator
No. Program Kegiatan Sasaran Status Akhir Keberhasilan
Keberhasilan
Pemberdayaa
n Nelayan
Pesisir
Kalimantan Pengenalan peta
Utara Melalui daerah Nelayan mampu membaca peta
Penggunaan
Pemanfaatn penangkapan ikan daerah penangkapan ikan dan
Kelompok teknologi GPS oleh
1. Teknologi dan teknologi mampu menggunakan GPS dalam
nelayan nelayan untuk
untuk GPS (Global menuju daerah konsentrasi ikan
menemukan ikan
Optimalisasi Positioning
Penangkapan System)
dan
Pengolahan
Ikan
Peningkatan
Peningkatan produksi panen Pembudidaya mampu melakukan
kinerja kegiatan Kelompok udang, lobster, manajemen terhadap budidaya
budidaya udang, pembudidaya kepiting dan rumput udang, lobster, kepiting dan
lobster, kepiting udang, laut pada satu kali rumput laut yang dilakukan
dan rumput lautdi lobster, siklus budidaya, serta meliputi manajemen pembenihan,
daerah barat pulau kepiting dan meminimalisir pendederan, pembesaran dan
sebatik rumput laut pengeluaran yang manajemen pemberian pakan
Kalimantan utara. dibutuhkan untuk udang.
satu kali siklus
Ibu-ibu mampu
Pengolahan Meningkatnya pendapatan
Ibu rumah mengolah hasil
sumber daya penduduk, adanya diversifikasi
tangga perikanan menjadi
perikanan secara produk, dan berkurangnya jumlah
makanan yang
zero waste limbah yang tidak digunakan.
bervariasi.
Pengolahan Pembudidaya
limbah hasil mampu melakukan
Kelompok Pembudidaya sadar akan potensi
budidaya udang pengolahan terhadap
pembudidaya budidaya dan dilihat dari konsep
menjadi pupuk limbah budidaya
udang Nir-Limbah.
pertanian yang udang seperti kepala
siap digunakan. dan ekor udang
Pelatihan
produksi Kelompok Masyarakat yang
Masyarakat mampu menerapkan
,pengemasan dan istri-istri hadir mengetahui
cara produksi & pengemasan
pemasaran hasil nelayan (ibu- cara produksi &
produk yang baik
sumberdaya ibu PKK) pengemasan produk
perikanan
Pengolahan Masyarakat
Kelompok Masyarakat mampu menerapkan
keuangan dan mengetahui
istri-istri pencatatan produk olahan
sistem pencatatan akuntansi

26
operasional nelayan (ibu- sederhana dan
UMKM untuk ibu PKK) fungsinya
hasil pengolahan
sumberdaya
perikanan
Dihasilkan web yang Web dapat dimanfaatkan oleh
Pembuatan dan Masyarakat
berisi tentang segala perangkat dan masyarakat desa
Launching Web desa
sesuatu tentang desa untuk mendukung kegiatan desa.
Pelatihan
Teknologi
Informasi
(Sosialiasi Masyarakat Masyarakat dapat
penggunaan Masyarakat memahami mengaplikasikan penggunaan
internet sehat desa penggunaan internet komputer dan program dasar
untuk berbagai dan komputer komputer.
kegiatan dan
training
komputer)
Penyuluhan
mengenai alat Masyarakat mampu Masyarakat sudah tidak
tangkap dan Kelompok menilai efek positif menggunakan pukat untuk
pengaruh nelayan dan negative dari melakukan penangkapan ikan
terhadap suatu alat tangkap
lingkungan
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
Penyuluhan Pola
mengenai pentingnya Masyarakat menggunakan jamban
Hidup Bersih dan Seluruh
pengadaan jamban, dan tidak BAB sembarangan,
Sehat (PHBS) di masyarakat
stop BABS, cuci terbiasa mencuci tangan dengan
wilayah pesisir desa
tangan pakai sabun. sabun
pantai
Optional: pembuatan
kran didepan rumah
tiap warga.
Peningkatan
Pengadaan dan Seluruh
Kualitas Masyarakat dapat Masyarakat semakin mudah
2. penyuluhan alat Masyarakat
Lingkungan memanfaatkan air memperoleh air bersih.
penjernihan air Desa
Desa dari alat penjernihan
menghasilkan
Seluruh Pemanfaatan Album oleh
berbagai peta yang
Album Peta Desa masyarakat perangkat desa dan masyarakat
merepresentasikan
desa untuk mendukung kegiatan desa.
data monografi desa
Pemotretan udara
Menghasilkan Perangkat desa menjadi lebih
untuk pembuatan Perangkat
mozaik foto udara paham dengan kondisi di desa
mozaik tidak Desa
wilayah desa
terkontrol
Pengadaan tempat Masyarakat dapat
penampungan memilah sampah Lingkungan desa menjadi lebih
Masyarakat
sampah sementara dengan bersih dengan adanya tempat
desa
desa dan memanfaatkan penampungan sampah sementara
pengenalan tempat penampungan

27
pengelolaan sampah sementara
sampah desa
Pengenalan
pemanfaatan
Masyarakat dapat
energi matahari Masyarakat Masyarakat dapat menggunakan
memanfaatkan
melalui desa kompor surya dalam beraktivitas.
kompor surya dalam
pembuatan
aktivitasnya
kompor surya
PKK dapat melakukan budidaya
Pengenalan dan Penggunaan sistem
tanaman hortikultura dengan
pembuatan sistem tanam hidroponik
PKK sistem hidroponik secara
tanam secara dalam budidaya
berkelanjutan.
hidroponik. hortikultura
Pengadaan
Peningkatan Anak-anak Anak-anak antusias Terbangunnya semangat belajar
3. RumBel (Rumah
Pendidikan desa mengikuti RumBel anak-anak desa
Belajar)
Anak-anak
Pengajian anak- desa yang Anak-anak antusias Terbangunnya semangat belajar
anak (TPQ) beragama hadir TPQ agama islam anak-anak desa
Islam
Anak-anak dan
Seluruh
pemuda desa antusias Terbangunnya semangat
anak-anak
Perpustakaan desa berkunjung dan membaca pada anak-anak dan
dan pemuda
membaca di pemuda desa
desa
perpustakaan
Festival Anak
Seluruh Anak-anak dan
Sholeh (Lomba- Terbangunnya semangat
anak-anak pemuda antusias
lomba berkompetisi secara sehat pada
dan pemuda dalam mengikuti
keagamaan) se- anak-anak dan pemuda desa
desa Festival anak sholeh
Sebatik
Ekspo Pelajar Meningkatkan Pelajar SMA memiliki
Pendidikan Sekolah minat pelajar untuk
peningkatan minat untuk
Sebatik Menengah melanjutkan melanjutkan pendidikan ke
(EKSPANSI) Atas (SMA) pendidikan ke
Perguruan Tinggi dan
Perguruan Tinggi.mengetahu berbagai beasiswa
yang ada di PT
Generasi Bersih, Pelajar Meningkatkan Paham akan jenis dan bahaya
Anti-NAPZA Sekolah pemahaman akan NAPZA
Menengah jenis dan bahaya
Pertama NAPZA
(SMP) dan
Sekolah
Menengah
Atas (SMA)
Kami, Pemilih Masyarakat Meningkatnya Mayarakat menggunakan hak
Cerdas! yang minat masyarakat demokrasi nya dan
(Kapedas) memiliki untuk menjalankan sesuai dengan tata
hak pilih menggunakan hak cara yang berlaku
dalam pilihnya dalam
pemilihan pemilihan umum

28
umum dan dan pilkada serta
pilkada lebih paham tata
cara pemilihan
Pelatihan
Pemberdayaa pengolahan Ibu-ibu dapat
n Sumber kerajinan tangan Ibu-ibu PKK membuat kerajinan Terciptanya produk kerajinan
4.
Daya berbasis sumber desa dari bahan yang tangan yang memiliki nilai jual
Manusia daya kearifan tersedia disekitarnya
lokal
Adanya kegiatan rutin Karang
Taruna setiap bulan ( pemuda
Pengaktifan Pengembangan menjadi tahu bagaimana menulis
Pemuda desa
Karang Taruna kapasitas aparatur CV, melakukan wawancara yang
baik, memaksimalkan potensi
yang dimiliki)
Peningkatan kualitas aparatur
yang bukan hanya mewujudkan
tata kelola pemerintahan desa
yang baik (good governance).
Namun juga melakukan
Aparatur
pembaharuan dan perubahan
desa dan
Pengembangan Pengembangan mendasar terhadap SDM aparatur
masyarakat
kapasitas aparatur kapasitas aparatur negara. Sehingga hal ini
usia
diharapkan dapat menciptakan
produktif
birokrasi pemerintah yang
profesional, berintegrasi, memiliki
etos kerja tinggi, bebas dan bersih
KKN, serta dapat memberikan
manfaat dalam melayani publik
Gerakan Pemuda mengetahui dan mulai
Aku Cinta menanamkan nilai nilai yang ada
Indonesia Peningkatan pada wawasan kebangsaan dan
(Peningkata Sosialisasi Seluruh pengetahuan pemuda mampu menumbuhkan rasa cinta
5.
n Kebangsaan Pemuda desa mengenai wawasan dan kepemilikan terhadap
Nasionalism kebangsaan Indonesia dengan baik
e
Masyarakat)
Peningkatan
Anak – anak, remaja dan pemuda
kapasitas
desa mampu memahami materi –
pengetahuan yang
materi terkait lomba cerdas
dimiliki oleh anak –
cermat yang sudah diberikan dan
Anak – anak, anak, remaja, dan
Lomba Cerdas mulai mengimplementasikan nilai
remaja dan pemuda serta
Cermat – nilai yang ada didalam materi
pemuda desa mendorong mereka
kedalam perilaku sehari - hari
untuk mampu
memahami materi
yang telah diperoleh

Anak – anak, Anak – anak, remaja, Anak – anak, remaja, dan pemuda
Dream High remaja, dan dan pemuda mampu saling memotivasi diri
pemuda termotivasi untuk masing – masing dan ke teman-

29
memiliki cita – cita temannya untuk mempunyai cita –
yang tinggi serta cita yang tinggi dan berani untuk
bertekad untuk berjuang meraih cita – cita
berusaha meraih cita tersebut
– cita tersebut
Anak-anak
Pengenalan Anak-anak Anak-anak dapat menyebutkan
mengetahui objek
PetaWilayah yang berada objek fisik yang ada di dalam
fisik yang berada di
Indonesia di desa peta.
indonesia
Anak-anak
Pendidikan Anak-anak mengetahui
Anak-anak dapat menyebutkan
Regionalisasi yang berada karakterisitik dan ciri
ciri khas yang ada di Indonesia.
Wilayah di desa khas masing-masing
wilayah di Indonesia
Adanya rekapan data tumbuh
Tumbuh kembang
kembang sehingga bisa dilakukan
Peningkatan Ibu dan balita terpantau, ibu
6. Posyandu balita evaluasi tumbuh kembang balita
Kesehatan balita lebih sadar mengenai
tiap kunjungannya, ibu lebih
gizi balita
mengatur asupan gizi anak
Anak-anak
Anak-anak menjaga kesehatan
Anak TK dan mengetahui cara
giginya dengan menyikat gigi
SD/ yang menjaga kesehatan
Penyuluhan minimal sebelum tidur dan
seumuran di gigi khususnya pada
kesehatan anak sesudah makan secara rutin serta
desa dan bahaya karies gigi
TK dan SD menerapkan 6 langkah cuci
orang tua dan mengetahui 6
tangan yang baik dan benar dalam
anak langkah cuci tangan
keseharian
yang baik dan benar
Meningkatnya pemahaman remaja
Pubertas pada mengenai kesehatan alat
Posyandu Remaja Remaja Remaja, Kespro, dan reproduksi, perkembangan pada
NAPZA masa pubertas, dan pengetahuan
mengenai bahayanya NAPZA.
Penyuluhan 3M
plus dan Diadakannya
pengadaan program 3M plus di Masyarakat mengetahui
Seluruh
pemeriksaan sekolah dan rumah pentingnya gerakan 3M dan
masyarakat
jentik nyamuk warga sebagai upaya menerapkannya di rumah masing-
desa
ditiap rumah pencegahan demam masing
warga dan berdarah dan malaria
sekolah
Adanya kegiatan
senam sehat, Terpantaunya status kesehatan
Seluruh pemeriksaan warga yang disertai dengan
Sabtu Sehat masyarakat kesehatan gratis serta adanya perekapan yang jelas
desa pengadaan konsultasi mengenai data kesehatan warga
kesehatan setiap hari desa
Sabtu

30
Lampiran 8. Rincian Anggaran Biaya
BIAYA KONTRIBUSI
NO KEGIATAN SATUAN SATUAN VOL JUMLAH STIMULAN MITRA
1 Survei lokasi Orang Rp3,050,000 2 Rp6,100,000 - Rp6,100,000
2 Pengadaan proposal
Proposal LPPM Eksemplar Rp10,000 10 Rp100,000 Rp100,000 -
Proposal Mitra Eksemplar Rp100,000 15 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
3 Transportasi (PP)
a. Pesawat Jogja-Tarakan Orang Rp1,250,000 30 Rp37,500,000 Rp37,500,000 -
b. Tarakan - Lokasi KKN PPM
(PP) Orang Rp450,000 30 Rp13,500,000 Rp13,500,000 -
c. Pesawat Tarakan - Jogja Orang Rp1,250,000 30 Rp37,500,000 Rp37,500,000 -
Biaya hidup peserta (2 bulan) Orang Rp1,800,000 30 Rp54,000,000 - Rp54,000,000
Tempat tinggal (2 bulan) Rumah Rp2,400,000 2 Rp4,800,000 - Rp4,800,000
4 DPL dan Pengawas LPPM
Transportasi dan Akomodasi
DPL Orang Rp7,000,000 1 Rp7,000,000 Rp7,000,000 -
5 Kesekretariatan
Buku Kas Buah Rp5,000 1 Rp5,000 Rp5,000 -
Kertas Rim Rp30,000 1 Rp30,000 Rp30,000 -
Cap KKN Buah Rp80,000 2 Rp160,000 Rp160,000 -
Co Card Buah Rp3,000 30 Rp90,000 Rp90,000 -
Backdrop Buah Rp300,000 1 Rp300,000 Rp300,000 -
X- Banner Buah Rp150,000 1 Rp150,000 Rp150,000 -
Spanduk Buah Rp100,000 1 Rp100,000 Rp100,000 -
Pylox Buah Rp20,000 6 Rp120,000 Rp120,000 -
Megaphon Buah Rp250,000 1 Rp250,000 Rp250,000 -
Alat tulis Set Rp30,000 1 Rp30,000 Rp30,000 -
31
Tinta Printer buah Rp150,000 9 Rp1,350,000 Rp1,350,000 -
Map Buah Rp3,000 5 Rp15,000 Rp15,000 -
Sub Total Rp164,600,000 Rp98,200,000 Rp66,400,000
5 Pengenalan Peta Daerah Penangkapan Ikan dan Teknologi GPS
Alat GPS Buah Rp2,000,000 5 Rp10,000,000 - Rp10,000,000
Unduh Peta Topografi Laut Buah Rp250,000 5 Rp1,250,000 Rp1,250,000 -
Tempat dan uang kebersihan Paket Rp100,000 1 Rp100,000 - Rp100,000
Jasa Profesi narasumber (KKP) Orang Rp500,000 3 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
LCD Buah Rp250,000 1 Rp250,000 - Rp250,000
Konsumsi Warga Paket Rp500,000 1 Rp500,000 Rp500,000 -
6 Peningkatan Kinerja Kegiatan Budidaya Udang, Lobster, Kepiting dan Rumput Laut
Perlengkapan kegiatan budidaya Paket Rp350,000 1 Rp350,000 Rp350,000
Tempat dan uang kebersihan Paket Rp100,000 1 Rp100,000 - Rp100,000
Jasa Profesi narasumber (KKP) Orang Rp500,000 3 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
LCD Buah Rp250,000 3 Rp750,000 - Rp750,000
Konsumsi Warga Paket Rp500,000 3 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
