Anda di halaman 1dari 25

PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN

TIGA DOSA BESAR PENDIDIKAN

Hendarman
Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter

1 11
Hendarman
SUMBER DAYA MANUSIA
UNGGUL?

Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi


global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ADD A TITLE SLIDE
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME , dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta
Iman dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-
Akhlak Takwa
kepada hari.
bernegara
Tuhan YME Elemen Kunci:
▪ Iman dan Takwa kepada Tuhan YME: Menerapkan pemahamannya tentang kualitas
Akhlak
kepada
Akhlak atau sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan
pribadi
alam ▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan
bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya
Akhlak
kepada ▪ Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di
manusia atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga
dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, agar alam tetap layak dihuni
oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang
▪ Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara
Berkebinekaan
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya,
Global dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain,
sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan
budaya luhur bangsa.
Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi dan mendeskripsikan
Mengenal komunikasi dan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi dan budayanya, serta
dan interaksi antar mendeskipsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis
menghargai budaya bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan
budaya global

Komunikasi dan interaksi Antar Budaya: Pelajar Indonesia berkomunikasi dengan


Refleksi dan budaya yang berbeda dari dirinya secara setara dengan memperhatikan, memahami,
tanggung jawab menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai
terhadap sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati
pengalaman terhadap sesama
kebinekaan
Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara reflektif
memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari
prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga dapat
menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar
sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai
dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan yang
berkelanjutan.
Gotong Royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat
berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong:

Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan


senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan
Kolaborasi Kepedulian sikap positif terhadap orang lain.

Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi


atau keadaan di lingkungan fisik sosial.

Berbagi
Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi
kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen Kunci Mandiri:

Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi


Kesadaran
terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami
akan diri dan
Regulasi diri emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan
situasi yang
dihadapi mampu mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang
sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.

Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya


untuk mencapai tujuan belajarnya.
Bernalar
Kritis Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpulkannya.

Memperoleh dan Menganalisis Elemen Kunci Bernalar Kritis:


memproses dan
informasi dan mengevaluasi Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
gagasan penalaran keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah
informasi tersebut.
Mengambil Merefleksi Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan,
pemikiran dan
keputusan menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
proses berpikir
pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta evaluasi
dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya
proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang mendukung.
Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak.
Elemen Kunci Kreatif:

Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang


terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi
Menghasilkan persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
Menghasilkan
karya dan
gagasan yang
tindakan yang Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya
orisinal
orisinal yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi
yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya
terhadap lingkungan sekitarnya.
JADILAH PELAJAR PANCASILA YANG:

Banyak Tanya Banyak Coba Banyak Karya

Quote: Nadiem Anwar Makarim (2020)

14
PRIORITAS MENDIKBUD: MENUNTASKAN TIGA DOSA
BESAR PENDIDIKAN

“ Kekerasan Seksual, Perundungan, dan Intoleransi

Implementasi Roots Program secara bertahap di jenjang SMP, SMA, SMK


dimulai di 2021
Roots Program berisi pendidikan keterampilan hidup kepada siswa, bukan
sekadar mencegah perundungan/kekerasan di sekolah, relevan dengan
Profil Pelajar Pancasila

Kerja sama UNICEF-Kemendikbud 5 tahun (2021-2025)

Hendarman 15
KELUARGA
KEMITRAAN
Keluarga-Sekolah-
Masyarakat

MANFAAT
ORANG TUA:
GURU PERTAMA DAN
UTAMA

EMPATI DAN SIMPATI


MAU MENDENGARKAN
DAN BELAJAR
PESERTA DIDIK

KEMITRAAN
MASYARAKAT SATUAN PENDIDIKAN

16 1616
Hendarman
Kampanye Penyadaran Profil Pelajar Pancasila
NOBAR PUSAKA Talkshow Pelajar Pancasila
Kemah Karakter Virtual Anak Generasi Emas - Spesial Hari Pameran Virtual
(Nonton Bareng) Virtual (Pekan untuk Sahabat
Indonesia Musik Nasional
Karakter)

Malam Apresiasi Penayangan ILM


Tapak Tilas Sejarah Pergerakan
Aksi Nyata Kita Kemeredekaan Indonesia Hari Pancasila Cerdas Berkarakter Protokol Kesehatan Sekolah
Tatap Muka
2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


PELIBATAN NARASUMBER INSPIRATIF/INFLUENCER DALAM WEBINAR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


STRATEGI PERUBAHAN PARADIGMA DAN
INFOGRAFIS,
PERUBAHAN KOMIK, VIDEO
PERILAKU

TAHAP 3 TAHAP 4
TAHAP I TAHAP 2
(Aware) (Understand) (Join) (Do)
Membuat Membuat Orang Membuat Membuat
Orang“Sadar” “Paham” Orang Orang
“Bergabung” “Melakukan”

PERUBAHAN
KAMPANYE PARADIGMA
KOMUNIKASI Dilatih Menjadi Menjadi Menjadi
Diajarkan Dibiasakan
PUBLIK Konsisten Kebiasaan Karakter Budaya PERUBAHAN
PERILAKU

KETELADANAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hendarman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19
Jingle Cerdas Berkarakter Lagu Pelajar Pancasila
(Kolaborasi dengan Happy Kids) (Kolaborasi antara Kikan Namara dan
Eka Gustiwana)

Diunggah Sejak 24 Oktober 2020 Diunggah Sejak 9 Januari 2021


Ditonton sebanyak 2.253 kali Ditonton sebanyak 20.217 kali

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


EDUKASI PENCEGAHAN 3 DOSA PENDIDIKAN

Hentikan Kekerasan Pertemanan Positif Bukan Sekedar Bineka,


Seksual tetapi juga Tunggal Ika

Diunggah Sejak 11 Desember 2020 Diunggah Sejak 2 Desember 2020 Diunggah Sejak 1 Desember 2020
Ditonton sebanyak 106.075 kali Ditonton sebanyak 750.391 kali Ditonton sebanyak 1.094.348 kali

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


RADIO

Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan 24
EDUKASI INKLUSIVITAS DAN KEBINEKAAN
#Gerak Bersama - Kekerasan Berbasis
#Gerak Bersama - Ini Gak Lucu! Gender Online

Diunggah Diunggah
Sejak Sejak
10 Desember 11 Desember
2020 2020

Ditonton Ditonton
Sebanyak Sebanyak
15.566 kali 8.200 kali

#Gerak Bersama - Media Sosial Pertemanan Positif


Diunggah Diunggah
Sejak Sejak 2
11 Desember Desember
2020 2020

Ditonton Ditonton
Sebanyak sebanyak
11.947 kali 750.391 kali

PUSAT PENGUATAN KARAKTER Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23


Media Sosial Pusat Penguatan Karakter
@cerdasberkarakter.kemdikbudri

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

@cerdasberkarakter
5.615 Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Pengikut
15.286 111.160
52.709 Pengikut Pengikut
Pengikut

Catatan: Per 24 Juni 2021


24 2424
Hendarman
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai