Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

RAPAT KOORDINASI
IMPLEMENTASI PENGUATAN
PEMBELAJARAN DI
SMK PUSAT KEUNGGULAN

Jakarta, 4 Juni 2021


DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

Wikan Sakarinto, ST, M.Sc. Ph.D

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TANTANGAN
Saat ini, SMK masih sulit menjawab kebutuhan dunia kerja sehingga
kondisi ini perlu dibenahi.

Kesempatan peningkatan kompetensi Belum semua SMK memiliki fasilitas yang


guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK sesuai standar
sesuai kebutuhan dunia kerja masih sedikit

Sinergi pemangku kepentingan, Manajemen sekolah masih


termasuk dunia kerja, pada program cenderung terbebani hal-hal
pengembangan SMK masih kurang administratif

Belum semua SMK Perlu ada solusi komprehensif


mengembangkan
untuk menjawab tantangan dalam
kurikulum bersama dunia kerja
rangka pembenahan kondisi SMK
sejalan dengan kebutuhan
dunia kerja.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

BAGAIMANA BENTUK KESELARASAN MENDALAM DAN


MENYELURUH SMK PUSAT KEUNGGULAN DENGAN DUNIA KERJA?
Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:

1 5
Kurikulum disusun bersama Sertifikasi kompetensi
termasuk penguatan aspek softskills dan yang sesuai standar dan kebutuhan dunia
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur)
hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja

2
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan
disertai softskills dan karakter yang kuat
Link & Match
i Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
secara rutin dari dunia kerja 6
3
Keterlibatan dunia kerja di Riset terapan mendukung teaching factory

7
Jumlah dan peran guru/instruktur dari
segala aspek penyelenggaraan yang bermula dari kasus atau kebutuhan
industri dan ahli dari dunia kerja
ditingkatkan secara signifikan (sampai pendidikan vokasi
minimal mencapai 50 jam/semester/ program
keahlian)

4
Komitmen serapan

i 8
Praktik kerja lapangan/industri
lulusan oleh dunia kerja
minimal 1 semester

Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan


dengan dunia kerja, antara lain:
✔ Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

SMK Revitalisasi
(2019)
Peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana
FOKUS
pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.

SEKTOR Maritim, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan 300 Sekolah


teknologi.

SMK Center of Excellence


(2020)
FOKUS Peningkatan pembelajaran dunia kerja peningkatan kompetensi
guru dan kepala SMK, serta sarana dan prasarananya.
491 Sekolah
TRANSFORMASI
PENGEMBANGAN SEKTOR Prioritas utama (pemesinan dan konstruksi, ekonomi
kreatif,
4.586 guru
dan
SMK hospitality, care services) serta prioritas lain (kerja sama kepala
luar negeri) sekolah

SMK Pusat Keunggulan


(2021)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

VISI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN

Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi


wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam
dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/
pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Lulusan SMK diproyeksikan siap untuk:

Bekerja Melanjutkan Wirausaha


Studi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

SEKTOR SMK PUSAT KEUNGGULAN 2021

Ekonom
i
kreatif Maritim

Pemesinan
dan
konstruksi
Sektor Prioritas
(895 SMK) Pertanian

Hospitality
Kerjasama
Care Luar
Services Negeri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

ENAM DUKUNGAN KEMENDIKBUD DALAM PROGRAM


SMK PUSAT KEUNGGULAN:
PENGUATAN SDM SMK PK MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS DATA
Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan
Guru melalui program pelatihan dan pendampingan
1 4 Pendampingan pada sekolah untuk melaksanakan
manajemen berbasis sekolah, termasuk perencanaan
intensif untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berdasarkan evaluasi data dan penggunaan
berbasis dunia kerja platform digital

PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENDAMPINGAN OLEH


SIAP KERJA DAN BERKARAKTER
Penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada 2 5 PERGURUAN TINGGI
Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh
penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi dalam perencanaan dan
dunia kerja, dan pengembangan karakter yang sesuai pengelolaan program, dalam rangka
nilai-nilai Pancasila mengembangkan sinergi dengan dunia kerja

PENGUATAN BELAJAR SINERGI PEMERINTAH


PRAKTIK PESERTA DIDIK
3 6 PUSAT DAN DAERAH
Bantuan dana hibah untuk peningkatan sarana Kolaborasi dan koordinasi intens antara pemerintah
prasarana yang berfokus pada alat dan kelengkapan pusat dan daerah yang dilakukan secara intens untuk
sarana belajar praktik siswa yang berstandar dunia kerja menciptakan dukungan penyelenggaraan SMK
Pusat Keunggulan yang berkesinambungan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TAHAP 4
4 Tahapan Proses Transformasi aspek Vokasi Memiliki kerja sama yang
LEVEL 3
bagi SMK menyeluruh, mendalam dan
berkelanjutan
Memiliki 5-8 ruang lingkup
LEVEL 2 kerja sama

Memiliki 3-5 ruang lingkup kerja


Kompetensi guru kejuruan,
LEVEL 1 sama
fasilitas sekolah dan
kurikulum (termasuk
Kerja sama minim kerja sama (<3 ruang
pembelajaran berbasis
lingkup) Kompetensi guru kejuruan, fasilitas Sekolah menjadi rujukan
dengan DUDI sekolah dan kurikulum (termasuk proyek & budaya kerja)
bagi peningkatan kualitas
Kompetensi guru kejuruan, pembelajaran berbasis proyek & budaya sesuai dengan kebutuhan
kerja) belum sepenuhnya sesuai dengan
dan kinerja SMK lainnya
fasilitas sekolah dan kurikulum DUDI
Keselarasan (termasuk pembelajaran kebutuhan DUDI
dengan DUDI berbasis proyek & budaya
Kepala Sekolah
kerja) belum sesuai dengan
kebutuhan DUDI
berkompeten dan telah
Kepala Sekolah berkompeten tetapi
menyelaraskan sekolah
Kepala Sekolah belum belum optimal melakukan
Kepemimpinan dengan kebutuhan DUDI
memiliki kompetensi penyelarasan dengan DUDI
Sekolah dan business acumen dan
Pengimbasan growth mindset
>60%
Keterserapan 40-60%
<20% 20-40%
lulusan di DUDI
1.Tahapan Proses Transformasi ini digunakan sebagai panduan dalam pengembangan SMK PK
2.Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

INOVASI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN:


PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN TINGGI

Perguruan tinggi dengan pengalaman dan rekam jejak


baik bekerja sama dengan dunia kerja diharapkan
✔membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan dunia
kerja
✔memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program

Mendorong kesinambungan Perguruan Tinggi dan SMK


dalam pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian
dan berjejaring

Mewujudkan praktik baik kemitraan dunia kerja dan


pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan
ekosistem vokasi
DIREKTUR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Dr. Ir. M. Bakrun, M.M

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Alur Pelaksanaan SMK Pusat Keunggulan
Pendaftaran Nota Evaluasi
Sosialisasi Seleksi dan penetapan SMK
program kesepahaman tahap
PK dan PT Pendamping
awal

Desember 2020 April 2021

Pelatihan kepala
Bantuan Pelatihan sekolah/ Pengelolaan Pelaksanaan
sarpras guru pengawas pendamping program
Evaluasi
tahap
tengah

