PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
Pada Fase D • Latar • Memahami CP 1 ; Pancasila •Masa •Bernalar 4 JP o Kronologis
Kelas 7, Peserta lahirnya • Menganalisis 1.1 Peserta didik menghayati Sejarah Awal Kritis : istilah
didik mampu Pancasila • Mengeksplorasi sejarah kelahiran •Masa •Kreatif yang
menganalisis • Membuat Pancasila sebagai karunia Kerajaan •Kolaborasi berkaitan
kronologis dari Tuhan Yang Maha Nusantara dengan
lahirnya Esa yang harus disyukuri; •Masa urutan
Pancasila; menjelaskan proses Penjajahan waktu
mengkaji fungsi kelahiran, perumusan, •Masa o Ideologi:
dan kedudukan hingga penetapan Kebangkitan cerminan
Pancasila Pancasila sebagai dasar Nasional cara
sebagai dasar berfikir
negara dan membuat
negara dan orang atau
gambar infografis dalam
pandangan masyaraka
sebuah kertas / papan
hidup bangsa, t yang
tulis kemudian dengan
serta mengenal sekaligus
percaya diri
Pancasila membentu
sebagai ideologi mempresentasikan k orang
negara. Peserta kepada rekannya secara atau
didik memahami langsung; masyaraka
implementasi mempraktikkan nilai-nilai t itu
Pancasila dalam Pancasila di kehidupan menuju
kehidupan sehari-hari dalam cita-
bernegara dari bermasyarakat, citanya.
masa ke masa. berbangsa, dan benegara. o Implement
Peserta didik Pertanyaan Pemantik asi:
mampu ❖ Sebutkan 5 sila penerapan
dalam Pancasila?
mengidentifikasi ❖ Lambang Negara atau
Indonesia adalah ....
❖ Pancasila diambil dari
PROFIL
CAPAIAN TOPIK TUJUAN MATERI ALOKASI
PELAJAR GLOSARIUM
PEMBELAJARAN KONTEN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ESENSIAL WAKTU
PANCASILA
hubungan bahasa sansekerta yang pelaksana
Pancasila memiliki arti .... an suatu
dengan Undang- hal.
Undang Dasar • Lahirnya • Memahami CP 1 ; Pancasila •Merancang •Bernalar 4 JP o Narasi;
Negara Pancasila • Mengambarkan 1.2 Peserta didik memahami Dasar Negara Kritis cerita atau
proses kelahiran •Hari Lahir deskripsi
Pancasila dimulai dari Pancasila suatu
latar belakangnya di kejadian
zaman penjajahan oleh atau
Jepang hingga kelahiran peristiwa
Pancasila pada tanggal 1
Juni 1945. Sampaikan
narasi penjajahan oleh
Jepang serta Perang Dunia
II yang terjadi.
Gambarkan pula
pembentukan serta
suasana sidang pertama
BPUPKI termasuk
kepemimpinan Radjiman
Wedyodiningrat.
Pertanyaan Pemantik
❖ Ketua BPUPKI adalah ....
❖ Sebutkan 3 tokoh yang
menyampaikan usulan
dasar negara?
❖ BPUPKI merupakan
singkatan dari?
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
LATAR SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN ;1
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• KREATIF
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha
Esa yang harus disyukuri; menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara dan membuat gambar infografis dalam sebuah kertas / papan tulis kemudian
dengan percaya diri mempresentasikan kepada rekannya secara langsung; mempraktikkan nilai-
nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan benegara.
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan
mengamati video, teks dan gambar-gambar tentang
latar sejarah kelahiran Pancasila
(Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang sejarah
kelahiran Pancasila 60
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan Menit
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan gambar infografis pada kertas
buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok lainnya.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang
dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
LATAR SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :2
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• KREATIF
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha
Esa yang harus disyukuri; menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga penetapan Pancasila
sebagai dasar negara dan membuat gambar infografis dalam sebuah kertas / papan tulis kemudian
dengan percaya diri mempresentasikan kepada rekannya secara langsung; mempraktikkan nilai-
nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan benegara.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
KELAHIRAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :3
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami proses kelahiran Pancasila dimulai dari latar belakangnya di zaman
penjajahan oleh Jepang hingga kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Sampaikan narasi
penjajahan oleh Jepang serta Perang Dunia II yang terjadi. Gambarkan pula pembentukan serta
suasana sidang pertama BPUPKI termasuk kepemimpinan Radjiman Wedyodiningrat.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Tertulis
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua BPUPKI adalah ....
▪ Sebutkan 3 tokoh yang menyampaikan
usulan dasar negara?
▪ BPUPKI merupakan singkatan dari?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we start
Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview
Pembelajaran
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
KELAHIRAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :4
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERIMAN, BERTAKWA DAN BERAKHLAK MULIA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami proses kelahiran Pancasila dimulai dari latar belakangnya di zaman
penjajahan oleh Jepang hingga kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Sampaikan narasi
penjajahan oleh Jepang serta Perang Dunia II yang terjadi. Gambarkan pula pembentukan serta
suasana sidang pertama BPUPKI termasuk kepemimpinan Radjiman Wedyodiningrat dalam
pembelejaran kontekstual bermain peran.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
▪ Tertulis
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua BPUPKI adalah ....
▪ Sebutkan 3 tokoh yang menyampaikan
usulan dasar negara?
▪ BPUPKI merupakan singkatan dari?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran ▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before
we start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas Menit
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik
penilaian.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Guru meminta peserta didik mereview
pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang latar Lahirnya
Pancasila (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang Lahirnya
Pancasila
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik dalam kelompoknya secara bermain
peran bergantian membacakan naskah usulan dasar
Negara oleh 3 tokoh dalam sidang
BPUPKI.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PERUMUSAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :5
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• MANDIRI
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Panitia Sembilan.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Kelompok (beranggotakan 9 orang)
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan 9 tokoh dalam Panitia Sembilan?
▪ Siapakah ketua panitia sembilan?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait Perumusan
Pancasila. (Difrensiasi)
▪ Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menjelaskan sosok-sosok Panitia Sembilan dan sila
Pancasila usulan Soekarno dan mendiskusikannya. 60
▪ Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menjelaskan diskusi Panitia Sembilan serta Rumusan Menit
Sila Pancasila dan
mendiskusikannya.
▪ Merangkum, menjelaskan, dan mengingatkan jasa
para pemimpin untuk merumuskan dasar
Negara tersebut.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan yang
dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PERUMUSAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :6
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERIMAN, BERTAKWA DAN BERAKHLAK MULIA
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Panitia Sembilan.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Kelompok (beranggotakan 9 orang)
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Problem Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Sebutkan 9 tokoh dalam Panitia Sembilan?
▪ Siapakah ketua panitia sembilan?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Meminta peserta didik membentuk kelompok
masing-masing sekitar 9 orang bermain peran sebagai
Panitia Sembilan. (Difrensiasi)
▪ Meminta setiap kelompok menunjuk satu siswa
berperan sebagai Soekarno yang menjadi moderator
diskusi kelompok.
▪ Meminta kelompok dibagi dua, sebagian siswa 60
bergabung di Kelompok A dan sisanya di kelompok
B, untuk mendiskusikan perumusan Pancasila. Menit
▪ Mula-mula kelompok A berperan seperti Panitia
Sembilan yang mewakili pandangan keagamaan, dan
B mewakili pandangan kebangsaan berdiskusi sampai
tercapai kesepakatan.
▪ Selanjutnya ganti kelompok A mewakili pandangan
kebangsaan dan kelompok B mewakili
pandangan keagamaan dan berdiskusi serupa.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PENETAPAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :7
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• KREATIF
• BERNALAR KRITIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
penetapan Pancasila oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua PPKI adalah ....
▪ Hari lahir Pancasila adalah ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan
mengkondisikan kelas 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview pembelajaran
sebelumnya dan mengklarifikasinya.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru meminta peserta didik untuk membuat
Pemetaan Pikiran (mind mapping) tentang Sejarah
Kelahiran Pancasila seperti yang telah di contohkan,
dengan gaya coretan dan gambarnya masing- masing.
(Difrensiasi)
▪ Guru meminta siswa untuk menunjukkan Pemetaan 60
Pikiran itu pada rekan sebangku dan Menit
mendiskusikannya.
▪ Guru menunjuk 2-3 peserta didik untuk bergiliran
maju ke depan kelas menjelaskan Pemetaan pikiran
yang dibuatnya.
▪ Guru membuat penilaian terhadap peserta
didik.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi Negara.
Peserta didik memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dan
mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan
lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
PENETAPAN PANCASILA
NAMA : Nurlinda,SH.S.Pd.
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan
Pancasila KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :8
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• KREATIF
• BERNALAR KRITIS
• KOLABORASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai proses penetapan Pancasila
sebagai dasar negara. Peserta didik, menelaah, mempraktikkan, dan meneladani sikap positif para
pendiri bangsa dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Peserta didik mendalami proses
penetapan Pancasila oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Agustus 1945.
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
▪ Individu
Kegiatan ▪ Kelompok (beranggotakan 4-5 orang)
Pembelajaran ▪ Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Ketua PPKI adalah ....
▪ Hari lahir Pancasila adalah ....
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Salam dan doa (How Are You Today? // Before we
start Our Class, Let’s Praying Together)
▪ Guru mengecek kehadiran dan 10
mengkondisikan kelas
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, Menit
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru meminta peserta didik mereview
Pembelajaran
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru menyampaikan
kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Guru menyampaikan pelaksanaan Asesmen Sumatif Menit
di pertemuan selanjutnya untuk Capaian
Pembelajaran 1.
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
NORMA MASYARAKAT
NAMA : Nurlinda, SH.S.Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 27 Makassar
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 Menit
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila
KELAS / FASE :7/D
PERTEMUAN :1
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• BERNALAR KRITIS
• BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA
• BERGOTONG ROYONG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan hasil identifikasi, dan menghagai
keberagaman norma yang berlaku dalam masyarakat, Peserta didik menunjukkan contoh,
mempraktikkan perilaku, dan mendukung perilaku yang sesuai dengan norma dalam kehidupan
sehari-hari, Peserta didik menganalisis, menyajikan laporan, dan menghormati hak dan kewajiban
warga negara sesuai dengan UUD NRI 1945
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik Bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyaksikan dan mengamati video,
teks dan gambar-gambar tentang Hak dan Kewajiban
pada Norma (Difrensiasi)
▪ Peserta didik mengamati slide Prezi tentang hak dan
kewajiban pada norma
▪ Peserta didik menggali informasi yang dibutuhkan 60
berupa data dan fakta
▪ Peserta didik mengolah informasi yang kemudian Menit
memverifikasi informasi yang diperoleh dengan cara
menyamakan informasi dengan anggota kelompok
lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan
gambar infografis pada kertas buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok
lainnya.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Aktivitas Inti
▪ Peserta didik menyalin tabel siswa aktif di buku
masing-masing
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja
yang akan dilakukannya di lingkungan keluarga
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja
yang dilakukannya di lingkungan sekolah 60
▪ Peserta didik mengisi hak dan kewajiban apa saja Menit
yang dilakukan di lingkungan masyarakat
▪ mengolah informasi yang kemudian memverifikasi
informasi yang diperoleh dengan cara menyamakan
informasi dengan anggota kelompok lainnya.
▪ Peserta didik melakukan aksi
mempresentasikan gambar infografis pada kertas
buram / papan tulis di
hadapan peserta didik / kelompok lainnya.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Coba anda sebutkan kepanjangan dari UUD
NRI Tahun 1945?
▪ Kemukakan alinea pertama Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception. 10
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk
terus
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi 10
pembelajaran
▪ Peserta didik diminta membuat resume poin Menit
penting selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung
▪ Guru menyampaikan materi, alat dan bahan
yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
Pada fase D (kelas 7), peserta didik memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memahami Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, memahami bentuk
pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, memahami
peraturan perundang-undangan dan tata urutannya, dan mematuhi pentingnya norma dan aturan,
menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Peserta didik mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
bersama, serta menyadari bahwa proses lahirnya lahirnya kesepakatan harus dilakukan secara
demokratis.
Peserta didik mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis; serta memahami tata urutan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan dapat menghubungkan kaitan satu regulasi
dengan regulasi turunannya.
Asesmen ▪ Observasi
Pertanyaan Pemantik ▪ Secara pengertian amandemen adalah ....
▪ UUD NRI Tahun 1945 telah mengalami
amandemen sebanyak?
Urutan Kegiatan Aktivitas Awal
Pembelajaran
▪ Greetings, praying, presence, motivation, and
apperception.
▪ Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas, 10
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang Menit
digunakan, dan teknik penilaian.
▪ Guru memotivasi peserta didik untuk terus
bersemangat dalam belajar
KOMPONEN DEKSRIPSI KEGIATAN KET
Aktivitas Inti
▪ Guru menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan
Pikiran terkait amendemen UUD NRI Tahun 1945
pada tayangan slide Prezi.
(Diferensiasi)
▪ Guru meminta pes er t a di di k menjelaskan
perlunya amendemen setelah lebih dari 50 tahun
pengesahan UUD serta mendiskusikannya. 60
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan tahapan
amendemen UUD NRI Tahun 1945 oleh MPR dan Menit
mendiskusikannya.
▪ Guru meminta peserta didik menjelaskan
perubahan isi dalam amendemen UUD NRI Tahun
1945, sertamendiskusikannya.
▪ Guru meminta peserta didik merangkum dan
menjelaskan secara menyeluruh amendemen UUD
NRI Tahun 1945.
▪ Guru melakukan penilaian secara observasi.
Aktivitas Akhir
▪ Peserta didik bersama guru
menyampaikan kesimpulan 10
▪ Peserta didik melaksanakan refleksi
pembelajaran Menit
▪ Guru menyampaikan materi yang akan di ujikan
pada Asesmen Sumatif di pertemuan berikutnya.
▪ Pembelajaran ditutup dengan salam dan doa
1 Kreatif
Kolaborasi
Rubrik
Aspe Penilaian
k
1 2 3 4
yang
dinilai
Bernalar Membutuhkan Memahami Memahami Memahami Tujuan
Kritis bimbingan tujuan tujuan pembelajaran Melalui
untuk pengamatan dan
pembelajaran pembelajaran
memahami penggalian informasi
melalui hasil dari analisis
tujuan pengamatan berbagai sumber
pembelajaran dan informasi yang Diterima
penggalian
informasi
Kreatif Membutuhkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan ide
ide serta produk dan Menunjukkan
bimbingan untuk ide yang berkaitan
dengan kreatifitas kreatifitas dalam
mengembangkan dengan topik menggunakan alat Membuat produk
ide yang dan bahan praktis Dengan menggunakan
alat-alat sederhana yang
berkaitan topik
Dikemas menarik
Lampiran 2
Asesmen : Tertulis
Kriteria Penilaian:
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4 Skor perolehan Kriteria Nilai
Baik = 3 Nilai =------------------100 A = 86 – 100 : Baik Sekali
Cukup = 2 Skor maksimal B = 71– 85 : Baik
Kurang = 1 C = 56 – 70: Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
PETA KEBUTUHAN BELAJAR
MATERI : PANCASILA
1. Prior Knowledge
VII.4
Hairul
Muh imran
M ismail
Annisa pratiwi