Oleh:
Dimensi Pembangunan
Manusia
Faktor SDM akan
sangat menentukan
kualitas pembangunan
sektor unggulan serta
kewilayahan !!
BIROKRASI KELAS
DUNIA
ASN
Human Capital
SMART ASN
Reformasi
Birokrasi &
UU ASN
Penerapan
Good Governance
n an ASN
a ng u
Pe mb
le sto n es
Mi Sumber: Kementerian PAN
SASARAN 3:
PROFESIONALISME ASN
Arah Kebijakan Pengembangan
Profesionalisme ASN:
1. Pemetaan standar kompetensi
jabatan dan kompetensi individu
Penetapan
Standar dan 2. Sertifikasi kompetensi
Pemetaan 3. Penguatan jabatan fungsional
Peningktan
Kesejahteraan
Sertifikasi
Kompetensi
4. Mutasi dan rotasi sesuai
kompetensi
5. Capacity Building ASN
Profesionalisme Peningkatan jenjang pendidikan
Pengukuran Formal
Kinerja
ASN Penguatan
Jabatan
Individu &
Fungsional Diklat berbasis “gap” kompetensi
Displin
indv. & jabatannya
Internship, coaching & counseling
Mutasi dan
Capacity
Rotasi (>5 6. Pengukuran kinerja individu &
Building
tahun) disiplin
7. Peningkatan kesejahteraan berbasis
kinerja
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
Berdasarkan kesejanjangan kompetensi individu &
jabatannya, maka strategi pengembangannya adalah:
Pendidikan Formal
Peningkatan kompetensi melalui
Tugas Belajar pendidikan formal baik dalam
Ijin Belajar maupun luar negeri
Pendidikan dan Pelatihan
Diklat Prajabatan
Diklat Kepemimpinan Peningkatan kompetensi melalui pelatihan
paling sedikit 80 (delapan puluh) jam
Diklat Fungsional pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
Diklat Teknis
Non Diklat
Internship (Magang)
Peningkatan kompetensi melalui
Bimbingan Teknis program magang maksimum 1 (satu)
Sosialisasi tahun (instansi pemerintah & swasta)
Seminar
Workshop
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN (80 JP/tahun)
1. Pendidikan 2. Seminar
dan pelatihan
3. Kursus 4. Penataran
5. Praktek kerja, di
instansi pusat dan 6. Pertukaran PNS
daerah dan Swasata
Teknis
Sosio-
Manajerial
Pemerintahan
Kultural
STRATEGI PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
STRATEGI STRATEGI STRATEGI
PENINGKATAN PENINGKATAN PEMAGANGAN BAIK
KUALIFIKASI KOMPETENSI KERJA DI INSTANSI
PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN PEMERINTAH
FORMAL ASN BERBASIS MAUPUN SWASTA (1
(S-1 s/d S-3) KOMPETENSI KERJA TAHUN)
KOMPETENSI SOSIO
KOMPETENSI KOMPETENSI TEKNIS PEMERINTHAN & KULTURAL
MANAJERIAL SESUAI BIDANG
Training &
Development
Mendorong berpikir kreatif (berorientasi
pada kebaruan, kebermanfaatan, dan
memberikan solusi)
Membuahkan perilaku baru (cara bekerja
inovatif yang lebih cepat dan lebih baik)
Menghasilkan karya cipta yang mampu
Permasalahan yang menjadi solus, lebih bermanfaat,
dihadapi pemerintah berkesinambungan dan dapat direplikasi
semakin kompleks
Tuntutan kinerja tinggi
bagi setiap ASN
menjadi keniscayaan
Diperlukan terobosan Pelayanan publik
diklat dan budaya Berbasis pada kompetensi yang kelas satu (first-
kerja untuk harus dimiliki class public
menyikapinya Bertujuan untuk mencapai
services)
kompetensi yang harus dipenuhi
Menggunakan metode
pembelajaran inovatif
13
PRINSIP ASN
(UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN PASAL 3)
a nilai dasar;
e kualifikasi akademik;
g profesionalitas jabatan.
DIKLAT merupakan HAK BAGI ASN
Kanwil/Kemenag mendayagunakan
alumni diklat
T ER I M A KA S I H