1. Pancasila Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa.
Mengkaji nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari
masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam
kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian.
Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mengembangkan potensi sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih
luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.
2. Undang-Undang Dasar Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup terkecil
Negara Republik Indonesia (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global sehingga dapat
Tahun 1945 mengetahui dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa
Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan
secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan sistem musyawarah
dari lingkup kelas, sekolah, dan keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai
pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang
demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi yang
berlaku sehingga segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara
kontekstual dan aktual.
3. Bhinneka Tunggal Ika Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia
yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada bangsa yang beragam, serta memahami
dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara
No Elemen Deskripsi Elemen
memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya
kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan kelompok
sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari
bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan
SARA. Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan kebinekaan, mempertautkan
kearifan lokal dengan budaya global, serta mendahulukan produk dalam negeri.
4. Negara Kesatuan Republik Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari
Indonesia lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya
agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang nyaman tersebut, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam skala
yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh kembangkan jiwa
kebangsaan akan hak dan kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan
kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji secara nalar dan kritis sebagai bagian dari sistem
keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif
dalam kancah global.
D. Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila Setiap Fase D (umumnya kelas VIII SMP/MTs/Program Paket B)
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa; mengidentifikasi
hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia; memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi
yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif
dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.
Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila
serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik
di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang sistem pemerintahan
Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.
Capaian Berdasarkan Elemen.
Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal
Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam
kehidupan bernegara dari masa ke masa. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan
Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi kontribusi Pancasila
sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan
menggunakan sudut pandang Pancasila.
Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang Dasar Negara
Elemen Capaian Pembelajaran
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi. Peserta didik memahami
bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; mematuhi
pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan
budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan
menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan
peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami urgensi pelestarian
nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan
aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam
masyarakat global.
Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia; peserta didik turut menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik
mampu menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta
menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi. Peserta didik mampu mengidentifikasi Indonesia, kedudukan, tugas,
wewenang, dan hubungan antar lembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga
negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan
keamanan. Peserta didik menyusun laporan singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antar lembaga-lembaga negara, hubungan
negara dengan warga negara.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
PENDIDIKAN PANCASILA
UUD Peserta didik memahami periodisasi 3.Peserta didik = UUD Negara = Kreatif 16 Jam
Negara pemberlakuan dan perubahan Undang- memahami periodisasi Repblik Indonesia
Republik Undang Dasar Negara Republik Indonesia pemberlakuan dan Tahun 1945 = Mandiri
Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang perubahan Undang-
Tahun Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara = Periodisasi = Bergotong
1945 1945 sebagai sumber hukum Republik Indonesia pemberlakuan UUD royong
tertinggi.Peserta didik memahami bentuk Tahun 1945; NRI tahun 1945
pemerintahan yang berlaku dalam memahami Undang- sebagai Konstitusi
kerangka Negara Kesatuan Republik Undang Dasar Negara
Indonesia. Peserta didik memahami Republik Indonesia = Perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan dan tata Tahun 1945 sebagai UUD NRI Tahun
urutannya; mematuhi pentingnya norma sumber hukum 1945
dan aturan, menyeimbangkan hak dan tertinggi.
kewajiban warga negara = UUD NRI Tahun
1945 sebagai
sumber hukum
tertinggi
2
Bhineka 4. Peserta didik mampu = Keberagaman dalam = Bernalar kritis 12 Jam
Tunggal Peserta didik mampu mengidentifikasi mengidentifikasi masyarakat
Ika keberagaman suku, agama, ras dan keberagaman suku, Indonesia =
antargolongan dalam bingkai Bhinneka agama, ras dan Berkebinekaan
Tunggal Ika, dan mampu menerima antargolongan dalam = Bhinneka Tunggal global
keragaman dan perubahan budaya sebagai bingkai Bhinneka Ika dan
suatu kenyataan yang ada di dalam Tunggal Ika, dan keberagaman bangsa = Bergotong
kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi mampu menerima Indonesia royong
secara proporsional terhadap kondisi yang keragaman dan
ada di lingkungan sesuai dengan peran dan perubahan budaya = Menjaga
kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta sebagai suatu keberagaman bangsa
kenyataan yang ada Indonesia
didik memahami urgensi pelestarian nilai
di dalam kehidupan
tradisi, kearifan lokal dan budaya;
bermasyarakat, dan
menunjukkan contoh pelestarian nilai menanggapi secara
tradisi, kearifan lokal dan budaya. Peserta proporsional terhadap
didik menumbuhkan sikap tanggung jawab kondisi yang ada di
dan berperan aktif dalam menjaga dan lingkungan sesuai
melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan dengan peran dan
lokal dan budaya dalam masyarakat global. kebutuhan yang ada
di masyarakat.
Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi 6. Peserta didik mampu = Wilayah Negara = Beriman, 12 Jam
Kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik mengidentifikasi Republik Indonesia bertakwa
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wilayah Negara kepada Tuhan
Indonesia wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik = Indonesia sebagai YME,
Kesatuan Republik Indonesia; Peserta Indonesia sebagai negara kesatuan beraklak mulia
didik turut menjaga keutuhan wilayah satu kesatuan utuh
NKRI. Peserta didik mampu menunjukkan dan wawasan = Wawasan nusantara =
perwujudan demokrasi yang didasari oleh nusantara dalam Berkebinekaan
nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan konteks Negara = Menjaga keutuhan global
contoh serta praktik kemerdekaan Kesatuan Republik Negara Kesatuan
berpendapat warga negara dalam era Indonesia Republik Indonesia = Bergotong
keterbukaan informasi. Peserta didik royong
mampu mengidentifikasi sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan,
tugas, wewenang, dan hubungan
antarlembaga-lembaga negara, hubungan
negara dengan warga negara baik di
bidang politik, ekonomi, sosial, dan
budaya maupun pertahanan dan keamanan.
Peserta didik menyusun laporan singkat
tentang sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga-lembaga negara,
hubungan negara dengan warga negara.
Jumlah Jam Pembelajaran 72 Jam
B. Metode Pembelajaran:
= Diskusi
= Presentasi
= Discovery
A. Materi :
= Latar sejarah Pancasila
= Kelahiran Pancasila
= Proses perumusan Pancasila
= Proses penetapan Pancasila
= Guru membaca dan menelaah tentang latar sejarah kelahiran Pancasila, perumusan
dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
= Guru memahami wacana buku paket Pendidikan Pancasila, Penerbit Erlangga, hal 1
Persiapan Pembelajaran sampai 28.
= Guru membuat perangkat pembelajaran
= Guru membuat LAPD tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar
negara;
Pertemuan Pertama :
15 menit
Kegiatan Pendahuluan
a. Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional “ Hari Merdeka”.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab tentang rasa senang menjadi pelajar SMP.
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik dan bentuk pembelajaran
yang akan dilakukan.
e. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Pertemuan Kedua :
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional “ Garuda Pancasila”.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab tentang kelahiran Pancasila sebagai dasar negara.
Pertanyaan pemantik :
= Sebutkan kerajaan-kerajaan di nusantara!
= “Sumpah Palapa’ diucapkan oleh siapa?
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik dan bentuk serta proses
asesmen pembelajaran yang akan dilakukan.
e. Peserta didik menyimak dan bertanya-jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan singkat dari guru tentang penetapan Pancasila dan semangat kebangsaan saat penetapan 90menit
Pancasila sebagai dasar negara; sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
b. Peserta didik membentuk kelompok dengan bimbingan guru, tiap kelompok beranggotan 4 sampai 5 orang
c. Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru, menyelesaikan Kegiatan Praproyek hal 26-27,
d. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok dengan membaca buku, melakukan studi pustaka,
browsing di internet (kalau memungkinkan) dengan bimbingan dan arahan guru.
e. Peserta didik dibimbing guru menyusun laporan tertulis hasil telaah tentang tokoh Panitia Sembilan sebagaimana tugas
Kegiatan Kegiatan Praproyek hal 26-27,
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal. 15 menit
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
e. Guru menutup kelas dengan memberi salam.
Pertemuan Keempat
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
a. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan lembar tugas minggu lalu.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, misaalnya “ Garuda Pancasila”.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab tentang proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
Pertanyaan Pemantik :
= Sebutkan ketua PPKI.
= Sebutkan 2 anggota PPKI.
= Semangat apa yang ditunjukkan para anggota PPKI dalam menetapkan Pancasila?
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik dan bentuk serta proses
asesmen pembelajaran yang akan dilakukan.
e. Peserta didik menyimak dan bertanya-jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
f. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
b. Refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
e. Guru menutup kelas dengan memberi salam.
Refleksi guru :
Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan seperti perencanaan?
Apakah tiap peseta didik dapat menjalankan tugasnya?
Apakah tiap kelompok bisa kompak dalam menjalankan tugasnya?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran hari ini?
c. Jenis asesmen:
□ Performa
= Produk
□ Tertulis
Rubrik Penilaian :
= Penilaian Pengetahuan:
Bentuk Pilihan Ganda dan Esai : Terlampir dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik
= Penilaian Keterampilan
Assessmen dilakukan melalui presentasi kelompok, observasi dan hasil pekerjaan.
Pedoman Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
• Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek yang dinilai
• Skor 2, apabila sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
• Skor 3, apabila sikap peserta didik sering sesuai aspek yang dinilai
• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
Skor Maksimal = 12
Nilai = ( Jumlah skor/ Skor Maksimal ) X 100
Daftar Pustaka :
Satar & Haryo T, 2021.Pendidikan Pancasila Kelas VII. Jakarta : Penerbit Erlangga
= Buku Pendidikan Pancasila Kelas untuk SMP/MTs Kelas VII dari Penerbit Erlangga halaman 1-28.
= Mandiri
Profil Pelajar Pancasila = Bergotong royong
= Bernalar kritis
Alokasi Waktu 8 Jam Pelajaran (4 x pertemuan)
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Jumlah Peserta Didik
Moda Pembelajaran Tatap Muka
Kata Kunci Pancasila, Dasar negara, Pandangan hidup, Idiologi, Orde lama, Orde Baru, Reformasi
C. = Individu
= Kelompok
Asesmen
D. + Performa (presentasi dan produk)
+ Tertulis (tes objektif dan uraian)
Deskripsi Umum Kegiatan C. Pengaturan Peserta Didik :
= Individu
= Berkelompok
D. Metoda Pembelajaran:
= Diskusi
= Presentasi
= Discovery
C. Materi :
= Fungsi dan kedudukan Pancasila
= Penerapan Pancasila dari masa ke masa
= Guru membaca dan menelaah fungsi, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, dan penerapan Pancasila
dari masa ke masa
= Guru memahami wacana buku paket Pendidikan Pancasila, Penerbit Erlangga, hal 29 sampai 52.
Persiapan Pembelajaran
= Guru membuat perangkat Pembelajaran
= Guru membuat/menyusun LAPD tentang fungsi, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
penerapan Pancasila dari masa ke masa.
Pertemuan Pertama :
15 menit
Kegiatan Pendahuluan
f. Persiapan Peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali dengan berdoa, guru menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, buku paket dan sumber belajar lainnya.
g. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional “ Hari Merdeka”.
h. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab tentang fungsi dan kedudukan Pancasila.
Pertanyaan pemantik :
= Apakah dasar negara Indonesia ?
= Apa pandangan hidup bangsa Indonesia ?
= Apa idiologi bangsa Indonesia ?
i. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta teknik dan bentuk serta
proses asesmen pembelajaran yang akan dilakukan.
j. Peserta didik menyimak dan bertanya-jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
k. Peserta didik menyimak informasi guru tentang materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Pertemuan ke Tiga
Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan singkat dari guru tentang implementasi Pancasila dari masa ke masa; sehingga 90menit
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
b. Peserta didik membentuk kelompok dengan bimbingan guru, tiap kelompok beranggotan 5 sampai 6 orang
c. Peserta didik dalam kelompok menerima LAPD tentang implementasi Pancasila dari masa ke masa;
d. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok (LAPD) dengan membaca buku, melakukan
studi pustaka, browsing di internet (kalau memungkinkan) dengan bimbingan dan arahan guru.
e. Peserta didik dibimbing guru menyusun laporan tertulis hasil telaah tentang implementasi Pancasila dari masa ke masa.
f. Dengan bimbingan guru, kelompok diundi sebagai penyaji, dan penanggap hasil diskusi kelompok.
g. Peserta didik dalam kelompok secara bergiliran kelompok penyaji menyajikan hasil kerja, dan kelompok penanggap
menanggapi hasil kerja kelompok penyaji. Kegiatan ini semua kelompok mendapat giliran.
h. Guru meluruskan jawaban-jawaban peserta didik.
Refleksi guru :
Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan seperti perencanaan ?
Apakah tiap peserta didik dapat menjalankan tugasnya ?
Apakah tiap kelompok bisa kompak dalam menjalankan tugasnya ?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran hari ini ?
Apakah LAPD berfungsi sesuai harapan ?
c. Jenis asesmen:
□ Performa
□ Tertulis
Rubrik Penilaian :
= Penilaian Pengetahuan:
Bentuk Pilihan Ganda dan Esai : Terlampir dalam bentuk Lembar Aktivitas Peserta Didik
= Penilaian Keterampilan
Assessmen dilakukan melalui pressentasi kelompok, observasi dan hasil pekerjaan.
Pedoman Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
• Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek yang dinilai
• Skor 2, apabila sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
• Skor 3, apabila sikap peserta didik sering sesuai aspek yang dinilai
• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
Skor Maksimal = 16
Nilai = ( Jumlah skor/ Skor Maksimal ) X 100
Daftar Pustaka :
1. Satar & Haryo T, 2021.Pendidikan Pancasila Kelas VII. Jakarta : Penerbit Erlangga
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Buku Siswa Kelas IX. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Perilaku Yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Berilah contoh perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai dasar Pancasila !
1. Nilai Ketuhanan :
a. .....................................................................................................................................
b. ....................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................
2. Nilai Kemanusiaan
a.......................................................................................................................................
b.........................................................................................................................................
c. ......................................................................................................................................
3. Nilai Persatuan :
a..........................................................................................................................................
b. .......................................................................................................................................
c. .......................................................................................................................................
4. Nilai Kerakyatan :
a..........................................................................................................................................
b........................................................................................................................................
c.........................................................................................................................................
5. Nilai Keadilan
a.........................................................................................................................................
b. ......................................................................................................................................
c. .........................................................................................................................................
Tes Sumatif II
Pilihlah Jawaban Yang Benar
1. Pancasila sebagai Dasar Negara memiliki arti bahwa Pancasila ….
A. menjadi cara pandang bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalahan.
B. sebagai penggabungan antara nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia
C. sebagai acuan norma dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
D. adalah sumber ide serta impian hidup untuk bangsa Indonesia.
4. Fungsi Pancasila dalam hubungannya dengan pengaruh budaya asing dan iptek yaitu …
A. Merupakan landasan berpijak
B. Sebagai pandangan hidup
C. Merupakan pedoman hidup
D. Sebagai penyaring/filter
6. Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam rumusan Pancasila ialah….
A. Bangsa Indonesia harus percaya kepada Tuhan
B. Negara tidak mencampuri urusan agama setiap warga negara.
C. Di Negara Kesatuan Republik Indonesia harus ada satu agama.
D. Seluruh bangsa Indonesia harus memeluk salah satu agama
7. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat merupakan contoh penerapan nilai Pancasila, yaitu ....
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
8. Pada periode 1945-1949 penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengalami berbagai masalah. Salah
satunya adalah pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia yang dipimpin oleh ....
A. Amir Syaripudin
B. Dr. Subandrio
C. Muso
D. Kartosuwiryo
12. Pedoman mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada masa Orde Baru disebut dengan ....
A. Eka Prasetya Panca Karsa
B. Butir butir Sila P4
C. Primus Patrialis
D. Demokrasi semu
13. Sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
dengan ideologi lainnya, namun berbagai upaya ini dapat digagalkan oleh ....
A. dukungan negara tetangga
B. bantuan negara Eropa
C. bangsa Indonesia sendiri
D. campur tangan PBB
14. Contoh upaya penerapan nilai kepribadian bangsa Indonesia sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah ....
A. menyebarkan ajaran agama dengan segala cara
B. melestarikan gotong royong dan kerja sama
C. membantu teman-teman di sekolah
D. memupuk diri dengan akhlak yang baik
15. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, ketaatan terhadap hukum atau peraturan ditunjukkan dengan sikap di bawah ini ....
A. melaksanakan aturan yang disepakati keluarga dan menjaga nama baik keluarga
B. menghormati guru, berpakaian seragam dan tidak menyontek saat ulangan
C. tidak melakukan perbuatan yang menyebabkan kekacauan di masyarakat
D. memiliki dan membawa SIM ketika menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya