Anda di halaman 1dari 91

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan pada ruang
lingkup lokal semakin menggelobal. Nilai-nilai global, baik diajarkan atau tidak, telah
menjadi bagian keseharian para siswa. Dalam kondisi ini, sekolah siap tidak siap tak
dapat terhindar dari tantangan besar ini. Pembelajaran diharapkan pada tantang
penguatan kompetensi siswa yang menguasai kearifan lokal, mengandung jiwa penguatan
jati diri bangsa dalam konteks nasional, dan penguatan daya saing pada konteks global.
Kebutuhan siswa berdasarkan kerangka kompetensi dalam pengembangan hidup dan
karir, belajar dan berinovasi, serta melek informasi dan teknologi informasi. Kompensi
pengembangan hidup dan karir meliputi lima keterampilan utama yang dibutuhkan pada
abad ke 21, yaitu;
1) Keterampilan berpikir kritis
2) Keterampilan berkomunikasi;
3) Keterampilan berkolaborasi;
4) Keterampilan berkreasi;
5) Keterampilan merumuskan dan memecahkan masalah.
Pembelajaran membutuhkan proses yang terintegrasi dengan lingkungan terdekat
siswa untuk membangun kesadaran lingkungan tingkat local, nasional, dan global untuk
mendukung tumbuhnya karakter manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur.
Pergeseran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumya harus
responsip tantangan dalam persaingan pada kawasan karena generasi muda Indonesia
memperebutkan peluang yang sama. Perubahan terpenting adalah semangat pemangku
kewenangan untuk memandang perlu dan harus melakukan hal yagn berbeda dari
aktivitas professional sebelumnya. Seluruh pemangku kewenangan perlu beradaptasi
dalam mengawal perubahan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan proses
perubahan terencana, bertahap, dan berkelanjutan.
Sikap dasar mencoba menjalankan, menghargai, mengahayati, dan mengamalkan
perubahan secara bertahap. Sikap tersebut dihadapi dengan sabar menanggung untuk
menanggung konsekuensi atas pelaksanaan perubahan terutama dalam proses
pembelajaran dan penilaian untuk meningkatkan pengetahuan baru, penguasaan strategi
baru, penguasaan kebiasaan-kebiaasaan baru sehingga memerlukan proses dan waktu
belajar lebih banyak.
Pengembangan pola pikir diarahkan untuk memperbaiki pola tindak yang mendukung
terlaksananya prinsip:
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/media lainnya);
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis multimedia;
7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi setiap peserta didik;
8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
1
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
Strategi utama dalam pembaharuan penenerapan kurikulum sebagai berikut:
1) Menetapkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan jaman sebagai poros
pengembangan strategi perubahan.
2) Menggerakan sistem perubahan dengan dengan fokus utama mewujudkan visi,
misi, dan tujuan sekolah.
3) Mengembangkan Kurikulum 2013 sesuai dengan kebutuhan siswa dengan
mempertimbangkan sumber daya yang sekolah miliki dan yang mungkin sekolah
miliki.
4) Mengembangkan budaya mutu dengan proses pelaksanaan mengacu keterampilan
berpikir model Krathwhol yang meliputi tahap menerima,menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
5) Pengembangan keterampilan berpikir merujuk pada teori Dyers yang meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.
6) Pengembangan pengetahuan merujuk pada teori Bloom yang menggambarkan
tahapan kecakapan berpikir, meliputi tingkatan mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi.
7) Meningkatkan mutu sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan melalui
pembaharuan sekolah sebagai organisasi pembelajar.
8) Meningkatkan penggunaan teknologi informasi secara bertahap dalam rangka
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
9) Meningkatkan pengetahuan siswa ditandai dengan penguasaan fakta, konsep,
prosedur, dan metakognitif.
10) Melaksanakan evaluasi dan supervisi proses dan hasil pembelajaran secara
berkala.
11) Meningkatkan kolaborasi guru dalam meningkatkan kemampuan professional
pada tingkat satuan pendidikan.
12) Meningkatkan kerja sama antar sekolah dan sekolah dengan orang tua siswa untuk
menunjang optimalisasi hasil belajar siswa
a. Kondisi Nyata
Secara rinci kondisi nyata SMK Muhammadiyah Pamotan adalah sebagai berikut :
1. Standar Isi
1.1 Pengembangan K13 baru dilaksanakan oleh guru, belum melibatkan berbagai
pihak.
1.2 Pengembangan muatan lokal baru dilaksanakan oleh guru, belum melibatkan
unsur-unsur lain yang memiliki kompetensi mengembangkan muatan lokal.
1.3 Pengembangan diri belum optimal dilaksanakan sekolah.
2. Standar Proses
2.1 Belum semua silabus( baru 70%) dikembangkan secara mandiri oleh guru.
2.2 Baru 70% silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi kaidah atau rambu
penyusunan silabus dan RPP.
2.3 Baru 60% proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
2.4 Pelaksanan supervisi kelas belum berjalan secara optimal.
2.5 Pelaksanaan evaluasi PBM belum secara baik dan benar terlaksana.
3. Standar Kompetensi Lulusan
3.1 Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan
sumber belajara sudah dilaksanakan belum maksimal
3.2 Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan penggunaan
internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal sudah maksimal
3.3 Pengalaman siswa dalam mengekspresikan diri dan karyanya melalui seni dan
budaya sudah maksimal
3.4 60% lulusan bekerja sesuai dengan kompetensi
3.5 Masih sedikit lulusan yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri
maupun swaasta karena belum mampu bersaing.
2
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
4. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan
4.1 Baru 90% guru yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun.
4.2 Kepala sekolah belum mampu menggalang dana secara mandiri untuk
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler.
4.3 Sekolah memiliki pustakawan, laboran yang sesuai dengan latar belakang
pendidikanya.
5.Standar Sarana Prasarana
5.1 Luas lahan sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam standar.
5.2 Memiliki Bengkel Akuntansi
5.3 Memiliki lab. Komputer
6. Standar Pengelolaan
6.1 Misi sepenuhnya mendukung tercapainya visi sekolah.
6.2 Struktur organisasi dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap.
6.3 Baru 50% program sekolah terlaksana
7. Standar pembiayaan
7.1 Insentif untuk kegiatan sekolah masih kecil.
7.2 Laporan keuangan disampaikan ke PCM Pamotan.
8.Standar Penilaian
8.1 Baru 75% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
8.2 Baru 75% guru menggunakan teknik penilaan yang beragam.
Dalam upaya pemenuhan delapan standar pendidikan, SMK Muhammadiyah Pamotan
mengalami beberapa kendala, diantaranya adalah lemahnya motivasi guru untuk
mengoptimalkan kinerja, kurangnya pemahaman terhadap Visi Misi sekolah,
kesenjangan penguasaan teknologi, dan diperlukan dana yang besar untuk
pengembangan kualitas pendidikan /latihan.
Selain itu SMK Muhammadiyah Pamotan juga menghadapi tantangan eksternal yang
beragam diantaranya adalah permintaan Dunia Usaha Dunia Industri terhadap tenaga
kerja yang meningkat karena membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, pesatnya
perkembangan teknologi membuat dunia industri membutuhkan tenaga kerja baru
yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru, keinginan masyarakat untuk
segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan membuat animo masyarakat untuk
sekolah di SMK menjadi sangat besar, persaingan antara SMK sejenis dan lembaga
pendidikan non formal di masyarakat.
b. Kondisi Ideal Sekolah
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya
Kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu pada Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan yang
dikeluarkan BNSP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini SMK Muhammadiyah
Pamotan harus dapat menyiapkan kurikulum yang akan digunakan sebagai
kurikulum operasional.
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Butir 19, menyatakan
bahwa : Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.(UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X Pasal 36 Butir 2)
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
3
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk
pendidikan menengah (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2)
Kurikulum 2013 dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
Kurikulum 2013 dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum 2013 (K13) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.(PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir
15) Berdasarkan aturan tersebut, maka:
1) Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan SMK Muhammadiyah Pamotan
dan komite sekolah.
2) Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan dimaksudkan untuk
memungkinkan adanya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada.
3) SMK Muhammadiyah Pamotan mencermati dan memperhatikan berbagai
kepentingan dalam kerangka pengembangan kurikulum yang relevan bagi
permasalahan saat ini dan masa datang.
4) Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan bersifat baku tetapi tetap
fleksibel, karena itu secara periodik harus tetap divalidasi sesuai kebutuhan
pada jamannya.
Melalui K13 ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik. Dengan tersusunya dokumen
K13 ini SMK Muhammadiyah Pamotan akan menjadi sekolah yang memiliki
kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi lingkungan sekolah,
sehingga terselenggara pendidikan yang berbasis lingkungan sekolah dengan
mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan lokal.
Konsisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Muhammadiyah Pamotan adalah
terpenuhinya Delapan Standar Nasional Pendidikan, sehingga penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai.
Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMK Muhammadiyah Pamotan masih
harus terus berbenah dan mengupayakan pemenuhan Delapan Standar Pendidikan.
c. Potensi dan karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;

4
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran
dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Terkait dengan kendala dan tantangan eksternal yang ada, SMK Muhammadiyah
Pamotan tetap memiliki Potensi dan karakteristik, yaitu :
a. Sumber daya manusia yaitu semua pendidik berlatarbelakang minimal S-1 dengan
latar belakang sesuai dengan mata pelajaran yang diaampunya. Memiliki
komitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
b. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi.
c. Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja.
d. Potensi daerah yang berada di daerah pedesaan dan industri memungkinkan untuk
pengembangan muatan lokal.
B. Landasan Hukum
Adapun Dasar hukum penerapan Kurikulum 2013 adalah:
a) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintan Daerah
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013.
e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
f) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
h) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.
i) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
j) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah
direvisi melalui Permendikbud nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
k) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah direvisi melalui
Permendikbud nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah ;
l) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah direvisi
melalui Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
m) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan, sebagaimana telah direvisi melalui Permendikbud
nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.

5
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
n) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum SMK/MAK;
o) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
p) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Ekstra kurikuler;
q) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan;
r) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
s) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63Tahun 2014 tentang
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka.
t) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
u) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
v) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah.
w) Peraturan MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DAN PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH PEMERINTAH.
x) Peraturan Dirjen Mandikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang SPEKTRUM
KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (MAK)
y) Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang STRUKTUR
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (MAK)
z) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa ,
Sastra dan Aksara Jawa
aa) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa , Sastra dan
Aksara Jawa
bb) Edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242 tanggal
23 Juli 2013 tentang Implementasi MULOK Bahasa Jawa.
cc) Keputusan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014 tentang kurikulum mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa
untuk jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA
dan SMK/MAK Negeri dan Swasta di Propinsi Jawa Tengah.
dd) Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/II?2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Profesi bagi Lulusan SMK
ee) PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 421/06729 TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
ff) Surat Keputusan Kepala SMK Muhammadiyah Pamotan, nomor 427.1/SMKM/
100 /2018 tentang Penunjukan Tim Pengembang Kurikulum SMK
Muhammadiyah Pamotan Tahun 2018/2019

C. Visi Satuan Pendidikan


Visi SMK Muhammadiyah Pamotan :
“Terwujudnya generasi bermutu , berprestasi dan bertaqwa kepada Allah SWT”

6
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
D. Misi Satuan Pedidikan
Misi SMK Muhammadiyah Pamotan :
Bertaqwa Kepada Allah SWT
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bercirikan Iman,Taqwa,serta menekankan
pada Aklaqul Karimah
BerMutu
1. Melaksanakan proses pembelajaran efektif dan efisien.
2. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran ketrampilan dan Kewirausahaan
3. Mengembangkan kurikulum berstandar Nasional.
Prestasi
1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik

E. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


1. Tujuan Pendidikan Menengah :
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan :


Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab.
c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki kepedulian terhadap
lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.
3. Tujuan Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH PAMOTAN
a. Menyiapkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur
b. Menyiapkan tamatan untuk memasuki lapangan kerja di bidangnya yang
sesuai dengan kompetensi keahlian.
c. Menyiapkan tamatan yang mampu berwirausaha, mandiri, handal dan
profesional yang mampu bersaing di era global
d. Menyiapkan tiap-tiap program keahlian secara bertahap yang Berstandar
Nasional/Internasional yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja
e. Secara bertahap menyempurnakan manajemen sekolah menuju manajemen
mutu
f. Menyiapkan sekolah sebagai sumber informasi dan pusat kebudayaan
4. Tujuan Paket Keahlian
SMK Muhammadiyah Pamotan untuk Kompetensi Keahlian Multimedia
memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi
para peserta didiknya.
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab.
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni.

7
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
4. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetisi dan
mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian yang
ditekuninya.
5. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi
keahlian tertentu agar dapat bekerja baik secara mandiri/berwirausaha atau
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
6. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dibidang
Multimedia Sesuai dengan SKKNI Level II dan III diantaranya:
a. Komputer dan jaringan dasar
b. Pemrogramer
c. Desain grafis
d. Desain Grafis percetakan
e. Desain Media Interaktif
f. Animasi 2D dan 3D
g. Pengelolaan Audio Vidio
F. SKL KOMPETENSI KEAHLIAN
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi
Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan SMK sesuai Permendikbud No 20 tahun 2016
adalah sebagai berikut :
a. Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
b. Dimensi pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan
regional dan internasional.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-
masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:
1. Faktual
Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
2. Konseptual
Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori,model, dan
struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
8
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
3. Prosedural
Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk menentukan
prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
4. Metakognitif
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan menggunakannya
dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan denganilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
c. Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: (1). kreatif, (2). produktif, (3).
kritis, (4). mandiri, (5). kolaboratif, dan (6). komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dansumber lain secara mandiriStandarLulusan digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi
Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan
dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Tabel 1. Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
Dimensi Kualifikasi
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional
dan internasional.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
9
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Dimensi Kualifikasi
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara
mandiri

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada jenjang


SMK dijelaskan pada matriks berikut:
Penjelasan Uraian
Faktual Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Konseptual Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip,
generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan
yang terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma,
metode, dan kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Metakognitif Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri
dan menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan
teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan.
Standar Kompetensi Kelulusan SMK Muhammadiyah Pamotan pada kompetensi
keahlian Multimedia, Sebagai Berikut :

1) Mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web
design
2) Mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation, 2D animation,
dan 3D animation
3) Mengoperasikan software dan periferal digital audio, digital video, dan visual
effects
4) Mengoperasikan software dan peripheral multimedia
5) Operasional pembuatan grafis
6) Perekaman gambar dan suara, dan
7) Keterampilan dalam proses pra produksi Produksi sampai pasca produksi

10
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
G. Profil Kelulusan
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan SKL PMK
dimulai dengan menentukan profil lulusan PMK, sebagai berikut.
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.

SMK Muhammadiyah Pamotan program Keahlian Multimedia sebagai bagian


dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa atau lulusan yang berkompeten
dibidangnya sehingga memiliki kesiapan didunia kerja. Siswa-siswi lulusan SMK
Muhammadiyah Pamotan di persiapkan untuk cepat tanggap dan bisa Memasuki
lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional.
1. Mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri
dalam lingkup keahlian Multimedia.
2. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
3. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.
H. Desripsi KKNI dan Skema Sertifikasi
1). Desripsi KKNI
Peraturan Umum yang di maksud Pemerintah yaitu Presiden RI , No. 8 tahun 2012
tentang KKNI , adalah :
1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
2. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
3. Penyetaraan adalah proses penyandingan dan pengintegrasian capaian
pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan pengalaman
kerja.
4. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan
kedudukannya dalam KKNI.
5. Pengalaman kerja adalah pengalaman melakukan pekerjaan dalam bidang tertentu
dan jangka waktu tertentu secara intensif yang menghasilkan kompetensi.
6. Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar
Khusus.
7. Sertifikat kompetensi kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga
sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah
menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja
11
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Nasional Indonesia.
8. Profesi adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui
oleh masyarakat.

2) Skema Sertifikasi / Uji Kompetensi

Skema KKNI Level II dan III pada kompetensi keahlian Multimesia dapat di
capai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 ( tiga) tahun. Klaster
yang digunakan adalah sebagai berikut:
5.7.1. Desain Grafis
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
2 TIK.MM01.012.01 Mengikuti prosedur kesehatan , keselamatan dan keamanan
kerja
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar-gambar digital
5.7.2. Desain Grafis Percetakan
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.049.01 Menyiapkan dan membuat frame / cel berwarna
5 TIK.MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar gambar digital
6 TIK.MM02.070.01 Mengabungkan gambar 2D kedalam sajian Multimedia
7 TIK.MM02.071.01 Mengabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia
5.7.3. Animasi 2D
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi dan menggabung gambar 2D
4 TIK MM02.052.01 Membuat rekaman gambar berurutan untuk animasi
5 TIK.MM02.064.01 Menjalankan System editing non-linear
6 j.591120.006.01 Melakukan penyutingan suara dan gambar
bercerita(animatic previsualisation)
5.7.4. Mengelola Audio Vidio
No KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.004.01 Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat Multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
multimedia
KOMPETENSI FUNGSIONAL

12
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
3 TIK.MM02.062.01 Menyiapkan bahan dan dokumen untuk editing
4 TIK.MM02.064.01 Menjalankan System editing non-linear
5 TIK.MM02.072.01 Mengabungkan audio kedalam sajian multimedia
6 TIK.MM02.072.01 Mengabungkan Video kedalam sajian multimedia

SKEMA DAN FORMAT STANDAR KOMPETENSI


1. Skema Standar Kompetensi
Sedangkan skema bagaimana standar kompetensi dikembangkan diperlihatkan pada
diagram breakdown di bawah ini.

1. BIDANG
KEAHLIAN

A
C
U
A K
N U
2. UNIT- UNIT
A
KOMPETENSI
P L
E I
N F
I I
L K
A A
I S
3. ELEMEN A I
KOMPETENSI N

4. KRITERIA
UNJUK KERJA

5. KONDISI
UNJUK KERJA

13
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Format Standar Kompetensi
FORMAT UNIT KOMPETENSI
Kode Unit:
Terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh para pengembang dan
industri/usaha terkait dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan.
(merujuk pada Kepmenakertrans No. KEP-227/MEN/2003 tanggal 13 Oktober
2003 dan Kepmenakertrans No. 69/MEN/V/2004 )
XXX . XX 00 . 000 . 00
Sektor Sub sektor Bidang/Grup Nomor Unit Versi

Judul Unit:
Merupakan fungsi tugas / pekerjaan yang akan dilakukan, dinyatakan sebagai suatu
unit kompetensi yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standar
kompetensi. Judul unit biasanya menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan
kata kerja aktif yang dapat terobservasi.

Deskripsi Unit:
Penjelasan lebih lanjut tentang judul unit yang mendeskripsikan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam mencapai standar kompetensi.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


Merupakan elemen – elemen yang Pernyataan – pernyataan tentang
dibutuhkan untuk tercapainya unit hasil atau output yang diharapkan
kompetensi tersebut di atas ( untuk setiap untuk setiap elemen / Sub
unit biasanya terdiri dari 3 hingga 5 elemen Kompetensi yang dinyatakan dalam
Kompetensi) kalimat pasif dan terukur.
Untuk setiap elemen kompetensi
sebaiknya mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap
(KSA)
Batasan variabel
Ruang lingkup, situasi dan kondisi dimana kriteria unjuk kerja diterapkan.
Mendefinisikan situasi dari unit dan memberikan informasi lebih jauh tentang
tingkat otonomi perlengkapan dan materi yang mungkin digunakan dan mengacu
pada syarat-syarat yang ditetapkan, termasuk peraturan dan produk atau jasa yang
dihasilkan.

Panduan Penilaian
Membantu menginterpretasikan dan menilai unit dengan mengkhususkan petunjuk
nyata yang perlu dikumpulkan, untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat
keterampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk kerja, yang meliputi :
1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan
kompeten pada tingkatan tertentu.
2. Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode
apa pengujian seharusnya dilakukan.
3. Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan
kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.

Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi

14
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi
1.6 KOMPETENSI KUNCI
1. Kompetensi Kunci
Yang dimaksud dengan kompetensi kunci adalah kemampuan kunci atau generik yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Kompetensi kunci
tersebut terkandung pada setiap unit-unit kompetensi.
Berikut ini adalah 7 (tujuh) kunci kompetensi :
a. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
b. Mengkomunikasikan ide dan informasi
c. Merencanakan dan mengatur kegiatan
d. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
e. Menggunakan ide dan teknik matematika
f. Memecahkan persoalan / masalah
g. Menggunakan teknologi
(Sumber: Key Competencies, William Hall & Mark C. Werner)
2. Level/Tingkat unjuk kerja kompetensi kunci
Kompetensi Kunci dibagi menjadi 3 level/tingkat berdasarkan tingkat kesulitan
pekerjaan.
Tingkat 1 : Kemampuan untuk mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah
ditentukan, bersifat sederhana dan merupakan pengulangan, serta
sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Maka unjuk kerja
tingkat-1 adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menjelaskan
pekerjaan sederhana berulang-ulang secara efisien dan memuaskan
berdasar pada kriteria atau prosedur yang telah ditetapkan dengan
kemampaun mandiri. Untuk itu tingkat 1 ini harus mampu :
o Melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan,
o Menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Tingkat 2 : Kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit
yang ditandai dengan peningkatan otonomi pribadi terhadap pekerjaannya
sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh atasan setelah
pekerjaan selesai. Maka unjuk kerja tingkat-2 merupakan tingkat
kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas / pekerjaan
yang menentukan pilihan, aplikasi dan integrasi dari sejumlah elemen
atau data / informasi untuk membuat penilaian atas kesulitan proses dan
hasil. Untuk itu, tingkat-2 ini harus mampu :
o Mengelola atau menyelesaikan suatu proses,
o Menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses atau kerja
evaluasi terhadap suatu proses.
Tingkat 3 : Kemampuan untuk mengerjakan kegiatan rumit dan tidak rutin yang
dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain.
Unjuk kerja tingkat-3 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan
untuk mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan dan
menggunakan prinsip-prinsip dalam rangka menentukan cara yang
terbaik dan tepat untuk menetapkan kriteria penilaian kualitas. Untuk itu,
pada tingkat-3 ini harus mampu :
o Menentukan prinsip dasar dan proses,
o Mengevaluasi dan mengubah bentuk proses atau membentuk ulang
proses,
o Menentukan kriteria untuk mengevaluasi dan / atau penilaian proses.
15
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan Dirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.D5/KK/2018 Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berisi
Muatan Umum yang terdiri atas: (A) Muatan Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri
atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa Indonesia; (4)
Matematika; (5) Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya. Muatan
Kewilayahan berisi dua Mata Pelajaran yaitu: (1) Seni Budaya dan (2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga subkelompok,
yaitu: (1) Dasar Bidang Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3) Kompetensi Keahlian.
Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian
PMK menetapkan 9 (Sembilan) Bidang Keahlian dan 48 Program Keahlian. Struktur
lengkap Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian silahkan lihat
Spektrum PMK 2018. Berikut ini adalah tabel struktur Smk Muhammadiyah Pamotan
program keahlian Multimedia
Tabel 6. STRUKTURKURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris danBahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 108
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
11. Fisika 108
12. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
13. Sistem Komputer 72
14. Komputer dan Jaringan Dasar 180
15. Pemrograman Dasar . 108
16
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
16. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
17. Desain Grafis Percetakan 432
18 Desain Media Interaktif 442
19. Teknik Animasi 2D dan 3D 432
20. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
21. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
Total 5.016

X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3
6 BahasaInggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3
2 Pendidikan Jasmani , Olahraga dan kesehatan 2 2 2 2 2 2
Junlah B 5 5 2 2 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3
2 Fisika 3 3
3 KImia 3 3
C2. Dasar Program Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan 12 12
2 Desain Media Interaktif 13 13
3 Animasi 2D dan 3D 12 12
4 Teknik Pengolahan Audio dan Video 12 12
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

17
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Keterangan:
1) Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
2) Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
3) Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.
4) Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
5) Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
6) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
7) Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,dan
faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal
2 (dua) jam/minggu.
8) Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan,
satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang
disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
9) Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), Tapak Suci
dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B
merupakan program kurikuler yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. .
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH PAMOTAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)

KURIKULUM IMPLEMENTATIF
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XI
1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan BudiPekerti 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3
4. Matematika 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3
B.Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - -
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2
9. Bahasa Jawa 2 2 2 2
Jumlah A dan B 26 26 19 19
C.Muatan Peminatan Kejuruan

18
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XI
1 2 1 2 1 2
C1.Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - -
11. Fisika 3 3 - -
12. Kimia 3 3 - -
13.
C2.Dasar Program Keahlian
13. Sistem Komputer 2 2 - -
14. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - -
15. Pemrograman Dasar 3 5 - -
16. Dasar Desain Grafis 3 3
C3.Kompetensi Keahlian
18. Desain Grafis Percetakan - - 12 12
19. Desain Media Interaktif - -
20 Teknik Animasi 2D dan 3D - - 12 12
21. Teknik Pengolahan Audio dan Video - -
22. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7
23
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31
Ciri Khusus
24. Kemuhammadiyahan 1 1 1 1
PENGEMBANGAN DIRI
BK 2 2 2 2
Hizbul Wathan 0 0 0 0
Tapak Suci 2 2 0 0
Total 53 53 53 53

Berdasarkan tabel struktur implementatif diatas, maka :


Daftar Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Umum Pada Kurikulum Tahun 2013 untuk kelas X dan XI terdiri dari :
 Kelompok mapel Muatan Nasional yakni Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa
Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Matematika, Sejarah Indonesia,
dan Bahasa Inggris.
 Kelompok mapel Muatan Kewilayahan yakni Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, dan Bahasa Jawa
 Kelompok Mapel Muatan Peminatan Kejuruan , yang terdiri dari;
Dasar Bidang Keahlian (C1), terdiri dari: Simulasi dan Komunikasi Digital, Komputer
dan Jaringan ,Dasar Pemrograman Dasar ,Dasar Desain Grafis
Dasar Program Keahlian (C2), terdiri dari: Sistem komputer, Desain Grafis Percetakan ,
Desain Media Interaktif, Teknik Animasi 2D dan 3D, Teknik Pengolahan Audio dan
Video, Produk kreatif dan kewirausahaan.

B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN


1. KIKD Mata Pelajaran Muatan Nasional
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik
SMK pada setiap tingkat kelas.Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui
kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran

19
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi
dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK dapat dilihat pada Tabel berikut.
Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
agama yang dianutnya toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
bahwa kontrol diri (mujahadah an- (mujahadah an-nafs), prasangka baik
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) adalah sebagai implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Anfal (8):72,Q.S. al- Hujurat (49): 10 dan
12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
zina adalah dilarang agama dan perbuatan zina sebagai pengamalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Memberi Rasa Aman, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
Memelihara, Maha Sempurna adil sebagai implementasi pemahaman al-
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Maha Adil, dan Maha Akhir Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan
Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai implementasi
beriman kepada malaikat-malaikat Allah
swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
syariat Islam dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
adalah perintah Allah dan Rasul-Nya implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah
(9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
20
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
adalah perintah Allah dapat memberi hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan
Muhammad saw di Madinah kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras
kompetisi dalam kebaikan, dan etos sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
kerja sebagai perintah agama al Maidah (5): 48; Q.S. an-Nisa (4): 59;
dan Q.S. at-Taubah (9): 105 serta Hadis
yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
menghindarkan diri dari tindak sebagai implementasi pemahaman Q.S.
kekerasan Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5):
32, serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
swt. sebagai cerminan beriman kepada rasul-
rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus-kan 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah membela kebenaran) dalam mewujudkan
(berani membela kebenaran) dalam kejujuran
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam kerja sama dalam penyelenggaraan
perawatan jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain
tablig, dan dakwah di masyarakat dengan saling menasihati melalui khutbah,
sesuai dengan syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat
syariat Islam Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
perkembangan Islam pada masa perkembangan peradaban Islam pada masa
kejayaan kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
sejarah peradaban Islam pada masa sejarah peradaban Islam pada masa modern
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
agama mengajarkan kepada umatnya dan 159, serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah Q.S. Luqman (31):
bersyukur kepada Allah serta berbuat 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
21
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
baik kepada sesama manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan
adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
umatnya untuk bekerja keras dan jawab dalam kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat
syariat Islam sebagai implementasi ketentuan pernikahan
dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
berdasarkan syariat Islam pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan ajaran
dalam memajukan perkembangan Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
oleh masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan ajaran Islam yang
penyimpangan dari ajaran Islam yang berkembang di masyarakat
benar
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan dengan lingkup kajian.
lingkup kajian pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detail dan kompleks mengolah, dan menyaji secara efektif,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam
humaniora dalam konteks ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan potensi diri sebagai pengembangan dari yang dipelajarinya di
bagian dari keluarga, sekolah, dunia sekolah.
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
regional dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah.

b. PPKN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai
praktik penyelenggaraan pemerintahan bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila
Negara sebagai salah satu bentuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
22
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara Republik
1945 yang mengatur tentang warga Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
Negara, penduduk, agama dan tentang warga Negara, penduduk, agama
kepercayaan sebagai wujud rasa syukur dan kepercayaan
pada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun keamanan wilayah Negara Indonesia
1945 yang mengatur tentang wilayah
Negara dan pertahanan keamanan sebagai
wujud rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa

1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 2.4 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Indonesia Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
1.5 Menghormati hubungan pemerintah pusat 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat
dan daerah menurut Undang-Undang dan daerah yang harmonis di daerah
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun setempat
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menerima hakekat bangsa dan Negara 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan Negara
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Ika
Esa
1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya dibidang Ideologi,
kesadaran atas ancaman terhadap negara politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan upaya penyelesaiannya dalam pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara dalam 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Maha Esa Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila sebagai berdasarkan perspektif Pancasila dalam
anugerah Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan bernegara
1.11 Mensyukuri budaya politik Indonesia 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia
1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam 2.12 Berperilaku santun dalam berdemokrasi
berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
1.13 Mensyukuri sistem politik Indonesia 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia
1.14 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan di Indonesia peradilan di Indonesia
sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
23
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mewujudkan perdamaian dunia sebagai peran Indonesia dalam perdamaian dunia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan internasional peradilan internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.17 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai anugerah 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak dan
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka pengingkaran kewajiban warga negara
penghormatan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila sesuai
Pancasila bagi bangsa Indonesia fungsi dan kedudukannya bagi bangsa
Indonesia
1.21 Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila sebagai
ideology terbuka ideologi terbuka
1.22 Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23 Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system pemerintahan
berlaku di Indonesia sebagai anugerah yang berlaku di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan
tetap memegang nilai-nilai ke-Tuhanan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya
dan mempertahankan Negara Kesatuan dalam menjaga dan mempertahanakan
Republik Indonesia sebagai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian
1.26 Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung pelaksanaan
sesuai karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik good
dengan berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa

c. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
3.1 Memahami laporan hasil observasi
hasil observasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dipresentasikan dengan lisan dan tulis
secara lisan maupun tulis
4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
dari minimal dua teks laporan hasil
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
observasi berkaitan dengan bidang
baik lisan maupun tulis
pekerjaan
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
argumentasi, pengetahuan, dan
24
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan teks eksposisi berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan yang didengar pekerjaan secara lisan dan/tulis
dan atau dibaca
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
teks eksposisi yang berkaitan dengan
memerhatikan isi(permasalahan,
bidang pekerjaan
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek
sebuah teks anekdot baik lisan maupun
makna tersirat
tulis
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan
dengan memerhatikan struktur, dan
teks anekdot
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang
(hikayat) yang didengar dan dibaca
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)
baik lisan maupun tulis
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan
ke dalam bentuk cerpen dengan
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
memerhatikan isi dan nilai-nilai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua
nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
dari satu novel yang dibaca
novel
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan
persetujuan dan penutup dalam teks
persetujuan dalam teks negosiasi
negosiasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan
pekerjaan secara lisan atau tulis
maupun tertulis
4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi,
berkaitan dengan bidang pekerjaan
pengajuan,penawaran, persetujuan,
dengan memerhatikanisi,struktur
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran,
berkaitan dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan kebahasaan
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak,
pandang dan argumen beberapa pihak
dan simpulan dari debat berkaitan dengan
dan simpulan dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan secara lisan untuk
bidang pekerjaan untuk menemukan
menunjukkan esensi dari debat
esensi dari debat
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan
berbagai sudut pandang yang dilengkapi
bidang pekerjaan (permasalahan/isu,
argumen dalam berdebat berkaitan
sudutpandang danargumenbeberapa
dengan bidang pekerjaan
pihak, dan simpulan)
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
3.14 Menganalisisbutir-butir penting yang
dari tokoh yang terdapat dalam teks
dapat diteladani dari teks biografi
biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
3.15 Menganalisis aspek makna dan
bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna
memusikalisasikan) satu puisi dari
beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi atau kumpulan puisi
antologi puisi yang diperdengarkan atau
dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
dibaca
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)

25
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku
yang dibaca dalam bentuk resensi
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah
dibaca
4.19 Merancang pernyataan umum dan
3.19 Menganalisis informasi berupa
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
pernyataan-pernyataan umum dan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
organisasi yang tepat secara lisan dan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
tulis
4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
teks prosedur berkaitan dengan bidang
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
pekerjaan
kebahasaan
4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks
dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi berkaitan dengan bidang
ekplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
pekerjaan lisan dan tulis
4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan
dengan bidang pekerjaan secara lisan
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
atautulis dengan memerhatikan struktur
pekerjaan
dan kebahasaan
4.23 Menyusun bagian-bagian pentingdari
3.23 Menganalisis informasi berupa
permasalahan aktual sebagai bahan untuk
permasalahan aktual yang disajikan
disajikan dalam ceramah berkaitan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan
pekerjaan
4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan
pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dalam ceramahberkaitan
kebahasaan dan menggunakan struktur
dengan bidang pekerjaan
yang tepat
4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting dari
buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
satu buku pengayaan(nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua
isi dua buku pengayaan berkaitan dengan
buku pengayaan berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan dari satu
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
buku fiksi yang dibaca
yang dibaca
4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
3.28 Mendeskripsikaninformasi penting yang
berkaitan dengan bidang
ada dalam proposal kegiatan atau
pekerjaansupaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
3.29 Menganalisisisi, sistematika, dan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
kebahasaan suatu proposal berkaitan
memerhatikan informasi, tujuan, dan
dengan bidang pekerjaan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan
yang harus disajikan dalam karya ilmiah
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
karya ilmiah berkaitan dengan bidang
memerhatikan isi, sistematika, dan
pekerjaan
kebahasaan
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk
hasil perbandingan beberapa teks resensi
menemukan sistematika sebuah resensi
4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam
kumpulan cerita pendek atau novel yang
kumpulan cerpen atau novel setidaknya
26
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dua karya yang berbeda sudah dibaca
4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi
dalam drama yang dibaca atau ditonton
babak, dan konflik dalam drama yang
secara lisan
dibaca atau ditonton
4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
drama dengan memerhatikan isi dan
yang dibaca atau ditonton
kebahasaan
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi
dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan
(novel dan buku kumpulan puisi) yang
dengan situasi kekinian
dibaca
4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika
unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
surat lamaran pekerjaan yang dibaca
lisan maupun tulis
4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat
denganmemerhatikan isi, sistematika dan
lamaran pekerjaan
kebahasaan
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup
cerita sejarah dalam sebuah teks
orientasi, rangkaian kejadian yang saling
eksplanasi
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau
memerhatikan kebahasaan
novel sejarah
4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat,
bahan teks editorial berkaitan dengan
alternatif solusi dan simpulan terhadap
bidang pekerjaan baik secara lisan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan
maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial berkaitan
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
teks editorial berkaitan dengan bidang
struktur dan kebahasaan baik secara lisan
pekerjaan
maupun tulis
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan
tentang satu topik baik secara lisan
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan
maupun tulis
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
3.44 Menganalisis isi teks iklansesuai bidang
iklan sesuai bidang pekerjaan
pekerjaan
4.45 Menyusunteks iklan sesuai bidang
3.45 Menganalisis struktur dan ciri
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
kebahasaan teks iklan sesuai bidang
dan kebahasaan baik secara lisan maupun
pekerjaan
tulis
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta
berkaitan dengan bidang pekerjaan
maupun opini, dalam sebuah artikel
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
buku ilmiah berkaitan dengan bidang
fakta dan kebahasaan
pekerjaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika
unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
surat dinas berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan baik secara
pekerjaan
lisan maupun tulis
4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat
bidang pekerjaan denganmemerhatikan
dinas yang sesuai bidang pekerjaan
isi, sistematika dan kebahasaan
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat
terkandung dalam sebuah buku
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi)
27
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)

d. Matematika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.51 Menyajikan penyelesaian masalah
3.51 Menerapkan konsep bilangan
bilangan berpangkat, bentuk akar dan
berpangkat, bentuk akar dan logaritma
logaritma
dalam menyelesaikan masalah
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.52 Menerapkan persamaan dan
dengan persamaan dan pertidaksamaan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
nilai mutlak bentuk linear satu variabel
linear satu variabel
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah
3.53 Menentukan nilai variabel pada sistem
sistem persamaan linier dua variabel
persamaan linear dua variabel dalam
masalah kontekstual
4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
3.54 Menentukan nilai maksimum dan
kontekstual yang berkaitan dengan
minimum permasalahan kontekstual
program linear dua variabel
yang berkaitan dengan program linear
dua variabel
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.55 Menganalisis barisan dan deret
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika
aritmatika
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.56 Menganalisis barisan dan deret geometri
berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
3.57 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan,
yang berkaitan dengan pertumbuhan,
bunga dan anuitas
peluruhan, bunga dan anuitas
4.8 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.58 Menentukan perbandingan trigonometri
berkaitan dengan perbandingan
pada segitiga siku-siku
trigonometri pada segitiga siku-siku
4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai
3.59 Menentukan nilai sudut berelasi
sudut berelasi diberbagai kuadran
diberbagai kuadran
4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
3.60 Menentukan koordinat kartesius menjadi
perubahan koordinat kartesius menjadi
koordinat kutub dan sebaliknya
koordinat kutub dan sebaliknya
4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
3.61 Menerapkan nilai perbandingan
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
3.62 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
dengan aturan sinus dan kosinus
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.63 Menentukan luas segitiga pada
berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
trigonometri
4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
3.64 Menganalisis nilai sudut dengan rumus
rumus jumlah dan selisih dua sudut
jumlah dan selisih dua sudut
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.65 Menerapkan operasi matriks dalam
dengan matriks
menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.66 Menetukan nilai determinan, invers dan
dengan determinan, invers dan tranpose
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
dan tranpos pada ordo 3 x 3
4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.67 Menentukan nilai besaran vektor pada
berkaitan dengan nilai besaran vektor
dimensi dua
pada dimensi dua
4.18 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.68 Menentukan nilai besaran vektor pada
28
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
4.19 Menyajikan penyelesain masalah yang
3.69 Menentukan nilai variabel pada
berkaitan dengan persamaan dan fungsi
persamaan dan fungsi kuadrat
kuadrat
4.20 Menyelesaikan masalah operasi
3.70 Menganalisis operasi komposisi dan
komposisi dan operasi invers pada fungsi
operasi invers pada fungsi
4.21 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.71 Menentukan persamaan lingkaran
berkaitan dengan persamaan lingkaran
4.22 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.72 Menentukan masalah kontekstual yang
dengan logika matematika (pernyataan
berkaitan dengan logika matematika
sederhana, negasi pernyataan sederhana,
(pernyataan sederhana, negasi
pernyataan majemuk , negasi pernyataan
pernyataan sederhana, pernyataan
majemuk dan penarikan kesimpulan )
majemuk , negasi pernyataan majemuk
dan penarikan kesimpulan)
4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
3.73 Menganalisis titik, garis dan bidang pada
berkaitan dengan jarak antara titik ke
geometri dimensi tiga
titik, titik ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
3.74 Menetukan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan transformasi geometri
transformasi geometri
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
3.75 Menganalisis kaidah pencacahan,
kontekstual berkaitan dengan kaidah
permutasi dan kombinasi pada masalah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
kontekstual
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.76 Menentukan peluang kejadian
dengan peluang kejadian
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.77 Mengevaluasi kajian statistika dalam
berkaitan dengan kajian statistika
masalah kontekstual
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.78 Menganalisis ukuran pemusatan data
dengan ukuran pemusatan data tunggal
tunggal dan data kelompok
dan data kelompok
4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.79 Menganalisis ukuran penyebarandata
dengan ukuran penyebaran data tunggal
tunggal dan data kelompok
dan data kelompok
4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.80 Menentukan nilai limit fungsi aljabar
dengan limit fungsi aljabar
4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.81 Menentukan turunan fungsi aljabar
dengan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi limit fungsi atau
sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.82 Menganalisis keberkaitan turunan
berkaitan dengan turunan pertama fungsi
pertama fungsi dengan nilai maksimum,
aljabar
nilai minimum, dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan garis singgung
kurva
4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.83 Menentukan nilai integral tak tentu dan
dengan integral tak tentu dan tertentu
tertentu fungsi aljabar
fungsi aljabar
4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
3.84 Menentukan luas permukaan dan volume
dan volume benda putar dengan
benda putar dengan menggunakan
menggunakan integral tertentu
integral tertentu

e. Sejarah Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
29
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sinkronik, ruangdan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dan keberlanjutan) ruangdan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 4.2Menyajikan informasi mengenai manusia
hasil-hasil budaya masyarakat Pra dan hasil-hasil budaya khususnya
Aksara Indonesia masyarakat Pra Aksara Indonesia
3.3Menganalisis berbagai teori tentang proses 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
masuknya agama dan kebudayaan Hindu masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya) (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan kebudayaan tentang proses masuknya agama dan
Islam serta pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta pengaruhnya
kehidupan masyarakat Indonesia terhadap kehidupan masyarakat
(ekonomi, pemerintahan, budaya) Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan bangsa Eropa dan perkembangan penjajahan bangsa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Indonesia Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
masa penjajahan bangsa Eropa dan
Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
Jepang dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia masa kini
Indonesia masa kini
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah pemuda 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai
dan maknanya bagi kehidupan sumpah pemuda dan maknanya bagi
kebangsaan di Indonesia pada masa kini kehidupan kebangsaan di Indonesia pada
masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.8 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa pembentukan 4.9 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada
Indonesia pada awal kemerdekaan dan awal kemerdekaan dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kebangsaan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
Indonesia masa kini kini
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk 4.10 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upaya mempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.11 Merekonstruksi upaya bangsa indonesia
dalam menghadapi ancaman dalam menghadapi ancaman disintegrasi
disintegrasi bangsa antara lain PKI bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- Permesta, G-30-S/PKI
S/PKI
3.12 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.12 Merekonstruksi perkembangan
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa awal kemerdekaan sampai Indonesia pada masa awal kemerdekaan
masa Demokrasi Liberal sampai masa Demokrasi Liberal
30
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.13 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa Demokrasi Terpimpin Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.14 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa Orde Baru ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.15 Melakukan penelitian sederhana tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa awal Reformasi ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa, 4.16 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
dan pemuda dalam perubahan politik mahasiswa, dan pemuda dalam
dan ketatanegaraan Indonesia perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.17 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Jakarta Informal Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.18 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi pada era mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai teknologi di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan Reformasi)

f. Bahasa Inggris
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami,menerapkan,menganalisi 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
sdan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual,konseptual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
prosedural,dan metakognitif sesuai sesuai dengan bidang kajian / kerja Bahasa
dengan bidang dan lingkup kajian Inggris.
pada tingkat teknis, spesifik, detail
dan kompleks berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
sekolah, dunia kerja, warga dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi,


kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

31
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati
melibatkan tindakan memberi dan meminta diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait jati diri dan hubungan teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
keluarga, sesuai dengan konteks konteks penggunaannya di dunia kerja.
penggunaannya di dunia kerja.(Perhatikan
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan tindakan memberikan
interpersonal lisan dan tulis yang ucapan selamat dan memuji bersayap (extended),
melibatkan tindakan memberikan dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi
ucapan selamat dan memuji bersayap sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(extended), serta menanggapinya, sesuai benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
dengan konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait niat
melibatkan tindakan memberi dan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
meminta informasi terkait niat melakukan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya di dunia kerja. dunia kerja.
(Perhatikan unsur kebahasaan be going to,
would like to)
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4. Teks deskriptif
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi pendek dan
sederhana terkait orang, benda dan tempat
kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya di pendek dan sederhana terkait orang, benda dan
dunia kerja. tempat.
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait orang, benda
dan tempat, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Teks Pemberitahuan (Announcement)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.5.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk pemberitahuan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(announcement), dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan
kebahasaan teks khusus dalam bentuk
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan pemberitahuan (announcement)
konteks penggunaannya 4.5.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan 32unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan unsur dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang
meminta informasi terkait dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang memperhatikan fungsi 32sosial, struktur teks, dan
merujuk waktu terjadinya dan 32unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kesudahannya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan 32unsur
kebahasaan simple past tense vs present
perfect tense)
3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 Teks Recount – peristiwa/pengalaman
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
recount lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
peristiwa/pengalaman di tempat kerja
kebahasaan teks recount lisan dan tulis terkait
sesuai dengan konteks penggunaannya peristiwa/pengalaman di tempat kerja.
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, terkait peristiwa/pengalaman di tempat
kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

32
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait
dan unsur kebahasaan beberapa teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
naratif lisan dan tulis dengan memberi dan teks naratif, lisan dan tulis sederhana terkait
meminta informasi terkait legenda rakyat legenda rakyat
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.9 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait saran dan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
tawaran, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan should, can)
3.10 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.10 Teks Surat Pribadi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.10.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk surat pribadi dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memberi dan menerima informasi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya,
kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat
sesuai dengan konteks penggunaannya pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya
4.10.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat
pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.11 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.11 Teks memo, menu, schedule dan signs.
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.11.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
khusus dalam bentuk memo, menu, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
schedule dan signs dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan sekolah
kebahasaan teks khusus dalam bentuk memo,
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks menu, schedule dan signs.
penggunaannya di dunia kerja. 4.11.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo,
menu, schedule dan signs lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan member dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait perbandingan kata sifat dengan
melibatkan tindakan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social, struktur teks dan
informasi terkait perbandingan kata sifat unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi tentang
melibatkan tindakan memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan
informasi tentang petunjuk arah (direction) fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks penggunaannya di yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan
transaksional yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social,
(simple routine tasks) sesuai dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaan di dunia kerja. sesuai konteks dunia kerja.
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.15 Taking phone message
dan unsur kebahasaan teks interaksi 4.15.1 Menangkap makna secara kontekstual pesan
transaksional yang melibatkan tindakan sederhana lewat telephone terkait tempat
memberi dan meminta informasi terkait
pesan sederhana lewat telephone (taking
kerja.
simple phone message) sesuai dengan 4.15.2 Mencatat teks pesan sederhana lewat
konteks penggunaannya di dunia kerja. telephone terkait tempat kerja dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
33
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Membedakan fungsi social, struktur teks 4.16 Teks biografi tokoh
dan unsur kebahasaan pada teks biografi 4.16.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
tokoh sesuai dengan konteks fungsi social, struktur teks dan unsur
penggunaannya.
kebahasaan teks biografi tokoh lisan dan
tulis
4.16.2 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Teks eksposisi analitis
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.17.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks
kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan
penggunaannya tulis, terkait isu aktual
4.17.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.18 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.18 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu
meminta informasi terkait keadaan menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan
/tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan passive
voice)
3.19 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan
melibatkan tindakan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
meminta informasi terkait hubungan sebab unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
akibat, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
3.20 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.20 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
explanation lisan dan tulis dengan explanation lisan dan tulis, terkait gejala alam atau
memberi dan meminta informasi terkait sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di
gejala alam atau sosial yang tercakup kelas XI
dalam mata pelajaran lain di kelas XI,
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.21 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.21 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan yang melibatkan informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
tindakan memberi dan meminta informasi (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan
terkait jati diri dalam konteks pekerjaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
(wawancara pekerjaan) yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.22 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan tindakan informasi terkait penulisan laporan sederhana
memberi dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks
penulisan laporan sederhana. dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.23 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.23 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang
dan unsur kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan tindakan informasi terkait penyajian laporan dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social, struktur teks dan
penyajian laporan secara lisan (report unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
presentation) konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.24 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan
interpersonal lisan dan tulis yang jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan
melibatkan tindakan menawarkan jasa, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
serta menanggapinya, sesuai dengan yang benar dan sesuai konteks

34
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan May I help you?, What
can I do for you? What if ...?)
3.25 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.25 Teks Prosedur
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.25.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
prosedur lisan dan tulis dengan memberi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait manual
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips),
kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, sesuai dengan dalam bentuk manual terkait penggunaan
bidang keahlian dan konteks teknologi dan kiat-kiat (tips)
penggunaannya 4.25.2 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.26 Surat Lamaran Kerja
teks, dan 35unsur kebahasaan beberapa 4.26.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
teks khusus dalam bentuk surat lamaran fungsi 35nsure, struktur teks, dan 35unsur
kerja, dengan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri, latar belakang
kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai lamaran kerja, yang memberikan informasi
dengan konteks penggunaannya antara lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja,
yang memberikan informasi antara lain jati
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman
kerja, dengan memperhatikan fungsi
35nsure, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi 35sosial, struktur 4.27 Teks Undangan Resmi
teks, dan 35unsur kebahasaan beberapa 4.27.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
teks khusus dalam bentuk undangan resmi fungsi 35sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
kebahasaan teks khusus dalam bentuk
sesuai dengan konteks penggunaannya undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja
4.27.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi 35nsure, struktur
teks, dan 35unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.28 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
news item lisan dan tulis dengan memberi news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita
dan meminta informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.29 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait pengandaian diikuti oleh
melibatkan tindakan memberi dan meminta perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait pengandaian diikuti oleh sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
perintah/saran, sesuai dengan bidang benar dan sesuai konteks
keahlian dan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
3.30 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.30 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan
meminta informasi terkait pendapat dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
pikiran, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)

35
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan
a. Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep
4.2. Mempresentasikan konsep seni
Seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya
unsur seni budaya Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya
Nusantara
Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya
Nusantara 4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara

3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni
Nusantara budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya
4.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
Nusantara

b. Penjas Orkes
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
olahraga permainan bola besar untuk aktifitas olahraga permainan bola besar
menghasilkan koordinasi gerak yang baik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
olahraga permainan bola kecil untuk aktifitas olahraga permainan bola kecil
menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
yang efektif

4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan


3.4 Menerapkan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk
aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang efektif

4.5 Mempraktikan latihan pengukuran


3.5 Menerapkan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar
menggunakan instrumen terstandar
4.6 Mempraktikan keterampilan rangkaian
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam lantai
gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
3.7 Menerapkanketerampilan gerak rangkaian
rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
aktifitas olahraga senam ritmik untuk
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang baik
4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu
3.8 Menerapkan keterampilan salah satu gaya
gaya renang pada aktifitas olahraga air*
renang pada aktifitas olahraga air*
4.9 Mempresentasikan cara penerapan budaya
3.9 Membiasakan cara penerapan budaya
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu
36
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
yang baik baik
4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil
aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
untuk menghasilkan koordinasi gerak
4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
3.12 Menganalisis salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
yang efektif
4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk
aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang efektif
4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
3.14 Menganalisis latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar
menggunakan instrumen terstandar
4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk
gerak dasar aktifitas olahraga senam
menghasilkan koordinasi yang baik
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
3.16 Menerapkanketerampilan gerak
rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
untuk menghasilkan koordinasi yang baik
4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu
3.17 Menganalisis keterampilan salah satu
gaya renang pada aktifitas olahraga air*
gaya renang pada aktifitas olahraga air*
4.18 Mempresentasikan penyelesaian
3.18 Mengevaluasi cara penerapan budaya
masalah cara penerapan budaya hidup sehat
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari

c.Bahasa Jawa
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mampu mendengarkan dan 1.1 Mendengarakan pengumuman
memahami serta menanggapi 1.2 Mendengarkan cerita
berbagai bentuk wacana lisan non 1.3 Mendengarkan cerita pengalaman yang
sastra berupa pengumuman berita disampaikan secara langsung atau melalui
dan cerita rekaman.
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 1.1 Bercerita
pendapat, gagasan dan perasaan 1.2 Menelepon
secara lisan melalui berbicara, 1.3 Berdialog
bertelepon dan berdialog dalam 1.4 Menyampaikan informasi dari berbagai sumber.
rangka Bahasa Jawa dengan
unggah–ungguh bahasa yang sesuai.
3. Mampu mengungkapkan pikiran, 1.1 Membahas dan atau mendiskusikan isi cerkak /
pendapat, gagasan dan perasaan cerita rakyat / novel.
dalam bentuk berbagai wacana lisan
sastra melalui membahas atau
mendiskusikan isi cerkak/ cerita
rakyat/novel
4. Mampu mengapresiasi karya sastra. 1.1 Mengapresiasi cerkak
1.2 Membaca ekstensif teks non sastra dari berbagai
sumber
1.3 Membaca dan memahami bacaan sederhana
berhuruf Jawa 20 kalimat (paragraf)
5. Mampu menuliskan ungkapan 1.1 Menulis wacana narasi tentang budaya Jawa
gagasan dalam bentuk wacana 1.2 Menulis deskripsi tentang budaya Jawa
narasi, deskripsi, eksposisi, 1.3 Menulis eksposisi tentang budaya Jawa
argumentasi dan persuasi 1.4 Menulis artgumentasi tentan budaya Jawa
37
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.5 Meringkas teks tentang budaya Jawa
6. Mampu mendengarkan dan 1.1 Mendengarkan cerkak
memahami serta menanggapi 1.2 Mendengarkan cerita
berbagai bentuk wacana lisan sastra 1.3 Mengapresiasi geguritan
berupa cerkak dancerita rakyat
7. Mampu menulis geguritan 1.1 Menulis geguritan

3. Deskripsi KIKD Deskripsi Mata Pelajaran Muatan Peminatan C1


1. Simulasi dan Komunikasi Digital
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi Perintah
komputer (Command)
3.2 Menerapkan metode peta minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Menentukan paragraf deskriptif, 4.3 Memformat dokumen pengolah kata
argumentatif, naratif, dan
persuasif.
3.4 Menerapkan logika, dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah
perhitungan data angka
3.5 Menerapkan fitur yang tepat 4.5 Membuat slide presentasi
untuk pembuatan slide
3.6 Menyeleksi teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif
3.7 Menerapkan cara pembuatan E- 4.7 Menyusun E-book dengan perangkat lunak E-
book book Editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Menerapkan (mencoba) etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menerapkan komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron
dan asinkron dalam jaringan. dalam jaringan
3.11 Menilai fitur perangkat lunak 4.11 Melakukan pembelajaran kolaboratif daring
pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) sebagai peserta
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi
produksi.
3.13 Menerapkan proses produksi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi dan/atau
video, animasi dan/atau musik musik digital
digital.
3.14 Menerapkan tahapan pasca- 4.14 Melakukan pekerjaan tahapan pasca-produksi
produksi video, aniasi dan/atau
musik digital.

FISIKA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkankonsepbesaran pokok, 4.1 Menyajihasilpengukuranbesaranfisism
besaranturunan, dan enggunakanalatukurdanteknik yang
satuandalampengukuran tepat
3.2 Menggunakankonsepusaha, energi, 4.2 Melakukan percobaan untuk
dayadanefisiensi dalam kehidupansehari- menentukan usaha pesawat sederhana
hari.

4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang


3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan
elastisitas benda
3.4 Menganalisishubunganantaragetarandange 4.4 Mendemonstrasikanfenomenagelomba
lombangsertabesaran-besarannya yang ngdenganperalatansederhana
38
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terkait
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri
optik fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi prosespemuaian, perubahan 4.6 Menyajihasilpenyelidikanmengenaiper
wujud zat dan perpindahan kalor pindahankalormenggunakanazas black

3.7 Menganalisiskonseplistrikstatisdalambida 4.7 Mengatasiberbagaimasalah yang


ngteknologiinformasidankomunikasi diakibatkanolehlistrikstatispadakompo
nen-komponenteknologiinformasi
dankomunikasi
3.8 Menerapkanhukum- 4.8 Menyajikanhasilpercobaanhukum-
hukumkelistrikanarussearah hukumkelistrikanarussearah

4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang


3.9 Menerapkankonsepkemagnetandanelektro
medan magnet dan induksi magnet
magnet
4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi
radiasi elektromagnetik
elektromagnetik secara kualitatif
KIMIA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahamiperankimiadalamkehidupan 4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan
materi dan pemisahan campuran melalui
praktikum
3.2 Menganalisisstruktur atom 4.2 Menentukan
berdasarkankonfigurasielektronuntukmen letakunsurdalamtabelperiodikpadastrukt
entukanletakunsurdalamtabelperiodik ur atom dengan menggunakan
konfigurasielektron
3.3 Menganalisisproses pembentukanikatan 4.3 Menganalisproses pembentukanikatan
ion, ikatankovalen, ion, ikatankovalen, danikatanlogamyang
danikatanlogamsertainteraksiantarpartike terjadi pada beberapa senyawa dalam
l (atom, ion, molekul) kehidupan sehari hari
materidanhubungannyadengansifatfisikm
ateri
3.4 Menerapkankonsepmassamolekulrelatifd 4.4 Menyelesaikanpermasalahan yang
ankonsepmol berkaitandengankonsepmassamolekulrel
atifdankonsepmol
3.5 MenerapkanHukum- 4.5 Menyelesaikanpermasalahan yang
hukumdasardanpersamaankimia berkaitandenganhukum-
hukumdasardanpersamaankimia
3.6 Menganalisisstruktur, 4.6 Menyajikan hasil identifikasi senyawa
sifatsenyawahidrokarbon (ALKENA ) hidrokarbon (ALKENA) yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari
3.7 Menganalisisstruktur, tatanama, sifat, 4.7 Mengintegrasikanantara struktur,
penggolongandankegunaan polimer tatanama, sifat, penggolonganpolimer
dengan kegunaan polimer dalam
kehidupan sehari hari
3.8 Mengevaluasisifatlarutanberdasarkankon 4.8 Menyajikantabelhasilpercobaanasamb
sepasambasadan pH larutan asa dengan menggunakan indikator
universal, kertas lakmus dan indikator
alam
3.9 Menganalisisgejala proses 4.9 mengajukan
penyepuhandanfaktor-faktor yang ide/gagasanuntukmengatasi proses

39
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mempengaruhiterjadinyakorosi korosiberdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada kehidupan
sehari hari melalui percobaan yang
dilakukan
3.10 MenganalisismanfaatdankerugianRadioki 4.10 Mengajukangagasanuntukmengatasid
miadalamkehidupansehari – hari ampaknegatifdariRadiokimia
4. Deskripsi KIKD Mata Pelajaran Muatan Peminatan C2
Mata Pelajaran: Komputer dan Jaringan Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan kesehatan, keselamatan dan 4.1. Melaksanakan kesehatan,
keamanan kerja berdasarkan lingkungan keselamatan dan keamanan kerja
kerja dilingkungan kerja
3.2 Mengevaluasi anatomi komputer 4.2. Melakukan perakitan komputer
3.3 Menerapkan sistem operasi 4.3. Menginstalasi sistem operasi
3.4 Menerapkan driver komputer 4.4. Menginstalasi driver perangkat keras
komputer
3.5 Menerapkan software aplikasi 4.5. Menginstalasi software aplikasi
3.6 Mengevaluasi perawatan komputer 4.6. Melakukan perawatan komputer
3.7 Mengevaluasi permasalahan komputer 4.7. Melakukan perbaikan komputer
3.8 Mengevaluasi jaringan komputer 4.8. Mengkonfigurasi jaringan komputer
3.9 Mengevaluasi IP Address pada jaringan 4.9. Mengkonfigurasi IP Address pada
komputer Jaringan komputer
3.10 Mengevaluasi sharing sumber daya pada 4.10. Melakukan sharing sumber daya
jaringan komputer pada jaringan komputer
3.11 Mengevaluasi koneksi internet 4.11. Mengkonfigurasi koneksi internet
3.12 Mengevaluasi jaringan lokal (LAN) 4.12. Mengkonfigurasi jaringan lokal
(LAN)
3.13 Mengevaluasi perawatan jaringan lokal 4.13. Melakukan perawatan jaringan
(LAN) lokal (LAN)
3.14 Mengevaluasi permasalahan jaringan lokal 4.14. Melakukan perbaikan jaringan
(LAN) lokal (LAN)
Mata Pelajaran: Pemrograman Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan alur logika pemrograman 4.1 Membuat alur logika pemrograman
komputer komputer
3.2 Memahami bahasa pemrograman 4.2 Melakukan Instalasi bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur pemrograman 4.3 Menulis kode pemrogram
3.4 Menerapkan penggunaan tipe data, 4.4 Membuat kode program dengan tipe data,
variabel, konstanta, operator, dan variabel, konstanta, operator dan ekspresi
ekspresi
3.5 Menerapkan operasi aritmatika dan 4.5 Membuat kode program dengan operasi
logika aritmatika dan logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program struktur kontrol
Percabangan dalam bahasa pemrograman percabangan

40
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan struktur kontrol Perulangan 4.7 Membuat kode program struktur kontrol
dalam bahasa pemrograman perulangan
3.8 Menganalisis penggunaan array untuk 4.8 Membuat kode program untuk
penyimpanan data di memori menampilkan kumpulan data array
3.9 Menerapkan penggunaan fungsi 4.9 Membuat kode program menggunakan
fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan antar muka 4.10 Membuat antar muka (User Intreface) pada
(User Intreface) pada aplikasi aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur kontrol 4.11 Membuat kode program berbagai struktur
dalam aplikasi antar muka (User kontrol dalam aplikasi antar muka (User
Intreface). Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan aplikasi 4.12 Membuat aplikasi sederhana berbasis antar
sederhana berbasis antar muka (User muka (User Intreface)
Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi pada 4.13 Menggunakan debuging pada aplikasi
sederhana sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer aplikasi 4.14 Membuat paket installer aplikasi sederhana
sederhana
Mata Pelajaran: Dasar Desain Grafis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami layout dan komposisi 4.1 Membuat layout dan komposisi
3.2 Memahami fungsi dan format warna 4.2 Menempatkan berbagai fungsi dan format
warna
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip tata letak, 4.3 Menggunakan prinsip-prinsip tata letak,
antara lain : proporsi, irama (rythm), antara lain : proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity),
dan harmoni dalam pembuatan desain dan harmoni dalam pembuatan desain
grafis grafis
3.4 Memahami format gambar 4.4 Mengimplementasikan format gambar
3.5 Menerapkan prosesedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning gambar/
gambar/ ilustrasi/teks dalam desain ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak pengolah 4.6 Menggunakan perangkat lunak pengolah
gambar berbasis vektor gambar berbasis vektor
3.7 Menerapkan fitur efek pada gambar 4.7 Menggunakan fitur efek pada gambar
berbasis vektor berbasis vektor
3.8 Menerapkan desain berbasis vektor 4.8 Membuat desain berbasis vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak pengolah 4.9 Menggunakan perangkat lunak pengolah
gambar berbasis bitmap gambar berbasis bitmap
3.10 Menerapkan fitur efek pada gambar 4.10 Menggunakan fitur efek pada gambar
berbasis bitmap berbasis bitmap
3.11 Menerapkan desain berbasis bitmap dan 4.11 Membuat desain berbasis bitmap dan
vektor vektor
3.12 Mengevaluasi desain berbasis vektor dan 4.1 Membuat laporan
bitmap

5. Deskripsi KIKD Mata Pelajaran Muatan Peminatan C3


Mata Pelajaran: Desain Grafis Percetakan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

41
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan dasar dasar desain grafis 4.1 Membuat desain dengan
dan nirmana menerapkandasar-dasar desain grafis
dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai media 4.2 Membuat desain menggunakan tipografi
yang tepat
3.3 Menerapkanprinsip gambar sketsa dan 4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar bentuk dan 4.4 Menggambar bentuk dan perspektif
perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan gambar dan 4.5 Menggabungkan gambar dan teks yang
teks yang berbasis vektor berbasis vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek pada 4.6 Mendesain efek pada gambar vektor
gambar vektor
3.7 Menganalisis penggabungan gambar dan 4.7 Menggabungkan gambar dan teks yang
teks yang berbasis bitmap berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek pada 4.8 Mendesain efek pada gambar bitmap
gambar bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis Bitmap 3.9 Membuat review Desain berbasis Bitmap
dan Vector dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi gambar
sesuaiilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera dan alat 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis kamera dan
bantu fotografi alat bantu fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian kamera 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan
digital dan perawatan peralatan fotografi perawatan peralatan fotografi
3.13. Menerapkan prosedurpengukuran bidang 4.13. Mengambil gambar sesuai bidang
pandang dan sudut pengambilan gambar pandang dan sudut pandang
3.14. Menganalisis tata cahaya dalam 4.14. Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15. Menerapkanprosedur pengambilan 4.15. Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik zooming dan zooming dan panning,
panning,
3.16. Menerapkanprosedur pengambilan 4.16. Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik bluring bluring
3.17. Menganalisis komposisi gambar dalam 4.17. Mengambil gambar berdasarkan
fotografi komposisi gambar dalam fotografi
3.18. Menganalisis pembuatan karya seni 4.18. Membuat karya seni fotografi digital.
fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 3.9 Membuat Laporan Karya Fotografi
Mata Pelajaran: Desain Media Interaktif

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1. Memahami konsep multimedia 1.1. Mendemontrasikan konsep multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif berbasis halaman web dan media
interaktif interaktif
1.2. Memahami (desain/perancangan alur) 1.2. Membuat (desain/perancangan alur)
untuk multimedia interaktif berbasis halaman untuk multimedia interaktif berbasis halaman
web dan media interaktif web dan media interaktif.
1.3. Menerapkan prinsip-prinsip desain user 1.3. Membuat user interface menggunakan
interface pada multimedia interaktif berbasis prinsip-prinsip desain user interface pada
halaman web dan media interaktif multimedia interaktif berbasis halaman web
dan media interaktif

42
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.4. Menerapkan prosedur pengoperasian 1.4. Mengoperasikan aplikasi multimedia
aplikasi multimedia interaktif berbasis halaman interaktif berbasis halaman web dan media
web dan media interaktif interaktif
1.5. Menerapkan cara penggabungan image, 1.5. Menggabungkan image, animasi, audio,
animasi, audio, video dalam sajian multimedia video dalam sajian multimedia interaktif
interaktif berbasis halaman web dan media berbasis halaman web dan media interaktif
interaktif
1.6. Memahami style pada multimedia 1.6. Membuat style pada multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif berbasis halaman web dan media
interaktif interaktif
1.7. Mengevaluasi produk web 1.7. Membuat review terhadap produk web
1.8. Menerapkan teknik pemrograman 1.8. Menggunakan program (coding) pada
(coding) pada multimedia interaktif multimedia interaktif
1.9. Menerapkan pengolahan multimedia 1.9. Mengolah multimedia interaktif
interaktif menggunakan kode program (coding) menggunakan kode program (coding)
1.10. Memahami mekanisme pengolahan 1.10. Mengolah data pada produk
data pada produk multimedia interaktif multimedia interaktif
1.11. Memahami publikasi multimedia 1.11. Melakukan publikasi multimedia
interaktif interaktif
1.12. Menerapkan pembuatan produk 1.12. Mendesain produk multimedia
multimedia interaktif interaktif
1.13. Mengevaluasi produk media interaktif 1.13. Membuat laporan pembuatan produk
multimedia interaktif
Mata Pelajaran: Animasi 2D dan 3D
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan 4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan
animasi 2D (vector) animasi 2D (vector)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan gambar 4.2 Membuat gambar obyek sederhana
obyek sederhana menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi animasi 2D
animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik
2D tweening
3.4 Menerapkan teknik pembuatan 4.4 Membuat karakter sederhana menggunakan
karakter sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen gambar digital 4.5 Membuat elemen gambar digital puppeter
puppeter dalam animasi 2D dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital pupetter pada 4.6 Membuat gerak digital puppeter pada
animasi 2D animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar menggambar 4.7 Membuat gambar latar
latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip dasar 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip animasi
animasi. dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi animasi 4.9 Membuat produk animasi 2D
2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap produk 4.10 Membuat review terhadap produk
animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar obyek 4.11 Membuat sketsa rancangan obyek 3D
3D dalam sketsa rancangan
3.12 Menerapkan Model Sederhana 4.12 Membuat Model Sederhana berbasis 3D
berbasis 3D Hardsurface Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan permodelan 4.13 Mengolah permodelan obyek sederhana
obyek sederhana berbasis 3D berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.14 Memahami Material pada obyek 4.14 Mengaplikasikan Material pada obyek
43
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Sederhana 3D Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera yang tepat 4.15 Meletakkan posisi kamera yang tepat
dalam aplikasi 3 dimensi dalam aplikasi 3 dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan non 4.16 Membuat gerak digital non character
karakter dalam aplikasi 3D dalam aplikasi 3D
3.17 Memahami teknik Rendering pada 4.17 Menerapkan teknik Rendering pada
obyek 3D obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk animasi 3D 4.18 Membuat produk animasi 3D
menggunakan obyek2 sederhana menggunakan obyek2 sederhana (Motion
Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk animasi 3D 4.19 Membuat laporan proses pengerjaan
produk animasi 3D
Mata Pelajaran: Teknik Pengolahan Audio dan Video
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1.Memahami alur proses produksi 4.1.Membuat alur proses produksi multimedia
multimedia

4.2. Dapat Mengoperasikan kamera video


3.2.Menerapkan prosedur pengoperasian
kamera video sesuai dengan prosedur

4.3. Mampu Menerapkan teknik pergerakan


3.3.Menganalisis nteknik pergerakan kamera
kamera berdasarkan ukuran (framing) dan
saat pengambilan gambar bergerak
(perekama video) sudut pandang (angle) kamera

4.4.Mengatur tata cahaya dalam pengambilan


3.4.Menganalisis tata cahaya gambar
bergerak (perekaman video) gambar bergerak (perekaman video)

3.5.Menerapkan penyuntingan video dengan 4.5.Menyunting video dengan menggunakan


menggunakan perangkat lunak pengolah perangkat lunak pengolah video
video

3.6.Menerapkan manipulasi video dengan 4.6.Memanipulasi video dengan menggunakan


menggunakan fitur efek perangkat lunak fitur efek perangkat lunak pengolah video
pengolah video

3.7.Menganalisis manipulasi audio dengan 4.7.Memanipulasi audio dengan menggunakan


menggunakan fitur-fitur perangkat lunak fitur-fitur perangkat lunak audio digital
audio digital

4.8. Memadukan audio dan video sesuai dengan


3.8.Menganalisis pengolahan audio untuk
dipadukan dengan video tuntutan naskah

3.9.Mengevaluasi produk audio visual 3.9.Membuat review produk audio visual

3.10. Mendiskusikan proses pembuatan video 4.10. Membuat alur proses video pendek (video
pendek profile, fiture dan video pendek lainnya)
3.11.Menganalisis perekaman gambar 4.11. Merekam gambar bergerak (video)
bergerak (video) dengan kamera menggunakan kamera

3.12. menganalisis perekaman suara narasi 4.12. Memadukan audio dan video sesuai
dengan perangkat perekam audio dengan tuntutan naskah
3.13 .Menganalisis proses perbaikan 4.13. Memperbaiki kualitas data audio
kualitas data audio

44
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14. menganalisis pengolahan teks untuk
4.14. Menggabungkan teks untuk dipadukan
dipadukan dengan video dengan video

3.15. Menerapkan pengolahan efek khusus 4.15. Membuat efek khusus dengan
dengan menggunakan fitur-fitur perangkat menggunakan fitur-fitur perangkat lunak
lunak efek khusus efek khusus

3.16. Menganalisis video sesuai Naskah 4.16. Membuat video sesuai skenario
Produksi

3.17. Menganalisis proses pengemasan 4.17. Membuat pengemasan produksi video


produksi video

3.18. Mengevaluasi proses produksi video 4.18. Membuat laporan produksi video
pendek pendek

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 3.1 Mempresentasi
wirausahawan kan sikap dan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 3.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 3.3 Mepresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ prototype 3.4 Membuat desain/ prototype dan kemasan
dan kemasan produk barang/jasa produk
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 3.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja /gambar 3.6 Membuat lembar kerja /gambar kerja
kerja untuk pembuatan prototype untuk pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 3.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 3.8 Membuat prototype produk barang /jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 3.9 Menguji prototype
fungsi prototype produk barang/jasa produk barang/ jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 3.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 3.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
tahapan produksi massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 3.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 3.13 Melakukan
barang/jasa perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 3.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 3.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 3.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
45
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 3.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 3.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 3.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan keuangan 3.20 Membuat Laporan Keuangan

C. PROGRAM MUATAN LOKAL


Muatan lokal, sebagaimana dimaksud dalam Penjelasan Atas Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, merupakan bahan kajian yang
dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat
tinggalnya. Dalam Pasal 77 N Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
dinyatakan bahwa :
(1) Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal;
(2) Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.
Muatan lokal yang ada di SMK Muhammadiyah Pamotan pada kompetensi keahlian
Akuntansi dan keuangan Lembaga adalah sebagi berikut :
a. Bahasa Jawa
Dasar pelaksanaan muatan lokal bahasa jawa ini adalah sebagai berikut :
 Perda No. 9 th 2012 ttg Bahasa Sastra dan Aksara jawa;
 Pergub 57 tgh 2013 ttg petunjuk pelaksanaan perda no 9 th 2012;
 Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242
tanggal 23 Juli 2013 tentang implementasi Mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum
2013;
 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tahun 2014 Kerangka Dasar dan Struktur Program Kurikulum 2013 Muatan Lokal
Bahasa Jawa;
Sesuai dengan Mata pelajaran muatan lokal ini dimasukkan dalam struktur
kelompok mata pelajaranwajib di Sesuai dengan kerangka dasar pengembangan
kurikulum2013,maka mata pelajaran muatan local yang diajarkan mengikuti ketentuan
sepenuhnya baik mengenai kompetensi inti,kompetensi dasar, proses
pembelajaran,maupun proses penilaiannya.
Menurut Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tahun 2014 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa Smk Provinsi Jawa Tengah yang berlaku di SMK
Muhammadiyah Pamotan untuk kelas X dan XI Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah
sebagai berikut :
Standar Kompetensi Lulusan
a. Sikap
46
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
b. Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian pada bidang bahasa Jawa sesuai
dengan bakat dan minatnya.
c. Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri pada bidang bahasa Jawa sesuai dengan bakat dan minatnya.

Tabel 4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran muatan lokal Bahasa
Jawa SMA/MA/SMALB/SMK/MAK provinsi Jawa Tengah

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak


mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian pada bidang bahasa
Jawa sesuai dengan bakat dan minatnya.
Ketrampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri pada bidang bahasa Jawa sesuai dengan bakat dan
minatnya

Tabel 5. Standar Isi mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa


SMA/MA/SMALB/SMK/MAK provinsi Jawa Tengah
Kelas X/1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
ajaran agama yang dianutnya. mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks Serat Wedhatama
pupuhPangkur.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan

47
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks crita cekak.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks pawarta.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang
rumah adat Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks 2 (dua) paragraf
aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2. 1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
kerjasama, toleran, damai), dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
santun, responsif, dan proaktif bentukteks Serat Wedhatama pupuhPangkur.
dan menunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
bagian dari solusi atas berbagai jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
permasalahan dalam berinteraksi toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
secara efektif dengan lingkungan dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
sosial dan alam, serta dalam bentuk teks crita cekak.
menempatkan diri sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
cerminan bangsa dalam jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
pergaulan dunia. toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks pawarta.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Jawa dalam
bentuk teks dua paragraf aksara Jawa
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh
menganalisis Pangkur.

48
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
pengetahuanfaktual, konseptual, 3.2 Menelaah teks crita cekak.
prosedural dan metakognitif 3.3 Menelaah teks pawarta.
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Menelaah teks deskriptif tentang rumah adat
tentang ilmu pengetahuan, Jawa.
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa
humaniora dengan wawasan dalam 2 (dua) paragraph yang menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, sandhangan mandaswara.
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
a. Mengolah, menalar, menyaji a. Menanggap
dalam ranah konkret danranah b. isiSerat Wedhatama pupuh Pangkur dan
abstrak terkait dengan menulis syair tembang Pangkur dengan bahasa
pengembangan dari sendiri, serta menyajikannya secaralisan/tulis.
yangdipelajarinya di sekolah 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis teks crita
secara mandiri, bertindak cekak yang dibacanya
secaraefektif dan kreatif, serta 4.3 Menanggapi, menulis, dan menyajikan teks
dan mampu pawarta secara.
menggunakanmetoda sesuai 4.4 Menanggapi dan menceritakan kembali isi teks
kaidah keilmuan. deskriptif tentang rumah adat Jawa.
4.5 Menulis dua paragraf berhuruf Jawa yang
menggunakan sandhanganMandaswara
Kelas X/2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
ajaran agama yang dianutnya. mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks Serat Wedhatama
pupuh Sinom.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk petikan teks crita wayang.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks panatacara.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan

49
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang
makanantradisional Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhanberupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks dua paragraf aksara
Jawa
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
jawab, peduli (gotong royong, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
kerjasama,toleran, damai), dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
santun, responsif dan proaktif Serat Wedhatama pupuh Sinom.
danmenunjukkan sikap sebagai 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
bagian dari solusi atasberbagai jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
permasalahan dalam berinteraksi toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
secaraefektif dengan lingkungan dalammenggunakan bahasa Jawa melalui
sosial dan alam serta petikan teks crita wayang.
dalammenempatkan diri sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
cerminan bangsa jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
dalampergaulan dunia. toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
panatacara.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
deskripsi tentang makanantradisional Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalammenggunakan bahasa Jawa melalui teks
dua paragraf aksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Sinom.
menganalisis 3.2 Memahami isi teks crita Mahabharata (Bima
pengetahuanfaktual, konseptual, Bungkus).
prosedural dan 3.3 Menelaah teks panatacara
metakognitifberdasarkan rasa 3.4 Memahami isi teks deskriptif tentang makanan
ingin tahunya tentang ilmu tradisional Jawa.
pengetahuan,teknologi, seni, 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa
budaya, dan humaniora dengan dalam dua paragraf yangmenggunakan aksara

50
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
wawasan kemanusiaan, angka.
kebangsaan, kenegaraan,
danperadaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian,serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidangkajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnyauntuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggagpi isi Serat Wedhatama pupuh
dalam ranah konkretdan ranah Sinom dan menulis, sertamenyajikan syair
abstrak terkait dengan tembang Sinom dengan bahasa sendiri.
pengembangan dariyang 4.2 Menulis sinopsis teks cerita teks Mahabharata
dipelajarinya di sekolah secara (Bima Bungkus) danmenyajikannya.
mandiri, bertindak secara efektif 4.3 Membaca teknik teks panatacara.
dan kreatif, serta dan mampu 4.4 Menanggapi dan menceritakan kembali isi teks
menggunakanmetoda sesuai deskriptif tentangmakanan tradisional Jawa.
kaidah keilmuan. 4.5 Menulis dan menyajikan dua paragraf berhuruf
Jawa yang menggunakan aksara angka
Kelas XI/1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
mengamalkan ajaran anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
agama yangdianutnya. Serat Wedhatama pupuh Pocung .
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
novel
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
sesorah.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
empat paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
mengamalkan perilaku peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
jujur, santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
disiplin,tanggung bahasa Jawa melalui teks Serat Wedhatama pupuh

51
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
jawab, peduli (gotong Pocung .
royong, kerjasama 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
toleran, damai), peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
proaktif bahasa Jawa melalui teks novel
danmenunjukkan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
sikap sebagai bagian peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
dari solusi atas responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa
berbagai melalui teks sesorah
permasalahan dalam 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
berinteraksi secara peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
efektif dengan santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
lingkungan sosial dan bahasa Jawa melalui teks eksposisi tentang adat Jawa
alam serta dalam (mantu).
menempatkan diri 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
sebagai cerminan peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bangsa dalam santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan
pergaulan dunia bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa .
3. Memahami, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
menerapkan, 3.2 Memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa.
menganalisis 3.3 Menelaah teks sesorah.
pengetahuanfaktual, 3.4 Memahami isi teks eksposisi tentang adat tradisi mantu.
konseptual, prosedural 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa empat
dan metakognitif paragraf yang menggunakan aksara rekan
berdasarkan rasa
ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada

52
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menanggapi isi serat Wedhatama pupuh Pocung dan
menyaji dalam ranah menulis serta menyajikan syair tembang Pocung.
konkretdan ranah 4.2 Menceritakan isi petikan novel berbahasa Jawa.
abstrak terkait dengan 4.3 Menanggapi, menulis, menyajikan teks sesorah.
pengembangan dari 4.4 Menanggapi isi dan menulis teks eksposisi tentang adat
yang dipelajarinya di tradisi mantu.
sekolah secara 4.5 Menulis dan menyajikan empat paragraf aksara Jawa
mandiri, bertindak yang menggunakan aksara rekan
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan.

Kelas XI/2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
mengamalkan ajaran anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
agama yangdianutnya. Serat Wedhatama pupuh Gambuh.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
crita rakyat daerah setempat.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
dengaran iklan berbahasa Jawa.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang seni pertunjukanJawa.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhanberupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
empat paragraf aksara Jawa.

2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


mengamalkan perilaku peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
jujur, responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa

53
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
disiplin,tanggung melalui teks Serat Wedhatama pupuhGambuh.
jawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
royong, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
kerjasama,toleran, responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
damai), santun, melalui teks crita rakyat daerah setempat.
responsif dan proaktif 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
danmenunjukkan peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
sikap sebagai bagian responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
dari solusi melalui teks dengaran iklan berbahasa Jawa.
atasberbagai 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
permasalahan dalam peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
berinteraksi responsif, dan proakti dalammenggunakan bahasa Jawa
secaraefektif dengan melalui teks eksposisi tentang senipertunjukan Jawa.
lingkungan sosial dan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
alam serta peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,
dalammenempatkan responsif, dan proaktif dalammenggunakan bahasa Jawa
diri sebagai cerminan melalui teks empat paragraf aksara Jawa
bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1 Meelaah teks Serat Wedhatama pupuh Gambuh.


menerapkan, 3.2 Memahami isi teks crita rakyat.
menganalisis 3.3 Menelaah teks iklan berbahasa Jawa.
pengetahuanfaktual, 3.4 Menelaah teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa.
konseptual, prosedural 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf
dan metakognitif berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda.
berdasarkan rasa
ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradabanterkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan

54
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajianyang
spesifik sesuai dengan
baka dan minatnya
untukmemecahkan
masalah.
4.Mengolah, menalar, dan 4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama pupuh Gambuh dan
menyaji dalam ranah menulis sertamenyajikan tembang Gambuh dengan
konkretdan ranah bahasa sendiri.
abstrak terkait dengan 4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis teks cerita rakyat.
pengembangan 4.3 Menulis teks iklan berbahasa Jawa.
dariyang dipelajarinya 4.4 Menanggapi isi, menulis, dan menyajikan teks eksposisi
di sekolah secara tentang senipertunjukan Jawa.
mandiri, bertindak 4.5 Menulis empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan
secara efektif dan aksara murda.
kreatif, serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan.

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Bimbingan Konseling
Dalam Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 Pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa
komponen Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 program yang mencakup :
(a) Layanan Dasar
(b) Layanan Peminatan
(c) Layanan Responsif
(d) Layanan dukungan sistem
Lebih jauh lagi Bimbingan dan Konseling memiliki 4 bidang layanan yaitu :
(a) Bimbingan Pribadi
Merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalamhal memecahkan
masalah-masalah yang kompleks dan bersifat rahasia, misalnya masalah keluarga,
persahabatan,cita-cita dan sebagainya.
(b) Bimbingan Sosial
Merupakan bantuan kepada peserta didik agar dapat menghadapi masalah sosial
yang dialaminya, memilih kelompok sosial, memilih jenis kegiatan sosial dan lain
lain.
(c) Bimbingan Belajar

55
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Merupakan layanan yang diberikan kepada peserta didik untuk membentuk
kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan
motivasi untuk mengembangkan ilmupengetahuan.
(d) Bimbingan Karier
Adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantun individu dalam memilih dan
mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan.
Berikut ini adalah program tahunan Bimbingan Konseling SMK Muhammadiyah
Pamotan:

Program Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik


Kegiatan Pengembangan bakat dan minat peserta didik di SMK Muhammadiyah
Pamotan diwujudkan melalui kegiatan Ekstrakurikuler. Dasar pelaksanaan
ekstrakurikuler adalah Permendikbud No. 62 Tahun 2014.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah
yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk :
1) Krida, meliputi: Kepramukaan,LDK,PMR, Paskibraka.
2) Karya Ilmiah, meliputi : KIR, Kegiatan penguasaan keilmuan, dan penelitian.
3) Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi : pengembangan bakat olah raga,
seni dan budaya, cinta alam,jurnalistik,teater, keagamaan.
4) Seminar, Lokakarya, dan pameran.bazar, dengan substansi antara lain
karir,pendidikan, kesehatan,perlindungan HAM, seni budaya dan Agama.
Kegiatan ekstrakurikuler yang ditetapkan di SMK Muhammadiyah Pamotan yaitu:
1) Bola Volley
2) Tapak Suci
3) Hizbul Wathan
4) Sepak Bola
5) BTA
Adapun jadwal kegiatan ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah Pamotan adalah
sebagai berikut :
NO HARI WAKTU KEGIATAN KOORDINATOR
1 Kamis 15.00 – 17.00 WIB Tapak Suci Suwito Tabah
2. Jum’at 14.00 – 16.00 WIB Hizbul Wathan A.Aditiyo Wibowo
3. Sabtu 15.00 – 17.00 WIB Bola Volley Sukatmoko, SE
4. sabtu 15.00 – 17.00 Sepak Bola M. Mujib, S.Ag
5. Ahad 07.00 – 09.00 BTA Sakdullah, S.Ag

56
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
MUATAN MATERI EKSTRA KURIKULER BOLA VOLLEY
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 Gerakan Dasar Tanpa Bola 1. Gerak dasar bergerak maju
2. Gerak dasar bergerak mundur
3. Gerak dasar bergerak samping
kiri/kanan
4. Gerak dasar bergerak meloncat
2 Gerak Dasar dengan Bola 1. Servis
2. Passing
3. Umpan (set up)
4. Smash (spiker)
5. Bendungan (block)
3 Strategi dalam Permainan Bola Taktik regu
Voli Taktik perorangan
Taktik pertahanan
Taktik kelompok
Taktik penyerangan
4 Formasi Permainan Bola Voli a) Posisi pemain
Set up atau tosser
Universaler
Libero
smasher
b) Formasi Penyerangan
Sistem 4 SM – 2 Su (4 smasher dan 2
set upper)
Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 Libero
Sistem 5 Sm – 1 Su
Teknik penyerangan ditinjau dari posisi
penyerangan :
Formasi Pertahanan
1. Pertahanan terhadap servis
Sistem menerima servis 2 : 4
Sistem menerima servis 1 : 5
Sistem menerima servis 0 : 6
2. Pertahanan terhadap smash,
plessing, dan dink
Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2
Sistem 2 : 1 : 3
Sistem 2 : 2 : 2
Sistem 2 : 0 : 4

57
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
MUATAN MATERI EKSTRA KURIKULER TAPAK SUCI
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 Tradisi Tapak Suci Cara memakai sabuk
Cara berdiri
Cara hormat
Cara duduk
Upacara pembukaan dan penutupan
2 Tata Gerak Kaki kuda-kuda dasar
cara balik hadapan
cara melangkah
3 Hindaran  tangkai mawar tertiup angin
 harimau meliup diri
 harimau tidur
 rajawali terbang
4 Jurus Dasar  katak melempar tubuh
 bunga mawar mekar
 tandukan lebu jalan
 ikan terbang menggoyang sirip
5 Sikap Awal Sikap kelit sikap klewah

6 Teknis Praktis Mempelajari tangkapan, hindaran dari


serangan menggunakan belati
7 Permaianan Jurus
8 Permaianan Senjata
Muatan Materi Hizbul Wathan:
1. Adat kerabat, sandi kerabat dan renungan
2. Api unggun
3. Dewan Satuan
4. Kegiatan di alam terbuka
5. Lambang, simbol, Bendera dan Mars
6. Upacara
7. Kode Kehormatan Pandu HW
MUATAN MATERI EKSTRA KURIKULER BTA
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1.1 Memahami hukum bacaan 1.Hukum bacaan lam ro
2. 2.Hukum bacaan Qolqolah
3. 3.Hukum bacaan waqof
4.2. Memahami Kaidah menulis kata 1. Imlaq
5. 2. Khot
dan kalimat Alquran dengan
benar
6.3. Membaca dan menghafal surat 1. Membaca dengan tartil
7. 2. Menghafal juz 30

58
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
surat pendek

2. PEMINATAN
Tujuan Peminatan di SMK
Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami dan mempersiapkan diri bahwa :
a. Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.
b. Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi
dasar, bakat, minat, dan keterampilan pekerjaan/karir.
c. Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih dan
menentukan peminatan kelompok mata pelajaran program keahlian, peminatan lintas
mata pelajaran dan peminatan pendalaman mata pelajaran program keahlian tertentu
sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan
pilihan masing-masing peserta didik.
Fungsi peminatan peserta didik di SMK adalah :
1. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminya kemampuan, bakat, minat,
dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik serta lingkungan untuk
menentukan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata
pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir
dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.
2. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnya berbagai masalah yang dapat
mengganggu berkembangnya kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan
masing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitan dengan pilihan peminatan
kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan
pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yang
dipilihnya.
3. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannya masalah-masalah peserta
didik yang berhubungan dengan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran,
peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang
diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitan dengan terkembangkan dan
terpeliharanya kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing
peserta didik secara optimal dalam kaitannya dengan pilihan peminatan kelompok
mata pelajaran.
5. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanya peserta didik dari berbagai
kemungkinan yang mencederai hak-hak mereka dalam pengembangan kemampuan,
bakat, minat.
Langkah-langkah Peminatan
Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta Didik pada
Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.

59
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
No Uraian Kegiatan Penanggung Pelaksana Sasaran Waktu
Jawab
1. Menyusun Panitia Kepala Guru BK Guru BK Minggu I
Peminatan Sekolah bulan Mei
2 Penetapan macam Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
dan kuota peminatan BK Didik Baru bulan Mei
peserta didik
3 Penetapan Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Komponen dan BK Didik Baru bulan Mei
kriteria peminatan
sebagai persyaratan
rekomendasi
peminatan peserta
didik
4 Penyiapan Koordinator Guru BK Peserta Minggu II-
Form/Instrumen BK Didik Baru III bulan
Peminatan peserta Mei
didik
5 Sosialisasi Program Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Peminatan Peserta BK Didik Baru awal Tahun
Didik pelajaran
6 Penyampaian Form Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
Peminatan sesuai BK Didik Baru awal tahun
Komponen yang pelajaran
dipersyaratkan
7 Pendampingan Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
pengisian data BK Didik Baru awal tahun
Peminatan yang pelajaran
dipersyaratkan
8 Layanan konsultasi Koordinator Guru BK Peserta Minggu I
bagi peserta didik BK Didik Baru Awal Tahun
dan orang tua yang Pelajaran
mengalami kesulitan
penetapan pilihan
peminatan.
9 Analisis Form Koordinator Guru BK Peserta Minggu II
Komponen BK Didik Baru awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik Koordinator
10 Pelaporan Hasil Koordinator Panitia Peserta Minggu II
Analisis Form BK Didik Baru awal tahun

60
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
11 Rapat/Sidang Kepala Panitia Minggu II
Penetapan Sekolah awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
12 Pengumuman Hasil Kepala Panitia Peserta Minggu II
Penetapan Sekolah Didik Baru awal tahun
Peminatan Peserta pelajaran
Didik
13 Penyelenggara-an Waka Kur. Tenaga Peserta Minggu III
Pembelajaran pengajar Didik Baru bulan Juli

3. Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi


a. Rasional
Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan batin, karakter), pikiran (intelec) dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak
boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita.
Demikian dinyatakan oleh Kihajar Dewantara. Oleh karena itu, transformasi
pendidikan nasional Indonesia harus menempatkan karakter sebagai ruh atau dimensi
terdalam pendidikan nasional berdampingan dengan intelektualitas yang tercermin
dalam kompetensi yang dapat diwujudkan. Dengan karakter yang kuat-tangguh
beserta kompetensi yang tinggi, yang dihasilkan oleh pendidikan yang baik, berbagai
kebutuhan, tantangan, dan tuntutan baru dapat dipenuhi atau diatasi. Selain
pengembangan intelektualitas, pengembangan karakter peserta didik sangatlah
penting menempatan potensi-potensi intelektual dan karakter peserta didik sebagai
tujuan.
Demikian juga laporan Delors untuk pendidikan abad XXI, sebagaimana tercantum
dalam buku Pembelajaran: Harta Karun di Dalamnya, menegaskan bahwa pendidikan
abad XXI bersandar pada lima tiang pembelajaran sejagat (five pillar of learning),
yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to
beserta learning to transform for oneself and society.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional telah menegaskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
a. Lima nilai utama Lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring
nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK.
Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
61
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
1) Religius
2) Nasionalis;
3) Mandiri,
4) Gotong Royong;
5) Integritas
c. Sembilan Prinsip Penumbuhan Karaker Penumbuhan karakter di sekolah menerapakan
sembilan prinsip berikut;
1) Nilai-nilai Moral Universal, penumbuhan karakter berfokus pada penguatan nilai-
nilai moral universal yang prinsip-prinsipnya dapat didukung oleh segenap individu
dari berbagai macam latar belakang agama, keyakinan, kepercayaan, sosial, dan
budaya.
2) Holistik Gerakan PPK, penumbuhan dilaksanakansecara holistik, dalam arti
pengembangan fisik (olah raga), intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa), etika
dan spiritual (olah hati) dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak, baik
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler,
berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi dengan
komunitas-komunitas di luar lingkungan pendidikan.
3) Terintegrasi; pelaksanaan di sekolah dikembangkan dan dilaksanakan dengan
memadukan, menghubungkan, dan mengutuhkan berbagai elemen pendidikan,
bukan merupakan program tempelan dan tambahan dalam proses pelaksanaan
pendidikan.
4) Partisipasi; penumbuhan karakter dilakukan dengan mengikutsertakan dan
melibatkan publik seluas-luasnya sebagai pemangku kepentingan pendidikan
sebagai gerakan. Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah,
dan pihak-pihak lain yang terkait menyepakati prioritas nilai-nilai utama karakter
dan kekhasan sekolah yang diperjuangakan, menyepakati bentuk dan strategi
pelaksanaan Gerakan.
5) Kearifan Lokal, gerakan bertumpu dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang
beragam dan majemuk agar pergerakan menjadi kontekstual dan membumi.
6) Kecakapan Abad XXI; gerakan penumbuhan karakter merupakan usaha
mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan berpikir kritis (critical thinking),
berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi (communication
skill), termasuk penguasaan bahasa internasional, dan kerja sama dalam
pembelajaran (collaborative learning).
7) Adil dan Inklusif; penumbuhan dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan
prinsip keadilan, non-diskriminasi, non-sektarian, menghargai kebinekaan dan
perbedaan (inklusif), dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
8) Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik; Gerakan dikembangkan dan
dilaksanakan selaras dengan perkembangan peserta didik baik perkembangan

62
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
biologis, psikologis, maupun sosial, agar tingkat kecocokan dan keberterimaannya
tinggi dan maksimal.
9) Terukur; gerakan dikembangkan dan dilaksanakan agar dapat dimati dan diketahui
proses dan hasilnya secara objektif. Dalam hubungan ini komunitas sekolah
mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadi prioritas pengembangan
di sekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat diamati dan diukur secara
objektif; mengembangkan programprogram penguatan nilai-nilai karakter bangsa
yang mungkin dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah; dan mengerahkan sumber
daya yang dapat disediakan oleh sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan.
Program Penguatan Karakter
Urgensi PPK adalah:
1. Pembangunan SDM merupakan pondasi Pembagunan Bgsa
2. Ketrampilan abad 21 yag dubutuhkan siswa, yaitu kualitas karakter, Literasi
dasar, dan kompetensi 4c guna mewujudkan keuggulan bersaig generasi emas
2045
3. Kecenderungan degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti.
Simulasi model implementasi PPK SMK Muhammadiyah Pamotan
Hari Senin selasa Rabu kamis jumat sabtu
Nilai Nasioalis integritas Mandiri Gotong religius kebersihan
Karakte -royong
ristik
Kegiatan Pembiasaan
Memulai hari dengan upacara bendera (senin),apel, menyanyikan
lagu Indoesia raya, lagu nasional, dan berdoa bersama, Membaca Juz
Amma 10 menit sebelum mulai pelajaran.
Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sesuai minat dan bakat siswa, yaitu: Hizbul Wathan, Tapak Suci,
Bola Volley,
Komputer, BTA, dan Kewirausahaan
b. Program Literasi
Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun
2015, dimana tujuan utama penggunaan strategi literasi dalam pembelajaran adalah
untuk membangun pemahaman siswa, ketrampilan menulis, dan ketrampilan
komunikasi secara menyeluruh.
Strategi Literasi SMK Muhammadiyah Pamotan yaitu:
1. Tahap I Pembiasaan
Menumbuhkan minat baca dan bernilai religius dengan melalui kegiatan membaca
juz amma 10 menit sebelum pelajaran di mulai.
2. Tahap II Pengembangan

63
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Meningkatkan kemampuan literasi dengan membaca buku akademik ada tagihan
nonakademik.
3. Tahap III Pembelajaran
Meingkatkan kemampuan literasi degan membaca semua buku pelajara dengan
ada tagihan akademik
Struktur Program
Kegiatan-kegiatan yang dipersyaratkan dilengkapi program dalam pengelolaannya, sekolah
menyiapkan program dengan struktur sebagai berikut: MODEL PRORAM LITERASI
No Komponen Uraian
Perencanaan
1. Program :
2. Deskripsi Kondisi nyata :
3 Masalah Utama :
4 Kegiatan(solusi) :
5. Tujuan :
6. Indikator Pencapaian :
7. Strategi pelaksanaan :
8 Tim Pelaksana :

No Komponen Kegiatan Pelaksanaan Tanggal


Pelaksana Kegiatan dan Jadwal : Rapat Pembahasan
Program
Implementasi kegiatan
pembiasaan
Implementasi
Pembelajaran
Evaluasi Kegiatan
Pelaksanaan
No Jurnal Kegiatan Uraian
Diisi dengan catatn dan bukti fisik kegiatan
Evaluasi Kegiatan
3. Evaluasi Pelaksanaan : Pelaksanaan evaluasi secara berkala dan
disampaikan kedalam forum dewan guru dalam
rapat evaluasi program
4 Evaluasi Pencapaian

B. Pengaturan Beban Belajar Pada Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI


1. Beban Belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran SMK adalah berlangsung
selama 45 menit.

64
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Beban belajar di SMK Muhammadiyah Pamotan dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar peserta didik setiap minggu untuk kelas X adalah 53 jam dan
Kelas XI adalah53 jam.

Beban Belajar Tambahan

Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan pertimbangan kebutuhan


belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah
atau satuan pendidikan yang menetapkannya. Beban belajar tambahan di SMK
Muhammadiyah Pamotan adalah sebagai berikut :

No MAPEL Kelas X Kelas XI


1 Kemuhammadiyahan 1 1
2 Tapak Suci 1
3 BK 2 2
Jumlah 4 3

Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:


1) Kelas X : 49 Jam pelajaran, ada penambahan 4 jam pelajaran
2) Kelas XI : 51 Jam pelajaran, ada penambahan 2 jam pelajaran
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X, dan XI dengan Durasi setiap satu jam
pelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester 18 minggu.
Setiap satuan pendidikan SMK boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap penting.
Sistem Paket
Pada SMK Muhammadiyah Pamotan, beban belajar menggunakan sistem Paket.
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum merupakan
pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan
genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran
tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Alokasi waktu untuk tatap muka
setiap jam pelajaran 45 menit.
Praktek Kerja Industri
D. Konsep
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan
karakter peserta didik sebagai hasil sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah,
keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi yang mereka miliki menjadi kemampuan yang semakin lama
semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang
diperlukan untuk kehidupan dirinya dan kehidupan bermasyarakat pada umumnya,
berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.
65
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, setiap satuan
pendidikan melakukan penyusunan program pembelajaran. Pelaksanaan program
pembelajaran dapat berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di masyarakat.
Pembelajaran yang secara khusus diprogramkan untuk diselenggarakan di masyarakat antara
lain berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah
dan masyarakat (Institusi Pasangan/ Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta
didik, sekaligus merupakan wahana bagi dunia kerja (DU/DI) untuk berkontribusi dalam
upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan di SMK.
Konsep di atas berdasarkan landasan hukum Permendikbud No 60 tahun 2014
lampiran 1 a. III. B (point i sampai dengan l).
a. Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah
semester (sekitar 3 bulan), dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap
hari 8 jam selama 1 semester. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A
dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.

b. SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama


dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang Materi Pelatihan dan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK diperoleh melalui bekerja langsung
di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

c. Khusus untuk Madrasah Aliyah Kejuruan struktur kurikulum dapat dikembangkan


sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DU/DI).

2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan


di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI)
sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.

3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.

4. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

C. Deskripsi

1. Perencanaan Program PKL

a. Pemetaan Industri
Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan topik
pembelajaran/pekerjaan pada mata pelajaran paket keahlian serta memetakannya
berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan pembelajaran topik-topik tersebut
di masing-masing DU/DI yang menjadi Institusi Pasangan, dilakukan sebelum
penyusunan program PKL. Pemetaan industri bertujuan untuk memperoleh data Institusi
Pasangan (DU/DI) yang sesuai dengan KD yang sedang ditekuni oleh peserta didik, serta
meningkatkan jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja (DU/ DI).

66
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Pemetaan industri adalah proses menganalisis KD dan topik-topik pembelajaran atau
pekerjaan yang ada dalam silabus, dilakukan dengan mempertimbangkan daya dukung
sumber daya yang dimiliki pihak sekolah (SMK) dan pihak Institusi Pasangan (DU/DI).
Berdasarkan pertimbangan ketersediaan sumber daya masing-masing institusi pasangan
tersebut, diperoleh kejelasan tentang berapa dan mana saja KD dan topik-topik
pembelajaran/pekerjaan yang dapat dipelajari oleh peserta dalam kegiatan PKL di DU/DI
yang menjadi mitra sekolahnya. Dari hasil analisis KD dan topik-topik
pembelajaran/pekerjaan tersebut kemudian dibuat peta industri. Format untuk
menganalisis KD dapat menggunakan format seperti contoh berikut.
Contoh Format
Analisis Kompetensi Dasar Paket Keahlian
Nama Sekolah : .....................
Program Keahlian : .....................
Paket Keahlian : .....................
Kompetensi Topik Pembelajaran/ Pelaksanaan Pembelajaran*)
Dasar Pekerjaan
Sekolah (√) Institusi Pasangan/
DU-DI (√)
4.1
4.2

b. Program PKL
Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun program PKL yang
memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan dipelajari peserta didik di dunia kerja (dunia
usaha/industri). Kompetensi dasar yang tidak dapat dilakukan pembelajarannya di industri
wajib dilaksanakan di sekolah.
Rancangan program PKL sebagai bagian integral dari program pembelajaran perlu
memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/Industri dalam melaksanakan pembelajaran
kompetensi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya, penempatan peserta
didik tepat sasaran sesuai dengan kompetensi yang akan dipelajari. Format program PKL
dapat menggunakan contoh sebagai berikut.
Contoh Format
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian: …………………………………………..
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................

Kompetensi Topik Pembelajaran/ Urutan WAKTU Tempat DU/DI


Dasar Pekerjaan Pelaksanaan

Keterangan: Kolom KD, Topik Pembelajaran/Pekerjaan, dan urutan waktu pelaksanaan (tanggal) diisi
sesuai hasil kesepakatan antara sekolah dengan Institusi pasangan (DU-DI). Tempat DU/DI diisi Industri
tempat PKL yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan SMK
c. Waktu Pelaksanaan PKL
PKL dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem blok selama setengah semester
(sekitar 3 bulan), atau dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8
jam selama satu semester (Permendikbud No. 60 tahun 2014). Pelaksanaan pembelajaran
mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri
67
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
(terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian.
Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi Pasangan/Industri yang memiliki jam
kerja kurang dari 6 hari per minggu maka sekolah perlu mengatur rotasi/perputaran
kelompok peserta PKL.
Jika pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL
maka pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B tersebut dilakukan di satuan
pendidikan (setelah peserta didik kembali dari kegiatan PKL) dengan jumlah jam setara
dengan jumlah jam satu semester.
Memperhatikan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu pelaksanaan pembelajaran di
Institusi Pasangan/Industri dapat dilakukan pada kelas XI atau kelas XII. Untuk menjamin
keterlaksanaan program PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:
1) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah harus menata
ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak
mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester 4 dan sebagian materi pada
semester 4 dapat dipindah ke semester 5.
2) Demikian juga sebagaimana pada butir 1) di atas, jika program PKL akan dilaksanakan
pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi
pembelajaran pada kedua semester tersebut.
3) Mengingat kebijakan UN yang tidak lagi menjadi salah satu faktor penentu kelulusan,
maka program PKL dapat dilaksanakan sebelum UN pada semester 6 secara blok penuh
selama 3 bulan (12 minggu).
d. Pembekalan Peserta PKL
Pembekalan peserta PKL dilakukan terhadap peserta didik yang akan melaksanakan PKL.
Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar
yang harus dilakukan di Institusi Pasangan/Industri. Materi pembekalan PKL bagi peserta
didik antara lain meliputi:
Karakteristik budaya kerja di industri;
Tata kerama di industri;
Penyusunan jurnal;
Pembuatan laporan, dan
Penilaian pasca PKL.
Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain meliputi:
Maksud dan tujuan PKL;

Pembiayaan operasional peserta didik yakni akomodasi, konsumsi dan transportasi


selama pelaksanaan di lokasi PKL (Life cost).

Budaya kerja industri;

Tata kerama di industri, dan

Penilaian pasca PKL

e. Penetapan Pembimbing

Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing internal sekolah dan pembimbing eksternal
sekolah (pihak industri). Pembimbing dari pihak sekolah adalah guru yang bertanggung-
jawab terhadap pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya dilaksanakan di Institusi
Pasangan/Industri, dan pembimbing eksternal dari industri yang sekaligus bertindak
selaku instruktur yang mengarahkan peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di
Institusi Pasangan/Industri.
2. Pelaksanaan Program PKL
a. Jurnal Kegiatan PKL
68
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Selama melakukan kegiatan pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri, peserta didik
wajib menyusun jurnal kegiatan PKL. Jurnal ini dibuat selengkap mungkin sesuai dengan
topik-topik pembelajaran/jenis pekerjaan dan tugas-tugas lain yang diberikan pembimbing
industri serta catatan kejadian-kejadian penting (pengalaman belajar) selama kegiatan PKL
di Institusi Pasangan/Industri. Format jurnal kegiatan PKL dapat menggunakan contoh
sebagai berikut.
Contoh:
Format Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
SMK .......................
Nama Peserta Didik : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian : ……………………………………………
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
Kompetensi Topik Tanggal Tanda Tangan
Dasar Pembelajaran/ Pelaksanaan Pembimbing
Pekerjaan*)
4.1.
4.3. dst.................

*) diisi topik pembelajaran dan jenis pekerjaan serta kejadian penting (pengalaman belajar) yang
dilakukan peserta didik terkait kompetensi dasar yang dipelajari selama kegiatan PKL.

b. Pelaporan PKL
Pelaporan hasil Praktik Kerja Lapangan disusun oleh peserta didik di bawah pembinaan
pembimbing Institusi Pasangan/Industri. Pembuatan laporan dilakukan dengan cara
mengompilasi catatan-catatan pengalaman belajar dari seluruh pekerjaan/kegiatan
pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri yang berasal dari jurnal kegiatan PKL. Hasil
kompilasi tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk laporan. Sistematika laporan PKL
sekurang-kurangnya memuat sebagai berikut.
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI/DU-DI
BAB III. PENUTUP

Laporan hasil kegiatan PKL di Institusi Pasangan/Industri digunakan sebagai bahan penilaian
peserta didik.
3. Penilaian PKL
Penilaian peserta didik di SMK didasarkan pada Permendikbud Nomor 53 tahun 2015, dan
khususnya untuk penilaian PKL peserta didik SMK dilengkapi dengan Panduan Penilaian pada
Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan
(Desember 2015, halaman 45-68). Penilaian PKL meliputi penilaian hasil belajar peserta didik
selama mengikuti program PKL dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan kegiatan PKL.
a. Penilaian Peserta Didik
Penilaian hasil belajar peserta didik selama melaksanakan program PKL dilakukan secara
menyeluruh mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian hasil belajar
peserta didik di Institusi Pasangan/Industri dilakukan oleh pembimbing industri, sedangkan
instrumen penilaiannya disiapkan oleh sekolah. Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta
didik di Institusi Pasangan/Industri adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah.

1) Penilaian hasil belajar ranah sikap


69
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Ranah Sikap
No Nama Jujur Tanggung Disiplin Santun Nilai Akhir
Siswa/ Jawab
Kelompo 25 50 75 10 25 50 7 1 2 5 7 1 2 5 7 1 2 5 7 1
0 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0
k
0 0 0 0

1.
2.
3.
Keterangan:
100 = jika empat indikator terlihat
75 = jika tiga indikator terlihat
50 = jika dua indikator terlihat
25 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain.
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari.
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat.
d. Berperilaku sopan.
Nilai akhir ranah sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 100.
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 75.
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 50.
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 25.
2) Penilaian hasil belajar ranah pengetahuan

Penilaian ranah pengetahuan dapat dilakukan:


a) Tes Tanya Jawab
Tes tanya jawab, pembimbing memberi pertanyaan kepada peserta didik;
Pertanyaan yang diajukan harus sesuai dengan IPK yang akan dicapai, dan
Disiapkan pedoman penskoran 25 – 100 (rubrik).

b) Tes Tulis
Bentuk soal uraian /soal pilihan ganda
Instrumen soal mengacu IPK yang akan dicapai
Disiapkan pedoman penskoran 25- 100 (rubrik)

3) Penilaian hasil belajar ranah keterampilan

Penilaian ranah keterampilan dapat dilakukan melalui:


Soal penugasan mengacu IPK yang akan dicapai, dan

Disiapkan instrumen observasi dan pedoman penskoran 25- 100 (dilengkapi rubrik).
70
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Penilaian Penyelenggaraan PKL

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan mutu
penyelenggaraan program PKL. Lingkup penilaian penyelenggaraan program PKL meliputi
aspek perencanaan ,pelaksanaan. Instrumen penilaian penyelenggaraan PKL dapat
menggunakan daftar cek (cek list) dengan contoh format sebagai berikut.
Contoh:
Format Penilaian Penyelenggaraan PKL
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Program/Paket Keahlian : …………………………………………....
Nama Industri : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Alamat : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
No. Uraian Check (√)
Ya Tidak
1. Program PKL diawali melalui kegiatan pemetaan industri
oleh sekolah.
2. Pembekalan program PKL dilakukan oleh pihak sekolah
kepada peserta didik yang akan melakukan
pembelajaran PKL.
3. Materi pembekalan program PKL sangat membantu
siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di Institusi
Pasangan Industri.
4. KD yang telah disepakati antara sekolah dan industri
(program PKL) dapat direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran PKL di Institusi Pasangan /Industri.
5. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah wawasan dan pengalaman nyata peserta
didik dalam dunia kerja.
6. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah keterampilan peserta didik sesuai program
keahlian.
7. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah pengetahuan peserta didik sesuai program
keahlian.
8. Pembelajaran PKL di Institusi Pasangan/Industri
menambah nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan tanggung
jawab.
9. Pembimbing selama pembelajaran PKL di Institusi
Pasangan/Industri, berperan dengan baik.
10. Selama pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri
peserta didik mengalami hambatan-hambatan yang
sangat berarti.

C.KETUNTASAN BELAJAR
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu
kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung
satuan pendidikan.
1) Karakteristik materi/kompetensi ditunjukkan dengan kompleksitas KD dengan
mencermati kata kerja yang digunakan pada KD dan berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru mengajar.
71
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2) Aspek intake atau bekal ajar awal dengan memperhatikan kualitas peserta didik yang
dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang
pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor
sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
3) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian
kapasitas dan kapabelitas guru guru dengan mata pelajaran yang
diampu, serta rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana
pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan.
4) Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya.
KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada semua tingkat kelas,
artinya nilai KKM sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Nilai KKM
ditulis dalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
disosialisasikan kepada semua warga sekolah.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan dapat
digambarkan pada alur sebagai berikut:
Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut:
KKM per KD = Jumlah skor setiap aspek
Jumlah aspek
Misalkan aspek daya dukung mendapat skor 90 aspek kompleksitas mendapat skor 70
aspek intake mendapat skor 65
Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut
KKM-KD= 90 + 70 + 65 = 75
3
Dalam menetapkan nilai KKM-KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan
bobot berbeda untuk masing-masing aspek atau menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang
ditetapkan
Dalam menetapkan nilai KKM-KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan
bobot berbeda untuk masing-masing aspek atau menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang
ditetapkan
Kriteria Penskoran
Aspek Penilaian Kriteria Penilaian
Kompleksitas Tinggi Sedang Rendah
1 2 3
Guru dan daya Tinggi Sedang Rendah
dukung 3 2 1
Intake Tinggi Sedang Rendah
3 2 1

Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, guru dan daya dukung tinggi, serta intake
peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:

72
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
KKM-KD = 1+3+2 X 100 = 66,7
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
(9) Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus

KKM mata pelajaran = Jumlah KKm Per KD


Jumlah KD
(10) Menentukan KKM setiap tingkatan kelas dengan rumus

KKM tingkatan kelas = Jumlah KKM per MP


Jumlah MP pada tingkatan kelas
(11) Menentukan KKM satuan pendidikan dengan rumus

KKM satuan pendidikan = Jumlah KKM per tingkatan kelas


3

Sesuai dengan SK Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pamotan Nomor


421.7/SMKM/1120/ 2017 Tentang Penetapan Kriteria
Ketuntasan Minimal SMK Muhammadiyah Pamotan Tahun Pelajaran 2017 / 2018
adalah sebagai berikut
KKM MATA PELAJARAN
Kls X Kls XI
MAPEL Smt Smt KET
1 2 1 2
Muatan Nasional
Pedidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75
Pedidikan Pancasila dan Kewargaegaraan 75 75 75 75
Bahasa Indonesia 75 75 75 75
Matematika 75 75 75 75
Sejarah Indonesia 75 75
Bahasa Inggris 75 75 75 75
MUATAN KEWILAYAHAN
Seni Budaya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan 75 75 75 75
Kesehatan
Bahasa Jawa 75 75 75 75
Jumlah A dan B
MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
Dasar Bidang Keahlian
Simulasi dan Komunikasi Digital 75 75
Fisika 75 75 75 75
Kimia 75 75 75 75
Dasar Program Keahlian
Komputer dan Jaringan Dasar 75 75

73
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Pemrograman Dasar 75 75
Dasar Desain Grafis 75 75

Kompetensi Keahlian

Desain Grafis Percetakan 75 75


Desain Media Interaktif

Teknik Animasi 2D dan 3D 75 75


Teknik Pengolahan Audio dan Video
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 75
Ciri Khusus
Kemuhammadiyahan 75 75 75 75
Tapak Suci 75 75

Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM ideal sebagai beikut :
1. Meningkatkan daya dukung pembelajaran
2. Melakukan analisis kompleksitas materi pembelajaran dengan mengefektifkan MGMP
sekolah
3. Memberikan pembinaan secara berkelanjutan terhadap kemampuan siswa
D.MEKANISME PENILAIAN
a. Pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan penilaian diawali dengan kegiatan pendidik melakukan analisis
kompetensi pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan dari Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) ke dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) kemudian dirumuskan menjadi indikator. pencapaian kompetensi (IPK) pada
setiap mata pelajaran. IPK untuk KD pada KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk
perilaku spesifik yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi:
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran
pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar;
c. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas; hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
predikat atau deskripsi;
d. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
e. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

74
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan
g. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh SMK Muhamadiyah Pamotan meliputi:
c. menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;
d. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan;
e. penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah/Madrasah;
f. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun;
g. hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
h. hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat
dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
i. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan
dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian
oleh Satuan Pendidikan; dan kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik
ditetapkan melalui rapat dewan guru Laporan penilaian sikap oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk predikat (sangat baik, baik, cukup, atau kurang) dan
dilengkapi dengan deskripsi.
b. Skema UKK
Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada
level tertentu sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran
di SMK.
UKK terdiri dari Ujian Praktek Kejuruan dan Ujian Teori Kejuruan yang
merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan ujian Nasional.
Ujian Praktek Kejuruan dapat dilaksanakana menggunakan standar yang ditetapkan
oleh, Industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat Uji yang dikeluarkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan .
Secara umum perangkat Uji Kompetensi terdiri dari :
1. Kisi-kisi Soal ujian Teori Kejuruan (KST)
2. Soal Teori Kejuruan
3. Kisi Kisi soal Praktek Kejuruan
4. Soal Praktek Kejuruan
5. Lembar pedoman Penilaian Soal Praktik
6. Instrumen Verifikasi Penyelanggaraan
c. Mekanisme RPL
Dasar: Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun
2016. RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh
seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman
kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI atau (Program D1)
sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor). Berikut ini adalah
Skema Penyelenggaran RPL.
SKEMA PENYELENGGARAAN RPL
A. RPL UNTUK B. RPL untuk mendapatkan
MELANJUTKAN KE 75pengakuan kesetaraan pada level
Kurikulum 2013 SMK MUH FORMAL
PENDIDIKAN Pamotan
Multimedia KKNI tertentu
Tahun Pelajaran 2018/2019
Perguruan Tinggi
Pemohon Perorangan
PT menerapkan kriteria calon
dosen
Melakukan Konsultasi dengan Tim
RPL pada PT yang dituju
PT melakukan kajian tentang
kualifikasi dosen, keperluan dosen,
Calon menyiapkan kelengkapan instruktur atau mentor yang
dokumen portofolio yang memiliki keahlian tertentu/langka,
membuktikan bahwa pemohon dokumen portofolio yang
telah memiliki membuktikan bahwa pemohon
pengetahuan/keahlian tertentu yang telah memiliki ilmu
relevan dengan kualifikasi yang pengetahuan/keahlian tertentu yang
dituju relevan dengan kualifikasi yang
dituju.
PT memriksa kelengkapan dan
validitas dokumen dan penilaian
Calon memenuhi Level KKNI ?
CP

PT menetapkan jumlah SKS mata


Tidak
Kuliah yang diakui dan harus
ditempuh oleh CP Ya
Penetapan oleh Menristekdikti
IJAZAH
SK PENYETARAAN

d. Mekanisme Remidial dan pengayaan oleh Pendidik


Program remidial dilakukan bagi siswa yang belum mencapai nilai KKM. Program
remidial dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setiap menyelesaikan satu kompetensi
dasar.
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang sudah mencapai batas standard
pencapaian kompetensi pada setiap mata pelajaran masing-masing kompetensi dasar
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh SMK Muhammadiyah Pamotan meliputi:
a. Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;
b. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan;
c. Penilaian dilakukan dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, dan
ulangan akhir semester dengan memenuhi prinsip obyektif, adil, terpadu, terbuka,
menyeluruh, berkesinambungan, sistematis dan akuntabel.
d. Bentuk instrumen penilaian antara lain: tes pilihan , lembar observasi,pekerjaan
rumah atau proyek, daftar pertanyaan, lembarpenilaian portofolio, buku catatn
jurnal,kuesioner dan lembar penilaian antar teman
e. Teknik penilaian antara lain: Tes tertulis, observasi, penugasan individu atau
kelompok, tes lisan, penilaian portofolio, jurnal, penilai diri dan penilaian antar
teman.
f. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester ;
76
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
g. Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
h. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai,
predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
i. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun
ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan
hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan
j. Kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan
guru.
E. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas
SMK Muhammadiyah Pamotan menentukan Kriteria Kenaikan Kelas bagi peserta
didik sebagai berikut :
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahunpelajaran.
2. Peserta didik dinyatakan naik kelas , apabila yang bersangkutan telah mencapai
Kriteria Keteuntasan Minimal (KKM) pada semua indikator dan kompetensi dasar
yang telah diselesaikan pada tiap kelas atau mata pelajaran.
3. Berkelakuan minimal baik (Agama dan akhlak mulia, kepribadian, estetika )
4. Ketidakhadiran maksimal Alpha = 12 hari, izin maksimal = 12 hari, izin sakit berat =
2 bulan dengan surat keterangan dokter
5. Tuntas pada kelompok mapel Muatan Kewilayahan dan Muatan Peminatan Kejuruan
6. Tidak tuntas (nilai dibawah KKM) pada kelompok mapel Muatan Nasional maksimal
2 mata pelajaran
7. Peserta didik dinyatakan harus mengulang ditingkat yang sama apabila yang
bersangkutan:
a. Memperoleh nilai kurang dari katagori baik pada kelompok mata pelajaran
Agama dan Budi Pekerti; dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Peserta didik tidak menuntaskan kompetensi dasar lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajran sampai batas akhir tahun
pelajaran.
c. Jika karena alasan yang kuat , misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental, sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
d. Memperoleh nilai sikap, kerajinan dan kerapian kurang dari kategori baik.
e. Untuk memudahkan administrasi, peserta didik yang tidak naik kelas
diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta kompetensi dasar dan
indikator pencapaianya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran,
kompetensi dasar dan indikator yang telah tuntas pada tahun pembelajaran
sebelumnya
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku raport yang
dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku raport

77
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah
dinyatakan kompeten.
F. KRITERIA KELULUSAN
Sesuai dengan ketentuan Permendikbud nomor 3 tahun 2017 pasal 18 yang berbunyi :
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/program pendidikan setelah
memenuhi kriteria :
a. Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran,
b. Memperoleh sikap/perilaku minimal Baik, dan
c. Lulus ujian satuan pendidikan /program pendidikan.
(2)Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan yang bersangkutan.
Berkaitan dengan ayat (2), maka SMK Muhammadiyah Pamotan menetapkan bahwa
peserta didik dinyatakan Lulus jika memenuhi kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas
XII.
2. Memperoleh sikap/perilaku minimal BAIK.
3. Lulus US/USBN
4. Mengikuti Ujian Nasional dengan meperoleh nilai minimal 1,0 Pada Mata
Pelajaran Ujian Nasional
Ketentuan mengenai kelulusan dari satuan pendidikan, maka Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 ini telah diubah menjadi PP 32 tahun 2013 dan
telah diubah lagi menjadi PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Syarat kelulusan dari satuan pendidikan lebih lanjut setiap tahun diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional
yang ditetapkan oleh BSNP. Satuan pendidikan membuat ketentuan kelulusan pada
Dokumen K13 tahun berjalan mengacu kepada Ketentuan Kelulusan tahun sebelumnya,
dengan catatan bahwa kalau ada perubahan mengikuti aturan terbaru.
Program Sekolah dalam meningkatkan kualitas kelulusan
1. Melaksanakan pemadatan untuk mata pelajaran Ujian Nasional
2. Melaksankan pembinaan mental spiritual
3. Pelaksanaan Try Out Mapel UN dan Simulasi UNBK
Program Sekolah Pasca Ujian Nasional dalam mengantisipasi bagi siswa yang belum lulus
ujian nasional.
a) Melaksanakan bimbingan belajar secara individu oleh guru mapel UN
b) Melaksankan pembinaan mental spiritual
c) Menjalin komunikasi dengan orang tua.
Mutasi
Ada beberapa macam mutasi yaitu:
a. Mutasi intern, yaitu mutasi yang dilakukan peserta didik di dalam sekolahan itu
sendiri. Umumnya peserta didik hanya pindah kelas yang tingkatnya sejajar. Mutasi
ini dilakukan oleh peserta didik yang sama jurusanya, atau berbeda jurusanya.

78
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Mutasi ekstern, yaitu perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain
dalam satu jenis dan dalam satu tingkatan.
Prinsip penyelenggara pendidikan dilaksanakan secara demokratis dan berkeadilan,
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Prinsip ini juga
berlaku pada tahap penerimaan dan perpindahan peserta didik. Karena “pindah
sekolah merupakan hak peserta didi seperti yang tercantum di dalam pasal 12 (ayat
1, poin ke 5) UU No. 20 Tahun 2003, yang berbunyi :
“Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke program
pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara”
Peserta didik SMK dapat pindah antar kelompok peminatan akademik ke kelompok
peminatan kejuruan atau sebaliknya, paling lambat pada akhir semester 1 (satu).
a. Perpindahan kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan
atau sebaliknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil
pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan
Konseling/Konselor.
b. Peserta didik yang pindah ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya
harus mengikuti program matrikulasi.

.
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pelajaran 2018/2019 adalah hari senin tanggal 16 juli 2018. Untuk kelas
X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), yaitu mulai hari senin, 16 Juli sampai dengan 19 Juli
2018
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk kelas XI, XII dimulai hari senin
tanggal 16 juli 2018

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Minggu Efektif Belajar
1. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu
libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang
dianggap penting oleh satuan pendidikan.

2. Pengaturan Waktu Libur

79
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
diuraikan sebagai berikut :
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu Efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
Belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2. Jeda Tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Semester
3. Jeda Antar Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Semester
4. Libur Akhir Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
Tahun kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/ nasional Pemerintah
7. Hari libur Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
khusus dengan ciri kekhususan
masing-masing
8. Kegiatan Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
khusus dikelompokkan secara khusus oleh
sekolah/madras sekolah/ madrasah tanpa mengurangi
ah jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

Rincian Alokasi waktu tersebut diuraikan kedalam masing-masing semester


sebagai berikut ;
a. Alokasi Waktu Program Semester I
I. Jumlah ( ∑ ) Minggu/Semester ;
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 4
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
Jumlah 26

II. Jumlah ( ∑ ) Minggu tidak Efektif/Semester ;


No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 2
80
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Agustus 0
3. September 0
4. Oktober 0
5. November 0
6. Desember 3
Jumlah 5

III. Jumlah ( ∑ ) minggu efektif riil =


∑ minggu/semester – ∑ minggu tidak efektif
26 Minggu – 5 minggu = 21 minggu/jam tatap muka.

b. Alokasi Waktu Program Semester II


I. Jumlah ( ∑ ) Minggu/Semester ;
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1. Januari 5
2. Pebruari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
Jumlah 26

II. Jumlah ( ∑ ) Minggu tidak Efektif/Semester ;


No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1. Januari 0
2. Pebruari 0
3. Maret 2
4. April 1
5. Mei 2
6. Juni 4
Jumlah 9

III. Jumlah ( ∑ ) minggu efektif riil =


∑ minggu/semester – ∑ minggu tidak efektif
26 Minggu – 9 minggu = 17 minggu/jam tatap muka.
3. Kalender Kegiatan Sekolah
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BULAN Juli 2018 Agustus 2018 September 2018
HARI
26 23 5

Minggu 1 8 15 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30

Senin 2 9 16 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24

Selasa 3 10 17 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25

Rabu 4 11 18 24 31 1 8 15 29 5 12 19 26

Kamis 5 12 19 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27

Jumat 6 13 20 26 3 10 17
17 24 31 7 14 21 28

Sabtu 7 14 21 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29

BULAN Oktober 2019 November 2019 Desember 2019

5
81
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
HARI
26 23

Minggu 7 14

Senin 1 8 15

Selasa 2 9 16

Rabu 3 10 17

Kamis 4 11 18

Jumat 5 12 19

Sabtu 6 13 20

BULAN Januari 2019 Februari 2019 Maret 2019


HARI
26 23 5

Minggu 6 7 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31

Senin 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25

Selasa 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26

Rabu 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27

Kamis 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28

Jumat 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29

Sabtu 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30

BULAN Maret 2019 April 2019 Mei 2019


HARI
26 23 5

Minggu 6 7 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31

Senin 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25

Selasa 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26

Rabu 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27

Kamis 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28

Jumat 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29

Sabtu 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30

NO TANGGAL,BULAN,TAHUN URAIAN KEGIATAN


1 Tanggal 14 – 16 Mei 2018 Workshop Pengembangan Kurikulum
2 Tanggal 2 - 6 Juli 2018 Penerimaan Peserta didik Baru

Rapat Pembagian Tugas dan


3 Tanggal 9 Juli 2018
Pembentukan Struktur Organisasi Sekolah

4 Tanggal 10 Juli 2018 Rapat Pembuaatan RKAS


5 Tanggal 15 Juli 2018 Persiapan MOPD

Hari pertama masuk satuan pendidikan


6 Tanggal 16-18 Juli 2018
( Kegiatan MOPD) dan Halal Bihalal

7 Tanggal 20 Juli – 5 Agustus 2018 PMFD

8 Tanggal 2 – 6 Agustus 2018 Kegiatan Kunjungan Industri

82
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan
9 Tanggal17Agustus 2018
RI

10 Tanggal 22 Agustus 2018 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1439)

Libur Umum ( Tahun Baru Hijriyah/1


11 Tanggal 11September 2018
Muharam 1440 H)

13 Tanggal 17-25 September 2018 Penilaian/Ulangan Tengah Semester Gasal

14 Tanggal 26 – 29 September 2018 Kegiatan Jeda Semester Gasal

Mengikuti Upacara Hari Kesaktian


15 Tanggal 1 Oktober 2018
Pancasila

Mengikuti Upacara Peringatan Hari


Tanggal 28 Oktober 2018
Sumpah Pemuda

Mengikuti Upacara Peringatan


16 Tanggal10 November 2018
Hari Pahlawan

Libur Umum Peringatan Maulid Nabi


17 Tanggal 20 November 2018
1440 H

Tanggal 28 November - 8 Desember


18 2018 Ulangan Akhir Semester Gasal

2017
Jeda Semester Gasal (Ulangan Susulan
19 Tanggal 10 – 13 Desember 2018 dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan
Hasil Belajar Semester Gasal

Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar


20 Tanggal 15 Desember 2018
Semester Gasal (BLHP)

21 Tanggal 17 - 31 Desember 2018 Libur Akhir Semester

Cuti Bersama Libur Umum (Hari Raya


22 Tanggal 24 Desember 2018
Natal)

23 Tanggal 25 Desember 2018 Libur Umum ( Hari Raya Natal)

24 Tanggal 1 Januari 2019 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2019)


Tanggal 2 Januari 2019 Hari Pertama Masuk Semester Genap
25 Tanggal 5 Februari 2019 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2569)

Tanggal 7 Maret 2019 Libur Umum ( Hari Raya Nyepi)

USBN dan Perkiraan Uji Kompetensi


26 Tanggal 18 Maret-27 April 2019 Keahlian SMK ( Praktik dan Praktek
Normada)

83
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
Tanggal 03 April 2019 Libur Umum (Isro’ Mi’raj)

27 Tanggal 8 -11 April 2019 Ujian Nasional

Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih/Jumat


28 Tanggal 19 April 2019
Agung)

29 Tanggal 21 April 2019 Peringatan Hari Kartini

30 Tanggal 1 Mei 2019 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)

Mengikuti Upacara Peringatan Hari


31 Tanggal 2 Mei 2019
Pendidikan Nasional

Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan


32 Tanggal 7 – 8 Mei 2019
1440 H

33 Tanggal 19 Mei 2019 Libur Umum (Hari Raya Waisak)

34 Tanggal 20 Mei 2019 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

35 Tanggal 22-31 Mei 2019 Ulangan Akhir Semester Genap

36 Tanggal 30 Mei 2019 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)

37 Tanggal 1 Juni 2019 Libur Umum (Hari Lahirnya Pancasila)

Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H


38 Tanggal 3 – 4 Juni 2019

Libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H ( 1


39 Tanggal 5 – 6 Juni 2019
Syawal 1440 H)
Cuti bersama setelah Hari Raya Idul Fitri
40 Tanggal 7 – 8 Juni 2019 1440 H

41 Tanggal 10 – 12 Juni 2019 Libur setelah Hari Raa Idul Fitri 1440 H

Ulangan Susulan dan Persiapan


42 Tanggal 13 – 21 Juni 2019 Penyerahan Buku Laporan Hasil Pelajar
semester Genap untuk 6 hari Sekolah

Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar


43 Tanggal 22 Juni 2019
Semester Genap

84
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
44 Tanggal 24 Juni – 13 Juli 2019 Libur Akhir Semester Genap 2018/2019

Perkiraan Penerimaan Pesrta Didik Baru


45 Tanggal 1 – 13 Juli 2019
TP. 2019/2020

Perkiraan Penerimaan Pesrta Didik Baru


46 Tanggal 15 Juli 2019 TP. 2019/2020

BAB IV
PROSES PENGEMBANGAN KTSP

Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan merupakan kurikulum implementatif dari


Kurikulum dan merupakan penyesuaian dari kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia.
Mengingat hal tersebut, dan sekaligus untuk bahan pertimbangan pada masa yang akan
datang maka dirasakan perlu hal – hal sebagai berikut :

85
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
a. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang jika sudah
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
b. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah Pamotan .
c. Kesesuaian antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
d. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.
e. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di dunia
pendidikan saat itu.
f. Penyesuaian “mind set” atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan proses
pendidikan yang berlaku di SMK Muhammadiyah Pamotan .
g. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada sumber
daya yang ada di SMK Muhammadiyah Pamotan.
h. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK
Muhammadiyah Pamotan .
2. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan harus dikembangkan dengan sifat – sifat :
a. Flexible, kurikulum harus bersifat luwes, mudah disesuaikan; luwes dalam perecanaan,
pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.
b. Responsive, kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang
melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
c. Acceptable, kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
d. Accesstable, kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
e. Accountable, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
f. Responsibility, kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak lanjutnya.
g. Effecient, kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
h. Effective, kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
i. Useful, kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan

3. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan ini dibuat sebagai dasar dan pedoman kerja proses
penyelenggaraan pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan saat ini dan selanjutnya.

86
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB V
PENUTUP

Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan merupakan kurikulum implementatif dari


Kurikulum dan merupakan penyesuaian dari kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia.
Mengingat hal tersebut, dan sekaligus untuk bahan pertimbangan pada masa yang akan
datang maka dirasakan perlu hal – hal sebagai berikut :

1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
i. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang jika sudah
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
j. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah Pamotan .
k. Kesesuaian antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
l. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.

87
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
m. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di dunia
pendidikan saat itu.
n. Penyesuaian “mind set” atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan proses
pendidikan yang berlaku di SMK Muhammadiyah Pamotan .
o. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada sumber
daya yang ada di SMK Muhammadiyah Pamotan.
p. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK
Muhammadiyah Pamotan .
2. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan harus dikembangkan dengan sifat – sifat :
j. Flexible, kurikulum harus bersifat luwes, mudah disesuaikan; luwes dalam perecanaan,
pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.
k. Responsive, kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang
melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
l. Acceptable, kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
m. Accesstable, kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
n. Accountable, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
o. Responsibility, kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak lanjutnya.
p. Effecient, kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
q. Effective, kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
r. Useful, kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan

3. Kurikulum SMK Muhammadiyah Pamotan ini dibuat sebagai dasar dan pedoman kerja proses
penyelenggaraan pendidikan di SMK Muhammadiyah Pamotan saat ini dan selanjutnya.

88
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
PROGRAM TAHUNAN
PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH PAMOTAN TAHUN PELAJARAN : 2017/2018
KELAS :X KONSELOR : M. Bagus Tinulat. S.Pd
No Kegiatan Materi Bidang Pengembangan
Pribadi Sosial Belajar Karier
1 2 3 4 5 6
1 Layanan Orientasi Objek-objek pengembangan Objek-objek pengembangan Objek-objek pengembangan Objek-objek implentasi karier
pribadi hubungan social kemampuan belajar
2 Layanan Informasi Informasi tentang perkembangan Informasi tentang potensi, Informasi tentang potensi, Informasi tentang potensi,
potensi, kemampuan dan kondisi kemampuan dan kondisi hubungan kemampuan , kegiatan dan kemampuan, arah, dan
diri social hasil belajar kondisi karier
3 Layanan Penempatan/ Penempatan dan penyaluran Penempatan dan penyaluran untuk Penempatan dan penyaluran Penempatan dan penyaluran
Penyaluran untuk pengembangan kemampuan pengembangan kemampuan sosial untuk pengembangan untuk pengembangan
pribadi kemampuan belajar kegiatan karier
4 Layanan Penguasaan Kompetensi dan kebiasaan dalam Kompetensi dan kebiasaan dalam Kompetensi dan kebiasaan Kompetensi dan kebiasaan
Konten kehidupan pribadi kehidupan sosial dalam kegiatan serta dalam pengembangan karier
penguasaan bahan belajar
5 Layanan Konseling Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi : dalam kehidupan Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam
Perorangan kehidupan pribadi social kemampuan, kegiatan dan hasil pengembangan karier
belajar
6 Layanan Bimbingan Topik tentang : kemampuan dan Topik tentang : kemampuan dan Topic tentang : kemampuan, Topic tentang : kemampuan
Kelompok kondisi pribadi kondisi hubungan sosial kegiatan, dan hasil belajar dan arah karier
7 Layanan Konseling Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam kehidupan Masalah pribadi : dalam Masalah pribadi : dalam
Kelompok kehidupan pribadi social kemampuan kegiatan belajar pengambangan karier
8 Layanan Konsultasi Pemberdayaan pihak tertentu Pemberdayaan pihak tertentu untuk Pemberdayaan pihak tertentu Pemberdayaan pihak tertentu
untuk dapat membantu peserta dapat membantu peserta didik untuk dapat membantu peserta untuk dapat membantu
didik dalam pengembangan dalam pengembangan kemampuan didik dalam pengembangan peserta didik dalam
pribadi social kemampuan belajar pengembangan karier
9 Layanan Mediasi Upayan mendamaikan pihak- Upayan mendamaikan pihak-pihak Upayan mendamaikan pihak- Upayan mendamaikan pihak-
pihak tertentu tertentu pihak tertentu pihak tertentu
10 Aplikasi Instrumentasi Instrumentasi tes dan non tes Instrumentasi tes dan non tes untuk Instrumentasi tes dan non tes Instrumentasi tes dan non tes
untuk mengungkapkan kondisi mengungkapkan kondisi dan untuk mengungkapkan kondisi untuk mengungkapkan
dan masalah pribadi peserta didik masalah hubungan sosial peserta dan masalah belajar peserta kondisi dan masalah karier
didik didik peserta didik
11 Himpuanan Data Data perkembangan, kondisi dan Data perkembangan, kondisi Data kemampuan, kegiatan dan Data kemampuan, arah dan
lingkungan diri pribadi hubungan, dan lingkungan social hasil belajar persiapan karier
12 Konferensi Kasus Pembahasan kasus- kasus Pembahasan kasus-kasus masalah Pembahasan kasus- kasus Pembahasan kasus-kasus

1
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019
masalah pribadi tertentu yang sosial tertentu yang dialami peserta masalah belajar tertentu yang masalah karier tertentu yang
dialammi peserta didik didik dialami peserta didik dialami peserta didik
13 Kunjungan Rumah Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua, Pertemuan dengan orang tua,
keluarga dan peserta didik untuk keluarga dan peserta didik untuk keluarga dan peserta didik keluarga dan peserta didik
membahas masalah pribadi yang membahas masalah sosial yang untuk membahas masalah untuk membahas masalah
dialami peserta didik dialami peserta didik belajar yang dialami peserta karier yang dialami peserta
didik didik
14 Tampilan Kepustakaan Bacaan dan rekaman tentang Bacaan dan rekaman tentang Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman tentang
perkembangan dan kehidupan perkembangan dan kemampuan tentangkemampuan dan arah dan kehidupan karier
pribadi social kegiatan belajar
15 Alih Tangan Kasus Pendalaman penanganan masalah Pendalaman penangan masalah Pendalaman penangan masalah Pendalaman penanganan
pribadi social sosial masalah karier

Pamotan, Juli 2017


Mengatahui
Kepala SMK Muhammadiyah Guru Bimbingan Konseling
Pamotan

M. Faqihuddin Hakimi, SE M. Bagus Tinulat , S.Pd

2
Kurikulum 2013 SMK MUH Pamotan
Multimedia
Tahun Pelajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai