Pembangunan Inklusif Pengembangan Infras

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022
ISSN 2963-7732
Insight
Beasiswa PPSBKT
Kolaborasi untuk Putra-Putri
Transmigran
Laporan Utama
Kemitraan di Industri
Kelapa Sawit
Laporan Khusus
Sigap Bencana Dengan Bijak
Direktorat Update Perlunya Pencermatan Komprehensif
Bukan Utopia, Terkait Wilayah Rawan Bencana
Kolaborasi Wujudkan
Kawasan Transmigrasi
Berdaya Saing
Direktorat Update
Collaborative Governance
Percepatan Reforma
Agraria Tanah Transmigrasi
SALAM REDAKSI
Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T.

Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi; Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Salam Transpolitan, berskala besar, antarusaha mikro kecil telah sukses di tanah harapan masih
K
emitraan menjadi tema utama dan menengah (UMKM), maupun antara menjaga kelestarian budaya leluhur dan
laporan Majalah TRANSPOLITAN korporasi ekonomi berskala besar hidup berdampingan dengan budaya asli
yang tak terasa berhasil dengan UMKM. Kemitraan antarpelaku masyarakat di tempat tujuan.
menyelesaikan edisi ketiga volume satu usaha berorientasi pada perluasan usaha
tahun 2022. Mengakhiri tahun 2022, demi peningkatan keuntungan. Tentu Sobat Transpolitan,
kita layak bersyukur di tahun ini tanda- saja, kemitraan ini dikelola berdasarkan Edisi kali ini juga menayangkan
tanda kebangkitan mulai terasa. Pandemi semangat sinergi dan kolaborasi bisnis banyak tulisan terkait pengetahuan
Covid-19 yang telah melumpuhkan yang riil. di lokasi transmigrasi yang dapat
semua sendi kehidupan telah usai, menjadi tambahan pengetahuan terkait
Covid-19 kini menjadi endemi yang masih Pembaca Budiman, kondisi tanah di Indonesia. Bagaimana
perlu diwaspadai namun tidak perlu Sebagai edisi terakhir di tahun 2022, menyikapi dengan bijak permasalahan
berlebihan. penerbitan majalah kita tercinta juga bencana yang kerap terjadi di wilayah
Kebangkitan yang menjadi titik cerah diwarnai dengan dinamika kegiatan Indonesia dengan kondisi geografisnya.
bertumbuhnya ekonomi juga menandai khas dari Kemendes PDTT setiap bulan Untuk masalah bencana melalui
kembalinya kebangkitan di segala lini. Desember. Untuk mengingat para Ditjen PPKT, Kemendes PDTT memiliki
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah pionir transmigrasi yang mengingatkan strategi dengan menyiapkan catu
Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes kenangan kepada mereka para tambahan bagi para transmigran
PDTT) kembali melaksanakan tugas- pejuang transmigrasi dengan berbagai yang terdampak bencana. Berbagai
tugasnya mengawal pembangunan kegiatan kompetisi, tabur bunga, dan tulisan menarik disajikan sebagai
di perdesaan. Pun demikian dengan perayaan puncak di Merauke, Papua tambahan pengetahuan kita semua
Direktorat Jenderal Pembangunan dan yang merupakan salah satu pulau yang terkait permasalahan dan seluk beluk
Pengembangan Kawasan Transmigrasi menjadi penempatan transmigran dari transmigrasi.
(Ditjen PPKT), Kembali melakukan wilayah padat penduduk seperti Jawa. Semoga apa yang disajikan
penguatan di Kawasan Transmigrasi. Tak heran jika perayaan di Tanah Papua Majalah TRANSPOLITAN kali ini akan
Salah satunya dengan membangun nun jauh di sana diwarnai dengan menjadi pengetahuan tambahan yang
melalui pola kemitraan. pentas budaya Jawa, seperti wayang bermanfaat bagi kita semua. Akhirul kata
Istilah kemitraan kerap digunakan dengan gamelannya dan Reog Ponorogo kami segenap Redaksi TRANSPOLITAN
para pelaku usaha pada saat terjadi dari Jawa Timur. Ini patut menjadi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023.
kerja sama antarkorporasi ekonomi kebanggaan, para transmigran yang Selamat membaca. n
VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 3

DAFTAR ISI
Ulasan
SATU TAHUN MAJALAH TRANSPOLITAN 6
News
Kemendes Pastikan Transmigran

Tak Kekurangan Akses dan Fasilitas
Kesehatan 24
Adopsi Cara Korporasi

Bermitra dengan Petani 25
DIREKTORAT UPDATE’S
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PPKT

Bukan Utopia, Kolaborasi Wujudkan
Kawasan Transmigrasi Berdaya Saing 8
DIREKTORAT PERENCANAAN PERWUJUDAN

KAWASAN TRANSMIGRASI (P2KT)
Hati-Hati Relokasi Transmigran
Sebagai Implikasi Izin Pertambangan
di Kawasan Transmigrasi 10
DIREKTORAT PEMBANGUNAN KAWASAN

TRANSMIGRASI (PKT)
Pembangunan Transmigrasi 14
di Provinsi Sulawesi Barat
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN PERSEBARAN

PENDUDUK DI KAWASAN TRANSMIGRASI (FP3KT) Laporan Utama
Reviu Permendesa PDTT No. 11/ 2017
dan No. 10/2018 Agar Membumi dan Menjalin Kemitraan Menebar Manfaat
Memudahkan Transmigran 16
di Kawasan Transmigrasi 26
DIREKTORAT PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN DAN
PUSAT SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (PSP DAN PSKP) Kawasan Transmigrasi Ponu,
Collaborative Governance Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur
Percepatan Reforma Agraria Tanah Wujudkan KPB Melalui Pengembangan
Transmigrasi 20
Industri Garam Rakyat 34
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKTRANS)
Kemitraan Dalam Mendukung Kawasan Wajib, Kemitraan BUMDesa
Transmigrasi Terang Benderang 22 dengan Transmigran 37
Kemitraan di Industri Kelapa Sawit 38
Mendewasakan Kobalima Timur dengan

Kolaborasi dan Kemitraan 40
Kemitraan Pertanian
sebagai Salah Satu Solusi 42
Penting, Mindset tentang Urgensi dan Peran

Transmigrasi 44
4 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

Pengarah
Rajumber Prihatin
Insight Pemimpin Redaksi

R. Bambang Widyatmiko
Pembangunan Inklusif Pengembangan
Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi 48 Dewan Redaksi
Sigit Mustofa Nurudin
Beasiswa PPSBKT Nirwan Ahmad Helmi
Kolaborasi untuk Putra-Putri Transmigran 52 H. Rosyid
Redaksi
Laporan Khusus Eka Putri Kusumawardani
Wawan Gunawan
Sigap Bencana dengan Bijak Yuyu Wahyudin
Perlunya Pencermatan Komprehensif Diah Eka Poespaningroem
Terkait Wilayah Rawan Bencana 54 Rossy Rosmijaty
Nuzul Fitriawaty Basri
Beras Tambahan bagi Lokasi Transmigrasi Mamik Riyadi
Terdampak Bencana Indri Lestari
58 Andy Aryawan
Moh. Karfan Thaib
Zarotunisak
Titin Kurniati
Marhadi
Ridwan Kurniadi
Monang Putra Dinata Sinaga
Muhammad Irfan Hidayat
Hendra Prasetyawan
Sinta Utami
Melisa Oktarina Bawamenewi
Panca Okta Hutabrina
Fidian Ernawati
Galery Peggy Indra Pertiwi
Angga Patria Adiwisesa
Meriah di Hari Bhakti Transmigrasi 60 Laga Chrisdhidaya
Widha Lovendrianti
Puncak Perayaan HBT ke-72 di Merauke 62 Ratna Widya Lestari
Cintya Amanda Ningrum
History
Jer Basuki Mawa Beya, Ungkap Kisah Pilu

Pahlawan Transmigrasi 68
Jl. TMP. Kalibata No.17,
Features Pancoran, Jakarta Selatan
Internship, Education, And Institution 70

ULASAN
SATU TAHUN
MAJALAH TRANSPOLITAN
S
ampailah kita pada akhir tahun
2022, tahun yang luar biasa untuk
program Transmigrasi. Tahun yang
begitu padat akan agenda bagi kami di
Direktorat Jenderal Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
(Ditjen PPKT). Hal ini mengindikasikan
program transmigrasi kembali mendapat
perhatian besar dari semua pihak.
Kepercayaan ini dibayar dengan etos kerja
para pegawai di Ditjen PPKT dengan
produktivitas tinggi.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)
Transmigrasi pada awal tahun 2022
mengukuhkan penguatan kolaborasi
antarlembaga dalam upaya percepatan
pembangunan ketransmigrasian.
Kerja sama pentahelix dibutuhkan
mengingat bahwa dalam membangun
transmigrasi tidak bisa dilakukan hanya
oleh Kemendesa PDTT (cq.Ditjen PPKT).
Beberapa kerja sama telah terjalin,
di antaranya pengembangan pisang
cavendish dengan PT. GGP, inisiasi
Desa Berdikari dengan BPIP RI, serta
inisiasi kerja sama dengan PLN untuk
meningkatkan rasio elektrifikasi di
kawasan transmigrasi.
Untuk menunjang pelayanan bagi
masyarakat dan mendukung keterbukaan
informasi publik, dikembangkan
beberapa aplikasi di antaranya Sipukat,
yang merupakan pusat informasi di
kawasan transmigrasi; Sibarduktrans,
sebagai informasi dan pendaftaran
bagi calon transmigran; dan Siditrans,
untuk pelayanan beasiswa bagi anak
transmigran. Lalu, dalam kaitannya
dengan Food Estate, diresmikan Demplot
Peternakan Terpadu Berkelanjutan
yang mendukung ketahanan pangan di
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Demplot ini diharapkan menjadi acuan
dalam mengembangkan peternakan Ir. Rajumber Prihatin, M.Si.
terpadu berkelanjutan di semua kawasan PLT. DIREKTUR JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI
transmigrasi.

Selain majalah, tahun ini kami menerbitkan buku berjudul
“Jer Basuki Mawa Beya.”
Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi nasional. Pada edisi kedua, pembahasan manfaat dari diperolehnya ISSN untuk
(HBT) ke-72 di tengah bencana yang berfokus pada wirausaha desa penerbitan Majalah TRANSPOLITAN
melanda masyarakat di Kabupaten berbasis empat pilar, yang dikenal juga ini. Para penulis dengan latar belakang
Cianjur, mendorong jajaran Ditjen PPKT dengan Global Gotong Royong (G2R) JFT yang bervariasi yang berkontribusi
untuk mengadakan Konser Amal untuk Tetrapreneur. Edisi kali ini, sekaligus yang dalam Majalah TRANSPOLITAN akan
Korban Bencana Cianjur pada perayaan terakhir di tahun 2022, TRANSPOLITAN mendapat angka kredit yang sesuai
HBT. Kegiatan HBT diisi dengan berbagai membahas mengenai kemitraan dan dengan aturan JFT masing-masing. Hal
macam agenda yang melibatkan lintas kolaborasi yang terbukti bermanfaat ini diharapkan akan menambah minat
UKE I dan K/L lain. Mulai dari perlombaan bagi program transmigrasi. Selain para pegawai di lingkungan Ditjen
seni dan olahraga, istighosah, lokakarya majalah, tahun ini kami menerbitkan PPKT untuk berperan serta mengisi
transmigrasi, fun walk, transmigrasi buku berjudul “Jer Basuki Mawa Beya.” Majalah ini.
award, hingga malam puncak dengan Buku ini mengisahkan perjuangan para Keberhasilan merupakan sebuah
launching lagu mengenai transmigrasi transmigran di perantauan, di tanah proses panjang yang tidak bisa
dan pagelaran wayang kulit. Tak lupa, harapan, suka dan duka menjalani diperoleh dengan ikhtiar kita sendiri.
agenda rutin tahunan kami yaitu ziarah program transmigrasi, dan buku berjudul Kemitraan, tema Edisi 3, merupakan
ke makam pionir transmigrasi di Sukra, Selasar Transmigrasi Tanah Mandar sebuah keharusan dalam mencapai
Kabupaten Indramayu, serta puncaknya tentang kesuksesan transmigrasi di keberhasilan kita ke depan, termasuk
upacara peringatan Hari Bhakti Provinsi Sulawesi Barat. Majalah TRANSPOLITAN ini. Saran dan
Transmigrasi yang tahun ini diadakan Edisi I dengan tema besar Food perbaikan merupakan upaya evaluasi
di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Estate, merupakan wujud komitmen dari, oleh dan untuk kita sendiri untuk
Selatan. dan kontribusi transmigrasi dalam mencapai hasil yang lebih baik di masa
Semua catatan kegiatan kami mendukung ketahahan pangan. Potensi mendatang.
di Ditjen PPKT di atas, terarsip rapi krisis pangan global sebagaimana sudah Akhir kata, mari berkontribusi bagi
dalam majalah TRANSPOLITAN. disampaikan oleh Presiden tentu saja penyempurnaan majalah Transpolitan
Majalah kebanggaan yang pada awal tidak boleh kita anggap sepele. Kontribusi di tahun-tahun berikutnya. Kami ingin
persiapannya mempertimbangkan nyata transmigrasi dalam menghadapi meninggalkan legacy yang baik untuk
banyak hal antara lain terkait kesiapan tantangan tadilah menjadi salah satu diwariskan kepada generasi yang akan
personelnya. Apakah tersedia SDM di alasan diangkatnya isu ini di Edisi I melanjutkan program transmigrasi
internal Ditjen PPKT untuk menulis dalam Transpolitan. Era digitalisasi juga sudah kedepan. Seperti yang dikatakan
sebuah majalah? Tema apa sajakah yang menjadi perhatian bagi transmigrasi Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh
perlu dan menarik untuk dikupas, dan sehingga diluncurkan SIPUKAT dan pandai setinggi langit, tapi selama ia
masih banyak lagi pertanyaan lain? Akan pembahasan konsep Transpolitan sebagai tidak menulis, ia akan hilang di dalam
tetapi, seperti dalam sebuah iklan televisi, model transmigrasi modern mengisi masyarakat dan dari sejarah. Menulis
“Mulai Saja Dulu”, akhirnya terbitlah Edisi tulisan di Edisi 1. adalah bekerja untuk keabadian.” Maka,
1 Transpolitan hingga kita sampai pada International Standard Seri Number selamat membaca and enjoy it while it last.
edisi ke-3 ini. (ISSN) yang merupakan hal penting
Pada tahun perdana ini, majalah dan strategis pada terbitan berkala bisa Selamat Kepada Majalah Transpolitan
TRANSPOLITAN sudah memasuki didapat oleh Majalah TRANSPOLITAN pada Tahun Perdananya.
edisi ketiga. Pada edisi pertama, kami mulai Edisi kedua. Regulasi tentang Jangan takut untuk melangkah,
mengulas Transmigrasi mendukung ASN yang telah bertransformasi melompat maju ke depan.
program Food Estate, yang merupakan menjadi jabatan-jabatan fungsional Salam Transmigrasi. n
program menuju kemandirian pangan tertentu (JFT) akan mendapat

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PPKT
BUKAN UTOPIA,
KOLABORASI WUJUDKAN KAWASAN
TRANSMIGRASI BERDAYA SAING
S
enin sore itu, Ruang Tunggu VIP Pencapaian luar biasa dari program Pusat dan Daerah serta Monitoring
Bandara Tampa Padang Mamuju transmigrasi ini hanya akan menjadi dan Implementasi Peraturan Presiden
Provinsi Sulawesi Barat dipenuhi romantisme masa lalu saja tanpa adanya Nomor 50 Tahun 2018 Tahun 2022 ini
penumpang. Mereka tampaknya adalah dukungan kebijakan, konsep, dan mengangkat Tema “Kolaborasi Pentahelix
rombongan yang baru saja mendarat strategi pengembangan transmigrasi Membangun Transmigrasi Mendukung
dari Makassar. Suasana santai pun di masa depan secara nasional, inilah Pencapaian SDG’s Desa untuk Indonesia
terasa, sesekali terdengar pembicaraan yang menjadi salah satu latar belakang Maju”. Pj Gubernur Sulawesi Barat,
cukup serius dilakukan beberapa orang diadakannya Rakortek tersebut di Akmal Malik, hadir membuka acara
anggota rombongan. Mereka bukan Mamuju, Sulawesi Barat. tersebut. Beberapa sasaran yang ingin
hanya penumpang datang untuk berlibur dicapai dalam Rakor ini antara lain:
di Mamuju, namun kelihatannya ada Rakortek Se-Indonesia a. Meningkatnya pemahaman para
perwakilan dari Kementerian/Lembaga Rakortek Pusat Daerah sendiri pemangku kepentingan terhadap
dan Dinas Ketransmigrasian yang hadir dilakukan selama 1 hari penuh (15 pembangunan dan pengembangan
memenuhi undangan Penjabat Gubernur November 2022) di Ballroom Hotel kawasan transmigrasi sebagai salah
Sulawesi Barat dalam Rakortek Pusat dan Grand Maleo and Convention Mamuju satu instrumen pembangunan daerah;
Daerah bidang Ketransmigrasian Tahun Sulawesi Barat. Peserta Rapat merupakan b. Terwujudnya komitmen pemangku
2022. perwakilan dari Dinas Transmigrasi kepentingan dalam perencanaan dan
Dinas Transmigrasi Provinsi Provinsi Kab/Kota se-Indoneia, pemanfaatan hasil perencanaan kawasan
Sulawesi Barat bukan tanpa sebab Pendamping Desa, Perbankan, Media, melalui Peran Pentahelix berbasis
menyelenggarakan Rakortek Pusat Perhimpunan Anak Transmigrasi Sulawesi Kemitraan dengan Pemerintah Daerah,
Daerah Tahun 2022 ini. Kabupaten Barat, perwakilan dari Ditjen PPKT, dan Akademisi, Media, Masyarakat dan
Mamuju merupakan ex-permukiman Narasumber yang hadir dari Kementerian/ investor serta Perbankan di Kawasan
transmigrasi yang tumbuh dan Lembaga terkait. Transmigrasi; c. Menyamakan Persepsi
berkembang menjadi Ibukota Provinsi. Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Kemendagri, Kemendesa, Bappenas,

Kemenko PMK, dalam Pelaksanaan
Pembukaan Moratorium Dana Sharing
APBD antar Provinsi dan antar Kabupaten
Daerah Asal ke Daerah Tujuan untuk
Indonesia Maju; dan d. Menjadikan
Kawasan Transmigrasi sebagai Produk
Unggulan Kawasan Pedesaan berbasis
SDG’s Desa Bekelanjutan dan Berdaya
Saing dengan Kemudahan Konsolidasi
Lahan.
Harapan Pemda
Dalam sambutannya, Pj.Gubernur pada kelembagaan transmigrasi di daerah Utara, Kabupaten Barito Kuala, dan
Akmal Malik menyinggung tentang yang hilang/digabung dengan daerah Provinsi Kalimantan Utara, selain daripada
sejarah panjang transmigrasi yang tidak lain. Disinilah tantangan yang dihadapi tuan rumah di Provinsi Sulawesi Barat
hanya pada angka 72 Tahun Hari Bhakti oleh birokrasi ketransmigrasian di daerah. sendiri menunjukkan bahwa kolaborasi
Transmigrasi (HBT) saja. Transmigrasi ini bukan hanya merupakan ide utopia
sudah ada jauh sebelum Tahun 1950 Optimisme Pemerintah Pusat saja. Hal ini telah dan akan terus
ditetapkan sebagai HBT, yakni sejak Rajumber Prihatin, Plt. Dirjen PPKT, dilaksanakan dalam upaya mewujudkan
zaman kolonial Belanda. Keberhasilan yang hadir bersama Pimti-Pimti Pratama kawasan transmigrasi yang berdaya saing.
transmigrasi sudah tidak bisa lagi Ditjen PPKT mengungkapkan bahwa
diragukan, meskipun beberapa tantangan di tengah keterbatasan anggaran dan Perbaikan dan Komunikasi
permasalahan tetap menjadi catatan yang mendekati masa akhir periode RPJMN Sepanjang diskusi dalam Rakortek
harus diselesaikan. 2020-2024, tugas dan tanggung jawab tersebut, ada beberapa poin penting
Akmal Malik menyampaikan di KemendesaPDTT menjadi lebih berat. yang bisa menjadi alternatif bagi strategi
tengah tantangan keterbatasan anggaran Kehadiran Perpres 50/2018 ini merupakan kolaborasi tindak lanjut Perpres 50
baik di pusat dan daerah dalam upaya modal penting bagi arah transmigrasi ke Tahun 2018, antara lain: 1). Komitmen
pembangunan dan pengembangan depan, Peran kolaborasi tidak akan bisa dan dukungan stakeholder lintas K/L,
transmigrasi, strategi kolaborasi optimal tanpa adanya dukungan regulasi pusat dan daerah dalam pencapaian
merupakan hal penting dan strategis yang bersifat lintas K/L. target revitalisasi kawasan transmigrasi
untuk dilaksanakan. Adanya UU 23 Tahun Direktur Regional II, Bappenas, sesuai mandat RPJMN 2020-2024; 2).
2014 tentang Pemerintahan Daerah yang Mohammad Roudo, yang hadir menjadi Hasil Evaluasi Kawasan Transmigrasi
mengatur kewenangan masing-masing narasumber lebih menyoroti tentang yang dilakukan secara rutin tiap tahun
pihak merupakan tantangan dalam pembagian kewenangan antar pusat menjadi salah satu input yang digunakan
pelaksanaan kolaborasi. Hasil diskusi daerah yang menjadi salah satu aturan dalam penyusunan dokumen rencana
dengan beberapa Kepala Daerah dari main dalam kolaborasi transmigrasi. revitalisasi, sehingga penilaian terkini
daerah asal transmigrasi, kesiapan dan Pemerintah Pusat, Provinsi dan pelaku ketransmigrasian di daerah
dukungan anggaran dari daerah asal Kabupaten/Kota masing-masing sudah menjadi semangat dan modal penting
tidak bisa serta merta digunakan diluar memiliki menu intervensi program sesuai dalam dokumen rencana tersebut; 3).
jenis-jenis kegiatan yang telah diatur kewenangan yang ada. Disinilah perlunya Percepatan penyelesaian Tim KIPT baik
dalam regulasi tentang pemerintahan harmonisasi dan rencana kerja yang jelas di pusat maupun daerah yang disertai
daerah. Disinilah perlu adanya ruang- dalam orkerstra harmonisasi lintas K/L, dengan sosialisasi dan komitmen
ruang diskusi tanpa melanggar regulasi pusat dan daerah. pimpinan Kementerian/Lembaga,
yang ada. Roudo lebih lanjut menjelaskan Kepala Daerah dalam implementasinya
Elly Supriyanti, Kabid Nakertrans DIY tentang pembagian sub-urusan di lapangan; 4). Monitoring dan evaluasi
yang hadir pada kesempatan yang sama transmigrasi menjadi 3 (tiga) yaitu bersama merupakan rangkaian proses
menjelaskan komitmen Pemda DIY dalam perencanaan, pembangunan, dan yang perlu terus dilakukan tidak
pembangunan dan pengembangan pengembangan kawasan transmigrasi. hanya pada akhir tahun pelaksanaan
kawasan transmigrasi. Dengan lebih Peran Pemerintah Pusat, Provinsi dan anggaran saja, sehingga fokus terhadap
dari 300 KK animo calon transmigran Kabupaten Kota sudah dijelaskan lebih pencapaian target dan outcome yang
(catrans) di tahun 2022 ini, penempatan lanjut dalam UU Pemerintahan Daerah diharapkan dapat terlihat nyata di
transmigran dari DIY sejumlah 51 KK. beserta turunannya. Kesepakatan tentang kawasan transmigrasi yang ada dan;
Sharing APBD telah dilakukan DIY pelaksanaan urusan transmigrasi juga 5). Sosialisasi dan komunikasi intensif
Tahun 2015 hingga 2019 dengan total telah diselesaikan dengan adanya Berita perlu dilakukan terkait mekanisme hibah
lebih dari Rp.9M. Alokasi anggaran Acara Kesepakatan tersebut. anggaran dan model lain dalam upaya
yang semakin berkurang berpengaruh Narasumber lain dari Sekretariat kolaborasi pemerintah daerah untuk
terhadap alokasi penempatan catrans Kabinet, Kemenko PMK, Kemendagri, pembangunan dan pengembangan
dari masing-masing Pemda Daerah Asal. KemenATR-BPN, dan cerita sukses kawasan transmigrasi. n Andy Aryawan
Hal tersebut berpengaruh juga terhadap kolaborasi dari Kabupaten Bengkulu

DIREKTORAT PERENCANAAN PERWUJUDAN
KAWASAN TRANSMIGRASI (P2KT)
HATI-HATI RELOKASI TRANSMIGRAN

SEBAGAI IMPLIKASI IZIN PERTAMBANGAN
DI KAWASAN TRANSMIGRASI
SUMBER: GOOGLE EARTH
P
ola usaha pokok di kawasan strategis ataupun vital, contohnya adalah golongan C di kawasan transmigrasi
transmigrasi dapat berupa berbagai bahan-bahan yang digunakan pada dapat dilakukan melalui kemitraan
jenis usaha, baik usaha di bidang insfrastruktur yaitu pasir, kerikil, batu antara Badan Usaha dengan Koperasi
pertanian tanaman pangan, perikanan, gamping atau marmer, dan batu kali. Transmigran dan/atau Perkumpulan
peternakan, perkebunan, kehutanan, Merujuk pada aturan terbaru Transmigran, namun harus memperoleh
dan bahkan di bidang pertambangan. mengenai Mineral dan Batubara izin dari Menteri Keuangan. Setelahnya
Permendesa PDTT No. 19 Tahun 2018 (Minerba) yaitu PP No. 96 Tahun 2021, Badan Usaha tersebut melakukan
telah mengatur bahwa pertambangan maka umumnya golongan C merupakan perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah
yang dapat dilakukan adalah golongan-golongan Batuan dan transmigrasi dengan Menteri Desa PDTT.
pertambangan bahan galian golongan C, golongan Mineral Bukan Logam. Hal ini tertuang dalam Permendesa PDTT
yaitu bukan merupakan bahan tambang Kegiatan penambangan bahan galian No. 13 Tahun 2019. Dengan regulasi

yang ada, menjadi hal yang wajar jika memberikan haknya kepada Perusahaan
kawasan transmigrasi tumpang tindih atau Kontraktor yang memperoleh izin
dengan Wilayah Izin Usaha Pertambangan pengusahaan komoditas tertentu dan
(WIUP), baik yang berupa Izin Usaha sedang melakukan pengadaan tanah.
Pertambangan (IUP) Batuan maupun IUP Berdasarkan data milik Kementerian
Mineral Bukan Logam. ESDM, dari 152 kawasan transmigrasi Regulasi yang ada tidak
Namun apa jadinya jika kawasan yang sudah ditetapkan, 32 di antaranya
transmigrasi tumpang tindih dengan tumpang tindih dengan Blok Migas; 9
mengizinkan tumpang
WIUP selain dari golongan Batuan di antaranya tumpang tindih dengan tindih antara kawasan
dan Mineral Bukan Logam? Bahkan WKP; dan 46 di antaranya tumpang transmigrasi dan wilayah
tumpang tindih dengan Blok Minyak tindih dengan WIUP golongan Logam pengusahaan komoditas
dan Gas Bumi (Migas) serta Wilayah Kerja dan golongan Batubara. Hampir vital dan strategis.
Panas Bumi (WKP) yang merupakan seluruh izin atau wilayah pengusahaan
komoditas strategis dan vital? Tentu ini komoditas vital dan strategis tersebut
akan menjadi masalah karena regulasi ditetapkan sebelum penetapan kawasan
yang ada tidak mengizinkan tumpang transmigrasi. Hal ini tentu mengakibatkan
tindih antara kawasan transmigrasi dan permasalahan serius baik dalam
wilayah pengusahaan komoditas vital penyusunan dokumen perencanaan
dan strategis. Perusahaan atau Kontraktor berikutnya ataupun mengenai status
yang melakukan kegiatan pengusahaan legalitas kepemilikan lahan oleh
tersebut baik dalam fase eksplorasi, transmigran.
pengembangan, dan eksploitasi (operasi
produksi), memiliki hak dan kewajiban
untuk melakukan pengadaan tanah agar KAWASAN TRANSMIGRASI TUMPANG TINDIH BLOK MIGAS
kegiatan operasionalnya tidak terganggu
1. Simpang Rimau 9. Kumpeh 17. Cahaya Baru 25. Matajang
oleh kegiatan masyarakat.
UU No. 2 Tahun 2012 serta PP 2. Cot Girek 10. Geragai 18. Gula Habang 26. Bungku Utara
No. 19 Tahun 2021, mengatur bahwa 3. Padang Ulak T. 11. Parit Rambutan 19. Kerang 27. Banggai Selatan
tanah untuk kepentingan umum
4. Kikim 12. Muara Kuang 20. Maloy Kaliorang 28. Salakan
dapat digunakan untuk pembangunan
infrastruktur Migas dan Panas Bumi; serta 5. Petata 13. Belitang 21. Salim Batu 29. Sapalewa
kawasan industri hulu dan hilir Migas
6. Air Balui 14. Rawa Pitu 22. Seimenggaris 30. Kobisota
yang diprakarsai dan/atau dikuasai oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, 7. Bathin IX 15. Mesuji 23. Gilireng 31. Klamono - Segun
BUMN, atau BUMD. Pengadaan tanah 8. Telang 16. Lamuti - Dadahup 24. Pituriase 32. Momiwaren
tersebut dilakukan melalui mekanisme
KAWASAN TRANSMIGRASI TUMPANG TINDIH WILAYAH KERJA PANAS BUMI
ganti rugi yang dapat berupa uang,
tanah pengganti, permukiman kembali 1. Seulimeum 4. Padang Ulak T. 7. Larantuka
(relokasi), kepemilikan saham, atau 2. Jantho 5. Komodo Sano N. 8. Kolono

bentuk lain yang disetujui oleh kedua
3. Lagita 6. Maukaro 9. Palolo
belah pihak. Aturan senada mengenai
pengadaan tanah melalui mekanisme KAWASAN TRANSMIGRASI TUMPANG TINDIH WILAYAH IZIN USAHA
ganti rugi ini juga terdapat pada PP No. PERTAMBANGAN STRATEGIS & VITAL
96 Tahun 2021 serta PP No. 25 Tahun 1. Lagita 13. Seimenggaris 25. Bungku Utara 37. Kobalima Timur
2021 yang merupakan aturan mengenai
2. Bathin IX 14. Kerang 26. Bungku 38. Ponu
Minerba dan penyelenggaraan ESDM.
Aturan lainnya yaitu PP No. 35 3. Bathin III Ulu 15. Muara Komam 27. Mahalona 39. Tasifeto
Tahun 2004 tentang Migas, menyatakan 4. Muara Takung 16. Gula Habang 28. Asinua 40. Pulau Mangoli
bahwa masyarakat pemegang hak atas
5. Simpang Rimau 17. Sebamban 29. Hialu 41. Pulau Bacan
tanah atau pemakai tanah di atas tanah
negara wajib mengizinkan Kontraktor 6. Air Balui 18. Tumbang Jatuh 30. Tinanggea 42. Sagea Waleh
yang telah memperlihatkan Kontrak 7. Petata 19. Belantikan Raya 31. Mawasangka 43. Maba
Kerja Sama (KKS) untuk melakukan
8. Kikim 20. Mantebah 32. Lasalimu 44. Pulau Morotai
eksplorasi dan eksploitasi di atas tanah
yang bersangkutan, apabila telah 9. Belitang 21. Palolo 33. Selaparang 45. Mowiwaren
tercapai kesepakatan penyelesaian
10. Matebah 22. Seko 34. Tongo 46. Senggi
diatara keduanya. Hal ini semakin
jelas menunjukkan bahwa tidak ada 11. Sekayam – Etikom 23. Padauloyo 35. Labangka
celah bagi masyarakat untuk tidak 12. Maloy Kaliorang 24. Ulubongka 36. Sabu

Kenampakan tumpang tindih Kawasan Transmigrasi Simpang Rimau dengan Blok Migas. Sumber data: KESDM & Google Earth.
Sebagai salah satu contohnya adalah

Kawasan Transmigrasi Muara Komam, yang
jika ditinjau dari citra satelit Google Earth
Adanya tumpang tindih kawasan yang
pada tanggal 22 September 2018 sudah tidak membawa manfaat bagi pelaksanaan
dalam kondisi berlubang besar akibat transmigrasi tentunya perlu dibenahi dengan
adanya penambangan Batubara oleh PT. suatu regulasi yang bersifat solutif ataupun
Kideco Jaya Agung dengan izin PKP2B
dan PT. Lunto Bioenergi Prima dengan izin
antisipatif di kemudian hari.
IUP Batubara; serta penambangan Emas
oleh PT. Saka Putra Perkasa dengan izin
IUP Mineral. Dengan kondisi yang seperti Mineral dan Batubara yang umumnya Lapangan Migas baru di dalam Blok atau
ini kemudian disusun Rencana Kawasan dilakukan dengan metode penambangan Wilayah Kerja Migas tersebut tentu akan
Transmigrasi (RKT) oleh Pemerintah terbuka, eksploitasi Migas umumnya membuat Perusahaan atau Kontraktor
Daerah dan diajukan untuk ditetapkan hanya membutuhkan area yang cukup Migas semakin membutuhkan lahan yang
oleh Menteri Desa PDTT menjadi Kawasan kecil yaitu sekitar 25 x 25 m. Namun jika lebih luas.
Transmigrasi, yang mana penetapannya penemuan Migas berhasil, dibutuhkan Hal tersebut dikarenakan di dalam
adalah pada tahun 2019. Hingga saat fasilitas produksi yang biasanya kurang pengembangan lanjut industri Migas
ini kawasan tersebut belum menyusun dari 100 hektare. Sekalipun dibangun akan terdapat banyak titik-titik sumur
dokumen RRSKP maupun RTSP. Kilang, biasanya kebutuhannya hanya pemboran yang jumlahnya ratusan
Contoh lainnya adalah pada berkisar 200 - 400 hektare. bahkan ribuan, yang saling terkoneksi
Kawasan Transmigrasi Simpang Rimau Pengamatan melalui Google Earth seperti suatu jaringan. Jaringan tersebut
- Muara Kelingi. Kawasan transmigrasi di Kawasan Transmigrasi Simpang Rimau dimaksudkan untuk meningkatkan
ini tumpang tindih dengan 2 Blok - Muara Kelingi, saat ini hanya tampak jumlah / volume produksi Migas.
Migas yaitu Blok Migas South Sumatra aktivitas dari PT. Medco E&P Indonesia Dengan kondisi yang demikian, tentu
yang dioperasikan oleh PT. Medco E&P yang membuka lahan di 2 titik, yaitu di sulit merencanakan pembangunan
Indonesia serta Blok Migas Sumbagsel bagian utara dan bagian selatan dari dan pengembangan wilayah di dalam
Area-2 yang dioperasikan oleh PT. Blok South Sumatra. Meskipun demikian, suatu Blok Migas, terlebih UU No. 2
Pertamina EP. Berbeda dengan eksploitasi seiring dengan penemuan-penemuan Tahun 2012 menyatakan bahwa dalam

Kenampakan tumpang tindih Kawasan Transmigrasi Muara Komam dengan WIUP Batubara dan Mineral. Sumber data: KESDM &
Google Earth.
hal pengadaan tanah dilakukan untuk hektar dan maksimum 73.000 hektare. Hal pemindahtanganan hak atas tanah
infrastruktur minyak, gas, dan panas ini ditujukan bagi kawasan yang belum transmigrasi. Maka mekanisme ganti
bumi, pengadaannya diselenggarakan memiliki RRSKP maupun RTSP. rugi yang dapat diambil adalah melalui
berdasarkan Rencana Strategis dan Kedua adalah regulasi mengenai permukiman kembali atau relokasi.
Rencana Kerja Instansi yang memerlukan mekanisme perlindungan transmigran Permukiman kembali ini tentu perlu
tanah, sehingga tidak perlu harus yang bermukim di atas wilayah penyesuaian, oleh karena itu Perusahaan
berkesesuaian dengan RTRW dan pengusahaan komoditas strategis dan haruslah memperhatikan parameter-
Rencana Pembangunan Nasional/Daerah. vital. Hal ini ditujukan bagi kawasan parameter dalam pemilihan kawasan
Pada Kawasan Transmigrasi Muara yang sudah terlanjur dibangun yang baru. Dan apabila transmigran
Komam, area yang tidak tumpang tindih permukimannya, terlepas dari telah / telah menempati lebih dari 15 tahun
dengan WIUP hanya tersisa sebanyak 59% belum disusunnya RRSKP maupun RTSP. maka regulasi yang ada haruslah dapat
atau sebesar 26.008 hektare. Sedangkan Ketiga adalah mengenai regulasi memberikan aturan yang melindungi
pada Kawasan Transmigrasi Simpang yang mengharuskan Pemerintah Daerah transmigran agar ganti rugi berupa
Rimau - Muara Kelingi, luas area yang atau Kemendesa PDTT untuk melakukan uang tersebut cukup dan dengan uang
tidak tumpang tindih dengan Blok perencanaan detail berbasis risiko yang diberikan, transmigran dapat
Migas hanya tersisa 38% atau 11.599 mengenai adanya kemungkinan lahan bermukim di tempat baru yang lebih
hektar. Adanya tumpang tindih kawasan yang dicadangkan pada saat penyusunan baik dari permukiman sebelumnya
yang tidak membawa manfaat bagi RKT, suatu saat nanti diusulkan menjadi serta dapat juga kembali berusaha dan
pelaksanaan transmigrasi tentunya perlu wilayah pengusahaan komoditas strategis mendapatkan pendapatan yang layak
dibenahi dengan suatu regulasi yang dan vital. Hal ini karena kewenangan seperti sebelumnya. Meskipun demikian,
bersifat solutif ataupun antisipatif di pemberian izin pengusahaan komoditas dilematisnya penyusunan regulasi
kemudian hari. strategis dan vital dilakukan oleh kerap membutuhkan waktu yang lama.
Rekomendasi regulasi yang dapat Pemerintah Pusat. Sehingga seiring dengan penyusunan
dibuat, yang pertama adalah regulasi Keempat adalah regulasi mengenai regulasi tersebut maka kegiatan
mengenai mengenai dapat dilakukannya mekanisme ganti rugi apabila terjadi alih pencermatan kawasan, penguatan SDM
delineasi kembali RKT, pada kawasan fungsi kawasan transmigrasi menjadi internal dalam melakukan identifikasi
transmigrasi yang tumpang tindih wilayah pengusahaan komoditas strategis potensi risiko, serta evaluasi dan
dengan wilayah pengusahaan komoditas dan vital. Apabila transmigran belum monitoring pemanfaatan lahan dapat
strategis dan vital, terutama jika secara menempati lebih dari 15 tahun maka mulai dilakukan.
luasannya masih sesuai dengan aturan PP menurut PP No. 3 Tahun 2014 transmigran n Roy Charles Parsaulian,
No. 3 Tahun 2014 yaitu minimum 19.000 tidak diperkenankan melakukan Yusuf Anugerah Putrandaru

DIREKTORAT PEMBANGUNAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKT)
PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI
DI PROVINSI SULAWESI BARAT
Penyelenggaraan transmigrasi di Provinsi Sulawesi Barat sudah berlangsung
cukup lama. Terdapat beberapa kawasan transmigrasi yang dibangun
di beberapa kabupaten di provinsi Sulawesi Barat. Pada tahun anggaran 2022,
terdapat enam lokasi transmigrasi di lima kawasan transmigrasi di lima kabupaten
di Provinsi Sulawesi Barat.
L
okasi-lokasi tersebut adalah lokasi Kabupaten Mamuju. Pada tanggal 14 Direktur Pembangunan Kawasan
Saluandeang dan lokasi Salulisu November 2022 sampai dengan tanggal Transmigrasi.
di kawasan transmigrasi Tobadak 18 November 2022 telah dilaksanakan Kegiatan pertama adalah FGD
Kabupaten Mamuju Tengah, lokasi Rano rangkaian kegiatan koordinasi dan tentang program integrated shrimp
di kawasan Mambi/Mehalaan Kabupaten integrasi penyelenggaraan transmigrasi farming di Kabupaten Pasang Kayu
Mamasa, lokasi Tanjung Cina di kawasan serta monitoring dan evaluasi di Hotel Maleo, Kabupaten Mamuju
Sarudu Baras Kabupaten Pasang Kayu, pembangunan SP, SKP dan KPB di pada tanggal 14 November 2022. FGD
lokasi Ratte di kawasan Tubbi Taramanu Provinsi Sulawesi Barat, di antaranya ini membahas tentang usulan potensi
Kabupaten Polewali Mandar dan di Kabupaten Mamuju, Mamasa dan tambak udang yang akan dikelola oleh
lokasi Sinyonyoi di kawasan Kalukku Polewali Mandar yang dihadiri oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan

(KKP) di lokasi transmigrasi di Kabupaten Mamuju terkait proses kegiatan jalan beton). Terdapat titik jalan yang
Pasang Kayu. FGD tersebut dihadiri oleh pembangunan di lokasi Sinyonyoi longsor karena hujan, sehingga dinas dan
Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Direktur Kabupaten Mamuju. Setelah dilakukan transmigran mengusulkan pembangunan
Pembangunan Kawasan Transmigrasi, review gambar kerja, foto dokumentasi, box culvert/plat deker, karena gorong-
perwakilan dari Kementerian Kelautan laporan progress dari konsultan pekerjaan gorong tidak bisa menampung air hujan.
dan Perikanan, perwakilan dari ATR Rumah Transmigran Jamban Keluarga Selain itu mereka juga mengusulkan
BPN, perwakilan dari Bappenas, Asdep (RTJK), jalan lingkungan, jembatan kegiatan pembangunan jalan lahan usaha
Kemenko PMK, Kepala Dinas Tenaga dan SAB non standar diketahui bahwa tani 1,5 km.
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi pada denah RTJK , tidak terdapat Kegiatan terakhir adalah koordinasi
Barat dan Pasang Kayu serta ketua DPRD pintu belakang dan jendela sehingga dengan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja
Pasang Kayu. disarankan agar tetap ada pintu dan Transmigrasi Kabupaten Polewali
Hasil pembahasan FGD di antaranya belakang. Selain itu dinding RTJK tidak Mandar. Pada tahun 2022 terdapat
adalah perlunya pemetaan lagi di lokasi diperbolehkan menggunakan triplek, beberapa kegiatan pembangunan
untuk tindakan selanjutnya; perlunya melainkan kalsiboard; dan , disarankan kawasan transmigrasi di Polewali
koordinasi antara KKP dan Kementerian agar dilakukan addendum kontrak Mandar, diantaranya adalah pembukaan
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, pekerjaan fisik dan supervisi agar segera lahan dengan tebas kumpul bersih,
dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diproses. penyemprotan rumah, pengadaan
terkait pelaksanaan shrimp farming; Kegiatan ketiga adalah koordinasi gentong plastik, SAB Non Standar,
konsep transmigrasi diharapkan agar dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan pembangunan rumah KUPT, gudang
warga transmigran tidak sebagai pekerja Transmigrasi Kabupaten Mamasa dan unit, balai desa, jalan lingkungan
minimal sebagai plasma; dalam skema peninjauan lapang ke lokasi UPT Rano blok RTJK, fungsionalisasi SAB,
shrimp farming, KKKP hanya memiliki pada tanggal 17 November 2022. Perlu R.KUPT, gudang unit, balai desa dan
modal terbatas dan membutuhkan timbal diketahui bahwa kegiatan pembangunan perlengkapan fasum dengan realisasi
balik dari pihak ketiga; serta perlunya kawasan transmigrasi di lokasi UPT Rano fisik dan keuangan yang beragam. Di
sosialiasi mendalam untuk pemahaman pada tahun 2022 meliputi kegiatan SP. Pirian Tapiko juga terdapat kegiatan
masyarakat. pembangunan drainase dengan progres peningkatan jembatan non standar
Kegiatan kedua pada tanggal 15 realisasi fisik sebesar 90 % dan supervisi sebanyak 2 unit dengan bentang 8m
November 2022 adalah rapat Koordinasi drainase sebesar 40 %. Dari monitoring dan 4 m. Untuk program kegiatan
Teknis Pusat dan Daerah Tahun 2022 dan evaluasi, setelah peninjauan tahun anggaran 2023, Dinas Nakertrans
dalam rangka Implementasi dan drainase dan berbincang dengan mengusulkan kegiatan pembangunan
Monitoring Peraturan Presiden Nomor transmigran di rumah KUPT, mereka jalan sepanjang 9 km menuju lokasi
50 Tahun 2018. Kegiatan ini bertujuan menyampaikan usulan untuk perbaikan Ratte.
untuk berkoordinasi dengan Kabupaten jalan sepanjang 150 cm (peningkatan n Kamilatun Jamilah dan Suratmi

DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN PERSEBARAN
PENDUDUK DI KAWASAN TRANSMIGRASI (FP3KT)
REVIU PERMENDESA PDTT NO. 11/ 2017 DAN NO. 10/2018
AGAR MEMBUMI DAN MEMUDAHKAN

TRANSMIGRAN
P
enataan persebaran penduduk di Dalam hal penataan persebaran Seiring berjalannya waktu, terdapat
kawasan transmigrasi tidak luput penduduk di kawasan transmigrasi masukan untuk substansi yang perlu
dari transmigran sebagai subjek terdapat dua peraturan yang menjadi ditelaah kembali dan disesuaikan dengan
pengembangan kawasan transmigrasi. dasar pelaksanaannya, yaitu Peraturan kondisi saat ini.
Dalam pelaksanaannya, penataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Dalam upaya melakukan
persebaran penduduk memiliki peran Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 peningkatan kualitas dalam menjamin
dalam penyiapan calon transmigran, kerja Tahun 2017 tentang Penataan Persebaran keberlangsungan hidup transmigran di
sama antardaerah, fasilitasi perpindahan Penduduk di Kawasan Transmigrasi lokasi transmigrasi, Direktorat Fasilitasi
dan penempatan hingga adaptasi dan Nomor 10 Tahun 2018 tentang Penataan Persebaran Penduduk di
lingkungan serta layanan pemberian catu Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT) pada
pangan yang didasarkan pada peraturan Transmigrasi Oleh Pemerintah dan/atau tahun 2022 ini melakukan Reviu Peraturan
yang berlaku. Pemerintah Daerah Pada Transmigran. Menteri Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi (Permendesa
PDTT) Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Penataan Persebaran Penduduk di Kegiatan reviu dilakukan sembari menelaah
Kawasan Transmigrasi dan Nomor
10 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
tingkat relevansi antara peraturan yang sudah
Pemberian Bantuan Transmigrasi Oleh dibuat dengan kondisi di lapangan.
Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
Pada Transmigran. Dua peraturan ini
merupakan dasar dalam pelaksanaan
kegiatan Fasilitasi Penataan Persebaran kebijakan penyiapan bahan revisi aspek yuridis yaitu apakah konsep-konsep
Penduduk di Kawasan Transmigrasi. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan dalam perbaikan memiliki harmonisasi
Kegiatan Reviu Permendesa PDTT Nomor Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi antara mandat dan realisasi serta apakah
11 Tahun 2017 dan Nomor 10 Tahun Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penataan ada sinkronisasi antar peraturan yang
2018 ini dilakukan dalam rangkaian rapat Persebaran Penduduk di Kawasan sejajar baik internal maupun eksternal;
pembahasan yang berbeda. Transmigrasi yang dilaksanakan pada Juli teoritis yaitu dari perkembangan ilmu
Kegiatan reviu dilakukan sembari lalu menyampaikan bahwa penting untuk pengetahuan; teknis dan empirik yaitu
menelaah tingkat relevansi antara melakukan revisi terhadap peraturan bukti implementasi di lapangan; serta
peraturan yang sudah dibuat dengan menteri khususnya yang mengatur aspek sistematika dan bahasa. Dari segi
kondisi di lapangan. Hal tersebut penataan persebaran penduduk ini hukum, pendekatan yang dicermati
tentunya berkaca pada implementasi karena untuk menyelaraskan dengan dalam perbaikan peraturan menteri ini
yang sudah berjalan, sekaligus perkembangan zaman dan menjawab adalah aspek filosofis; sosiologi; dan
mempertimbangkan aspirasi dari tantangan serta hambatan yang terjadi di yuridis. Pendekatan-pendekatan ini dapat
transmigran maupun pemangku lapangan. Pengalaman-pengalaman yang membantu dalam proses perbaikan
kebijakan daerah asal dan tujuan. Dalam dialami selama implementasi penataan sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelaksanaannya, kegiatan reviu kebijakan persebaran penduduk dapat menjadi produk hukum yang dihasilkan.
ini dilakukan dengan memperhatikan bekal dalam proses revisi ini. Oleh sebab Pending matters yang menjadi
aspek yuridis, aspek harmonisasi (melihat itu, penting untuk menyusun Permen bahasan utama dalam reviu Permendesa
aturan atau regulasi lainnya yang sejajar), secara lebih operasional dan “membumi” No. 11 Tahun 2017 di antaranya adalah
aspek teknis dan empiris, serta aspek sehingga lebih mudah untuk dipahami terkait usia calon transmigran; penegasan
sistematika dan bahasa. dan diimplementasikan. peran pemerintah pusat dan daerah;
Staf Khusus Menteri Desa, PDT, dan Adapun hal-hal yang dicermati dalam penegasan definisi dari istilah-istilah yang
Transmigrasi, Abdul Malik Haramain, proses reviu Permendesa PDTT Nomor 11 digunakan; dan pembatalan transmigran.
dalam sambutannya pada rapat reviu Tahun 2017 ini di antaranya adalah dari Batas usia calon transmigran ditentukan

berdasarkan pertimbangan dari berbagai bahwa terdapat rangkaian lokasi dan evaluasi terhadap kesesuaian bantuan
sumber referensi lintas sektoral terkait kawasan yang kurang produktif salah perbekalan yang telah diberikan dengan
persepsi usia produktif. Selain itu, tidak satunya akibat kualitas alat produksi keaadan di lapangan saat ini, terdapat
ada lagi perbedaan batas usia calon yang kurang memadai. Untuk itu usulan item yang ditambahkan pada
transmigran baik dari sipil maupun TNI/ dibutuhkan peningkatan kualitas dan jenis komponen berupa kasur busa+
POLRI. Konsistensi penggunaan diksi kuantitas dalam penyelenggaran bantuan bantal guling dan lemari plastik 4 susun
dan istilah yang digunakan. Perbaikan kepada transmigran. Reviu Permendesa pada alat tidur; tas koper pada sandang;
terkait bahasa dan ejaan dilakukan secara PDTT Nomor 10 Tahun 2018 menelaah kompor gas, tabung gas melon dan
bersamaan dengan perbaikan substansi. mengenai tambahan dan/atau perubahan regulator, pisau dapur serta sapu ijuk
Penegasan mengenai syarat, hak, dan komponen pada paket bantuan peralatan pada alat dapur; chainsaw pada alat
kewajiban calon transmigran. perbekalan transmigran, paket catu pertanian; dan penambahan komponen
Sementara itu, pada Rapat Reviu pangan non beras, dan paket sarana yaitu alat nelayan dengan item berupa
Permendesa PDTT Nomor 10 Tahun produksi pertanian. jala. Usulan perubahan maupun
2018 yang dilaksanakan di Bogor penambahan komponen yang dilakukan,
Agustus lalu, Sigit Mustofa Nuruddin Paket Bantuan harapannya dapat mengakomodir
selaku Plh. Direktur FP3KT dalam Bantuan perbekalan merupakan aspirasi kebutuhan transmigran
sambutannya menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada sekaligus meningkatkan kualitas
reviu ini dilakukan karena aspirasi dari transmigran untuk memenuhi pelayanan program transmigrasi.
pemangku kepentingan daerah asal kebutuhan dasar dalam melaksanakan Tak hanya perbekalan, transmigran
dalam melihat kondisi perbekalan aktivitas sehari-hari di Permukiman juga berhak mendapatkan catu
terbaru dengan melihat konteks dan Transmigrasi serta peralatan untuk pangan. Pemberian bantuan catu
kondisi terbaru terkait perbekalan. memulai mengembangkan usaha pangan merupakan salah satu bentuk
Oleh karenanya dibutuhkan perbaikan atau budi daya. Bantuan perbekalan pemenuhan hak transmigran untuk
agar dapat menunjang kehidupan yang diberikan meliputi alat tidur, alat memenuhi kebutuhan pokok pangan
transmigran di lokasi penempatan. Selain penerangan, sandang, alat dapur, alat minimal berupa beras dan non beras
itu pada kesempatan yang sama pula pertanian dan alat pertukangan yang pada tahap konsolidasi dan adaptasi
Plt. Direktur Jenderal Pembangunan dan masing-masing terdiri atas beberapa lingkungan yang baru. Bantuan catu
Pengembangan Kawasan Transmigrasi item dengan volume dan spesifikasi pangan diberikan selama 12 bulan untuk
(Plt. Dirjen PPKT) menyampaikan yang telah ditentukan. Meninjau hasil Transmigrasi Umum Lahan Kering (TULK)

dan selama 18 bulan untuk Transmigrasi memperhatikan spesifikasi dan volume Nomor 41 tentang Pedoman Gizi
Umum Lahan Basah (TULB). Sebelum bahan makanan yang dapat memenuhi Seimbang. Selain itu, dalam rangka
proses reviu, aspirasi masyarakat dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) rumah mencegah lokasi transmigrasi menjadi
pemerintah daerah utamanya mengenai tangga. Adapun paket catu pangan yang kawasan stunting baru, Narasumber
komponen catu pangan non beras telah selama ini tercantum dalam Lampiran juga menekankan untuk perlu
diakomodir melalui Forum Komunikasi Permendesa Nomor 10 Tahun 2018 memperhatikan pemenuhan gizi bagi
Transmigrasi (Forkasi) Regional. Selain terdiri atas : beras Bulog kualitas medium anak-anak dan ibu hamil.
memperhatikan aspirasi daerah, guna (II), mie/bihun, jagung, ikan asin, ikan Menindaklanjuti hal tersebut,
mewujudkan penyaluran bantuan catu dalam kaleng, kacang tanah, kacang telah ditambahkan pula dalam usulan
pangan yang tepat mutu, tepat jumlah kedelai, minyak goreng, minyak tanah, matriks lampiran terkait penambahan
dan tepat sasaran, maka proses reviu gula pasir, susu kental manis, kecap, komponen Paket Non Beras dalam rangka
komponen catu pangan juga ditinjau garam beryodium, dan sabun cuci yang Peningkatan Gizi Pencegahan Stunting
dengan mempertimbangkan aspek dibagikan untuk tiap KK/bulan dengan yang pengadaannya dilaksanakan
kecukupan gizi, kemudahan distribusi, spesifikasi dan kuantitas yang telah secara opsional melalui optimalisasi
dan ketersediaan bahan di daerah ditetapkan. anggaran tahun berjalan dengan
setempat. Berdasarkan hasil monitoring mempertimbangkan ketersediaan
Dr. P.A. Kodrat Pramudho, S.KM., dan evaluasi kegiatan penyaluran anggaran. Adapun usulan perubahan
M.Kes., yang juga merupakan anggota bantuan catu pangan yang selama ini komponen catu pangan non beras
Departemen Bidang Informasi dan telah dilakukan, terdapat beberapa reguler meliputi pergantian komponen
Komunikasi DPP Persatuan Ahli Gizi komponen catu pangan non beras yang jagung menjadi kacang hijau dengan
Indonesia (Persagi) juga turut diundang diusulkan untuk disubtitusi dengan pertimbangan ketersediaan dan
sebagai narasumber untuk memberikan mempertimbangkan ketersediaan kemudahan pengolahan, konversi
validasi bahwa komponen paket catu bahan, masa simpan, kemudahan komponen minyak tanah menjadi minyak
pangan yang tercantum dalam kebijakan pengolahan serta preferensi transmigran. tanah dan/atau refill gas LPG sesuai
telah memenuhi standar gizi rumah Usulan perubahan komponen catu kebutuhan dan ketersediaan daerah
tangga. Narasumber menuturkan pangan non beras disesuaikan jenis, setempat, serta penambahan item berupa
bahwa bantuan catu pangan harus spesifikasi, dan volumenya berdasarkan pasta gigi dan sabun mandi.
melihat ketersediaan pangan dan daftar bahan penukar yang tercantum n Nita Yunita Ferdiani; Anggun Dwi Puspitoasih;
keadaan masyarakat setempat dengan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Panca Okta Hutabrina

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN DAN
PUSAT SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (PSP DAN PSKP)
COLLABORATIVE GOVERNANCE
PERCEPATAN REFORMA AGRARIA TANAH
TRANSMIGRASI
Sumber : ekon.go.id
Diskusi Publik Rancangan Perpres Percepatan Reforma Agraria.
K
ebijakan Reforma Agraria untuk mengurangi ketimpangan Beban sertipikasi tanah transmigrasi
merupakan salah satu intervensi penguasaan dan pemilikan tanah, riil saat ini berdasarkan hasil rapat
yang dilakukan pemerintah menciptakan sumber kemakmuran dan koordinasi percepatan penyelesaian
dalam penataan kembali struktur kesejahteraan masyarakat, mengurangi SHM transmigrasi di 23 provinsi tahun
penguasaan, pemilikan, penggunaan, kemiskinan dan menciptakan lapangan 2022 sebanyak 359.786 bidang atau
dan pemanfaatan tanah yang lebih kerja, meningkatkan ketahanan dan setara 241.056,62 ha dengan realisasi
berkeadilan melalui penataan aset dan kedaulatan pangan, dan menangani penerbitan SHM transmigrasi mencapai
disertai dengan penataan akses untuk sengketa dan konflik agraria. 203.155 bidang atau seluas 136.113,85 ha.
mensejahterakan masyarakat. Regulasi Babak baru reforma agraria lahir Sehingga sisa beban SHM transmigrasi
program tersebut ditetapkan melalui dari munculnya Program Nawacita (9 saat ini sebanyak 156.631 bidang atau
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun agenda prioritas) Presiden Jokowi yaitu setara dengan 104.942,77 ha.
2018 Tentang Reforma Agraria. Kebijakan pada agenda 5 adalah meningkatkan Terdapat beberapa kendala dan
tersebut dilaksanakan melalui tahapan kualitas hidup manusia Indonesia. hambatan yang menyebabkan sisa beban
penataan aset dan penataan akses. Peningkatan kesejahteraan masyarakat shm transmigrasi belum dapat diterbitkan
Penataan aset terdiri dari redistribusi dengan program Indonesia kerja dan sertipikatnya antara lain:
tanah dan legalisasi aset sedangkan Indonesia sejahtera dengan mendorong Pertama, Terdapat permasalahan
penataan akses dilaksanakan berbasis reforma agraria dan program kepemilikan tanah transmigrasi yang belum
klaster dalam rangka meningkatkan skala tanah seluas 9 juta hectare (ha). Dalam terselesaikan antara lain lahan di okupasi
ekonomi, nilai tambah serta mendorong skemanya Target Tanah Objek Reforma oleh masyarakat, lahan tumpang tindih
inovasi kewirausahaan subyek reforma Agraria (TORA) mencapai 9 juta ha yang dengan Kawasan hutan, lahan tumpang
agraria. terdiri dari legalisasi aset 4,5 juta ha dan tindih dengan perusahaaan, lahan yang
Kebijakan Reforma Agraria bertujuan redistribusi aset 4,5 juta ha. belum tersedia, dan kasus lainnya.

Kedua, Kondisi subyek dan obyek
di lapangan yang sudah tidak sesuai lagi
karena banyak warga transmigran yang Collaborative Governances akan memaksimalkan
meninggalkan lokasi dan memindah
potensi keterlibatan berbagai pihak dalam
tangankan tanah yang diberikan kepada
pihak lain sebagaimana dimaksud dalam percepatan pelaksanaan reforma agraria.
pasal 31 PP 3 Tahun 2014.
Ketiga, Kurangnya dukungan data
spatial sebagai dasar kantor pertanahan
dalam proses pengukuran dilapangan tugas demi tercapainya tujuan bersama. reforma agraria tanah transmigrasi di
dan penerbitan sertipikat hak milik. Adanya sebuah kebutuhan dalam setiap kabupaten. Salah satunya dalam
Dalam percepatan pelaksanaan mencapai tujuan yang melatarbelakangi penetapan pembatalan dan penggantian
reforma agraria tanah transmigrasi sebuah organisasi untuk membangun transmigran karena tidak mengelola aset
diperlukan koordinasi, integrasi dan kerjasama dengan organisasi atau produksi,meninggalkan SP selama 60
kolaborasi yang melibatkan berbagai individu lainnya. hari berturut-turut, melalaikan kewajiban
stakeholder terkait. Mengacu pada Balogh mendefinisikan collaborative sebagai transmigran, menelantarkan
Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun governance sebagai sebuah proses tempat tinggal dan fasilitas yang
2018 Tentang Koordinasi dan Integrasi dan struktur dalam manajemen dan diberikan, dan memindah-tangankan
Penyelenggaraan Transmigrasi bahwa perumusan keputusan kebijakan publik tanah yang diberikan kepada pihak lain
dalam penyelengaraan transmigrasi yang melibatkan aktor-aktor yang secara sebagaimana dimaksud dalam pasal 31
diperlukan koordinasi dan integrasi konstruktif berasal dari berbagai level, PP 3 Tahun 2014 tentang pelaksanaan
penyelenggaraan transmigrasi yang baik dalam tataran pemerintahan dan UU 29 Tahun 2009 tentang Perubahan
dilaksanakan oleh kementerian/lembaga, atau instansi publik, institusi swasta dan atas UU 15 Tahun 1997 tentang
pemerintah provinsi, pemerintah masyarakat sipil dalam rangka mencapai Ketransmigrasian. Selain itu kepala
kabupaten/kota, dan masyarakat untuk tujuan publik yang tidak dapat dicapai daerah juga harus mampu menjadi
membaurkan dan/atau menggabungkan apabila dilaksanakan oleh satu pihak saja. pengambil kebijakan dalam ranah
program kegiatan guna mencapai penyelesaian konflik agraria di daerah
keselarasan, keserasian, dan keterpaduan pelaksanaan percepatan sesuai dengan peraturan perundang-
dalam mendukung penyelenggaran Saat ini sedang disusun Rancangan undangan yang berlaku.
transmigrasi. Peraturan Presiden Tentang Percepatan Pelaksanaan reforma agraria bukan
Banyaknya elemen pemerintah yang Pelaksanaan Reforma Agraria dan dalam sekadar pelaksanaan penataan aset
terlibat dalam pelaksanaan reforma agraria usulan rancangan peraturan presiden namun juga penyediaan akses sebagai
tanah transmigrasi menyebabkan kendala tersebut akan membahas secara detail bentuk peningkatan kesejahteraan
tersendiri dari aspek institusional. Dengan perpasal terkait dengan proses sertipikasi masyarakat melalui pemberdayaan
adanya kolaborasi diharapkan percepatan tanah transmigrasi yang telah diserahkan masyarakat karenanya diperlukan
pelaksanaan reforma agraria lebih terarah kepada pemerintah daerah, status tanah kolaborasi dengan kementerian
karena ada pembagian tugas, wewenang, transmigrasi yang dipindahtangankan, terkait lainya dalam penyediaan
tanggung jawab dan sebagainya. serta penyelesaian konflik agraria. akses transmigran pada kegiatan
Meskipun dalam praktinya disinyalir bahwa Rancangan Peraturan Presiden pemberdayaan masyarakat.
kolaborasi yang muncul antar stakeholder tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Konsep Collaborative Governances
masih diwarnai banyak masalah seperti Agraria merupakan wujud kolaborasi sebagai basis percepatan pelaksanaan
sikap dan persepsi para stakeholder antar kementerian dalam mewujudkan reforma agraria tanah transmigrasi dinilai
yang tidak sama serta masih adanya percepatan pelaksanaan reforma agraria akan mampu memaksimalkan potensi
mindset egosektoral, hal ini tentu menjadi dengan melibatkan setidaknya 15 keterlibatan berbagai pihak dalam
kendala tersendiri bagi pemahaman dan kementerian/Lembaga serta melakukan percepatan pelaksanaan reforma agraria.
pelaksanaan peran dari stakeholder untuk diskusi publik dengan melibatkan Potensi untuk percepatan pelaksanaan
percepatan pelaksanaan reforma agraria elemen lainya antara lain dari organisasi reforma agraria dengan mengkolaborasi
tanah transmigrasi. dan Lembaga swadaya masyarakat, sumber daya yang dimiliki dapat
perguruan tinggi, dan akademisi/pakar dimulai dengan melakukan kolaborasi
Konsep Collaborative Governance sehingga diharapkan dapat tersusunnya pada penyelesaian konflik pertanahan
Kolaborasi secara epistimologi rancangan peraturan presiden yang transmigrasi dari tingkat pemerintah
berasal dari kata co-labour yang artinya sudah memenuhi berbagai unsur yang pusat, pemerintah provinsi, pemerintah
bekerja bersama. Menurut Scharge diharapkan. Melalui kolaborsi peraturan daerah kabupaten/kota, dan pemerintah
bahwa kolaborasi merupakan upaya presiden tentang percepatan pelaksanaan desa melalui sebuah konsensus dengan
penyatuan berbagai pihak untuk reforma agraria dapat menjadi terobosan melibatkan berbagai stakeholder yang
mencapai tujuan yang sama. Kolaborasi baru dalam percepatan pelaksanaan terkait dalam penyelesaian konflik
membutuhkan berbagai macam aktor reforma agraria tanah transmigrasi. pertanahan transmigrasi sehingga
baik individu maupun organisasi yang Peran Kepala Daerah akan sangat percepatan pelaksanaan reforma agraria
saling bahu membahu mengerjakan mempengaruhi percepatan pelaksanaan dapat tercapai. n Kristina Andriani

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKTRANS)
KEMITRAAN DALAM MENDUKUNG KAWASAN

TRANSMIGRASI TERANG BENDERANG
S
alah satu indikator terhadap
hasil evaluasi adalah terkait
peningkatan infrastruktur
kelistrikan (penerangan) yang sekarang
ini menjadi kebutuhan pokok. Dari hasil
identifikasi yang dilakukan, ternyata
masih terdapat desa-desa yang telah
dialihkan pembinaannya kepada
pemerintah daerah (pemda) masih
belum mendapatkan sarana penerangan
yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Terobosan dilakukan oleh Kemendesa
melalui Nota Kesepahaman antara
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
dengan PT. PLN serta Nota Kesepahaan
antara Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral dengan Kementerian
Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta program dalam memenuhi target 100% Perubahan Kedua atas Keputusan
ditindaklanjuti dengan Perjanjian Rasio Elektrifikasi pada tahun 2022. Direktur Jenderal Pembangunan dan
Kerja Bersama (PKB) antara Ditjen Salah satu lokasi penyumbang belum Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan tercapainya rasio elektrifikasi adalah Nomor 248 Tahun 2021 tentang Program
Kawasan Transmigrasi dengan PT. PLN berada di daerah terdepan, tertinggal, Pembangunan Permukiman Transmigrasi
Persero. Dengan nota dan perjanjian dan terluar (3T). Sebagian besar Kawasan dan Penempatan Transmigran Tahun
tertulis tersebut diharapkan akan transmigrasi berada di lokasi 3T ini, baik 2022, rencana penempatan calon
mengakselerasi masuknya listrik di desa- yang masih menjadi Satuan Permukiman transmigran pada tahun 2022 adalah
desa yang menjadi deliniasi Kawasan Bina (SP Bina), maupun yang telah sebanyak 570 KK.
transmigrasi. dialihkan pembinaannya kepada Dalam hal pemenuhan kebutuhan
Saat ini listrik menjadi kebutuhan pemerintah daerah (eks transmigrasi). listrik pada SP Bina tersebut, sesuai
pokok setiap manusia, termasuk bagi Sesuai dengan amanat yang tertuang dengan Surat Direktur Jenderal Nomor:
transmigran yang mengikuti program dalam Permendesa 16 Tahun 2020, salah 206/PKT.02.03/III/2022 tanggal 22 Maret
transmigrasi. Listrik digunakan dalam satu tugas Direktorat Pengembangan 2022 tentang Spesifikasi Alat Penerangan
menunjang seluruh aktivitas manusia, Kawasan Transmigrasi adalah melakukan Listrik tenaga Surya Portable Tahun
mulai dari pemenuhan kebutuhan evaluasi perkembangan Kawasan 2022 maka setiap Kepala Keluarga
sehari- hari, pendidikan, sosial budaya transmigrasi baik yang menjadi Priortas mendapatkan solarcell portable (SHS)
dan kegiatan ekonomi. Sehingga sudah Nasional (PN) dan Prioritas Kementerian dengan kapasitas 30 WattPeak
kewajiban pemerintah dalam pemenuhan (PK) yang berjumlah 152 Kawasan. Dari (WP). Solarcell ini dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. hasil evaluasi tersebut masih terdapat memenuhi kebutuhan listrik sementara
Sesuai dengan Siaran Pers indikator yang belum terpenuhi, salah para transmigran dalam mendukung
Kementerian Energi dan Sumber Daya satunya adalah pengguna listrik di kegiatan sehari- hari sebelum penerangan
Mineral Nomor: 307.Pers/04/SJI/2022 Kawasan Transmigrasi belum mencapai dari PLN masuk ke lokasi tersebut.
Tanggal 11 Agustus 2022, bahwa rasio 75%. Dalam hal indikator tesebut, Beberapa SP bina penempatan
elektrifikasi atau perbandingan rumah disarankan pemerintah Kerjasama dengan tahun sebelumnya juga masih ada yang
tangga berlistrik dengan total rumah PLN meningkatkan pengguna listrik. belum mendapatkan penerangan dari
tangga di Indonesia hingga semester PLN. Hal ini disebabkan karena lokasi
I 2022 telah mencapai angka 99,56%, Kebutuhan Listrik SP bina tersebut mengalami kesulitan
sedangkan rasio desa berlistrik di Sesuai dengan Keputusan aksesibilitas sehingga jaringan PLN belum
Indonesia telah mencapai 99,73% sampai Direktur Jenderal Pembangunan dan dapat masuk. Selain SP bina, terdapat
dengan triwulan II 2022. Pemerintah Pengembangan Kawasan Transmigrasi eks permukiman transmigrasi yang telah
disebut terus mendorong berbagai Nomor 47 Tahun 2022 tentang dialihkan pembinaannya kepada pemda

juga belum mendapatkan penerangan jaringan (±50 m), terdaftar dalam Data
dari PLN. Eks permukiman transmigrasi Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
tersebut, masih menginduk kepada yang ditetapkan oleh kementerian yang
desa definitif yang telah ada. Beberapa menyelenggarakan urusan pemerintahan
kondisi yang dihadapi adalah, terdapat di bidang sosial, berdomisili di daerah
eks permukiman transmigrasi yang belum terluar, terdepan, dan tertinggal, dan/
mendapatkan penerangan sedangkan atau berdasarkan validasi kepala desa/
di desa induk telah mendapatkan lurah atau pejabat yang setingkat layak
penerangan dari PLN. Hal ini disebabkan menerima BPBL.
adanya aksesibilitas yang kurang baik Ruang Lingkup dari Nota yang telah
sehingga PLN sulit menjangkau eks disepakati baik antara Kemendesa dengan
permukiman tersebut. Kementerian ESDM, maupun Kemendesa
Selain itu terdapat masyarakat dengan PT.PLN serta telah ditindaklanjuti
transmigran yang belum mendapatkan dengan Perjanjian Kerja Bersama antara
penerangan karena mengalami kendala Ditjen PPKTrans dengan PT.PLN merupakan
dialam biaya pemasangan awal. Biaya Dengan ruang lingkup ini, maka akan lebih modal yang kuat untuk akselerasi
yang harus dikeluarkan pada saat mempermudah Ditjen PPKTrans dalam penerangan di Kawasan Transmigrasi.
awal penyambungan adalah sekitar melakukan koordinasi dan percepatan Dengan adanya dasar tersebut, maka
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), pertukarana data dan informasi dengan Ditjen PPKTrans melalui Direktorat
sedangkan mayoritas masyarakat PLN dalam memberikan penerangan di Pengembangan Kawasan Transmigrasi
transmigran adalah masuk di dalam Kawasan Transmigrasi. telah beberapa kali mengadakan rapat
kategori tidak mampu. Selain dengan PLN, Kemendesa juga yang mengundang PT.PLN dengan seluruh
bermitra dengan Kementerian Energi jajarannya mulai Unit Induk Wilayah,
Pola Kemitraan dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nota Unit Induk Distribusi, Unit Pelaksana
Berdasarkan kondisi penerangan di Kesepahaman tersebut telah disepakati Proyek Ketenagalistrikan, hingga Unit
desa terutama yang berada di 3T serta pada tanggal 1 Maret 2021 tentang Pelaksana Pelayan Pelanggan, Unit Layanan
Kawasan transmigrasi baik di SP Bina Koordinasi dalam Pelaksanaan Tugas Pelanggan yang daerahnya terdapat lokasi
maupun di eks Kawasan transmigrasi dan Fungsi dengan ruang lingkup di transmigrasi. Hal ini dimaksudkan agar
pada khusunya, maka Kemendesa antaranya adalah penguatan perencanaan, ada sinkronisasi data antara Dinas yang
melakukan terobosan dengan pelaksanaan, pengembangan, monitoring membidangi ketransmigrasian dengan PLN
menggandeng PLN sebagai mitra yang dan evaluasi infrastruktur energi di desa, setempat agar diketahui permsalahannya
mempunyai amanat dalam melistriki daerah tertinggal dan transmigrasi, dan dan solusi yang harus dilakukan.
hingga seluruh pelosok negeri. peningkatan proses hibah dan perawatan Selain mengundang PLN dan Dinas
Setelah melalui beberapa proses, infrastruktur bidang energi dan sumber yang membidangi ketransmigrasian,
pada tanggal 25 Oktober 2021 telah daya mineral di desa, daerah tertinggal dalam rapat tersebut juga mengundang
ditandatangani Nota Kesepahaman dan transmigrasi. Kementerian ESDM dalam hal ini Ditjen
antara Kementerian Desa, PDT, dan Dengan adanya nota ini, maka Ketenagalistrikan sebagai kementerian
Transmigrasi dengan PT.PLN Persero Kemendesa akan lebih mudah yang mempunyai wadah untuk
tentang Pemanfaatan Tenaga Listrik berkoordinasi dalam perencanaan, kebijakan elektrifikasi. Dalam rapat
untuk Peningkatan Produktivitas Desa, pelaksanaan, dan pengembangan tersebut, ESDM sangat mendukung
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. penerangan di Kawasan transmigrasi. disegerakannya penerangan di Kawasan
Nota Kesepahaman tersebut dipertegas Selain itu adanya kegiatan pemberian Transmigrasi untuk mendukung
dengan adanya Perjanjian Kerja Bersama PLTS komunal di Kawasan transmigrasi komitmen elektrifikasi yang telah
antara Ditjen PPKTrans dengan PT. PLN di tahun sebelumnya akan didorong ditetapkan oleh pemerintah. Pihak
tentang Pemanfaatan Tenaga Listrik untuk proses hibah dan pemeliharaannya ESDM juga menawarkan kebijakan BPBL
Peningkatan Produktivitas mendukung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. asalkan memenuhi persyaratan yang
Pembangunan dan Pengembangan Dalam rangka memberikan bantuan telah ditetapkan dalam permen tersebut
Kawasan Transmigrasi yang telah pasang baru listrik untuk rumah di atas. Pada tahun 2023 ditargetkan
ditandatangani. tangga yang tidak mampu, maka telah akan ada 83.000 KK yang mendapatkan
Dalam perjanjian tersebut memuat ditetapkan Peraturan Menteri Energi dan program BPBL.
beberapa ruang lingkup di antaranya Sumber Daya Mineral Nomor 3 Tahun Sebagai tindak lanjut dari rapat
sebagai berikut: pertukaran data dan 2022 tentang Bantuan Pasang Baru tersebut, bahwa diharapkan kepada Dinas
informasi, penyediaan tenaga listrik untuk Listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu yang membidangi ketransmigrasian
mendukung peningkatan produktivitas (BPBL). Pada peraturan tersebut terdapat untuk segera mendata warga transmigrasi
masyarakat transmigrasi, koordinasi atas beberapa persyaratan penerima BPBL, yang belum mendapatkan listrik
pelaksanaan pembangunan jaringan yaitu: belum tercatat sebagai pelanggan karena tidak mampu membayar biaya
tenaga listrik untukk peningkatan PT. PLN, berdomisili di daerah yang telah pemasangan awal sesuai peraturan yang
produktivitas mendukung pengembangan tersedia jaringan tenaga listrik tegangan telah ditetapkan.
masyarakat di Kawasan transmigrasi. rendah PT. PLN tanpa dilakukan perluasan n Emilla Melati

NEWS
KEMENDES PASTIKAN TRANSMIGRAN TAK

KEKURANGAN AKSES DAN FASILITAS KESEHATAN
K
ementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
melalui Direktorat Jendrat
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
(Ditjen PKTrans) memastikan para
transmigran tidak akan kekurangan
terkait akses dan fasilitas kesehatan.
Hal ini terbukti dengan beberapa hal
yang disiapkan Kemendes diantaranya
puskesmas pembantu di setiap satuan
pemukiman, obat-obatan, dan tenaga
kesehatan terpercaya.
“Di setiap Satuan Pemukiman (SP)
kami bentuk Puskesmas Pembantu (Pustu),
warga yang sakit ringan ditanganinya di
pustu. Disana kami sudah support dengan
obat-obatan dan peralatan penunjang
Kesehatan,” ujar Rosyid Althaf, Direktur
PSPPSKP, Rabu (16/11/2022).
Terkait fasilitas kesehatan, transmigran
mendapat pelayanan prioritas. Tidak hanya
itu, Kemendes PDDT juga memfasilitasi
pasien dengan kasus tertentu untuk dirujuk
ke Jakarta.
“Selama ini pasien yang merupakan
warga trans mendapat prioritas
penanganan di faskes yang disediakan.
Untuk warga transmigrasi yang sakit
berat dan fasilitas Kesehatan yang ada di
SP kurang memadai, kami juga fasilitasi
rujukan. Bisa ke rumah sakit di Kabupaten
lain, bahkan ke Jakarta, kami biayai itu,”
tambah Rosyid.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang
Badan Pembinaan Pengambangan Kawasan
dan Masyarakat Transmigrasi Kendari, Joni
Hermansyah menilai bahwa kesehatan
merupakan sektor yang dikoordinasi
dengan cepat. Warga yang sedang sakit
dan memerlukan pengobatan darurat bisa
langsung direspons dan dibantu dalam hal
pembiayaan.
“Kalau soal Kesehatan, itu
koordinasinya cepat khususnya untuk klaim
biaya rujukan, itu sangat cepat,” tegasnya.
Saat ini selain pelayanan akses
Kesehatan, Kemendes, PDTT juga fokus
dalam mengurangi angka stunting bagi anak
di daerah transmigrasi. Berbagai program
sedang diupayakan untuk menekan angka
stunting sesuai dengan target pemerintah
2024. n Lailatul Fajriyah

ADOPSI CARA KORPORASI
BERMITRA DENGAN PETANI
S
etelah kerja sama Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi dengan
PT. Great Giant Pineapple (GGP) dalam
pengembangan pisang cavendish di
desa dan kawasan transmigrasi, Juni lalu,
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar,
pada November kemarin, kembali
berkunjung ke Kabupaten Bondowoso.
Menteri yang kerap disapa Gus Menteri
itu dating untuk menghadiri panen
perdana pisang cavendish.
Pisang cavendish, yang merupakan
komoditas ekspor, akan diujicobakan
pada demplot di Kawasan Transmigrasi
Mesuji, Kabupaten Mesuji, Provinsi
Lampung. PT. GGP dinilai berhasil
mengembangkan kemitraan dengan
para petani melalui pola CSV (Creating
Shared Value). Pola ini diharapkan
berhasil diaplikasikan utamanya kepada diwadahi oleh Koperasi Produsen Tani kaleng diekspor ke puluhan negara.
transmigran di kawasan transmigrasi. Hijau Makmur yang bekerja sama dengan Mereka mengklaim jika 1 dari 6 nanas
Jika kita mengenal konsep tanggung PT. GGP. kaleng yang ada di dunia berasal dari
jawab sosial perusahaan atau CSR, Satu kelompok tani terdiri dari 40-100 perusahaannya.
maka CSV merupakan pengembangan petani merupakan anggota koperasi mitra Bagi Kemendesa PDTT, kerja sama
dari CSR namun memasukan unsur CSV PT. GGP. Hasil panen petani dikirim ke ini juga menguntungkan, terutama bagi
kebutuhan sosial di dalam perencanaan 12 packing house yang tergabung dalam program transmigrasi. Perusahaan dapat
perusahaan kedepannya. Sebelum CSV koperasi. lalu perusahaan melakukan menjadi jembatan antara hasil pertanian
dikembangkan, penulis mengenal model penjualan dan distribusi pasar. Petani yang dihasilkan transmigran dengan
kemitraan PIR (Perusahaan Inti Rakyat) diuntungkan oleh beberapa kondisi pasar. Tidak menutup kemungkinan
pada perusahaan grup PT. GGP, yakni PT. yang biasanya menjadi masalah dalam adanya potensi ekspor pada komoditas
Great Giant Livestock (GGL). pertanian, seperti mendapat harga yang unggulan di kawasan transmigrasi.
Tujuan awal program PIR ini stabil, adanya pendampingan dalam Beberapa komoditas unggulan
dikembangkan untuk meningkatkan penggunaan pupuk dan pestisida, diantaranya Pala di Kawasan Mahalona,
perekonomian masyarakat sekitar serta bimbingan teknologi budidaya Kopi di Kawasan Samarkilang dan
perusahaan. Seperti peternak sapi dan penanganan pasca panen dari Belantikan Raya, Sawit di banyak kawasan
yang telah menjadi mitra PT. GGL perusahaan. transmigrasi, hingga Daun Gelinggang di
mengembangkan beberapa ekor sapi PT. GGP menjadi pihak yang tepat Kawasan Lamunti Dadahup, komoditas
untuk penggemukan. Rekomendasi dalam kerja sama dengan Kemendesa yang sedang ramai dibutuhkan untuk
pakan, nutrisi, dan kesehatan diberikan PDTT. Perusahaan ini sudah mapan ekspor. Model kemitraan dengan pola
oleh perusahaan dan mendapat kontrol dalam hal rantai pasok, pemasaran, CSV ini sangat dimungkinkan membuka
setiap harinya. Kemudian, sapi yang hingga ekspor. PT. GGP adalah salah satu kerjasama dengan perusahaan besar
telah cukup bobotnya dibeli oleh PT. GGL perusahaan terbesar dalam pertanian lainnya, terutama perusahaan yang sudah
dengan harga yang stabil. terpadu. Melalui merek dagang Great terbukti bagus dalam hal kemitraan
Sementara, pola kemitraan CSV Giant Foods (GGF) menaungi beberapa dan pemberdayaan dengan masyarakat
cakupannya lebih luas. Pada Mei 2021, perusahaan sehingga terintegrasi. Jika sekitar.
terdapat lahan kemitraan pisang kita mengenal buah-buahan merek Kedepannya, kerja sama ini dapat
cavendish dengan PT. GGP sudah Sunpride, produk minuman Rejuve, diadopsi oleh Kemendesa PDTT,
mencakup 428 Hektare (Ha) yang hingga susu sapi segar merek Hometown, utamanya program transmigrasi dengan
tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten itu semua dalam naungan GGF. Produk beberapa penyesuaian. Transmigran yang
Tanggamus serta 3 kecamatan di terbesarnya adalah nanas kaleng yang bertani mayoritas sudah memiliki wadah
Kabupaten Lampung Barat. Para petani sudah diekspor ke seluruh dunia. Setiap dengan tergabung dalam kelompok tani.
yang tergabung dalam kelompok tani tahun, lebih dari 17.000 kontainer nanas n Adhitya Abdul Aziez Alhakim

LAPORAN UTAMA
MENJALIN
KEMITRAAN
MENEBAR MANFAAT
DI KAWASAN
TRANSMIGRASI
Kemitraan dengan
stake holder merupakan
salah satu cara untuk
mendapatkan sumber
pendanaan bagi
pengembangan kawasan
transmigrasi. Sesuai
dengan Perpres Nomor
50 tahun 2018 tentang
Koordinasi lintas sektor
dalam pembangunan dan
pengembangan Kawasan
Transmigrasi.
K
emitraan dalam Undang-undang waktu tertentu untuk meraih keuntungan usaha lebih luas lagi.
Nomor 9 Tahun 1995 tentang bersama. Kemitraan menegakkan Jenis-jenis Kemitraan Menurut Beryl
Usaha Kecil, kemitraan adalah kerja prinsip saling membutuhkan dan saling Levinger dan Jean Mulroy yang dikutip
sama usaha antara usaha kecil dengan membesarkan antara satu sama lain. dari buku Pengembangan Ekonomi
usaha besar disertai pembinaan dan Lalu menurut Ian Linton dalam bukunya Masyarakat Melalui Penguatan Kemitraan
pengembangan oleh usaha menengah yang berjudul Kemitraan Meraih Keuntungan Usaha UMKM, Koperasi dan Korporasi oleh
atau besar dengan memperlihatkan Bersama, kemitraan adalah sebuah cara Tri Weda Raharjo, terdapat empat jenis
prinsip saling membutuhkan, saling dalam melakukan bisnis di mana pemasok atau tipe kemitraan yakni sebagai berikut:
memperkuat, dan saling menguntungkan. dan pelanggan berniaga (berjualan) satu
Sementara itu, dijelaskan dalam sama lain untuk mencapai tujuan bisnis Potential Partnership
buku Kemitraan Usaha oleh Muhammad bersama. Dengan begitu, kemitraan adalah Pada jenis kemitraan ini pelaku yang
Jafar Hafsah, kemitraan adalah suatu suatu kerja sama dalam melakukan kegiatan menjalin kerja sama saling peduli antara
strategi bisnis yang dilakukan oleh dua usaha yang merupakan strategi bisnis satu sama lain. Namun kedua belah pihak
belah pihak atau lebih dalam jangka dengan tujuan untuk mengembangkan belum bekerja sama secara lebih dekat,

baru sebatas hubungan kemitraan saja. yang tetap serta cenderung terbatas, menjalin kemitraan dengan pihak lain, hal
contohnya seperti program delivery dan ini agar kamu dapat memahami makna
Nascent Partnership resource mobilization. dari kemitraan dan proses kerja sama
Dalam jenis kemitraan yang satu ini, berjalan lancar. Dijelaskan dalam buku
para pelaku kemitraan adalah partner Synergistic Partnership Manajemen Pemasaran oleh Erina Alimin,
(pasangan) akan tetapi efisiensi kerja Terakhir adalah synergistic berikut dasar-dasar kemitraan: 1. Memiliki
sama menjadi kurang maksimal. partnership, di mana kemitraan jenis persyaratan untuk pelaporan minimum;
ini memberikan mitra keuntungan 2. Memiliki perjanjian hukum yang kuat;
Complementary Partnership dan pengaruh dengan masalah 3. Terdapat jumlah anggota maksimal; 4.
Complementary partnership pengembangan sistematis melalui Mudah untuk membentuk suatu struktur
menjelaskan bahwa partner atau mitra penambahan ruang lingkup aktivitas baru bisnis perusahaan; 5. Saling berbagi satu
mendapat keuntungan dan pertambahan seperti advokasi dan penelitian. sama lain atas pengelolaan manajemen
pengaruh melalui perhatian yang Terdapat dasar-dasar kemitraan bisni; dan 6. Para mitra terikat dengan
besar terhadap ruang lingkup aktivitas yang perlu dipahami sebelum berencana kontinuitas kemitraan. n Siti Istiqomah

LAPORAN UTAMA
PRINSIP KEMITRAAN
YANG PERLU DIPAHAMI
PRAKTIK BAIK
Dalam menjalin suatu DI KAWASAN MAHALONA
kemitraan terdapat sejumlah
prinsip yang perlu dipahami dalam
K
membangun kerja sama oleh awasan Transmigrasi Mahalona masuk di wilayah administratif desa Mahalona,
masing-masing pihak. Dijelaskan Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. pada
dalam buku Pengembangan 121o 30’ 30 “ sampai dengan 121o 42’ 55” BT dan 2o 33’ 20” sampai dengan 2o
Ekonomi Masyarakat Melalui 38’ 40” LS. Kawasan Transmigrasi Mahalona hanya terdiri dari 1 kecamatan yaitu
Penguatan Kemitraan Usaha UMKM, Kecamatan Towuti yang pada mulanya berlokasi di desa Mahalona yang pada tahun
Koperasi dan Korporasi oleh Tri 2007 mengalami pemekaran menjadi lima desa yaitu Desa Mahalona, Tole, Buangin,
Weda Raharjo, berikut tiga prinsip Libukan Mandiri, dan Desa Kalosi serta 1 UPT SP (UPT SP IV) yang kemudian menjadi
kemitraan. pusat kawasan transmigrasi mandiri (KTM) dengan pusat utama berada di Desa
Libukan Mandiri.
1. Prinsip Kesetaraan Penempatan transmigran di Kawasan Transmigrasi Mahalona pertama kali pada
(Equity) tahun 2007 dengan daerah asal transmigran yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
Dalam prinsip kesetaraan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 250 kk ditempatkan di UPT Mahalona
setiap individu, organisasi, dan SP 1 (Libukan Mandiri). Penempatan transmigran di Mahalona terus bertambah
institusi yang telah sepakat sehingga sampai pada tahun 2015 jumlah transmigran yang sudah ditempatkan
menjalin kemitraan harus yaitu 1.190 kk. Untuk tahun 2022 , ada penempatan transmigrasi di SKP C mahalona
merasa sama atau sejajar sebanyak 10 KK 28 jiwa.
kedudukannya dengan yang Jumlah penduduk di Kawasan Transmigrasi Mahalona yang melingkupi 5 desa
lain dalam mencapai tujuan (Desa Mahalona,) serta 1 UPT pada tahun 2016 adalah sebanyak 6.714 jiwa dengan
yang disepakati bersama. kepadatan 16,4 jiwa/km2. Desa dengan penduduk dan kepadatan tertinggi adalah
Desa Buangin dengan jumlah penduduk 1.541 jiwa atau 128 jiwa/km2 sementara
2. Prinsip Keterbukaan desa dengan penduduk dan kepadatan terendah adalah Desa Tole dengan
Pada prinsip yang kedua, penduduk 997 jiwa dan kepadatan 40 jiwa/km2. Penduduk yang bermukim di
keterbukaan adalah hal Kawasan Transmigrasi Mahalona sebagian besar penduduk berasal dari etnis Toraja
yang sangat penting sebab yakni sekitar 55 %, disusul etnis Rongkong 20 %, kemudian Duri dan Bugis 15 %,
masing-masing pihak dapat sedangkan etnis jawa dan Bali sekitar 10%. Etnis Toraja dan Rongkong menurut versi
mengetahui kekurangan atau masyarakat setempat dianggap sebagai penduduk asli.
kelemahannya. Keterbukaan Mata pencaharian penduduk di Kawasan Transmigrasi Mahalona didominasi
sudah harus terbentuk sejak oleh petani padi, petani ladang, pekebun dan pedagang. Perekonomian kawasan
awal terjalinnya kemitraan Mahalona didukung dari Pertanian, perkebunan, peternakan dan jasa lainnya.
sampai berakhirnya kerja Sektor pertanian di kawasan Transmigrasi Mahalona didominasi oleh pertanian
sama, maka dari itu dengan tanaman pangan seperti padi organik sebagai unggulan, jagung, ubi kayu dan
saling keterbukaan akan ubi jalar. Sawah di kawasan transmigrasi Mahalona adalah sawah irigasi dengan 2
menimbulkan kepedulian dan kali tanam. Produktivitas padi di kawasan transmigrasi Mahalona pada tahun 2016
saling melengkapi antara satu adalah 6,01 ton/ha dengan produksi padi sebanyak 35.524,5 Ton.
sama lain. Sebagai kawasan yang sedang tumbuh kembang, masih banyak permasalahan
pertanian yang harus diselesaikan. Hasil panen berupa gabah memerlukan alat
3. Prinsip Azas Manfaat penggiling gabah untuk menghasilkan beras. Beras yang dihasilkan di Mahalona
Bersama (Mutual Benefit) sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat, dan kelebihannya
Terakhir adalah prinsip azas dibeli oleh pedagang dari luar. Demikian juga untuk produksi pertanian yang
manfaat bersama, dalam lainnya khususnya jagung dan lada. Sarana pengolahan pasca panen di kawasan
prinsip ini individu, organisasi, transmigrasi Mahalona terbatas untuk komoditas padi dengan menggunakan Rice
dan institusi yang telah Milling Unit (RMU) sebanyak 9 unit dan mobil penggiling padi keliling (mobil huller)
menjalin kemitraan diharapkan yang jumlahnya terbatas dan diusahakan oleh swasta. Dalam waktu sekarang ini
memperoleh manfaat dari ada Combine Harvester sejumlah 6 unit yang dipakai
kesepakatan kerja sama Untuk mengorganisasikan masyarakat transmigran di Mahalona telah tumbuh
yang terjalin sesuai dengan berkembang kelompok tani dan gabungan kelompok tani, yang menurut catatan
kontribusi masing-masing pada saat ini sudah terbentuk 338 kelompok tani, 16 gapoktan yang menghimpun
pihak. Kegiatan atau pekerjaan 126 kelompok tani.
diharapkan bakal menjadi Permasalahan yang dihadapi dan diharapkan segera mendapat perhatian
lebih efektif dan efisien karena pemerintah daerah maupun pusat. Pada sektor pertanian di kawasan transmigrasi
dilakukan secara bersamaan. n Mahalona adalah masih luasnya lahan yang potensial untuk budidaya pertanian
basah, kering maupun perkebunan dan peternakan yang potensial. Permasalahan

yang lain adalah ketersediaan tenaga dari ruang administrasi, ruang timbang,
manusia yang professional untuk bak-bak perendaman dengan air
bekerja disektor pertanian baik sector mengalir, ruang pengeringan dan ruang
hulu maupun hilir. Untuk meningkatkan packing dan gudang yang representative.
ketersediaan tenaga kerja salah satu cara Untuk keperluan ini masyarakat sangat
penyelesaiannya dengan mendatangkan Sebagai kawasan yang berharap mendapatkan subsidi dari
transmigran baru yang terlatih dalam sedang berkembang pemerintah daerah maupun pusat
pertanian dari daerah asal yang sesuai, dengan potensi komoditas seperti halnya RMU untuk padi.
serta memberikan pelatihan dan Peternakan berkembang cukup baik
yang sangat besar
pendampingan yang intensif kepada dan potensial untuk dikembangkan lebih
petani melalui penempatan tenaga
diperlukan perhatian yang lanjut. Jenis ternak yang sudah dipelihara
penyuluh lapangan yang handal dan besar untuk mengakselerasi masyarakat antara lain sapi, kerbau,
mumpuni. kemajuan wilayah. kambing, ayam dan itik. Pola budidaya
Sektor perkebunan di kawasan ternak masih sederhana dengan system
transmigrasi Mahalona yang berkembang ternak lepas tanpa kandang khususnya
adalah kelapa, lada, kakao dan kelapa untuk ternak unggas, sedang untuk
sawit dengan komoditas unggulan lada. yang dihadapi adalah terbatasnya ternak ruminansia sudah dalam bentuk
Produksi lada di kawasan transmigrasi tenaga panen dan sarana penanganan “kandang” yang berupa sebidang lahan
mahalona pada tahun 2016 cukup besar paska panen baik untuk perendaman yang dipagar dengan kayu dan ternak
yaitu 2.690,71 ton dengan produktivitas maupun pengeringan. Pemasaran dibirakan lepas dalam “kandang” tersebut
0,7 ton/ha. hasil khususnya lada putih kering tidak dengan rumput sebagai pakan utama.
Sebagai kawasan yang sedang mengalami hambatan, meski kadang Pemasaran ternak besar terutama ke Kota
berkembang dengan potensi komoditas terjadi turunnya harga yang tidak Palopo dan Makassar.
yang sangat besar diperlukan perhatian menguntungkan pekebun. Pembeli Aktivitas perdagangan jasa di
yang besar untuk mengakselerasi berasal dari luar daerah misalnya dari kawasan transmigrasi Mahalona
kemajuan wilayah. Hasil dari perkebunan Palopo, Makasar, dan Surabaya. didominasi oleh perdagang jasa yang
lada sangat menggairahkan masyarakat Permasalahan untuk penanganan diusahakan oleh perseorangan seperti
untuk budidaya karena dengan paska panen belum tersedianya unit warung kelontong, bengkel motor dan
harga jual yang normal masyarakat pengolahan lada atau masyarakat toko sparepart motor, warung makan,
memperoleh keuntungan yang tinggi menyebutnya sebagai “rumah lada” , toko alat pertanian serta toko peralatan
persatuan luas panen. Permasalahan yaitu suatu unit bangunan yang terdiri kantor dan sekolah. Pusat aktivitas

LAPORAN UTAMA
perdagangan ada di Desa Libukan di desa Tole yang jembatannya berupa masalah.
Mandiri. Barang – barang pelengkap jembatan besi beton. Sarana pendidikan yang ada di
didapatkan dari Wowondula atau kota Untuk memenuhi kebutuhan Kecamatan Towuti sudah lengkap dari
Malili yang didistribusikan melalui jalur air bersih keluarga pada umumnya tingkat TK hingga SLTA. Jumlah fasilitas
darat dengan menggunakan truk. masyarakat menggunakan sumber air pendidikan yaitu 20 unit TK, 17 unit
Untuk mencapai kawasan sumur dangkal yang untuk mengangkat Sekolah Dasar, 6 unit Sekolah Lanjutan
transmigrasi Mahalona dari Malili (ibu digunakan pompa air bertenaga listrik. Tingkat Pertama, 3 unit Sekolah Lanjutan
kota Luwu Timur) yang berjarak 88 km Belum ada pelayanan kebutuhan air Tingkat Atas dan beberapa sekolah MI
masih mengalami hambatan dikarenakan PDAM di Mahalona. Jaringan listrik PLN hingga MA. Sementara itu, di kawasan
belum selesainya pembangunan sudah menjangkau seluruh wilayah transmigrasi Mahalona baru terdapat
infrastruktur jalan yang sebagian masih kawasan transmigrasi Mahalona sejak beberapa fasilitas pendidikan yaitu 1
berupa jalan tanah berlumpur dan belum tahun 2016 terakhir yang dirasakan unit Sekolah dasar, 1 unit SMP dan 1
banyak sarana transportasi berupa sangat membantu masyarakat dalam Unit SMA di desa Libukan Mandiri dan 1
angkutan umum. Untuk menjangkau banyak hal baik untuk menunjang unit SD di desa Tole. Sarana pelayanan
kawasan transmigrasi dapat ditempuh penerangan belajar anak-anak, kesehatan masyarakat yang ada di
dengan kendaraan roda dua dan atau penerangan rumah dan jalan, dan kawasan transmigrasi Mahalona terdiri
kendaraan roda empat, pada saat itu juga lainnya. dari puskesmas rawat inap, puskesmas
sedang dilanjutkan pengerasan jalan Dengan berkembangnya sistem pembantu, posyandu klinik, praktek
dengan konstruksi cor beton. Struktur komunikasi massa melalui system dokter/bidan dan poskesdes.
jalan dalam kawasan transmigrasi telepon seluler dan telah berdirinya
Mahalona hamper 100 % masih berupa satu tower atau menara komunikasi di Peran Mitra
tanah liat dengan kondisi 70% berlubang Kawasan Mahalona yang ditempatkan Dalam mendukung kawasan
sementara 30% dalam keadaanrata dan di desa Libukan Mandiri, maka mahalona sebagai kawasan terpadu
diperkeras dengan tanah pasir berbatu. keterisolasian Kawasan Mahalona dari pengembangan pertanian dan
Infrastruktur jembatan juga masih dunia luar sudah diatasi, meskipun peternakan, salah satu mitra yang turut
berupa konstruksi kayu, dengan kondisi kadang sinyal kurang bagus khususnya berkiprah di kawasan mahalona adalah
beberapa jembatan yang sudah mulai diluar desa Libukan Mandiri. Untuk PT. Vale. PT. Vale Indonesia didirikan
lapuk. Hanya jembatan utama menuju jaringan telekomunikasi GSM maupun berdasarkan Akta No. 49 tanggal 25
kawasan transmigrasi Mahalona yang ada jaringan internet cenderung stabil tanpa Juli 1968 yang dibuat di Notaris Eliza

Pondaag, notaris publik di Jakarta. mencapai 75.000 metrik ton. Dalam
Anggaran Dasar Perseroan disetujui memproduksi nikel di Blok Sorowako,
Menteri Kehakiman Republik Indonesia menggunakan teknologi pyrometalurgi
dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/18 (meleburkan bijih nikel laterit).
tanggal 26 Juli 1968 dan diumumkan Perseroan juga melanjutkan rencana
dalam Tambahan No. 93 Berita Negara pembangunan pabrik pengolahan
Berdirinya satu tower
Republik Indonesia No. 62 tanggal 2 nikel beserta fasilitas pendukungnya
Agustus 1968.
atau menara komunikasi di Sambalagi, Kabupaten Morowali,
Anggaran Dasar Perseroan telah di Kawasan Mahalona Sulawesi Tengah dan di Pomalaa,
beberapa kali mengalami perubahan yang ditempatkan di desa Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
dan terakhir diubah dengan Akta No.121 Libukan Mandiri, maka Proyek di Bahodopi direncanakan
tanggal 29 Juni 2015, yang dibuat keterisolasian Kawasan untuk membangun pabrik pengolahan
di hadapan Notaris Leolin Jayayanti untuk memproses bijih saprolit dan
Mahalona dari dunia luar
S.H., notaris publik di Jakarta, tentang menghasilkan feronikel yang merupakan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
sudah diatasi. bahan utama dalam pembuatan
yang telah disetujui dalam Rapat Umum baja nirkarat. Untuk Pomalaa, proyek
Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS yang saat ini dikembangkan adalah
Luar Biasa”) pada tanggal 29 Juni 2015. Beroperasi dalam naungan Kontrak untuk memproses bijih nikel limonit
Perubahan ini telah memperoleh Karya yang telah diamandemen pada dengan menggunakan teknologi HPAL
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga (High Pressure Acid Leaching) untuk
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam 28 Desember 2025 dengan luas konsesi menghasilkan produk yang dapat diolah
Surat Keputusan No. AHU-0938647. seluas 118.017 hektar meliputi Sulawesi menjadi bahan utama baterai mobil
AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 3 Juli 2015 Selatan (70.566 hektar), Sulawesi Tengah listrik.
dan telah memperoleh penerimaan (22.699 hektar) dan Sulawesi Tenggara Program Aksi yang dilakukan
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan (24.752 hektar). PT. Vale di Wilayah kerja Sorowako
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia PT. Vale Indonesia menambang adalah Membangun manusia operasi
dalam Surat Keputusan No. AHU- nikel laterit untuk menghasilkan produk perusahaan membuka peluang
AH.01.03-0948078 Tahun 2015 tanggal 3 akhir berupa nikel dalam matte. Rata- kerja. Saat ini, ada sekitar 11.000
Juli 2015. rata volume produksi nikel per tahun pekerja (karyawan dan kontraktor)

NO KEGIATAN KECAMATAN KOMODITAS UNGGULAN
1 Pengembangan Wisata Nuha Wisata Matano
2 Pengembangan Agro wisata Wasuponda Wisata Matabuntu, Produk Organik
Pengembangan Peternakan dan

3 Wasuponda Peternakan Sapi, Lebah Madu
olahan hasil hutan non kayu
Pengembangan Perdagangan dan industri olahan

4 Towuti Produk UKM-Niaga
komoditas
5 Pengembangan peternakan dan penunjang kawasan Towuti Peternakan pertanian
6 Pengembangan Pertanian Terpadu Towuti Padi/beras Organik
7 Pengembangan Agro industri lada Malili Lada-Pertanian
8 Pengembangan layanan jasa dan perkotaan Malili Jasa(indusstri, pariwisata, vokasional)
Pengembangan Pesisir dan olahan rumput laut, kepiting

9 Malili
industri hasil laut dan udang)
Pengembangan Pertanian peternakan dan penunjang

10 Malili Pertanian Sawah
dan penunjang
dari masyarakat lokal maupun kebutuhan masyarakat Luwu Timur. kilometer yang juga menjadi akses
seantero nusantara. Sebanyak 87% Mengoperasikan boiler listrik yang nol utama transporatasi darat untuk
karyawan adalah masyarakat lokal emisi untuk kebutuhan pabrik masyarakat umum. Untuk Indonesia
Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pengolahan. Sebelumnya boiler ini Sehat, dalam rangka menanggulani
tempat tambang dan pabrik perusahaan menggunakan bahan bakar fosil. covid, Upaya yang dilakukan adalah
beroperasi saat ini. Menjalin kerja sama Hal lain yang juga dilakukan PT. Vale membantu pemerintah
dengan 500 mitra bisnis lokal, nasional adalah menjaga Tetap hijau ketika dalam penanggulangan COVID-19
hingga internasional. tambang usai Mengintegrasikan dengan menyalurkan bantuan berupa
Selain itu juga melakukan edukasi aktivitas penambangan dengan perlengkapan medis di antaranya alat
petani dan kelompok perempuan rehabilitasi lahan pasca tambang. Luas tes cepat (rapid test kits), alat pelindung
Melalui Program Pertanian Sehat Ramah total reklamasi lahan pascatambang diri untuk tenaga kesehatan termasuk
Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) telah mencapai 3.012,44 hektar di Blok fasilitas medis lainnya seperti ambulans
sejak 2015, PT. Vale membina dan Sorowako dengan alokasi dana tahunan dan tempat tidur untuk perawatan
mendampingi petani dan kelompok rata-rata lebih dari 2 juta dollar AS. pasien. Donasi penanggulangan
perempuan di area pemberdayaan untuk Membangun pusat pembibitan modern COVID-19 sepanjang 2020 untuk tiga
mampu dan aktif membudidayakan (nursery) untuk mendukung aktivitas provinsi (Sulawesi Tengah, Selatan dan
pertanian organik dan herbal. Salah rehabilitasi lahan pasca tambang. Tenggara) mencapai 2,6 juta dollar
satu area yang menjadi lokus PT. Vale Nursery beroperasi sejak sejak 2006 AS. Melaksanakan Program Vaksinasi
adalah Kecamatan Towuti dan sekitranya di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan Gotong-royong di internal perusahaan
termasuk KPB Mahalona. Membimbing kapasitas produksi rata-rata 700.000 dimulai sejak Juli 2021. Kontribusi
dan melakukan asistensi kepada 400 bibit per tahun. untuk kas Negara 1,2 miliar dollar AS,
UMKM di empat wilayah pemberdayaan Untuk mendukung masyarakat kontribusi PT. Vale untuk negara melalui
PT. Vale di Blok Sorowako. Aktivitas sekitar desa binaan , PT. Vale pembayaran pajak dan non pajak (2011-
tersebut menghasilkan 100 produk melakukan Fasilitasi pemberdayaan 2021) 3,3 milar dollar AS, total investasi
unggulan UMKM dan 30 produknya telah untuk masyarakat. Untuk memenuhi PT. Vale di Indonesia dalam 50 tahun
menembus pasar di Sulawesi. sarana kehidupan tenaga kerja di area terakhir.
Yang juga dilakukan PT. Vale operasional, PT. Vale membangun fasilitas Untuk mendukung kegiatan
adalah Menjaga kelestarian bumi umum yang juga dapat digunakan pengembangan pertanian di kawasan
Menjadi produsen nikel berbasis energi masyarakat luas, seperti jalan, pasar, Mahalona Raya, PT. Vale telah membantu
bersih. Keberadaan 3 PLTA PT. Vale sekolah, gedung pertemuan, rumah sakit Combine 3 unit sudah berjalan dan
mampu meniadakan emisi karbon dan bandar udara. Biaya pembangunan sudah dimanfaatkan dikelola oleh
sebesar 1.096.705 ton CO2eq per tahun infrastruktur dan fasilitas umum tersebut Bumdesma Mahalona Raya dan ada
dari tidak menggunakan batubara mencapai 845 juta dollar AS (1973- pembagian hasil ke desa. Selain itu
sebagai bahan bakar.Mendistribusikan 1978). Jalan untuk unit logistik PT. Vale ada juga bantuan gudang gabah tapi
listrik 10,7 megawatt untuk memenuhi dari Sorowako-Malili sepanjang 64 belum dimanfaatkan dan dikelola dan

SOP pengelolaan belum ada. Untuk air) tapi belum dimanfaatkan secara Sebagai salah satu strategi dalam
lantai jemur belum dimanfaatkan optimal belum ada pengelola dan belum mengembangkan kawasan transmigrasi,
secara optimal belum dikelola masih fungsional dan 4 Unit Handtraktor dan 3 mitra dari perusahaan akan sangat
proses pembenahan. Mesin oven Unit Dross Padi sudah dimanfaatkan dan membantu. Kita bisa menerima sharing
pengering gabah belum dimanfaatkan dikelola oleh kelompok tani. mereka dalam memberikan kontribusi
dan belum dikelola. Untuk membantu Pada kurun waktu ini PT. Vale terhadap lingkungan sekitar tempat
kawasan Perkebunan Lada, Kecamatan sedang mengembangkan 10 kawasan mereka melakukan kegiatan usaha
Towuti telah dibantu Combine DC 70 pengembangan pedesaan, yang salah sebagai bentuk tanggung jawab
Plus Kubota 3 unit sudah berjalan dan satu lokusnya sangat berperan dalam social untuk turut serta membangun
sudah dimanfaatkan yang dikelola oleh pembangunan mahalona. wilayah dan melakukan pemberdayaan
bumdes tetapi belum ada laporan hasil Pada ke 10 lokasi tersebut, sudah masyarakat. Untuk yang di kawasan
pengelolaan. Handtractor Yanmar 12 terjalin kemitraan dan koordinasi dengan mahalona sudah cukup memeberikan
unit sudah dimanfaatkan dan dikelola bumdesma / bumdes, PT. Vale, pemda bukti bahwa mitra dunia usaha bisa
oleh bumdes tetapi belum ada laporan Luwu Timur, Pemda Provinsi Sulawesi dilibatkan dalam pengembangan
hasil pengelolaannya. Motor sampah Selatan, serta camat dan lurah pada lokus kawasan transmigrasi .
3 Roda 1 unit sudah dimanfaatkan dan kegiatan tersebut di atas. Mitra dari dunia usaha bisa juga
dikelola oleh kelompok tani tetapi oleh Hal ini akan sangat menolong utk di aplikasikan di kawasan lain yang
belum ada laporan hasil pengelolaan. pengembangan pada 3 kecamatan diharapkan bisa mengembangkan
Mesin Cultifator Sudah dimanfaatkan tersebut yang merupakan prioritas kawasan dengan melakukan
dan dikelola oleh kelompok tani dan nasional dan Kawasan mahalona pemberdayaan masyarakat dengan
belum ada laporan hasil pengelolaan. merupan irisan yang menjadi prioritas memanfaatkan komoditas unggulan
Mesin Chooper sudah dimanfaatkan dan nasional ditjen Pembangunan dan yang ada.
dikelola oleh kelompok tani dan belum Pengembangan transmigrasi. Semoga. Dengan banyaknya
ada laporan hasil pengelolaan. Mesin Kegiatan yang masih diperlukan peran mitra yang ikut terlibat dalam
Granulator sudah dimanfaatkan, sudah untuk mendukung pengembangan pengembangan masyarakat dan kawasan
dikelola oleh kelompok tani tetapi belum kawasan mahalona adalah transmigrasi di 152 kawasan prioritas
ada laporan hasil pengelolaan. pembangunan drainase dan percetakan nasional maupun prioritas bidang akan
Untuk kawasan peternakan, sawah. Hal ini akan sangat mendukung membawa kemajuan dan kesejahteran
pertanian penunjang ada bantuan untuk pengembangan tanaman padi pada kawasan yang kita bina.
pengadaan alat sistem pertanian (pompa yang merupakan komditas unggulan. n Siti Istiqomah

LAPORAN UTAMA
KAWASAN TRANSMIGRASI PONU, TIMOR TENGAH UTARA, NUSA TENGGARA TIMUR
WUJUDKAN KPB MELALUI PENGEMBANGAN

INDUSTRI GARAM RAKYAT
K
abupaten Timor Tengah Utara perwujudan kawasan transmigrasi. 0,5 Ha dengan anggota yang tergabung
(TTU) merupakan satu di antara Berdasarkan profil dan penetapan peta dalam kelompok 20 jiwa namun telah
Kabupaten di Provinsi Nusa Kawasan Transmigrasi Ponu secara menghasilkan garam kualitas premium
Tenggara Timur yang berbatasan geografis mempunyai potensi yang sebanyak 7,5 ton sampai 8 ton setiap
langsung darat dan laut dengan negara sangat besar terbukti dari aspek ekonomi minggu sehingga dalam sebulan akan
Republik Demokratik Timor Leste daerah komoditas pertanian seperti pangan atau menghasilkan 37 Ton sampai dengan 40
enclave Distrik Oekusi. Berdasarkan holtikultura peternakan sektor perikanan Ton garam premium setara dengan harga
surat keputusan Menteri Desa, PDT dan tangkap dan perikanan air tawar hingga Rp. 41Juta sampai dengan Rp.45 juta
Transmigrasi Kabupaten TTU mempunyai budidaya rumput laut pernah dikelola dalam sebulan.
Kawasan Transmigrasi Ponu yang perusahaan PT. Timliko. Artinya potensi Dalam kesempatan tersebut Bupati
ditetapkan dengan nomor 91 Tahun 2016 kawasan ini mempunyai kedudukan Kabupaten TTU juga mengungkapkan
dan dalam RPJMN 2020 -2024 Kawasan strategis dan dapat diandalkan seperti bahwa dalam setahun musim kemarau
Transmigrasi Ponu juga termasuk dalam lahan yang cukup luas tersedia maupun yang panjang selama 8 bulan maka
satu di antara 52 kawasan Transmigrasi garis pantai yang panjang mencukupi produksi garam premium diproyeksikan
Prioritas Nasional. di kawasan transmigrasi Ponu untuk di sebanyak 320 ton atau setara dengan
Selanjutnya sesuai peta penetapan kelelola dengan baik dan berkelanjutan Rp.352 Juta. Pengembangan usaha
Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) Seiring perkembangan masyarakat garam kualitas premium yang dikelola
Ponu pada jenjang perencanaan untuk memperluas lapangan kerja, oleh kelompok masyarakat petani garam
perwujudan kawasan transmigrasi saat meningkatkan produktivitas kerja dan Fat’naka, ke depan akan menjadi alternatif
ini baru disusun yaitu perencanaan meningkatan pendapatan masyarakat masyarakat di Kawasan Perkotaan Baru
pembangunan Satuan Kawasan transmigrasi dan sekitarnya di Desa Ponu.
Pengembangan (SKP) A berupa dokumen Oemanu Kecamatan Biboki Anleu yang Sesuai Pasal 9 huruf (b) Peraturan
Rencana Rinci SKP A atau SKP Ponu terdeliniasi (tergambar dalam peta) dalam Presiden Nomor 50 Tahun 2018 Tentang
tahun 2018. Selain itu perencanaan Kawasan Perkotaan Ponu saat ini sedang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan
pembangunan lainnya yaitu Kawasan dikembangkan usaha dengan kegiatan Transmigrasi memandatkan bahwa
Perkotaan Baru (KPB) Ponu yang berfungsi pemberdayaan usaha tambak industri kegiatan fisik di kawasan transmigrasi
sebagai Pusat Pertumbuhan Kawasan garam kualitas premium walaupun masih dilakukan terhadap Kawasan Perkotaan
Transmigrasi (PPKT) Ponu berpedoman dalam sekala kecil. Baru (KPB). Peraturan ini mengatur
pada dokumen perencanaan SKP A atau Pada saat kesempatan Launching koordinasi pembangunan kawasan
Ponu. Panen Garam Kualitas Premium tanggal transmigrasi dilakukan dengan
Dokumen Rencana Rinci Satuan 26 Oktober 2022 Bupati Kabupaten strategi sinkronisasi pelaksanaan
Kawasan Pengembangan (RRSKP-Ponu) Timor Tengah Utara Drs. Juandi David dan pengendalian serta melakukan
tersebut meliputi Kecamatan Biboki mengutarakan bahwa masyarakat sekitar komunikasi, informasi, dan edukasi
Anleu yang mempunyai potensi lahan Desa Ponu telah diperkenalkan cara antarkementerian/lembaga pemerintah
usaha pokok peternakan unggas kecil berpola usaha tambak garam kualitas daerah provinsi dan pemerintah
seperti ayam kampung dan unggas premium. Pertimbangan dipilih di lokasi kabupaten/kota.
besar seperti babi dan sapi sementara ini sangat tepat untuk berusaha pokok Kedepannya kerja sama tersebut
untuk perkebunan jagung, kelapa, jambu tambak garam kualitas premium dengan akan memberi peluang pembangunan
mete, dan kakao selain itu untuk potensi faktor alam yang mendukung seperti dan pengembangan kawasan
perikanan berupa rumput laut. musim panas yang panjang selama 8 transmigrasi tidak bertumpu pada
Kawasan transmigrasi direncanakan bulan sehingga kualitas garam dapat anggaran pemerintah pusat dalam hal ini
untuk menentukan struktur ruang dipertahankan. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
dan pola ruang dengan tujuan untuk Berikutnya Bupati Kabupaten TTU namun perlu di dukung dari kegiatan
mewujudkan kawasan transmigrasi juga menyampaikan dari sisi produksi afirmasi berbagai sumber pembiayaan
yang berkembang, mandiri dan berdaya dengan menggunakan teknologi lainnya dan tidak menutup juga dari
saing. Di antaranya sebagai lanjutannya Geomembran HDPe sistem trapping berbagai sumber pembiayaan Nasional
disusun perencanaan pembangunan yang meliputi 1 kolam waduk, 4 kolam misalnya dari dunia usaha BUMN maupun
yaitu Kawasan Perkotaan Baru (KPB) pemenian, dan 5 meja produksi. Swasta.
sebagai arahan rencana pola ruang Walaupun demplot garam baru seluas Namun demikian pertanyaan

mendasar strategi yang bagaimana dan akan di ulas sebagai bahan pemikiran dan
seperti apa agar implementasi Peraturan kajian mengenai strategi implementasi
Presiden Nomor 50 Tahun 2018 Tentang serta relasi bagaimana kegiatan usaha
Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan masyarakat kawasan transmigrasi
Transmigrasi sesuai harapan dalam ditopang oleh pemangku kepentingan
mendukung kegiatan usaha contohnya lainnya yang dimandatkan dalam
pengembangan industri garam kualitas Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun
premium yang telah dan berjalan di KPB 2018 Tentang Koordinasi dan Integrasi
Ponu terus berkelanjutan. WAWAN GUNAWAN Penyelenggaraan Transmigrasi.
PERENCANA AHLI MADYA Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun
Dukungan Pemerintah DIREKTORAT PERENCANAAN 2018 Tentang Koordinasi dan Integrasi
Kabupaten Timor Tengah Utara PERWUJUDAN KAWASAN Penyelenggaraan Transmigrasi sebagai
TRANSMIGRASI (DIT.P2KT)
secara geopolitik berbatasan langsung payung hukum untuk “ikut berpartisifasi
dengan negara Republik Demokratik berpikir bersama konsensus bersama”
Timor Leste distrik Oekusi yang mendorong kegiatan sebagai afirmasi
merupakan jalur international jalan darat. atau keberpihakan program dan
Kemudian keberadaan pintu gerbang kegiatan di Kawasan Transmigrasi dari
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, berbagai sektor pendukung sebenarnya
Kabupaten TTU dengan Negara Republik sudah cukup maju. Hal demikian telah
Demokratik Timor Leste memberikan Pengembangan banyak dilakukan bahkan sudah terlalu
keuntungan tersendiri bagi warga kedua usaha garam sering juga dilakukan rapat atau urun
negara baik sosial maupun ekonomi oleh kualitas premium rembug “komunikasi informasi” untuk
kerena itu perlu mendapat perhatian yang dikelola membahas bagaimana pelaksanaan dan
penuh dari Pemerintah daerah maupun pengendalian dalam pembangunan
pusat. Tentunya perhatian lebih dapat
oleh kelompok kawasan transmigrasi dengan sector
berupa program atau kegiatan yang masyarakat petani terkait maupun pemerintah daerah.
mendukung peningkatan ekonomi garam Fat’naka, Dikuatkan juga secara internal antar
masyarakat perbatasan maupun ke depan akan UKE 1 Kementerian Desa, PDT, dan
masyarakat kawasan transmigrasi Ponu. menjadi alternatif Transmigrasi telah cukup banyak
Dukungan Pemerintah Daerah masyarakat di dilakukan koordinasi dan sinkronisasi
Kabupaten Timor Tengah Utara terhadap pelaksanaan kegiatan.
usaha kegiatan pengembangan
Kawasan Perkotaan Seperti yang telah dijelaskan di
industri garam berbasis masyarakat di Baru Ponu. depan sesuai Peraturan Presiden Nomor
Kawasan Transmigrasi Ponu saat ini telah 50 Tahun 2018 Tentang Koordinasi dan
dilakukan dan perlu didukung dengan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi
pemberdayaan dan edukasi lebih lanjut. mencapai 3,6 juta ton sehingga impor memandatkan dalam Pasal 9 huruf b
Kegiatan usaha ini menghadirkan sekor garam tidak terhindarkan (Koorporasi Kegiatan fisik kawasan transmigrasi
perekonomian baru dengan tujuan Garam Rakyat: Dinamika Transisi Sosial, dilakukan terhadap kawasan perkotaan
meningkatkan pendapatan masyarakat Ekonomi dan Ekologi Petambak Garam. baru. Bila diselaraskan dengan Bab 1
menuju desa sejahtera di Kabupaten TTU Khamid Baekhaki dkk) Pasal 1 ayat (2) bahwa “Koordinasi dan
khususnya di Kawasan Perkotaan Baru Oleh sebab itu untuk meningkatkan Integrasi penyelenggaraan transmigrasi
Ponu. produktivitas industri garam kualitas adalah upaya yang dilaksanakan oleh
Saat ini pengelolaan dan premium yang tinggi serta menjaga kementerian/lembaga, pemerintah
pengembangan usaha industri garam kontinuitas dan kualitas diperlukan provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan
ini masih menemui beberapa kendala adanya strategi pengelolaan kegiatan masyarakat untuk membaurkan dan/atau
terutama ketersediaan dukungan usaha dengan pola “Korporasi”. Sasarannya menggabungkan program dan kegiatan
prasarana dan sarana pendukung seperti adalah para petambak yang tergabung guna mencapai keselarasan, keserasian,
ketersediaan air bersih maupun prasarana dalam kelompok, gabungan kelompok, dan keterpaduan dalam mendukung
jalan yang mantap masih minim, kemudian BUMDes garam, dan utamanya koperasi. penyelenggaraan transmigrasi”.
ketersediaan lahan pemanfaatan teknologi Upaya ini memunculkan konsep Dengan adanya Perpres ini
geomembran/ geoisolator yang tidak korporatisasi petambak garam atau semestinya percepatan pembangunan dan
murah, ketersediaan gudang garam juga “korporatisasi garam rakyat”. (Koorporasi pengembangan kawasan transmigrasi ke
masih belum tersedia. Garam Rakyat: Dinamika Transisi Sosial, depan lebih berkualitas dan berkeadilan.
Ekonomi dan Ekologi Petambak Garam. Langkah dan strategi dalam pendekatan
Korporasi Petambak Garam Khamid Baekhaki dkk dan Bahan Sosialisasi pembangunan dan pengembangan
Dalam skala Nasional pada tahun pedoman teknis pengembangan usaha kawasan transmigrasi telah banyak
2014 produksi garam rakyat meningkat garam rakyat Direktur Jasa Kelautan DJPRL). disampaikan pada beberapa kesempatan
mencapai 2,5 juta ton, namun masih jauh Tulisan ini tidak akan mengulas koordinasi dengan kementerian
dari pemenuhan garam keseluruhan yang banyak tentang strategi Korporasi namun terkait maupun dunia usaha. Bahkan

LAPORAN UTAMA
strategi kolaborasi transmigrasi dengan Harapan Perubahan itu penting dan hasilnya akan di susun
menerapkan 8 (delapan) implementasi bersama.(academia.edu/ Bandung Urban
penyelenggaraan transmigrasi juga selalu Tentunya para perencana dan Infrastructure PPP Scheme In Provision Of
di sampaikan pada beberapa pertemuan masyarakat transmigram khususnya Fublic Street Lighting Facilities).
lintas sektor (Bahan paparan Ditjen menaruh harapan perubahan di bidang Oleh karena itu kegiatan
PPKTRANS). Ke delapan (8) kolaborasi ketransmigrasian agar kelayakhunian pengembangan industrI garam rakyat
tersebut yaitu ; 1). Lahan dan budi daya; 2). permukiman transmigasi terus sebagai inovasi daerah yang saat
Sarana dan prasarana; 3). Pendamapingan; keberlanjutan. ini sedang dicanangkan di Kawasan
4). Pemodalan; 5). Kelembagaan dan Persoalannya adakah keberanian Perkotaan Baru Ponu perlu didukung dan
kemitraan 6). Panen dan pasca panen; 7). mengembangkan sasaran sasaran capaian di tingkatkan dengan strategi kolaborasi
Produk turunan; 8). Pemasaran dan tata yang berdampak langsung kepada 8 (delapan) pendekatan tersebut.
niaga. pembangunan dan pengembangan Selanjutnya melalui Perpres 50 Tahun
Pembangunan Kawasan Perkotaan masyarakat kawasan transmigrasi maka 2018 kolaborasi tersebut perlu dikuatkan
Baru sebagai bagian dari Kawasan dari itu perlu ada terobosan. Memastikan agar langkah kedepannya kolaborasi
Transmigrasi yang ditetapkan menjadi bahwa terobosan dapat berupa kebijakan tersebut benar benar terwujud antara
pusat pertumbuhan dan berfungsi penyelenggaraan ketransmigrasian pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen
sebagai Pusat Pelayanan Kawasan dipastikan menjadi norma-norma yang PPKTrans Pemerintah Daerah Kabupaten
Transmigrasi (PPKT) belum sepenuhnya sama di masyarakat. Kementerian /Lembaga terkait dan
terwujud. Sementara Ditjen PPKT Oleh sebab itu untuk masyarakat itu sendiri serta Dunia Usaha.
mempunyai indikator kinerja utama (IKU), mengimplementasikan Perpres 50 Secara matra ruang Perwujudan
Rata-rata nilai indeks perkembangan Tahun 2018 tentang Koordinasi Kawasan Perkotaan Baru Ponu dapat
52 kawasan transmigrasi prioritas dan integrasi penyelenggaraan terwujud dalam program kegiatan lintas
nasional yang di revitalisasi dan indeks transmigrasi dibutuhkan kepiawaian kepentingan bersama dan sector apabila
perkembangan 100 kawasan transmigrasi dalam mengelola manajemen isu Konsensus juga berjalan sesuai sasaran
prioritas kementerian yang di revitalisasi ketransmigrasian serta memiliki dan target bersama antar program
sampai tahun 2024 sebesar masing Koordinator Power mengkomunikasikan kegiatan dimaksud oleh karena itu
masing 57,50 dan 40,28. dan mengintegrasikan semua disinilah pentingnya coordinator power.
Sementara rata rata realisasi nilai pengelola atau pelaksana program dan Berikutnya dalam konstalasi
indek untuk Prioritas Nasional dan kegiatan baik pemerintah pusat dan pengembangan wilayah Kawasan
Prioritas Kementerian tahun 2020 dan pemerintah daerah serta dunia usaha Perkotaan Baru Ponu akan memacu
2021 sebesar 39,85 dan 35,79. (Bahan untuk mendukung penyelenggaraan pertumbuhan regional dengan adanya
Paparan Capaian Program Pengembangan ketransmigrasian. Kemungkinan lainnya kegiatan pengembangan industri garam
Kawasan Transmigrasi 2021 Plt. Direktur tindakan Kolaboratif yang biasanya dilihat kualitas premium dan hal demikian
PKT tanggal 21 Desember 2021). Padahal sebagai hasil utama dari proses dan sejalan dengan langkah konkret
RPJP periode ke 4 akan berakhir pada dikaitkan dengan dampak. Namun Proses pembangunan koridor pertumbuhan
tahun 2024 artinya RPJMN 2020 2024, dan hasil tidak akan tercapai apabila dan koridor pemerataan dengan mitra di
yang 2 tahun lagi akan berakhir. tidak dibangun konsesus karena proses Kawasan Transmigrasi. n

WAJIB, KEMITRAAN BUMDESA
DENGAN TRANSMIGRAN
B
adan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan/atau jasa dari masyarakat Desa
juga berpeluang untuk menjalin dijual dengan harga tinggi. Untuk itu,
kemitraan dengan pelaku usaha BUMDesa harus bermitra dengan pelaku
lainnya. Lebih-lebih, dengan diterbitkannya usaha ekonomi dari luar Desa dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun memasarkan barang dan/atau jasa dari
2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, Desa. Misalnya: BUMDesa bekerja sama
telah diatur status BUMDesa sebagai badan dengan BULOG untuk memastikan
hukum. BUMDesa, sebagai badan hukum, penjualan beras berlangsung secara
semakin memiliki peluang untuk menjalin berkelanjutan.
kemitraan bisnis dengan korporasi ekonomi BITO WIKANTOSA Kemitraan BUMDesa dengan
berskala besar maupun dengan UMKM. korporasi ekonomi juga dilakukan untuk
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan,
Pada umumnya, kemitraan Kementerian Desa, Pembangunan menekan harga barang dan/atau jasa
merupakan sebuah pilihan bebas bagi Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang masuk Desa. Harga barang dan/atau
pelaku usaha. Jika kemitraan usaha jasa yang terjangkau oleh pelaku usaha
berpeluang menghasilkan perluasan di Desa berdampak pada pengurangan
usaha yang menguntungkan, maka beban produksi. Misalnya: BUMDesa
pelaku usaha akan memiliki keyakinan menjadi penyedia pupuk bagi petani padi.
untuk menjalin kerjama bisnis. Namun Kemitraan BUMDesa bekerjasama dengan korporasi
demikian, bagi BUMDesa, kemitraan bisnis BUMDesa dengan supplier pupuk. BUMDesa menyimpan
bukanlah sebuah pilihan bebas. Kemitraan masyarakat Desa pupuk di gudang milik BUMDesa.
merupakan kewajiban. Sebab, BUMDesa dimaksudkan untuk BUMDesa akan menjual pupuk kepada
memiliki fungsi sosial dan fungsi komersial. petani padi pada musim tanam dengan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah
meningkatkan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Abdul hasil usaha dan Pengelolaan usaha BUMDesa berbasis
Halim Iskandar menyatakan bahwa keuntungan kemitraan ini dapat juga berlangsung
BUMDesa sebagai lembaga ekonomi di ekonomi bagi pelaku di kawasan transmigrasi. BUMDesa
level desa, tidak boleh hanya bertujuan usaha di Desa. yang berada di kawasan transmigrai
meningkatkan Pendapatan Asli Desa. dapat bermitra dengan pelaku usaha
BUMDesa juga berfungsi sebagai lembaga yang berasal dari kalangan transmigran.
sosial melalui kontribusinya dalam stimulasi dan dinamisasi usaha ekonomi Kendatipun kawasan transmigrasi belum
penyediaan pelayanan kepada masyarakat. masyarakat Desa; pelayanan kebutuhan diatur dan diurus oleh Desa, namun pada
BUMDesa harus mampu menggerakkan, dasar dan umum bagi masyarakat Desa; suatu saat nantinya kawasan transmigrasi
mengonsolidasikan dan meningkatkan peningkatan kemanfaatan dan nilai akan menjadi bagian dari Desa. Pelaku-
ekonomi warga Desa. ekonomi kekayaan budaya, religiositas, pelaku usaha dari kalangan transmigran
PP No. 11 Tahun 2021 mengatur dan sumber daya alam. melalui kemitraan usaha dengan BUMDesa
BUMDesa memiliki 3 fungsi utama. Yang utama dalam operasionalisasi secara berlahan menjadi bagian dari
Pertama, BUMDesa memiliki fungsi sosial. fungsi BUMDesa adalah kemitraan. masyarakat Desa setempat.
Urusan yang dikelola adalah pelayanan BUMDesa bermitra dengan pelaku-pelaku Kemitraan usaha antara BUMDesa
kebutuhan dasar dan umum bagi usaha dari kalangan masyarakat Desa. dengan transmigran ini juga
masyarakat Desa. Misalnya: mengelola Kemitraan BUMDesa dengan masyarakat memungkinkan kemudahaan untuk
air bersih berskala Desa, mengelola Desa dimaksudkan untuk meningkatkan memperoleh barang dan/jasa dari luar
penanganan sampah berskala Desa. hasil usaha dan keuntungan ekonomi bagi Desa dengan harga yang lebih murah.
Kedua, BUMDesa memiliki fungsi pelaku usaha di Desa. Misalnya: BUMDesa BUMDesa mempendek rantai pasok.
sebagai produsen. Urusan yang dikelola membeli gabah petani padi dengan harga Kemitraan BUMDesa dengan pelaku
meliputi: produksi barang dan/atau jasa di atas harga yang dipatok oleh tengkulak. usaha di kawasan transmigrasi membuka
serta peningkatan nilai tambah atas asset Harga gabah yang ditetapkan BUMDesa peluang bagi para transmigran berusaha
Desa dan pendapatan asli Desa. dipastikan membuat petani tidak rugi secara berkelanjutan. Pembangunan
Ketiga, BUMDesa memiliki fungsi pada saat panen raya. BUMDesa mengolah kawasan transmigrasi harus terpadu
sebagai konsolidator. Urusan yang dikelola gabah menjadi padi dan menyimpannya dengan pembangunan Desa, khususnya
meliputi: konsolidasi produk barang dan/ dalam gudang untuk dijual kepada pembangunan BUMDesa yang berorientasi
atau jasa masyarakat Desa; penampung, pemerintah, BULOG atau pedagang beras. pada upaya mensejahterakan masyarakat
pembeli, pemasaran produk masyarakat Kemitraan BUMDesa dengan Desa sekaligus mensejahterakan warga
Desa; inkubasi usaha masyarakat Desa; masyarakat Desa menjamin produk transmigran. n

LAPORAN UTAMA
KEMITRAAN DI INDUSTRI
KELAPA SAWIT
P
engembangan Komoditas unggulan
menjadi salah satu indikator penilaian
indeks perkembangan kawasan
transmigrasi dari dimensi ekonomi. Hal ini
secara eksplisit terlampir dalam Keputusan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 117 Tahun
2021 tentang Indeks Perkembangan Kawasan
Transmigrasi. Komoditas unggulan yang
dikembangkan di setiap kawasan transmigrasi
berbeda-beda, sesuai potensi wilayahnya,
dengan pertimbangan teknis seperti kondisi
tanah dan iklim wilayah.
Komoditas Unggulan
Komoditas unggulan memiliki
posisi strategis untuk dikembangkan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk mengidentifikasi sektor prioritas
yang berpeluang dikembangkan untuk
meningkatkan perekonomian suatu daerah
adalah dengan cara mengidentifikasi sektor
unggulan yang ada pada daerah tersebut.
Sektor unggulan adalah sektor potensial yang
memiliki keunggulan komparatif maupun
keunggulan kompetitif di sektor tersebut.
Sehingga, tidak hanya sektor unggulan
tersebut mampu memenuhi kebutuhan
domestik dan selebihnya mampu diekspor ke
daerah lain akan tetapi juga sektor unggulan
tersebut mampu untuk bersaing atau
memiliki daya saing di pasar. Implikasinya,
sektor unggulan memiliki kontribusi besar
terhadap peningkatan perekonomian daerah
dalam lingkup PDRB.
Salah satu jenis komoditas unggulan
yang dikembangkan di Kawasan Transmigrasi
Lagita, Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu
kelapa sawit. Hal ini sejalan dengan
tujuan dan sasaran pembangunan dan
pengembangan Kawasan Transmigrasi Lagita,
yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 12 Tahun
2016 tentang Penetapan Pembangunan dan
Pengembangan Kota Terpadu Mandiri Lagita
Pada Wilayah Pengembangan Transmigrasi

Kabupaten Bengkulu Utara. Di mana
pembangunan dan pengembangan
Kawasan Transmigrasi Lagita, salah
satunya bertujuan untuk menciptakan
sentra agribisnis, sentra agroindustri, dan
sentra agrowisata berbasis komoditas
unggulan yang mampu menarik investasi
sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Jika membandingkan luas wilayah
KTM Lagita yaitu 92.522 Ha, yang
meliputi Kecamatan Ketahun, Giri Mulya,
Lais, Batiknau, Napal Putih, Pinang
Raya, Air Padang, Padang Jaya, Ulok
Kupai, dengan luas lahan kebun kelapa
sawit berdasarkan data BPS Bengkulu
Utara, pada tahun 2015 dikesembilan
kecamatan tersebut seluas 26.918,75
Ha, berarti luasan kebun kelapa sawit di
Kawasan Transmigrasi Lagita mencapai
29,09% dari keseluruhan luas Kawasan
Transmigrasi Lagita, menjadi potensi yang
berperan cukup besar dalam pergerakan
ekonomi masyarakat di Kawasan
Transmigrasi Lagita. Namun tentunya
harus ditunjang oleh upaya yang
sistematis, misalnya dengan pengkajian
mengenai peluang pasar internasional,
penerapan standarisasi mutu dan sistem
keamanan produk kelapa sawit, sertifikasi
dan proses pengujiannya.
Permasalahan Pengembangan
Pemilihan kelapa sawit sebagai
komoditas unggulan di kawasan
transmigrasi memiliki permasalahan sawit yang menempatkan mereka
tersendiri. Hal ini disebabkan karena Pentingnya Kemitraan dalam tatanan sosial yang lebih baik.
pemilikan lahan besar kebun sawit Sinergi multi pihak sangat diperlukan Sementara masyarakat secara luas,
bukan murni dari warga masyarakat untuk menyamakan tekad dan persepsi meskipun tidak mempunyai hubungan
yang ada di dalam kawasan transmigrasi, pengembangan kawasan transmigrasi, langsung, namun merupakan konsumen
tetapi dikuasai oleh para pengusaha/ baik dari petani sawit, perkebunan besar penting yang membuat roda industri
perusahaan swasta, sehingga upaya negara maupun swasta, pemerintah, minyak sawit berputar secara normal dan
pengembangannya tidak bisa lembaga swadaya masyarakat, dan juga seimbang.
diintervensi baik oleh pemerintah masyarakat secara luas Di samping itu, peran akademisi
maupun pemerintah daerah. Di sisi Pemerintah melalui inovasi juga diperlukan sebagai penggagas dan
lain untuk penilaian perkembangan pembangunan berperan sebagai perannya untuk temuan/inovasi IPTEK,
kawasan transmigrasi dari dimensi regulator yang punya kekuatan untuk edukasi, riset, dan pendampingan dalam
sosial budaya, ada indikator kreativitas memayungi skema kemitraan melalui upaya peningkatan produktifitas komoditas
masyarakat untuk pengembangan regulasi, kebijakan, perencanaan, unggulan. Tidak kalah penting pula peran
komoditas unggulan, pelibatan pelaku program, dan anggaran. Perkebunan media sebagai sarana promosi komoditas
seni dan budaya dalam pengembangan besar swasta maupun negara melalui unggulan di kawasan transmigrasi.
komoditas unggulan kawasan, dan inovasi bisnis menjadi mesin yang stabil Kemitraan ini diharapkan akan
pemanfaatan produk budaya masyarakat untuk mengolah hasil panen sendiri mempercepat pertumbuhan kawasan
untuk pengembangan komoditas maupun hasil panen petani. Lembaga transmigrasi, khususnya untuk Kawasan
unggulan dan kawasan. Tentunya akan swadaya masyarakat mempunyai peran Transmigrasi Lagita, Kabupaten Bengkulu
sulit meningkatkan nilai indikator vital dalam melakukan kontrol sosial agar Utara, yang pada akhir RPJMN 2020-
tersebut jika tidak ada dukungan dari tidak terjadi penyimpangan dalam praktik 2024 ditargetkan menjadi kawasan
pihak swasta terutama perusahaan hubungan banyak arah ini. transmigrasi dengan status berdaya saing.
pengelola perkebunan sawit di kawasan Petani berperan sebagai bagian n Sukmawati Amir
transmigrasi. peting dalam rantai suplai buah

LAPORAN UTAMA
MENDEWASAKAN KOBALIMA TIMUR

DENGAN KOLABORASI DAN KEMITRAAN
K
awasan Kobalima Timur merupakan Daya Alam), Kawasan Kobalima Timur Timur. Sehingga daerah yang memiliki
salah satu kawasan transmigrasi memiliki ketinggian hingga 400 MDPL, perbatasan dapat selalu terang pada
yang ditetapkan berdasarkan dapat diartikan kawasan ini dapat setiap malamnya, peralatan kesehatan,
Keputusan Menteri Desa, PDT, dan dikembangkan berbagai tanaman pertukangan, dapat dimanfaatkan secara
Transmigrasi Nomor 118 tahun 2017 pangan dan perkebunan. Sepanjang optimal di setiap waktu. Selain itu jika
tentang Penetapan Kawasan Transmigrasi. utara kawasan ini memiliki hasil alam pasokan listrik sudah terjamin, kawasan
Berada dalam wilayah Kabupaten berupa kemiri dan jika kita lihat lebih tersebut dapat dikembangkan area-area
Malaka merupakan salah satu kabupaten mendalam lagi tanaman pangan yang industri dengan mengacu pada Rencana
termuda di provinsi Nusa Tenggara dikembangkan berupa jagung. Potensi Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang telah
Timur, Indonesia, Ibu Kota berada untuk dikembangkan sawah tentu saja disusun.
di Betun. ada, hanya saja perlu ketersediaan air Tak jauh dari eks satuan permukiman
Kabupaten Malaka merupakan sepanjang tahun yang dapat digunakan transmigrasi yaitu UPT Uluklubuk terdapat
hasil pemekaran dari Kabupaten untuk mengaliri area pertanian. Potensi tambak garam yang dibuat oleh PT Inti
Belu yang disahkan dalam sidang tanaman perkebunan yang lainnya adalah Daya Kencana di mana hasil kesepakatan
paripurna DPR RI pada 14 Desember pisang, dimana sebagian pisang dari antara perusahaan dengan pemilik lahan
2012 di gedung DPR RI tentang kawasan ini dikirim ke Kupang. Sepanjang di desa Weoe Kecamatan Wewiku dengan
Rancangan UU Daerah Otonomi pesisir selatan terdapat potensi sewa pakai lahan selama 35 tahun.
Baru (DOB). Salah satu keunggulan pengembangan pariwisata berupa pantai Sebagai kabupaten termuda di Provinsi
dari Kabupaten Malaka ini berbatasan dengan pasir putihnya. Nusa Tenggara Timur tentu percepatan
langsung dengan negara Timor Leste. Kawasan Kobalima Timur terdapat pembangunan dan pengembangan
Dalam deliniasinya Kawasan Kobalima beberapa eks satuan permukiman wilayah sangat didambakan salah satunya
Timur mencakup dari perbatasan hingga transmigrasi di mana di antaranya dengan mendatangkan investor.
ke selatan dengan jalur pantai sepanjang masih terdapat keterbatasan dari segi Namun, perlu diingat bahwa
82 KM. Artinya Kawasan Transmigrasi elektrifikasi. Adanya kerja sama antara Kawasan Kobalima Timur merupakan
Kobalima Timur memiliki potensi besar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah kawasan transmigrasi di mana di
untuk dikembangkan dan dapat menjadi Tertinggal, dan Transmigrasi dengan dalamnya apabila ada investasi
etalase perwujudan Negara Kesatuan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang sifatnnya kemitraan dengan
Republik Indonesia yang beragam khususnya Perusahaan Listrik Negara badan usaha harus memiliki IPT (Izin
namun tetap satu. diharapkan dapat mendorong percepatan Pelaksanaan Transmigrasi) yang
Jika dilihat dari potensi SDA (Sumber elektrifikasi di Kawasan Kobalima dikeluarkan oleh Menteri Desa,

pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi. Sehingga kemitraan
yang terjalin dapat terpantau dengan Selain sumber daya alam, Kawasan Kobalima
baik baik oleh pemerintah pusat Timur juga memiliki hasil tenun yang menjadi
maupun pemerintah daerah. Selain
itu untuk menyambut investor datang
warisan budaya masyarakat Malaka.
ke Kabupaten Malaka, tentunya
pemerintah daerah harus menyiapkan
Peraturan Daerah yang mengatur
tentang inventasi di Kabupaten dengan berkolaborasi dengan BUMN, antar stakeholder yang dilandasi
Malaka. Baik berupa insentif maupun kelompok-kelompok tenun yang peraturan daerah yang kuat maka kita
penggunaan CSR oleh perusahaan terbentuk dapat menjadi binaan BUMN. yakin Kawasan Kobalima Timur dapat
ke daerah. Selain itu perlu disiapkan Sehingga jangkauan pasar dan efek segera mendewasakan diri dan statusnya
juga peraturan daerah yang gebrakan produk lokal dapat lebih menjadi kawasan transmigrasi mandiri
mengatur tentang lingkungan sebab luas dan mendunia. Akhirnya dengan yang siap berdaya saing.
konsekuensi adanya pembangunan dilakukannya kemitraan dan kolaborasi n Kharis Ragil Triyanto
wilayah adalah perubahan iklim yang
sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan. Sehingga ke depan ketika
Kabupaten Malaka berkolaborasi
dengan stakeholder lainnya sudah siap
secara fundamental.
Selain sumber daya alam, Kawasan
Kobalima Timur juga memiliki hasil
tenun yang menjadi warisan budaya
masyarakat Malaka. Berbagai motif dari
tiap daerah memiliki pola, warna dan
namanya masing-masing. Dahulu, tenun
merupakan produk yang dihasilkan
untuk mengisi waktu ketika menunggu
waktu panen dan sekarang tenun
diproduksi untuk memenuhi keinginan
pasar. Perlu disadari produk kerajinan
memiliki pasar yang spesifik dan penting
dilakukan pemasaran dengan metode
pameran. Pengembangan pasar dan
pameran produk lokal dapat dilakukan

LAPORAN UTAMA
KEMITRAAN PERTANIAN
SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI
T
ransmigrasi pertama kali mereka untuk mendapatkan pekerjaan seperti hujan yang terlalu lebat atau
dilaksanakan pada tahun 1905 yang layak di daerah tujuan. Hal ini kekeringan, dapat merusak tanaman
oleh pemerintah Belanda untuk tentu saja akan menyebabkan mereka dan menurunkan produktivitas
mengatasi masalah kekurangan tenaga sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup pertanian.
kerja di daerah-daerah pertanian. Namun, mereka, sehingga banyak dari mereka 2. Risiko bencana alam: Bencana
setelah Indonesia merdeka, program yang terpaksa harus kembali ke daerah alam, seperti banjir, tanah longsor,
ini terus dilaksanakan oleh pemerintah asalnya. atau gempa bumi, dapat merusak
Indonesia untuk mengurangi kepadatan Selain itu, program transmigrasi tanaman dan fasilitas pertanian, serta
penduduk di daerah-daerah urban dan juga menimbulkan masalah pengelolaan mengakibatkan kerugian finansial
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sumber daya alam di daerah tujuan. bagi petani.
daerah-daerah pedesaan. Banyak daerah tujuan yang belum 3. Risiko kesalahan dalam perencanaan
Selama ini, transmigrasi kerap memiliki infrastruktur yang memadai atau pelaksanaan pertanian:
dianggap sebagai solusi untuk untuk menunjang pertumbuhan Kesalahan dalam perencanaan
mengatasi masalah kekurangan tenaga ekonomi. Tanah yang diberikan kepada pertanian, seperti pemilihan
kerja dan meningkatkan taraf hidup penduduk transmigran seringkali tanaman yang tidak sesuai dengan
masyarakat pedesaan. Namun, ada juga tidak tergarap dengan baik, sehingga kondisi lokal atau kesalahan
kritik terhadap program transmigrasi menyebabkan kerusakan lingkungan. dalam teknik budidaya, dapat
ini, seperti masalah ekonomi yang Dalam implementasinya juga mengakibatkan produktivitas yang
sering dihadapi oleh para transmigran transmigran memiliki berbagai risiko rendah dan kerugian finansial bagi
yaitu sulitnya mendapatkan pekerjaan pertanian di kawasan transmigrasi. petani.
yang layak di daerah tujuan. Banyak Resiko pertanian di kawasan transmigrasi 4. Risiko perubahan iklim: Perubahan
transmigran yang tidak memiliki tersebut dapat berupa: iklim global dapat mengakibatkan
ketrampilan khusus, sehingga sulit bagi 1. Risiko cuaca buruk: Cuaca buruk, perubahan cuaca yang tidak

menentu dan menyebabkan masalah
bagi pertanian, seperti peningkatan
suhu atau perubahan pola hujan. Kemitraan pertanian di kawasan transmigrasi
5. Risiko pasar: Fluktuasi harga di dapat menjadi cara yang efektif untuk
pasar global dapat menyebabkan meningkatkan produktivitas dan pendapatan
ketidakstabilan harga produk
petani transmigran.
pertanian, yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi petani.
Untuk mengurangi risiko tersebut,
diperlukan perencanaan dan pengelolaan Program ini dapat memfasilitasi sinergi yang memungkinkan adanya
pertanian yang baik, termasuk pemilihan pertukaran informasi dan teknologi pembangunan yang merata di kawasan
tanaman yang tepat, teknik budidaya antara para pihak yang terlibat, serta transmigrasi.
yang tepat, dan pengelolaan risiko yang menyediakan dukungan finansial dan Namun, agar kemitraan ini dapat
efektif. teknis bagi petani transmigran berjalan dengan baik, diperlukan adanya
Di satu sisi Badan Pusat Statistik (BPS) Kemitraan pertanian merupakan komitmen dan sinergi yang kuat dari
melaporkan ekspor pertanian pada Mei suatu bentuk kerja sama antara petani semua pihak yang terlibat. Pemerintah
2022 mengalami kenaikan 20,32 persen dengan pihak lainnya dalam mengelola perlu memberikan dukungan dan
(year on year/YoY) atau sebesar US$ 290 pertanian. Tujuan dari kemitraan fasilitas yang diperlukan, sementara
juta jika dibandingkan dengan tahun ini adalah untuk membantu petani swasta perlu memberikan kontribusi
sebelumnya. Kenaikan tersebut membuat meningkatkan hasil produksi pertanian yang optimal dalam pengembangan
share pertanian Indonesia tahun ini mereka dan meningkatkan pendapatan berbagai sektor ekonomi di kawasan
mencapai 1,36 persen. Melihat tren positif mereka. transmigrasi.
sektor Pertanian kini, kira-kira apa yang Kemitraan pertanian sangat penting Sedangkan, masyarakat memegang
seharusnya dilakukan oleh transmigran untuk meningkatkan produktivitas peran yang tidak kalah penting dalam
dan Pemerintah ? pertanian di suatu wilayah. Kerja kemitraan ini. Masyarakat harus aktif
Kemitraan pertanian di kawasan sama yang baik antara petani dengan mengikuti program-program yang
transmigrasi dapat menjadi cara yang pihak lain dapat membantu petani disediakan oleh pemerintah dan swasta,
efektif untuk meningkatkan produktivitas meningkatkan hasil produksi pertanian serta memanfaatkan fasilitas yang telah
dan pendapatan petani transmigran. mereka, sehingga dapat meningkatkan disediakan dengan sebaik-baiknya. Selain
Kemitraan dapat membantu petani pendapatan mereka. Selain itu, kemitraan itu, masyarakat juga harus bersikap
transmigran mendapatkan akses ke juga dapat membantu petani dalam kooperatif dan saling membantu dalam
teknologi dan informasi yang lebih baik, menghadapi berbagai kendala yang mengelola dan mengembangkan
serta memperluas jaringan mereka di dihadapi dalam mengelola pertanian, kawasan transmigrasi.
pasar. seperti kendala teknologi dan pemasaran Dengan demikian, kemitraan di
Salah satu cara yang dapat dilakukan hasil pertanian. kawasan transmigrasi dapat menjadi
dalam membangun kemitraan pertanian Selain itu, kemitraan ini juga dapat salah satu solusi dalam mengembangkan
di kawasan transmigrasi adalah dengan membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan pembangunan di kawasan
mengadakan program kerja sama pembangunan antar kawasan transmigrasi, sekaligus meningkatkan
antara pemerintah, lembaga swadaya transmigrasi. Dengan adanya kerja sama kualitas hidup masyarakat setempat.
masyarakat, dan perusahaan agribisnis. yang terstruktur, maka dapat tercipta n M.Irfan Hidayat
BEBERAPA BENTUK KEMITRAAN PERTANIAN

Di bawah ini beberapa bentuk mereka, misalnya dengan
kemitraan yang dapat dilakukan: memberikan subsidi bahan baku
1. Kemitraan dengan perusahaan pertanian, teknologi pertanian
agribisnis: Petani dapat bekerja terbaru, dan pelatihan bagi petani.
sama dengan perusahaan agribisnis 3. Kemitraan dengan lembaga
dalam mengelola tanaman pendidikan: Lembaga pendidikan
pertanian mereka. Perusahaan dapat bekerja sama dengan petani
agribisnis dapat memberikan dalam menyediakan sumber
bantuan dalam hal teknologi daya manusia yang berkualitas
pertanian, bibit unggul, dan untuk mengelola pertanian.
pemasaran hasil pertanian petani. Lembaga pendidikan juga dapat
2. Kemitraan dengan pemerintah: memberikan pelatihan dan
Pemerintah juga dapat membantu konsultasi bagi petani tentang
petani dalam mengelola pertanian teknologi pertanian terbaru.(*)

LAPORAN UTAMA
PENTING, MINDSET TENTANG

URGENSI DAN PERAN
TRANSMIGRASI
S
elasa pagi (6/12/22), Balai Makarti Muktitama Kalibata
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dipenuhi peserta
lokakarya ketransmigrasian. Narasumber yang hadir berasal dari
lintas Kementerian atau Lembaga (K/L), akademisi, dan tokoh
transmigrasi. Salah seorang narasumber yang hadir, Mohammad
Roudo, ST, MPP, Ph.D, Direktur Regional II Kementerian PPN/
Bappenas, di tengah kegiatannya, ia bersedia diwawancarai
oleh kontributor TRANSPOLITAN Andy Aryawan di Ruang Rapat
Gedung C Kemendes PDTT.
Bergabung semenjak Tahun 2004 di Kementerian PPN/
Bappenas, meraih gelar Sarjana Planologi dari Institut Teknologi
Bandung. Mohammad Roudo melanjutkan studi program Magister
di The Australian National University di bidang kebijakan publik
dan meraih gelar PhD dari University of Birmingham, Inggris di
bidang kebijakan desentralisasi, manajemen performa, dan
keuangan publik.
Tugasnya di Dit. Regional II Bappenas bertugas
mengawal perencanaan Ibu Kota Negara (IKN) dan
wilayah sekitarnya, serta tugas tambahan bermitra
dengan bidang transmigrasi dan perbatasan.
Berikut petikan wawancara dengan Direktur
Regional II Bappenas.
Terimakasih atas kesediaan Bapak untuk

sedikit berbincang tentang Transmigrasi.
Bagaimana Bapak melihat perkembangan
Program Transmigrasi saat ini?
Kami di Direktorat Regional II Bappenas melihat
program ini penting. Bahkan di lokakarya tadi kami tanyakan
apakah transmigrasi itu urgent? Dijawab iya oleh salah seorang
narasumber (Prof. Suratman dari UGM, RED) sehingga kami di
Bappenas menjadi (lebih) termotivasi dan optimis.
Kami di Bappenas masing-masing punya mitra (terkait)
yang memperjuangkan kebijakan (masing-masing).
Secara umum (awalnya) di Bappenas masih belum yakin
tentang program transmigrasi secara umum dan konsep
pengembangan kedepannya. Apakah program ini masih
cocok dan perlu untuk Indonesia? Setelah masuk di Dit.
Regional II ternyata transmigrasi itu penting, dan kami
mendapat penugasan untuk melihat arah transmigrasi
ke depan. Transmigrasi hendaknya bisa adaptif terhadap
visi misi bangsa, perubahan nilai (masyarakat), tata cara,

Mohammad Roudo, ST, MPP, Ph.D
Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas.
dan modernisasi. Satu hal yang dirasa sudah berkembang signifikan, Bagaimana PDB (Produk Domestik
kurang yaitu cerita-cerita (berita) sukses kecamatan dan berapa kawasan yang Bruto)-nya. Penghitungan satu orang
ketransmigrasian. Bad news is good news. terbentuk, berapa produksi yang transmigran akan mampu menaikkan
Transmigran banyak yang sukses, dihasilkan di lahan (transmigrasi), pertumbuhan ekonomi sebesar apa dan
bahkan banyak yang menjadi pejabat. adanya BUMDesa. Lebih kompleks dan produktivitasnya? Kalau ada ukuran yang
Transmigrasi berhasil membuka advance adanya indeks perkembangan jelas akan lebih membantu di Bappenas.
keterisoliran, transmigrasi merupakan kawasan transmigrasi akan bisa dilihat Kalau anggaran tidak didorong atau
sarana perekat bangsa, bagian dari perkembangan tiap tahun dan bisa dipotong akan terjadi penurunan
upaya transfer skill masyarakat setempat. dibandingkan antar daerah. (indeks) produktivitas (Kawasan/kabupaten).
Narasi-narasi positif tadi belum Inilah yang akan dilihat apakah masih Target jangka pendek peningkatan nilai
dibangun dengan baik yang dilihat oleh akan dipakai ke (periode) RPJPN indeks kawasan target RPJMN (Rencana
(pihak luar dan) Bappenas. (sebagai berikutnya. Yang pasti perlu ada ukuran Pembangunan Jangka Menengah).
perbandingan) Isu stunting dibangun yang tepat ke depannya. (harapannya) Target masing-masing
dengan narasi kuat sehingga terlihat Intervensi yang dilakukan (di tahun akan tercapai.
penting. Transmigrasi sendiri (narasi Kawasan transmigrasi) sudah banyak,
positifnya) kurang, hanya ada berita namun (capaian) Indeks (hanya Bicara tentang tantangan
terkait permasalahan saja. tahapan) berkembang. Target RPJMN program transmigrasi. Menurut Bapak
ada 7 Kawasan yang berdaya saing, tantangan apa saja dihadapi dalam
Mendekati akhir periode RPJMN pencapaian masih banyak di Tahapan pembangunan dan pengembangan
2020-2024, bagaimana pencapaian Mandiri. Peningkatan kawasan Kawasan transmigrasi saat ini dan ke
target transmigrasi menurut Bapak? berkembang menjadi mandiri sudah depannya?
Saya melihat suatu rangkaian. banyak, namun untuk tahapan berdaya Tantangan pertama adalah
Rencana Pembangunan Jangka Panjang saing belum tercapai di tahun 2022 ini. demografi global. Pertumbuhan
Nasional (RPJPN) 2005-2024 perlu dilihat Dilihat dari jangka panjangnya penduduk akan banyak tinggal di
dulu. Periode 2005-2019 (transmigrasi) bagaimana kesejahteraan (masyarakat). perkotaan, sehingga terlalu berat beban

LAPORAN UTAMA
perkotaan. Kalau semua (tinggal) di

Jakarta, tidak ada program transmigrasi,
Jakarta akan berat. Ke depan transmigrasi tidak hanya penyebaran
Tantangan Kedua, climate change penduduk dan membuka keterisoliran, tetapi
(perubahan iklim), kalau semua di penyiapan SDM terampil.
perkotaan akan tentu akan berdampak
di perkotaan.
Tantangan ketiga kompetensi
SDM, persaingan SDA (sumber daya
alam). Perlu pemberian bekal dan skill produktivitas sekian, ini yang bisa menyuarakan terus urgensi transmigrai.
(ketrampilan) bagi transmigran untuk didorong. Narasi akan disusun dengan baik tentu
berdiri di atas kaki sendiri, bahkan dengan dukungan dari Kemendes
mampu mendorong masyarakat Perpres 50 Tahun 2018 PDTT. Misal Pendapatan Nasional
sekitar untuk mengembangkan tentang Koordinasi dan Integrasi Bruto atau Gross National Income (GNI)
wilayahnya sendiri. (Transmigran) Punya Penyelenggaraan Transmigrasi perkapita mencapai 11ribu, bagaimana
kemampuan berkompetisi termasuk sendiri sudah cukup bagus atau perlu kaitan dengan produktivitas yang akan
penguasaan teknologi kedepannya. dilengkapi oleh regulasi lain atau dihasilkan. Petani memproduksi berapa,
Relevan dengan kondisi di masa depan. malah pada tahapan pelaksanan yang produktivitas berapa, perlu narasi
Transmigrasi mampu menangkap perlu didorong? dibangun sehingga Transmigrasi ke
tantangan/isu global dan nasional akan Perpres sudah bagus dalam depan akan diarahkan. Level pertama
lebih di detilkan cascading (hirarkinya) ke mengatur langkah-langkah dan (tahapan Kawasan berkembang)
depannya (perencanaan). pembagian tugas. Adanya UU 23 tahun untuk membuka keterisoliran wilayah.
2014 tentang Pemerintahan Daerah Kebutuhan SDM terampil yang kreatif
Bapak menyampaikan tadi yang kadang belum sejalan dengan untuk di level Kawasan mandiri dan
salah satu strategi yaitu kompetensi pelaksanaan, termasuk pelaksanaan program inovasi lain misal petani
SDM di sisi masyarakat. Namun, yang belum diatur didalamnya. Salah milenial.
strategi apakah yang tepat jika satu solusi yang sudah dijalankan adanya Tahapan selanjutnya perlu masuk
dilihat dari perspektif pemerintah/ Berita Acara Kesepakatan. Idealnya perlu dalam dokumen perencanaan formal,
kelembagaan? RPP PUPK Adanya pembagian urusan tidak hanya narasi saja. Hal-hal filosofi
Adanya pandemi covid berpengaruh pemerintah konkuren. harus dicantumkan dalam jangka
terhadap anggaran. Anggaran Yang akan didorong Bappenas panjang. Misalnya proses reformasi
transmigrasi yang semakin menurun misalnya dalam rapat kordinasi. design by government sekarang by
dirasa sangat miris oleh Bappenas. Contohnya KemenPUPR akan melakukan kolaborasi. Dulu perpindahan penduduk
Sehingga perlu kolaborasi, termasuk kegiatan apa saja. Lintas K/L lain misal sekarang bentuknya apa. Value-value
adanya Perpres 50 Tahun 2018 sudah Kemendikbud akan melakukan apa, tersebut dimasukkan dalam RPJPN. Ini
lengkap. Perlu didorong tidak hanya apa yang perlu didorong. Perlu adanya yang akan menjadi pegangan siapapun
pemerintah pusat tetapi Pemda, non- semacam Rencana aksi yaitu rencana Presiden nantinya.
pemerintah termasuk Perhimpunan revitalisasi kawasan transmigrasi. Ketiga, Bapenas akan mengawal
Anak Transmigrasi (PATRI), termasuk Dokumen ini tidak harus diikat dengan dari sisi perencanaan. Dalam prioritas
konsolidasi internal Unit Kerja Eselon Perpres tertentu, namun bisa digunakan nasional/major project. Design
(UKE) 1 di Kemendes PDTT. sebagai bahan kendali / ada ceklist belum ditentukan, tentu perlu
Bappenas sedang menyusun peran kegiatan, misal KemenPUPR melakukan berkesinambungan. Salah satu indikator
BPSDM,PEID,PDP dan lainnya agar apa. Indeks Pembangunan Kawasan
mampu mendorong pembangunan dan Pada sisi lain kebutuhan anggaran Transmigrasi (IPKT). Daerah mana yang
pengembangan transmigrasi. Namun, tinggi sedangkan yang bisa didanai sudah tuntas, bisa dialihkan ke lainnya.
leading-nya tetap di Ditjen PPKTrans. hanya sedikit. Biro Perencanaan Kawasan yang sudah tuntas cukup hanya
Termasuk dalam pelaksanaan, Kemenko telah mengatur strategi agar semua pembinaan saja. Selanjutnya, dimensi
PMK sudah masuk, sehingga dalam dapat terbiayai dengan baik. Perlunya apa yang perlu didorong, dimensi yang
pelaksanaan akan mampu membantu kolaborasi dan bagaimana memastikan sudah bagus bukan tidak boleh didorong
kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga. dapat terlaksana dengan baik. Peran tapi perlu ada efisiensi (anggaran).
Kedua, mindset tentang urgensi Bappenas sebagai clearing house Proses-proses tersebut dilakukan
dan peran transmigrasi menjadi penting. (Perumus Kebijakan dan Peraturan). dalam RPJMN. Dalam Rencana Kerja
Kedepan transmigrasi tidak hanya Bappenas perlu memastikan tidak hanya Pemerintah, lintas K/L, peran Kantor
penyebaran penduduk dan membuka sent tetapi delivered, perlu cek list. Staf Presiden (KSP) memastikan tidak
keterisoliran, tetapi penyiapan SDM Bagaimana saran Bapak untuk ada bottlenecking (hambatan) dalam
terampil. Kalau ada indikator yang tepat pengembangan program transmigrasi pelaksanaan.
akan bisa menjelaskan pengurangan ke depan dan peran Bappenas di Terakhir, perlu menyamakan
anggaran berpengaruh terhadap dalamnya? frekuensi antar K/L. Misal, kita
produktivitas. Satu orang menghasilkan Ke depan Bappenas akan terus dengarkan lagu yang bagus. kalau ada

yang AM dan FM tidak akan ketemu teknis di transmigrasi sangat jelas dan perekonomian memberikan manfaat
frekuensinya. Baik pengambilan lengkap dibanding sektor berbasis kepada masyarakat transmigran dan
keputusan, masyarakat transmigran, kawasan lainnya. Transmigrasi ini paling wilayah sekitar.
pimpinan perlu disamakan frekuensinya jelas dan bisa dieksekusi dengan baik. Saya pribadi mengucapkan terima
meski tidak mudah. Hal ini termasuk kasih menjadi bagian kelompok
memanfaatkan kebijakan strategis Terakhir Bapak Direktur, Dalam yang harus memberikan kontribusi
yang ada, misal IKN (Ibu kota Negara). rangka menyambut Hari Bhakti terhadap pembangunan di sektor
Bagaimana transmigrasi memberikan Transmigrasi ke-72, ada pesan kesan transmigrasi dan keberterimaan dan
dukungan di IKN, wilayah sekitar dari Bapak sendiri? dukungan terhadap perencanaan
bisa menjadi penyangga ada tidak. Selamat HBT ke-72. Harapan yang dilakukan di Bappenas. Eksekusi
Keterbatasan lahan (produksi pangan) besarnya transmigrasi berperan dalam dan pengendalian tetap dilaksanakan.
di IKN, bagaimana kalau berkembang upaya membangun negeri, mendorong Leadingnya KemendesPDTT. Selamat
kebutuhan darimana, ini yang perlu kesejahteraan masyarakat. Bagian HBT ke-72, harapannya bisa menjadi Hari
ditangkap. Dan bagian dari upaya dari kebijakan yang bisa memberikan Transmigrasi Nasional dan perlu mencari
menyangga IKN itu sendiri. Indeks pengaruh terhadap kesejahteraan. Sisi tanggal yang tepat. n

INSIGHT
Peningkatan/Rehab Jalan di Kawasan Transmigrasi Cot Girek.
PEMBANGUNAN INKLUSIF
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
DI KAWASAN TRANSMIGRASI
M
enurut Asian Development kesenjangan pembangunan antarwilayah. pengembangan infrastruktur kawasan.
Bank (2009), pembangunan Melalui paradigma baru transmigrasi Pengembangan infrastruktur dalam
inklusif mencerminkan sebagai langkah pembangunan inklusif, hal ini terdiri dari rehabilitasi fasilitas
program pembangunan yang merujuk program ini akan menjadi stimulasi umum, sarana air bersih, bangunan
pada penciptaan lapangan kerja pertumbuhan agregat perekonomian air, peningkatan jalan, jembatan, dan
bagi masyarakat miskin, rentan, melalui koordinasi dan integrasi lintas drainase yang dilaksanakan di 52
dan berpenghasilan rendah untuk sector pembangunan. Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional
meningkatkan pendapatan, aset, dan Program pengembangan serta 100 Kawasan Transmigrasi Prioritas
kesejahteraan. Pembangunan inklusif transmigrasi merupakan bagian integral Kementerian.
ditujukan sebagai pendekatan untuk dari pembangunan nasional yaitu Hubungan antara pengembangan
mengatasi pembangunan yang tidak mencapai pemerataan persebaran infrastruktur kawasan transmigrasi
merata akibat ketimpangan wilayah mulai penduduk dan meningkatkan dengan pembangunan inklusif
dari aspek infrastruktur, ekonomi, hingga kesejahteraan masyarakat. Pendekatan terjalin melalui multiplier effect,
sosial budaya. Salah satu perwujudan yang dilakukan melalui pembangunan bahwa pemenuhan infrastruktur
pembangunan inklusif diupayakan pusat-pusat produksi di kawasan yang baik akan berdampak pada
melalui program pengembangan transmigrasi, perluasan kesempatan pertumbuhan ekonomi melalui rantai
kawasan transmigrasi. kerja, pemberdayaan masyarakat nilai arus barang dan material yang
Program pengembangan kawasan transmigran, serta pengembangan melintasi jalur perekonomian di sekitar
transmigrasi menjadi upaya percepatan infrastruktur kawasan. Salah satu kawasan transmigrasi. Pengembangan
pembangunan kota-kota kecil di pendekatan yang sifatnya penting infrastruktur di kawasan transmigrasi
luar Pulau Jawa guna mengurangi dalam hal pembangunan inklusif adalah dipahami sebagai langkah untuk

Peningkatan/Rehab Jembatan di Kawasan Transmigrasi Air Terang.
memperkuat keterkaitan antar kawasan

transmigrasi, penghubung kawasan
transmigrasi dengan kawasan lain, serta
penghubung kawasan transmigrasi
Pengembangan infrastruktur di kawasan
dengan pusat pertumbuhan. transmigrasi dipahami sebagai langkah untuk
memperkuat keterkaitan antar kawasan
Jalan di Cot Girek transmigrasi.
Kawasan Transmigrasi Cot Girek
merupakan kawasan yang terletak di
Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
dengan kondisi geografis dataran dan
berbukit. Status Kawasan Transmigrasi Cot di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi utama pertanian pangan. Pembangunan
Girek merupakan kawasan berkembang Tengah. Status Kawasan Transmigrasi Air embung berada di 4 titik yaitu UPT
yang masuk dalam 100 kawasan Terang merupakan kawasan mandiri yang Dadahup A1, A2, A4, dan A5 diharapkan
transmigrasi prioritas kementerian. masuk dalam 52 kawasan transmigrasi menjadi akses pemenuhan kebutuhan
Jumlah penduduk Kawasan Transmigrasi prioritas nasional. Luas kawasan kurang sumber air bagi masyarakat dan lahan
Cot Girek sebanyak 39.259 Jiwa dengan lebih 161.054 Ha dengan jumlah pertanian sehingga dapat meningkatkan
luas kawasan kurang lebih 27.024 penduduk sebanyak 18.920 Jiwa. Mata hasil bumi dan mendukung program
hektare (ha). Mayoritas mata pencaharian pencaharian masyarakat masyarakat ketahanan pangan.
masyarakat bergerak di bidang pertanian, bergerak di bidang pertanian dan Drainase di Lagita Kawasan
perdagangan, dan perkebunan. Pekerjaan perkebunan. Pekerjaan peningkatan/ Transmigrasi Lagita mayoritas merupakan
peningkatan/rehab jalan di Kawasan rehab jembatan di Kawasan Air Terang dataran rendah dengan luas wilayah
Transmigrasi Cot Girek berfungsi untuk berfungsi sebagai penghubung 99.941 Ha. Kawasan Transmigrasi Lagita
mengoptimalkan fungsi jalan sebagai akses jalan masyarakat antar lokasi masuk dalam 52 kawasan transmigrasi
akses masyarakat dari lokasi permukiman permukiman. prioritas nasional dengan status mandiri.
menuju lokasi lain untuk bekerja, sekolah, Peningkatan drainase sebagai pendukung
dan pergi ke perkebunan. Embung di Dadahup peningkatan jalan berfungsi untuk
Kawasan Transmigrasi Dadahup mengalirkan air sehingga badan tetap
Jembatan di Air Terang di Kabupate Kapuas, Provinsi kering. Peningkatan akses jalan dan
Lokasi Kawasan Transmigrasi Kalimantan Tengah merupakan lokasi drainase di kawasan ini bertujuan sebagai
Air Terang memiliki kondisi dataran pengembangan program ketahanan akses penghubung konektivitas poros
rendah dan perbukitan yang berada pangan (food estate) dengan komoditas masyarakat Desa Air Sukamanak sehingga

INSIGHT
Pembangunan Embung UPT Dadahup.
mampu membantu aktivitas keseharian serta rehab asrama dan ruang belajar di
dan kegiatan perekonomian. Islamic Center yang berfungsi sebagai
pusat pelayanan pendidikan di kawasan
SAB di Labangka tersebut. Rehab fasilitas pendidikan ini
Kawasan Transmigrasi Labangka mendukung pemberdayaan masyarakat
yang berada di Kabupaten Sumbawa, setempat melalui peluang pendidikan
Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki formal melalui sekolah maupun non
kondisi geografis dataran rendah dengan formal melalui pelatihan softskills.
mayoritas mata pencaharian masyarakat Pembangunan sarana pendidikan
di bidang pertanian dan peternakan. ini diharapkan mampu membuka
Kawasan ini memiliki luas sekitar 36.396 kesempatan bagi SDM di kawasan
Ha dengan status mandiri dan masuk transmigrasi untuk mendapatkan
dalam 52 kawasan transmigrasi prioritas pendidikan inklusif dan berkelanjutan.
nasional. Peningkatan/Rehab jaringan Pelajaran berharga narasi tersebut,
sarana air bersih di Kawasan Transmigrais dapat dipahami bahwa pengembangan
Labangka bertujuan untuk memenuhi infrastruktur kawasan transmigrasi
kebutuhan sumber air bersih yang bisa mampu menjadi pendekatan untuk
digunakan oleh masyarakat melalui mencapai pembangunan inklusif jika
jaringan perpipaan langsung. Hal ini diberikan perhatian pada pengalokasian
diharapkan mampu untuk mendukung anggaran untuk memenuhi
kegiatan keseharian dan perekonomian Peningkatan Drainase Kawasan kebutuhan sarana prasarana guna
sehingga mampu meningkatkan Transmigrasi Lagita. mencapai pemerataan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat. bagi masyarakat transmigrasi. Hal
ini menunjukkan keterkaitan ini
Fasilitas Umum di Telang kawasan sekitar 24.958 ha dan kondisi memperkuat bahwa pembangunan
Kawasan Transmigrasi Telang masuk geografis dataran rendah dengan inklusif dan pembangunan infrastruktur
dalam 52 kawasan transmigrasi prioritas kondisi mata pencaharian masyarakat di bersifat interpendensi (timbal balik) yang
nasional dengan status mandiri, Kawasan bidang perdagangan dan perkebunan. menyeluruh dan dinamis.
ini berada di Kabupaten Banyuasin, Pekerjaan rehab fasilitas umum di KTM Pembangunan infrastruktur
Provinsi Sumatera Selatan memiliki luas Telang terdiri dari rehab rumah pintar di kawasan transmigrasi dapat

Rehab Jaringan SAB Kawasan Transmigrasi Labangka.
Hubungan antara
pengembangan
infrastruktur kawasan
transmigrasi dengan
pembangunan inklusif
terjalin melalui multiplier
effect, bahwa pemenuhan
infrastruktur yang baik
akan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi
melalui rantai nilai arus
Rehab Rumah Pintar KTM Telang.
barang dan material
yang melintasi jalur
perekonomian di sekitar
berkesinambungan dan dirasakan perlu diperhatikan dari pendekatan
kawasan transmigrasi.
perannya oleh masyarakat daerah secara pembangunan inklusif adalah penguatan
langsung guna mendukung kegiatan kelembagaan dan integrasi pihak-pihak
ekonomi dan konektivitas antar wilayah. terkait dalam membangun kemitraan
Jika hal ini dapat dioptimalkan maka secara sinergis dan berkesinambungan
pengembangan kawasan transmigrasi antara pemerintah, lembaga swadaya
dalam mencapai status kawasan mandiri masyarakat, dunia usaha, perguruan
akan tercapai melalui penguatan potensi tinggi, media, dan masyarakat.
sumber daya lokalnya. Satu hal yang n Nandita Nur Rahma

INSIGHT
BEASISWA PPSBKT
KOLABORASI UNTUK PUTRA-PUTRI

TRANSMIGRAN
D
alam strategi pengembangan akses terhadap pendidikan terutama Beasiswa ini diperuntukkan bagi putra-
Kawasan Transpolitan, dibutuhkan pendidikan tinggi terkadang masih putri transmigran yang berprestasi yang
sinergitas antara sumberdaya menjadi kendala bagi anak-anak tersebut. akan/sedang melanjutkan pendidikan
manusia berkualitas dengan majunya Hal ini terjadi umumnya karena biaya di perguruan tinggi pada jenjang Strata
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pendidikan tinggi yang tidak murah, 1 (S1) dan Diploma 4 (D4). Beasiswa ini
untuk mampu berkolaborasi dengan terlebih bagi anak-anak transmigran yang terbuka baik untuk program studi di
aktor-aktor pembangunan yang lain berasal dari kalangan ekonomi sulit. rumpun saintek maupun non-saintek.
dengan skema pentahelix. Prasyarat Sejalan dengan upaya mewujudkan Dari segi historis, Beasiswa PPSBKT
sumber daya manusia berkualitas sebagai pendidikan desa berkualitas sebagai sebenarnya telah ada sejak tahun 1995.
instrumen penting dalam terwujudnya salah satu upaya percepatan pencapaian Pada masa tersebut urusan transmigrasi
Kawasan Transpolitan ini salah satunya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan masih menjadi kewenangan Departemen
bisa diwujudkan melalui ranah atau Sustainable Development Goals/ Transmigrasi dan Pemukiman Perambah
pendidikan. SDGs Desa nomor 4, juga selaras dengan Hutan. Saat itu, untuk pertama kalinya
Sebagai upaya untuk mendorong Prioritas Program Tahun 2022 dalam aspek terjalin kerja sama untuk Beasiswa
bertambahnya lulusan perguruan tinggi pemenuhan mandatory, yang salah satunya PPSBKT dengan Universitas Jenderal
sebagai calon akademisi yang diharapkan adalah memberikan fasilitasi pendidikan, Soedirman Purwokerto (UNSOED).
mampu berkontribusi sebagai aktor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Seiring berjalannya waktu, kendati
pembangunan kawasan transmigrasi Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes sering terjadi transisi struktur organisasi
sebuah narasi besar telah diwujudkan. PDTT) melalui Direktorat Jenderal dalam kewenangan penyelenggaraan
Salah satu usaha yang dilakukan untuk Pembangunan dan Pengembangan transmigrasi, program ini terus berjalan
mewujudkannya adalah melalui fasilitasi Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT) dan hingga kini telah terjalin kerja sama
pendidikan ke perguruan tinggi bagi putra- menjalin kemitraan dengan beberapa dengan 7 perguruan tinggi lainnnya
putri transmigran dan eks transmigran. perguruan tinggi dalam memfasilitasi anak- yaitu, UIN Raden Fatah Palembang, STIT
Kawasan Transmigrasi sejatinya juga anak berprestasi di kawasan transmigrasi Hidayatullah Batam, UIN Datokrama Palu,
memiliki potensi sumber daya manusia yang akan/sedang menempuh pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia,
yang sama sebagaimana wilayah lainnya. pada perguruan tinggi tersebut. Universitas Gadjah Mada, Universitas
Di kawasan transmigrasi terdapat anak- Fasilitasi pendidikan kepada anak- Khairun, dan IAIN Ternate.
anak transmigran yang notabene bagian anak transmigran berprestasi ini berupa Kemitraan yang terjalin antara
dari anak bangsa yang memiliki potensi Beasiswa yang diberi nama Program Ditjen PPKT dengan sejumlah perguruan
untuk dapat mengembangkan kawasan Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan tinggi tersebut tentu tidak serta merta
transmigrasi. Namun, tak dipungkiri, Transmigrasi (disingkat PPSBKT). terjalin begitu saja. Kerja sama ini terjalin

dengan penjajakan terlebih dahulu untuk
memperoleh kesepakatan yang kemudian
dituangkan ke dalam nota kesepahaman/
Memorandum of Understanding (MoU)
antara kedua belah pihak. MoU ini yang
kemudian ditindaklanjuti ke dalam
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk
pemberian Beasiswa PPSBKT.
Pada tahun 2022, ada sebanyak 186
mahasiswa yang dibiayai dengan Beasiswa
PPSBKT melalui PKB ini. Secara statistik dari
sejumlah mahasiswa tersebut, terbanyak
adalah Mahasiswa dari UIN Raden Fatah
Palembang, yakni sejumlah 75 mahasiswa,
atau 40 persen dari total mahasiswa
PPSBKT di tahun berjalan, dilanjutkan
dengan UNUSIA sebanyak 34 mahasiswa,
UIN Datokarama Palu sebanyak 27
mahasiswa, STIT Hidayatullah Batam
26 mahasiswa, UNSOED 20 mahasiswa,
IAIN Datokarama Palu 3 mahasiswa, dan
UNKHAIR 1 mahasiswa.
Secara teknis, penyaluran Beasiswa
PPSBKT saat ini dilaksanakan oleh
Direktorat Pengembangan Satuan
Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP), Ditjen
PPKT. Beasiswa yang diberikan terdiri dari
3 komponen, yaitu biaya pendidikan/
uang kuliah, biaya hidup bulanan, dan
bantuan biaya kuliah kerja nyata/KKN.
Adapun untuk bisa lolos menjadi penerima
Beasiswa PPSBKT, ada ketentuan atau
syarat bagi para pendaftar. Pertama,
persyaratan administrasi seperti beasiswa
pada umumnya.
Selain itu, karena beasiswa ini
menargetkan anak transmigran dan eks
transmigran yang berprestasi, namun
kurang mampu secara ekonomi, ada unggulan di lokasi transmigrasi, lulusan oleh penyelenggara beasiswa melalui
persyaratan tambahan di luar beasiswa PPSBKT dapat kembali ke daerah asal perumusan regulasi, perbaikan skema
umum seperti bukti prestasi, surat untuk mengabdi dan mengembangkan penyaluran beasiswa, dan sebagainya.
keterangan transmigran, serta surat ilmunya sehingga diharapkan mampu Terkait persoalan ini, sudah ada langkah
keterangan tidak mampu dari kepala desa berkontribusi dalam memajukan dan antisipasi dari Dit. PSP dan PSKP salah
setempat. Selanjutnya, dalam persyaratan meningkatkan kualitas kehidupan satunya melalui upaya penyusunan
Beasiswa PPSBKT juga terdapat ketentuan masyarakat setempat, berkembangnya pedoman yang hingga tulisan ini dibuat
untuk berkontribusi di kawasan bidang sosial budaya dan mental spiritual telah berjalan dua kali pertemuan dalam
transmigrasi melalui pengabdian selama dari satuan pemukiman dan kawasan rangka penyusunan pedoman yaitu
2 tahun. Karena itu, selain membuat transmigrasi pada tahap kemandirian, pada tanggal 14 dan 18 November 2022.
komitmen mengabdi, para pendaftar juga serta semakin eratnya hubungan Agenda ini turut melibatkan narasumber
diminta membuat esai terkait rencana kemitraan antara Kemendesa, PDTT dari Kementerian lain yaitu Kementerian
pengabdian di kawasan transmigrasi dengan perguruan tinggi. Agama (Kemenag) & Kementerian
setelah lulus kuliah. Tentunya, dalam menjalankan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Dengan adanya Beasiswa PPSBKT, program beasiswa ini tidak lepas dari Teknologi (Kemdikbudristek). Kedepan,
diharapkan ada dampak yang positif tantangan yang menyertainya. Karena masih akan diadakan pertemuan lanjutan
yang diberikan yaitu majunya kualitas sifatnya yang kontinyu atau berkelanjutan, untuk merampungkan agenda ini, dengan
pendidikan bagi masyarakat transmigran, hal-hal seperti kemungkinan transisi turut melibatkan pihak perguruan tinggi
tergalinya potensi anak didik transmigran organisasi, alokasi APBN yang cenderung mitra dan stakeholder lainnya.
dalam mengembangkan produk menyusut tiap tahunnya, perlu diantisipasi n Sutono Widiawan, Munfa’ati

LAPORAN KHUSUS
SIGAP BENCANA DENGAN BIJAK

PERLUNYA PENCERMATAN KOMPREHENSIF
TERKAIT WILAYAH RAWAN BENCANA
Senin siang 21 November 2022, seluruh pegawai di Kemendesa PDTT atau bahkan di
seluruh Jakarta dan sekitarnya ramai-ramai keluar dari gedung perkantoran. Guncangan
gempa bumi yang terasa, memaksa mereka yang berada di dalam ruangan waspada
mencari tempat yang aman.
H
ari itu, gempa bumi yang Pada tahap prabencana, dilakukan bencana yang ada. Selama ini yang kami
berpusat di Cianjur Jawa Barat pada situasi tidak terjadi bencana dan amati mitigasi bencana baru dilakukan
telah membawa korban ratusan situasi terdapat potensi bencana. Dalam pada bencana alam banjir dan longsor
jiwa meninggal dunia. Dengan kejadian ranah perencanaan, tentu Direktorat saja, padahal masih banyak potensi
tersebut, sudah selayaknya kita semua Perencanaan Perwujudan Kawasan bencana alam yang dapat berada pada
makin menyadari bahwa bencana Transmigrasi akan lebih bersinggungan kawasan transmigrasi yang perlu disusun
alam tidak diinginkan oleh siapapun, dengan tahap prabencana. Berdasarkan mitigasinya seperti tsunami, gempa bumi,
meskipun kita tidak bisa menolaknya, Permendesa PDTT Nomor 5 Tahun gunung api, likuefaksi, tanah lunak, dan
dan bahkan kita tidak bisa memprediksi 2021, penyusunan Identifikasi Potensi batulempung bermasalah.
kapan terjadinya. Oleh karena itu Kawasan di dalam Rancangan Kawasan Mengapa studi potensi dan mitigasi
yang dapat kita lakukan adalah ikhtiar Transmigrasi memiliki muatan data ini penting? Berdasarkan sejarah, banyak
dengan melakukan penanggulangan kondisi fisik dan lingkungan meliputi lokasi di Indonesia yang telah mengalami
bencana alam yang telah disusun dan data kebencanaan kawasan transmigrasi. musibah bencana alam dahsyat dan
disosialisasikan oleh Pemerintah untuk Begitu pula dengan penyusunan memakan korban jiwa yang sangat besar.
meminimalisir adanya korban jiwa. rencana pengembangan masyarakat
Pasal 33, UU No. 24 Tahun 2007, di bidang lingkungan harus memuat Tsunami
mengamanatkan bahwa kegiatan rencana mitigasi bencana alam. Meskipun Tsunami, kata yang tidak asing yang
penanggulangan bencana dilakukan demikian, belum ada aturan yang sering terdengar di kalangan masyarakat
dalam 3 tahap yaitu prabencana, saat mengamanatkan bahwa mitigasi bencana Indonesia. Tsunami merupakan
tanggap darurat, dan pascabencana. alam dilakukan pada keseluruhan potensi serangkaian gelombang laut yang timbul

karena adanya perubahan dasar laut
atau perubahan badan air yang terjadi
secara tiba-tiba dan impulsif, yang
umumnya disebabkan oleh gempa bumi
yang berpusat di laut, erupsi gunung
api bawah laut/gunung api pulau,
longsoran yang terjadi di bawah laut, atau
hantaman meteor di laut. Dari penyebab
terjadinya tsunami tersebut, gempa bumi
merupakan penyebab utama terjadinya
tsunami di Indonesia.
Akan tetapi, tidak semua gempa
bumi menimbulkan tsunami. Gempa
bumi yang menimbulkan tsunami
memiliki beberapa syarat yakni pusat
gempa berada di bawah laut dengan
kedalaman pusat antara 0 - 30 km
(biasanya dikenal dengan gempa
dangkal), magnitude gempa lebih dari 6
SR, dan terjadi dislokasi vertikal atau pada
sesar naik atau sesar turun.
Dalam historis bencana yang telah Suatu wilayah yang sebelumnya Indonesia. Namun, bagaikan pedang
terjadi di Indonesia, sejarah tsunami tidak pernah atau jarang mengalami bermata dua, hal ini juga membawa
yang terjadi di Indonesia cukup banyak, banjir, dapat secara rutin mengalami dampak negatif bagi Indonesia. Indonesia
baik yang berskala kecil maupun bersifat banjir akibat adanya alih fungsi lahan, terletak pada pertemuan tiga lempeng
merusak. Dilansir dari Badan Nasional penyumbatan aliran akibat tumpukan besar yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng
Penanggulangan Bencana, dalam kurun sampah, serta adanya penurunan muka Indo-Australia dan Lempeng Pasifik.
waktu 1600-2012 telah terjadi kurang tanah ataupun peningkatan muka air laut. Lempeng tektonik bergerak satu sama
lebih 172 tsunami di Indonesia. Salah Dalam historis bencana banjir lain diakibatkan oleh distribusi panas
satu contoh tsunami yang dahsyat dan Indonesia, salah satu bencana banjir pada magma yang dikenal sebagai
menimbulkan korban jiwa yang besar, terbesar di Indonesia yakni bencana aliran konveksi. Gempa bumi akan
kerusakan infrastruktur, dan kerugian banjir yang terjadi di Kabupaten terjadi apabila terdapat penumpukan
harta benda yang besar yakni tsunami Sintang, Kalimantan Barat yang terjadi energi pada batas lempeng (konvergen,
Aceh yang terjadi pada tanggal 26 pada pertengahan November 2021 divergen, dan transform) atau pada
Desember 2004. dan merupakan yang terbesar selama sesar aktif (patahan) dan blok batuan
Tsunami Aceh ini disebabkan oleh kurun waktu 40 tahun. Menurut BNPB, tersebut tidak mampu menahan batas
gempa tektonik bawah laut dengan bencana banjir Indonesia berisiko sedang elastisitasnya, sehingga akan dilepaskan
kekuatan 9.1 - 9.4 SR, dan menimbulkan sampai tinggi yang tersebar pada 34 sejumlah energi dalam bentuk rangkaian
korban jiwa tidak kurang dari 280.000 provinsi dengan luas risiko terdampak gelombang seismik yang dikenal sebagai
jiwa meninggal dunia akibat bencana ini. yakni 45.885.602 Ha. Kejadian banjir gempa bumi (Supartoyo dan Surono,
Sedangkan, salah satu daerah terdampak yang terjadi hampir setiap tahun, 2014). Oleh sebab itu, daerah yang berada
tsunami pada tahun 2004 dengan tinggi menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, dekat dengan zona batas lempeng dan
genangan air setinggi 10 meter, pada saat seperti kerugian pada bidang ekonomi sesar merupakan daerah yang memiliki
sekarang ini menjadi salah satu kawasan yang sangat besar, akan tetapi sering potensi gempa bumi yang tinggi.
transmigrasi yang berada di Aceh yakni tidak tampak dan sulit diukur karena Menurut analisis geologi gempa
Kawasan Transmigrasi Patek. kerugian ditanggung secara merata oleh bumi dari PVMBG, kejadian gempa bumi
masyarakat yang terdampak, misalnya yang baru saja terjadi pada tanggal 21
Banjir kerugian akibat gagal panen, tidak November 2021 di Kabupaten Cianjur,
Selain tsunami, bencana alam yang dapat berdagang maupun tidak dapat Jawa Barat diduga berasosiasi dengan
juga melibatkan massa air adalah banjir. menjalankan kegiatan profesinya karena aktivitas sesar aktif yang lokasinya
Banjir merupakan peristiwa di mana banjir. Selain dampak kerugian tersebut, berada pada bagian timur laut zona sesar
daratan yang biasanya kering menjadi bencana banjir ini juga menimbulkan Cimandiri. Membahas tentang sesar aktif,
tergenang oleh air yang disebabkan oleh biaya besar untuk pemulihan. Pusat Survei Geologi telah memetakan
curah hujan yang tinggi. Selain itu, banjir sesar atau patahan aktif di Indonesia. Dari
juga dapat disebabkan oleh limpasan air Gempa Bumi peta patahan aktif indonesia tersebut
permukaan yang meluap dan volumenya Secara geografis, letak strategis memperlihatkan adanya bahaya gempa
melebihi kapasitas pengaliran sistem Indonesia memberikan dampak positif bumi yang mengancam kawasan
drainase atau sistem aliran sungai. dari aspek ekonomi, sosial-budaya dan transmigrasi. Beberapa sesar aktif di
keanekaragaman sumber daya alam di kawasan transmigrasi yaitu Sesar Palu-

LAPORAN KHUSUS
Koro yang melewati Kawasan Transmigrasi laut Hunga Tonga Hunga Ha’apai yang abu yang menyebabkan gangguan
Palolo dan menyebabkan gempa di Palu menyebabkan tsunami di Pulau Tonga, kesehatan, merusak tanaman pertanian
pada tanggal 28 September 2018 dengan Tongapu di Samudera Pasifik pada 15 penduduk, dan terjadinya kebakaran
magnitudo 7,4 SR. Selain itu terdapat Januari 2022. Letusan gunung api akan hutan. Satu-satunya stasiun gempa milik
Sesar Naik Flores yang memicu gempa memberikan bahaya secara langsung PVMBG juga turut terbakar total akibat
di Lombok pada tanggal 5 Agustus 2018 maupun tidak langsung bagi manusia. erupsi Gunung Lewotobi.
dengan magnitudo 7 SR. Bahaya letusan gunung api secara langsung
Gempa ini diikuti dengan gempa- seperti leleran lava, awan panas, jatuhan Tanah Longsor
gempa susulan dengan pusat gempa piroklastik, lahar letusan, dan gas vulkanik. Seiring dengan meningkatnya curah
berada di darat 30 km timurlaut Sedangkan bahaya sekunder dari letusan hujan di akhir tahun maka bencana tanah
Lombok Timur dekat dengan Kawasan gunung api yang terjadi setelah atau saat longsor pun akan semakin mengancam
Transmigrasi Selaparang. Dari peta gunungapi aktif yaitu lahar hujan endapan wilayah Indonesia. Intensitas hujan yang
bahaya gempa bumi yang dirilis oleh material lepas hasil erupsi gunung api, tinggi menyebabkan kandungan air
BNPB pada webgis InaRISK menunjukkan banjir bandang material vulkanik dan pada tanah akan menjadi jenuh. Tanah
bahaya gempa bumi dengan kelas longsoran material vulkanik. yang jenuh ini akan sangat menentukan
sedang hingga tinggi berada di kawasan kondisi kestabilan lereng sehingga
transmigrasi yang terletak di Pulau Salah satu gunung api yang terdapat berpotensi terjadi tanah longsor.
Sumatera bagian barat, Nusa Tenggara, di kawasan transmigrasi yaitu Gunung Berdasarkan Undang-Undang No 24
Sumba, Sulawesi, dan Maluku. Api Lewotobi yang berada di Kawasan Tahun 2007, tanah longsor merupakan
Transmigrasi Larantuka. Gunung Api salah satu jenis gerakan massa tanah
Gunung Api Lewotobi merupakan gunung berapi atau batuan, ataupun percampuran
Dirilis dari laman Magma Indonesia kembar yang tersusun dari Gunung keduanya, menuruni atau keluar lereng
ESDM, Indonesia memiliki jumlah Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi akibat terganggunya kestabilan tanah
gunungapi aktif sebanyak 127, terbanyak Perempuan. Dilansir dari situs Badan atau batuan penyusun lereng. Selain
di dunia dan menduduki peringkat Geologi Kementerian ESDM, Sejarah hujan dan lereng terjal, faktor penyebab
pertama dengan jumlah korban jiwa letusan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki tanah longsor yang lainnya yaitu jenis
terbanyak. Dari 127 gunung api tersebut, tercatat dari tahun 1650 sampai tahun tata lahan, vegetasi, jenis tanah, getaran/
hanya 69 gunung api aktif yang dipantau 2003. Erupsi tahun 2003 menghasilkan gempa bumi, pengikisan atau erosi dan
oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan kolom asap diperkirakan mencapai adanya material timbunan pada tebing.
Mitigasi Bencana Geologi). Dari 127 ketinggian 2500 m dari puncak. Erupsi Sampai bulan November 2022, BNPB
gunung api tersebut, terdapat 6 gunung disertai sebaran abu yang menimpa 5 telah mencatat kejadian bencana tanah
api yang berada di laut.. Saat ini PVMBG perkampungan di lereng barat laut (Desa longsor sebanyak 757 kejadian. Salah
sedang memantau aktivitas gunungapi Boru, Boru Kedang, Nawa Kote, Wuri, satu kejadian yang baru saja terjadi di
bawah laut tersebut sebagai salah satu Nobo, Konga, dan Hokeng Jaya). Bulan November yaitu bencana tanah
upaya mitigasi prabencana. Perkampungan ini berjarak sekitar 6 longsor di Cianjur, Jawa Barat. Tanah
Aktivitas erupsi gunung api bawah km dari puncak dan secara keseluruhan longsor ini diakibatkan oleh gempa
laut dapat memberikan potensi bahaya mencapai daerah seluas 12 km2. Dampak bumi yang mengguncang Cianjur
tsunami seperti erupsi Gunungapi bawah erupsi ini cukup signifikan seperti jatuhan dengan magnitudo 5,6 SR. Bencana tanah

longsor ini juga mengancam kawasan ketidakstabilan dan penurunan jangka Sedangkan pada kasus pengangkatan,
transmigrasi di Pulau Sumatera, Nusa panjang yang tidak dapat ditolerir. lempung mengembang menyebabkan
Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua Tanah lunak sering kali menimbulkan pondasi terangkat sehingga bangunan
karena sebagian besar kawasan tersebut permasalahan dalam pembangunan menjadi retak dan rusak.
memiliki kelerengan terjal. yang disebabkan oleh daya dukung Batulempung bermasalah tersebar
Salah satu kejadiannya yaitu longsor yang lemah dan kompresibilitas yang di beberapa wilayah Indonesia,
di SP Marano Kawasan Kalukku yang tinggi. Klasifikasi tanah lunak terbagi beberapa di antaranya berada di
berada di wilayah pegunungan dengan menjadi dua yaitu lempung berbutir kawasan transmigrasi. Oleh karenanya
lereng yang terjal dan diakibatkan oleh halus, umumnya berupa lempung atau dalam perencanaan tata ruang dan
intensitas hujan yang tinggi. Bencana lanau dengan sifat fisik lunak – sangat pembangunan kawasan transmigrasi
yang terjadi pada 2 September 2021 ini lunak, kompresibilitas tinggi – sangat kedepan perlu mempertimbangkan
menyebabkan kerugian rusaknya rumah tinggi, yang kedua berupa gambut dan sebaran Batulempung bermasalah.
warga karena tertimpa material longsor. tanah organik, umumnya berserat – tidak Badan Geologi Kementerian Energi
berserat, sifat fisiknya sangat lunak dan Sumber Daya Mineral telah menerbitkan
Likuefaksi kompresibilitasnya sangat tinggi. Atlas Sebaran Batulempung bermasalah
Kenapa likuefaksi bisa terjadi? Informasi terkait sebaran tanah Indonesia. Peta ini diharapkan dapat
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, lunak ini penting untuk diketahui oleh memberikan gambaran informasi secara
kita perlu mengenal lebih dulu apa itu para pengambil kebijakan, perencana umum tentang keberadaan Batulempung
likuefaksi. Likuefaksi merupakan suatu pengembangan wilayah, dan pelaksana bermasalah sehingga antisipasi dalam
fenomena yang terjadi ketika tanah pembangunan infrastruktur baik di proses pembangunan infrastruktur dapat
kehilangan kekuatannya dengan cepat pusat maupun daerah. Jika suatu berjalan dengan efektif dan efisien.
dikarenakan getaran yang diakibatkan konstruksi dibangun di atas tanah lunak
oleh gempa bumi kuat pada kondisi maka kerusakan-kerusakan yang dapat Rekomendasi
tanah berbutir halus dan jenuh air. Syarat- terjadi antara lain retakan (cracking) Sebagai bentuk realisasi dalam
syarat terjadinya likuefaksi diantaranya pada perkerasan jalan dan jembatan, menghadirkan wilayah transmigrasi yang
lingkungan tersusun atas material lepas terangkatnya struktur plat, kerusakan aman dari bencana alam, maka akan lebih
(muda), muka air tanah dangkal (<10m), jaringan pipa, jembulan tanah (soil baik apabila Kementerian Desa PDTT
kemiringan lereng (>1) dan terjadi gempa heaving), longsoran dan sebagainya. Oleh khususnya pada Direktorat Perencanaan
bumi di daerah tersebut. karena itu, Badan Geologi Kementerian Perwujudan Kawasan Transmigrasi
Membahas tentang likuefaksi, Badan Energi Sumber Daya Mineral menerbitkan membuat database peta kebencanaan
Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Atlas Sebaran Tanah Lunak Indonesia. yang sebenarnya telah dipublikasikan
Mineral telah menerbitkan “Atlas Zona Atlas ini menyajikan informasi terkait oleh Kementerian ESDM. Database ini
Kerentanan Likuefaksi Indonesia” dalam daerah – daerah yang memiliki potensi dapat diintegrasikan dengan aplikasi
rangka memberikan gambaran daerah kendala tanah lunak di Indonesia dari SIPUKAT yang memuat informasi data
yang memiliki potensi bencana geologi sudut pandang geologi. kawasan transmigrasi.
berupa likuefaksi di Indonesia dalam skala Dari integrasi tersebut dapat
provinsi. Peta zona kerentanan likuefaksi Batulempung Bermasalah digunakan sebagai bahan rekomendasi
memberikan informasi mengenai potensi Batulempung bermasalah merupakan untuk delineasi kawasan transmigrasi
terjadinya likuefaksi yang terbagi menjadi batulempung yang memiliki sifat kembang- yang relatif aman dari bencana alam
tiga kategori yaitu rendah, sedang dan susut (expansive clay). Batulempung dengan cara melakukan overlay antara
tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian bermasalah termasuk endapan tersier peta bencana alam, peta wilayah
khusus dalam proses perencanaan dan yang diendapkan di lingkungan laut. pengusahaan komoditas strategis
pembangunan kawasan transmigrasi Sifatnya yang mengembang jika basah dan dan vital, peta kawasan hutan, serta
kedepan. Dari Peta zona kerentanan menyusut jika kering, dapat memberikan peta administratif. Rekomendasi yang
likuefaksi memperlihatkan adanya nilai pada dua sisi yang berbeda, yaitu diberikan tentu akan memudahkan
potensi terjadinya likuefaksi di kawasan memberi manfaat dan merusak. Lempung Pemerintah Daerah dalam mengajukan
transmigrasi. Salah satunya berada di mengembang bermanfaat sebagai bahan delineasi yang clear & clean dalam
Kawasan Transmigrasi Palolo, Kabupaten untuk pembuatan keramik dan lumpur pencadangan tanah, serta dapat
Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki pemboran minyak yang dikenal sebagai mempersempit Pemerintah Daerah
zona kerentanan likuefaksi sedang - tinggi. bentonit. dalam melakukan studi rinci mengenai
Dalam kategori merusak, lempung bencana-bencana yang ada di sekitarnya.
Tanah Lunak bermasalah berkaitan dengan dengan Dengan adanya koordinasi yang baik
Sebaran tanah lunak di Indonesia permasalahan dalam konstruksi atau dalam menganalisis potensi bencana
diperkirakan sekitar 20 juta hektare pondasi struktur bangunan. Lempung alam di kawasan transmigrasi, harapanya
atau sekitar 10 persen dari luas total bermasalah dapat menyebabkan longsoran di masa depan akan mewujudkan wilayah
daratan Indonesia. Istilah “tanah lunak” dan pengangkatan. Pada kasus longsor, transmigrasi yang aman dari bencana
berkaitan dengan tanah - tanah yang lapisan lempung selain bergerak sendiri, alam. n Chandra Firmansyah, Megasari Widyastuti,
jika tidak dikenali dan diselidiki secara juga bertindak sebagai bidang gelincir Yusuf Anugerah Putrandaru, Arnetta Riska Ratnasari,
berhati-hati dapat menyebabkan masalah terhadap lapisan di atasnya yang bergerak. Kharistini Rizki

LAPORAN KHUSUS
BERAS TAMBAHAN BAGI LOKASI

TRANSMIGRASI TERDAMPAK BENCANA
T
ak dapat dipungkiri Indonesia
menjadi wilayah rawan bencana.
Letak geografis yang berada pada
pertemuan empat lempeng tektonik
yaitu lempeng Benua Asia, Benua
Australia, lempeng Samudera Hindia,
dan Samudera Pasifik memiliki potensi
terjadinya gempa bumi dan tsunami jika
terdapat pergerakan dan interaksi antar
lempeng (bnpb.go.id).
Keberadaan Indonesia pada wilayah
tropis (garis Khatulistiwa) juga menjadi
salah satu penyebab yang membuat
daerahnya rentan terkena badai, topan,
dan juga siklon tropis yang kerap terjadi
di wilayah khatulistiwa terutama yang
dekat dengan Samudera Pasifik.
Tak hanya itu, bencana lain seperti
tanah longsor dan banjir juga sering
terjadi dan hampir merata di seluruh satuan permukiman transmigrasi seperti sampai dengan tiga bulan. Demikian
wilayah Indonesia. Tak terkecuali bencana alam, kekeringan, gagal panen, juga pada bantuan perbekalan dipenuhi
kawasan transmigrasi. Apalagi sebagian dan lain-lain, sehingga menciptakan melalui stok yang tersedia dengan norma
besar satuan permukiman transmigrasi kondisi rawan pangan. pemberian per paket/KK.
berada di dataran tinggi dengan Secara reguler, penyaluran bantuan
kemiringan tidak stabil dan curah hujan Beras Tambahan catu pangan dilaksanakan setelah tiga
tinggi, sehingga rentan longsor dan Sebagaimana telah diatur dalam hari transmigran ditempatkan di satuan
banjir. Bencana lain di sebagian satuan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan permukiman transmigrasi. Jangka waktu
permukiman transmigrasi lain adalah Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pemberian catu pangan adalah selama
rawan pangan, belum lagi dampak Nomor 10 Tahun 2018 tentang 12 bulan untuk transmigran dengan pola
dari wabah penyakit Covid-19 yang tak Pelaksanaan Pemberian Bantuan usaha lahan kering dan 18 bulan untuk
kunjung usai. Permasalahn semacam itu Transmigrasi oleh Pemerintah dan/atau transmigran dengan pola usaha lahan
juga dijumpai di lokasi transmigrasi di Pemerintah Daerah Kepada Transmigran basah.
Indonesia. Pasal 11 ayat (4) bahwa dalam hal terjadi Pengadaan catu pangan beras
Dalam hal penanggulangan bencana gagal panen dan/atau bencana alam dan/ dapat dilaksanakan oleh Pemerintah
sebagaimana yang telah diamanatkan atau kerawanan sosial, transmigran dapat Pusat melalui Perjanjian Jual Beli (PJB)
dalam Undang-undang Nomor 24 memperoleh bantuan beras tambahan. dengan Perum Bulog untuk buffer stock
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Selama dua tahun pascapandemi di pusat maupun oleh Pemerintah Daerah
Bencana, pada tahap pascabencana, Covid-19 ini, tercatat ada sekitar 41 satuan yang berwenang menangani urusan
Direktorat Jenderal Pembangunan dan permukiman yang terdampak bencana ketransmigrasian melalui Perjanjian Jual
Pengembangan Kawasan Transmigrasi alam gempa bumi, siklon tropis seroja, Beli (PJB) dengan Kantor Wilayah Bulog
(Ditjen PPKTrans) melalui Direktorat tanah longsor, banjir, dan dampak dari Provinsi. Sedangkan pengadaan catu
Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk pemberlakuan pembebasan kegiatan pangan non beras dilakukan oleh Dinas
di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT) masyarakat (PPKM) di tahun 2022 dan Provinsi atau Kabupaten yang berwenang
memberikan bantuan catu pangan terdapat 3 lokasi yang terkena bencana menangani urusan ketransmigrasian
tambahan berupa beras dan perbekalan banjir di tahun 2021 lalu, serta 1 lokasi melalui proses kontraktual (lelang atau
berupa alat tidur, tikar dan selimut; terdampak Covid-19 dan musim hujan tender). Pengadaan yang dilakukan
sandang berupa pakaian; alat dapur berkepanjangan. oleh pemerintah daerah memanfaatkan
berupa peralatan masak; alat penerangan; Bantuan catu pangan beras dana tugas pembantuan/dekonsentrasi
alat pertukangan dan pertanian; serta tambahan tersebut dipenuhi melalui stok yang berada pada satuan kerja Dinas
genset. beras yang tersedia pada Pusat atau Dinas Provinsi atau Kabupaten yang berwenang
Pemberian bantuan tambahan yang Membidangi Ketransmigrasian menangani urusan ketransmigrasian di
tersebut diberikan berkaitan dengan setempat dengan norma pemberian 20 daerah tujuan. n Panca Okta Hutabrina, Anggun
Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di kg/KK/bulan yang diberikan selama satu Dwi Puspitoasih

Daftar Penerima Beras Tambahan
Adapun satuan permukiman yang terdampak bencana dan rawan pangan dan telah menerima bantuan catu pangan tambahan
antara lain sebagai berikut :
BANTUAN
NO. SATUAN PERMUKIMAN JUMLAH KK PENYEBAB TAHUN
BERAS (KG)
1. Ulumanda SP. 1, Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat 774 46.440 Gempa Bumi 2021
2. Sinyonyoi SP. 1, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat
3. Botteng SP. 1, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat
4. Sanabibi, Kab. Bellu, Prov. NTT 2.035 81.400 Bencana alam Siklon Tropis Seroja 2021
5. Peibulak, Kab. Bellu, Prov. NTT
6. Ulu Klubuk, Kab. Malaka, Prov. NTT
7. Kapitan Meo Baru, Kab. Malaka, Prov. NTT
8. Kapitan Meo Pugar, Kab. Malaka, Prov. NTT
9. Tualaran, Kab. Malaka, Prov. NTT
10. Weain, Kab. Malaka, Prov. NTT
11. Lidor, Kab. Rote Ndao, Prov. NTT
12. Remasingfui, Kab. Alor, Prov. NTT
13. Iki Seo Gezu, Kab. Nagekeo, Prov. NTT
14. Wemaringgi, Kab. Sumba Barat, Prov. NTT
15. Elopare, Kab. Sumba Barat, Prov. NTT
16. Laimbaru, Kab. Sumba Timur, Prov. NTT
17. Rumbu, Kab. Sumba Timur, Prov. NTT
18. Palahonang, Kab. Sumba Timur, Prov. NTT
19. Kotakawau SP. 5, Kab. Sumba Timur, Prov. NTT
20. Kotakawau SP. 7, Kab. Sumba Timur, Prov. NTT
21. Narasausina, Kab. Flores Timur, Prov. NTT
22. Libu, Kab. Flores Timur, Prov. NTT
23. Watampau, Kab. Flores Timur, Prov. NTT
34. Janja, Kab. Toli-toli, Prov. Sulawesi Tengah 600 12.000 Mengalami kesulitan melakukan 2021
pemasaran hasil produksi komoditi
35. Moian, Kab. Parigi Moutong, Prov. Sulawesi Tengah karena pemberlakuan pembebasan
kegiatan masyarakat (PPKM) akibat
36. Tokala Atas, Kab. Morowali Utara, Prov. Sulawesi Tengah penyebaran wabah Covid 19
37. Kabera, Kab. Morowali, Prov. Sulawesi Tengah
38. Kindadal, Kab. Banggai Kepulauan, Prov. Sulawesi Tengah
39. Dungkean, Kab. Banggai Kepulauan, Prov. Sulawesi Tengah
40. Sinyonyoi SP. 2, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat 13 780 Bencana alam tanah longsor 2021
41. Keliling Semulung, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan 145 8.700 Bencana Banjir 2021
Barat
42. Maidi SP. 1, Kota Tidore Kepulauan, Prov. Maluku Utara 106 4.240 Bencana Banjir 2022
43. Maidi SP. 2, Kota Tidore Kepulauan, Prov. Maluku Utara
44. Janja, Kab. Toli-toli, Prov. Sulawesi Tengah 50 2.000 Bencana Banjir 2022
45. Tongauna, Kab. Kolaka Timur, Prov. Sulawesi Tenggara 170 6.800 Dampak Covid 19 dan musim hujan 2022
berkepanjangan yang berdampak
langsung pada kebutuhan hidup warga
transmigran

GALERY
MERIAH DI HARI BHAKTI TRANSMIGRASI

GALERY
PUNCAK PERAYAAN HBT KE-72

DI MERAUKE
K
ementerian Desa Pembangunan meningkatkan kualitas hidup dan SDM program transmigrasi juga juga berhasil
Tertinggal dan Transmigrasi warga transmigran beserta masyarakat menciptakan embrio bagi terbentuknya
(Kemendes PDTT) menggelar sekitar. lebih dari 1.500 desa definitif serta
puncak peringatan Hari Bhakti “Buktinya, dari 1.529 Desa yang ratusan ibu kota kecamatan.
Transmigrasi (HBT) ke-72 di Lapangan terbentuk dari satuan permukiman, “Program transmigrasi berperan
Kapsul Waktu Kabupaten Merauke sebanyak 15,07 persen atau 296 desa, sangat penting untuk terbentuknya 1.529
Provinsi Papua Selatan, Senin tumbuh menjadi Desa Maju, dan Desa Definitif, 454 eks satuan pemukiman
(12/12/2022). Dalam acara tersebut, sebanyak 7,08 persen atau 139 desa, transmigrasi berkembang menjadi
sederet keberhasilan Kemendes PDTT tumbuh menjadi Desa Mandiri. Kita ibu kota kecamatan, 114 eks satuan
disebutkan, diantaranya sebanyak 139 dapat bandingkan, saat ini, dari 74.961 permukiman transmigrasi mendukung
eks Satuan Pemukiman (SP) Transmigrasi desa seluruh Indonesia, saat ini jumlah Ibu kota kabupaten, serta 2 ibu kota
telah berstatus desa mandiri di Indonesia. desa mandiri mencapai 8,43 persen, dan provinsi,” ujar Rajumber.
Mewakili Mendes PDTT Abdul Halim desa maju mencapai 27,34 persen,” jelas Rajumber juga melaporkan terhitung
Iskandar, Plt Dirjen PKTrans Rajumber Rajumber saat bertugas sebagai pembina hingga 2022, jumlah transmigran terus
Prihatin menegaskan bahwa program upacara HBT ke-72. bertambah menjadi total 2,2 Juta Kepala
transmigrasi telah terbukti berhasil Disaat yang sama, lanjut Rajumber, Keluarga atau sedikitnya 9,2 Juta jiwa yang

telah ditempatkan di permukiman baru.
Untuk menfasilitasinya, Kemendes
PDTT telah membangun 3.606 satuan
pemukiman di 619 kawasan transmigrasi.
Lokasinya pun beragam yakni di berbagai
wilayah perbatasan Indonesia di 22
kawasan transmigrasi di 19 Kabupaten
pada 7 Provinsi.
Hingga kini, program transmigrasi
terus dijalankan agar pemerataan
pembangunan dan peningkatan SDM,
serta kualitas hidup masyarakat terus
meningkat. Hasilnya beberapa daerah
transmigrasi berhasil berfungsi menjadi
beranda kebangkitan ekonomi dan
ladang kesejahteraan warga.
Program Transmigrasi itu sendiri
dimulai pada 12 Desember 1950. Pada
gelombang pertama, sebanyak 25 kepala
keluarga dengan 98 jiwa transmigran
telah diberangkatkan ke Lampung dan
Lubuk Linggau.
Peringatan upacara puncak HBT
ke-72 diikuti para pejabat eselon 1
Kemendes PDTT, Gubernur Provinsi Papua
Selatan, perwakilan Sekretariat Kabinet,
perwakilan Bappenas, perwakilan Menko
PMK, Forkopimda Provinsi Papua Selatan
dan Kabupaten Merauke, dan seluruh
warga Transmigran.
n HUMAS/KEMEDESPDTT

GALERY

Best Employee D alam rangka meningkatkan kualitas kinerja
para pegawai di lingkungan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
for The Month Transmigrasi telah dilakukan Penilaian Core Values

BerAKHLAK yang dilaksanakan setiap bulan untuk
memilih pegawai terbaiknya.
Penilaian BerAKHLAK meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
September 2022 Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values
ASN ini sebagai sari dari nilai – nilai dasar ASN
ASN - Elis Sampe Andi sesuai dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun
PPNPN - Titian Dwi Wijayanti 2014 tentang Aparatur Sipil Negara sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang
diisyaratkan untuk mencapai hasil yang optimal
bagi tujuan organisasi.
Penilaian tersebut didasarkan pada:

1. Daftar Kehadiran
Daftar kehadiran diperoleh dari kelompok
substansi yang menjalankan fungsi di bidang
Kepegawaian, dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Data diambil dari rekapitulasi presensi
per bulan;
b. Penilaian daftar kehadiran dilihat pada
jumlah / akumulasi keterlambatan,
pulang sebelum waktunya, dan tidak
Oktober 2022 masuk tanpa keterangan, yang dihitung
ASN - Sukmawati Amir dalam periode satu bulan penilaian; dan
c. Kriteria dan predikat untuk jumlah
PPNPN - Ahmad Fadli Rasyid
variable keterlambatan, pulang sebelum
waktunya, dan tidak masuk tanpa
keterangan, yang dihitung dalam periode
satu bulan penilaian adalah memiliki nilai
dan predikat sebagai berikut:
1. 0 - 10 menit = Sangat baik, memiliki
nilai 100;
2. 11 - 350 menit = Baik, memiliki nilai
75;
3. 351 – 650 menit = Cukup, memiliki
nilai 50;
4. 651 – 1000 menit = Kurang, memiliki
nilai 25; dan
5. >1000 menit = Buruk, memliki nilai 0.
2. Laporan Kinerja Pegawai

November 2022
a. Data diambil dari Laporan Kinerja
ASN - Deswita Pegawai per bulan;
PPNPN - Ellis Rahma Sari b. Penilaian difokuskan pada besaran
jumlah nilai Laporan Kinerja yang dicapai;
c. Penilaian kinerja pegawai dinyatakan
dengan angka dan predikat sebagai
berikut:
1. Sangat Baik, apabila pegawai
memiliki nilai 91 ke atas;
2. Baik, apabila pegawai memiliki nilai
dengan angka 76 – 90;
3. Cukup, apabila pegawai memiliki
nilai dengan angka 61 – 75;
4. Kurang, apabila pegawai memiliki
nilai dengan angka 51 – 60; dan
5. Buruk, apabila pegawai memiliki nilai
dengan angka dibawah 50
3. Catatan Penilaian Kinerja dari atasan

Catatan Penilaian Kinerja adalah catatan
penilaian kinerja baik PNS atau PPNPN yang
telah disesuaikan dengan hasil evaluasi dari
atasan langsung berdasarkan observasi
kinerja pegawai selama periode satu bulan
penilaian.

HISTORY
JER BASUKI MAWA BEYA,

UNGKAP KISAH INSPIRATIF
PAHLAWAN TRANSMIGRASI
K
ementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (Kemendes PDTT)
baru saja melaksanakan agenda tahunan
peringatan ke-72 Hari Bhakti Transmigrasi
(HBT), tanggal 12 Desember 2022. Salah
satu rangkaian kegiatan dalam peringatan
HBT adalah dilaksanakan upacara tabur
bunga di makam Pionir Transmigrasi
Sukra, Kabupaten Indramayu, Povinsi
Jawa Barat, namun masih banyak yang
belum mengetahui latar belakang
mengapa kegiatan tabur bunga ini
dilaksanakan. Bahkan, banyak masyarakat
keliru memahami hubungan antara HBT
dan kegiatan tabur bunga yang sama-
sama dilaksanakan pada bulan Desember.
Semua bermula pada tanggal 12
Desember 1950, yaitu kali pertama
transmigrasi dilaksanakan kembali
setelah kemerdekaan, dengan
memberangkatkan sejumlah 25 Kepala
Keluarga (KK) transmigran asal Jawa
Tengah menuju lokasi transmigrasi di
Provinsi Lampung. Tanggal 12 Desember
inilah yang kemudian diperingati sebagai
Hari Bhakti Transmigrasi. Sedangkan
kegiatan upacara tabur bunga di makam
Pionir Transmigrasi Sukra, dilaksanakan
sebagai penghormatan sekaligus
pengingat, atas tragedi yang menimpa
dunia ketransmigrasian pada tanggal
11 Maret 1974. Peristiwa inilah yang
melatarbelakangi Direktorat Fasilitasi
Penataan Persebaran Penduduk di
Kawasan Transmigrasi melakukan
penyusunan buku ketransmigrasian yang
berjudul “Jer Basuki Mawa Beya - Kisah
Inspiratif Perjuangan Transmigran Menuju
Kesuksesan” dalam rangka menyambut
Hari Bhakti Transmigrasi ke-72. Salah kejadian kecelakaan maut tanggal 11 Provinsi Jawa Barat. Kecelakaan berawal
satu tujuan penulisan buku ini adalah Maret 1974. ketika 6 rombongan bus transmigran asal
untuk pendokumentasian dan pelurusan Buku ini bercerita tentang perjalanan Jawa Tengah akan berangkat menuju
sejarah, hubungan antara Hari Bhakti anak transmigran yang merupakan lokasi transmigrasi Gunung Balak di
Transmigrasi yang dilaksanakan tanggal saksi hidup peristiwa nahas di jembatan Provinsi Lampung, salah satu dari 6 bus
12 Desember setiap tahunnya, dengan Kali Sewo Sukra, Kabupaten Indramayu tersebut tergelincir pada saat melalui

baru, orde lama, sampai dengan masa
reformasi hingga kini. Sedangkan bab
ketiga berkisah mengenai perjalanan
hidup Sangidu, Djaelani, Suyanto, Slamet,
dan Mitro.
Masing-masing tokoh yang
diceritakan pada bab ketiga memiliki
kisah uniknya tersendiri dengan
pemaknaan hidup yang berbeda-beda
tentang arti sebuah kesuksesan. Sangidu,
Djaelani, dan Suyanto yang kala itu masih
anak-anak, harus menerima kenyataan
pahit atas kepergian keluarganya,
namun mereka tetap harus melanjutkan
hidup dan mengejar cita-citanya. Buku
ini berkisah bagaimana ketiganya
bertahan menapaki kehidupan dan
berjuang sampai kemudian menemukan
berjuta makna dari kejadian-kejadian
yang dialami dan membentuk pribadi
yang resilien. Semua kisah dituliskan
berdasarakan data faktual melalui
penelusuran kepada narasumber.
Buku setebal 137 halaman ini
jembatan di Kali Sewo, dan menewaskan tinggal menetap di lokasi transmigrasi memberikan pengalaman dan pelajaran
67 penumpangnya. Namun terdapat 3 Kagungan Ratu, Kabupaten Tulang yang sangat bermakna, bahwa jalan
anak transmigran yang kala itu selamat Bawang Barat Provinsi Lampung. Slamet menuju kualitas dan kesejahteraan hidup
dari kecelakaan maut, yaitu Suyanto, dan Mitro memiliki alasannya sendiri yang baik sarat risiko, butuh perjuangan,
Sangidu, dan Djaelani. mengapa akhirnya memutuskan untuk dan pengorbanan. Seperti makna yang
Selain itu, buku ini juga berkisah bertransmigrasi. Keduanya merupakan terkandung dalam judul buku “Jer Basuki
tentang Slamet dan Mitro, transmigran contoh transmigran yang telah Mawa Beya”, bahwa semua kesuksesan
asal Jawa Tengah yang kini telah merasakan kesuksesan transmigrasi membutuhkan biaya. Ada harga yang
menurut versinya masing-masing. harus dibayar, bahkan nyawa sekalipun.
Tedapat tiga bagian dalam buku Akan tetapi, makna kesuksesan, kualitas,
Jer Basuki Mawa Beya – Kisah Inspiratif dan kesejahteraan hidup yang baik tidak
Perjuangan Transmigran Menuju terbatas pada ketercukupan kebutuhan
Kesuksesan ini. Pada bab pertama dan material, namun juga ketercukupan
kedua, pembaca disuguhi pengetahuan kebutuhan spiritual.
dan sejarah tentang perjalanan Harapannya, buku yang
ketransmigrasian di Indonesia. Mulai dari mengisahkan semangat dan kegigihan
Selayang pandang transmigrasi hingga mental transmigran ini dapat membuka
perjalanan transmigrasi dari masa ke cakrawala baru bagi para pembacanya
masa, yaitu dari masa Hindia Belanda, tentang bagaimana melihat perjalanan
masa pendudukan Jepang, era orde hidup dari kacamata para transmigran
yang hidup dalam keterbatasan namun
dapat berhasil mencapai kesuksesan.
Kiranya buku ini juga dapat memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan tentang
perjalanan ketransmigrasian.
n Asti Pinarti, Risky Annisa Nurwandani

FEATURES
INTERNSHIP, EDUCATION,
AND INSTITUTION
P
endidikan dan kerja merupakan maupun global. Maka dunia pendidikan perguruan tinggi yang mengelola dan
dua konsep yang berbeda. Dunia berperan penting untuk mempersiapkan memfasilitasi implementasi MBKM.
pendidikan lebih berfokus pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi Program ISS-MBKM adalah kegiatan
pemberian teori, sedangkan dunia yang sesuai dengan dunia kerja nanti. mahasiswa yang dilakukan di luar kampus
kerja berfokus pada praktik. Namun Dalam mengembangkan selama 4-5 bulan yang diakui setara
dalam proses dari teori menjadi kompetensi mahasiswa, Kementerian dengan 21 Sistem Kredit Akademik (SKS)
praktik, mahasiswa harus mempunyai Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan dan mahasiswa terlibat langsung dalam
kemampuan dan keterampilan yang Teknologi mengeluarkan kebijakan bagi internal institusi tempat magang tersebut.
memadai. Pada faktanya masih banyak perguruan tinggi negeri yang disebut Adapun cara mendaftar program ini
ditemukan fresh graduate yang belum dengan Merdeka Belajar Kampus adalah mahasiswa yang bertugas mencari
bisa bekerja dengan maksimal karena Merdeka (MBKM). Untuk menjalankan mitra magang secara mandiri, dan
belum terbiasa dengan dunia kerja. kebijakan yang dicanangkan oleh pihak universitas akan mempersiapkan
Oleh karena itu, program magang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, berkas-berkas yang diperlukan oleh mitra
sangat diperlukan untuk memberikan Riset, dan Teknologi, maka Universitas magang.
gambaran dan pengalaman kepada Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Sebagai salah satu mahasiswa
mahasiswa. Dunia pendidikan sangat turut serta menyelenggarakan Program semester lima Program Studi Ilmu Politik
menentukan guna mendukung segala Institutional Support System Merdeka dari Universitas Pembangunan Nasional
aspek untuk memberikan sumbangsih Belajar Kampus Merdeka (ISS-MBKM). Veteran Jakarta, saya memilih untuk ikut
karya dan pikiran bagi negara. Diperlukan Menurut Kementerian Pendidikan, magang di salah satu instansi pemerintah.
tenaga kerja yang profesional untuk Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ISS- Penulis magang di Kelompok Substansi
mengimbangi persaingan nasional MBKM adalah unit pendukung di tingkat Fasilitasi Penyiapan Calon Transmigran

(FPCT), Direktorat Fasilitasi Penataan Pemerintah pusat juga melimpahkan secara lebih mendalam serta mengetahui
Persebaran Penduduk di Kawasan beberapa kewenangan kepada dinamika, dan solusi untuk perbaikan dan
Transmigrasi (FP3KT), Direktorat Jenderal pemerintah daerah yang membidangi pengembangannya ke depan.
Pembangunan dan Pengembangan transmigrasi. Dari konsep yang telah Selain manfaat tersebut di atas
Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT), saya pelajari di perkuliahan, kemudian yang didapatkan, juga ada tantangan
Kementerian Desa, Pembangunan saya melihat langsung praktiknya di yang perlu dihadapi selama magang
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. tempat magang. Penulis mengikuti secara yaitu time management, bonding, dan
Saya memiliki ketertarikan terhadap langsung beberapa rapat yang diadakan pembagian jobdesk. Pertama, selama
pengembangan daerah salah satunya antara pemerintah pusat dengan magang harus mengikuti regulasi yang
di bidang transmigrasi, dan upaya beberapa daerah. Selain itu, pemerintah ada contohnya adalah jam kantor pukul
menciptakan pemerataan keadilan, pusat juga turut serta memberikan 07.30-16.00 WIB pada hari Senin-Kamis
ekonomi, sosial bagi seluruh rakyat sosialisasi kepada pemerintah daerah dan pukul 07.30-16.30 pada hari Jumat.
Indonesia. misalnya sosialisasi penggunaan Penulis juga harus mengatur waktu
Mungkin bagi orang awam cukup website sibarduktrans. Kemudian, dan mematuhi peraturan untuk datang
bingung apakah mahasiswa Ilmu Politik tugas dari pemerintah daerah yang sesuai aturan yang ada. Hal ini cukup sulit
bisa magang di instansi ini. Nyatanya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada dilakukan karena berbeda dengan jam
terdapat koherensi antara Ilmu Politik masyarakat. kuliah di kampus yang lebih fleksibel.
dengan transmigrasi. Dari program magang ini, terdapat Kedua, bonding dengan tim di kelompok
Pertama, yaitu konsep pelayanan beberapa manfaat yang saya dapatkan substansi merupakan hal yang menjadi
publik, jika dilihat dari UU No. 25 yaitu new experiences, new relations, dan tantangan karena belum memahami cara
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik new knowledge. kerja dari setiap pegawai dan tugas-tugas
menyatakan bahwa negara wajib apa yang sedang mereka kerjakan. Hal
melayani setiap warga negara dan New Experiences itulah yang mengharuskan pemagang
memenuhi hak dan kebutuhan dasar Pengalaman yang saya dapatkan untuk belajar dan mulai beradaptasi
dari warganya. Kewajiban inilah yang selama magang cukup beragam, seperti dengan setiap pegawai yang ada. Ketiga,
dilaksanakan seluruh institusi negara mulai beradaptasi dengan lingkungan tantangan terakhir adalah jobdesk yang
termasuk kegiatan transmigrasi. baru dan orang yang baru. Walaupun belum terstruktur. Hal ini terjadi karena
Pelayanan kegiatan transmigrasi mulai awalnya cukup canggung dan bingung Kementerian Desa, Pembangunan
dari pelayanan informasi yang diberikan bersikap, namun seiring berjalannya Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
kepada warga negara hingga sampai waktu penulis mulai bisa terbiasa dan belum bekerja sama dengan program
penempatan para transmigran ke lokasi. menyesuaikan dengan hal-hal baru yang Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh
Menurut pendapat penulis, pelayanan ditemui di tempat magang. Dan tentunya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
publik yang dilakukan oleh pemerintah banyak hal baru yang berbeda seperti Riset, dan Teknologi. Sehingga ada sedikit
pusat sudah baik dalam menjalankan peraturan-peraturan yang perlu dipatuhi kebingungan dari pihak internal instansi
tugas dan fungsinya. Walaupun masih di tempat magang yaitu mengikuti jam dalam membagikan jobdesk kepada
ditemukan beberapa kendala baik kerja, menggunakan pakaian yang sesuai, mahasiswa magang.
dari para calon transmigran maupun dan aturan lainnya. Kementerian ini telah menjadi
transmigran. Namun, sejauh yang wadah yang cukup baik dalam menjalani
penulis amati, pemerintah pusat masih New Relations program magang dan menambah
bisa mengendalikan dan mengatasi Di lingkungan yang baru tentunya wawasan mengenai desa, pembangunan
masalah yang ada. Dan apabila ada bertemu dengan orang baru juga. daerah tertinggal, dan ketransmigrasian.
laporan dari daerah terkait adanya Bedanya adalah orang-orang yang Suasana di kementerian ini juga cukup
masalah, pemerintah pusat dengan cepat ditemui di tempat magang adalah hangat, dan terbuka untuk saling
tanggap untuk menyelesaikan, sehingga orang yang lebih profesional di berbagai membantu satu sama lain. Oleh karena
penulis menilai bahwa pelayanan bidang. Dari relasi inilah berpeluang itu, penulis berharap terus terjadi
yang diberikan dari pemerintah pusat untuk saling bertukar pikiran dan bisa peningkatan dengan mengembangkan
sudah baik. Namun, kembali lagi saya dijadikan referensi performa saya jika fasilitas dan kegiatan yang dapat
belum mengamati secara langsung hendak melamar bekerja setelah lulus merekatkan pegawai dengan mahasiswa
pelayanan publik yang diberikan kuliah. Maka, semakin luas lingkup relasi magang agar mahasiswa benar-benar
oleh pemerintah daerah. Karena yang yang dimiliki, semakin besar juga peluang dapat merasakan dunia kerja sebenarnya.
lebih dekat dengan para transmigran kerja nantinya. Selain itu, harapan saya ke depan adalah
adalah pemerintah daerah itu sendiri. mahasiswa magang dapat diberdayakan
Maka, pemerintah pusat harus tetap New Knowledge secara lebih maksimal baik dengan
melakukan monitoring daerah-daerah Program magang ini menambah diikutsertakan dalam kunjungan
dan dibutuhkan keseriusan dari daerah wawasan penulis mengenai penyiapan langsung ke lapangan, atau hal lain
dalam menjalankan tugas dan fungsinya calon transmigran, pendaftaran calon yang dapat meningkatkan keahlian
masing-masing. transmigran, pelatihan dan pembekalan dan kepedulian mahasiswa terhadap
Kedua, kegiatan transmigrasi juga transmigran, penempatan transmigran, kondisi bangsa dan negara. n Sarah Finka
menggunakan konsep otonomi daerah. dan hubungan antara pusat dan daerah Simangunsong

DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
2022
2022
SDGs DESA SDGs DESA DANA DESA
DANA DESA SUMBER
SUMBER PENDAPATAN
PENDAPATAN TERTINGGI
TERTINGGI (RP TRILIUN) (RP TRILIUN)
140
140
121
117 117 118
120 121
117 117 118
120 100
103
100
103 PADes
83
100
100
80 71 72
Dana Desa
70 68 PADes
DBH
60 60
83
60 52 ADD Dana Desa

80 47 71
70 BankeuProv
72
68
DBH
40 60 60 BankeuKab
ADD
60 19
21
24
21
32
52
35 35 35 35 Lain-lain
31 47
20 10 11
13 13
26 TOTAL APBDES BankeuProv
8
5 5
40
0 7 8
10
13
BankeuKab
5 5 5 5
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 24 2018
2017 2019 2020 2021 2022
19
21 21 35 35 35 35 Lain-lain
31 32
Sumber: Kemendesa PDTT 2015-2022; Kemenkeu
20 13 132015-2021; BPS 2009-2020
10 11 26 TOTAL APBDES
8
SDGs Desa adalah arah kebijakan pembangunan 74.961 desa guna meningkatkan akurasi penerima manfaat Telah disalurkan
5 5
Rp 468 triliun dana desa sepanjang tahun 2015-2022. Dana desa memenuhi 58 persen
hingga tidak ada warga yang tertinggal. Permendesa PDTT Nomor 8/2022 mengamanatkan data mikro SDGs Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Rata-rata APBDes tiap10desa13meningkat 4 kali lipat, dari Rp 329
0 7 8
Desa dan rekomendasi kegiatan serta anggaran menjadi basis perencanaan masing-masing desa pada tahun juta/desa menjadi Rp 1,6 miliar/desa.
5 5 5 5
anggaran 2023. 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Kemendesa PDTT 2015-2022; Kemenkeu 2015-2021; BPS 2009-2020

HASIL PEMBANGUNAN DESA 2015-2022 DAMPAK PEMBANGUNAN DESA 2015-2022
SDGs Desa adalah arah kebijakan pembangunan 74.961 desa guna meningkatkan akurasi penerima manfaat Telah disalurkan Rp 468 triliun dana desa sepanjang tahun 2015-2022. Dana desa memenuhi 58 persen
PER 2 DESEMBER 2022
hingga tidak ada warga yang tertinggal. Permendesa PDTT Nomor 8/2022 mengamanatkan data mikro SDGs Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Rata-rata APBDes tiap desa meningkat 4 kali lipat, dari Rp 329
40.000
Desa dan rekomendasi kegiatan serta anggaran menjadi basis perencanaan masing-masing
PENUNJANG AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT
desa pada tahun
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA
juta/desa menjadi Rp 1,6 miliar/desa.
anggaran 2023.
33.902
33.592
30.000
HASIL PEMBANGUNAN DESA 2015-2022 DAMPAK PEMBANGUNAN DESA 2015-2022 22.882

20.249
2015
JALAN DESA JEMBATAN PASAR DESA BUM DESA SARANA OLAH AIR BERSIH MCK POLINDES
20.000
311.656 1.602.227 12.297 42.370 RAGA 1.502.631 444.465 14.462 2022
KM METER UNIT UNIT KEGIATAN 29.430 UNIT UNIT UNIT
PER 2 DESEMBER 2022 UNIT

13.453
9.584
10.000
PENUNJANG AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA 40.000 6.238
4.982
3.608
33.902 174
174
33.592
TAMBATAN EMBUNG IRIGASI PENAHAN DRAINASE PAUD POSYANDU SUMUR SANGAT
PERAHU 5.413 572.812 TANAH 45.827.627 66.727 42.388 76.669 30.000 TERTINGGAL TERTINGGAL BERKEMBANG MAJU MANDIRI
7.420 UNIT UNIT 249.415 METER KEGIATAN UNIT UNIT
UNIT UNIT
Dana desa telah digunakan untuk membangun 311.656 km jalan desa untuk menunjang perekonomian, 22.882
Dana desa dibagikan ke seluruh desa pada tahun 2015-2022, sehingga menyukseskan pemerataan 2015
20.249
JALAN DESA JEMBATAN PASAR
572.812 SARANA OLAH
BUM DESAirigasi untuk mendukung
DESA unit bangunan AIRpangan,
ketahanan BERSIH
juga 1.502.631 POLINDES
MCK unit prasarana air kemajuan
20.000 wilayah. Desa Sangat Tertinggal berkurang 8.471 desa, dari 13.453 desa menjadi 4.982 desa. Desa
311.656 1.602.227 12.297
bersih dan 444.465
42.370 RAGA
MCK pendukung konvergensi stunting.
1.502.631 444.465 14.462
Tertinggal berkurang 24.008 desa, dari 33.592 desa menjadi 9.584 desa. Desa Berkembang bertambah 2022
KM METER UNIT UNIT KEGIATAN 29.430 UNIT UNIT UNIT
UNIT 11.020 desa, dari 22.882 desa menjadi 33.902 desa. Desa Maju bertambah 16.641 desa, dari 3.608 desa
13.453
menjadi 20.249 desa. Desa Mandiri bertambah 6.064 desa, dari 174 desa menjadi 6.238 desa.
9.584
10.000
DAMPAK TRANSMIGRASI 1905-2022 PEMBANGUNAN
4.982 DAERAH TERTINGGAL 2020-2022
6.238
3.608
Hasil Pengembangan Wilayah Lembaga Ekonomi 0,82 0,69 0,74 0,63 0,87
174
174
TAMBATAN EMBUNG IRIGASI PENAHAN DRAINASE PAUD

di Kawasan Transmigrasi
POSYANDU SUMUR SANGAT
PERAHU 5.413 572.812 TANAH 45.827.627 66.727 42.388 76.669 TERTINGGAL TERTINGGAL BERKEMBANG MAJU MANDIRI
Indeks Pembangunan Manusia
7.420 UNIT UNIT 249.415 METER KEGIATAN UNIT UNIT (IPM)
Transmigran yang telah Jumlah Eks
UNIT ditempatkanUNIT
55,16
55,98
63,36
63,58
64,27
62,36
62,52
63,26
66,09
66,32
66,95
62,45
62,93
Permukiman Transmigrasi
54,8
63,8
2,2 Juta KK/ 9,2 Juta Jiwa 3.606 SP Kelompok Pertanian Koperasi Pembangunan Pasar Perubahan
10.688 Unit 10.688 Unit 10.688 Unit Papua 2021-2022
Dana desa telah digunakan untuk membangun 311.656 km jalan desa untuk menunjang perekonomian, Dana desa Maluku Nusa Tenggara Sulawesi
dibagikan ke seluruh desa padaSumatera
tahun 2015-2022, sehingga 2020
menyukseskan pemerataan
572.812 unit bangunan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, juga 1.502.631 unit prasarana air kemajuan wilayah. Desa Sangat Tertinggal berkurang 8.471 desa, dari 13.453 2021 desa menjadi 4.982 desa. Desa
bersih dan 444.465 MCK pendukung konvergensi stunting. Tertinggal berkurang 24.008 desa, dari 33.592 desa menjadi 9.584 desa. Desa Berkembang bertambah
-0,44 -2,29 -1,11 -0,55 -1,12 2022
Jumlah Kawasan Mendukung terbentuknya Mendukung terbentuknya
619 Kawasan Kawasan
Ibu Kota Kecamatan
454 Kecamatan
Ibu Kota Kabupaten
114 Kabupaten BumDesa Sentra Produksi CPO Luasan Lahan Padi 11.020 desa, dari 22.882 desa menjadi 33.902 desa. Desa Maju bertambah 16.641 desa, dari 3.608 desa
10.688 Unit 50 Kawasan 3,3 Juta Ha
menjadi 20.249 desa. Desa Mandiri bertambah 6.064 Persentase
desa, dari 174 desa menjadi 6.238 desa.
Penduduk Miskin
(PPM)
32,27
32,57
32,13
21,43
21,64
19,35
25,29
25,31
24,20
15,47
15,44
14,89
18,37
18,74
17,62
DAMPAK TRANSMIGRASI 1905-2022 Desa Definitif
1.529 Desa
Mendukung terbentuknya
Ibu Kota Provinsi
2 Ibu Kota
Luasan Lahan Jagung
310 Ribu Ha
Luasan Lahan Sawit
1,14 juta Ha PEMBANGUNAN
Papua Maluku
DAERAH TERTINGGAL
Nusa Tenggara Sulawesi Sumatera
2020-2022
Hasil Pengembangan Wilayah
Sebanyak 9,2 juta warga
Lembaga Ekonomi
telah bertransmigrasi. Kemajuan wilayah transmigrasi ditunjukkan telah
0,82 0,69
Indeks Pembangunan Manusia di daerah tertinggal semakin
0,74 0,63 0,87
terrbentuknya 2 ibukota provinsi baru, 114 kabupaten,di 454Kawasan Transmigrasi

kecamatan, dan 1.529 desa. Lumbung pangan meningkat. Sebaliknya, tingkat kemiskinan penduduk semakin
transmigrasi mencakup 3,3 juta Ha lahan padi dan 310 ribu Ha lahan jagung. menurun.
Indeks Pembangunan Manusia
Transmigran yang telah KEBIJAKAN PENTING
Jumlah Eks BAGI DESA TAHUN 2022 GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA NUSANTARA XXIII (IPM)
55,16
55,98
63,36
63,58
64,27
62,36
62,52
63,26
66,09
66,32
66,95
62,45
62,93
ditempatkan Permukiman Transmigrasi

54,8
63,8
2,2 Juta KK/ 9,2 Juta Jiwa 3.606 SP Kelompok Pertanian Koperasi Pembangunan Pasar Perubahan
PERMENDESA PDTT NOMOR 8/2022 PERMENDESA
10.688 Unit 10.688 PDTT
Unit NOMOR
10.68882/2022
Unit Papua Maluku Nusa Tenggara Sulawesi Sumatera 2021-2022
Tentang pedoman ketahanan pangan di desa, 2020

Tentang prioritas penggunaan dana desa tahun
2003, termasuk 3 persen untuk dana operasional sehingga APB Desa dapat dimanfaatkan untuk 2021
pemerintah desa dan sebanyak-banyaknya 25 penyediaan, dukungan perdagangan, dan upaya
-0,44 -2,29 -1,11 -0,55 -1,12 2022
persen untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. keragaman pangan antardesa.
Jumlah Kawasan Mendukung terbentuknya Mendukung terbentuknya
619 Kawasan Ibu Kota Kecamatan Ibu Kota Kabupaten Kawasan
454 Kecamatan 114 Kabupaten BumDesa Sentra Produksi CPO Luasan Lahan Padi
KEPMENDESA PDTT NOMOR 76/2022 KEPMENDESA
10.688 Unit PDTT NOMOR
50 Kawasan 3,3 Juta97/2022
Ha
Tentang panduan desa aman penyakit mulut Tentang panduan pengendalian inflasi dan Persentase Penduduk Miskin
dan kuku, terutama penggunaan dana desa mitigasi dampak inflasi daerah pada tingkat (PPM)
32,27
32,57
32,13
21,43
21,64
19,35
25,29
25,31
24,20
15,47
15,44
14,89
18,37
18,74
17,62
untuk pencegahan hingga penanganan desa terutama dengan menerapkan ekonomi

darurat malapetaka ini. sirkular desa.
Mendukung terbentuknya Luasan Lahan Jagung Luasan Lahan Sawit
Desa Definitif Ibu Kota Provinsi 310 Ribu Ha 1,14 juta Ha
1.529 Desa Papua Maluku Nusa Tenggara Sulawesi Sumatera
2 Ibu Kota
KEPMENDESA PDTT NOMOR 81/2022 KEPMENDESA PDTT NOMOR 136/2022
Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII diselenggarakan di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal 19-21
Tentang panduan pelaksanaan Instruksi Tentang pedoman penyusunan laporan
Oktober 2022. Sebanyak 1.136 peserta memamerkan teknologi yang bermanfaat mempercepat kemajuan
Sebanyak 9,2 juta warga telah bertransmigrasi. Kemajuan wilayah transmigrasi ditunjukkan telah
Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang
percepatan penghapusan kemiskinan
keuangan BUM Desa, BUM Desa Bersama, dan
BUM Desa Bersama lkd, sehingga mulai periode
Indeks Pembangunan Manusia di daerah tertinggal semakin
desa. Seluruh hasil pemenang lomba difasilitasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi sampai
terrbentuknya 2 ibukota provinsi baru, 114 kabupaten, 454 kecamatan, dan 1.529 desa. Lumbung pangan
ekstrem di desa. pelaporan 1 Januari – 31 Desember 2023 dapat meningkat.hak
mendapatkan Sebaliknya,
paten, serta tingkat kemiskinan
pengembangan penduduk
kelembagaan BUM Desasemakin
dan Pos Pelayanan Teknologi
diaudit oleh akuntan publik.
transmigrasi mencakup 3,3 juta Ha lahan padi dan 310 ribu Ha lahan jagung. menurun.
(Posyantek).
BADAN USAHA MILIK DESA 2022 RPL DESA 2022

KEBIJAKAN PENTING BAGI DESA TAHUN 2022 GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA NUSANTARA XXIII
619 mahasiswa 457 mahasiswa
PERMENDESA PDTT NOMOR 8/2022 PERMENDESA PDTT NOMOR 82/2022 Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Yogyakarta
60.417 11.420 154 580 Sesuai Kepmendesa PDTT 122/2021, Kementerian Desa PDTT aktif mendukung konversi
Tentang prioritas penggunaan dana desaBUM tahun
Desa Tentang pedomanBUM
BUM Desa ketahanan pangan di desa,
Desa Bersama BUM Desa Bersama lkd pengalaman kepala desa, perangkat desa, pengurus BUM Desa, pendamping desa, dan
telah berbadan hukum telah berbadan hukum telah berbadan hukum pegiat desa hingga 72 SKS sarjana. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendanai 1.076
2003, termasuk 3 persen untuk dana operasional sehingga APB Desa dapat dimanfaatkan untuk
pemerintah desa dan sebanyak-banyaknya 25 penyediaan, dukungan perdagangan, dan upaya pegiat desa menempuh kuliah S1 akuntansi, administrasi, sosiologi, manajemen, pendidikan
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) menjadi badan hukum publik sesuai PP 11/2021. di Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Yogyakarta
persen untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. keragaman pangan antardesa.
Jumlahnya meningkat dari 8.189 BUM Desa pada tahun 2014 menjadi 60.417 BUM Desa pada tahun 2022
Infografis: Tim NLR, Narasi: Ivanovich Agusta

KEPMENDESA PDTT NOMOR 76/2022 Aset vector ilustrasi : freepik.com KEPMENDESA PDTT NOMOR 97/2022 kemendesa.go.id kemendespdtt 1500040
Tentang panduan desa aman penyakit mulut Tentang panduan pengendalian inflasi dan
dan kuku, terutama penggunaan dana desa mitigasi dampak inflasi daerah pada tingkat
untuk pencegahan hingga penanganan desa terutama dengan menerapkan ekonomi
darurat malapetaka ini. sirkular desa.
KEPMENDESA PDTT NOMOR 81/2022 KEPMENDESA PDTT NOMOR 136/2022

Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII diselenggarakan di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal 19-21
Tentang panduan pelaksanaan Instruksi Tentang pedoman penyusunan laporan
Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang keuangan BUM Desa, BUM Desa Bersama, dan Oktober 2022. Sebanyak 1.136 peserta memamerkan teknologi yang bermanfaat mempercepat kemajuan
percepatan penghapusan kemiskinan BUM Desa Bersama lkd, sehingga mulai periode desa. Seluruh hasil pemenang lomba difasilitasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi sampai
ekstrem di desa. pelaporan 1 Januari – 31 Desember 2023 dapat mendapatkan hak paten, serta pengembangan kelembagaan BUM Desa dan Pos Pelayanan Teknologi
diaudit oleh akuntan publik.
(Posyantek).
BADAN USAHA MILIK DESA 2022 RPL DESA 2022
619 mahasiswa 457 mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Yogyakarta
60.417 11.420 154 580 Sesuai Kepmendesa PDTT 122/2021, Kementerian Desa PDTT aktif mendukung konversi
BUM Desa BUM Desa BUM Desa Bersama BUM Desa Bersama lkd pengalaman kepala desa, perangkat desa, pengurus BUM Desa, pendamping desa, dan
telah berbadan hukum telah berbadan hukum telah berbadan hukum pegiat desa hingga 72 SKS sarjana. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendanai 1.076
pegiat desa menempuh kuliah S1 akuntansi, administrasi, sosiologi, manajemen, pendidikan
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) menjadi badan hukum publik sesuai PP 11/2021. di Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Yogyakarta
Jumlahnya meningkat dari 8.189 BUM Desa pada tahun 2014 menjadi 60.417 BUM Desa pada tahun 2022
Infografis: Tim NLR, Narasi: Ivanovich Agusta

Aset vector ilustrasi : freepik.com
kemendesa.go.id kemendespdtt 1500040
DAFTAR NAMA PENULIS MAJALAH TRANSPOLITAN
DITJEN PPKT EDISI 3 TAHUN 2022
NO NAMA JABATAN
1 Ir. Rajumber Prihatin, M.Si. Plt. Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
2 Bito Wikantosa, S.S., M.Hum. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
3 Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T. Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi
4 Wawan Gunawan, S.T., MMSI. Perencana Ahli Madya Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
5 Siti Istiqomah, S.Pt., M.AP. Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
6 Andy Aryawan, S.T., M.Sc. Perencana Ahli Muda Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
(Setditjen PPKT)
7 Roy Charles Parsaulian, S.Psi, M.Si. Perencana Ahli Muda Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
8 Panca Okta Hutabrina, S.Sos.I. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
9 Asti Pinarti, S.Si, M.T. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
10 Kristina Andriani, S.Si., M.E. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP)
11 Emilla Melati, S.T., M.T. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
12 Sukmawati Amir, S.Pd. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
13 Kharis Ragil Triyanto, S.T.P., M.Agb. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
14 Muhammad Irfan Hidayat, S.E. Analis Perencanaan Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
15 Megasari Widyastuti, S.T. Penelaah Data Sumber Daya Alam Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
16 Yusuf Anugerah Putrandaru, S.T. Penelaah Data Sumber Daya Alam Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
17 Chandra Firmansyah, S.T. Penelaah Data Sumber Daya Alam Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
18 Kharistini Rizki, S.Si. Penelaah Data Sumber Daya Alam Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
19 Arnetta Riska Ratnasari, S.H. Analis Hukum Pertanahan Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)
20 Suratmi, S.S. Analis Tata UsahaDirektorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKT)
21 Kamilatun Jamilah, A.Md. Arsiparis Terampil Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKT)
22 Risky Annisa Nurwandani, S.Psi. Analis Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
23 Anggun Dwi Puspitoasih, S.T.P. Analis Pangan Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
24 Adhitya Abdul Aziez Alhakim, S.P. Analis Kawasan Transmigrasi Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
25 Nandita Nur Rahma, S.P.W.K. Analis Kawasan Transmigrasi Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
26 Sutono Widiawan, S.Sos. Analis Sosial Budaya Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan
(Dit. PSP dan PSKP)
27 Nita Yunita Ferdiani, S.Si. PPNPN Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
28 Munfa’ati, S.Tr.P. PPNPN Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)
29 Lailatul Fajriyah, S.T. PPNPN Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPI)
30 Sarah Finka Simangunsong Mahasiswi Magang Prodi Ilmu Politik

UPN Veteran Jakarta di Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
Sejarah
selalu ditulis
oleh pemenang.
________Dan Brown
Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
S I H E B A T
N S M I G R A
TRA ONESIA KUAT
IND
@DitjenPPKTrans ditjenppktrans.kemendes 082261002045 (Adm Sipukat) Sipukat.kemendesa Sipukat Transmigrasi sipukat.kemendesa.go.id

Pembangunan Inklusif Pengembangan Infras

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pembangunan Inklusif Pengembangan Infras

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T.

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 3

SATU TAHUN MAJALAH TRANSPOLITAN 6

Kemendes Pastikan Transmigran

Adopsi Cara Korporasi

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PPKT

DIREKTORAT PERENCANAAN PERWUJUDAN

DIREKTORAT PEMBANGUNAN KAWASAN

DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN PERSEBARAN

Kemitraan di Industri Kelapa Sawit 38

Mendewasakan Kobalima Timur dengan

Penting, Mindset tentang Urgensi dan Peran

4 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

Insight Pemimpin Redaksi

Jer Basuki Mawa Beya, Ungkap Kisah Pilu

Internship, Education, And Institution 70

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 5

6 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 7

8 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 9

HATI-HATI RELOKASI TRANSMIGRAN

SUMBER: GOOGLE EARTH

10 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

(relokasi), kepemilikan saham, atau 2. Jantho 5. Komodo Sano N. 8. Kolono

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 11

Sebagai salah satu contohnya adalah

12 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 13

14 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 15

REVIU PERMENDESA PDTT NO. 11/ 2017 DAN NO. 10/2018

AGAR MEMBUMI DAN MEMUDAHKAN

16 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 17

18 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 19

20 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 21

KEMITRAAN DALAM MENDUKUNG KAWASAN

22 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 23

KEMENDES PASTIKAN TRANSMIGRAN TAK

24 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 25

26 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 27

28 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 29

30 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022

VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022 31

1 Pengembangan Wisata Nuha Wisata Matano

2 Pengembangan Agro wisata Wasuponda Wisata Matabuntu, Produk Organik

Pengembangan Peternakan dan

Pengembangan Perdagangan dan industri olahan

5 Pengembangan peternakan dan penunjang kawasan Towuti Peternakan pertanian

6 Pengembangan Pertanian Terpadu Towuti Padi/beras Organik

7 Pengembangan Agro industri lada Malili Lada-Pertanian

8 Pengembangan layanan jasa dan perkotaan Malili Jasa(indusstri, pariwisata, vokasional)

Pengembangan Pesisir dan olahan rumput laut, kepiting

Pengembangan Pertanian peternakan dan penunjang

32 VOLUME I | EDISI 3 | DESEMBER 2022