1 Tugas Manajerial 1. Merencanakan Program Sekolah a. Merumuskan dan menetapkan Visi Visi Sekolah Bu Nenden
Sekolah
b. Merumuskan dan menetapkan Misi
sekolah
c. Merumuskan dan menetapkan tujuan
sekolah
d. Menyusun Rencana Kerja Jangka
Menengah
e. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
yang dinyatakan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Misi Sekolah
Tujuan Sekolah : Tujuan Sekolah dirumuskan secara prinsif-prinsip SMART. 1. Specific
(Spesifik), 2. Measureable (Dapat Diukur), 3. Achievable (Dapat Dicapai), 4. Realistic
(Realistis), 5. Time-bound (Memiliki Batasan Waktu)
2. KEWIRAUSAHAAN
Keterangan
No Komponen, Sub Komponen Indikator Butir Penilaian Bukti Fisik Dokumen
2 Pengembangan Kewirausahaan 1 Merencanakan pengembangan Kewirausahaan Merencanakan Program Pengembangan Program Pengembangan Kewirausahaan yang memuat budaya kreatif, inovatif yang Bu Nurdiani
Jiwa Kewirausahaan bermanfaat bagi pengembangan sekolah di masa pandemi. Dilengkapi dengan lampiran :
SK Tim Pengembang, Daftar hadir,dan berita acara penyusunan. Bu Dini
2 Melaksanakan pengembangan kewirausahaan Melaksanakan Pengembangan Jiwa Laporan Pelaksanaan dan Hasil Program Pengembangan Kewirausahaan yang memuat
Kewirausahaan dokumen pelaksanaan kegiatan
3 Melaksanakan Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan a. Melaksanakan Analisis Kesenjangan Laporan Hasil Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan, dilengkapi dokumen
antara Ketercapaian dan Target Program keterlibatan tim pengembang dan komite sekolah
Pengembangan Kewirausahaan
b. Menyusun laporan Hasil Evaluasi
Program Pengembangan Kewirausahaan
Keterangan
No Komponen, Sub Komponen Indikator Butir Penilaian Bukti Fisik Dokumen
3 Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan 1 Merencanakan Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan Menyusun Program Supervisi Guru dan Dokumen Program Supervisi guru dan Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan
Bu Zaki
2 Melaksanakan Program Supervisi Guru Melaksankaan Program Supervisi Guru Dokumen Laporan Supervisi guru Bu Zaki
Instrumen yang digunakan dalam kegiatan supervisi
4 Melaksanakan program tindaklanjut evaluasi Pelaksanaan dan Hasil a. Melaksanakan Analisis Kesenjangan Dokumen analisis Hasil Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan. Bu Restu
Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan antara Ketercapaian dan Target Program
Supervisi Guru Laporan tindak lanjut
b. Melaksanakan Analisis Kesenjangan
antara Ketercapaian dan Target Program Program tindaklanjut Pelaksanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk tahun
Supervisi Tenaga Kependidikan berikutnya.
4. LITERASI DAN NUMERASI
3 Bahan Kaya Teks yang Dibuat Bersama oleh Guru dan Siswa 3 Memajang karya yang dibuat bersama oleh guru dan siswa Bu Herni
4 Pajangan Tulisan Siswa 4 karya mandiri siswa/ Cerita yang ditulis oleh siswa. Bu Anisa
5 Dinding Kata 5 siswa menggunakan dinding kata sebagai rujukan saat mereka menulis. Bu Nia
6 Sudut Baca Kelas 6 Mendukung gagasan bahwa agar siswa menjadi literat Wali Kelas
a. mengatur sudut baca
b. Menggunakan bahan-bahan lokal.
c. Menyortir buku.
d. Memasukkan berbagai jenis teks
e. Mempromosikan kemandirian.
7 Menciptakan Ruang yang Nyaman dan Tenang 7 Sudut baca kelas merupakan sudut yang relatif tenang Wali Kelas
8 Mengatur Sudut Baca 8 Memahami dan terbiasa dengan prosedur perjenjangan buku untuk mengatur sudut Wali Kelas
baca :
a. Menyortir buku sesuai dengan kriteria dan label yang ditetapkan.
b. Menempatkan buku di rak yang dapat diraih siswa.
c. Menata rapi beberapa buku dengan sampul menghadap ke depan
d. . Membantu siswa untuk memahami cara-cara menjaga sudut baca.
9 Menggunakan Bahan Lokal 9 Bahan bacaan tertata dengan baik, nyaman, di sudut yang tenang, dan terbuka untuk Wali Kelas
digunakan oleh siswa :
a. Kotak kardus.
b. Krat botol.
c. Kotak sepatu.
d. Keranjang anyaman (buatan tangan atau dibeli di toko).
e. Bak atau keranjang plastik.
f. Furnitur buatan lokal (misalnya rak buku, meja, bangku,dan lain lain.).
10 Menyortir Buku 10 Menciptakan kesempatan yang sangat baik bagi siswa untuk belajar genre dan tujuan Bu Tina
yang berbeda untuk membaca
a. Tingkat kelas dan tingkat membaca umum siswa.
b. Fitur buku dan cetak
c. Isi, tema, dan ide yang diekspresikan dalam teks.
