Oleh :
SUPRIYANTO
2113091
PENDAHULUAN
PERTUMBUHAN EKONOMI 1 2 KONDISI KETENAGAKERJAAN
4
PENINGKATAN KUALITAS EKOSISTEM KETENAGAKERJAAN
PUSAT DATA & SISTEM INFORMASI
PASAR KERJA
Masyarakat
PENGUATAN AKSES PELATIHAN VOKASI
Diklat/ Magang
Jika masyarakat belum memiliki kompetensi sesuai Koordinasi
kebutuhan, maka pencari kerja bisa meningkatkan Badan Vokasi akan berkoordinasi
kompetensinya melalui Badan Vokasi dengan melihat dengan Kemnaker atau K/L lain, terkait
sektor sesuai yang dibutuhkan Tenaga Kerja yang sudah Tersedia dan
(melalui Pelatihan atau Program Magang); Siap Pakai dalam rangka mengisi
informasi jabatan yang lowong,
Matching termasuk K/L yang menyiapkan
bantuan sarana prasarana bagi mereka
Masyarakat yang memiliki kwalifikasi/
yang ingin membuka usaha mandiri;
kompetensi yang sesuai sebagaimana
yang dibutuhkan, dapat langsung
mengisi jabatan yang lowong Pelaksana Teknis
sebagaimana dibutuhkan;
Badan Vokasi menjadi Pelaksana
Ketersediaan IPK Teknis Pelatihan dalam rangka
Informasi Pasar kerja menjadi Peningkatan Sumber Daya
TERPUSAT baik Data Informasi yang Manusia yang Berkualitas dan
dibutuhkan di industri atau Informasi Berdaya Saing.
Peluang yang akan usaha mandiri .
(Informasi Pasar Kerja (Ditjen Binapenta
dan PKK) dapat di akses oleh
masyarakat/ Pencari Kerja;
KONSEP GRAND DESIGN BADAN VOKASI NASIONAL
Angkatan Kerja Baru 2jt orang/ Tahun Bid. Sosial dan Kebudayaan BADAN VOKASI NASIONAL
(7.04 juta Orang) Penganggur Bid. Ekonomi Dan Perdagangan INDUSTRI
(33.82 Juta Orang) Working Poor Bid. Pertanian & Pertambangan DN ANGGARAN PELATIHAN
Kebijakan Sosial
SEKTOR 4 SEKTOR 5 LN
Pekerja Ter-PHK Mismatch SEKTOR 3 SEKTOR 6 BNSP 1. KEMNAKER
Underqualified 2. KEMDIKBUD
SEKTOR 2 SEKTOR 7 3. KEMENHUB
4. KEMENPERIN
Skill 5. KEMEN PUPR
SEKTOR 1 SEKTOR 17 Upskilling 6. KEMENKO MINFO
Re-skilling 7. KEMETERIAN LHK
17 Sertification
SEKTOR 8. KEMENKOP & UKM
(Vokasi, K-3, etc.) 9. KEMENTAN
10. KEMENSOS
Tenaga Kerja PROGRAM PELATIHAN DI BLK
Sertifikasi
NO SEKTOR
PROGRAM PELATIHAN DI INDUSTRI
DN/ LN 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
PROGRAM CALON INSTRUKTUR/ 2 Pertambangan dan Penggalian
PENGANTAR KERJA/ K-3/ HI
3 Industri Pengolahan
PROGRAM CALON WIRAUSAHA BARU 4 Pengadaan Listrik, Gas
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
6 Konstruksi
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
MATCH 8 Transportasi dan Pergudangan
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10 Informasi dan Komunikasi
BNSP
BNP2TKI
11 Jasa Keuangan dan Asuransi
BPJS 12 Real Estat
K/L Terkait yang Memberikan 13 Jasa Perusahaan
Bantuan Untuk wirausaha baru/
Usaha Mandiri
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan
MATCH 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
LOWONGAN PELUANG USAHA/ 17 Jasa lainnya
Koordinasi INDUSTRI EKONOMI KREATIF Sumber https://www.bps.go.id
SISTEM KETENAGAKERJAAN NASIONAL KEDEPAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
PELAKSANA PELATIHAN
PENEMPATAN
STANDAR-
B PENURU
DISASI DAN TKDN KEBUTU
E HUBUNGAN NAN
SERTIFIKASI HAN
K INDUSTRIAL PENGAN
PENDUDUK TENAGA KERJA E DAN MASYARAKAT GGURAN
PURNA
PELATIH KOMPETEN JAMINAN KEMIS
R KERJA SEJAHTERA
AN & SOSIAL KINAN &
J
PEMAGA TKLN PENDAYA PENYE
A KETIM
NGAN GUNAAN DIAAN PANGAN
PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
TRIPLE SKILLING PELATIHAN VOKASI
INPRES NO.
9/2016 tentang
Kebijakan Revitalisasi SMK
kemudahan dalam rangka
pendirian lembaga Peningkatan
pendidikan vokasi Kualitas dan
Daya Saing SDM
Indonesia
1.Permenperin No. 3/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan SMK Berbasis
1. Deklarasi Gerakan Pemagangan Nasional
Kompetensi yang Link and Match dengan
2. Pengembangan SKKNI
Industri
3. Ujicoba 3R: Reorientasi, revitalisasi, rebranding