KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA MELALUI TUNAS
PANCASILA
 LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan dasar negara dan
1 pandangan filsafat bangsa yang
tercermin dalam sila-sila yang
dikandungnya.
Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi
2 jiwa dan menjiwai seluruh kehidupan
kenegaraan dan kebangsaan bagi
manusia yang menghuni tanah air
Indonesia.
Para pendiri bangsa telah melakukan
3 kesepakatan agung dengan meletakkan
Pancasila sebagai titik temu segenap
kepentingan bangsa yang terasa hingga
sekarang.
Menjaga dan melanjutkan kesepakatan
agung tersebut adalah konsekuensi logis 4
bagi manusia Indonesia, khususnya
Pelajar Pancasila. 
Pedoman normatif dan pengetahuan
sejarah yang bersumber dari Pancasila
perlu dikenalkan dan dirasakan oleh
5
segenap generasi penerus bangsa. Dunia
pendidikan memiliki mandat dan
tanggung jawab yang vital dalam
menanamkan nilai-nilai Pancasila tetap
lestari.
TUNAS PANCASILA

Ibarat benih tumbuhan yang ditanam dalam tanah,

dia akan berusaha menjadi tunas yang muncul ke
permukaan tanah dan berjuang untuk mengatasi berbagai
hama serta gangguan yang menjadikannya pohon yang
berbuah dan memberi manfaat bagi sekitarnya.
Pendidikan dasar adalah momentum menyemai benih
Pancasila dan mempersiapkan TUNAS-TUNAS PANCASILA
baru muncul ke permukaan
 KONSEP TUNAS PANCASILA
Setiap peserta didik dalam
pendidikan dasar merupakan
benih yang diperlakukan
sama dan dirawat sesuai
dengan tumbuh
kembangnya manusia
sebagai makhluk yang
memiliki kehendak
Peserta didik yang memiliki
fitrah kemanusiaan, pada
dasarnya memiliki segenap
potensi Pancasila
Lingkungan pendidikan
yang menjadi ruang hidup
nilai Pancasila merupakan
laboratorium tumbuh
kembangnya nilai
Pancasila

Bagaimana dunia pendidikan dasar

mampu menyemai tunas-tunas Pancasila Tunas-tunas Pancasila inilah
merupakan hakikat pendidikan di yang tampak dalam
Indonesia yang akan mempersiapkan permukaan, memiliki potensi
karakter dan watak anak didik menjadi yang sama dan setara
pribadi yang mumpuni pada masa depan menjadi manusia Indonesia
sesungguhnya
 PEMBELAJARAN 1

BERIMAN, BERTAKWA KEPADA

TUHAN YANG MAHA ESA, DAN
BERAKHLAK MULIA
KOMPETENSI DASAR
Peserta mampu memahami
ajaran agama dan
kepercayaannya serta
menerapkan pemahaman
tersebut dalam kehidupannya
sehari-hari yang diimplementasi
dalam bentuk:
1) Akhlak beragama,
2) Akhlak pribadi
3) Akhlak kepada manusia
4) Akhlak kepada alam
5) Akhlak bernegara
TUJUAN
Peserta mampu memahami dan
mentransfer ajaran agama dan
kepercayaan untuk menjadi
pribadi beriman, .bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia yang
disesuaikan dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
 AKHLAK BERAGAMA

 Peserta mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa

inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang.
 Peserta menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab
untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, orang lain, alam,
dan patuh dan setia menjalankn segala perintah dan
larangan Tuhan-Nya. .
 Peserta mewujudkan sifat-sifat ketuhanan tersebut melalui
perilaku sehari-hari termasuk penghayatan tersebut
tercermin pada ritus-ritus ibadah yang dikerjakan.
 Peserta aktif mengikuti ajaran keagamaan dan terus belajar
untuk memahami secara mendalam ajaran agama atau
kepercayaannya serta kontribusi hal tersebut dalam
peradaban dunia
 AKHLAK PRIBADI

 Peserta mewujudkan akhlak mulia dalam bentuk rasa sayang

kepada dirinya sendiri.
 Peserta menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya
penting dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain
dan merawat lingkungan sekitarnya. .
 Rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai diri sendiri
terwujud dalam sikap integritas, yakni menampilkan tindakan
yang konsisten dengan apa yang dikatakan dan dipikirkan
 AKHLAK KEPADA MANUSIA
 Sebagai anggota masyarakat, peserta menyadari bahwa semua
manusia setara di hadapan Tuhan. Akhlak mulianya bukan
hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi
juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia. Dengan
demikian ia mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di
atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada. dengan
orang lain.

 Peserta memiliki rasa cinta tanah air (nasionalisme) dan

memahami bagaimana menjadi warga negara yang baik yang
merupakan bagian dari tugas yang perlu dijalani sebagai umar
beragama
 AKHLAK KEPADA ALAM

 Peserta memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan

melestarikan alam-lingkungan

 Peserta menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di

antara bagian-bagian dari ekosistem bumi yang
. saling
mempengaruhi
 AKHLAK BERNEGARA

Peserta peduli dan mau membantu sesama, bergotong

royong dan mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
.
sebagai dampak dari akhlak pribadinya, dan juga
akhlaknya kepada sesama
 Kegiatan Untuk Meningkatkan Kemampuan
Peserta Memahami Beriman, Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia

Peserta membuat Buatlah kegiatan

Peserta
gambar sebuah rumah dalam bentuk
memberikan
ibadah sesuai dengan permainan-seni
pendapat atas
agama dan keyakinan tradisional yang
sikap Indra .
masing-masing lalu berasal dari kearifan
dalam tayangan
menceritakan dalam lokal peserta masing-
video berikut.
bentuk presentaso nilai- masing yang
Silakan klik link
nilai nilai-nilai keimanan, mengandung nilai-nilai
video tersebut
ketakwaan, dan akhlak beriman, bertakwa,
untuk menonton
mulia dari rumah ibadah dan berakhlak mulia
yang digambar
 PEMBELAJARAN 2

BERKEBHINEKAAN
GLOBAL
KOMPETENSI DASAR
Peserta mampu memahami
Peserta dapat mengenal dan
menghargai budaya. Memiliki
kemampuan komunikasi
interkultural dalam
berinteraksi dengan sesama,
dan
mampu merefleksi dan
bertanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinnekaan
TUJUAN
Membentuk peserta yang dapat
mempertahankan budaya luhur,
lokalitas dan identitasnya, serta tetap
.
berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai
dan kemungkinan terbentuknya
budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur
bangsa
MENGENAL DAN MENGHARGAI BUDAYA

Peserta mengenali, mengidentifikasi, dan

mendeskripsikan berbagai macam kelompok
berdasarkan perilaku, jenis kelamin, cara
komunikasi, dan budayanya, serta
.
mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya
dan kelompok, juga menganalisis bagaimana
menjadi anggota kelompok sosial di tingkat
lokal, regional, nasional, dan global
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI ANTAR
BUDAYA
Peserta memiliki kemampuan
komunikasi dengan kebudayaan yang
berbeda secara setara, dan .
memahami, menerima, serta
menghargai keunikan berbagai
budaya untuk mencapai
kesalingpahaman dan empati kepada
sesama
REflEKSI DAN TANGGUNG JAWAB
TERHADAP PENGALAMAN
KEBHINNEKAAN
Peserta memiliki kemampuan
untuk menggunakan
kesadaran dan pengalaman .
kebhinnekaan untuk
menghindari stereotip,
perundungan, intoleransi, dan
kekerasan terhadap budaya
yang berbeda
 KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PESERTA MEMAHAMI
BERKEBHINNEKAAN GLOBAL
1 2 3 4

Ceritakan salah Berikan pendapat Buatlah hasil karya Tampilkan dan

satu Anda tentang secara berkelompok promosikan hasil karya
.
kebudayaan peran yang terkait nilai yang telah dibuat
Indonesia di luar dilakoni Radit berkebhinnekaan secara berkelompok di
kebudayaan terkait dengan global berdasarkan depan kelas/peserta
daerah Anda. nilai kearifan lokal masing- pelatihan
berkebhinnekaan masing
global dalam
video berikut
 PEMBELAJARAN 3

BERGOTONG
ROYONG
KOMPETENSI DASAR
Peserta mampu menunjukan
kecakapan dalam bentuk
kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi yang dibangun atas
dasar prinsip keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta rasa
kemanusiaan
TUJUAN
Peserta mampu menunjukan
kecakapan dalam bentuk
kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi yang dibangun atas
dasar prinsip keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta rasa
kemanusiaan
KOLABORASI
Peserta mampu untuk
bekerja bersama dengan
orang lain disertai perasaan
senang ketika berada
bersama dengan orang lain
dan menunjukkan sikap
positif terhadap orang lain.
Melalui kesadaran ini, ia
memberikan kontribusi
optimal untuk meraih tujuan
bersama. Ia menyelesaikan
tugas yang diberikan
kepadanya semaksimal
mungkin dan mengapresiasi
upaya yang telah dilakukan
anggota lain dalam
kelompoknya
KEPEDULIAN
Peserta bertindak proaktif
terhadap kondisi di
lingkungan fisik dan sosial,
serta tanggap terhadap
kondisi yang ada di
lingkungan dan masyarakat
untuk menghasilkan kondisi
yang lebih baik. Ia juga
merasakan dan memahami
kondisi orang lain sehingga
ia memahami mengapa
orang lain bereaksi tertentu
dan melakukan tindakan
tertentu
BERBAGI
Peserta bertindak proaktif
terhadap kondisi di
lingkungan fisik dan sosial,
serta tanggap terhadap
kondisi yang ada di
lingkungan dan masyarakat
untuk menghasilkan kondisi
yang lebih baik. Ia juga
merasakan dan memahami
kondisi orang lain sehingga ia
memahami mengapa orang
lain bereaksi tertentu dan
melakukan tindakan tertentu
 KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PESERTA MEMAHAMI
GOTONG ROYONG

1 2 3
Dari tayangan video Buatlah cerita dalam Lakukanlah
berikut bagaimana bentuk tulisan secara kegiatan . yang
pendapatmu berkelompok tentang mencerminkan
tentang tokoh Jarwo nilai-nilai gotong royong nilai-nilai gotong
yang terkait dengan di lingkungan daerah royong
nilai-nilai gotong sekitarmu
royong?.
 PEMBELAJARAN 4

MANDIRI
KOMPETENSI DASAR TUJUAN

Peserta memiliki Membentuk peserta yang

kesadaran akan diri mandiri, yaitu peserta
dan situasi yang yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil
dihadapi serta
belajarnya
regulasi diri
Pemahaman Diri dan
Situasi yang Dihadapi
REGULASI DIRI
Peserta mampu
Peserta dapat
mengenali dan mengatur pikiran,
menyadari kebutuhan perasaan, dan perilaku
pengembangan dirinya dirinya untuk mencapai
yang sesuai dengan tujuan belajar dan
perubahan dan pengembangan dirinya
perkembangan yang baik di bidang
terjadi akademik maupun non
akademik
 KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PESERTA MEMAHAMI
MANDIRI

1 2 3

Buatlah jurnal Dari tayangan video Ceritakanlah

.
harian yang berikut, bagaimana jurnal harian
menceritakan pendapat Anda Anda yang
kegiatan Anda tentang tokoh Juki mencerminkan
sehari-hari yang yang terkait dengan nilai-nilai
mencerminkan nilai-nilai mandiri? kemandirian
nilai-nilai
kemandirian
 PEMBELAJARAN 5

BERNALAR
KOMPETENSI DASAR TUJUAN
Peserta memiliki
Membentuk peserta yang
kemampuan bernalar kritis mampu secara
memperoleh dan objektif memproses
memproses informasi informasi baik kualitatif
dan gagasan, maupun kuantitatif,
menganalisis dan membangun keterkaitan
mengevaluasi penalaran, antara berbagai informasi,
merefleksi pemikiran menganalisis informasi, dan
dan proses berpikir, dan mengevaluasi dan
mengambil keputusan menyimpulkannya
 Merefleksi dan
Memperoleh dan
Mengevaluasi
Memproses Informasi
Menganalisis dan Pemikirannya
dan Gagasan
Mengevaluasi Sendiri
Peserta mampu
Peserta mampu memproses
informasi secara kualitatif dan Penalaran mengolah dan
kuantitatif, mengidentifikasi Peserta mampu mengolah menganalisis data dan
dan mengolah informasi dan menganalisis data informasi menggunakan
terkait mana data dan fakta, dan informasi kaidah logika dan sains
isi informasi dan opini menggunakan kaidah untuk bisa mengambil
penyampainnya sehingga ia logika dan sains untuk kesimpulan dan
dapat mengambil keputusan bisa mengambil keputusan berdasarkan
dengan tepat berdasarkan kesimpulan dan alasan yang relevan dan
informasi dari berbagai
keputusan berdasarkan akurat
sumber yang relevan dan
akurat
alasan yang relevan dan
akurat
 KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PESERTA MEMAHAMI
BERNALAR KRITIS
1 2
Berikan pendapatmu secara Ceritakan secara. verbal

tertulis tentang tokoh Ali dan video yang Anda tonton

Budi dalam tayangan video tersebut dari sisi positif
berikut, yang terkait dengan dan negatifnya
nilai-nilai bernalar kritis
 PEMBELAJARAN 6

K R EAT I F
KOMPETENSI DASAR TUJUAN

Peserta dapat Membentuk peserta yang

menghasilkan gagasan kreatif, mampu
yang orisinal dan memodifikasi dan
menghasilkan karya dan menghasilkan sesuatu
tindakan yang orisinal yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan
berdampak
 Menghasilkan
Gagasan yang
Orisinal Menghasilkan Karya
Peserta mampu dan Tindakan yang
menghasilkan gagasan atau Orisinal
Peserta dapat
ide yang orisinal di mana
gagasan tersebut terbentuk menghasilkan karya dan
dari yang paling sederhana tindakan yang orisinal
seperti ekspresi pikiran yang didorong oleh minat
dan/atau perasaan sampai dan kesukaan peserta
dengan gagasan yang pada emosi yang ia
kompleks rasakan,
mempertimbangkan
dampaknya pada
lingkungan sekitarnya
 KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PESERTA MEMAHAMI
BERNALAR KRITIS
1 2 3 4
Buatlah karya tulisan Peserta Peserta, menonton, Peserta
. memberikan
maupun kerajinan menampilkan memahami, dan komentar dalam
tangan yang di atau menuliskan bentuk verbal di
dalamnya mempromosikan pendapatnya tentang depan peserta yang
mencerminkan nilai- hasil karya yang tokoh Okto dalam lain mengenai video
nilai kreatif dibuatnya tayangan video yang ditonton yang
berikut, yang terkait terkait dengan nilai-
dengan nilai-nilai nilai kreatif
kreatif
Terima Kasih