11 Memasukkan Berbagai Jenis Teks 11 Sudut baca kelas berisi berbagai buku yang mencerminkan ragam budaya Wali Kelas
12 Mendorong Kemandirian 12 Siswa bertanggungjawab untuk mengatur, menggunakan, dan mengelola sudut baca Wali Kelas
kelas
2 Lingkungan Sosial Emosional 1 Ketersediaan waktu khusus untuk berliterasi dan bernumerasi 13 Adanya pembiasaan membaca 15 menit baik sebelum atau selama pembelajaran
Wali Kelas
2 Kepala Sekolah, guru, tendik mendukung dan memberi apresiasi terhadap 16 Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) memuat program penguatan Bu Tina
kegiatan berliterasi dan bernumerasi yang menyenangkan literasi dan numerasi terkait dengan pendanaan kegiatan sosialisasi, peningkatan
kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana untuk: • Duta Baca
• Lomba-lomba Literasi ( Puisi,Syair,Pantun,Cerpen dll)
• Pelatihan Literasi dan Numerasi
• Pengadaan buku Fiksi
18 Ada waktu tersedia bagi staf dan guru untuk berkolaborasi dalam mengelola masalah-
masalah literasi dan numerasi
• Mengadakan rapat yang membahas Program tentang kemampuan membaca siswa, Bu Tina
kemampuan berlogika dan pemecahan masalah siswa
• Mengadakan refleksi dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan literasi dan Numerasi
• Menyusun tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan literasi dan Numerasi
• Membuat rekomendasi untuk menyusun program literasi dan numerasi selanjutnya
3 Sekolah membuat event penumbuhan kebiasaan pribadi yang literat dan 19 Adanya lomba yang berkaitan dengan literasi dan numerasi
numerat • lomba pojok baca tingkat kelas
Kesiswaan
• lomba mengecet kelas dengan biaya termurah
• lomba ketangkasan ( kelompok ) dalam berbagai permainan (Bu Ika,
• lomba projek kelas ( mis: membuat poster tentang keunggulan kelas ) Bu Anisa,
Bu Intan
20 Adanya pengakuan terhadap prestasi bulanan siswa dalam hal literasi dan numerasi. Bu Tina
• prestasi sudah menyelesaikan laporan bacaan/reviu bacaan paling cepat,
• prestasi membaca buku non pelajaran paling banyak
• prestasi membuat karya dari hasil bacaan (mis : Pohon Literasi )
• prestasi dapat menceritakan isi bacaan di depan teman-temannya saat upacara
/kegiatan lainnya
3 Lingkungan Akademik 1 Ekosistem sekolah mendukung peningkatan mutu proses pembelajaran 22 Guru memahami muatan kurikulum sehingga dapat merancang pembelajaran dengan
strategi penguatan literasi dan numerasi
Wali Kelas
23 Guru menguatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa melalui berbagai model Wali Kelas
pembelajaran.
24 Sekolah menfasilitasi kegiatan penguatan literasi dan numerasi baik pada ranah Wali Kelas
intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
25 Sekolah menyediakan waktu bagi siswa untuk berkegiatan dengan buku pengayaan baik Wali Kelas
secara terstruktur (dalam bimbingan guru atau berkolaborasi dengan teman atau secara
mandiri) baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan kesenangan.
2 Asesmen yang menguatkan Lingkungan Akademik yang Literat 26 Guru melakukan asesmen diagnosis nonkognitif di awal tahun ajaran dengan metode Wali Kelas
yang disesuaikan dengan kompetensi siswa (wawancara, siswa menggambar, atau
menulis karangan
27 Mengolah hasil asesmen diagnosis nonkognitif dan mendiskusikan rencana tindak Wali Kelas
lanjutnya dengan tim guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa
29 Melakukan asesmen diagnosis nonkognitif dan kognitif secara berkala untuk mengetahui Wali Kelas
perkembangan belajar siswa
30 Menganalisis Kompetensi Dasar dan menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi Wali Kelas
sebagai rujukan asesmen formatif dan sumatif.
3 Penguatan Numerasi pada Lingkungan Akademik 31 Sekolah menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan numerasi (misalnya: buku-buku Bu Tina
fiksi, non-fiksi, cara mengajarkan numerasi, cara membuat alat peraga numerasi, dll.)
32 Sekolah membuat program numerasi sekolah untuk mengaitkan matematika dengan Bu Tina
kehidupan nyata
33 Pada pelajaran matematika, Guru menerapkan pengetahuan matematika pada konteks Wali Kelas
kehidupan nyata.
34 Pada pelajaran matematika, Guru menggunakan alat fisik, representasi dan digital. Wali Kelas
35 Guru memfasilitasi sikap positif siswa terhadap penggunaan matematika untuk Wali Kelas
memecahkan masalah yang ditemui sehari-hari.
5. PHBS
5 Thermo gun
16 Data seluruh warga satuan pendidikan yang melakukan pembelajaran dari rumah PaBu
19 Data yang tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka bukan karena alasan
kesehatan (misalnya karena akses transportasi)
20 Data seluruh warga satuan pendidikan yang sedang melakukan isolasi mandiri, dll Pa Ryan
1 Tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang 21 Tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang Bu Zaki
Adanya Satuan Tugas Penanganan COVID-
19 di satuan pendidikan
2 Tim kesehatan, kebersihan dan keamanan 22 Tim Kesehatan, kebersihan dan keamanan Pa Heri
3 Tim pelatihan dan humas 23 Tim Pelatihan dan Humas Bu Nita
4 Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) 24 Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) terkait pendanaan kegiatan Bu Nenden
sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana sanitasi, kebersihan,
dan kesehatan satuan pendidikan
5 POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan 25 Adanya POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam bentuk file Pa Ryan
dan dokumen cetak
5. PJJ
2 Proses Pembelajaran 7 Kompetensi guru dalam menggunakan Sarana pembelajaran PJJ Daring Bu Restu
16 Metode Pembelajaran
Jumlah Skor
Skor Maksimal
Nilai Ekspos Kinerja