Training CBIB Paket Rp50,000 5 Rp250,000 - Rp250,000
7 pengolahan sumber daya perikanan zero waste
Gas LPG Buah Rp150,000 3 Rp450,000 - Rp450,000
Penggorengan Set Rp180,000 3 Rp540,000 - Rp540,000
Nampan Buah Rp25,000 6 Rp150,000 - Rp150,000
Label Buah Rp50,000 1 Rp50,000 Rp50,000
Plastik kemasan Set Rp100,000 1 Rp100,000 - Rp100,000
Sealer Buah Rp200,000 1 Rp200,000 Rp200,000 -
Bahan Produksi (Tepung
maizena, tepung terigu, tepung Buah Rp300,000 5 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
roti, dll)
Bahan baku (rumput laut, Paket Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
minyak goreng dll)
32
8 Pengolahan limbah hasil budidaya udang, kepiting, rumput laut untuk menjadi pupuk pertanian yang siap digunakan
Pengenalan pengolahan limbah
Paket Rp350,000 1 Rp350,000 - Rp350,000
kepala dan kulit
Praktek pembuatan pupuk dari
hasil olahan limbah kepala dan Kegiatan Rp500,000 3 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
kulit udang
Larutan Bakteri EM4 Buah Rp50,000 20 Rp1,000,000 - Rp1,000,000
GulaPasir kg Rp25,000 6 Rp150,000 - Rp150,000
Drum Kaleng Buah Rp150,000 4 Rp600,000 - Rp600,000
9 Pengenalan dan Pembuatan Sistem Tanam Secara Hidroponik
pipa pvc 3" Buah Rp200,000 8 Rp1,600,000 - Rp1,600,000
Pipa Fitting PVC-elbow Set Rp50,000 1 Rp50,000 - Rp50,000
Rak hidroponik Set Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
Pompa Air Set Rp400,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
Selang PE 5 mm Meter Rp2,000 10 Rp20,000 - Rp20,000
Nutrisi AB mix Kg Rp100,000 1 Rp100,000 - Rp100,000
Net pot hidroponik Buah Rp2,000 100 Rp200,000 - Rp200,000
Rockwool Buah Rp30,000 3 Rp90,000 - Rp90,000
Benih/bibit sayuran Buah Rp5,000 100 Rp500,000 - Rp500,000
10 Pelatihan Produksi, Pengemasan dan Pemasaran Hasil Sumber Daya Perikanan
a. Bimbingan pengolahan hasil
Kegiatan Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
tangkap ikan
b. Bimbingan hasil
pengolahan rumput laut Kegiatan Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
Jasa Profesi narasumber (KKP) Orang Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
LCD Buah Rp50,000 1 Rp50,000 - Rp50,000
Konsumsi Warga paket Rp500,000 7 Rp3,500,000 Rp3,500,000
Tempat dan uang kebersihan paket Rp200,000 1 Rp200,000 - Rp200,000
33
11 Pengolahan keuangan dan sistem operasional umkm untuk hasil pengolahan sumberdaya perikanan
Fee Narasumber Orang Rp300,000 5 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
Alat Tulis Pack Rp150,000 6 Rp900,000 - Rp900,000
Notes biji Rp5,000 50 Rp250,000 - Rp250,000
Spidol biji Rp6,000 5 Rp30,000 - Rp30,000
kertas HVS rim Rp50,000 1 Rp50,000 - Rp50,000
Buku besar biji Rp20,000 15 Rp300,000 - Rp300,000
Papan Tulis biji Rp250,000 1 Rp250,000 - Rp250,000
Konsumsi Paket Rp300,000 9 Rp2,700,000 - Rp2,700,000
12 Pembuatan dan launching Web Desa - Pelatihan Teknologi Informasi
Modul Eksemplar Rp15,000 50 Rp750,000 - Rp750,000
Konsumsi Peserta Pelatihan dan Paket Rp500,000 8 Rp4,000,000 - Rp4,000,000
Sosialisasi
Pembuatan Web Buah Rp2,000,000 1 Rp2,000,000 Rp2,000,000
13 penyuluhan mengenai alat tangkap dan pengaruh terhadap lingkungan
konsumsi paket Rp250,000 6 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
lcd buah Rp250,000 6 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
14 Bimbingan Peningkatan Produktivitas Olahan Tangkap Ikan dan Rumput Laut berbasis UMKM
Bimbingan pengolahan hasil Kegiatan Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
tangkap ikan
Bimbingan hasil pengolahan
Kegiatan Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
rumput laut
15 PHBS di Kawasan Pesisir Pantai
Banner + spanduk Buah Rp350,000 2 Rp700,000 - Rp700,000
Flyer Lembar Rp1,500 250 Rp375,000 - Rp375,000
Konsumsi peserta + panitia Paket Rp20,000 250 Rp5,000,000 - Rp5,000,000
Bahan makanan (demo masak) Paket Rp20,000 10 Rp200,000 - Rp200,000
Kompor pinjam - - - - -
peralatan masak pinjam - - - - -
34
gas tabung Rp20,000 2 Rp40,000 - Rp40,000
stiker lembar A3 Rp25,000 4 Rp100,000 Rp100,000
Sub Total Rp56,095,000 Rp2,300,000 Rp53,795,000
16 Pengadaan dan dan penyuluhan Alat Penjernihan Air
Penampung air Buah Rp200,000 6 Rp1,200,000 - Rp1,200,000
Penjernih air Paket Rp200,000 6 Rp1,200,000 - Rp1,200,000
Banner Buah Rp70,000 1 Rp70,000 - Rp70,000
Brosur Buah Rp2,000 50 Rp100,000 - Rp100,000
17 Pembuatan Album Peta
Kertas Ivory Lembar Rp4,000 50 Rp200,000 - Rp200,000
Biaya Jilid Album Bandel Rp50,000 2 Rp100,000 - Rp100,000
18 Pemotretan Udara Untuk Pembuatan Mozaik Tidak Terkontrol
Motor Brushless Buah Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
Flight Controller APM 2.8 Buah Rp470,000 1 Rp470,000 - Rp470,000
GPS Neo 6M Buah Rp250,000 1 Rp250,000 - Rp250,000
Telemetry Buah Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
FS-16 Receiver Buah Rp250,000 1 Rp250,000 - Rp250,000
Polyfoam 5 mm Buah Rp40,000 1 Rp40,000 - Rp40,000
ESC 40 A Buah Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
Power Module Buah Rp100,000 1 Rp100,000 - Rp100,000
19 pengadaan tempat penampungan sampah sementara desa dan pengenalan pengelolaan sampah
Tong Sampah Buah Rp300,000 20 Rp6,000,000 - Rp6,000,000
Stiker A4 Buah Rp10,000 16 Rp160,000 - Rp160,000
Cat tembok Buah Rp50,000 10 Rp500,000 - Rp500,000
20 pengenalan pemanfaatan energi matahari melalui pembuatan kompor surya
KartonTebal lembar Rp10,000 20 Rp200,000 - Rp200,000
Alumunium Foil Rol Rp300,000 3 Rp900,000 - Rp900,000
Pylox buah Rp15,000 8 Rp120,000 - Rp120,000
35
Konsumsi PesertaPelatihan dan Paket Rp250,000 5 Rp1,250,000 - Rp1,250,000
Sosialisasi
Sub Total Rp14,210,000 Rp0 Rp14,210,000
21 Posyandu balita
Timbangan bayi Buah Pinjam 1 - - -
Metline Buah Rp10,000 5 Rp50,000 - Rp50,000
Buku tumbuh kembang bayi Buah Rp3,000 100 Rp300,000 - Rp300,000
Media edukasi Buah Rp50,000 1 Rp50,000 - Rp50,000
Konsumsi Peserta Paket Rp25,000 100 Rp2,500,000 - Rp2,500,000
22 Penyuluhan Kesehatan TK dan SD
Model gigi Buah Rp30,000 2 Rp60,000 - Rp60,000
Alat peraga Buah Rp40,000 1 Rp40,000 - Rp40,000
Sikat gigi Buah Rp5,000 100 Rp500,000 - Rp500,000
Pasta gigi Buah Rp5,000 20 Rp100,000 - Rp100,000
Sabun cuci tangan Buah Rp10,000 5 Rp50,000 - Rp50,000
Gelas kumur Buah Rp3,000 100 Rp300,000 - Rp300,000
Konsumsi Peserta paket Rp25,000 100 Rp2,500,000 - Rp2,500,000
23 Sabtu Sehat
Obat-obatan Buah Rp5,000 300 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
Spygmomanometer Buah Pinjam 5 - - -
Timbangan Buah Pinjam 3 - - -
Pengukur tinggi badan Buah Pinjam 2 - - -
Strip kolesterol @10 buah botol Rp120,000 5 Rp600,000 - Rp600,000
Lembar rekam medis Buah Rp1,000 150 Rp150,000 - Rp150,000
Strip asam urat @25 buah Botol Rp60,000 3 Rp180,000 - Rp180,000
Strip Glukosa @25 buah Botol Rp60,000 3 Rp180,000 - Rp180,000
Alkohol cair Botol Rp50,000 4 Rp200,000 - Rp200,000
Sarung Tangan Latex Kotak Rp50,000 4 Rp200,000 - Rp200,000
Kapas Kotak Rp7,500 5 Rp37,500 - Rp37,500
36
Alat GCU buah Rp400,000 4 Rp1,600,000 - Rp1,600,000
24 Posyandu Remaja
Spygmomanometer Buah Pinjam 5 - - -
Timbangan Buah Pinjam 3 - - -
Pengukur tinggi badan Buah Pinjam 2 - - -
Rp
Lembar rekam medis Buah 1,000.00 150 Rp150,000 - Rp150,000
Rp
Strip Hb @25 buah botol 60,000.00 3 Rp180,000 - Rp180,000
Rp
Alkohol cair botol 50,000.00 4 Rp200,000 - Rp200,000
Rp
Sarung Tangan Latex Kotak 50,000.00 4 Rp200,000 - Rp200,000
Rp
Kapas Kotak 7,500.00 5 Rp37,500 - Rp37,500
Rp
Alat Tulis Paket 8,000.00 50 Rp400,000 - Rp400,000
Rp
Kertas Rim 40,000.00 2 Rp80,000 - Rp80,000
Rp
Alat GCU Buah 400,000.00 4 Rp1,600,000 - Rp1,600,000
Rp
Konsumsi peserta + panitia Paket 20,000.00 150 Rp3,000,000 - Rp3,000,000
Sub Total Rp16,945,000 Rp0 Rp16,945,000
25 Pengadaan RumBel (RumahBelajar)
Whiteboard Buah Rp50,000 3 Rp150,000 - Rp150,000
Spidol Buah Rp10,000 6 Rp60,000 - Rp60,000
Pengadaan buku paket pelajaran
SD Paket Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
Pengadaan buku paket SMP Paket Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
Pengadaan buku paket SMA Paket Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
37
26 Pengajian anak-anak (TPQ)
Pengadaan buku IQRO’ Buah Rp5,000 30 Rp150,000 - Rp150,000
Pengadaan buku catatan prestasi
Buah Rp5,000 30 Rp150,000 - Rp150,000
santri
27 Perpustakaan desa
Buku catatan pinjaman Buah Rp5,000 1 Rp5,000 - Rp5,000
Buku catatan inventaris Buah Rp10,000 1 Rp10,000 - Rp10,000
Pengadaan Buku Bacaan Fiksi
Buah Rp50,000 30 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
dan Non-Fiksi
28 Festival anak sholeh se-Sebatik
sewa tempat buah Rp500,000 1 Rp500,000 - Rp500,000
soundsystem paket Rp750,000 1 Rp750,000 - Rp750,000
fee juri paket Rp250,000 3 Rp750,000 - Rp750,000
hadiah paket Rp300,000 5 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
dekorasi paket Rp300,000 1 Rp300,000 - Rp300,000
Sub Total Rp7,325,000 Rp0 Rp7,325,000
29 Sosialisasi kebangsaan
Konsumsi panitia dan peserta paket Rp20,000 200 Rp4,000,000 - Rp4,000,000
sosialisasi
Seminar Kit + buku materi paket Rp10,000 200 Rp2,000,000 - Rp2,000,000
Pesawat Jakarta – Tarakan PP Orang Rp3,000,000 2 Rp6,000,000 - Rp6,000,000
untuk pengisi
Transportasi Tarakan ke lokasi Orang Rp550,000 2 Rp1,100,000 - Rp1,100,000
Banner dan spanduk Buah Rp350,000 1 Rp350,000 - Rp350,000
Sound System Paket Rp1,500,000 1 Rp1,500,000 - Rp1,500,000
Plakat buah Rp100,000 3 Rp300,000 - Rp300,000
30 Ekspo Pendidikan Sebatik (EKSPANSI)
Pesawat Jakarta – Tarakan PP Orang Rp3,000,000 2 Rp6,000,000 - Rp6,000,000
untuk pengisi
38
Transportasi Tarakan ke lokasi Orang Rp550,000 2 Rp1,100,000 - Rp1,100,000
Akomodasi pembicara Orang Rp400,000 2 Rp800,000 - Rp800,000
Pengadaan brosur dari berbagi
universitas serta bidang ilmu Buah Rp2,000 200 Rp400,000 - Rp400,000
yang dimiliki
konsumsi pembicara Buah Rp20,000 2 Rp40,000 - Rp40,000
konsumsi panitia dan peserta Buah Rp20,000 250 Rp5,000,000 - Rp5,000,000
31 Generasi Bersih, Anti-NAPZA
Pesawat Jakarta – Tarakan PP Orang Rp3,000,000 1 Rp3,000,000 - Rp3,000,000
untuk pengisi
Transportasi Tarakan ke lokasi orang Rp550,000 1 Rp550,000 - Rp550,000
Akomodasi pembicara orang Rp400,000 1 Rp400,000 - Rp400,000
konsumsi pembicara Buah Rp20,000 2 Rp40,000 - Rp40,000
konsumsi panitia dan peserta Buah Rp20,000 250 Rp5,000,000 - Rp5,000,000
32 Kami, Pemilih Cerdas !
Pesawat Jakarta – Tarakan PP Orang Rp3,000,000 1 Rp3,000,000 - Rp3,000,000
untuk pengisi
Transportasi Tarakan ke lokasi Orang Rp550,000 1 Rp550,000 - Rp550,000
Akomodasi pembicara Orang Rp400,000 1 Rp400,000 - Rp400,000
konsumsi pembicara Buah Rp20,000 2 Rp40,000 - Rp40,000
konsumsi panitia dan peserta Buah Rp20,000 250 Rp5,000,000 - Rp5,000,000
33 Lomba Cerdas Cermat
HadiahPemenang Paket Rp300,000 9 Rp2,700,000 - Rp2,700,000
Medali Buah Rp35,000 9 Rp315,000 - Rp315,000
Sertifikat Buah Rp2,500 9 Rp22,500 - Rp22,500
34 Dream High
Post Card Motivasi buah Rp1,000 100 Rp100,000 - Rp100,000
Kertas lipat warna warni pack Rp4,000 7 Rp28,000 - Rp28,000
39
Gunting buah Rp4,000 5 Rp20,000 - Rp20,000
Double Tape Buah Rp2,000 3 Rp6,000 - Rp6,000
Lem Buah Rp1,500 2 Rp3,000 - Rp3,000
BenangWoll Buah Rp3,000 1 Rp3,000 - Rp3,000
Kertas Manila Besar Buah Rp3,000 15 Rp45,000 - Rp45,000
Pohon Harapan Buah Rp100,000 4 Rp400,000 - Rp400,000
Spidol Warna Warni pack Rp7,000 3 Rp21,000 - Rp21,000
Pensil Warna buah Rp7,000 2 Rp14,000 - Rp14,000
35 Pengenalan Peta Wilayah Indonesia dan Sosialisasi Bentuk Fisik Bumi
Kertas A4 Rim Rp50,000 1 Rp50,000 - Rp50,000
Paket
Alat peraga gunung api rangkaian Rp500,000 1 Rp500,000 Rp500,000
alat -
36 Pendidikan Regionalisasi Wilayah
Pensil warna Kotak Rp20,000 10 Rp200,000 - Rp200,000
Spidol Pack Rp20,000 10 Rp200,000 - Rp200,000
Sub Total Rp51,197,500 Rp0 Rp51,197,500
TOTAL Rp310,372,500 Rp100,500,000 Rp209,872,500
40

Anda mungkin juga menyukai