Anda di halaman 1dari 8

MATRIKS RENCANA STRATEGIS

DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR


TAHUN 2014 - 2019

VISI : Terwujudnya tenaga kerja yang berdaya saing dan harmonis, masyarakat transmigrasi yang mandiri, dan administrasi kependudukan yang profesional.

MISI : 1. Membina dan mengembangkan keterampilan/kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
2. Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja untuk mengisi peluang kerja di dalam dan luar negeri, serta memperluas kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi daerah
untuk meningkatkan kemandirian kerja.
3. Meningkatkan pengawasan, perlindungan ketenagakerjaan dan pembinaan hubungan industrial untuk mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif.
4. Memfasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi, serta mewujudkan masyarakat transmigrasi yang mandiri.
5. Memfasilitasi hak-hak dasar kependudukan melalui penyelenggaraan administrasi kependudukan yang profesional.

TUJUAN : 1. Mewujudkan tenaga kerja yang terampil/kompeten dan produktif untuk mengisi kesempatan kerja di dalam dan luar negeri.
2. Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri, serta pengembangan kesempatan kerja melalui usaha mandiri.
3. Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, serta pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan peningkatan perlindungan hak-hak
dasar pekerja/buruh.
4. Mewujudkan transmigran yang mandiri dan berkualitas di pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan.
5. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan perlindungan terhadap hak-hak penduduk terkait kepemilikan dokumen kependudukan.

TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan.

FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 1


Misi 1 : Membina dan mengembangkan keterampilan/kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Tujuan 1 : Mewujudkan tenaga kerja yang terampil/kompeten dan produktif untuk mengisi kesempatan kerja di dalam dan luar negeri.
2019
Indikator Kinerja Tujuan : % lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan/kompetensi. 97,00
SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KETENAGAKERJAAN

1 Meningkatnya 1. % lulusan pelatihan yang ∑ lulusan pelatihan yang lulus 81,20 83,00 85,00 88,00 91,00 94,00 97,00 KEBIJAKAN : Program peningkatan kualitas dan Bidang
keterampilan/ memiliki keterampilan/ sertifikasi kompetensi x 100 Peningkatan keterampilan, produktivitas tenaga kerja. Latpro, 16
kompetensi tenaga kerja kompetensi ∑ lulusan pelatihan yang mengikuti kompetensi dan kualitas KEGIATAN : UPT
dan produktivitas kerja. sertifikasi kompetensi produktivitas tenaga kerja 1. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam Pelatihan
Keterangan : untuk mencetak tenaga kerja rangka revitalisasi lembaga pelatihan dan Kerja, UPT
Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan LSP dan wirausaha baru yang penyelenggaraan pelatihan berbasis PPTK.
(Lembaga Sertifikasi Profesi) atau BNSP berdaya saing. masyarakat.
(Badan Nasional Sertifikasi Profesi). 2. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
STRATEGI : rangka penyelenggaraan pelatihan berbasis
1. Penguatan daya saing kompetensi.
2. % peningkatan tenaga kerja penduduk usia kerja melalui 3. Pendidikan kemasyarakat produktif dalam
yang dimagangkerjakan : penguatan UPT Pelatihan rangka revitalisasi dan pengembangan
- % peningkatan tenaga ∑ calon tenaga kerja yang 1,50 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Kerja sebagai lembaga kelembagaan produktivitas.
kerja magang dalam dimagangkerjakan di dalam negeri strategis untuk membekali 4. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
negeri. tahun ini - tahun sebelumnya x 100 kompetensi dan rangka penyelenggaraan pelatihan
∑ calon tenaga kerja yang membangun keunggulan kewirausahaan dan pembinaan
dimagangkerjakan di dalam negeri kompetisi. produktivitas.
tahun sebelumnya 2. Menggerakkan dan 5. Penguatan sarana dan prasarana
melakukan pendampingan kelembagaan pelatihan bagi tenaga kerja
- % tenaga kerja magang ∑ calon tenaga kerja yang lulus tes 17,22 18,00 20,00 22,00 24,00 26,00 28,00 alumni UPT Pelatihan Kerja industri hasil tembakau.
ke luar negeri. dan dimagangkankerjakan ke luar melalui peran UPT 6. Pengembangan standar kompetensi kerja
negeri x 100 Pengembangan dan pemberdayaan SDM kepelatihan dan
∑ calon tenaga kerja yang mengikuti Produktivitas Tenaga Kerja instruktur.
tes magang kerja ke luar negeri (UPT PPTK). 7. Pembinaan kemampuan dan keterampilan
3. Mengintensifkan fungsi Kios kerja masyarakat di lingkungan industri hasil
3in1 dan meningkatkan tembakau dan/atau daerah penghasil bahan
jejaring kemitraan dengan baku industri hasil tembakau.
3. % pertumbuhan ∑ produktivitas tenaga kerja setelah 26,83 30,00 33,00 36,00 39,00 42,00 45,00 dunia usaha. 8. Penguatan ekonomi masyarakat di
produktivitas tenaga kerja bimbingan konsultasi - produktivitas lingkungan IHT dalam rangka pengentasan
yang diberi bimbingan tenaga kerja sebelum bimbingan 4. Membangun jaring kemiskinan, mengurangi pengangguran dan
konsultasi produktivitas. konsultasi x 100 pengaman TPT melalui mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,
∑ produktivitas tenaga kerja Program Pelatihan Alih dilaksanakan a.l. melalui bantuan
sebelum bimbingan konsultasi Kerja (PAKER) atau alih permodalan dan sarana produksi.
Keterangan : profesi bagi pekerja ter-PHK 9. Pengembangan kelembagaan pelatihan dan
Produktivitas tenaga kerja = agar tidak menambah angka produktivitas tenaga kerja.
∑ omzet penjualan penganggur. 10 Pengembangan sistem sertifikasi
∑ tenaga kerja kompetensi tenaga kerja dan pemagangan.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 2


Misi 2 : Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja untuk mengisi peluang kerja di dalam dan luar negeri, serta memperluas kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi
daerah untuk meningkatkan kemandirian kerja.

Tujuan 2 : Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri, serta pengembangan kesempatan kerja melalui usaha mandiri.

2019
Indikator Kinerja Tujuan : - % pencari kerja yang ditempatkan melalui AKL (Antar Kerja Lokal), AKAD (Antar Kerja Antar Daerah),
72,00
dan AKAN (Antar Kerja Antar Negara).
- Rasio penyerapan tenaga kerja dari binaan di sektor informal. 1:8

SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER


DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KETENAGAKERJAAN

1 Meningkatnya 1. % pencari kerja yang ∑ pencari kerja yang ditempatkan x 100 58,41 60,00 62,00 65,00 67,50 70,00 72,00 KEBIJAKAN : Program perluasan dan penempatan kerja. Bidang
penempatan tenaga ditempatkan. ∑ pencari kerja yang terdaftar 1. Penempatan tenaga kerja Penem-
kerja dan perluasan pada pekerjaan yang layak patan TK,
kesempatan kerja di di sektor formal dan KEGIATAN : UPT P3TKI
sektor informal. perlindungan tenaga kerja 1. Fasilitasi dan pembinaan penempatan
2. % peningkatan jejaring ∑ perusahaan anggota aktif PLKT 75,00 80,00 82,00 84,00 86,00 88,00 90,00 baik di dalam negeri tenaga kerja luar negeri.
informasi lowongan kerja yang menginformasikan lowongan maupun di luar negeri. 2. Fasilitasi dan pembinaan penempatan
melalui perusahaan anggota kerja x 100 2. Pengembangan dan tenaga kerja dalam negeri.
aktif PLKT (Pusat Layanan ∑ perusahaan anggota PLKT perluasan penciptaan 3. Fasilitasi kegiatan pendukung pasar kerja
Karir Terpadu). kesempatan kerja di sektor melalui penguatan kelembagaan,
Keterangan : informal yang produktif dan peningkatan kualitas informasi pasar kerja
PLKT = Pusat Layanan Karir Terpadu remuneratif. dan penyelenggaraan bursa kerja di dalam
dan luar negeri.
STRATEGI : 4. Penguatan kapasitas SDM antar kerja untuk
3. % Tenaga Kerja Indonesia ∑ TKI yang ditempatkan pada 35,49 36,00 38,00 41,00 44,00 47,00 50,00 1. Optimalisasi penempatan mengoptimalkan pendayagunaan dan
(TKI) yang ditempatkan jabatan formal x 100 tenaga kerja di sektor formal penempatan tenaga kerja di dalam dan luar
pada jabatan formal. ∑ TKI yang ditempatkan melalui Antar Kerja Lokal negeri.
(AKL), Antar Kerja Antar 5. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
Daerah (AKAD), dan Antar rangka revitalisasi dan pengembangan
4. Rasio penyerapan tenaga Tenaga kerja yang mendapat pembinaan di 1:3 1:3 1:4 1:5 1:6 1:7 1:8 Kerja Antar Negara (AKAN). kelembagaan, perlindungan dan
kerja dari binaan di sektor sektor informal dibandingkan dengan jumlah penempatan tenaga kerja ke luar negeri.
informal. tenaga kerja baru yang diserap 2. Pengembangan jejaring
informasi pasar kerja untuk 6. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
Keterangan : mengoptimalkan rangka penyelenggaraan pelatihan bagi
Setelah dilakukan pembinaan, dari 1 orang penyerapan tenaga kerja di tenaga kerja Indonesia.
peserta binaan usaha di sektor informal pasar kerja. 7. Perluasan kesempatan kerja.
dapat menyerap tenaga kerja baru sebanyak 3. Pembudayaan usaha
…. orang mandiri, pembinaan padat
karya produktif dan
pengenalan teknologi tepat
guna (TTG) untuk
mengoptimalkan perluasan
kesempatan kerja di sektor
informal.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 3


4. Pemberdayaan tenaga kerja
pendamping dan penggerak
masyarakat untuk
menggerakkan ekonomi
produktif masyarakat di
sektor informal.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 4


Misi 3 : Meningkatkan pengawasan, perlindungan ketenagakerjaan dan pembinaan hubungan industrial untuk mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif.

Tujuan 3 : Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, serta pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/buruh.

2019
Indikator Kinerja Tujuan : % penurunan kasus perselisihan hubungan industrial (yang masuk ke pengadilan hubungan industrial) 25,00

SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER


DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KETENAGAKERJAAN

1 Meningkatnya kondisi 1. % kasus perselisihan ∑ kasus perselisihan hub. Industrial 39,60 42,00 46,00 50,00 53,00 55,00 57,00 KEBIJAKAN : Program pengembangan hubungan Bidang Hub.
hubungan industrial yang hubungan industrial yang yang diselesaikan melalui Perjanjian Pengelolaan iklim kerja yang industrial & syarat kerja. Industrial &
kondusif dan diselesaikan melalui Bersama (anjuran) x 100 kondusif melalui hubungan Syarat Kerja
kesejahteraan pekerja. Perjanjian Bersama. ∑ kasus yang ada industrial yang dinamis, KEGIATAN :
dialogis dan harmonis. 1. Pembinaan syarat kerja dan kesejahteraan
pekerja.
2. Fasilitasi pencegahan dan penyelesaian
2. % upah minimum terhadap ∑ rata-rata Upah Minimum 104,57 105,00 106,00 107,00 108,00 109,00 110,00 STRATEGI : perselisihan hubungan industrial.
kebutuhan hidup layak Kab./Kota (UMK) x 100 1. Meningkatkan suasana
(KHL). ∑ rata-rata Kebutuhan Hidup Layak ketenagakerjaan yang 3. Peningkatan fungsi kelembagaan
(KHL) kondusif melalui pembinaan ketenagakerjaan.
hubungan industrial, peran 4. Penguatan kapasitas SDM hubungan
pengawas ketenagakerjaan, industrial untuk mendorong terwujudnya
dan program Keselamatan iklim hubungan industrial yang kondusif.
dan Kesehatan Kerja (K3).

2. Melaksanakan komunikasi
intensif dengan seluruh
stakeholder, terutama
Asosiasi Pengusaha dan
Serikat Pekerja/Buruh
(SP/SB).

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 5


Misi 3 : Meningkatkan pengawasan, perlindungan ketenagakerjaan dan pembinaan hubungan industrial untuk mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif.

Tujuan 3 : Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, serta pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/buruh.

2019
Indikator Kinerja Tujuan : % penurunan kasus ketenagakerjaan. 15,00

SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER


DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KETENAGAKERJAAN

1 Meningkatnya 1. % pelanggaran hukum di ∑ kasus norma ketenagakerjaan 75,00 80,00 83,00 86,00 89,00 92,00 95,00 KEBIJAKAN : Program pengawasan ketenagakerjaan dan Bidang
pengawasan bidang norma yang ditangani x 100 Peningkatan intensitas dan perlindungan tenaga kerja. Penga-
ketenagakerjaan, K3 ketenagakerjaan yang ∑ pengaduan yang masuk kualitas pengawasan wasan KK,
serta perlindungan ditangani. ketenagakerjaan, keselamatan UPT K3
pekerja/buruh. dan kesehatan kerja, serta KEGIATAN :
penegakan hukum norma 1. Peningkatan pengawasan, perlindungan
ketenagakerjaan. dan penegakan hukum norma
2. % penurunan kasus Selisih ∑ kasus kecelakaan kerja 9,75 10,00 11,00 12,00 13,00 14,00 15,00 ketenagakerjaan.
kecelakaan kerja. tahun ini - tahun sebelumnya x 100 2. Pembinaan dan penerapan keselamatan
∑ kasus kecelakaan kerja tahun STRATEGI : dan kesehatan kerja di tempat kerja.
sebelumnya Meningkatkan suasana
ketenagakerjaan yang kondusif 3. Penguatan kapasitas kelembagaan dan
melalui pembinaan hubungan SDM pengawasan ketenagakerjaan.
industrial, peran pengawas 4. Fasilitasi penghapusan bentuk-bentuk
ketenagakerjaan, dan program pekerjaan terburuk anak dan perlindungan
Keselamatan dan Kesehatan terhadap pekerja perempuan.
Kerja (K3).
5. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
rangka penyelenggaraan pelatihan di bidang
hiperkes dan keselamatan kerja.

6. Pengkondisian lingkungan kerja yang aman,


nyaman dan selamat, serta tenaga kerja
yang sehat dan produktif.
7. Penerapan manajemen limbah industri hasil
tembakau yang mengacu kepada analisis
dampak lingkungan (AMDAL).
8. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
rangka revitalisasi dan pengembangan
kelembagaan di bidang hiperkes dan
keselamatan kerja.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 6


Misi 4 : Memfasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi, serta mewujudkan masyarakat transmigrasi yang mandiri.

Tujuan 4 : Mewujudkan transmigran yang mandiri dan berkualitas di pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan.

2019
Indikator Kinerja Tujuan : % transmigran yang berhasil meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya (Kepala Keluarga). 70,00

SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER


DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KETRANSMIGRASIAN

1 Meningkatnya 1. % penempatan transmigran ∑ transmigran yang telah dilatih 60,00 62,00 64,00 66,00 68,00 70,00 72,00 KEBIJAKAN : Program Ketransmigrasian. Bidang
penempatan transmigran yang telah mendapat yang ditempatkan x 100 Pembinaan dan penempatan Mobilitas
yang berkualitas dan pelatihan (Kepala Keluarga). ∑ transmigran yang ditempatkan transmigran untuk memenuhi KEGIATAN : Penduduk,
kemandirian kebutuhan sumber daya 1. Fasilitasi perpindahan dan penempatan UPT Latduk
transmigran. manusia dan memberikan penduduk ke luar Jawa.
peluang usaha di kawasan 2. Optimalisasi penempatan calon
transmigrasi dalam rangka transmigran.
mewujudkan masyarakat 3. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
2. % transmigran yang berhasil ∑ transmigran yang berhasil 58,82 60,00 62,00 64,00 66,00 68,00 70,00 transmigrasi yang mandiri dan rangka revitalisasi lembaga pelatihan.
meningkatkan taraf ekonomi meningkatkan taraf ekonomi dan berkualitas.
dan sosialnya (Kepala sosialnya x 100 4. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam
Keluarga). ∑ transmigran yang ditempatkan rangka penyelenggaraan pelatihan bagi
pada lokasi tersebut STRATEGI : penduduk potensial.
Meningkatkan koordinasi lintas 5. Pembinaan kemampuan dan keterampilan
Keterangan : Provinsi dan Kemnakertrans kerja masyarakat di lingkungan industri hasil
Kriteria keberhasilan transmigran : untuk menambah kuota calon tembakau dan/atau daerah penghasil bahan
- Pendapatan meningkat. transmigran yang jumlah baku industri hasil tembakau.
- Kondisi tempat tinggal bertambah baik. peminatnya cukup tinggi.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 7


Misi 5 : Memfasilitasi hak-hak dasar kependudukan melalui penyelenggaraan administrasi kependudukan yang profesional.

Tujuan 5 : Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan perlindungan terhadap hak-hak penduduk terkait kepemilikan dokumen kependudukan.

2019
Indikator Kinerja Tujuan : % data penduduk yang akurat 100,00

SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER


DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA
NO DASAR DATA/
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN/STRATEGI PROGRAM/KEGIATAN
2013 PENJAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KEPENDUDUKAN

1 Meningkatnya akurasi % data penduduk yang akurat. ∑ penduduk Jatim yang masuk 92,28 98,48 98,79 99,09 99,39 99,70 100,00 KEBIJAKAN : Program penataan administrasi Bidang
data penduduk. dalam database kependudukan x 100 Fasilitasi dan pembinaan kependudukan. Kepen-
∑ penduduk Jatim hasil registrasi administrasi kependudukan dudukan,
Kab./Kota yang belum dibersihkan untuk memenuhi dan KEGIATAN : UPT Latduk
melindungi hak-hak penduduk 1. Penataan administrasi sistem Nomor Induk
Keterangan : terkait kepemilikan dokumen Kependudukan (NIK).
- Data yang masuk ke dalam database kependudukan. 2. Pengembangan Sistem Informasi
adalah data yg sudah dibersihkan dan Administrasi Kependudukan (SIAK).
masuk di data center (Kemdagri). 3. Koordinasi pelaksanaan kebijakan
- Data yang belum dibersihkan adalah STRATEGI : pencatatan sipil dan administrasi
data penduduk yg memiliki dokumen Memperkuat jaringan data kependudukan.
ganda, meninggal belum dilaporkan, kependudukan.
lahir belum dicatatkan, dan pindah
tidak melapor.

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2014-2019 8

Anda mungkin juga menyukai