Anda di halaman 1dari 6

Pengaturan Kegiatan Pembelajaran

Sistem pembelajaran di SMK Negeri 1 Trowulan menggunakan sistem


pembagian jumlah jam per mata pelajaran, dengan aspek P5 (Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang include ke dalam mata pelajaran
masing-masing.

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


1. Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
No. Dimensi Elemen Sub Elemen
1. Beriman, Akhlak Mengenal dan
Bertakwa beragama; Mencintai Tuhan Yang
Kepada Maha Esa
Tuhan Yang Pemahaman Agama/
Maha Esa, Kepercayaan
dan Berahlak Pelaksanaan Ritual Ibadah
Mulia Akhlak pribadi; Integritas
Merawat Diri secara Fisik,
Mental, dan Spiritual.
Akhlak kepada Mengutamakan persamaan
manusia; dengan orang lain dan
menghargai perbedaan.
Berempati kepada orang
lain.
Akhlak kepada Memahami Keterhubungan
alam; Ekosistem Bumi.
Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
Akhlak Melaksanakan Hak dan
bernegara Kewajiban sebagai Warga
Negara Indonesia
Melaksanakan Hak dan
Kewajiban sebagai Warga
Negara Indonesia
2. Berkebhinekaan Mengenal dan Mendalami budaya dan
Global menghargai identitas budaya
budaya Mendalami budaya dan
identitas budaya
Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Komunikasi dan Berkomunikasi antar
interaksi antar budaya
budaya Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai
perspektif
Refleksi dan Refleksi terhadap
tanggung jawab pengalaman kebinekaan.
terhadap Menghilangkan
pengalaman stereotip dan
kebinekaan. prasangka
Menyelaraskan
No. Dimensi Elemen Sub Elemen
perbedaan budaya
Berkeadilan Aktif membangun
Sosial masyarakat yang
inklusif, adil, dan
berkelanjutan
Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama
Memahami peran
individu dalam
demokrasi
3 Bergotong Kolaborasi Kerja sama
Royong Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
Saling ketergantungan
positif
Koordinasi Sosial
Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan Sosial
Persepsi sosial
Berbagi
4 Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan
dan situasi yang minat diri serta tantangan
dihadapi yang dihadapi
Mengembangkan refleksi
diri
Regulasi diri Regulasi emosi
Penetapan tujuan belajar,
prestasi, dan
pengembangan diri serta
rencana strategis untuk
mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri
Mengembangkan
pengendalian dan disiplin
diri
Percaya diri, tangguh
(resilient), dan adaptif
5 Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan
memproses
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan

No. Dimensi Elemen Sub Elemen


mengolah informasi dan
gagasan
Menganalisis Elemen menganalisis dan
dan mengevaluasi penalaran
mengevaluasi dan prosedurnya
penalaran.
Merefleksi dan Merefleksi dan
mengevaluasi mengevaluasi pemikirannya
pemikirannya sendiri
sendiri.
6 Kreatif Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
Memiliki
keluwesan
berpikir dalam
mencari
alternatif solusi
permasalahan

2. Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang


kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila memiliki beberapa tujuan untuk
Menghasilkan pelajar dengan profil (kompetensi) pada bidangnya
sesuai dengan dimensi PPP; Menjadikan warga negara Indonesia yang
demokratis dan menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21
serta menghasilkan lulusan pelajar Indonesia yang dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam
menghadapi berbagai tantangan.
3. Untuk mewujudkan tujuan di atas, penguatan projek profil pelajar
Pancasila dilaksanakan dengan:
a. Implementasi 6 (enam) dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam
kegiatan pembelajaran yang meliputi intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstra kurikuler, meliputi

b. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Yang dapat dirumuskan menjadi topik secara kontekstual dan
sesuai karakteristik peserta didik. Tema-tema utama projek penguatan profil
pelajar Pancasila yang dapat dipilih sebagai berikut:
a. Gaya Hidup Berkelanjutan.
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun
lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran
untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi
krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta
mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
b. Kearifan Lokal.
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik mempelajari bagaimana
dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada,
konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan
nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan
mereka.
c. Bhineka Tunggal Ika.
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan
anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga
mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis
dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap
terjadinya konflik dan kekerasan.

d. Bangunlah Jiwa dan Raganya.


Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan
masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan
(bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah
masalah- masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan
fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan
reproduksi.
e. Suara Demokrasi.
Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan
keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi
Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna
demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah
dan/atau dalam dunia kerja.
f. Rekayasa dan Teknologi.
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik
dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan
persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
g. Kebekerjaan.
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami
dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik
membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam
projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja.
4. SMKN 1 Trowulan akan melaksanakan 3 tema Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila pada Tahun Pelajaran 2023/2024, yang terbagi menjadi 3
tema (1 tema wajib dan 2 tema pilihan) bagi Kelas X.
Tema kebekerjaan menjadi tema wajib, sedangkan tema lainnya yaitu
Bangunlah Jiwa dan Raganya, dan Suara Demokrasi, merupakan tema
pilihan untuk SMK. Dari tema tersebut, SMKN 1 Trowulan akan
melaksanakan kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai
berikut:

Kelas X
No. Tema Semester 1 Semester 2 Keterangan
Bangunlah Jiwa dan
Raganya November
1. “Mencegah 2023
Perundungan” Minggu Pemilihan tema
Ke 4 sesuai dengan
Kebekerjaan Desember konteks dan
2. “Pengenalan Lingkungan 2023 kebutuhan sekolah
Kerja bagi siswa SMKN 1
Trowulan” Minggu
ke 1
Suara Demokrasi
3. “Berikan Suaramu Untuk Februari
Bangsa Yang Lebih Baik” 2024
Minggu ke 2

Anda mungkin juga menyukai