PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan pada ruang
lingkup lokal semakin menggelobal. Nilai-nilai global, baik diajarkan atau tidak, telah
menjadi bagian keseharian para siswa. Dalam kondisi ini, sekolah siap tidak siap tak
dapat terhindar dari tantangan besar ini. Pembelajaran diharapkan pada tantang
penguatan kompetensi siswa yang menguasai kearifan lokal, mengandung jiwa penguatan
jati diri bangsa dalam konteks nasional, dan penguatan daya saing pada konteks global.
Kebutuhan siswa berdasarkan kerangka kompetensi dalam pengembangan hidup dan
karir, belajar dan berinovasi, serta melek informasi dan teknologi informasi. Kompensi
pengembangan hidup dan karir meliputi lima keterampilan utama yang dibutuhkan pada
abad ke 21, yaitu;
1) Keterampilan berpikir kritis
2) Keterampilan berkomunikasi;
3) Keterampilan berkolaborasi;
4) Keterampilan berkreasi;
5) Keterampilan merumuskan dan memecahkan masalah.
Pembelajaran membutuhkan proses yang terintegrasi dengan lingkungan terdekat
siswa untuk membangun kesadaran lingkungan tingkat local, nasional, dan global untuk
mendukung tumbuhnya karakter manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur.
Pergeseran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumya harus
responsip tantangan dalam persaingan pada kawasan karena generasi muda Indonesia
memperebutkan peluang yang sama. Perubahan terpenting adalah semangat pemangku
kewenangan untuk memandang perlu dan harus melakukan hal yagn berbeda dari
aktivitas professional sebelumnya. Seluruh pemangku kewenangan perlu beradaptasi
dalam mengawal perubahan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan proses
perubahan terencana, bertahap, dan berkelanjutan.
Sikap dasar mencoba menjalankan, menghargai, mengahayati, dan mengamalkan
perubahan secara bertahap. Sikap tersebut dihadapi dengan sabar menanggung untuk
menanggung konsekuensi atas pelaksanaan perubahan terutama dalam proses
pembelajaran dan penilaian untuk meningkatkan pengetahuan baru, penguasaan strategi
baru, penguasaan kebiasaan-kebiaasaan baru sehingga memerlukan proses dan waktu
belajar lebih banyak.
Pengembangan pola pikir diarahkan untuk memperbaiki pola tindak yang mendukung
terlaksananya prinsip:
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/media lainnya);
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis multimedia;
7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi setiap peserta didik;
8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
1
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
Strategi utama dalam pembaharuan penenerapan kurikulum sebagai berikut:
1) Menetapkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan jaman sebagai poros
pengembangan strategi perubahan.
2) Menggerakan sistem perubahan dengan dengan fokus utama mewujudkan visi,
misi, dan tujuan sekolah.
3) Mengembangkan Kurikulum 2013 sesuai dengan kebutuhan siswa dengan
mempertimbangkan sumber daya yang sekolah miliki dan yang mungkin sekolah
miliki.
4) Mengembangkan budaya mutu dengan proses pelaksanaan mengacu keterampilan
berpikir model Krathwhol yang meliputi tahap menerima,menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
5) Pengembangan keterampilan berpikir merujuk pada teori Dyers yang meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.
6) Pengembangan pengetahuan merujuk pada teori Bloom yang menggambarkan
tahapan kecakapan berpikir, meliputi tingkatan mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi.
7) Meningkatkan mutu sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan melalui
pembaharuan sekolah sebagai organisasi pembelajar.
8) Meningkatkan penggunaan teknologi informasi secara bertahap dalam rangka
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
9) Meningkatkan pengetahuan siswa ditandai dengan penguasaan fakta, konsep,
prosedur, dan metakognitif.
10) Melaksanakan evaluasi dan supervisi proses dan hasil pembelajaran secara
berkala.
11) Meningkatkan kolaborasi guru dalam meningkatkan kemampuan professional
pada tingkat satuan pendidikan.
12) Meningkatkan kerja sama antar sekolah dan sekolah dengan orang tua siswa untuk
menunjang optimalisasi hasil belajar siswa
a. Kondisi Nyata
Secara rinci kondisi nyata SMK Muhammadiyah Pamotan adalah sebagai berikut :
1. Standar Isi
1.1 Pengembangan K13 baru dilaksanakan oleh guru, belum melibatkan berbagai
pihak.
1.2 Pengembangan muatan lokal baru dilaksanakan oleh guru, belum melibatkan
unsur-unsur lain yang memiliki kompetensi mengembangkan muatan lokal.
1.3 Pengembangan diri belum optimal dilaksanakan sekolah.
2. Standar Proses
2.1 Belum semua silabus( baru 70%) dikembangkan secara mandiri oleh guru.
2.2 Baru 70% silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi kaidah atau rambu
penyusunan silabus dan RPP.
2.3 Baru 60% proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
2.4 Pelaksanan supervisi kelas belum berjalan secara optimal.
2.5 Pelaksanaan evaluasi PBM belum secara baik dan benar terlaksana.
3. Standar Kompetensi Lulusan
3.1 Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan
sumber belajara sudah dilaksanakan belum maksimal
3.2 Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan penggunaan
internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal sudah maksimal
3.3 Pengalaman siswa dalam mengekspresikan diri dan karyanya melalui seni dan
budaya sudah maksimal
3.4 60% lulusan bekerja sesuai dengan kompetensi
3.5 Masih sedikit lulusan yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri
maupun swaasta karena belum mampu bersaing.
2
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
4. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan
4.1 Baru 90% guru yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun.
4.2 Kepala sekolah belum mampu menggalang dana secara mandiri untuk
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler.
4.3 Sekolah memiliki pustakawan, laboran yang sesuai dengan latar belakang
pendidikanya.
5.Standar Sarana Prasarana
5.1 Luas lahan sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam standar.
5.2 Memiliki Bengkel Akuntansi
5.3 Memiliki lab. Komputer
6. Standar Pengelolaan
6.1 Misi sepenuhnya mendukung tercapainya visi sekolah.
6.2 Struktur organisasi dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap.
6.3 Baru 50% program sekolah terlaksana
7. Standar pembiayaan
7.1 Insentif untuk kegiatan sekolah masih kecil.
7.2 Laporan keuangan disampaikan ke PCM Pamotan.
8.Standar Penilaian
8.1 Baru 75% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
8.2 Baru 75% guru menggunakan teknik penilaan yang beragam.
Dalam upaya pemenuhan delapan standar pendidikan, SMK Muhammadiyah Pamotan
mengalami beberapa kendala, diantaranya adalah lemahnya motivasi guru untuk
mengoptimalkan kinerja, kurangnya pemahaman terhadap Visi Misi sekolah,
kesenjangan penguasaan teknologi, dan diperlukan dana yang besar untuk
pengembangan kualitas pendidikan /latihan.
Selain itu SMK Muhammadiyah Pamotan juga menghadapi tantangan eksternal yang
beragam diantaranya adalah permintaan Dunia Usaha Dunia Industri terhadap tenaga
kerja yang meningkat karena membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, pesatnya
perkembangan teknologi membuat dunia industri membutuhkan tenaga kerja baru
yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru, keinginan masyarakat untuk
segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan membuat animo masyarakat untuk
sekolah di SMK menjadi sangat besar, persaingan antara SMK sejenis dan lembaga
pendidikan non formal di masyarakat.
b. Kondisi Ideal Sekolah
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya
Kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang
dikeluarkan BNSP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK Muhammadiyah
Pamotan harus dapat menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai
kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan
bahwa : Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.(UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
3
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk
pendidikan menengah (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum 2013 dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
Kurikulum 2013 dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum 2013 (K13) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir
15) Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1) Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK Muhammadiyah Pamotan
dan komite sekolah.
2) Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan dimaksudkan untuk
memungkinkan adanya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada.
3) SMK Muhammadiyah Pamotan mencermati dan memperhatikan berbagai
kepentingan dalam kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi
permasalahan saat ini dan masa datang.
4) Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan bersifat baku tetapi tetap
fleksibel, karena itu secara periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan
pada jamannya.
Melalui K13 ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik. Dengan tersusunya dokumen
K13 ini SMK Muhammadiyah Pamotan akan menjadi sekolah yang memiliki
kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi lingkungan sekolah,
sehingga terselenggara pendidikan yang berbasis lingkungan sekolah dengan
mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan lokal.
Konsisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Muhammadiyah Pamotan adalah
terpenuhinya Delapan Standar Nasional Pendidikan, sehingga penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai.
Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMK Muhammadiyah Pamotan masih
harus terus berbenah dan mengupayakan pemenuhan Delapan Standar Pendidikan.
c. Potensi dan karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;
4
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran
dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Terkait dengan kendala dan tantangan eksternal yang ada, SMK Muhammadiyah
Pamotan tetap memiliki Potensi dan karakteristik, yaitu :
a. Sumber daya manusia yaitu semua pendidik berlatarbelakang minimal S-1 dengan
latar belakang sesuai dengan mata pelajaran yang diaampunya. Memiliki
komitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
b. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi.
c. Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja.
d. Potensi daerah yang berada di daerah pedesaan dan industri memungkinkan untuk
pengembangan muatan lokal.
B. Landasan Hukum
Adapun Dasar hukum penerapan Kurikulum 2013 adalah:
a) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintan Daerah
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013.
e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
f) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
h) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.
i) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
j) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah
direvisi melalui Permendikbud nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
k) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah direvisi melalui
Permendikbud nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah ;
l) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah direvisi
melalui Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
m) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan, sebagaimana telah direvisi melalui Permendikbud
nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
5
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
n) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum SMK/MAK;
o) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
p) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Ekstra kurikuler;
q) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan;
r) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
s) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63Tahun 2014 tentang
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka.
t) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
u) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
v) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah.
w) Peraturan MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DAN PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH PEMERINTAH.
x) Peraturan Dirjen Mandikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang SPEKTRUM
KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (MAK)
y) Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang STRUKTUR
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (MAK)
z) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa ,
Sastra dan Aksara Jawa
aa) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa , Sastra dan
Aksara Jawa
bb) Edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242 tanggal
23 Juli 2013 tentang Implementasi MULOK Bahasa Jawa.
cc) Keputusan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014 tentang kurikulum mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa
untuk jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA
dan SMK/MAK Negeri dan Swasta di Propinsi Jawa Tengah.
dd) Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/II?2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Profesi bagi Lulusan SMK
ee) PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 421/06729 TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
ff) Surat Keputusan Kepala SMK Muhammadiyah Pamotan, nomor 427.1/SMKM/
100 /2018 tentang Penunjukan Tim Pengembang Kurikulum SMK
Muhammadiyah Pamotan Tahun 2018/2019
6
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
D. Misi Satuan Pedidikan
Misi SMK Muhammadiyah Pamotan :
Bertaqwa Kepada Allah SWT
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bercirikan Iman,Taqwa,serta menekankan
pada Aklaqul Karimah
BerMutu
1. Melaksanakan proses pembelajaran efektif dan efisien.
2. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran ketrampilan dan Kewirausahaan
3. Mengembangkan kurikulum berstandar Nasional.
Prestasi
1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
7
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
4. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetisi dan
mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian yang
ditekuninya.
5. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi
keahlian tertentu agar dapat bekerja baik secara mandiri/berwirausaha atau
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
6. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dibidang
Multimedia Sesuai dengan SKKNI Level II dan III diantaranya:
a. Komputer dan jaringan dasar
b. Pemrogramer
c. Desain grafis
d. Desain Grafis percetakan
e. Desain Media Interaktif
f. Animasi 2D dan 3D
g. Pengelolaan Audio Vidio
F. SKL KOMPETENSI KEAHLIAN
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi
Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan SMK sesuai Permendikbud No 20 tahun 2016
adalah sebagai berikut :
a. Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
b. Dimensi pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan
regional dan internasional.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-
masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:
1. Faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
2. Konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan
struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
8
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
3. Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan
prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
4. Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya
dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
c. Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: (1). kreatif, (2). produktif, (3).
kritis, (4). mandiri, (5). kolaboratif, dan (6). komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dansumber lain secara mandiriStandarLulusan digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi
Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan
dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Tabel 1. Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
Dimensi Kualifikasi
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional
dan internasional.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
9
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Dimensi Kualifikasi
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara
mandiri
1) Mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web
design
2) Mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation, 2D animation,
dan 3D animation
3) Mengoperasikan software dan periferal digital audio, digital video, dan visual
effects
4) Mengoperasikan software dan peripheral multimedia
5) Operasional pembuatan grafis
6) Perekaman gambar dan suara, dan
7) Keterampilan dalam proses pra produksi Produksi sampai pasca produksi
10
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
G. Profil Kelulusan
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan SKL PMK
dimulai dengan menentukan profil lulusan PMK, sebagai berikut.
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.
Skema KKNI Level II dan III pada kompetensi keahlian Multimesia dapat di
capai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 ( tiga) tahun. Klaster
yang digunakan adalah sebagai berikut:
5.7.1. Desain Grafis
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
2 TIK.MM01.012.01 Mengikuti prosedur kesehatan , keselamatan dan keamanan
kerja
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar-gambar digital
5.7.2. Desain Grafis Percetakan
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.049.01 Menyiapkan dan membuat frame / cel berwarna
5 TIK.MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar gambar digital
6 TIK.MM02.070.01 Mengabungkan gambar 2D kedalam sajian Multimedia
7 TIK.MM02.071.01 Mengabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia
5.7.3. Animasi 2D
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.052.01 Membuat rekaman gambar berurutan untuk animasi
5 TIK.MM02.064.01 Menjalankan System editing non-linear
6 j.591120.006.01 Melakukan penyutingan suara dan gambar
bercerita(animatic previsualisation)
5.7.4. Mengelola Audio Vidio
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL
12
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
3 TIK.MM02.062.01 Menyiapkan bahan dan dokumen untuk editing
4 TIK.MM02.064.01 Menjalankan System editing non-linear
5 TIK.MM02.072.01 Mengabungkan audio kedalam sajian multimedia
6 TIK.MM02.072.01 Mengabungkan Video kedalam sajian multimedia
1. BIDANG
KEAHLIAN
A
C
U
A K
N U
2. UNIT- UNIT
A
KOMPETENSI
P L
E I
N F
I I
L K
A A
I S
3. ELEMEN A I
KOMPETENSI N
4. KRITERIA
UNJUK KERJA
5. KONDISI
UNJUK KERJA
13
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Format Standar Kompetensi
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Kode Unit:
Terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh para pengembang dan
industri/usaha terkait dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan.
(merujuk pada Kepmenakertrans No. KEP-227/MEN/2003 tanggal 13 Oktober
2003 dan Kepmenakertrans No. 69/MEN/V/2004 )
XXX . XX 00 . 000 . 00
Sektor Sub sektor Bidang/Grup Nomor Unit Versi
Judul Unit:
Merupakan fungsi tugas / pekerjaan yang akan dilakukan, dinyatakan sebagai suatu
unit kompetensi yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standar
kompetensi. Judul unit biasanya menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan
kata kerja aktif yang dapat terobservasi.
Deskripsi Unit:
Penjelasan lebih lanjut tentang judul unit yang mendeskripsikan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam mencapai standar kompetensi.
Panduan Penilaian
Membantu menginterpretasikan dan menilai unit dengan mengkhususkan petunjuk
nyata yang perlu dikumpulkan, untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat
keterampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk kerja, yang meliputi :
1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan
kompeten pada tingkatan tertentu.
2. Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode
apa pengujian seharusnya dilakukan.
3. Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan
kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.
Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
14
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi
1.6 KOMPETENSI KUNCI
1. Kompetensi Kunci
Yang dimaksud dengan kompetensi kunci adalah kemampuan kunci atau generik yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Kompetensi kunci
tersebut terkandung pada setiap unit-unit kompetensi.
Berikut ini adalah 7 (tujuh) kunci kompetensi :
a. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
b. Mengkomunikasikan ide dan informasi
c. Merencanakan dan mengatur kegiatan
d. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
e. Menggunakan ide dan teknik matematika
f. Memecahkan persoalan / masalah
g. Menggunakan teknologi
(Sumber: Key Competencies, William Hall & Mark C. Werner)
2. Level/Tingkat unjuk kerja kompetensi kunci
Kompetensi Kunci dibagi menjadi 3 level/tingkat berdasarkan tingkat kesulitan
pekerjaan.
Tingkat 1 : Kemampuan untuk mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah
ditentukan, bersifat sederhana dan merupakan pengulangan, serta
sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Maka unjuk kerja
tingkat-1 adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menjelaskan
pekerjaan sederhana berulang-ulang secara efisien dan memuaskan
berdasar pada kriteria atau prosedur yang telah ditetapkan dengan
kemampaun mandiri. Untuk itu tingkat 1 ini harus mampu :
o Melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan,
o Menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Tingkat 2 : Kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit
yang ditandai dengan peningkatan otonomi pribadi terhadap pekerjaannya
sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh atasan setelah
pekerjaan selesai. Maka unjuk kerja tingkat-2 merupakan tingkat
kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas / pekerjaan
yang menentukan pilihan, aplikasi dan integrasi dari sejumlah elemen
atau data / informasi untuk membuat penilaian atas kesulitan proses dan
hasil. Untuk itu, tingkat-2 ini harus mampu :
o Mengelola atau menyelesaikan suatu proses,
o Menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses atau kerja
evaluasi terhadap suatu proses.
Tingkat 3 : Kemampuan untuk mengerjakan kegiatan rumit dan tidak rutin yang
dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain.
Unjuk kerja tingkat-3 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan
untuk mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan dan
menggunakan prinsip-prinsip dalam rangka menentukan cara yang
terbaik dan tepat untuk menetapkan kriteria penilaian kualitas. Untuk itu,
pada tingkat-3 ini harus mampu :
o Menentukan prinsip dasar dan proses,
o Mengevaluasi dan mengubah bentuk proses atau membentuk ulang
proses,
o Menentukan kriteria untuk mengevaluasi dan / atau penilaian proses.
15
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan Dirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.D5/KK/2018 Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berisi
Muatan Umum yang terdiri atas: (A) Muatan Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri
atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa Indonesia; (4)
Matematika; (5) Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya. Muatan
Kewilayahan berisi dua Mata Pelajaran yaitu: (1) Seni Budaya dan (2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga subkelompok,
yaitu: (1) Dasar Bidang Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3) Kompetensi Keahlian.
Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian
PMK menetapkan 9 (Sembilan) Bidang Keahlian dan 48 Program Keahlian. Struktur
lengkap Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian silahkan lihat
Spektrum PMK 2018. Berikut ini adalah tabel struktur Smk Muhammadiyah Pamotan
program keahlian Multimedia
Tabel 6. STRUKTURKURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris danBahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 108
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
11. Fisika 108
12. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
13. Sistem Komputer 72
14. Komputer dan Jaringan Dasar 180
15. Pemrograman Dasar . 108
16
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
16. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
17. Desain Grafis Percetakan 432
18 Desain Media Interaktif 442
19. Teknik Animasi 2D dan 3D 432
20. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
21. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
Total 5.016
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3
6 BahasaInggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3
2 Pendidikan Jasmani , Olahraga dan kesehatan 2 2 2 2 2 2
Junlah B 5 5 2 2 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3
2 Fisika 3 3
3 KImia 3 3
C2. Dasar Program Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan 12 12
2 Desain Media Interaktif 13 13
3 Animasi 2D dan 3D 12 12
4 Teknik Pengolahan Audio dan Video 12 12
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
17
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Keterangan:
1) Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
2) Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
3) Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.
4) Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
5) Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
6) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
7) Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,dan
faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal
2 (dua) jam/minggu.
8) Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan,
satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang
disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
9) Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), Tapak Suci
dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B
merupakan program kurikuler yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. .
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH PAMOTAN
KURIKULUM IMPLEMENTATIF
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XI
1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan BudiPekerti 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3
4. Matematika 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3
B.Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - -
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2
9. Bahasa Jawa 2 2 2 2
Jumlah A dan B 26 26 19 19
C.Muatan Peminatan Kejuruan
18
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XI
1 2 1 2 1 2
C1.Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - -
11. Fisika 3 3 - -
12. Kimia 3 3 - -
13.
C2.Dasar Program Keahlian
13. Sistem Komputer 2 2 - -
14. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - -
15. Pemrograman Dasar 3 5 - -
16. Dasar Desain Grafis 3 3
C3.Kompetensi Keahlian
18. Desain Grafis Percetakan - - 12 12
19. Desain Media Interaktif - -
20 Teknik Animasi 2D dan 3D - - 12 12
21. Teknik Pengolahan Audio dan Video - -
22. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7
23
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31
Ciri Khusus
24. Kemuhammadiyahan 1 1 1 1
PENGEMBANGAN DIRI
BK 2 2 2 2
Hizbul Wathan 0 0 0 0
Tapak Suci 2 2 0 0
Total 53 53 53 53
19
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi
dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK dapat dilihat pada Tabel berikut.
Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
agama yang dianutnya toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. PPKN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai
praktik penyelenggaraan pemerintahan bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila
Negara sebagai salah satu bentuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
22
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara Republik
1945 yang mengatur tentang warga Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
Negara, penduduk, agama dan tentang warga Negara, penduduk, agama
kepercayaan sebagai wujud rasa syukur dan kepercayaan
pada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun keamanan wilayah Negara Indonesia
1945 yang mengatur tentang wilayah
Negara dan pertahanan keamanan sebagai
wujud rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 2.4 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Indonesia Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
1.5 Menghormati hubungan pemerintah pusat 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat
dan daerah menurut Undang-Undang dan daerah yang harmonis di daerah
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun setempat
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menerima hakekat bangsa dan Negara 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan Negara
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Ika
Esa
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya dibidang Ideologi,
kesadaran atas ancaman terhadap negara politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan upaya penyelesaiannya dalam pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara dalam 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Maha Esa Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila sebagai berdasarkan perspektif Pancasila dalam
anugerah Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan bernegara
1.11 Mensyukuri budaya politik Indonesia 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia
1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam 2.12 Berperilaku santun dalam berdemokrasi
berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
1.13 Mensyukuri sistem politik Indonesia 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia
1.14 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan di Indonesia peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
23
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mewujudkan perdamaian dunia sebagai peran Indonesia dalam perdamaian dunia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan internasional peradilan internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai anugerah 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak dan
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka pengingkaran kewajiban warga negara
penghormatan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila sesuai
Pancasila bagi bangsa Indonesia fungsi dan kedudukannya bagi bangsa
Indonesia
1.21 Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila sebagai
ideology terbuka ideologi terbuka
1.22 Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23 Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system pemerintahan
berlaku di Indonesia sebagai anugerah yang berlaku di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan
tetap memegang nilai-nilai ke-Tuhanan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya
dan mempertahankan Negara Kesatuan dalam menjaga dan mempertahanakan
Republik Indonesia sebagai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian
1.26 Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung pelaksanaan
sesuai karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik good
dengan berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa
c. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
3.1 Memahami laporan hasil observasi
hasil observasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dipresentasikan dengan lisan dan tulis
secara lisan maupun tulis
4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
dari minimal dua teks laporan hasil
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
observasi berkaitan dengan bidang
baik lisan maupun tulis
pekerjaan
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
argumentasi, pengetahuan, dan
24
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan teks eksposisi berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan yang didengar pekerjaan secara lisan dan/tulis
dan atau dibaca
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
teks eksposisi yang berkaitan dengan
memerhatikan isi(permasalahan,
bidang pekerjaan
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek
sebuah teks anekdot baik lisan maupun
makna tersirat
tulis
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan
dengan memerhatikan struktur, dan
teks anekdot
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang
(hikayat) yang didengar dan dibaca
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)
baik lisan maupun tulis
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan
ke dalam bentuk cerpen dengan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
memerhatikan isi dan nilai-nilai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
dari satu novel yang dibaca
novel
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan
persetujuan dan penutup dalam teks
persetujuan dalam teks negosiasi
negosiasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan
pekerjaan secara lisan atau tulis
maupun tertulis
4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi,
berkaitan dengan bidang pekerjaan
pengajuan,penawaran, persetujuan,
dengan memerhatikanisi,struktur
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran,
berkaitan dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan kebahasaan
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak,
pandang dan argumen beberapa pihak
dan simpulan dari debat berkaitan dengan
dan simpulan dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan secara lisan untuk
bidang pekerjaan untuk menemukan
menunjukkan esensi dari debat
esensi dari debat
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan
berbagai sudut pandang yang dilengkapi
bidang pekerjaan (permasalahan/isu,
argumen dalam berdebat berkaitan
sudutpandang danargumenbeberapa
dengan bidang pekerjaan
pihak, dan simpulan)
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
3.14 Menganalisisbutir-butir penting yang
dari tokoh yang terdapat dalam teks
dapat diteladani dari teks biografi
biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
3.15 Menganalisis aspek makna dan
bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna
memusikalisasikan) satu puisi dari
beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi atau kumpulan puisi
antologi puisi yang diperdengarkan atau
dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
dibaca
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
25
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku
yang dibaca dalam bentuk resensi
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah
dibaca
4.19 Merancang pernyataan umum dan
3.19 Menganalisis informasi berupa
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
pernyataan-pernyataan umum dan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
organisasi yang tepat secara lisan dan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
tulis
4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
teks prosedur berkaitan dengan bidang
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
pekerjaan
kebahasaan
4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks
dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi berkaitan dengan bidang
ekplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
pekerjaan lisan dan tulis
4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan
dengan bidang pekerjaan secara lisan
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
atautulis dengan memerhatikan struktur
pekerjaan
dan kebahasaan
4.23 Menyusun bagian-bagian pentingdari
3.23 Menganalisis informasi berupa
permasalahan aktual sebagai bahan untuk
permasalahan aktual yang disajikan
disajikan dalam ceramah berkaitan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan
pekerjaan
4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan
pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dalam ceramahberkaitan
kebahasaan dan menggunakan struktur
dengan bidang pekerjaan
yang tepat
4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting dari
buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
satu buku pengayaan(nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua
isi dua buku pengayaan berkaitan dengan
buku pengayaan berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan dari satu
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
buku fiksi yang dibaca
yang dibaca
4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
3.28 Mendeskripsikaninformasi penting yang
berkaitan dengan bidang
ada dalam proposal kegiatan atau
pekerjaansupaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
3.29 Menganalisisisi, sistematika, dan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
kebahasaan suatu proposal berkaitan
memerhatikan informasi, tujuan, dan
dengan bidang pekerjaan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan
yang harus disajikan dalam karya ilmiah
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
karya ilmiah berkaitan dengan bidang
memerhatikan isi, sistematika, dan
pekerjaan
kebahasaan
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk
hasil perbandingan beberapa teks resensi
menemukan sistematika sebuah resensi
4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam
kumpulan cerita pendek atau novel yang
kumpulan cerpen atau novel setidaknya
26
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dua karya yang berbeda sudah dibaca
4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi
dalam drama yang dibaca atau ditonton
babak, dan konflik dalam drama yang
secara lisan
dibaca atau ditonton
4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
drama dengan memerhatikan isi dan
yang dibaca atau ditonton
kebahasaan
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi
dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan
(novel dan buku kumpulan puisi) yang
dengan situasi kekinian
dibaca
4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika
unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
surat lamaran pekerjaan yang dibaca
lisan maupun tulis
4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat
denganmemerhatikan isi, sistematika dan
lamaran pekerjaan
kebahasaan
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup
cerita sejarah dalam sebuah teks
orientasi, rangkaian kejadian yang saling
eksplanasi
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau
memerhatikan kebahasaan
novel sejarah
4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat,
bahan teks editorial berkaitan dengan
alternatif solusi dan simpulan terhadap
bidang pekerjaan baik secara lisan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan
maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial berkaitan
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
teks editorial berkaitan dengan bidang
struktur dan kebahasaan baik secara lisan
pekerjaan
maupun tulis
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan
tentang satu topik baik secara lisan
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan
maupun tulis
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
3.44 Menganalisis isi teks iklansesuai bidang
iklan sesuai bidang pekerjaan
pekerjaan
4.45 Menyusunteks iklan sesuai bidang
3.45 Menganalisis struktur dan ciri
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
kebahasaan teks iklan sesuai bidang
dan kebahasaan baik secara lisan maupun
pekerjaan
tulis
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta
berkaitan dengan bidang pekerjaan
maupun opini, dalam sebuah artikel
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
buku ilmiah berkaitan dengan bidang
fakta dan kebahasaan
pekerjaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika
unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
surat dinas berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan baik secara
pekerjaan
lisan maupun tulis
4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat
bidang pekerjaan denganmemerhatikan
dinas yang sesuai bidang pekerjaan
isi, sistematika dan kebahasaan
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat
terkandung dalam sebuah buku
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi)
27
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)
d. Matematika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.51 Menyajikan penyelesaian masalah
3.51 Menerapkan konsep bilangan
bilangan berpangkat, bentuk akar dan
berpangkat, bentuk akar dan logaritma
logaritma
dalam menyelesaikan masalah
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.52 Menerapkan persamaan dan
dengan persamaan dan pertidaksamaan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
nilai mutlak bentuk linear satu variabel
linear satu variabel
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah
3.53 Menentukan nilai variabel pada sistem
sistem persamaan linier dua variabel
persamaan linear dua variabel dalam
masalah kontekstual
4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
3.54 Menentukan nilai maksimum dan
kontekstual yang berkaitan dengan
minimum permasalahan kontekstual
program linear dua variabel
yang berkaitan dengan program linear
dua variabel
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.55 Menganalisis barisan dan deret
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika
aritmatika
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.56 Menganalisis barisan dan deret geometri
berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
3.57 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan,
yang berkaitan dengan pertumbuhan,
bunga dan anuitas
peluruhan, bunga dan anuitas
4.8 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.58 Menentukan perbandingan trigonometri
berkaitan dengan perbandingan
pada segitiga siku-siku
trigonometri pada segitiga siku-siku
4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai
3.59 Menentukan nilai sudut berelasi
sudut berelasi diberbagai kuadran
diberbagai kuadran
4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
3.60 Menentukan koordinat kartesius menjadi
perubahan koordinat kartesius menjadi
koordinat kutub dan sebaliknya
koordinat kutub dan sebaliknya
4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
3.61 Menerapkan nilai perbandingan
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
3.62 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
dengan aturan sinus dan kosinus
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.63 Menentukan luas segitiga pada
berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
trigonometri
4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
3.64 Menganalisis nilai sudut dengan rumus
rumus jumlah dan selisih dua sudut
jumlah dan selisih dua sudut
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.65 Menerapkan operasi matriks dalam
dengan matriks
menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.66 Menetukan nilai determinan, invers dan
dengan determinan, invers dan tranpose
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
dan tranpos pada ordo 3 x 3
4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.67 Menentukan nilai besaran vektor pada
berkaitan dengan nilai besaran vektor
dimensi dua
pada dimensi dua
4.18 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.68 Menentukan nilai besaran vektor pada
28
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
4.19 Menyajikan penyelesain masalah yang
3.69 Menentukan nilai variabel pada
berkaitan dengan persamaan dan fungsi
persamaan dan fungsi kuadrat
kuadrat
4.20 Menyelesaikan masalah operasi
3.70 Menganalisis operasi komposisi dan
komposisi dan operasi invers pada fungsi
operasi invers pada fungsi
4.21 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.71 Menentukan persamaan lingkaran
berkaitan dengan persamaan lingkaran
4.22 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.72 Menentukan masalah kontekstual yang
dengan logika matematika (pernyataan
berkaitan dengan logika matematika
sederhana, negasi pernyataan sederhana,
(pernyataan sederhana, negasi
pernyataan majemuk , negasi pernyataan
pernyataan sederhana, pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan )
majemuk , negasi pernyataan majemuk
dan penarikan kesimpulan)
4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.73 Menganalisis titik, garis dan bidang pada
berkaitan dengan jarak antara titik ke
geometri dimensi tiga
titik, titik ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
3.74 Menetukan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan transformasi geometri
transformasi geometri
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
3.75 Menganalisis kaidah pencacahan,
kontekstual berkaitan dengan kaidah
permutasi dan kombinasi pada masalah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
kontekstual
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.76 Menentukan peluang kejadian
dengan peluang kejadian
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.77 Mengevaluasi kajian statistika dalam
berkaitan dengan kajian statistika
masalah kontekstual
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.78 Menganalisis ukuran pemusatan data
dengan ukuran pemusatan data tunggal
tunggal dan data kelompok
dan data kelompok
4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.79 Menganalisis ukuran penyebarandata
dengan ukuran penyebaran data tunggal
tunggal dan data kelompok
dan data kelompok
4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.80 Menentukan nilai limit fungsi aljabar
dengan limit fungsi aljabar
4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.81 Menentukan turunan fungsi aljabar
dengan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi limit fungsi atau
sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.82 Menganalisis keberkaitan turunan
berkaitan dengan turunan pertama fungsi
pertama fungsi dengan nilai maksimum,
aljabar
nilai minimum, dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan garis singgung
kurva
4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.83 Menentukan nilai integral tak tentu dan
dengan integral tak tentu dan tertentu
tertentu fungsi aljabar
fungsi aljabar
4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
3.84 Menentukan luas permukaan dan volume
dan volume benda putar dengan
benda putar dengan menggunakan
menggunakan integral tertentu
integral tertentu
e. Sejarah Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
29
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sinkronik, ruangdan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dan keberlanjutan) ruangdan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 4.2Menyajikan informasi mengenai manusia
hasil-hasil budaya masyarakat Pra dan hasil-hasil budaya khususnya
Aksara Indonesia masyarakat Pra Aksara Indonesia
3.3Menganalisis berbagai teori tentang proses 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
masuknya agama dan kebudayaan Hindu masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya) (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan kebudayaan tentang proses masuknya agama dan
Islam serta pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta pengaruhnya
kehidupan masyarakat Indonesia terhadap kehidupan masyarakat
(ekonomi, pemerintahan, budaya) Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan bangsa Eropa dan perkembangan penjajahan bangsa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Indonesia Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
masa penjajahan bangsa Eropa dan
Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
Jepang dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia masa kini
Indonesia masa kini
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah pemuda 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai
dan maknanya bagi kehidupan sumpah pemuda dan maknanya bagi
kebangsaan di Indonesia pada masa kini kehidupan kebangsaan di Indonesia pada
masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.8 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa pembentukan 4.9 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada
Indonesia pada awal kemerdekaan dan awal kemerdekaan dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kebangsaan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
Indonesia masa kini kini
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk 4.10 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upaya mempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.11 Merekonstruksi upaya bangsa indonesia
dalam menghadapi ancaman dalam menghadapi ancaman disintegrasi
disintegrasi bangsa antara lain PKI bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- Permesta, G-30-S/PKI
S/PKI
3.12 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.12 Merekonstruksi perkembangan
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa awal kemerdekaan sampai Indonesia pada masa awal kemerdekaan
masa Demokrasi Liberal sampai masa Demokrasi Liberal
30
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.13 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa Demokrasi Terpimpin Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.14 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa Orde Baru ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.15 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa awal Reformasi ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa, 4.16 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
dan pemuda dalam perubahan politik mahasiswa, dan pemuda dalam
dan ketatanegaraan Indonesia perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.17 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Jakarta Informal Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.18 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi pada era mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai teknologi di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan Reformasi)
f. Bahasa Inggris
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami,menerapkan,menganalisi 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
sdan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual,konseptual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
prosedural,dan metakognitif sesuai sesuai dengan bidang kajian / kerja Bahasa
dengan bidang dan lingkup kajian Inggris.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
dan kompleks berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
sekolah, dunia kerja, warga dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
31
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati
melibatkan tindakan memberi dan meminta diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait jati diri dan hubungan teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
keluarga, sesuai dengan konteks konteks penggunaannya di dunia kerja.
penggunaannya di dunia kerja.(Perhatikan
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan tindakan memberikan
interpersonal lisan dan tulis yang ucapan selamat dan memuji bersayap (extended),
melibatkan tindakan memberikan dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi
ucapan selamat dan memuji bersayap sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(extended), serta menanggapinya, sesuai benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
dengan konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait niat
melibatkan tindakan memberi dan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
meminta informasi terkait niat melakukan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya di dunia kerja. dunia kerja.
(Perhatikan unsur kebahasaan be going to,
would like to)
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4. Teks deskriptif
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi pendek dan
sederhana terkait orang, benda dan tempat
kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya di pendek dan sederhana terkait orang, benda dan
dunia kerja. tempat.
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait orang, benda
dan tempat, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Teks Pemberitahuan (Announcement)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.5.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk pemberitahuan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(announcement), dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan
kebahasaan teks khusus dalam bentuk
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan pemberitahuan (announcement)
konteks penggunaannya 4.5.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan 32unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan unsur dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang
meminta informasi terkait dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang memperhatikan fungsi 32sosial, struktur teks, dan
merujuk waktu terjadinya dan 32unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kesudahannya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan 32unsur
kebahasaan simple past tense vs present
perfect tense)
3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 Teks Recount – peristiwa/pengalaman
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
recount lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
peristiwa/pengalaman di tempat kerja
kebahasaan teks recount lisan dan tulis terkait
sesuai dengan konteks penggunaannya peristiwa/pengalaman di tempat kerja.
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, terkait peristiwa/pengalaman di tempat
kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
32
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait
dan unsur kebahasaan beberapa teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
naratif lisan dan tulis dengan memberi dan teks naratif, lisan dan tulis sederhana terkait
meminta informasi terkait legenda rakyat legenda rakyat
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.9 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait saran dan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
tawaran, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan should, can)
3.10 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.10 Teks Surat Pribadi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.10.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk surat pribadi dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memberi dan menerima informasi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya,
kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat
sesuai dengan konteks penggunaannya pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya
4.10.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat
pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.11 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.11 Teks memo, menu, schedule dan signs.
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.11.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk memo, menu, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
schedule dan signs dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan sekolah
kebahasaan teks khusus dalam bentuk memo,
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks menu, schedule dan signs.
penggunaannya di dunia kerja. 4.11.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo,
menu, schedule dan signs lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan member dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait perbandingan kata sifat dengan
melibatkan tindakan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social, struktur teks dan
informasi terkait perbandingan kata sifat unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi tentang
melibatkan tindakan memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan
informasi tentang petunjuk arah (direction) fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks penggunaannya di yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan
transaksional yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social,
(simple routine tasks) sesuai dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaan di dunia kerja. sesuai konteks dunia kerja.
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.15 Taking phone message
dan unsur kebahasaan teks interaksi 4.15.1 Menangkap makna secara kontekstual pesan
transaksional yang melibatkan tindakan sederhana lewat telephone terkait tempat
memberi dan meminta informasi terkait
pesan sederhana lewat telephone (taking
kerja.
simple phone message) sesuai dengan 4.15.2 Mencatat teks pesan sederhana lewat
konteks penggunaannya di dunia kerja. telephone terkait tempat kerja dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
33
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Membedakan fungsi social, struktur teks 4.16 Teks biografi tokoh
dan unsur kebahasaan pada teks biografi 4.16.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
tokoh sesuai dengan konteks fungsi social, struktur teks dan unsur
penggunaannya.
kebahasaan teks biografi tokoh lisan dan
tulis
4.16.2 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Teks eksposisi analitis
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.17.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks
kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan
penggunaannya tulis, terkait isu aktual
4.17.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.18 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.18 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu
meminta informasi terkait keadaan menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan
/tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan passive
voice)
3.19 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan
melibatkan tindakan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
meminta informasi terkait hubungan sebab unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
akibat, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
3.20 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.20 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
explanation lisan dan tulis dengan explanation lisan dan tulis, terkait gejala alam atau
memberi dan meminta informasi terkait sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di
gejala alam atau sosial yang tercakup kelas XI
dalam mata pelajaran lain di kelas XI,
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.21 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.21 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan yang melibatkan informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
tindakan memberi dan meminta informasi (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan
terkait jati diri dalam konteks pekerjaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
(wawancara pekerjaan) yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.22 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan tindakan informasi terkait penulisan laporan sederhana
memberi dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks
penulisan laporan sederhana. dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.23 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.23 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan tindakan informasi terkait penyajian laporan dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social, struktur teks dan
penyajian laporan secara lisan (report unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
presentation) konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.24 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan
interpersonal lisan dan tulis yang jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan
melibatkan tindakan menawarkan jasa, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
serta menanggapinya, sesuai dengan yang benar dan sesuai konteks
34
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan May I help you?, What
can I do for you? What if ...?)
3.25 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.25 Teks Prosedur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.25.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
prosedur lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait manual
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips),
kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, sesuai dengan dalam bentuk manual terkait penggunaan
bidang keahlian dan konteks teknologi dan kiat-kiat (tips)
penggunaannya 4.25.2 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.26 Surat Lamaran Kerja
teks, dan 35unsur kebahasaan beberapa 4.26.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
teks khusus dalam bentuk surat lamaran fungsi 35nsure, struktur teks, dan 35unsur
kerja, dengan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri, latar belakang
kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai lamaran kerja, yang memberikan informasi
dengan konteks penggunaannya antara lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja,
yang memberikan informasi antara lain jati
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman
kerja, dengan memperhatikan fungsi
35nsure, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi 35sosial, struktur 4.27 Teks Undangan Resmi
teks, dan 35unsur kebahasaan beberapa 4.27.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
teks khusus dalam bentuk undangan resmi fungsi 35sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
kebahasaan teks khusus dalam bentuk
sesuai dengan konteks penggunaannya undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja
4.27.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi 35nsure, struktur
teks, dan 35unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.28 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
news item lisan dan tulis dengan memberi news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita
dan meminta informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.29 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait pengandaian diikuti oleh
melibatkan tindakan memberi dan meminta perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait pengandaian diikuti oleh sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
perintah/saran, sesuai dengan bidang benar dan sesuai konteks
keahlian dan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
3.30 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.30 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan
meminta informasi terkait pendapat dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
pikiran, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)
35
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan
a. Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep
4.2. Mempresentasikan konsep seni
Seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya
unsur seni budaya Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya
Nusantara
Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya
Nusantara 4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni
Nusantara budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya
4.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
Nusantara
b. Penjas Orkes
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
olahraga permainan bola besar untuk aktifitas olahraga permainan bola besar
menghasilkan koordinasi gerak yang baik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
olahraga permainan bola kecil untuk aktifitas olahraga permainan bola kecil
menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
yang efektif
c.Bahasa Jawa
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mampu mendengarkan dan 1.1 Mendengarakan pengumuman
memahami serta menanggapi 1.2 Mendengarkan cerita
berbagai bentuk wacana lisan non 1.3 Mendengarkan cerita pengalaman yang
sastra berupa pengumuman berita disampaikan secara langsung atau melalui
dan cerita rekaman.
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 1.1 Bercerita
pendapat, gagasan dan perasaan 1.2 Menelepon
secara lisan melalui berbicara, 1.3 Berdialog
bertelepon dan berdialog dalam 1.4 Menyampaikan informasi dari berbagai sumber.
rangka Bahasa Jawa dengan
unggah–ungguh bahasa yang sesuai.
3. Mampu mengungkapkan pikiran, 1.1 Membahas dan atau mendiskusikan isi cerkak /
pendapat, gagasan dan perasaan cerita rakyat / novel.
dalam bentuk berbagai wacana lisan
sastra melalui membahas atau
mendiskusikan isi cerkak/ cerita
rakyat/novel
4. Mampu mengapresiasi karya sastra. 1.1 Mengapresiasi cerkak
1.2 Membaca ekstensif teks non sastra dari berbagai
sumber
1.3 Membaca dan memahami bacaan sederhana
berhuruf Jawa 20 kalimat (paragraf)
5. Mampu menuliskan ungkapan 1.1 Menulis wacana narasi tentang budaya Jawa
gagasan dalam bentuk wacana 1.2 Menulis deskripsi tentang budaya Jawa
narasi, deskripsi, eksposisi, 1.3 Menulis eksposisi tentang budaya Jawa
argumentasi dan persuasi 1.4 Menulis artgumentasi tentan budaya Jawa
37
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.5 Meringkas teks tentang budaya Jawa
6. Mampu mendengarkan dan 1.1 Mendengarkan cerkak
memahami serta menanggapi 1.2 Mendengarkan cerita
berbagai bentuk wacana lisan sastra 1.3 Mengapresiasi geguritan
berupa cerkak dancerita rakyat
7. Mampu menulis geguritan 1.1 Menulis geguritan
FISIKA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkankonsepbesaran pokok, 4.1 Menyajihasilpengukuranbesaranfisism
besaranturunan, dan enggunakanalatukurdanteknik yang
satuandalampengukuran tepat
3.2 Menggunakankonsepusaha, energi, 4.2 Melakukan percobaan untuk
dayadanefisiensi dalam kehidupansehari- menentukan usaha pesawat sederhana
hari.
39
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mempengaruhiterjadinyakorosi korosiberdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada kehidupan
sehari hari melalui percobaan yang
dilakukan
3.10 MenganalisismanfaatdankerugianRadioki 4.10 Mengajukangagasanuntukmengatasid
miadalamkehidupansehari – hari ampaknegatifdariRadiokimia
4. Deskripsi KIKD Mata Pelajaran Muatan Peminatan C2
Mata Pelajaran: Komputer dan Jaringan Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan kesehatan, keselamatan dan 4.1. Melaksanakan kesehatan,
keamanan kerja berdasarkan lingkungan keselamatan dan keamanan kerja
kerja dilingkungan kerja
3.2 Mengevaluasi anatomi komputer 4.2. Melakukan perakitan komputer
3.3 Menerapkan sistem operasi 4.3. Menginstalasi sistem operasi
3.4 Menerapkan driver komputer 4.4. Menginstalasi driver perangkat keras
komputer
3.5 Menerapkan software aplikasi 4.5. Menginstalasi software aplikasi
3.6 Mengevaluasi perawatan komputer 4.6. Melakukan perawatan komputer
3.7 Mengevaluasi permasalahan komputer 4.7. Melakukan perbaikan komputer
3.8 Mengevaluasi jaringan komputer 4.8. Mengkonfigurasi jaringan komputer
3.9 Mengevaluasi IP Address pada jaringan 4.9. Mengkonfigurasi IP Address pada
komputer Jaringan komputer
3.10 Mengevaluasi sharing sumber daya pada 4.10. Melakukan sharing sumber daya
jaringan komputer pada jaringan komputer
3.11 Mengevaluasi koneksi internet 4.11. Mengkonfigurasi koneksi internet
3.12 Mengevaluasi jaringan lokal (LAN) 4.12. Mengkonfigurasi jaringan lokal
(LAN)
3.13 Mengevaluasi perawatan jaringan lokal 4.13. Melakukan perawatan jaringan
(LAN) lokal (LAN)
3.14 Mengevaluasi permasalahan jaringan lokal 4.14. Melakukan perbaikan jaringan
(LAN) lokal (LAN)
Mata Pelajaran: Pemrograman Dasar
40
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan struktur kontrol Perulangan 4.7 Membuat kode program struktur kontrol
dalam bahasa pemrograman perulangan
3.8 Menganalisis penggunaan array untuk 4.8 Membuat kode program untuk
penyimpanan data di memori menampilkan kumpulan data array
3.9 Menerapkan penggunaan fungsi 4.9 Membuat kode program menggunakan
fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan antar muka 4.10 Membuat antar muka (User Intreface) pada
(User Intreface) pada aplikasi aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur kontrol 4.11 Membuat kode program berbagai struktur
dalam aplikasi antar muka (User kontrol dalam aplikasi antar muka (User
Intreface). Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan aplikasi 4.12 Membuat aplikasi sederhana berbasis antar
sederhana berbasis antar muka (User muka (User Intreface)
Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi pada 4.13 Menggunakan debuging pada aplikasi
sederhana sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer aplikasi 4.14 Membuat paket installer aplikasi sederhana
sederhana
Mata Pelajaran: Dasar Desain Grafis
41
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan dasar dasar desain grafis 4.1 Membuat desain dengan
dan nirmana menerapkandasar-dasar desain grafis
dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai media 4.2 Membuat desain menggunakan tipografi
yang tepat
3.3 Menerapkanprinsip gambar sketsa dan 4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar bentuk dan 4.4 Menggambar bentuk dan perspektif
perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan gambar dan 4.5 Menggabungkan gambar dan teks yang
teks yang berbasis vektor berbasis vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek pada 4.6 Mendesain efek pada gambar vektor
gambar vektor
3.7 Menganalisis penggabungan gambar dan 4.7 Menggabungkan gambar dan teks yang
teks yang berbasis bitmap berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek pada 4.8 Mendesain efek pada gambar bitmap
gambar bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis Bitmap 3.9 Membuat review Desain berbasis Bitmap
dan Vector dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi gambar
sesuaiilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera dan alat 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis kamera dan
bantu fotografi alat bantu fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian kamera 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan
digital dan perawatan peralatan fotografi perawatan peralatan fotografi
3.13. Menerapkan prosedurpengukuran bidang 4.13. Mengambil gambar sesuai bidang
pandang dan sudut pengambilan gambar pandang dan sudut pandang
3.14. Menganalisis tata cahaya dalam 4.14. Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15. Menerapkanprosedur pengambilan 4.15. Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik zooming dan zooming dan panning,
panning,
3.16. Menerapkanprosedur pengambilan 4.16. Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik bluring bluring
3.17. Menganalisis komposisi gambar dalam 4.17. Mengambil gambar berdasarkan
fotografi komposisi gambar dalam fotografi
3.18. Menganalisis pembuatan karya seni 4.18. Membuat karya seni fotografi digital.
fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 3.9 Membuat Laporan Karya Fotografi
Mata Pelajaran: Desain Media Interaktif
42
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.4. Menerapkan prosedur pengoperasian 1.4. Mengoperasikan aplikasi multimedia
aplikasi multimedia interaktif berbasis halaman interaktif berbasis halaman web dan media
web dan media interaktif interaktif
1.5. Menerapkan cara penggabungan image, 1.5. Menggabungkan image, animasi, audio,
animasi, audio, video dalam sajian multimedia video dalam sajian multimedia interaktif
interaktif berbasis halaman web dan media berbasis halaman web dan media interaktif
interaktif
1.6. Memahami style pada multimedia 1.6. Membuat style pada multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif berbasis halaman web dan media
interaktif interaktif
1.7. Mengevaluasi produk web 1.7. Membuat review terhadap produk web
1.8. Menerapkan teknik pemrograman 1.8. Menggunakan program (coding) pada
(coding) pada multimedia interaktif multimedia interaktif
1.9. Menerapkan pengolahan multimedia 1.9. Mengolah multimedia interaktif
interaktif menggunakan kode program (coding) menggunakan kode program (coding)
1.10. Memahami mekanisme pengolahan 1.10. Mengolah data pada produk
data pada produk multimedia interaktif multimedia interaktif
1.11. Memahami publikasi multimedia 1.11. Melakukan publikasi multimedia
interaktif interaktif
1.12. Menerapkan pembuatan produk 1.12. Mendesain produk multimedia
multimedia interaktif interaktif
1.13. Mengevaluasi produk media interaktif 1.13. Membuat laporan pembuatan produk
multimedia interaktif
Mata Pelajaran: Animasi 2D dan 3D
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan 4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan
animasi 2D (vector) animasi 2D (vector)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan gambar 4.2 Membuat gambar obyek sederhana
obyek sederhana menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi animasi 2D
animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik
2D tweening
3.4 Menerapkan teknik pembuatan 4.4 Membuat karakter sederhana menggunakan
karakter sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen gambar digital 4.5 Membuat elemen gambar digital puppeter
puppeter dalam animasi 2D dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital pupetter pada 4.6 Membuat gerak digital puppeter pada
animasi 2D animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar menggambar 4.7 Membuat gambar latar
latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip dasar 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip animasi
animasi. dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi animasi 4.9 Membuat produk animasi 2D
2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap produk 4.10 Membuat review terhadap produk
animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar obyek 4.11 Membuat sketsa rancangan obyek 3D
3D dalam sketsa rancangan
3.12 Menerapkan Model Sederhana 4.12 Membuat Model Sederhana berbasis 3D
berbasis 3D Hardsurface Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan permodelan 4.13 Mengolah permodelan obyek sederhana
obyek sederhana berbasis 3D berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.14 Memahami Material pada obyek 4.14 Mengaplikasikan Material pada obyek
43
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Sederhana 3D Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera yang tepat 4.15 Meletakkan posisi kamera yang tepat
dalam aplikasi 3 dimensi dalam aplikasi 3 dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan non 4.16 Membuat gerak digital non character
karakter dalam aplikasi 3D dalam aplikasi 3D
3.17 Memahami teknik Rendering pada 4.17 Menerapkan teknik Rendering pada
obyek 3D obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk animasi 3D 4.18 Membuat produk animasi 3D
menggunakan obyek2 sederhana menggunakan obyek2 sederhana (Motion
Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk animasi 3D 4.19 Membuat laporan proses pengerjaan
produk animasi 3D
Mata Pelajaran: Teknik Pengolahan Audio dan Video
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1.Memahami alur proses produksi 4.1.Membuat alur proses produksi multimedia
multimedia
3.10. Mendiskusikan proses pembuatan video 4.10. Membuat alur proses video pendek (video
pendek profile, fiture dan video pendek lainnya)
3.11.Menganalisis perekaman gambar 4.11. Merekam gambar bergerak (video)
bergerak (video) dengan kamera menggunakan kamera
3.12. menganalisis perekaman suara narasi 4.12. Memadukan audio dan video sesuai
dengan perangkat perekam audio dengan tuntutan naskah
3.13 .Menganalisis proses perbaikan 4.13. Memperbaiki kualitas data audio
kualitas data audio
44
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14. menganalisis pengolahan teks untuk
4.14. Menggabungkan teks untuk dipadukan
dipadukan dengan video dengan video
3.15. Menerapkan pengolahan efek khusus 4.15. Membuat efek khusus dengan
dengan menggunakan fitur-fitur perangkat menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
lunak efek khusus efek khusus
3.16. Menganalisis video sesuai Naskah 4.16. Membuat video sesuai skenario
Produksi
3.18. Mengevaluasi proses produksi video 4.18. Membuat laporan produksi video
pendek pendek
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 3.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 3.8 Membuat prototype produk barang /jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 3.9 Menguji prototype
fungsi prototype produk barang/jasa produk barang/ jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 3.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 3.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
tahapan produksi massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 3.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 3.13 Melakukan
barang/jasa perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 3.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 3.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 3.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
45
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 3.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 3.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 3.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan keuangan 3.20 Membuat Laporan Keuangan
Tabel 4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran muatan lokal Bahasa
Jawa SMA/MA/SMALB/SMK/MAK provinsi Jawa Tengah
47
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks crita cekak.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks pawarta.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang
rumah adat Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks 2 (dua) paragraf
aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2. 1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
kerjasama, toleran, damai), dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
santun, responsif, dan proaktif bentukteks Serat Wedhatama pupuhPangkur.
dan menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
bagian dari solusi atas berbagai jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
permasalahan dalam berinteraksi toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
secara efektif dengan lingkungan dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
sosial dan alam, serta dalam bentuk teks crita cekak.
menempatkan diri sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
cerminan bangsa dalam jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
pergaulan dunia. toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks pawarta.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks dua paragraf aksara Jawa
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh
menganalisis Pangkur.
48
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
pengetahuanfaktual, konseptual, 3.2 Menelaah teks crita cekak.
prosedural dan metakognitif 3.3 Menelaah teks pawarta.
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Menelaah teks deskriptif tentang rumah adat
tentang ilmu pengetahuan, Jawa.
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa
humaniora dengan wawasan dalam 2 (dua) paragraph yang menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, sandhangan mandaswara.
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
a. Mengolah, menalar, menyaji a. Menanggap
dalam ranah konkret danranah b. isiSerat Wedhatama pupuh Pangkur dan
abstrak terkait dengan menulis syair tembang Pangkur dengan bahasa
pengembangan dari sendiri, serta menyajikannya secaralisan/tulis.
yangdipelajarinya di sekolah 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis teks crita
secara mandiri, bertindak cekak yang dibacanya
secaraefektif dan kreatif, serta 4.3 Menanggapi, menulis, dan menyajikan teks
dan mampu pawarta secara.
menggunakanmetoda sesuai 4.4 Menanggapi dan menceritakan kembali isi teks
kaidah keilmuan. deskriptif tentang rumah adat Jawa.
4.5 Menulis dua paragraf berhuruf Jawa yang
menggunakan sandhanganMandaswara
Kelas X/2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
ajaran agama yang dianutnya. mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks Serat Wedhatama
pupuh Sinom.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk petikan teks crita wayang.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks panatacara.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
49
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang
makanantradisional Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks dua paragraf aksara
Jawa
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
kerjasama,toleran, damai), dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
santun, responsif dan proaktif Serat Wedhatama pupuh Sinom.
danmenunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
bagian dari solusi atasberbagai jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
permasalahan dalam berinteraksi toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
secaraefektif dengan lingkungan dalammenggunakan bahasa Jawa melalui
sosial dan alam serta petikan teks crita wayang.
dalammenempatkan diri sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
cerminan bangsa jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
dalampergaulan dunia. toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
panatacara.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
deskripsi tentang makanantradisional Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
dua paragraf aksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Sinom.
menganalisis 3.2 Memahami isi teks crita Mahabharata (Bima
pengetahuanfaktual, konseptual, Bungkus).
prosedural dan 3.3 Menelaah teks panatacara
metakognitifberdasarkan rasa 3.4 Memahami isi teks deskriptif tentang makanan
ingin tahunya tentang ilmu tradisional Jawa.
pengetahuan,teknologi, seni, 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa
budaya, dan humaniora dengan dalam dua paragraf yangmenggunakan aksara
50
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
wawasan kemanusiaan, angka.
kebangsaan, kenegaraan,
danperadaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian,serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidangkajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnyauntuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggagpi isi Serat Wedhatama pupuh
dalam ranah konkretdan ranah Sinom dan menulis, sertamenyajikan syair
abstrak terkait dengan tembang Sinom dengan bahasa sendiri.
pengembangan dariyang 4.2 Menulis sinopsis teks cerita teks Mahabharata
dipelajarinya di sekolah secara (Bima Bungkus) danmenyajikannya.
mandiri, bertindak secara efektif 4.3 Membaca teknik teks panatacara.
dan kreatif, serta dan mampu 4.4 Menanggapi dan menceritakan kembali isi teks
menggunakanmetoda sesuai deskriptif tentangmakanan tradisional Jawa.
kaidah keilmuan. 4.5 Menulis dan menyajikan dua paragraf berhuruf
Jawa yang menggunakan aksara angka
Kelas XI/1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
mengamalkan ajaran anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
agama yangdianutnya. Serat Wedhatama pupuh Pocung .
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
novel
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
sesorah.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
empat paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
mengamalkan perilaku peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
jujur, santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
disiplin,tanggung bahasa Jawa melalui teks Serat Wedhatama pupuh
51
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
jawab, peduli (gotong Pocung .
royong, kerjasama 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
toleran, damai), peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
proaktif bahasa Jawa melalui teks novel
danmenunjukkan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
sikap sebagai bagian peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
dari solusi atas responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa
berbagai melalui teks sesorah
permasalahan dalam 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
berinteraksi secara peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
efektif dengan santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
lingkungan sosial dan bahasa Jawa melalui teks eksposisi tentang adat Jawa
alam serta dalam (mantu).
menempatkan diri 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
sebagai cerminan peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bangsa dalam santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
pergaulan dunia bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa .
3. Memahami, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
menerapkan, 3.2 Memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa.
menganalisis 3.3 Menelaah teks sesorah.
pengetahuanfaktual, 3.4 Memahami isi teks eksposisi tentang adat tradisi mantu.
konseptual, prosedural 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa empat
dan metakognitif paragraf yang menggunakan aksara rekan
berdasarkan rasa
ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
52
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menanggapi isi serat Wedhatama pupuh Pocung dan
menyaji dalam ranah menulis serta menyajikan syair tembang Pocung.
konkretdan ranah 4.2 Menceritakan isi petikan novel berbahasa Jawa.
abstrak terkait dengan 4.3 Menanggapi, menulis, menyajikan teks sesorah.
pengembangan dari 4.4 Menanggapi isi dan menulis teks eksposisi tentang adat
yang dipelajarinya di tradisi mantu.
sekolah secara 4.5 Menulis dan menyajikan empat paragraf aksara Jawa
mandiri, bertindak yang menggunakan aksara rekan
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan.
Kelas XI/2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
mengamalkan ajaran anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
agama yangdianutnya. Serat Wedhatama pupuh Gambuh.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
crita rakyat daerah setempat.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
dengaran iklan berbahasa Jawa.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang seni pertunjukanJawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
empat paragraf aksara Jawa.
53
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
disiplin,tanggung melalui teks Serat Wedhatama pupuhGambuh.
jawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
royong, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
kerjasama,toleran, responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
damai), santun, melalui teks crita rakyat daerah setempat.
responsif dan proaktif 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
danmenunjukkan peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
sikap sebagai bagian responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
dari solusi melalui teks dengaran iklan berbahasa Jawa.
atasberbagai 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
permasalahan dalam peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
berinteraksi responsif, dan proakti dalammenggunakan bahasa Jawa
secaraefektif dengan melalui teks eksposisi tentang senipertunjukan Jawa.
lingkungan sosial dan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
alam serta peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
dalammenempatkan responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
diri sebagai cerminan melalui teks empat paragraf aksara Jawa
bangsa dalam
pergaulan dunia.
54
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajianyang
spesifik sesuai dengan
baka dan minatnya
untukmemecahkan
masalah.
4.Mengolah, menalar, dan 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama pupuh Gambuh dan
menyaji dalam ranah menulis sertamenyajikan tembang Gambuh dengan
konkretdan ranah bahasa sendiri.
abstrak terkait dengan 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis teks cerita rakyat.
pengembangan 4.3 Menulis teks iklan berbahasa Jawa.
dariyang dipelajarinya 4.4 Menanggapi isi, menulis, dan menyajikan teks eksposisi
di sekolah secara tentang senipertunjukan Jawa.
mandiri, bertindak 4.5 Menulis empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan
secara efektif dan aksara murda.
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan.
55
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Merupakan layanan yang diberikan kepada peserta didik untuk membentuk
kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan
motivasi untuk mengembangkan ilmupengetahuan.
(d) Bimbingan Karier
Adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantun individu dalam memilih dan
mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan.
Berikut ini adalah program tahunan Bimbingan Konseling SMK Muhammadiyah
Pamotan:
56
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
MUATAN MATERI EKSTRA KURIKULER BOLA VOLLEY
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 Gerakan Dasar Tanpa Bola 1. Gerak dasar bergerak maju
2. Gerak dasar bergerak mundur
3. Gerak dasar bergerak samping
kiri/kanan
4. Gerak dasar bergerak meloncat
2 Gerak Dasar dengan Bola 1. Servis
2. Passing
3. Umpan (set up)
4. Smash (spiker)
5. Bendungan (block)
3 Strategi dalam Permainan Bola Taktik regu
Voli Taktik perorangan
Taktik pertahanan
Taktik kelompok
Taktik penyerangan
4 Formasi Permainan Bola Voli a) Posisi pemain
Set up atau tosser
Universaler
Libero
smasher
b) Formasi Penyerangan
Sistem 4 SM – 2 Su (4 smasher dan 2
set upper)
Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 Libero
Sistem 5 Sm – 1 Su
Teknik penyerangan ditinjau dari posisi
penyerangan :
Formasi Pertahanan
1. Pertahanan terhadap servis
Sistem menerima servis 2 : 4
Sistem menerima servis 1 : 5
Sistem menerima servis 0 : 6
2. Pertahanan terhadap smash,
plessing, dan dink
Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2
Sistem 2 : 1 : 3
Sistem 2 : 2 : 2
Sistem 2 : 0 : 4
57
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
MUATAN MATERI EKSTRA KURIKULER TAPAK SUCI
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 Tradisi Tapak Suci Cara memakai sabuk
Cara berdiri
Cara hormat
Cara duduk
Upacara pembukaan dan penutupan
2 Tata Gerak Kaki kuda-kuda dasar
cara balik hadapan
cara melangkah
3 Hindaran tangkai mawar tertiup angin
harimau meliup diri
harimau tidur
rajawali terbang
4 Jurus Dasar katak melempar tubuh
bunga mawar mekar
tandukan lebu jalan
ikan terbang menggoyang sirip
5 Sikap Awal Sikap kelit sikap klewah
58
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
surat pendek
2. PEMINATAN
Tujuan Peminatan di SMK
Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami dan mempersiapkan diri bahwa :
a. Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.
b. Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi
dasar, bakat, minat, dan keterampilan pekerjaan/karir.
c. Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih dan
menentukan peminatan kelompok mata pelajaran program keahlian, peminatan lintas
mata pelajaran dan peminatan pendalaman mata pelajaran program keahlian tertentu
sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan
pilihan masing-masing peserta didik.
Fungsi peminatan peserta didik di SMK adalah :
1. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminya kemampuan, bakat, minat,
dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik serta lingkungan untuk
menentukan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata
pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir
dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.
2. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnya berbagai masalah yang dapat
mengganggu berkembangnya kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan
masing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitan dengan pilihan peminatan
kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan
pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yang
dipilihnya.
3. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannya masalah-masalah peserta
didik yang berhubungan dengan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran,
peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang
diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitan dengan terkembangkan dan
terpeliharanya kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing
peserta didik secara optimal dalam kaitannya dengan pilihan peminatan kelompok
mata pelajaran.
5. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanya peserta didik dari berbagai
kemungkinan yang mencederai hak-hak mereka dalam pengembangan kemampuan,
bakat, minat.
Langkah-langkah Peminatan
Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta Didik pada
Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.
59
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
No Uraian Kegiatan Penanggung Pelaksana Sasaran Waktu
Jawab
1. Menyusun Panitia Kepala Guru BK Guru BK Minggu I
Peminatan Sekolah bulan Mei
2 Penetapan macam Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
dan kuota peminatan BK Didik Baru bulan Mei
peserta didik
3 Penetapan Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Komponen dan BK Didik Baru bulan Mei
kriteria peminatan
sebagai persyaratan
rekomendasi
peminatan peserta
didik
4 Penyiapan Koordinator Guru BK Peserta Minggu II-
Form/Instrumen BK Didik Baru III bulan
Peminatan peserta Mei
didik
5 Sosialisasi Program Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Peminatan Peserta BK Didik Baru awal Tahun
Didik pelajaran
6 Penyampaian Form Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Peminatan sesuai BK Didik Baru awal tahun
Komponen yang pelajaran
dipersyaratkan
7 Pendampingan Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
pengisian data BK Didik Baru awal tahun
Peminatan yang pelajaran
dipersyaratkan
8 Layanan konsultasi Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
bagi peserta didik BK Didik Baru Awal Tahun
dan orang tua yang Pelajaran
mengalami kesulitan
penetapan pilihan
peminatan.
9 Analisis Form Koordinator Guru BK Peserta Minggu II
Komponen BK Didik Baru awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik Koordinator
10 Pelaporan Hasil Koordinator Panitia Peserta Minggu II
Analisis Form BK Didik Baru awal tahun
60
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
11 Rapat/Sidang Kepala Panitia Minggu II
Penetapan Sekolah awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
12 Pengumuman Hasil Kepala Panitia Peserta Minggu II
Penetapan Sekolah Didik Baru awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
13 Penyelenggara-an Waka Kur. Tenaga Peserta Minggu III
Pembelajaran pengajar Didik Baru bulan Juli
62
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
biologis, psikologis, maupun sosial, agar tingkat kecocokan dan keberterimaannya
tinggi dan maksimal.
9) Terukur; gerakan dikembangkan dan dilaksanakan agar dapat dimati dan diketahui
proses dan hasilnya secara objektif. Dalam hubungan ini komunitas sekolah
mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadi prioritas pengembangan
di sekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat diamati dan diukur secara
objektif; mengembangkan programprogram penguatan nilai-nilai karakter bangsa
yang mungkin dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah; dan mengerahkan sumber
daya yang dapat disediakan oleh sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan.
Program Penguatan Karakter
Urgensi PPK adalah:
1. Pembangunan SDM merupakan pondasi Pembagunan Bgsa
2. Ketrampilan abad 21 yag dubutuhkan siswa, yaitu kualitas karakter, Literasi
dasar, dan kompetensi 4c guna mewujudkan keuggulan bersaig generasi emas
2045
3. Kecenderungan degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti.
Simulasi model implementasi PPK SMK Muhammadiyah Pamotan
Hari Senin selasa Rabu kamis jumat sabtu
Nilai Nasioalis integritas Mandiri Gotong religius kebersihan
Karakte -royong
ristik
Kegiatan Pembiasaan
Memulai hari dengan upacara bendera (senin),apel, menyanyikan
lagu Indoesia raya, lagu nasional, dan berdoa bersama, Membaca Juz
Amma 10 menit sebelum mulai pelajaran.
Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sesuai minat dan bakat siswa, yaitu: Hizbul Wathan, Tapak Suci,
Bola Volley,
Komputer, BTA, dan Kewirausahaan
b. Program Literasi
Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun
2015, dimana tujuan utama penggunaan strategi literasi dalam pembelajaran adalah
untuk membangun pemahaman siswa, ketrampilan menulis, dan ketrampilan
komunikasi secara menyeluruh.
Strategi Literasi SMK Muhammadiyah Pamotan yaitu:
1. Tahap I Pembiasaan
Menumbuhkan minat baca dan bernilai religius dengan melalui kegiatan membaca
juz amma 10 menit sebelum pelajaran di mulai.
2. Tahap II Pengembangan
63
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Meningkatkan kemampuan literasi dengan membaca buku akademik ada tagihan
nonakademik.
3. Tahap III Pembelajaran
Meingkatkan kemampuan literasi degan membaca semua buku pelajara dengan
ada tagihan akademik
Struktur Program
Kegiatan-kegiatan yang dipersyaratkan dilengkapi program dalam pengelolaannya, sekolah
menyiapkan program dengan struktur sebagai berikut: MODEL PRORAM LITERASI
No Komponen Uraian
Perencanaan
1. Program :
2. Deskripsi Kondisi nyata :
3 Masalah Utama :
4 Kegiatan(solusi) :
5. Tujuan :
6. Indikator Pencapaian :
7. Strategi pelaksanaan :
8 Tim Pelaksana :
64
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Beban belajar di SMK Muhammadiyah Pamotan dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar peserta didik setiap minggu untuk kelas X adalah 53 jam dan
Kelas XI adalah53 jam.
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
4. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
C. Deskripsi
a. Pemetaan Industri
Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan topik
pembelajaran/pekerjaan pada mata pelajaran paket keahlian serta memetakannya
berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan pembelajaran topik-topik tersebut
di masing-masing DU/DI yang menjadi Institusi Pasangan, dilakukan sebelum
penyusunan program PKL. Pemetaan industri bertujuan untuk memperoleh data Institusi
Pasangan (DU/DI) yang sesuai dengan KD yang sedang ditekuni oleh peserta didik, serta
meningkatkan jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja (DU/ DI).
66
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Pemetaan industri adalah proses menganalisis KD dan topik-topik pembelajaran atau
pekerjaan yang ada dalam silabus, dilakukan dengan mempertimbangkan daya dukung
sumber daya yang dimiliki pihak sekolah (SMK) dan pihak Institusi Pasangan (DU/DI).
Berdasarkan pertimbangan ketersediaan sumber daya masing-masing institusi pasangan
tersebut, diperoleh kejelasan tentang berapa dan mana saja KD dan topik-topik
pembelajaran/pekerjaan yang dapat dipelajari oleh peserta dalam kegiatan PKL di DU/DI
yang menjadi mitra sekolahnya. Dari hasil analisis KD dan topik-topik
pembelajaran/pekerjaan tersebut kemudian dibuat peta industri. Format untuk
menganalisis KD dapat menggunakan format seperti contoh berikut.
Contoh Format
Analisis Kompetensi Dasar Paket Keahlian
Nama Sekolah : .....................
Program Keahlian : .....................
Paket Keahlian : .....................
Kompetensi Topik Pembelajaran/ Pelaksanaan Pembelajaran*)
Dasar Pekerjaan
Sekolah (√) Institusi Pasangan/
DU-DI (√)
4.1
4.2
b. Program PKL
Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun program PKL yang
memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan dipelajari peserta didik di dunia kerja (dunia
usaha/industri). Kompetensi dasar yang tidak dapat dilakukan pembelajarannya di industri
wajib dilaksanakan di sekolah.
Rancangan program PKL sebagai bagian integral dari program pembelajaran perlu
memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/Industri dalam melaksanakan pembelajaran
kompetensi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya, penempatan peserta
didik tepat sasaran sesuai dengan kompetensi yang akan dipelajari. Format program PKL
dapat menggunakan contoh sebagai berikut.
Contoh Format
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian: …………………………………………..
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
Keterangan: Kolom KD, Topik Pembelajaran/Pekerjaan, dan urutan waktu pelaksanaan (tanggal) diisi
sesuai hasil kesepakatan antara sekolah dengan Institusi pasangan (DU-DI). Tempat DU/DI diisi Industri
tempat PKL yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan SMK
c. Waktu Pelaksanaan PKL
PKL dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem blok selama setengah semester
(sekitar 3 bulan), atau dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8
jam selama satu semester (Permendikbud No. 60 tahun 2014). Pelaksanaan pembelajaran
mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri
67
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
(terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian.
Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi Pasangan/Industri yang memiliki jam
kerja kurang dari 6 hari per minggu maka sekolah perlu mengatur rotasi/perputaran
kelompok peserta PKL.
Jika pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL
maka pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tersebut dilakukan di satuan
pendidikan (setelah peserta didik kembali dari kegiatan PKL) dengan jumlah jam setara
dengan jumlah jam satu semester.
Memperhatikan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu pelaksanaan pembelajaran di
Institusi Pasangan/Industri dapat dilakukan pada kelas XI atau kelas XII. Untuk menjamin
keterlaksanaan program PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:
1) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah harus menata
ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak
mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester 4 dan sebagian materi pada
semester 4 dapat dipindah ke semester 5.
2) Demikian juga sebagaimana pada butir 1) di atas, jika program PKL akan dilaksanakan
pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi
pembelajaran pada kedua semester tersebut.
3) Mengingat kebijakan UN yang tidak lagi menjadi salah satu faktor penentu kelulusan,
maka program PKL dapat dilaksanakan sebelum UN pada semester 6 secara blok penuh
selama 3 bulan (12 minggu).
d. Pembekalan Peserta PKL
Pembekalan peserta PKL dilakukan terhadap peserta didik yang akan melaksanakan PKL.
Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar
yang harus dilakukan di Institusi Pasangan/Industri. Materi pembekalan PKL bagi peserta
didik antara lain meliputi:
Karakteristik budaya kerja di industri;
Tata kerama di industri;
Penyusunan jurnal;
Pembuatan laporan, dan
Penilaian pasca PKL.
Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain meliputi:
Maksud dan tujuan PKL;
e. Penetapan Pembimbing
Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing internal sekolah dan pembimbing eksternal
sekolah (pihak industri). Pembimbing dari pihak sekolah adalah guru yang bertanggung-
jawab terhadap pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya dilaksanakan di Institusi
Pasangan/Industri, dan pembimbing eksternal dari industri yang sekaligus bertindak
selaku instruktur yang mengarahkan peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di
Institusi Pasangan/Industri.
2. Pelaksanaan Program PKL
a. Jurnal Kegiatan PKL
68
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Selama melakukan kegiatan pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri, peserta didik
wajib menyusun jurnal kegiatan PKL. Jurnal ini dibuat selengkap mungkin sesuai dengan
topik-topik pembelajaran/jenis pekerjaan dan tugas-tugas lain yang diberikan pembimbing
industri serta catatan kejadian-kejadian penting (pengalaman belajar) selama kegiatan PKL
di Institusi Pasangan/Industri. Format jurnal kegiatan PKL dapat menggunakan contoh
sebagai berikut.
Contoh:
Format Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
SMK .......................
Nama Peserta Didik : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian : ……………………………………………
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
Kompetensi Topik Tanggal Tanda Tangan
Dasar Pembelajaran/ Pelaksanaan Pembimbing
Pekerjaan*)
4.1.
4.3. dst.................
*) diisi topik pembelajaran dan jenis pekerjaan serta kejadian penting (pengalaman belajar) yang
dilakukan peserta didik terkait kompetensi dasar yang dipelajari selama kegiatan PKL.
b. Pelaporan PKL
Pelaporan hasil Praktik Kerja Lapangan disusun oleh peserta didik di bawah pembinaan
pembimbing Institusi Pasangan/Industri. Pembuatan laporan dilakukan dengan cara
mengompilasi catatan-catatan pengalaman belajar dari seluruh pekerjaan/kegiatan
pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri yang berasal dari jurnal kegiatan PKL. Hasil
kompilasi tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk laporan. Sistematika laporan PKL
sekurang-kurangnya memuat sebagai berikut.
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI/DU-DI
BAB III. PENUTUP
Laporan hasil kegiatan PKL di Institusi Pasangan/Industri digunakan sebagai bahan penilaian
peserta didik.
3. Penilaian PKL
Penilaian peserta didik di SMK didasarkan pada Permendikbud Nomor 53 tahun 2015, dan
khususnya untuk penilaian PKL peserta didik SMK dilengkapi dengan Panduan Penilaian pada
Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan
(Desember 2015, halaman 45-68). Penilaian PKL meliputi penilaian hasil belajar peserta didik
selama mengikuti program PKL dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan kegiatan PKL.
a. Penilaian Peserta Didik
Penilaian hasil belajar peserta didik selama melaksanakan program PKL dilakukan secara
menyeluruh mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian hasil belajar
peserta didik di Institusi Pasangan/Industri dilakukan oleh pembimbing industri, sedangkan
instrumen penilaiannya disiapkan oleh sekolah. Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta
didik di Institusi Pasangan/Industri adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah.
1.
2.
3.
Keterangan:
100 = jika empat indikator terlihat
75 = jika tiga indikator terlihat
50 = jika dua indikator terlihat
25 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain.
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari.
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat.
d. Berperilaku sopan.
Nilai akhir ranah sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 100.
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 75.
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 50.
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 25.
2) Penilaian hasil belajar ranah pengetahuan
b) Tes Tulis
Bentuk soal uraian /soal pilihan ganda
Instrumen soal mengacu IPK yang akan dicapai
Disiapkan pedoman penskoran 25- 100 (rubrik)
Disiapkan instrumen observasi dan pedoman penskoran 25- 100 (dilengkapi rubrik).
70
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Penilaian Penyelenggaraan PKL
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan mutu
penyelenggaraan program PKL. Lingkup penilaian penyelenggaraan program PKL meliputi
aspek perencanaan ,pelaksanaan. Instrumen penilaian penyelenggaraan PKL dapat
menggunakan daftar cek (cek list) dengan contoh format sebagai berikut.
Contoh:
Format Penilaian Penyelenggaraan PKL
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian : …………………………………………....
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
No. Uraian Check (√)
Ya Tidak
1. Program PKL diawali melalui kegiatan pemetaan industri
oleh sekolah.
2. Pembekalan program PKL dilakukan oleh pihak sekolah
kepada peserta didik yang akan melakukan
pembelajaran PKL.
3. Materi pembekalan program PKL sangat membantu
siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di Institusi
Pasangan Industri.
4. KD yang telah disepakati antara sekolah dan industri
(program PKL) dapat direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran PKL di Institusi Pasangan /Industri.
5. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah wawasan dan pengalaman nyata peserta
didik dalam dunia kerja.
6. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah keterampilan peserta didik sesuai program
keahlian.
7. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah pengetahuan peserta didik sesuai program
keahlian.
8. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan tanggung
jawab.
9. Pembimbing selama pembelajaran PKL di Institusi
Pasangan/Industri, berperan dengan baik.
10. Selama pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri
peserta didik mengalami hambatan-hambatan yang
sangat berarti.
C.KETUNTASAN BELAJAR
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu
kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung
satuan pendidikan.
1) Karakteristik materi/kompetensi ditunjukkan dengan kompleksitas KD dengan
mencermati kata kerja yang digunakan pada KD dan berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru mengajar.
71
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2) Aspek intake atau bekal ajar awal dengan memperhatikan kualitas peserta didik yang
dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang
pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor
sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
3) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian
kapasitas dan kapabelitas guru guru dengan mata pelajaran yang
diampu, serta rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana
pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan.
4) Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya.
KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada semua tingkat kelas,
artinya nilai KKM sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Nilai KKM
ditulis dalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
disosialisasikan kepada semua warga sekolah.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan dapat
digambarkan pada alur sebagai berikut:
Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut:
KKM per KD = Jumlah skor setiap aspek
Jumlah aspek
Misalkan aspek daya dukung mendapat skor 90 aspek kompleksitas mendapat skor 70
aspek intake mendapat skor 65
Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut
KKM-KD= 90 + 70 + 65 = 75
3
Dalam menetapkan nilai KKM-KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan
bobot berbeda untuk masing-masing aspek atau menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang
ditetapkan
Dalam menetapkan nilai KKM-KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan
bobot berbeda untuk masing-masing aspek atau menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang
ditetapkan
Kriteria Penskoran
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah
1 2 3
Guru dan daya Tinggi Sedang Rendah
dukung 3 2 1
Intake Tinggi Sedang Rendah
3 2 1
Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, guru dan daya dukung tinggi, serta intake
peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:
72
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KKM-KD = 1+3+2 X 100 = 66,7
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
(9) Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus
73
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Pemrograman Dasar 75 75
Dasar Desain Grafis 75 75
Kompetensi Keahlian
Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM ideal sebagai beikut :
1. Meningkatkan daya dukung pembelajaran
2. Melakukan analisis kompleksitas materi pembelajaran dengan mengefektifkan MGMP
sekolah
3. Memberikan pembinaan secara berkelanjutan terhadap kemampuan siswa
D.MEKANISME PENILAIAN
a. Pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan penilaian diawali dengan kegiatan pendidik melakukan analisis
kompetensi pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) ke dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) kemudian dirumuskan menjadi indikator. pencapaian kompetensi (IPK) pada
setiap mata pelajaran. IPK untuk KD pada KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk
perilaku spesifik yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi:
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran
pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar;
c. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas; hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
predikat atau deskripsi;
d. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
e. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
74
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan
g. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh SMK Muhamadiyah Pamotan meliputi:
c. menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;
d. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan;
e. penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah/Madrasah;
f. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun;
g. hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
h. hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat
dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
i. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan
dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian
oleh Satuan Pendidikan; dan kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik
ditetapkan melalui rapat dewan guru Laporan penilaian sikap oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk predikat (sangat baik, baik, cukup, atau kurang) dan
dilengkapi dengan deskripsi.
b. Skema UKK
Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada
level tertentu sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran
di SMK.
UKK terdiri dari Ujian Praktek Kejuruan dan Ujian Teori Kejuruan yang
merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan ujian Nasional.
Ujian Praktek Kejuruan dapat dilaksanakana menggunakan standar yang ditetapkan
oleh, Industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat Uji yang dikeluarkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan .
Secara umum perangkat Uji Kompetensi terdiri dari :
1. Kisi-kisi Soal ujian Teori Kejuruan (KST)
2. Soal Teori Kejuruan
3. Kisi Kisi soal Praktek Kejuruan
4. Soal Praktek Kejuruan
5. Lembar pedoman Penilaian Soal Praktik
6. Instrumen Verifikasi Penyelanggaraan
c. Mekanisme RPL
Dasar: Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun
2016. RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh
seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman
kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI atau (Program D1)
sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor). Berikut ini adalah
Skema Penyelenggaran RPL.
SKEMA PENYELENGGARAAN RPL
A. RPL UNTUK B. RPL untuk mendapatkan
MELANJUTKAN KE 75pengakuan kesetaraan pada level
Kurikulum 2013 SMK MUH FORMAL
PENDIDIKAN Pamotan
Multimedia KKNI tertentu
Tahun Pelajaran 2018/2019
Perguruan Tinggi
Pemohon Perorangan
PT menerapkan kriteria calon
dosen
Melakukan Konsultasi dengan Tim
RPL pada PT yang dituju
PT melakukan kajian tentang
kualifikasi dosen, keperluan dosen,
Calon menyiapkan kelengkapan instruktur atau mentor yang
dokumen portofolio yang memiliki keahlian tertentu/langka,
membuktikan bahwa pemohon dokumen portofolio yang
telah memiliki membuktikan bahwa pemohon
pengetahuan/keahlian tertentu yang telah memiliki ilmu
relevan dengan kualifikasi yang pengetahuan/keahlian tertentu yang
dituju relevan dengan kualifikasi yang
dituju.
PT memriksa kelengkapan dan
validitas dokumen dan penilaian
Calon memenuhi Level KKNI ?
CP
77
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten.
F. KRITERIA KELULUSAN
Sesuai dengan ketentuan Permendikbud nomor 3 tahun 2017 pasal 18 yang berbunyi :
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/program pendidikan setelah
memenuhi kriteria :
a. Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran,
b. Memperoleh sikap/perilaku minimal Baik, dan
c. Lulus ujian satuan pendidikan /program pendidikan.
(2)Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan yang bersangkutan.
Berkaitan dengan ayat (2), maka SMK Muhammadiyah Pamotan menetapkan bahwa
peserta didik dinyatakan Lulus jika memenuhi kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas
XII.
2. Memperoleh sikap/perilaku minimal BAIK.
3. Lulus US/USBN
4. Mengikuti Ujian Nasional dengan meperoleh nilai minimal 1,0 Pada Mata
Pelajaran Ujian Nasional
Ketentuan mengenai kelulusan dari satuan pendidikan, maka Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 ini telah diubah menjadi PP 32 tahun 2013 dan
telah diubah lagi menjadi PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Syarat kelulusan dari satuan pendidikan lebih lanjut setiap tahun diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional
yang ditetapkan oleh BSNP. Satuan pendidikan membuat ketentuan kelulusan pada
Dokumen K13 tahun berjalan mengacu kepada Ketentuan Kelulusan tahun sebelumnya,
dengan catatan bahwa kalau ada perubahan mengikuti aturan terbaru.
Program Sekolah dalam meningkatkan kualitas kelulusan
1. Melaksanakan pemadatan untuk mata pelajaran Ujian Nasional
2. Melaksankan pembinaan mental spiritual
3. Pelaksanaan Try Out Mapel UN dan Simulasi UNBK
Program Sekolah Pasca Ujian Nasional dalam mengantisipasi bagi siswa yang belum lulus
ujian nasional.
a) Melaksanakan bimbingan belajar secara individu oleh guru mapel UN
b) Melaksankan pembinaan mental spiritual
c) Menjalin komunikasi dengan orang tua.
Mutasi
Ada beberapa macam mutasi yaitu:
a. Mutasi intern, yaitu mutasi yang dilakukan peserta didik di dalam sekolahan itu
sendiri. Umumnya peserta didik hanya pindah kelas yang tingkatnya sejajar. Mutasi
ini dilakukan oleh peserta didik yang sama jurusanya, atau berbeda jurusanya.
78
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Mutasi ekstern, yaitu perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain
dalam satu jenis dan dalam satu tingkatan.
Prinsip penyelenggara pendidikan dilaksanakan secara demokratis dan berkeadilan,
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Prinsip ini juga
berlaku pada tahap penerimaan dan perpindahan peserta didik. Karena “pindah
sekolah merupakan hak peserta didi seperti yang tercantum di dalam pasal 12 (ayat
1, poin ke 5) UU No. 20 Tahun 2003, yang berbunyi :
“Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke program
pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara”
Peserta didik SMK dapat pindah antar kelompok peminatan akademik ke kelompok
peminatan kejuruan atau sebaliknya, paling lambat pada akhir semester 1 (satu).
a. Perpindahan kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan
atau sebaliknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil
pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan
Konseling/Konselor.
b. Peserta didik yang pindah ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya
harus mengikuti program matrikulasi.
.
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
79
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
diuraikan sebagai berikut :
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu Efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
Belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2. Jeda Tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Semester
3. Jeda Antar Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Semester
4. Libur Akhir Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
Tahun kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/ nasional Pemerintah
7. Hari libur Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
khusus dengan ciri kekhususan
masing-masing
8. Kegiatan Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
khusus dikelompokkan secara khusus oleh
sekolah/madras sekolah/ madrasah tanpa mengurangi
ah jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
Minggu 1 8 15 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
Senin 2 9 16 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
Selasa 3 10 17 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
Rabu 4 11 18 24 31 1 8 15 29 5 12 19 26
Kamis 5 12 19 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
Jumat 6 13 20 26 3 10 17
17 24 31 7 14 21 28
Sabtu 7 14 21 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
5
81
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
HARI
26 23
Minggu 7 14
Senin 1 8 15
Selasa 2 9 16
Rabu 3 10 17
Kamis 4 11 18
Jumat 5 12 19
Sabtu 6 13 20
Minggu 6 7 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31
Senin 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25
Selasa 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
Rabu 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
Kamis 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
Jumat 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
Sabtu 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
Minggu 6 7 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31
Senin 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25
Selasa 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
Rabu 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
Kamis 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
Jumat 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
Sabtu 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
82
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan
9 Tanggal17Agustus 2018
RI
10 Tanggal 22 Agustus 2018 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1439)
2017
Jeda Semester Gasal (Ulangan Susulan
19 Tanggal 10 – 13 Desember 2018 dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan
Hasil Belajar Semester Gasal
83
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Tanggal 03 April 2019 Libur Umum (Isro’ Mi’raj)
41 Tanggal 10 – 12 Juni 2019 Libur setelah Hari Raa Idul Fitri 1440 H
84
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
44 Tanggal 24 Juni – 13 Juli 2019 Libur Akhir Semester Genap 2018/2019
BAB IV
PROSES PENGEMBANGAN KTSP
85
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
a. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang jika sudah
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
b. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah Pamotan .
c. Kesesuaian antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
d. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.
e. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di dunia
pendidikan saat itu.
f. Penyesuaian “mind set” atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan proses
pendidikan yang berlaku di SMK Muhammadiyah Pamotan .
g. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada sumber
daya yang ada di SMK Muhammadiyah Pamotan.
h. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK
Muhammadiyah Pamotan .
2. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan harus dikembangkan dengan sifat – sifat :
a. Flexible, kurikulum harus bersifat luwes, mudah disesuaikan; luwes dalam perecanaan,
pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.
b. Responsive, kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang
melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
c. Acceptable, kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
d. Accesstable, kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
e. Accountable, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
f. Responsibility, kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak lanjutnya.
g. Effecient, kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
h. Effective, kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
i. Useful, kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan
3. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan ini dibuat sebagai dasar dan pedoman kerja proses
penyelenggaraan pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan saat ini dan selanjutnya.
86
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB V
PENUTUP
1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
i. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang jika sudah
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
j. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah Pamotan .
k. Kesesuaian antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
l. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.
87
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
m. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di dunia
pendidikan saat itu.
n. Penyesuaian “mind set” atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan proses
pendidikan yang berlaku di SMK Muhammadiyah Pamotan .
o. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada sumber
daya yang ada di SMK Muhammadiyah Pamotan.
p. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK
Muhammadiyah Pamotan .
2. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan harus dikembangkan dengan sifat – sifat :
j. Flexible, kurikulum harus bersifat luwes, mudah disesuaikan; luwes dalam perecanaan,
pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.
k. Responsive, kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang
melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
l. Acceptable, kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
m. Accesstable, kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
n. Accountable, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
o. Responsibility, kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak lanjutnya.
p. Effecient, kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
q. Effective, kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
r. Useful, kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan
3. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan ini dibuat sebagai dasar dan pedoman kerja proses
penyelenggaraan pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan saat ini dan selanjutnya.
88
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
PROGRAM TAHUNAN
PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH PAMOTAN TAHUN PELAJARAN : 2017/2018
KELAS :X KONSELOR : M. Bagus Tinulat. S.Pd
No Kegiatan Materi Bidang Pengembangan
Pribadi Sosial Belajar Karier
1 2 3 4 5 6
1 Layanan Orientasi Objek-objek pengembangan Objek-objek pengembangan Objek-objek pengembangan Objek-objek implentasi karier
pribadi hubungan social kemampuan belajar
2 Layanan Informasi Informasi tentang perkembangan Informasi tentang potensi, Informasi tentang potensi, Informasi tentang potensi,
potensi, kemampuan dan kondisi kemampuan dan kondisi hubungan kemampuan , kegiatan dan kemampuan, arah, dan
diri social hasil belajar kondisi karier
3 Layanan Penempatan/ Penempatan dan penyaluran Penempatan dan penyaluran untuk Penempatan dan penyaluran Penempatan dan penyaluran
Penyaluran untuk pengembangan kemampuan pengembangan kemampuan sosial untuk pengembangan untuk pengembangan
pribadi kemampuan belajar kegiatan karier
4 Layanan Penguasaan Kompetensi dan kebiasaan dalam Kompetensi dan kebiasaan dalam Kompetensi dan kebiasaan Kompetensi dan kebiasaan
Konten kehidupan pribadi kehidupan sosial dalam kegiatan serta dalam pengembangan karier
penguasaan bahan belajar
5 Layanan Konseling Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi : dalam kehidupan Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam
Perorangan kehidupan pribadi social kemampuan, kegiatan dan hasil pengembangan karier
belajar
6 Layanan Bimbingan Topik tentang : kemampuan dan Topik tentang : kemampuan dan Topic tentang : kemampuan, Topic tentang : kemampuan
Kelompok kondisi pribadi kondisi hubungan sosial kegiatan, dan hasil belajar dan arah karier
7 Layanan Konseling Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam kehidupan Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam
Kelompok kehidupan pribadi social kemampuan kegiatan belajar pengambangan karier
8 Layanan Konsultasi Pemberdayaan pihak tertentu Pemberdayaan pihak tertentu untuk Pemberdayaan pihak tertentu Pemberdayaan pihak tertentu
untuk dapat membantu peserta dapat membantu peserta didik untuk dapat membantu peserta untuk dapat membantu
didik dalam pengembangan dalam pengembangan kemampuan didik dalam pengembangan peserta didik dalam
pribadi social kemampuan belajar pengembangan karier
9 Layanan Mediasi Upayan mendamaikan pihak- Upayan mendamaikan pihak-pihak Upayan mendamaikan pihak- Upayan mendamaikan pihak-
pihak tertentu tertentu pihak tertentu pihak tertentu
10 Aplikasi Instrumentasi Instrumentasi tes dan non tes Instrumentasi tes dan non tes untuk Instrumentasi tes dan non tes Instrumentasi tes dan non tes
untuk mengungkapkan kondisi mengungkapkan kondisi dan untuk mengungkapkan kondisi untuk mengungkapkan
dan masalah pribadi peserta didik masalah hubungan sosial peserta dan masalah belajar peserta kondisi dan masalah karier
didik didik peserta didik
11 Himpuanan Data Data perkembangan, kondisi dan Data perkembangan, kondisi Data kemampuan, kegiatan dan Data kemampuan, arah dan
lingkungan diri pribadi hubungan, dan lingkungan social hasil belajar persiapan karier
12 Konferensi Kasus Pembahasan kasus- kasus Pembahasan kasus-kasus masalah Pembahasan kasus- kasus Pembahasan kasus-kasus
1
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
masalah pribadi tertentu yang sosial tertentu yang dialami peserta masalah belajar tertentu yang masalah karier tertentu yang
dialammi peserta didik didik dialami peserta didik dialami peserta didik
13 Kunjungan Rumah Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua,
keluarga dan peserta didik untuk keluarga dan peserta didik untuk keluarga dan peserta didik keluarga dan peserta didik
membahas masalah pribadi yang membahas masalah sosial yang untuk membahas masalah untuk membahas masalah
dialami peserta didik dialami peserta didik belajar yang dialami peserta karier yang dialami peserta
didik didik
14 Tampilan Kepustakaan Bacaan dan rekaman tentang Bacaan dan rekaman tentang Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman tentang
perkembangan dan kehidupan perkembangan dan kemampuan tentangkemampuan dan arah dan kehidupan karier
pribadi social kegiatan belajar
15 Alih Tangan Kasus Pendalaman penanganan masalah Pendalaman penangan masalah Pendalaman penangan masalah Pendalaman penanganan
pribadi social sosial masalah karier
2
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019