Perencanaan Pembelajaran dengan Evaluasi


berbasis data paradigma baru Optimalisasi tahap
teknologi akhir

Desember 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
Mata pelajaran
●● Pembelajaran
Pembelajaran terdiferensiasi
terdiferensiasi
Berkebinekaan
●● Capaian
Capaian pembelajaran
pembelajaran disederhanakan
disederhanakan
Beriman kepada
Global ●● Siswa
Siswa memiliki
memiliki cukup
cukup waktu
waktu untuk
untuk mendalami
mendalami
Tuhan YME dan
berakhlak mulia konsep dan menguatkan kompetensi
konsep dan menguatkan kompetensi
●● Guru
Guru leluasa
leluasa memilih
memilih perangkat
perangkat ajar
ajar sesuai
sesuai
kebutuhan
kebutuhan
Bergotong Dipelajari
Mandiri PELAJAR Royong melalui
PANCASILA
Pembelajaran berbasis projek
●● Berorientasi
Berorientasi pada
pada pengembangan
pengembangan karakter
karakter dan
dan
Bernalar
kompetensi umum
kompetensi umum
Kritis Kreatif
●● Pembelajaran
Pembelajaran interdisipliner
interdisipliner di
di luar
luar kegiatan
kegiatan
kelas
kelas
●● Melibatkan
Melibatkan dunia
dunia kerja
kerja
●● Muatan
Muatan lokal
lokal dikembangkan
dikembangkan sesuaisesuai dengan
dengan isu
isu
nasional dan global
nasional dan global

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Dukungan Dinas Pendidikan Provinsi
dalam Pembelajaran dengan Paradigma Baru dan Penguatan SDM di SMK
Pusat Keunggulan

Mendukung Kepala Sekolah,


Mendampingi proses
Pengawas Sekolah dan Guru
pelatihan
untuk mengikuti pelatihan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Gambaran Umum Pelatihan dan Pendampingan untuk Penguatan SDM

Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan
intensif (coaching) one to one dengan pendamping dari Pendidikan Tinggi Vokasi dan BBPPMPV.

Pelatihan untuk Kepala Sekolah, Pendampingan untuk Kepala Sekolah,


Implementasi Teknologi
Pengawas Sekolah, dan Guru Pengawas Sekolah, dan Guru

1.Pelatihan implementasi 1.In-house training Mendukung Profil dan


pembelajaran 2.Lokakarya bulanan Pengembangan
2.Pelatihan kepemimpinan 3.Komunitas Belajar / Praktisi Kompetensi Guru,
pembelajaran 4.Program Coaching Pembelajaran Guru, dan
3.Pelatihan Upskilling-Reskilling Manajemen Sekolah
Guru Kejuruan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Linimasa Pelatihan Pembelajaran dengan Paradigma Baru
untuk Guru Projek IPAS, Informatika, dan Kejuruan

10-23 Jun 24 Jun- 10 Jul


4 Juni 2021 4-5 Juni 2021 5 Juni 2021 6-7 Juni 2021
24 Jun-6 Jul 2021

Rakor Ditjen
Pendidikan Nama peserta Verifikasi dan Penetapan Penyelenggaraan
Vokasi dengan diunggah ke penyusunan peserta dan pelatihan oleh Dit. In-House
Dinas SIMPKB melalui usulan peserta pengkelasan Mitras DUDI Training di
Pendidikan operator oleh Dit. Mitras oleh Dit. Mitras dibantu oleh sekolah
Provinsi dan SIMPKB DUDI DUDI BBPPMPV
Kepala SMK PK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Mekanisme Pelaksanaan IHT

• IHT dilaksanakan setelah komite pembelajaran mendapatkan Pelatihan


Implementasi Pembelajaran Tingkat Nasional;
• Alokasi waktu IHT adalah 74 JP @45 menit, menggunakan struktur program
Pelatihan bagi Komite Pembelajaran;
• Peserta IHT adalah guru di SMK Pusat Keunggulan yang tidak mengikuti pelatihan
di tingkat nasional;
• Hasil pelaksanaan IHT akan menjadi bahan refleksi dengan Pendamping;
• Hasil pelaksanaan IHT dilaporkan kepada Dit. Mitras DUDI paling lambat 2 (dua)
minggu setelah IHT selesai

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


18

Terima kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai