Anda di halaman 1dari 33

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA

TEMA : BUDAYA KERJA


SUB TEMA : TRAINING 5R DI SMK MUHAMMADIYAH 2
PEKABARU

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun
MODUL PROJEK 2021
PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
TEMA : BUDAYA KERJA
SUB TEMA : Sikap Kerja dan 5R DI SMK Muhammadiyah 2 Pekabaru

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Nama Penyusun Yenimar, S.Ag.,M.Pd.


Elfi Oktavia, SH
Seira Aminah, S.Pd
Suparmin, S.I.Kom
Yusnanengsih, S.Pd
Rahmi Fitri, S.Pd
Fitri Mayang Palupi, S.Pd
Taufik, S.Pd
Elfiyenti, S.Pd
Sri Rahayu, S.Pd
Satuan Pendidikan SMK Muhamadiyah 2 Pekanbaru
Tahun Disusun 2021
Jenjang Sekolah SMK
Fase E
Alokasi Waktu 96 JP (sistem blok)
Waktu Setiap hari Sabtu

B. Sarana dan Prasarana


1. Alat dan Bahan
 Komputer/Laptop, Internet, Proyektor
 Alat Praktek sesuai Program keahlian dan alat peraga, perlengkapan
outbond.
 Poster K3
2. Materi dan Sumber Ajar
 Dokumen Training 5R, Slide, Video, Gambar, Powerpoint
pembelajaran.
 LKPD
C. Target Peserta Didik
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik
empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
1. Beriman, bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia
2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis
5. Kreatif
yang akan dijabarkan secara detail di bab berikutnya.

D. Relevansi tema dan topik projek untuk sekolah


Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang
harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan harus dikelola dengan tertib,
teratur, efektif dan efisien sebagai pendukung utama dalam membangun
karakter bangsa. Berdasarkan hal tersebut sekolah perlu melaksanakan
penerapkan sikap kerja dan 5R yang wajib diikuti oleh setiap siswa SMK
Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Kegiatan wajib tersebut diterapkan sebagai
salah satu sarana dalam mendidik siswa untuk menjdi Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, dan Rajin serta bertanggung jawab terhadap semua perbuatan yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan masyarakat.
Oleh karena itu, sekolah merupakan tempat strategis dalam memfasilitasi
dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila serta meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan
jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya.

II. KOMPONEN INTI


A. Deskripsi singkat projek
Budaya kerja adalah perilaku positif dalam melaksanakan pekerjaan termasuk
kepatuhan terhadap prosedur kerja dan etika kerja yang disepakati bersama
di lingkungan kerjanya.
Modul ini khusus membahas tentang sub tema Training 5R dengan durasi
wktu 18 JP. Training 5R merupakan kebulatan tekad untuk melakukan
pemilahan di tempat kerja, penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang
mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan dengan baik.

B. Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

Dimensi Elemen Sub Elemen


Beriman, - Mengenal dan mencintai
Bertaqwa Tuhan Yang Maha Esa
terhadap Tuhan - Pemahaman
Yang Maha Esa Akhlak beragama
dan Berakhlak Agama/Kepercayaan
Mulia - Pelaksanaan ajaran
agama/kepercayaan

- Integritas
Akhlak pribadi - Mertawat diri secara fisik,
mental dan spritual

Akhlak kepada manusia - Mengutamakan pertsamaan


dengan oranmg lain dan
menghargai perbedaan
- Bertempati kepada orang
lain

- Menjaga lingkungan,
- memahami keterhubungan
Akhlak kepada alam
ekosistem bumi

Menumbuhkan rasa mengormati


Mengenal dan terhadap keanekaraghaman
menghargai budaya budaya

- Menghilangkan streotip dan


Refleksi dan tanggung prasangka
jawab terhadap - Menyelaraskan perbedaan
pengalaman budaya
kebhinnekaan

Berkebhinekaan
- Turut dserta aktyif
yang global
membangun masyarakat
yang adil, inklusif dan
berkelanjutan
- Berpartisipasi dfalam proses
Berkeadilan sosial
pengambilan keputusan
bersama
- Memahami peran individu
dalam demokrasi

Gotong Royong Kolaborasi - Kerjasama


- Berkomunikasi untuk
mencapai tujuan bersama
- Menumbuhkan rasa saling
ketergantungan positif
(menyadari peran dirinya dan
peran orang lain dalam
kontribusinya dalam
pencapaian tujuan
kelompok)
- Koordinasi Sosial
(melakukan koordinasi demi
pencapaian tujuan bersama)

Kepedulian - Tanggap terhadap


lingkungan
- Persepsi sosial (memahami
dan menghargai lingkungan
sosialnya, untuk
memunculkan situasi yang
sejalan dengan
kesejahteraan lingkungan
sosialnya)

Mandiri Kesadaran akan diri dan - Mengenali kualitas dan minat


situasi yang dihadapi diri serta tantangan yang
dihadapi
- Mengembangkan refleksi diri

Pemahaman diri dan - Mengenali kualitas dan minat


situasi diri serta tantangan yang
dihadapi
- Mengembangkan refleksi diri

Regulasi Diri - Pemahaman diri dan situasi

- Regulasi Emosi
- Menetapkan tujuan dan
rencana strategis
pengembangan diri dan
prestasi
- Memiliki inisiatif bekerja
secara mandiri
- Mengembangkan kendali
dan disiplin diri
- Percaya diri, resilien dan
adaptif

Bernalar Kritis Memperoleh dan - Mengajukan pertanyaan


memproses informasi (untuk mengumpulkan data
dan gagasan yang akurat)
- Mengidentifikasi,
mengklarifikasi dan
mengolah informasi dan
gagasan

Menganalisa dan -
mengevaluasi
penalaran

Merefleksi dan -
mengevaluasi
pemikirannya sendiri

Kreatif Menghasilkan gagasan Menghasilkan rencana


yang original penerapan budaya kerja

Menghasilkan karya -
dan tindakan yang
orisial

C. Tujuan spesifik untuk fase tersebut


 Membangun kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan diri
sebagai budaya kerja positif sesuai dengan standar dunia kerja, agar
mampu beradaptasi dengan budaya di dunia kerja, sehingga memiliki
kinerja optimal.
 Membiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga
lingkungan kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat, dan
rajin (5R) sesuai dengan standar dunia kerja.

D. Alur kegiatan projek secara umum


1. Alur Kegiatan
1. Kontrak Belajar

Durasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
 Persiapan  Peserta didik menyiapkan bahan 2 JP
paparan tentang pentingnya kontrak
belajar dengan bimbingan guru.
 Peserta didik dan tim fasilitator
menyiapkan draft awal kontrak
belajar
 Peserta didik menyiapkan draft awal
rencana belajar berdasarkan
karakteristik dan minat peserta didik.
 Tim Fasilitasi menyiapkan surat
menyurat dan perlengkapan teknis
kegiatan.

 Pelaksanaan  Pertemuan 1 4 JP
 Peserta didik memaparkan draft
kontrak belajar.
 Peserta didik dan orangtua
membuat usulan isi kontrak belajar.
 Peserta didik dan orangtua
membuat usulan rencana belajar
berdasarkan karakteristik dan minat
peserta didik.
 Peserta didik, orangtua, dan
sekolah merumuskan isi kontrak
belajar berdasarkan kesepakatan.
 Peserta didik, orangtua dan wali
kelas merumuskan rencana belajar
berdasarkan karakteristik dan minat
peserta didik.
 Pertemuan 2
 Tim fasilitasi menyiapkan dokumen
kontrak belajar dan rencana belajar
sesuai hasil kesepakatan.
 Peserta didik, orangtua dan
pimpinan sekolah menandatangani
kontrak belajar.
 Peserta didik, orangtua dan wali
kelas menandatangani rencana
belajar.
 Peserta didik melakukan refleksi
pada akhir kegiatan.

 Pemberian  Peserta didik melakukan 2 JP


Tugas pemaparan kontrak belajar.
 Peserta didik dan orangtua
mengidentifikasi dan mengusulkan
isi kontrak belajar .
 Peserta didik dengan bimbingan
guru membuat rencana belajar.

Sub Total 8 JP
2. Membangun kerjasama meraih sukses

Durasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
 Persiapan  Peserta didik bersama guru 6 JP
membentuk kepanitian outbound untuk
mengatur jadwal dan rombongan
peserta sesuai jumlah peserta didik dan
kapasitas sumberdaya
 Peserta didik bersama guru
menentukan projek dan jenis kegiatan
sesuai tujuan outbound
 Peserta didik bersama guru
menentukan lokasi outbound
 Peserta didik bersama guru
menyiapkan sarana dan prasarana
outbound
 Tim fasilitasi membuat aturan
pelaksanaan outbound yang berlaku
bagi panitia dan peserta didik

 Pelaksanaan  Peserta didik dengan didampingi guru 6 JP


menjelaskan aturan outbond kepada
peserta outbound
 Peserta didik diminta mengumpulkan
usul penampilan (performance)
masing-masing kelompok peserta didik
yang akan ditampilkan pada kegiatan
outbound
 Melaksanakan kegiatan indoor dan
atau outdoor yang dapat
mengembangkan kemampuan
Berkebinekaan Global, Bergotong
royong, Kreatif, Bernalar Kritis peserta
didik
 Penampilan (performance) kelompok
sebagai bentuk pengejawantahan
kerjasama tim.

 Pemberian  Menyiapkan perlengkapan kebutuhan 6 JP


Tugas masing-masing peserta didik
 Menyiapkan penampilan (performance)
dan perlengkapan yang diperlukan
untuk masing-masing kelompok
peserta didik yang akan ditampilkan
pada kegiatan outbound
 Melakukan penampilan (performance)
masing-masing kelompok peserta didik
yang akan ditampilkan pada kegiatan
outbound

Sub Total 18 JP
3. Membangun Kepercayaan Diri

Durasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
 Persiapan  Peserta didik bersama guru 8 JP
menyiapkan program kesamaptaan
 Peserta didik bersama guru
menyiapkan tim fasilitator, instruktur,
dan tim pendukung kegiatan
kesamaptaan
 Tim fasilitator menyiapkan bahan,
sarana dan prasarana, serta
perlengkapan kegiatan kesamaptaan

 Pelaksanaan  Tim fasilitator dan instruktur 24 JP


memberikan arahan kepada peserta
didik
 Mengemas kegiatan-kegiatan
kesamaptaan dalam bentuk program
yang terstruktur dan sistem blok yang
mencakup antara lain :
 Melaksanakan kesamaptaan fisik
(jasmani atau kebugaran) antara lain :
lari 12 menit, pull up (laki-laki),
chinning (perempuan), sit up, shuttle
run, lunges
 Melaksanakan kesamaptaan mental
(kesiapsiagaan) antara lain :
Peraturan Baris Berbaris, apel
upacara, yel-yel, napak tilas
kepahlawanan dan upacara hari besar
nasional
 Melaksanakan refleksi kegiatan

Contoh rundown kegiatan


Kesamaptaan 36 JP:
 Hari pertama - Hari ke lima (@ 3 JP)
 Konsep dan contoh implementasi
Kesamaptaan jasmani (fisik).
 Latihan Kesamaptaan jasmani (fisik)
antara lain : pull up (laki-laki), chinning
(perempuan), sit up, shuttle run,
lunges
 Hari ke Enam - Hari ke sembilan (@ 3
JP)
 Konsep dan contoh implementasi
Kesamaptaan mental (kesiapsiagaan).
 Latihan kesamaptaan mental
(kesiapsiagaan) antara lain :
Peraturan Baris Berbaris, periksa
kerapian, apel, upacara, yel-yel, dan
Jurit malam.
 Hari ke sepuluh (@ 9 JP)
 Uji ketahanan fisik dan mental ,
Contoh : Halang rintang / napak tilas
kepahlawanan / Long march.
 Pengukuhan / Pelantikan kelulusan
kesamaptaan.

 Melakukan kegiatan sesuai instruksi 4 JP


 Pemberian pada kegiatan kesamaptaan.
Tugas  Melakukan review dalam bentuk
refleksi.

Sub Total 36 JP
4. Training 5R
Durasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
 Peserta didik bersama guru
menyiapkan rencana training 5R.
 Peserta didik bersama guru
 Persiapan menyiapkan tim pelaksana training 2 JP
termasuk dari dunia kerja.
 Tim fasilitasi menyiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan

 Peserta didik dengan didampingi guru 12 JP


menjelaskan aturan outbond kepada
peserta outbound
 Peserta didik diminta mengumpulkan
usul penampilan (performance)
masing-masing kelompok peserta
didik yang akan ditampilkan pada
kegiatan outbound
 Pelaksanaan  Melaksanakan kegiatan indoor dan
atau outdoor yang dapat
mengembangkan kemampuan
Berkebinekaan Global, Bergotong
royong, Kreatif, Bernalar Kritis peserta
didik
 Penampilan (performance) kelompok
sebagai bentuk pengejawantahan
kerjasama tim.

 Mengikuti training 5R. 4 JP


 Pemberian
Tugas  Melaksanakan rencana tindak lanjut.

Sub Total 18 JP
5. Penerapan 5R
Durasi
Tahapan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
 Persiapan  Peserta didik bersama guru 2 JP
memetakan dan menentukan industri
tempat benchmarking yang
memungkinkan siswa dapat
mengobservasi 5R
 Peserta didik bersama guru
menyiapkan tata tertib dan instrumen
observasi yang memungkinkan
peserta didik memperoleh informasi
secara mandiri tentang implementasi
5R di dunia kerja
 Tim fasilitasi menentukan guru
pembimbing kegiatan benchmarking
 Tim fasilitasi menentukan kelompok
peserta didik
 Tim fasilitasi merancang penerapan
5R di sekolah

 Sebelum kegiatan dilaksanakan, 12 JP


peserta didik bersama guru
menjelaskan tata tertib dan instrumen
observasi kegiatan benchmarking
pada peserta didik
 Guru melaksanakan pembimbingan
 Pelaksanaan
benchmarking
 Peserta didik menerapkan 5R di
sekolah berdasarkan benchmarking
yang telah dilakukan
 Peserta didik melaksanakan kegiatan
refleksi

 Melakukan observasi implementasi 5R 2 JP


menggunakan instrumen yang sudah
disiapkan
 Menganalisa tingkat
terimplementasikannya nilai-nilai 5R
 Pemberian
yang di dunia kerja
tugas
 Menerapkan 5R sebagai hasil
benchmarking nilai-nilai 5R di
lingkungan sekolah
 Menyusun rencana tindak lanjut dari
penerapan 5R di lingkungan sekolah

Sub Total 16 JP
96 JP
Total

2. Cara Penggunaan Modul Ajar Projek


• Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi SMK melaksanakan
pengembangan Sikap Kerja dan penerapan 5R.
• Projek Sikap Kerja dan 5R di kelas X diarahkan pada pengembangan
Sikap Kerja dan Penerapan 5R yang berisi 5 kegiatan : (1) Komitmen
belajar; (2) Membangun kerja-sama mencapai sukses; (3) Membangun
kepercayaan diri; (4) Pelatihan 5R; dan (5) Penerapan 5R di tempat
kerja.
• Alokasi waktu yang disediakan untuk projek Sikap Kerja dan 5R di kelas
X adalah 96 JP yang sebaiknya dilakukan dengan sistem blok minggu.

E. Asesmen
1. Rubrik Penilaian
Sikap Kerja Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang Berkembang Berkembang
Membangun Menampilkan Menampilkan Menampilkan Menampilkan
kerja sama tindakan yang tindakan yang tindakan yang tindakan yang
meraih sukses belum sudah sudah sudah
Dimensi Profil menampakka menampakka menampakkan menampakkan
Pelajar n kemampuan n kemampuan kemampuan kemampuan
Pancasila: bekerja sama. bekerja sama. bekerja sama serta bekerja sama serta
Berkebhinekaa mempertimbangka mempertimbangka
n Global, n dampaknya bagi n dampaknya bagi
Bergotong diri dan orang lain diri dan orang lain
royong, Kreatif, serta
Bernalar Kritis. lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai
perspektif.
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang
Ringkas Menampilkan Menampilkan Menampilkan Menampilkan
tindakan yang tindakan yang tindakan yang tindakan yang telah
Dimensi belum dapat telah dapat telah dapat dapat mengatur
Profil mengatur dan mengatur mengatur dan dan memilah
Pancasila : memilah segala dan memilah memilah segala segala sesuatu dan
Beriman, sesuatu sesuai segala sesuatu sesuatu dan mengambil
Bertakwa aturan dan sesuai aturan mengambil keputusan yang
kepada prinsip dan prinsip keputusan yang tegas serta
Tuhan Yang tegas serta menerapkan
Maha Esa, menerapkan manajemen
dan manajemen stratifikasi untuk
Berakhlak stratifikasi untuk membuang yang
Mulia, membuang tidak diperlukan
Bergotong yang sesuai aturan dan
royong, tidak diperlukan prinsip dengan
Mandiri sesuai aturan mempertimbangka
dan prinsip n dampaknya bagi
dengan diri dan orang lain
mempertimbang serta
kan dampaknya lingkungannya
bagi diri dan dengan
orang lain. menggunakan
berbagai
perspektif.
Rapi Menampilkan Menyelaraska Mengeksplor Mengeksplorasi
tindakan n pemikiran asi dan dan
Dimensi menyimpan dan tindakan mengekspres mengekspresikan
Profil barang di sendiri dalam ikan pikiran pikiran dan/atau
Pancasila : tempat yang menyimpan dan/atau perasaannya,
Bergotong tepat atau tata barang di perasaannya dalam menyimpan
royong, letak yang tempat yang dalam barang di tempat
Mandiri, tepat sehingga tepat menyimpan yang tepat atau
Kreatif, dapat atau tata letak barang di tata letak yang
Bernalar digunakan yang tepat tempat yang tepat sehingga
kritis dalam sehingga dapat tepat atau dapat digunakan
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang
keadaan digunakan tata letak dalam keadaan
mendadak dalam keadaan yang mendadak agar
agar mudah mendadak agar tepat sehingga mudah diakses
diakses sesuai mudah diakses dapat serta
aturan yang sebagai bagian digunakan mempertimbangka
ada. dari regulasi diri. dalam keadaan n dampaknya bagi
mendadak agar diri dan
mudah diakses lingkungannya
dengan dengan
mempertimbang menggunakan
kan dampaknya berbagai
bagi orang lain. perspektif.
Resik Menampilkan Menyelaraskan Mengeksplorasi Mengeksplorasi
tindakan pemikiran dan dan dan
Dimensi melaksanakan tindakan mengekspresika mengekspresikan
Profil pembersihan sendiri dalam n pikiran pikiran dan/atau
Pancasila : barang-barang melaksanakan dan/atau perasaannya
Mandiri, dan tempat pembersihan perasaannya dalam bentuk
Bernalar kerja dari barang- dalam bentuk karya dan/atau
Kritis, kotoran sesuai barang dan karya dan/atau tindakan, serta
Bergotong- dengan tugas tempat kerja tindakan, serta mempertimbangka
royong, yang diberikan dari kotoran mempertimbang n dampaknya bagi
Beriman dan sebagai bagian kan dampaknya diri dan
Bertakwa dari regulasi diri. bagi orang lain lingkungannya
kepada dalam konteks dengan
Tuhan Yang pembersihan menggunakan
Maha Esa barang-barang berbagai
dan dan tempat perspektif.
Berakhlak kerja.
Mulia.
Rawat
Dimensi
Profil Mempertahanka Meningk(ringkas Menghasilkan Membudayakan
Pancasila : n 3R (ringkas, , rapi dan resik) gagasan dalam standar 3R
Belum Mulai Sangat
5R Berkembang
Berkembang Berkembang Berkembang

Mandiri, rapi dan resik ) yang telah membuat (ringkas, rapi dan

Bernalar yang telah dicapai. standar 3R resik ) yang

Kritis, dicapai. (ringkas, rapi disepakati bersama

Bergotong- dan resik) yang oleh seluruh warga

royong. lebih baik dari yang berada pada


yang sudah area kerja yang
ada. bersangkutan
dengan
peningkatan
secara terus
menerus.
Rajin Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin
menerapkan 4R menerapkan 4R menerapkan 4R menerapkan
Dimensi dengan benar dengan benar dengan benar 4R dengan benar
Profil dan sesuai asas dan sesuai asas dan sesuai asas dan sesuai asas
Pancasila : yang berlaku. yang berlaku yang berlaku, yang berlaku,
Beriman, dan berkelanjutan, berkelanjutan, dan
Bertakwa berkelanjutan. dan menjadi menjadi budaya
kepada budaya kerja. kerja dengan
Tuhan Yang melibatkan semua
Maha Esa, pemangku
dan kepentingan.
Berakhlak
Mulia,
Bergotong
royong,
Mandiri,
Kreatif,
Bernalar
kritis dan
Berkebineka
an global.

F. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah itu Sikap kerja ?
2. Apakah itu 5R ?
3. Mengapa 5 R penting ?
4. Bagaimana cara menerapkan 5R ?
5. Manfaat apa yang diperoleh dalam penerapan 5R di sekolah ?
6. Apakah menurut anda, ruang praktek anda sudah dalam kondisi yang
menyenangkan untuk belajar? Lihatkah ruangan praktknya apakah dalam
kondisi ringkas, rapi dan resik ?

G. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang optimal dalam melakukan
projek, sedangkan remedian diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai projek.
1. Remedial

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru
Kelas/Semester : X/I
Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja
Ulangan Harian Ke : 1
Tanggal Ulangan Harian: 8 Oktober 2021
Bentuk Ulangan Harian : Pilihan ganda
Materi Ulangan Harian : 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin)
(KD / Indikator) : Pengertian, Tujuan, dan Manfaat dari 5R

Nama Indikator yang Bentuk Penilaian


No Peserta Belum Tindakan Setelah Ket
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dts

2. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik
sudah optimal,tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
dicapai dan atau peserta didik dengan daya nalar yang tinggi diberikan
lemabar kerja mandiri untuk tugas yang tersetruktur. Guru memberikan
soal pengayaan sebagai berikut :
a. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
b. Mencari informasi secara online tentang materi
c. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
d. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

H. Refleksi peserta didik dan guru


Sub tema 1. Kontrak Belajar atau Komitmen Belajar
Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Menurut Anda, apa manfaat Kontrak Belajar atau Komitmen Belajar?
2. Setelah Anda menandatangani kontrak belajar atau komitmen belajar, apa
konsekuensinya bagi Anda pada saat menjalani proses belajar di sekolah
sampai dengan lulus?
Lembar Refleksi Guru
1. Menurut Anda, apa manfaat dari kontrak belajar atau komitmen
belajar?
2. Setelah peserta didik, orang tua, dan pimpinan sekolah
menandatangani kontrak belajar atau komitmen belajar, apa
konsekuensinya bagi guru pada saat melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah?

Sub tema 2. Membangun kerja sama meraih sukses


Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Setelah Anda mengikuti seluruh rangkaian kegiatan luar ruangan
(outbond), identifikasi pada kegiatan mana yang mendorong Anda
lebih giat belajar!
2. Mengapa setiap Anda harus ikut bertanggungjawab dan berpartisipasi
dalam kegiatan sekolah ?
3. Buatlah rencana bagaimana cara membiasakan dan
mempertahankan kerjasama tim!
Lembar Refleksi Guru
1. Setelah Anda membimbing seluruh rangkaian kegiatan outbond,
identifikasi pada kegiatan mana yang mendorong peserta didik lebih
giat belajar!
2. Buatlah rencana bagaimana peserta didik dapat membiasakan dan
mempertahankan kerjasama tim!

Sub tema 3. Melatih Kepercayaan Diri


Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Kegiatan “Melatih Kepercayaan Diri” apa yang paling sesuai untuk
meningkatkan kepercayaan diri dalam bekerja?
2. Ceritakan perubahan fisik anda, setelah mengikuti kegiatan “Melatih
Kepercayaan Diri”?
3. Bagaimana kesiapan mental anda setelah mengikuti kegiatan “Melatih
Kepercayaan Diri” dalam menghadapi segala kondisi dalam
pekerjaan?
4. Apa rencana anda untuk mempertahankan Kepercayaan Diri anda
setelah mengikuti kegiatan tersebut?
Lembar Refleksi Guru
1. Kegiatan “Melatih Kepercayaan Diri” apa yang paling sesuai untuk
meningkatkan kesigapan/ketangkasan peserta didik dalam
bekerja/belajar?
2. Ceritakan perubahan fisik peserta didik, setelah mengikuti kegiatan
“Melatih Kepercayaan Diri”?
3. Bagaimana kesiapan mental peserta didik setelah mengikuti kegiatan
“Melatih Kepercayaan Diri” dalam menghadapi segala kondisi di
pekerjaan?
4. Apa rencana anda untuk mempertahankan “Kepercayaan Diri” peserta
didik setelah mengikuti kegiatan tersebut

Sub tema 4. Training 5R


Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Apa yang dapat anda ceritakan setelah mengikuti kegiatan training
5R?
2. Apa yang akan anda lakukan setelah mengikuti kegiatan training 5R
dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa gagasan anda untuk menerapkan budaya 5R di sekolah?
Lembar Refleksi Guru
1. Apa yang dapat anda kembangkan setelah membimbing kegiatan
training 5R?
2. Apa yang akan anda bimbing setelah mengikuti kegiatan training 5R
dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa gagasan anda untuk menerapkan budaya 5R di sekolah?

Sub tema 5. Penerapan 5R


Lembar Refleksi Peserta Didik
1. Deskripsikan budaya 5R yang paling dominan yang anda lihat di
tempat benchmarking!
2. Dapatkah anda memberi ulasan berdasarkan apa yang anda lihat di
tempat benchmarking, bagian-bagian mana dari tempat praktek di
sekolahmu yang telah menerapkan prinsip 5R? Jika ada yang belum,
apa ide kamu untuk menerapkannya?
3. Manfaat apa yang anda rasakan setelah menerapkan 5R
Lembar Refleksi Guru
1. Manfaat apa yang dirasakan peserta didik setelah kegiatan
benchmarking!
2. Rencana apa yang anda ingin buat untuk membimbing peserta didik
menerapkan 5R?
3. Perubahan apa yang dilakukan peserta didik setelah menerapkan 5R?

III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
- Lembar ceklist
- Format SOP
- Format Laporan
- Lembar Refleksi

Contoh Lembar Observasi

Kelas : ..........................................
Program keahlian : ..........................................
Tema : Budaya Kerja
Sub tema : Sikap kerja dan 5R

N
Nama Siswa 1 2 3 4 Ket.
o
1
2
3
4
5

Keterangan:
1 Belum : Disiplin menerapkan 5R dengan benar dan sesuai
berkembang asas yang berlaku.
2 Mulai : Disiplin menerapkan 5R dengan benar dan sesuai
berkembang asas yang berlaku dan berkelanjutan.
3 Berkembang : Disiplin menerapkan 5R dengan benar dan sesuai
sesuai harapan asas yang berlaku, berkelanjutan, dan menjadi budaya
kerja.
4 Sudah melebihi : Disiplin menerapkan 5R dengan benar dan sesuai
harapan asas yang berlaku, berkelanjutan, dan menjadi budaya
kerja dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan.

Contoh lembar refleksi akhir peserta didik


Sangat
Nama: Sangat Tidak Tidak
Setuju Tidak
Kelas: setuju Setuju tahu
Setuju
Apa yang dapat anda ceritakan
setelah mengikuti kegiatan
training 5R ?
Apa yang akan anda lakukan
setelah mengikuti kegiatan
training 5R dalam kehidupan
sehari-hari?
Apa gagasan anda untuk
menerapkan budaya 5R di
sekolah?
Hal yang sebelumnya ingin
Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut
aku pelajari mengenai Sikap
mengenai Sikap kerja dan 5R
kerja dan 5R

Contoh Lembar refleksi akhir Kelompok

Nama :
Kelompok:
Nama anggota :
A.
B.
C.
D.
E.
Siapakah teman yang
menunjukkan sikap
A B C D E positif sepanjang projek
ini?
.....................................
Kontribusi Siapakah teman yang
Selalu memberikan ide, gagasan menurutmu kurang
dan masukan dalam kerja berkontribusi dalam
kelompok kerja kelompok?
.....................................
Solutif Saran apa yang dapat
Selalu berusaha mencari solusi kamu berikan agar
dalam permasalahan kerja teman tersebut dapat
kelompok dan mencapai tenggang bekerja lebih baik?
waktu yang ditentukan bersama .....................................
Sikap diri Hal yang paling
Dapat mengatur diri, menjaga menyenangkan dalam
sikap dan memberikan projek ini:
suasana menyenangkan .....................................
dalam kerja kelompok, serta
terbuka menerima pendapat
atau kritik
Fokus Hal yang paling tidak aku
Selalu fokus dalam bekerja sukai dalam projek ini:
.....................................
Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi
Dapat mengajak teman dalam dengan cara:
kelompok untuk sama-sama .....................................
bekerja dalam pencapaian target
projek
Pencapaian terbesar kami dalam projek ini:

Kendala terbesar kami dalam projek ini:

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (1)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )
Materi “Pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja “
Tema : Budaya Kerja di Lingkungan SMK Muhammadiyah 2
1.Tahap Pengenalan dan Penjelasan
Nama :
Kelas :
Nomor :
No Materi Intisari
1. Pengertian 5R

2. Tujuan 5R

3. Manfaat 5R

4. Pengenalan
komponen
Ringkas
5. Pengenalan
komponen Rapi
6. Pengenalan
komponen Resik
7. Pengenalan
komponen Rawat
8. Pengenalan
komponen Rajin

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik (2)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )
Materi “Pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja “
Tema : Budaya Kerja di Lingkungan SMK Muhammadiyah 2

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.


Tema : Budaya Kerja.
Sub Tema : TRAINING 5R DI SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKABARU
Kelas : Kelas X Semua Jurusan
Semester :
Tahun :
Alokasi Waktu :

Nama Kelompok /Individu :………………


Nama Anggota Kelompok :
1………………
2………………
3……………..
4……………
5……………..
====================================================================
A. Kompetensi dasar.
5 R ( Ringkas ,Rapi , Resik , Rawat, dan Rajin.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


5 R/5S .
Peserta didik punya kebulatan tekad untuk mengadakan :
1. Pemilihan ditempat kerja.
2. Mengadakan penataan .
3. Pembersihan.
4. Memelihara kondisi yang mantap.
5. Memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
dengan baik.

C. Tujuan Pembelajaran
⁻ Tujuan Umum : Siswa mampu membangun kesadaran sikap dan perilaku
untuk Membiasakan diri sebagai budaya kerja positif sesuai dengan
Standard dunia kerja , agar mampu beradaptasi dengan budaya
Didunia kerja , sehingga memiliki kinerja optimal.

⁻ Tujuan Khusus : Membiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan


menjaga Lingkungan kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi,resik,
Rawat ,dan rajin. (5R) sesuai dengan standard dunia kerja

D. Alat danBahan/

E. Petunjuk Belajar
1. Kerjakan soal secara individu/berkelompok.
2. Bacalah setiap masalah yang diberikan dengan teliti.
3. Pahami dan jawablah setiap masalah secara mandiri.
4. Diskusikan jawaban setiap masalah tersebut bersama dengan anggota
kelompok.
5. Mintalah bantuan kepada guru jika mengalami kesulitan ketika
menyelesaikan
Masalah.
6. Berdasarkan pemecahan masalah yang dilakukan pada diskusi kelompok
kelas ,
Tulislah jawabannya pada menu refleksi yang telah disediakan.

LKPD 1 Diskusi dan Refleksi.

1. Topik Pembahasan.
Bagaimana menjelaskan 5R
2. Tujuan Kegiatan .
Setelah melaksanakan kegiatan LKPD 1 ini diharapkan peserta didik mampu :
1. Peserta didik mampu menjelaskan langkah –langkah menerapkan 5 R
disekolah.

3.Kegiatan.
1.Agar mempunyai kesiapan untuk menentukan langakah langkah pelaksanaan 5R
Disekolah .
2.Temukan jawaban atas permasalahan yang telah ditemmukan dengan berdiskusi
Bersama anggota kelompok yang lainnya.
3.Carilah referensi dan literasi media melalui,buku , majalah ,internet , youtube
ataupun media literasi lanninya.
4.Siapakan hasil diskusi anda untuk dibandingkan dan diskusi dengan kelompok
lain.

4.Lembar Refleksi .
1. Apa yang dapat anda ceritakan setelah mengikuti kegiatan training 5 R .
2. Apa yang akan anda lakukan setelah mengikuti kegiatan training 5 R dalam kehidupan
Sehari hari ?
3. Apa hambatan yang dialami dalam pendalaman materi ni ?
4. Apa gagasan anda untuk menerpakan budaya kerja 5 R di sekolah ?
5. Hasil refleksi untuk perbaikan ?

LPKP -2 Uji Pengetahuan


1.Topik Pendahuluan.
5 R atau 5 S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja
secara intensif yang bersal dari jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha
memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja
perusahaan/tempat kerja secara menyeluruh.

2.Tujuan Kegiatan.
Setelah melakukan kegiatan LKPD 2 in diharapkan peserta didik mampu :
1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang Ringkas .
2. Peserta didik mampu menjelaskan tentang Rapi .
3. Peserta didik mampu menjelaskan tentang Resik .
4. Peserta didik mampu menjelaskan tentang Rawat.
5. Peserta didik mampu mejelaskan tentang Rajin.

3.Mengerjakan soal pilihan ganda.


PIlihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda (X)
1. Bagaimana urutan penerapan 5S dalam bahasa jepang ?
A. Seiri, Seiton, Seiso, Shitsuke, dan Seiketsu.
B. Seiri, Seiso, Seiketsu, Seiton, dan Shitsuke.
C. Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan shitsuke.
D. Seiri, Seiton, Seiketsu, Seiso dan Shitsuke.
E. Seiketsu, Seiton, Seiso, Shitsuke, dan Seiri.

2. Di bawah ini yang termasuk manfaat dari 5R, kecuali …


A. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih.
B. Menciptakan lingkungan kerja yang higienis.
C. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
D. Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi semua orang.
E. Menciptakan lingkungan kerja yang terarah.

3. Arti Ringkas dalam komponen 5R adalah …


A. Memilah segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip tertentu.
Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil
keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang
yang tidak diperlukan.
B. Mengatur segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip tertentu.
Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil
keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang
yang tidak diperlukan.
C. Merefleksi segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip tertentu.
Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil
keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang
yang tidak diperlukan.
D. Menggandakan segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip
tertentu. Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil
keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang
yang tidak diperlukan.
E. Meniru segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip tertentu.
Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil
keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang
yang tidak diperlukan.

4. Arti Resik dalam komponen 5R adalah…


A. Menghasilkan sampah, kotoran dan barang asing.
B. Memproduksi sampah, kotoran dan barang asing untuk memperoleh hasil terbaik.
C. Menelaah sampah, kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang
lebih bersih.
D. Menghilangkan sampah, kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja
yang lebih bersih.
E. Menimbulkan sampah, kotoran dan barang asing.

5. Arti Rawat dalam komponen 5R adalah …


A. Memelihara barang dengan teratur, rapi dan bersih, juga dalam aspek personal dan
kaitannya dengan polusi.
B. Meneliti barang dengan teratur, rapi dan bersih, juga dalam aspek personal dan
kaitannya dengan polusi.
C. Menjaga barang dengan teratur, rapi dan bersih, juga dalam aspek personal dan
kaitannya dengan polusi.
D. Membersihkan barang dengan teratur, rapi dan bersih, juga dalam aspek personal
dan kaitannya dengan polusi.
E. Menata barang dengan teratur, rapi dan bersih, juga dalam aspek personal dan
kaitannya dengan polusi.

Kunci Jawaban .
1. C
2. E
3. B
4. D
5. A

B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik


- https://id.scribd.com/doc/125294314/Pedoman-5R-di-Tempat-Kerja
- http://repositori.kemdikbud.go.id/5046/1/
EX7Rt0tPDwSebTWiFq1hjneMs3jHgyA4MvnrfPYy.pdf
- Buku Guru dan siswa

Sering kita melihat, mendengar bahkan mengalami kejadian yang


mengakibatkan celaka di sekitar kehidupan kita….misalnya kejadian di kantor,
ada yang terpeleset, tersandung, tersengat listrik atau kejadian yang lebih
serius lagi…mengapa hal ini bisa terjadi?? Kelihatannya hanya sepele akan
tetapi akan menjadi serius apabila menjadi perhatian bagi semua…
Mengapa kejadian tersebut sepele?? Karena kita semua tidak peduli, tidak
menganggap penting atau tidak mencatat kejadian tersebut….. apalagi
menganalisisnya… wooow…Seharusnya semua kejadian itu dapat dicegah…
dengan 5 R atau 5 S…
5 R seringkali kita lihat di berbagai tempat pelayanan maupun di perkantoran.
Baik berupa banner, logo ataupun poster. Lalu…bagaimana implemtasinya??
5 R merupakan kegiatan yang sangat sederhana dapat dilakukan oleh semua
orang dan aplikatif, akan tetapi luar biasa hasilnya apabila dilaksanakan
dengan baik. Sehingga 5 R tidak hanya sebagai slogan saja akan tetapi dapat
diimplementaskan. Mari kita bahas lebih lanjut secara singkat……
Apakah itu 5S/5R ??
5 R atau 5 S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja
secara intensif yang bersal dari jepang yag digunakan oleh manajemen dalam
usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus
meningkatkan kinerja perusahaan/tempat kerja secara menyeluruh.
5 S atau di Indonesia dikenal dengan 5 R merupakan singkatan yang isinya
adalah :
1. SEIRI/Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang
tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya
barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja
2. SEITON/Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang
ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan
3. SEISO/Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah
kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang
baik
4. SEIKETSU/Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi
sekaligus mematuhi tahap sebelumnya (3 S/ 3 R)
5. SHITSUKE/Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing
pekerja dalam menjalankan seluruh tahapan 5S/ 5R
Penerapan 5S/ 5R harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya.
Jika tahap pertama/Seiri/Ringkas tidak dilakukan dengan baik, maka tahap
berikutnya tidak dapat dijalankan secara maksimal dst.
Dimana 5 R dapat diterapkan??
5 R dapat diterapkan di seluruh tempat kerja, bahkan di rumah kita sendiri
karena pada hakekatnya semua orang senang dan nyaman bekerja di tempat
yang besih, rapi, aman dan nyaman. 5 R merupakan teori yang sangat
sederhana, mudah dimengerti oleh semua orang dan sangat mudah
diterapkan. Lalu bagaimana cara menerapkan dengan baik ??
Mengapa 5 R penting ?
Sebenarnya filosofi melaksanakan 5 R adalah untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektivitas yang sangat tinggi. Efisiensi sangat berhubungan
dengan biaya (cost) sedangkan efektif sangat berhubungan dengan waktu.
Apakah itu sulit ?? sebenarnya tidak..karena tidak membutuhkan biaya yang
besar atau murah..selain itu kalau diterapkan dengan baik akan memberikan
citra yang positif. Selain itu 5 R dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan
lingkungan kerja yang bersih, sehat, rapi, aman, nyaman dan menyenangkan
yang akan membentuk personal yang disiplin,sikap kerja yang positif, budaya
positif, peka dan kreatif. Yang selanjutnya akan membentuk budaya disiplin.
Bagaimana cara menerapkannya ?
Meskipun mudah dan murah akan tetapi kunci dari pelaksanaannya adalah
komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan kita..Komitmen tentu saja
yang berhubungan dengan pimpinan sedangkan kepedulian sangat
berhubungan erat dengan seluruh karyawan yang ada dilingkungan
pekerjaan, dan terlibat aktif seluruhnya..sehingga butuh kebersamaan dari
seluruh karyawan…
Implementasi 5 R dibutuhkan struktur, sistem dan sumber daya yang tersedia.
Adapun tahapan-tahapan untuk melaksanakan 5 R, sebagai berikut :
1. Persiapan;
• Komitmen tertulis dari pimpinan; Sebelum 5 R diterapkan di
lingkungan kerja, yang terpenting pada awal adalah adanya komitmen
yang kuat dari pimpinan tinggi. Karena tanpa komitmen tertulis akan
sulit diterapkan.
• Pembentukan struktur organisasi pelaksanaan 5 R. Yang melibatkan
dari pejabat struktural dan karyawan. Struktur organisasi harus disusun
lengkap dengan pembagian tugas dalam tim.
• Sosialisasi 5 R kepada seluruh karyawan. Agar seluruh karyawan
mendukung kegiatan 5 R, dibutuhkan sosialisasi sebagai sarana
pemberian informasi tentang 5R, misalnya tentang tujuan, struktur, dan
kegiatan-kegiatan 5R.

2. Penerapan;
• Pelatihan bagi tim 5 R. Pelatihan singkat diperlukan bagi tim 5R, agar
memahami tugas, tujuan dan kegiatan-kegiatannya.
• Promosi. Promosi perlu dilakukan agar 5 R dapat diterima oleh seluruh
karyawan bahkan sebagai media informasi bagi semua orang yang
berkunjung ke tempat kerja, sehingga tempat kerja mendapatkan citra
yang positif dari pengunjung. Promosi dibuat dengan berbagai media
misalnya pembuatan leaflet, poster, banner, logo, slogan-slogan dll.,
selain itu juga dibuat lomba-lomba antar bagian/unit.
• Operasional awal, dengan membandingkan sebelum dan sesudah
kegiatan. Misalnya :
Pada saat penerapan, dibutuhkan pembinaan langsung dari anggota tim
agar hasilnya maksimal. Pelaksanaan 5 R dari masing-masing bagian juga
diperlukan kreatifitas dan seni agar hasilnya baik dan lebih menarik.
3. Evaluasi;
Setelah R-1-2-3 (Ringkas, Rapi, Resik) diimplementasikan, maka
dilaksanakan R-4 (Rawat) dengan menyusun standar perawatan. Sebelum
dilakukan evaluasi, perlu dilaksanakan dahulu pembinaan secara berkala,
misalnya setiap bulan sekali atau tiga bulan sekali. Pada saat awal
pelaksanaan diperlukan pembinaan yang lebih sering agar seluruh
karyawan memahami setiap tahapan dalam 5 R. Untuk pelaksanaan
pembinaan diperlukan instrumen pembinaan demikian pula untuk evaluasi
dibutuhkan pula instrumen evaluasi, sehingga diperlukan penetapan
indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan 5 R pada suatu bagian harus
diintegrasikan dengan indikator kegiatan yang lain .
4. Pembudayaan;
Rajin/Shitsuke (R ke 5) akan terwujud apabila 5 R sudah menjadi budaya.
Untuk mewujudkan 5 R menjadi budaya dibutuhkan tahapan-tahapan
antara lain, setelah 5 R dilaksanakan secara bertahap, akan menjadi
kebiasaan melaksanakan 5 R, selanjutnya dilakukan evaluasi bekelanjutan
sehingga menunjukkan bahwa 5 R sudah menjadi budaya kerja di tempat
kerja.

KESIMPULAN :
1. 5 R penting diimplementasikan karena akan menciptakan lingkungan
kerja yang bersih, rapi, sehat, aman dan nyaman yang pada akhirnya
menciptakan kedisiplinan, kepuasan kerja dan membetuk citra positif.
2. 5 R/5 S mudah diimplementasikan, akan tetapi dibutuhkan komitmen
untuk implementasinya
3. 5 R dapat meneingkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.

C. Glosarium
- Ringkas :merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak
diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja
hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas
kerja
- Rapi : segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan
sehingga siap digunakan pada saat diperlukan
- Resik : merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja
sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi
yang baik
- Rawat : merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus
mematuhi tahap sebelumnya (3 R)
- Rajin : pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja
dalam menjalankan seluruh tahapan 5R

D. Daftar Pustaka
 https://eprints.uny.ac.id/67217/4/4.%20BAB%20II.pdf
 https://wbssmk.id/wp-content/uploads/2020/08/Pengembangan-5S5R-
budaya-Kerja-DUDI-dalam-pengelolaan-Sarpras-di-SMK.pdf
 https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/snpep2019/article/download/
5740/2779

RAPOR KEGIATAN
Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Pekanbaru Kelas : X
Program Keahlian : Fase : E
Nama Siswa : Tahun Pelajaran : 2021/2022
NISN :

Kegiatan 4| Training 5r
Memahami dan menerapkan 5R dalam kehidupan sehari-hari.

BB, Belum MB, Mulai BSH, Berkembang


Berkembang Sesuai Berkembang SB, Sangat
Berkembang
Siswa masih Sista telah berkembang
Siswa masih
membutuhkan mengembangkan Siswa
membutuhkan
bimbingan dalam kemampun hingga mengembangkan
bimbingan dalam
mengembangkan berada dalam tahap kemampuan
mengembangkan
kemampuan ajak harapan
kemampuan

Kegiatan Beriman, Bernalar Mndiri Berkebinekaan Kreatif Bergotong


kelas X Bertaqwa Kritis Global Royong
kepada
Tuhan YME
dan
Berakhlak
Mulia

Integritas

Merawat diri
secara fisik
mental dan
spiritual

Kegiatan 1 | Membangun Impian Peserta Didik


Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
.......................................
.......................................
.......................................
Bernalar kritis
Mengidentifikasi, Mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang
kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang
paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Kreatif
Bergotong Royong

Anda mungkin juga menyukai