[Adriwati]
LEARNING OUTCOMES
[Adriwati]
Minggu Ke Materi
1 Pengantar dan Kontrak Perkuliahan
2 Dasar- Dasar Komunikasi
3 Bentuk – bentuk Komunikasi Dalam Organisasi
4 Perencanaan Pesan Bisnis
5 Penulisan dan Penyelesaian Pesan-pesan Bisnis
6 Penulisan Pesan-pesan Positip dan Rutin
7 Penulisan Pesan-pesan Negatif
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Penulisan Pesan-pesan Persuasif
10 Korespondensi Bisnis; surat, email dan memo
11 Penulisan Resume
12 Penulisan Laporan Bisnis
13 Komunikasi Lisan
14 Komunikasi Promosional
15 Lobi dan Negosiasi
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
REFERENSI
Bovee & Thill, 2008. Business Communication Today, Komunikasi Bisnis.
Edisi Kedelapan. Jilid 1 dan 2. PT Indeks, Jakarta.
Djoko Purwanto, 2006, Komunikasi Bisnis, Edisi ketiga, Penebit
Erlangga, Jakarta
Priyatna, Soeganda dan Elvinaro Ardianto, 2009, Komunikasi
Bisnis, Tujuh Pilar Strategi Komunikasi Bisnis, Widya
Pajajaran, Bandung.
Stephen R.,2011. Seni Mendengar dan Komunikasi yang Efektif,
Klik Publishing, Jakarta.
Sutrisna Dewi, 2007, Komunikasi Bisnis, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Metode Pembelajaran
1. Perkuliahan berupa ceramah tentang bahan kajian,
tanya-jawab antara dosen-mahasiswa, diskusi
(mahasiswa secara aktif melakukan diskusi), dan
presentasi;
Metode Pembelajaran
2. Penugasan Terstruktur berupa kegiatan yang
berpusat pada mahasiswa untuk mendapatkan
kemampuan yang akan dicapai dengan arahan
dosen dan diberikan umpan-balik.
Metode Pembelajaran
3. Penugasan mandiri berupa kegiatan mandiri yang
dilakukan mahasiswa untuk mencapai hasil belajar
mata kuliah dengan/tanpa arahan dosen.
Bentuk Pembelajaran
1. Kuliah/Tatap Muka;
2. Latihan,
3. Studi Kasus,
4. Tugas (individu dan/atau kelompok),
5. Seminar,
6. Praktik lapangan
7. dll
Instrumen Praktek
• Formulir Lembar Kerja Praktek Praktek dan latihan terkait
sub pokok bahasan tertentu di tempat kerja )
• Pedoman Disesuaikan dengan karakteristik mata kuliahnya
• Penggunaan software/aplikasi
• Simulasi, diskusi
• Modul Modul praktikum untuk satu bahan ajar yang
memuat tujuan-tujuan dan praktek pembelajaran dengan
pedoman terstruktur
Form Lembar Kertas Kerja
KEHADIRAN
• Salah satu persyaratan mengikuti ujian adalah jumlah
kehadiran mahasiswa sekurang-kurangnya 70% dari
14 kali pertemuan
PENILAIAN
Skor Angka Mutu Huruf Mutu
≥ 90 4,0 A+
85 – 89,99 3,7 A-
80 – 84,99 3,3 B+
75 – 79,99 3,0 B
70 – 74,99 2,7 B-
65 – 69,99 2,3 C+
60 – 64,99 2,0 C
55 – 59,99 1,7 C-
50 – 54,99 1,0 D
< 50 0 E
Pembobotan Nilai
Adriwati
Ade Adriwati
aadriwati@gmail.com
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat;
• Memberikan definisi komunikasi dan komunikasi bisnis dan
menjelaskan unsur-unsur komunikasi.
• Menjelaskan arti pentingnya komunikasi yang efektif bagi
kesuksesan di dunia bisnis.
• Menguraikan karakteristik komunikasi bisnis yang efektif.
• Menguraikan perbedaan antara komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.
• Menjelaskan pentingnya etika dalam komunikasi bisnis.
• Mengidentifikasi hambatan-hambatan komunikasi.
[Adriwati]
DEFINISI KOMUNIKASI
[Adriwati]
PROSES KOMUNIKASI
[Adriwati]
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengertian
• Komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang
lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan
nonbisnis), dengan menggunakan media komunikasi tertentu
dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai
tujuan tertentu.
– Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih
– Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon
seluler, atau bertatap muka (face-to-face)
– Bahasa yang digunakan bersifat informal (tidak baku) dapat
menggunakan bahasa daerah, bahasa indonesia, atau
campuran.
– Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal (pribadi) bila
komunikasi terjadi dalam masyarakat, dan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan apabila komunikasi terjadi dalam organisasi.
• Mendengarkan Sebagai Keahlian Antar Pribadi
[Adriwati]
TUJUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
• Menyampaikan Informasi
• Berbagi Pengalaman
• Menumbuhkan Simpati
• Melakukan Kerja Sama
• Menceritakan Kekecewaan atau Kesalahan
• Menumbuhkan Motivasi
PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS
Pemecahan
masalah lebih
cepat
Respon Pengambilan
stakeholder keputusan
lebih meningkat lebih mantab
Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta, hal. 5
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
1. Praktis.
Memuat informasi yang berguna bagi penerima, yaitu informasi
dapat membantu mereka melakukan tindakan yang diinginkan atau
untuk memahami keinginan pengirim.
2. Faktual.
Berisi fakta yang jelas, meyakinkan, akurat, etis dan bukan kesan.
3. Padat.
Mengandung informasi yang paling penting, dan bukan semua
informasi.
4. Jelas.
Berisi pesan –pesan yang menghasilkan respon spesifik dari
penerima.
5. Persuasif.
Mengungkapkan manfaat bagi penerima yang memberikan respon
sesuai dengan cara yang pengirim inginkan.
TUJUAN KOMUNIKASI
Menulis Membaca
9’ % 16 %
1
Mengirim 2
pesan Menerima
pesan
Mendengarkan
Berbicara
30 % 45 %
KOMUNIKASI LISAN (Oral Communication)
Bahasa Bahasa
Simbol Tubuh
Sentuhan
Intonasi
Suara
Ekspresi
wajah Penggunaan
jarak dan
waktu
Bahasa
Sandi Seragam
TERIMA KASIH
ETIKA BERKOMUNIKASI
• Bovee & Thill (2007:31) komunikasi yang beretika terdiri dari
semua informasi yang: relevan, benar secara akal sehat, dan
tidak menipu dengan cara apa pun.
• Komunikasi yang tidak beretika meliputi informasi yang salah
dan informasi yang menyesatkan.
• Untuk memastikan komunikasi bisnis yang etis harus
melibatkan tiga elemen yaitu:
1. Individu yang beretika
2. Kepemimpinan perusahaan yang beretika
3. Kebijakan dan struktur yang tepat untuk mendukung
pemilihan keputusan dan tindakan etis.
•
• Hambatan Komunikasi
– Komunikasi Antarindividu
• Perbedaan Persepsi dan Bahasa
• Pendengaran yang buruk
• Gangguan Emosional
• Perbedaan Budaya
• Gangguan Fisik
– Komunikasi dalam Organisasi
• Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing.
• Penyaringan yang tidak tepat
• Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai
Cara Mengatasi Hambatan dan Memperbaiki
Komunikasi
• Meminimumkan gangguan teknis.
• Mengadopsi pendekatan yang berpusat pada penerima.
• Menyesuaikan keterampilan bisnis
• Memberikan – dan merespon – umpan balik yang konstruktif.
• Menjadi sensitif pada etika bisnis
• Memanfaatkan teknologi (bovee & Thill,2007)