Anda di halaman 1dari 20

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA {P5} DI SDN RANTAU KIWA 1


LANGKAH-LANGKAH AWAL MELAKSANAKAN
PROJEK
1. Merancang waktu alokasi projek
2. Membentuk Tim Fasilitasi Projek
3. Identifikasi tingkat kesiapan sekolah
4. Pemilihan tema umum
5. Penetuan Topik dan Judul Projek
6. Pemilihan Elemen dan Sub Elemen Projek
7. Merancang Modul Projek
3. KEWIRAUSAHAAN

MENENTUKAN TEMA Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat


lokal dan masalah yang ada dalam
1. KEARIFAN LOKAL pengembangan potensi tersebut, serta
kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan
Membangun rasa ingin tahu 6. kesejahteraan masyarakat.
dan kemampuan inkuiri BANGUNLAH
melalui eksplorasi tentang JIWA DAN 4. BHINNEKA TUNGGAL IKA
budaya dan kearifan lokal RAGANYA
masyarakat sekitar atau Mengenal belajar membangun dialog
daerah tersebut, serta Membangun penuh hormat tentang keberagaman
perkembangannya. 1. kesadaran dan kelompok agama dan kepercayaan yang
keterampilan dianut oleh masyarakat sekitar dan di
2. REKAYASA DAN untuk Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
TEKNOLOGI memelihara dianutnya.
Berkolaborasi dalam melatih kesehatan fisik
daya pikir kritis, kreatif, dan mental, baik 5. GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
inovatif, sekaligus kemampuan untuk dirinya
berempati untuk berekayasa maupun orang Memahami dampak dari aktivitas
membangun produk sekitarnya. manusia, baik jangka pendek maupun
berteknologi yang panjang, terhadap kelangsungan
memudahkan kegiatan dirinya kehidupan di dunia maupun lingkungan
dan juga sekitarnya. sekitarnya.
Dimensi dan elemen
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Berkebinekaan Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
bertakwa Global
kepada
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia

Akhlak Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan
beragama menghargai budaya situasi memproses informasi gagasan yang orisinal
Kepedulian
bangsa Indonesia dan dan gagasan
Akhlak pribadi Regulasi diri Menghasilkan karya
dunia Berbagi
Menganalisis dan dan tindakan yang
Akhlak kepada
Komunikasi dan mengevaluasi orisinal
manusia
interaksi antar penalaran
Memiliki keluwesan
Akhlak kepada budaya
Merefleksi dan berpikir dalam
alam
Refleksi dan mengevaluasi mencari alternatif
Akhlak tanggung jawab pemikirannya sendiri solusi permasalahan
bernegara terhadap pengalaman
kebinekaan
Berkeadilan sosial
Beriman, Bertakwa kepada Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME , dan berakhlak
Tuhan YME, dan Berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Mulia Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Elemen Kunci:
▪ Iman dan Takwa kepada Tuhan YME: Menerapkan pemahamannya
Iman dan tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan
Akhlak Takwa ▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting
bernegara kepada dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan
Tuhan YME lingkungan sekitarnya

Akhlak ▪ Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di


Akhlak atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
kepada
pribadi
alam ▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan
sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan
Akhlak
alam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini
kepada
manusia maupun generasi mendatang
▪ Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya
sebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga
negara

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan

Berkebinekaan Global tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya
baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Elemen Kunci Berkebinekaan Global:


Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara
komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas
Mengenal komunikasi dan dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok
dan interaksi antar sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global.
menghargai budaya Komunikasi dan interaksi antar budaya: Pelajar Indonesia berkomunikasi
budaya dengan budaya yang berbeda dari dirinya secara setara dengan memperhatikan,
memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing
budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
Refleksi dan kesalingpahaman dan empati terhadap sesama
tanggung jawab
terhadap Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara reflektif
pengalaman memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari
kebinekaan prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar
sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang
damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan
yang berkelanjutan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Gotong Royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan
suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong:

Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan


senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan
Kolaborasi Kepedulian sikap positif terhadap orang lain.

Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi


atau keadaan di lingkungan fisik sosial.

Berbagi Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi
kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
Mandiri bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

Elemen Kunci Mandiri:

Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi


terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari
memahami emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya,
sehingga ia akan mampu mengenali dan menyadari kebutuhan
Kesadaran pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan
akan diri dan perkembangan yang terjadi.
Regulasi diri
situasi yang
dihadapi
Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya
untuk mencapai tujuan belajarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
Bernalar Kritis informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Elemen Kunci Bernalar Kritis:
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah
informasi tersebut.
Memperoleh dan Menganalisis
memproses dan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan,
informasi dan mengevaluasi menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
gagasan penalaran pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta
evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
Merefleksi Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
Mengambil berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya
pemikiran dan
keputusan
Merefleksi
proses berpikir proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
pemikiran dan
proses berpikir Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang mendukung.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu
yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Elemen Kunci Kreatif:

Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang


terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi
Menghasilkan persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
Menghasilkan
karya dan
gagasan yang Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya
tindakan yang
orisinal yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia
orisinal
rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan sekitarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Contoh Evaluasi

12
TEMA : KEWIRAUSAHAAN

TOPIK PROJEK : FASE A : SAYUR DAN BUAH KESUKAANKU

JUDUL PROJEK : KELAS 1 =


MEMBUAT MINUMAN DARI BUAH
: KELAS 2 =
MEMBUAT DINSUM DARI BAYAM

DIMENSI : 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan


Berakhlak Mulia.

2. GOTONG ROYONG

3. MANDIRI
13
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
TOPIK PROJEK : FASE A : SAYUR DAN BUAH KESUKAANKU

FASE B : SAYURKU KEGEMARANKU

FASE C : MINUMAN SEHAT

JUDUL PROJEK : KELAS 4


MEMBUAT INOVASI MAKANAN DARI TANAMAN SAWI
: KELAS 5 = MEMBUAT JAMU DARI TOSA

DIMENSI : 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan


Berakhlak Mulia.

2. GOTONG ROYONG

3. MANDIRI
14
ELEMEN DAN SUB ELEMEN

BERIMAN,DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHAESA, DAN


BERAKHLAQ MULIA :
1. IMAN DAN TAQWA TERHADAP TUHAN TME
2. AKHLAQ PRIBADI
3. AKHLAQ KEPADA MANUSIA
4. AKHLAQ KEPADA ALAM

ELEMEN DAN SUB ELEMEN GOTONG ROYONG :


Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama dengan orang
lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.

Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di lingkungan fisik sosial.

Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan
mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang
yang ada di masyarakat secara sehat.
15
ELEMEN DAN SUB ELEMEN

BERIMAN,DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHAESA, DAN


BERAKHLAQ MULIA :
1. IMAN DAN TAQWA TERHADAP TUHAN TME
2. AKHLAQ PRIBADI
3. AKHLAQ KEPADA MANUSIA
4. AKHLAQ KEPADA ALAM

ELEMEN DAN SUB ELEMEN Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa dan berakhlaq mulia:
▪ Iman dan Takwa kepada Tuhan YME: Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan
dalam kehidupan
▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan bersamaan dengan menjaga
dan merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya
▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau
menyalahgunakan lingkungan alam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini
maupun generasi mendatang
16
ELEMEN DAN SUB ELEMEN

KEMANDIRIAN
1. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi terhadap
kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami emosi dirinya dan
kelebihan serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu mengenali dan
menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi.

2. Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya untuk
mencapai tujuan belajarnya.

17
Profil Pelajar Pancasila
Pada Profil Pelajar Pancasila, kompetensi dan karakter yang dapat dipelajari lintas disiplin ilmu
tertuang dalam 6 dimensi. Setiap dimensi memiliki beberapa elemen yang menggambarkan lebih
jelas kompetensi dan karakter yang dimaksud. Selaras dengan tahap perkembangan peserta didik
serta sebagai acuan bagi pembelajaran dan asesmen, indikator kinerja pada setiap elemen
dipetakan dalam pada setiap fase. Secara umum 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila beserta elemen
di dalamnya adalah sebagai berikut:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar
yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama
dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ada
lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak
beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak
bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran
terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai
dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan
budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai
budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan
tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.
3. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian,
dan berbagi. 18
Profil Pelajar Pancasila Bagaimana profil pelajar yang ingin dibentuk oleh
pembelajaran paradigma baru pada Kurikulum
Merdeka?
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari
mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta
regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi
baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, refleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil Keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu
yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari
kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
19
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai