Anda di halaman 1dari 57

PERANGKAT PENDIDIKAN PANCASILA

Nama Guru : NURLINDA,SH.S.Pd


NIP : 198308202019032007
Kelas : VII

UPT SPF SMPN 27


MAKASSAR TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila sesuai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa


Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah-
mufakat, dan keadilan adalah nilai-nilai yang harus
ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai itu kemudian
ditetapkan sebagai norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi
nama Pancasila, sehingga menjadi landasan filosofis bagi
pengembangan seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa


Indonesia, nilai-nilai Pancasila semestinya mewujud dalam setiap
sikap dan perbuatan segenap warga negara Indonesia. Keterwujudan
dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan
seluruh bangsa pada kehidupan yang adil makmur sebagaimana cita-
cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa
tersebut masih jauh dari terwujud walaupun negara Indonesia telah
menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad. Masih banyak
tantangan yang harus diatasi baik dalam kehidupan bermasyarakat
maupun berbangsa dan bernegara.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga


negara perlu diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik
(smart and good citizen), sehingga dapat memahami negara dan
bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa
kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air. Dengan demikian,
warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya
sebagai warga
negara, juga turut aktif membentengi masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
yang akan merusak ketahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang


ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik.
Pendidikan Pancasila berisi elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi


bangsa perlu dilakukan perbaikan secara konten maupun proses
pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang di
dalamnya terkandung penumbuhkembangan karakter, literasi-
numerasi, dan kecakapan abad 21 yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan
Pancasila akan menghasilkan warganegara yang mampu berpikir
global (think globally) dengan cara-cara bertindak lokal (act locally)
berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas bangsa.

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis


dalam upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai
dengan Pancasila kepada setiap warga negara, dengan menjadikan
nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk mencapai
Indonesia emas.

B. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Setelah mempelajari Pendidikan Pancasila, peserta didik mampu:

1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada


Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia,
mencintai negara dan lingkungannya untuk mewujudkan
persatuan dan keadilan sosial;
2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses
perumusannya sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan
hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari;
3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta
menyelaraskan hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah-tengah
masyarakat global;
4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang
berbineka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-
bedakan jenis kelamin, SARA (Suku Agama, Ras, Antargolongan),
status sosial-ekonomi, dan penyandang disabilitas;
5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan lokal
masyarakat sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk
menjaga lingkungan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI,
serta berperan aktif dalam kancah global.

C. Karakteristik Pendidikan Pancasila


1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan
kewarganegaraan dengan untuk mewujudkan warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka membangun
peradaban bangsa Indonesia;
2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang
dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika
dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong,
kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila
guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka
Bhinneka Tunggal Ika;
4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik
untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki
wawasan kebangsaan yang menekankan harmonisasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan;
5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa
depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.
Pendidikan Pancasila memiliki empat elemen kunci beserta
cakupan/substansinya, sebagai berikut:

No Elemen Deskripsi Elemen

1. Pancasila Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi,


dan pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai
Pancasila, proses perumusan Pancasila,
implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian.
Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif
dalam beragam kegiatan kelompok dengan
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Mengembangkan potensi sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam
kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas
dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.

2. Undang-Undang Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang


Dasar Negara berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan
Republik masyarakat) sampai pada lingkup negara dan
Indonesia Tahun global sehingga dapat mengetahui dan
1945 mempraktikkan hak dan kewajibannya baik
sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun
sebagai warga negara Indonesia dan dunia,
termasuk menyuarakan secara kritis terhadap
pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan
sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah,
dan keluarga. Menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam
mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan
kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi
yang berlaku sehingga segala peraturan
perundang-undangan dapat diterapkan secara
kontekstual dan aktual.

3. Bhinneka Mengenali dan menunjukkan rasa bangga


Tunggal Ika terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang
berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya
menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta
didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan
masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
No Elemen Deskripsi Elemen

keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga


menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia,
baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut,
peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari
bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak
membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat
memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan,
toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati
diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik
secara aktif mempromosikan kebinekaan,
mempertautkan kearifan lokal dengan budaya
global, serta mendahulukan produk dalam negeri.

4. Negara Kesatuan Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal,


Republik mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari
Indonesia lingkungan sekitarnya, sehingga muncul
kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya
agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari
kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang nyaman tersebut, peserta didik
dapat mengembangkan ke dalam skala yang lebih
besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan
dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh
kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan
kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan
dan kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji
secara nalar dan kritis sebagai bagian dari sistem
keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam
kancah global.

D. Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila Setiap Fase


1. Fase A (umumnya kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)
Pada fase ini, peserta didik mampu:

Mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam


lambang negara Garuda Pancasila; mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang
negara Garuda Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga dan sekolah; mengenal aturan di lingkungan
keluarga dan sekola; menceritakan contoh sikap mematuhi dan
Elemen Capaian Pembelajaran

membuat kesepakatan dan aturan bersama serta


menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan
di sekolah.

Bhinneka Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil


Tunggal analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
Ika keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di
lingkungan sekitarnya.

Negara Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks


Kesatuan kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak
Republik terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu
Indonesia membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi
menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan
sekitar.

2. Fase D (umumnya kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket


B)
Pada fase ini, peserta didik mampu:

Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan


kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi negara;
memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara
dari masa ke masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan
hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan
menggunakan sudut pandang Pancasila.

Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan
yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia; memahami peraturan perundang-undangan dan tata
urutannya;
dan mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan
hak dan kewajiban warga negara.

Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan


antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu
menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan
menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di
lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di
masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan
lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik
nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.

Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia


sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan
wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari
oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan
informasi; mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-
lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di
bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan
dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara
dengan warga negara.

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis


lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi
negara. Peserta didik memahami implementasi
Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa. Peserta didik mampu mengidentifikasi
hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar
Negara
Elemen Capaian Pembelajaran

Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal


Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta
melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi kontribusi
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan
menggunakan sudut pandang Pancasila.

Undang-Undang Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan


Dasar Negara dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-
Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai sumber hukum tertinggi. Peserta didik
memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik memahami peraturan perundang-
undangan dan tata urutannya; mematuhi pentingnya
norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan
kewajiban warga negara.
Bhinneka Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman
Tunggal Ika suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima
keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan
bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional
terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai
dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Peserta didik memahami urgensi pelestarian nilai
tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan
contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan
melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat global.

Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah


Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu
Indonesia kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia; peserta didik
turut menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik
mampu menunjukkan perwujudan demokrasi yang
didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan
contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat
warga negara dalam era keterbukaan informasi.
Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas,
wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga
negara, hubungan negara dengan warga negara baik
di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun
pertahanan dan keamanan. Peserta didik menyusun
laporan singkat tentang sistem pemerintahan
Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga- lembaga negara, hubungan
negara dengan warga negara.
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN TAHUN
PELAJARAN 2022 / 2023

Satuan Pendidikan : SMPN 27 Makassar


Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila
Kelas / Fase : VII / Fase D
Capaian Pembelajaran :

Elemen Capaian Pembelajaran


Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa. Peserta
didik mampu mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara
Undang- Peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang Indonesia Tahun 1945; memahami Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
Dasar Negara sumber hukum tertinggi. Peserta didik memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka
Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik memahami peraturan perundang- undangan dan tata
Indonesia urutannya; mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Tahun1945
Bhinneka Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan
yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang
ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik memahami
urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.
Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan
Kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; peserta didik turut
Republik menjaga keutuhan wilayah NKRI. Peserta didik mampu menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari
Indonesia oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi. Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia,
kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga
negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan. Peserta didik
Elemen Capaian Pembelajaran
menyusun laporan singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan
hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warganegara.

PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
Pada Fase D • Latar • Memahami CP 1 ; Pancasila •Masa •Bernalar 4 JP o Kronologis
Kelas 7, Peserta lahirnya • Menganalisis 1.1 Peserta didik menghayati Sejarah Awal Kritis : istilah
didik mampu Pancasila • Mengeksplorasi sejarah kelahiran •Masa •Kreatif yang
menganalisis • Membuat Pancasila sebagai karunia Kerajaan •Kolaborasi berkaitan
kronologis dari Tuhan Yang Maha Nusantara dengan
lahirnya Esa yang harus disyukuri; •Masa urutan
Pancasila; menjelaskan proses Penjajahan waktu
mengkaji fungsi kelahiran, perumusan, •Masa o Ideologi:
dan kedudukan hingga penetapan Kebangkitan cerminan
Pancasila Pancasila sebagai dasar Nasional cara
sebagai dasar berfikir
negara dan membuat
negara dan orang atau
gambar infografis dalam
pandangan masyaraka
sebuah kertas / papan
hidup bangsa, t yang
tulis kemudian dengan
serta mengenal sekaligus
percaya diri
Pancasila membentu
sebagai ideologi mempresentasikan k orang
negara. Peserta kepada rekannya secara atau
didik memahami langsung; masyaraka
implementasi mempraktikkan nilai-nilai t itu
Pancasila dalam Pancasila di kehidupan menuju
kehidupan sehari-hari dalam cita-
bernegara dari bermasyarakat, citanya.
masa ke masa. berbangsa, dan benegara. o Implement
Peserta didik Pertanyaan Pemantik asi:
mampu ❖ Sebutkan 5 sila penerapan
dalam Pancasila?
mengidentifikasi ❖ Lambang Negara atau
Indonesia adalah ....
❖ Pancasila diambil dari
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
hubungan bahasa sansekerta yang pelaksana
Pancasila memiliki arti .... an suatu
dengan Undang- hal.
Undang Dasar • Lahirnya • Memahami CP 1 ; Pancasila •Merancang •Bernalar 4 JP o Narasi;
Negara Pancasila • Mengambarkan 1.2 Peserta didik memahami Dasar Negara Kritis cerita atau
proses kelahiran •Hari Lahir deskripsi
Pancasila dimulai dari Pancasila suatu
latar belakangnya di kejadian
zaman penjajahan oleh atau
Jepang hingga kelahiran peristiwa
Pancasila pada tanggal 1
Juni 1945. Sampaikan
narasi penjajahan oleh
Jepang serta Perang Dunia
II yang terjadi.
Gambarkan pula
pembentukan serta
suasana sidang pertama
BPUPKI termasuk
kepemimpinan Radjiman
Wedyodiningrat.
Pertanyaan Pemantik
❖ Ketua BPUPKI adalah ....
❖ Sebutkan 3 tokoh yang
menyampaikan usulan
dasar negara?
❖ BPUPKI merupakan
singkatan dari?

• Perumusan • Menjelaskan CP 1 ; Pancasila •Diskusi •Mandiri 4 JP o Menelaah:


Pancasila • Menyajikan 1.3 Peserta didik Perumusan •Bernalar mempelaja
• Menelaah menjelaskan, menyajikan •Kesepakatan Kritis ri atau
• Mempraktikkan laporan, dan menghargai Piagam meramalk
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
proses perumusan Jakarta an.
Pancasila sebagai dasar
negara. Peserta didik,
menelaah,
mempraktikkan, dan
meneladani sikap positif
para pendiri bangsa
dalam perumusan
Pancasila sebagai dasar
negara. Peserta didik
mendalami proses
perumusan Pancasila
yang dilakukan oleh
Panitia Sembilan.
Pertanyaan Pemantik
❖ Sebutkan 9
tokoh dalam
Panitia
Sembilan?
❖ Siapakah ketua
panitia sembilan?

• Penetapan • Menjelaskan CP 1 ; Pancasila •Pancasila •Kreatif 4 JP o


Pancasila • Menyajikan 1.4 Peserta didik dan •Bernalar Memprakti
• Menelaah menjelaskan, menyajikan Proklamasi Kritis kkan:
• Mempraktikkan laporan, dan menghargai Kemerdekaa melakukan
• Meneladani proses penetapan n (apa yang
Pancasila sebagai dasar •Penetapan tsb dalam
negara. Peserta didik, Dasar Negara teori,
menelaah, pelajaran,
mempraktikkan, dan dsb);
meneladani sikap positif melaksana
para pendiri bangsa kan;
dalam penetapan menunaika
n
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
Pancasila sebagai dasar
negara. Peserta didik
mendalami proses
penetapan Pancasila oleh
Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945.
Pertanyaan Pemantik
❖ Ketua PPKI adalah ....
❖ Hari lahir Pancasila adalah
....
Pada fase D (kelas • Norma • Mengidentifikasi CP 2; Undang-Undang Dasar •Pengertian •Bernalar 2 JP o
7), peserta didik Masyarakat • Menyajikan Negara Republik Norma Kritis Menganali
memahami • Menghargai Indonesia Tahun 1945 •Nilai Penting •Beriman, sis:kata be
periodisasi • Menunjukkan 2.1 Peserta didik Norma Bertakwa nda yang
pemberlakuan dan • Mempraktikkan mengidentifikasi, •Jenis Norma Kepada maknanya
perubahan Undang- • Menganalisis menyajikan laporan hasil •Norma dan Tuhan terkait
Undang Dasar identifikasi, dan Nilai Yang Maha dengan
Negara Republik menghagai keberagaman Pancasila Esa, penyelidik
Indonesia Tahun norma yang berlaku dalam Berakhlak an,
1945, memahami masyarakat, Peserta didik Mulia penguraia
Undang-Undang menunjukkan contoh, •Bergotong n,
Dasar Negara mempraktikkan perilaku, Royong penjabara
Republik Indonesia dan mendukung perilaku n, dan
Tahun 1945 yang sesuai dengan norma pemecaha
sebagai sumber dalam kehidupan sehari- n
hukum tertinggi, hari, Peserta didik persoalan.
memahami bentuk menganalisis, menyajikan
pemerintahan yang laporan, dan menghormati
berlaku dalam hak dan kewajiban warga
kerangka Negara negara sesuai dengan UUD
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
Kesatuan Republik NRI 1945.
Indonesia, Pertanyaan Pemantik
memahami ❖ Sebutkan apa yang anda
ketahui tentang norma?
peraturan ❖ Sebutkan jenis-jenis norma
yang anda ketahui?
perundang-
undangan dan tata 4 JP
• Hak dan • Mengidentifikasi CP 2; Undang-Undang Dasar •Pengertian •Bernalar o Penerapan
urutannya, dan :perbuatan
Kewajiban • Menyajikan Negara Republik Hak Kritis
mematuhi
dalam • Menghargai Indonesia Tahun 1945 •Pengertian •Beriman, menerapka
pentingnya norma Kewajiban n. Menurut
Norma • Menunjukkan 2.2 Peserta didik Bertakwa
dan aturan, •Penerapan Usman
• Mempraktikkan mengidentifikasi, Kepada
menyeimbangkan (2002),
• Menganalisis menyajikan laporan hasil Hak dan Tuhan
hak dan kewajiban Kewajiban penerapan
identifikasi, dan Yang Maha
warga negara. (implemen
menghagai keberagaman Esa,
norma yang berlaku dalam Berakhlak tasi)
masyarakat, Peserta didik Mulia adalah
menunjukkan contoh, •Bergotong bermuara
mempraktikkan perilaku, Royong pada
dan mendukung perilaku aktivitas,
yang sesuai dengan norma aksi,
dalam kehidupan sehari- tindakan
hari, Peserta didik atau
menganalisis, menyajikan adanya
laporan, dan menghormati mekanisme
hak dan kewajiban warga suatu
negara sesuai dengan UUD sistem.
NRI 1945.
Pertanyaan Pemantik
❖ Sebutkan contoh penerapan
hak?
❖ Jelaskan Pengertian Hak!
❖ Jelaskan Pengertian
Kewajiban!
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
• UUD NRI • Menganalisis CP 2; Undang-Undang Dasar •Perlunya • Bernalar 4 JP o Akhlak:
Tahun 1945 • Menyajikan Negara Republik Dasar Hukum Kritis budi
sebagai • Mempelajari Indonesia Tahun 1945 Tertulis • Beriman, pekerti.
Dasar 2.3 Peserta didik •UUD NRI Bertakwa Arti
Hukum menganalisis, menyajikan Tahun 1945 kepada lainnya
Tertulis laporan, dan mempelajari sebagai Dasar Tuhan dari
Negara posisi UUD NRI Tahun Hukum Yang Maha akhlak
1945 sebagai dasar Tertulis Esa, dan adalah
hukum tertulis negara. Berakhlak kelakuan.
Pertanyaan Pemantik Mulia
❖ Coba anda sebutkan
kepanjangan dari UUD • Bergotong
NRI Royong
Tahun 1945?
❖ Kemukakan alinea
pertama Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945?

• Perumusan • Menganalisis CP 2; Undang-Undang Dasar •Perumusan • Bergotong 2 JP o


dan • Menyajikan Negara Republik UUD NRI Royong Sistematik
Pengesahan • Mendalami Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945 • Kolaborasi a:
UUD NRI 2.4 Peserta didik •Proses • Kreatif pengetahu
Tahun 1945 menganalisis, menyajikan Pengesahan an
laporan, dan mendalami UUD NRI mengenai
proses perumusan dan Tahun 1945 klasifikasi
pengesahan Undang- •Sistematika (penggolon
Undang Dasar Negara UUD NRI gan).
Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945.
Pertanyaan Pemantik
❖ PPKI merupakan
singkatan dari
....
❖ UUD NRI Tahun
1945 terdiri atas
berapa
alinea?
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
• Amandemen • Menganalisis CP 2; Undang-Undang Dasar •Tahap • Bergotong 2 JP o Kolaborasi
UUD NRI • Menyajikan Negara Republik Perubahan Royong : bentuk
Tahun 1945 • Mendalami Indonesia Tahun 1945 •Hasil • Kolaborasi kerja
2.5 Peserta didik Perubahan • Kreatif sama.
menganalisis, menyajikan o Kreatif:
laporan, dan mendalami bersifat
perubahan atau (mengand
amendemen UUD NRI ung) daya
Tahun 1945. cipta.
Pertanyaan Pemantik
❖ Secara pengertian o Amandeme
amandemen n: usulan
adalah
.... perubahan
❖ UUD NRI Tahun undang-
1945 telah undang
mengalami
amandemen sebanyak? yang
dibicaraka
n dalam
Dewan
Perwakila
n Rakyat
dan
sebagainya

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
LATAR SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN ;1
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• KREATIF
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha
Esa yang harus disyukuri; menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara dan membuat gambar infografis dalam sebuah kertas / papan tulis kemudian
dengan percaya diri mempresentasikan kepada rekannya secara langsung; mempraktikkan nilai-
nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan benegara.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
▪ Observasi
Asesmen ▪ Tertulis
▪ Produk
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan 5 sila dalam Pancasila?
▪ Lambang Negara Indonesia adalah ....
▪ Pancasila diambil dari bahasa sansekerta yang
memiliki
arti ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and 10
apperception.
Menit
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
dibahas, tujuan pembelajaran, model
pembelajaran yang digunakan, dan teknik
penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar

Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan
mengamati video, teks dan gambar-gambar tentang
latar sejarah kelahiran Pancasila
(Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang sejarah
kelahiran Pancasila 60
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan Menit
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan gambar infografis pada kertas
buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok lainnya.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang
dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
LATAR SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :2
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• KREATIF
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha
Esa yang harus disyukuri; menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara dan membuat gambar infografis dalam sebuah kertas / papan tulis kemudian
dengan percaya diri mempresentasikan kepada rekannya secara langsung; mempraktikkan nilai-
nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan benegara.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
▪ Observasi
Asesmen ▪ Tertulis
▪ Produk
Pertanyaan Pemantik ▪ Sila pertama pada Pancasila di lambangkan
dengan ...
▪ Hari lahir Pancasila adalah ....
▪ BPUPKI merupakan singkatan dari ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and 10
apperception.
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model
pembelajaran
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
yang digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk
terus bersemangat dalam belajar
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang latar sejarah
kelahiran Pancasila (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang sejarah
kelahiran Pancasila
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan
gambar infografis pada kertas buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok
lainnya.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
KELAHIRAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :3
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami proses kelahiran Pancasila dimulai dari latar belakangnya di zaman
penjajahan oleh Jepang hingga kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Sampaikan narasi
penjajahan oleh Jepang serta Perang Dunia II yang terjadi. Gambarkan pula pembentukan serta
suasana sidang pertama BPUPKI termasuk kepemimpinan Radjiman Wedyodiningrat.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Tertulis
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua BPUPKI adalah ....
▪ Sebutkan 3 tokoh yang menyampaikan
usulan dasar negara?
▪ BPUPKI merupakan singkatan dari?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we start
Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview
Pembelajaran
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET

sebelumnya dan mengklarifikasinya.


Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang latar Lahirnya
Pancasila (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang Lahirnya
Pancasila
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik dalam kelompoknya secara bergantian
membacakan naskah usulan dasar Negara oleh 3
tokoh dalam sidang BPUPKI.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
KELAHIRAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :4
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERIMAN, BERTAKWA DAN BERAKHLAK MULIA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami proses kelahiran Pancasila dimulai dari latar belakangnya di zaman
penjajahan oleh Jepang hingga kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Sampaikan narasi
penjajahan oleh Jepang serta Perang Dunia II yang terjadi. Gambarkan pula pembentukan serta
suasana sidang pertama BPUPKI termasuk kepemimpinan Radjiman Wedyodiningrat dalam
pembelejaran kontekstual bermain peran.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Tertulis
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua BPUPKI adalah ....
▪ Sebutkan 3 tokoh yang menyampaikan
usulan dasar negara?
▪ BPUPKI merupakan singkatan dari?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran ▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before
we start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas Menit
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik
penilaian.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Guru meminta peserta didik mereview
pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang latar Lahirnya
Pancasila (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang Lahirnya
Pancasila
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik dalam kelompoknya secara bermain
peran bergantian membacakan naskah usulan dasar
Negara oleh 3 tokoh dalam sidang
BPUPKI.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PERUMUSAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :5
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• MANDIRI
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Panitia Sembilan.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Kelompok (beranggotakan 9 orang)
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan 9 tokoh dalam Panitia Sembilan?
▪ Siapakah ketua panitia sembilan?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait Perumusan
Pancasila. (Difrensiasi)
▪ Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menjelaskan sosok-sosok Panitia Sembilan dan sila
Pancasila usulan Soekarno dan mendiskusikannya. 60
▪ Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menjelaskan diskusi Panitia Sembilan serta Rumusan Menit
Sila Pancasila dan
mendiskusikannya.
▪ Merangkum, menjelaskan, dan mengingatkan jasa
para pemimpin untuk merumuskan dasar
Negara tersebut.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang
dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PERUMUSAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :6
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERIMAN, BERTAKWA DAN BERAKHLAK MULIA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Panitia Sembilan.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Kelompok (beranggotakan 9 orang)
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan 9 tokoh dalam Panitia Sembilan?
▪ Siapakah ketua panitia sembilan?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Meminta peserta didik membentuk kelompok
masing-masing sekitar 9 orang bermain peran sebagai
Panitia Sembilan. (Difrensiasi)
▪ Meminta setiap kelompok menunjuk satu siswa
berperan sebagai Soekarno yang menjadi moderator
diskusi kelompok.
▪ Meminta kelompok dibagi dua, sebagian siswa 60
bergabung di Kelompok A dan sisanya di kelompok
B, untuk mendiskusikan perumusan Pancasila. Menit
▪ Mula-mula kelompok A berperan seperti Panitia
Sembilan yang mewakili pandangan keagamaan, dan
B mewakili pandangan kebangsaan berdiskusi sampai
tercapai kesepakatan.
▪ Selanjutnya ganti kelompok A mewakili pandangan
kebangsaan dan kelompok B mewakili
pandangan keagamaan dan berdiskusi serupa.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, Noverber 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PENETAPAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :7
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• KREATIF
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
penetapan Pancasila oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua PPKI adalah ....
▪ Hari lahir Pancasila adalah ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru meminta peserta didik untuk membuat
Pemetaan Pikiran (mind mapping) tentang Sejarah
Kelahiran Pancasila seperti yang telah di contohkan,
dengan gaya coretan dan gambarnya masing- masing.
(Difrensiasi)
▪ Guru meminta siswa untuk menunjukkan Pemetaan 60
Pikiran itu pada rekan sebangku dan Menit
mendiskusikannya.
▪ Guru menunjuk 2-3 peserta didik untuk bergiliran
maju ke depan kelas menjelaskan Pemetaan pikiran
yang dibuatnya.
▪ Guru membuat penilaian terhadap peserta
didik.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1:
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PENETAPAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :8
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• KREATIF
• BERNALAR KRITIS
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
penetapan Pancasila oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua PPKI adalah ....
▪ Hari lahir Pancasila adalah ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview
Pembelajaran
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET

sebelumnya dan mengklarifikasinya.


Aktivitas Inti
▪ Guru meminta peserta didik membaca bagian refleksi
buku pada Buku Siswa. (Difrensiasi)
▪ Guru menjelaskan makna dari Refleksi tersebut.
▪ Guru meminta peserta didik membentuk kelompok
masing-masing sekitar 5 siswa.
▪ Guru meminta setiap peserta didik menulis sikap atau
perilaku apa yang akan ditingkatkan oleh diri sendiri
menyangkut nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan social. 60
▪ Guru meminta setiap peserta didik mendiskusikan Menit
point ke 4 di atas di kelompoknya dan menyusun
kesepakatan dari masing-masing kelompok.
▪ Guru meminta setiap kelompok menuliskan hasil
diskusinya pada kertas buram/kertas lainnya yang
disediakan.
▪ Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
▪ Guru merangkum dan mengapresiasi kerja kelompok
tersebut.
▪ Guru membuat penilaian terhadap para peserta
didik.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru menyampaikan
kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Guru menyampaikan pelaksanaan Asesmen Sumatif Menit
di pertemuan selanjutnya untuk Capaian
Pembelajaran 1.
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN 1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

NORMA MASYARAKAT
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :1
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA
• BERGOTONG ROYONG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan hasil identifikasi, dan menghagai
keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat, Peserta didik menunjukkan contoh,
mempraktikkan perilaku, dan mendukung perilaku yang sesuai dengan norma dalam kehidupan
sehari-hari, Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan menghormati hak dan kewajiban
warga negara sesuai dengan UUD NRI 1945

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Tertulis
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan apa yang anda ketahui tentang norma?
▪ Sebutkan jenis-jenis norma yang anda ketahui?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception. 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model
pembelajaran yang digunakan, dan teknik penilaian.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video dan
teks Norma yang berlaku di masyarakat (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang Norma
yang berlaku di masyarakat.
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian 60
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara Menit
menyamakan informasi dengan teman sebelah tempat
duduknya.
▪ Peserta didik melakukan aksi secara bergantian
membacakan hasil pengamatan informasi dengan
penerapan norma di lingkungan rumah, tempat
tinggal dan sekolah.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN
1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM NORMA


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila KELAS / FASE : 7 / D
PERTEMUAN :2
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA
• BERGOTONG ROYONG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan hasil identifikasi, dan menghagai
keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat, Peserta didik menunjukkan contoh,
mempraktikkan perilaku, dan mendukung perilaku yang sesuai dengan norma dalam kehidupan
sehari-hari, Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan menghormati hak dan kewajiban
warga negara sesuai dengan UUD NRI 1945

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
▪ Observasi
Asesmen ▪ Tertulis
▪ Produk
Pertanyaan Pemantik ▪ Jelaskan Pengertian Hak!
▪ Jelaskan Pengertian Kewajiban!
▪ Sebutkan contoh penerapan hak?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran ▪ Greetings, praying, presence, motivation, and 10
apperception. Menit
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar

Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang Hak dan Kewajiban
pada Norma (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang hak dan
kewajiban pada norma
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan
gambar infografis pada kertas buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok
lainnya.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN 1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM NORMA


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :3
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA
• BERGOTONG ROYONG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan hasil identifikasi, dan menghagai
keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat, Peserta didik menunjukkan contoh,
mempraktikkan perilaku, dan mendukung perilaku yang sesuai dengan norma dalam kehidupan
sehari-hari, Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan menghormati hak dan kewajiban
warga negara sesuai dengan UUD NRI 1945

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan contoh penerapan Hak di
lingkungan keluarga?
▪ Sebutkan kewajiban apa yang anda
dilakukan di lingkungan keluarga
(rumah)?

Urutan Kegiatan Aktivitas Awal


Pembelajaran ▪ Greetings, praying, presence, motivation, and 10
apperception. Menit
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar

Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyalin tabel siswa aktif di buku
masing-masing
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja
yang akan dilakukannya di lingkungan keluarga
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja
yang dilakukannya di lingkungan sekolah 60
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja Menit
yang dilakukan di lingkungan masyarakat
▪ mengolah informasi yang kemudian memverifikasi
informasi yang diperoleh dengan cara menyamakan
informasi dengan anggota kelompok lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan gambar infografis pada kertas
buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok lainnya.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN
1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

UUD NRI TAHUN 1945 SEBAGAI DASAR HUKUM TERTULIS NEGARA


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE : 7 / D
PERTEMUAN 4
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA
• BERGOTONG ROYONG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan mempelajari posisi UUD NRI Tahun
1945 sebagai dasar hukum tertulis negara.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning

Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Coba anda sebutkan kepanjangan dari UUD
NRI Tahun 1945?
▪ Kemukakan alinea pertama Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception. 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk
terus
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET

bersemangat dalam belajar


Aktivitas Inti
▪ Guru menunjukkan Pemetaan pikiran terkait UUD
NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis
Negara pada tayangan video dan slide Frezi.
(Diferensiasi)
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan tentang
perlunya hukum dasar, dan mendiskusikannya.
60
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan tentang
UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar dan Menit
mendiskusikannya.
▪ Guru dan peserta didik merangkum dan
menjelaskan seluruh konten tentang UUD NRI
Tahun 1945 sebagai hukum dasar.
▪ Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja
peserta didik.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN
1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

UUD NRI TAHUN 1945 SEBAGAI DASAR HUKUM TERTULIS NEGARA


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :5
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERGOTONG ROYONG
• KOLABORASI
• KREATIF
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan mempelajari posisi UUD NRI Tahun
1945 sebagai dasar hukum tertulis negara.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (5-6 Orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Produk
Pertanyaan Pemantik ▪ Coba anda sebutkan dasar negara Republik
Indonesia adalah ….
▪ Hukum dasar tertinggi di Indonesia adalah ….
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception. 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk
terus
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET

bersemangat dalam belajar


Aktivitas Inti
▪ Guru meminta peserta didik menggambar pohon
besar dan menggambar akar yang bercabang lima
pada kertas buram yang di sediakan, masing masing
ditulis dengan satu sila pancasila.
▪ Peserta didik menggambar pohon besar dan menulis
satu kewajiban sederhana bagi dirinya diranting 60
pohon.
Menit
▪ Peserta didik secara bergiliran dengan kelompoknya
mempresentasikan gambar yang telah dibuat.
▪ Guru meminta kelompok lain secara bergiliran untuk
menanggapi hasil kerja kelompok yang melakukan
presentasi hasil kerjanya.
▪ Guru melakukan penilaian secara observasi.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH.S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN
1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :6
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERGOTONG ROYONG
• KOLABORASI
• KREATIF
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan mendalami proses perumusan
dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (5-6 Orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ PPKI merupakan singkatan dari ....
▪ UUD NRI Tahun 1945 terdiri atas berapa alinea?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception.
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, 10
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru meminta peserta didik untuk bergabung
bersama kelompoknya pada pertemuan sebelumnya.
▪ Guru meminta peserta didik di setiap kelompok
membaca Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, dan
mendiskusikan apa maksud istilah ‘adil makmur’
di situ. 60
▪ Guru meminta setiap kelompok menggambarkan
wujud ‘adil makmur’ yang mereka pahami. Menit
▪ Guru meminta setiap kelompok bergiliran maju ke
depan kelas mempresentasikan gambaran ‘adil
makmur’ menurut kelompoknya.
▪ Guru dan peserta didik menyimpulkan dan
mengapresiasi hasil kerja setiap kelompok.
▪ Guru melakukan penilaian secara observasi.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nulinda,SH S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
CAPAIAN PEMBELAJARAN 2:
NORMA DAN UUD NRI TAHUN
1945

Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.

AMANDEMEN UUD NRI TAHUN 1945


NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :7
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERGOTONG ROYONG
• KOLABORASI
• KREATIF
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan mendalami perubahan atau
amendemen UUD NRI Tahun 1945.

KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET


▪ Individu
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning

Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Secara pengertian amandemen adalah ....
▪ UUD NRI Tahun 1945 telah mengalami
amandemen sebanyak?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception.
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, 10
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan
Pikiran terkait amendemen UUD NRI Tahun 1945
pada tayangan slide Prezi.
(Diferensiasi)
▪ Guru meminta pes er t a di di k menjelaskan
perlunya amendemen setelah lebih dari 50 tahun
pengesahan UUD serta mendiskusikannya. 60
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan tahapan
amendemen UUD NRI Tahun 1945 oleh MPR dan Menit
mendiskusikannya.
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan
perubahan isi dalam amendemen UUD NRI Tahun
1945, sertamendiskusikannya.
▪ Guru meminta peserta didik merangkum dan
menjelaskan secara menyeluruh amendemen UUD
NRI Tahun 1945.
▪ Guru melakukan penilaian secara observasi.

Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi yang akan di ujikan
pada Asesmen Sumatif di pertemuan berikutnya.
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa

Makassar, November 2023


Mengetahui,
Kepala UPT SMP Negeri 27 Makassar Guru Mata Pelajaran

Nurdin, S.Pd., SH., M. Pd Nurlinda,SH S.Pd


NIP. 19680207 199203 1 010 NIP. 19830820 201903 2 007
LAMPIRAN 1
Asesmen : Observasi

Waktu/ Nama Profil Pelajar Tindak


No. Skor Ttd
Tanggal Siswa Pancasila Lanjut
Bernalar Kritis

1 Kreatif

Kolaborasi
Rubrik
Aspe Penilaian
k
1 2 3 4
yang
dinilai
Bernalar Membutuhkan Memahami Memahami Memahami Tujuan
Kritis bimbingan tujuan tujuan pembelajaran Melalui
untuk pengamatan dan
pembelajaran pembelajaran
memahami penggalian informasi
melalui hasil dari analisis
tujuan pengamatan berbagai sumber
pembelajaran dan informasi yang Diterima
penggalian
informasi
Kreatif Membutuhkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan ide
ide serta produk dan Menunjukkan
bimbingan untuk ide yang berkaitan
dengan kreatifitas kreatifitas dalam
mengembangkan dengan topik menggunakan alat Membuat produk
ide yang dan bahan praktis Dengan menggunakan
alat-alat sederhana yang
berkaitan topik
Dikemas menarik

Kolaborasi Membutuhkan Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap


bimbingan tanggung jawab tanggunng jawab tanggung jawab,
untuk terhadap dan menginisiasi menginisiasi
berkontribusi penyelesaian tugas penyelesaian tugas penyelesaian tugas
dalam kelompok kelompok kelompok dan
kelompok mendorong peserta didik
lain
Aspek Penilaian
yang
1 2 3 4
dinilai
berkontribusi
aktif

Lampiran 2
Asesmen : Tertulis

Hasil Pencarian dan Analisis


NO Pertanyaan
Siswa
Mengapa kita perlu mengetahui
1 sejarah lahirnya pancasila?

Nilai-nilai juang apa yang anda dapat


2 teladani dari proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara?

Dapatkah anda menggali informasi


3 tentang siapa saja tokoh yang
menyampaikan rumusan dasar Negara
pada sidang
BPUPKI?

Sebagai pelajar nilai-nilai Pancasila


4 apakah yang dapat diteladani setelah
mengetahui dan memahami sejarah
lahirnya Pancasila?

Nilai-nilai Pancasila apa saja yang telah anda


5 teladani dan laksanakan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan tempat tinggal dan
sekolah?
Lampiran 3
Asesmen : Produk

Aspek yang Diamati


Kelengka Kejelasan
No Nama Tampilan pan Kerapihan Proporsional Informasi
Unsur
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Ds
t

Lembar Observasi Unjuk Kerja


Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Aspek 1 2 3 4
Hasil Hasil Hasil Hasil
kreasi kreasi kreasi kreasi
tidak kurang tepat dan tertata
menarik menarik dapat dengan
perhatian perhatian menarik rapi dan
viewer viewer perhatian tepat serta
Tampilan viewer menarik
perhatian
Viewer

Kelengkapan Tidak Kurang Cukup


lengka Lengka Lengka Lengkap
Informasi p p p
Kurang Cukup rapih Rapih dan
Tidak rapih rapih dan tersistema
Kerapihan dan belum tersistema tis tis
tersistema
tis

Tidak Kurang Cukup


Proporsional proporsion Proporsion Proporsion Proporsional
al al al

Kejelasan Tidak jelas Kurang Cukup Jelas


Informasi jelas jelas

Kriteria Penilaian:

Keterangan Skor :
Baik sekali = 4 Skor perolehan Kriteria Nilai
Baik = 3 Nilai =------------------100 A = 86 – 100 : Baik Sekali
Cukup = 2 Skor maksimal B = 71– 85 : Baik
Kurang = 1 C = 56 – 70: Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
PETA KEBUTUHAN BELAJAR
MATERI : PANCASILA

1. Prior Knowledge

INDIKATOR NAMA SISWA PROSES


Mampu Perumusan VII.1 Secara mandiri Mampu
Pancasila sebagai Dasar Atifah Sahratul Mampu merumuskan
Negara, Penetapan Deva Atiqah Perumusan Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Devi Atiqah sebagai Dasar Negara,
Muhammad Febriyano
Negara, Komitmen Para Penetapan Pancasila
Rusqiyyah Putri
Pendiri dalam Perumusan Safira sebagai Dasar Negara,
dan Penetapan Pancasila, Komitmen Para Pendiri
Semangat Para Pendiri VII.2 dalam Perumusan dan
Negara dalam Perumusan Afrilita Penetapan Pancasila,
dan Penetapan Pancasila Asyifaa Marsuki Semangat Para Pendiri
Nur Sahra Ainun
sebagai Dasar Negara Negara dalam Perumusan
Yunisa Khaerani
Nur Ilham dan Penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara
VII.3
Amira Kholifatul
Syafa Nurul Qaila
M. Yusran

VII.4
Hairul
Muh imran
M ismail
Annisa pratiwi

Kurang Mampu VII.1 Perlu bimbingan dan


Menelaah Perumusan Almer Daffa penguatan dalam
Pancasila sebagai Dasar Ahmad Dwi Satria Perumusan Pancasila
Negara, Penetapan A.Daifi Safaraz sebagai Dasar Negara,
Ainaya Khalisa Penetapan Pancasila
Pancasila sebagai Dasar
Negara, Komitmen Para sebagai Dasar Negara,
VII.2
Pendiri dalam Perumusan Taufik Athallah Komitmen Para Pendiri
dan Penetapan Pancasila, Livia dalam Perumusan dan
Semangat Para Pendiri Khanza Penetapan Pancasila,
Negara dalam Perumusan Semangat Para Pendiri
dan Penetapan Pancasila VII.3 Negara dalam Perumusan
sebagai Dasar Negara Muhammad rezky anugrah dan Penetapan Pancasila
Muh. Fauzan sebagai Dasar Negara
INDIKATOR NAMA SISWA PROSES
VII.4
Andi Fakhri
Anugerah firli

Perlu bimbingan pada VII.1 Perlu bimbingan dan


Menelaah Perumusan Virginia Kayla penguatan
Pancasila sebagai Dasar Almer Daffa
Negara, Penetapan
VII.2
Pancasila sebagai Dasar
Felisha
Negara, Komitmen Para Muh. Reyza
Pendiri dalam Perumusan Muhammad Abisal
dan Penetapan Pancasila,
Semangat Para Pendiri VII.3
Negara dalam Perumusan Muhammad Fadel
dan Penetapan Pancasila Muhammad Akhdan
sebagai Dasar Negara
VII.4
Muh Imran
Hairul
Bintang

Ket: Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan


perbedaan minat murid dan kesesuaian dengan KD mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai