Elemen Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri Memperoleh dan Menghasilkan
menghargai dan situasi memproses gagasan yang
Akhlak pribadi budaya bangsa Kepedulian informasi dan orisinal
Indonesia dan Regulasi diri gagasan
Akhlak kepada manusia Berbagi Menghasilkan
dunia
Akhlak kepada alam Menganalisis dan karya dan
Komunikasi dan mengevaluasi tindakan yang
Akhlak bernegara interaksi antar penalaran orisinal
budaya
Merefleksi dan Memiliki
Refleksi dan mengevaluasi keluwesan
tanggung jawab pemikirannya berpikir dalam
terhadap sendiri mencari
pengalaman alternatif solusi
kebinekaan permasalahan
Berkeadilan sosial
Dapat dipelajari lebih lanjut dalam Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022
Alur Perkembangan
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Elemen Sub-elemen di Akhir Fase PAUD
Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa Mengenal adanya Tuhan Yang Maha Esa melalui sifat-sifatNya.
Akhlak Beragama Pemahaman agama/kepercayaan Mengenal simbol-simbol dan ekspresi keagamaan yang konkrit.
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan
menghargai perbedaan teman. Membiasakan mendengar pendapat teman dan
Akhlak kepada mengekspresikan secara wajar.
Manusia
Berempati kepada orang lain Mengenali emosi, minat dan kebutuhan orang-orang terdekat dan
membiasakan merespon secara positif
Akhlak Bernegara Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Mengenali hak dan tanggungjawabnya di rumah dan sekolah, serta
Indonesia kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME.
Dimensi: Berkebhinekaan Global
Elemen Sub-elemen di Akhir Fase PAUD
Mendalami budaya dan identitas budaya Mengenali identitas diri dan kebiasaan budaya di dalam keluarga
Berkomunikasi antar budaya Menggunakan berbagai cara yang bermakna untuk mengungkapkan perasaan dan
Komunikasi dan pikiran
Interaksi Antar
Budaya Mempertimbangkan dan menumbuhkan
berbagai perspektif Menjalin interaksi sosial yang positif dalam lingkungan keluarga dan sekolah
Refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan Menunjukkan kesadaran menerima teman yang berbeda budaya dalam beberapa
Refleksi dan situasi
Tanggungjawab
terhadap Menghilangkan stereotip dan prasangka Mengenali orang-orang di sekitarnya berdasarkan ciri-ciri/atribut tertentu.
Pengalaman
Kebhinekaan
Menyelaraskan perbedaan budaya Mengetahui adanya budaya yang berbeda di lingkungan sekitar.
Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil Menjalin pertemanan tanpa memandang perbedaan diri dan temannya
dan berkelanjutan
Berkeadilan Sosial Berpartisipasi dalam proses pengambilan Mulai berpartisipasi menentukan beberapa pilihan untuk keperluan bersama dalam
keputusan bersama lingkungan kecil
Memahami peran individu dalam demokrasi Mulai mengenali keberadaan dan perannya dalam lingkungan keluarga dan sekolah
Dimensi Bergotong Royong
Elemen Subelemen di akhir Fase PAUD
Komunikasi untuk mencapai tujuan Menyimak informasi sederhana dan mengungkapkannya dalam bahasa lisan
Kolaborasi bersama
Regulasi Diri Regulasi emosi Mengenali emosi-emosi yang akan dirasakan dan situasi yang menyebabkannya,
serta mulai belajar mengekspresikan emosi secara wajar.
Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan Menceritakan aktivitas yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang
pengembangan diri serta rencana strategis diberikan.
untuk mencapainya.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara Mencoba mengerjakan berbagai tugas sederhana dengan pengawasan dan
mandiri dukungan orang dewasa
Mengembangkan pengendalian dan disiplin Mengatur diri agar dapat menyelesaikan kegiatan hingga tuntas
diri
Percaya diri, tangguh (resilient) dan adaptif Berani mencoba, adapatif dalam situasi baru, dan mencoba untuk tidak mudah
menyerah saat mendapatkan tantangan.
Dimensi Bernalar Kritis
Menganalisis
dan Menganalisis dan mengevaluasi
mengevaluasi penalaran dan prosedurnya Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya
penalaran
Refleksi Merefleksi dan mengevaluasi
pemikiran dan pemikirannya sendiri Menyampaikan apa yang dipikirkan dengan singkat
proses berpikir
Dimensi Kreatif
Kontekstual Eksploratif
Holistik Berpusat
pada murid
Prinsip-Prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Holistik
Kontekstual
Eksploratif
Mengenali, membangun rasa ingin tahu, dan mengapresiasi keunikan budaya melalui hal
sederhana dalam keseharian (makanan, musik, pakaian, permainan tradisional, dll.). Juga diajak
untuk mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga, mengenali
Aku cinta identitas teman dan orang terdekatnya melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan berkarya.
02 Indonesia Contoh projek: Mengeksplorasi beragam kudapan tradisional, termasuk rasa, bentuk, tekstur,
(dari Tema warna, dan karakteristik lainnya. Mempelajari bahan dan proses pembuatannya, serta sejarah
Kearifan Lokal)
lokal terkait kudapan tersebut. Mengunjungi pameran budaya dan anak diajak mengapresiasi
atau menceritakan ulang isi pameran; baju daerah, tarian tradisional dan makanan tradisional.
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan PAUD
Mengenalkan anak untuk berinteraksi dengan teman yang beragam, mengenali hal-hal yang
sama dan berbeda yang dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal. Dari perbedaan tersebut,
Kita Semua anak belajar untuk menghormati orang lain yang berbeda dengan dirinya. Anak belajar
Bersaudara memandang dari sudut pandang yang berbeda, bermain dan bekerja sama dengan teman yang
03 (dari Tema lebih beragam sehingga anak mempraktekkan hidup rukun dan damai.
Bhinneka Tunggal Contoh projek: Membuat foto anak dan keluarga di kelas. Setiap anak mengumpulkan foto
Ika) keluarga, menceritakan tentang keluarganya dan kebiasaan di rumah. Lalu anak-anak menghias
semua foto kemudian dipajang di kelas. Anak yang menentukan cara menghias, bahan yang
digunakan, tempat karya akan dipajang.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya, serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan. Mengunjungi tempat-tempat yang memantik
Imajinasi dan imajinasi dan rasa ingin tahu, merasakan pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang
Kreativitasku memantik rasa ingin tahu dan imajinasi, lalu meresponsnya dengan karya yang inovatif dan
04 (dari Tema kreatif sesuai dengan tahapan perkembangannya, seperti membuat model atau prototipe
Berekayasa dan imajinatif.
Berteknologi) Contoh projek: anak diajak mengunjungi taman bermain tematik, setelahnya membuat karya
imajinatif melalui gambar atau menyusun balok dengan tema taman bermain paling asyik
menurut anak, setelah itu anak menceritakan karyanya.
CONTOH ALUR PERENCANAAN PROJEK
Membentuk tim fasilitator projek penguatan
profil pelajar Pancasila
1
23
Identifikasi kesiapan satuan pendidikan
Apakah satuan
Seberapa banyak Apakah
pendidikan
pendidik yang pembelajaran
Apakah projek memiliki sistem*)
PERNAH berbasis projek Apakah sudah ada
sudah terjadi lintas yang mendukung
melaksanakan sudah menjadi keterlibatan mitra?
disiplin ilmu? pelaksanaan
pembelajaran kebiasaan satuan
pembelajaran
berbasis projek? pendidikan?
berbasis projek?
Belum
<50% ⋝50% Belum Sudah Belum Sudah Punya Tidak Ya
punya
TAHAP LANJUTAN
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN DIREKOMENDASIKAN
MENJADI MENTOR UNTUK
SATUAN PENDIDIKAN
TAHAP
*) satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan AWAL/BERKEMBANG 24
memiliki evaluasi berkala serta pengayaan pendidik untuk
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan
otonomi lebih besar kepada peserta didik.
Contoh Langkah Pembuatan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
26
Merancang projek secara mandiri:
27
Informasi utama ● Deskripsi singkat projek. Satu paragraf singkat yang menjelaskan tentang
Komponen tujuan umum, ruang lingkup tema, dan relevansi projek dengan sekolah ( siswa)
Modul ● Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Projek ● Tujuan spesifik untuk fase tersebut
● Cara penggunaan perangkat ajar
● Alur kegiatan projek secara umum
● Relevansi projek untuk sekolah
Persiapan ● Catatan penting untuk menyiapkan guru dan anggota komunitas sekolah lain
● Referensi yang akan digunakan
Langkah-langkah ● Alat dan bahan yang harus disiapkan dan dibutuhkan untuk setiap langkah
pelaksanaan ● Langkah-langkah kegiatan dan alokasi waktunya, termasuk bagaimana guru perlu
memainkan perannya sebagai fasilitator,
Tips untuk guru Saran dan tips konkret agar proses belajar dapat lebih efektif
Pengembangan Contoh Alur Aktivitas Projek
Langkah
Pendidik bekerjasama dengan Tim fasilitator Projek Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang
1 2 projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan
membuat alur projek yang berisi kegiatan projek,
menggunakan struktur aktivitas yang disepakati bersama. strategi-strategi pembelajaran, alat ajar, dan narasumber
yang dibutuhkan untuk pengembangan serta pendalaman
dimensi
Contoh 1
Mengenali dan membangun Menggali permasalahan di Merumuskan peran yang Menggenapi proses dengan Menyusun langkah strategis.
kesadaran peserta didik lingkungan sekitar yang dapat dilakukan melalui aksi berbagi karya serta
terhadap tema yang sedang terkait dengan topik nyata. melakukan evaluasi dan
dipelajari. pembahasan. refleksi.
29
Contoh 2
Contoh 3
1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan
Mengenali dan membangun Menggali permasalahan di Mewujudkan pelajaran yang mereka Menggenapi proses dengan berbagi
kesadaran peserta didik terhadap isu lingkungan sekitar yang terkait dapat melalui aksi nyata. karya serta melakukan evaluasi dan
pengelolaan sampah dan dengan topik pembahasan. refleksi.
implikasinya terhadap perubahan
iklim.
(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
30
Mari Mulai Merancang Projek
1. Tentukan alokasi waktu untuk P5
2. Tetapkan tujuan P5
3. Pilih satu dari tema yang ada, yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
satuan.
4. Tentukan kegiatan yang mendukung tujuan dan dalam kerangka tema
yang telah dipilih.
Catatan :
Jika asesmen dilakukan pada kelompok, tuliskan kemampuan yang dicapai
anak dalam kelompok sesuai tujuan, dengan penambahan catatan khusus
pada anak tertentu jika diperlukan.
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek
Waktu penggunaan ● Pada awal perencanaan projek (jika membuat sendiri modul projek) atau ● Pada akhir rangkaian aktivitas projek.
pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika menggunakan ● Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan jika diperlukan
modul projek yang sudah ada). (terutama di projek dengan jangka waktu yang panjang).
● Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek .
Contoh bentuk Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi atau
asesmen lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai, seni, esai, kolase, drama, dsb.
dsb.
Manfaat untuk tim Fungsi asesmen formatif pada awal projek: • Mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan
fasilitator projek ● Memetakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal kompetensi dari sub-elemen dari elemen dan dimensi
peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan profil pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar.
projek yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk • Menyusun projek selanjutnya.
mencapai konsep learning at the right level.
● Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya.
Ketika dilakukan selama projek:
● Memahami perkembangan peserta didik selama projek.
● Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan
sub-elemen profil pelajar Pancasila yang disasar.
● Memeriksa pemahaman peserta didik mengenai konten projek.
Manfaat untuk peserta ● Memahami performa di awal dan sepanjang projek. • Memahami performa di akhir projek.
didik ● Membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri. • Memahami apakah peserta didik sudah memenuhi
● Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik capaian projek dan sejauh mana sudah mencapai fase
dalam asesmen sumatif di akhir. perkembangan sub-elemen dari dimensi profil pelajar
● Mengoptimalkan dampak projek. Pancasila yang disasar.
33
Contoh proses menganalisis data hasil asesmen harian untuk narasi capaian projek penguatan profil pelajar Pancasila
Terbiasa bekerja Menyampaikan Memungut Mengajak – Ari membawa kulit Ari mengenali kebutuhan
bersama dalam saat di rumah dia sampah temannya untuk jeruk ke sekolah bersama dan bekerja sama
melakukan sering membantu bersama berbagi peran sebagai bahan untuk dalam melakukan kegiatan
kegiatan ayah mengangkat teman - saat membawa membuat eco enzym projek. Tampak saat Ari
dengan kantong sampah temannya kantong berisi --Ari bersama teman - membawa limbah kulit buah dari
kelompok untuk dibuang (Ari sampah temannya memotong rumah danmemotongnya
(melibatkan dua dan Kirana) kulit buah yang dibawa bersama teman-teman untuk
atau lebih untuk membuat eco dijadikan bahan eco enzym.
orang). enzyme
Bertanya untuk - “Apa itu bahan Ari menanyakan Menanyakan apa “Kok pakai balon pak?” Ari memenuhi rasa ingin tahunya
memenuhi rasa beracun dan sistem di bank itu eco enzyme tanya Ari saat Guru melalui bertanya dan
ingin tahu berbahaya pak?” sampah “Apa itu eco menyampaikan jika memberikan informasi kepada
terhadap diri tanya Ari saat enzyme pak?” mereka akan teman - temannya. Tampak saat
dan lingkungan dijelaskan tentang tanya Ari menggunakan balon Ari menanyakan cara membuat
B3 untuk eco enzymenya eco enzym lalu membuatnya
bersama teman - temannya. Ari
Mengidentifikasi Saat berdiskusi “Kok bisa jadi - Ari menceritakan - Memberitahu Menyampaikan pendapat juga membantu menjelaskan
dan mengolah tentang sampah, uang” tanya jika kakeknya temannya langkah saat diskusi bersama cara membuat eco enzyme
informasi dan Ari menyampaikan Ari saat Guru membuat pupuk membuat eco enzyme guru dan teman tentang setelah melihat poster.
gagasan jika dia membantu menjelaskan kompos di kebun sambil melihat poster sampah “soalnya orang
sederhana ayah membawa jika sampah dan ibunya menjual yang membuang
kantong sampah bisa menjadi jus sehingga sampah ke sungai tidak
untuk dibuang, uang dirumahnya banyak ikut projek kita” jawab Ari
yang jumlahnya 2 kulit jeruk saat ditanya kenapa di
kantong sungai masih banyak
sampah
34
Contoh data hasil asesmen untuk narasi capaian projek penguatan profil pelajar Pancasila
Ari Nia X Y Z
Terbiasa bekerja Muncul/Belum Memungut sampah bersama Mengajak temannya untuk – Ari membawa kulit jeruk ke sekolah
bersama dalam teman - temannya berbagi peran saat sebagai bahan untuk membuat eco
melakukan Catatan khusus: Menyampaikan saat di rumah membawa kantong berisi enzym
kegiatan dengan kelompok dia sering membantu ayah mengangkat kantong sampah --Ari bersama teman - temannya
(melibatkan dua sampah untuk dibuang (Ari dan Kirana) memotong kulit buah yang dibawa
atau lebih untuk membuat eco enzyme
orang).
Bertanya untuk memenuhi - “Apa itu bahan beracun dan berbahaya pak?” Ari menanyakan sistem di Menanyakan apa itu eco enzyme “Kok pakai balon pak?” tanya Ari saat
rasa ingin tahu terhadap diri tanya Ari saat dijelaskan tentang B3 bank sampah “Apa itu eco enzyme pak?” tanya Guru menyampaikan jika mereka akan
dan lingkungan Ari menggunakan balon untuk eco
enzymenya
Mengidentifikasi dan Saat berdiskusi tentang sampah, Ari “Kok bisa jadi uang” tanya - Ari menceritakan jika kakeknya - Memberitahu temannya langkah
mengolah informasi dan menyampaikan jika dia membantu ayah Ari saat Guru menjelaskan membuat pupuk kompos di kebun membuat eco enzyme sambil melihat
gagasan sederhana membawa kantong sampah untuk dibuang, yang jika sampah bisa menjadi dan ibunya menjual jus sehingga poster
jumlahnya 2 kantong uang dirumahnya banyak kulit jeruk
Kesimpulan (hasil ini akan Ari mengenali kebutuhan bersama dan bekerja
digunakan untuk hasil sama dalam melakukan kegiatan projek. Tampak
asesmen sumatif yang saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah
dirumuskan sebagai bahan dan memotongnya bersama teman-teman untuk
laporan hasil belajar) dijadikan bahan eco enzym.
Semester ini Ari melakukan projek memilah sampah yang harapannya mampu
membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis.
Melalui projek ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja
sama, memenuhi rasa ingin tahunya dengan bertanya, serta memperoleh dan mengolah
informasi.
Saat melaksanakan kegiatan projek, Ari menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
sekolahnya, dapat mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan
kegiatan projek. Tampak saat Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan bersama
teman-teman memotongnya untuk dijadikan bahan eco enzyme. Ari juga dapat memenuhi
rasa ingin tahunya melalui bertanya dan memberikan informasi kepada teman-temannya.
Tampak saat Ari menanyakan cara membuat eco enzyme lalu membuatnya bersama
teman-temannya. Ari juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzyme setelah
melihat poster.
SELAMAT MENIKMATI PERJALANAN
MERANCANG dan MELAKSANAKAN P5
SEMANGAT !
Peta konten dalam memahami pengimplementasian Kurikulum Merdeka
● Kepmen 056/M/2022 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Panduan Pengembangan ● Panduan Pengembangan Projek
Kurikulum Operasional Satuan Penguatan Profil Pelajar
● Kajian Akademik Pendidikan Pancasila
Kurikulum untuk ● Platform Merdeka Mengajar (per
Pemulihan minggu ke-4 September 2022)
Pembelajaran
● Prinsip Pembelajaran dan Asesmen ● Analisis karakteristik satuan ● Menyiapkan Ekosistem Sekolah
● Pembelajaran sesuai dengan tahapan pendidikan ● Mendesain Projek Penguatan Profil
peserta didik ● Penyusunan visi, misi, dan Pelajar Pancasila
● Perencanaan pembelajaran dan tujuan satuan pendidikan ● Mengelola Projek Penguatan Profil
asesmen (termasuk alur tujuan ● Pengorganisasian dan Pelajar Pancasila
pembelajaran) Perencanaan Pembelajaran ● Mengolah Asesmen dan Melaporkan
● Merencanakan pembelajaran ● Pendampingan, evaluasi, dan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar
● Pengolahan dan pelaporan hasil pengembangan profesional Pancasila
asesmen ● Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Materi dapat juga dipelajari di dalam fitur Pelatihan Mandiri di dalam Platform Merdeka Mengajar