KEBIJAKAN

PENDIDIKAN TINGGI
VOKASI DENGAN DUDI

Nama :Daiyun Indira

Kelas : AB-2G
Nim :2005092047
 “Kebijakan Pemerintahharus Arahan Presiden
“Prioritaskan “Potong semua regulasi
Pendidikan Karakter kondusif untuk menggerakkan yang menghambat Percepatan
dan Pengamalan sektor swasta agar terobasan danpeningkatan Pembangunan
Pancasila” meningkatkan investasi di investasi”
sektor pendidikan” SDM Unggul
2020-2024
PENDIDIKAN INVESTASI DEREGULASI &
KARAKTER & INOVASI DEBIROKRATISAS
I “Memperbaiki piramida kualifikasi
tenaga kerja agar menjadi tenaga
kerja yang terlatih, terampil agar
terserap semuanya ke dalam
PEMBERDAYAA PENCIPTAAN industri-industri”
N LAPANGAN KERJA
TEKNOLOGI “Pendidikan Tinggi
“Memperkuat teknologi sebagai “Semua Kegiatanpemerintah ,Pendidikan Kejuruan,SMK
alat pemerataan. berorientasi pada penciptaan di Daerah-Daerah,
Baik daerahterpencil maupun kota lapangan kerja. Utamakan dihubungkan dengan
besar mendapatkan kesempatan dan pendekatan pendidikan dan industri-industri agar
dukungan yang sama pelatihan vokasi yang barudan lulusannya sesuai
untukpembelajaran” inovatif” dengan kebutuhan, dan
siap untuk hal-hal yang 2
baru”
 SMK-SMK dan kampus-kampus vokasi serta
lembaga pelatihan keterampilan di Indonesia
harus ‘menikah’ dengan industri atau dunia
kerja
 Dengan atau Tanpa COVID-19 : PERUBAHAN terus TERJADI
!? Industri dan Dunia
Kerja
B
“MENIKAH” LINK & MATCH C
A
Kampus, Sekolah, Lembaga
Pembelajaran Daring, Pendidikan
GENERASI BARU & MASYARAKAT BARU
Evaluasi Pembelajaran,
!? Pembelajaran Praktek, ? ADAPTASI  Steady State Baru
PMB, dan sebagainya
(Dinamis) Pekerjaan (Berkurang, Hilang, atau
Bertambah, Muncul Baru)

Kemunculan GENERASI BARU

PEMANTAPAN STRATEGI
- Mempersiapkan Lompatan
- Survival Ability > (bila tanpa Covid-19)
IMMEDIATE RESPONSES
- Keselamatan & Kesehatan  The Power of
- Workforce (under control) Kepepet
 Yang Bisa Kita
•
Lakukan
IMMEDIATE: Solusi-solusi yang menyelesaikan  Terjadi kompromi-kompromi

• Relaksasi Kurikulum, Delivery Pembelajaran, dan sebagainya (misal: Sistem Blok)

• Pembelajaran Daring  Blended Learning  terus dilakukan - Modifikasi dan Inovasi

• Pengembangan materi pembelajaran berbasis simulasi, multimedia, animasi, video, dan lain-lain

• Inovasi Kurikulum (duduk bersama dengan Industri & Dunia Kerja)

• Link and Match (“Pernikahan, urgent), antisipasi Fenomena baru dalam dunia pekerjaan di DUDI

• Pelaksanaan pembelajaran dengan standar protocol kesehatan dan keselamatan

• Penguatan infrastruktur dan sarpras yang disesuaikan dengan arah perubahan

• Regulasi, Aturan dan Kebijakan (disesuaikan)

 • Kurikulum (ibarat kita memasak, menghasikan
masakan atau LULUSAN) adalah RESEP

• Industri dan dunia kerja mau pesan apa? Pecel.

Jangan-jangan kita sediakan Gado-gado, atau
bahkan Sop
KONSEP
• Seandainya kita sediakan Pecel, apakah menurut
PENGEMBANGAN mereka pecel kita enak? atau sesuai harapan
KURIKULUM DUDI?
• Tantangan mencipatakan KOMPETENSI :
Hardskills, Softskills, dan Attitude/Karakter

• Aku Bisa APA, bukan sekedar Aku Sudah Belajar

APA (ini hanya sekedar IJASAH)

• KOMPETENSI = Hardskills x Softskills x

Attitude/Karakter

• Level Kesulitan: mendidik Attitude > Softskills >

Hardskills

• Sayang bila kita hanya fokus pada Hardskills

 (IMPROVEMENT
pada KURIKULUM
dan Delivery-nya)
• PROJECT-Based Learning
• Contextual-Based Learning
• Fleksibilitas
• Bring Industries to School & Campus
• Sistem Blok
• Blended Learning ("Daring" + Tatap Muka)
• Fungsi Guru (Teacher, Coach, Mentor,
Parent, Brother/Sister)
• Prakerin yang diakui dan diluluskan oleh
industri : SYARAT LULUS- dsb
 STRATEGI PENDEKATAN REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Program Pelatihan Guru Bring Firms to Peningkatan

/ Instruktur/Dosen/ Ke Persepsi Positif
School/Campus :
pala SMK/ Pimpinan PT Masyarakat
Vokasi Forum Pengarah
Mengenai Pendidikan
Vokasi
Vokasi
Keterlibatan industri
hulu ke hilir

Scorecard • Persentase Keterserapan Lulusan di Industri dan dunia kerja

• Rata-rata Gaji Lulusan
• Durasi peserta didik berlatih di luar sekolah/kampus
• Praktisi mengajar di sekolah/kampus
 PERSIAPAN MENGHADAPI KEBIJAKAN
“KENORMALAN BARU”

Berpedoman Pada
1 4 Pembelajaran Daring
Protokol
Kesehatan

Peningkatan Digital
Penyesuaian Struktur
2 5 Literacy
Kurikulum

Project Work
Melaksanakan Riset
3 6
Independen
Independen

Yang perlu diperhatikan:

- Capaian Pembelajaran
- Kesesuaian keterampilan yang dilatih dengan kebutuhan industri
Terima Kasih

17