(Bisnis Digital)
Diterbitkan oleh
PT Lini Suara Nusantara
Perumahan Dukuhan Baru, RT: 02 RW: 01, Gunungpring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah 56415
Hotline: 0851 6169 4758
Anggota IKAPI Jateng No. 223/JTE/2021
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan
izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk
apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Lini Suara Nusantara.
Prakata
Sungguh suatu kebanggaan dan rasa syukur dari penulis ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar
peserta didik SMK/MAK Kelas XI dan XII, khususnya pada fase F untuk mempelajari dan
memperdalam materi digital marketing.
Buku Digital Marketing (Bisnis Digital) ini terdiri atas delapan bab antara lain 1) Digital
Marketing dan Ruang Lingkupnya; 2) Netiket; 3) Analisis Data Digital; 4) Google My Business;
5) Search Engine Optimization; 6) Search Engine Marketing; 7) Media Sosial Marketing; serta
8) Marketplace Marketing.
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Tujuan Pembelajaran yang telah disesuaikan
dengan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Pembahasan materi disajikan
dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dari pembahasan umum ke pembahasan
secara khusus. Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan
soal-soal evaluasi berbasis HOTS.
Dengan demikian, ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik dan pembaca
lainnya dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang membangun.
Penulis
iii
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar mampu memahami ajaran agama dan kepercayaannya
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Adapun elemen kunci
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia diuraikan sebagai berikut.
a. Akhlak beragama
Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-Nya adalah kasih dan
sayang.
b. Akhlak pribadi
Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan, sekaligus menjaga serta
merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya.
c. Akhlak kepada manusia
Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai
perbedaan yang ada dengan orang lain.
d. Akhlak kepada alam
Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau
menyalahgunakan lingkungan alam agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk
hidup saat ini maupun generasi mendatang.
e. Akhlak bernegara
Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik
serta menyadari perannya sebagai warga negara.
Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Dengan demikian, dapat
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru
yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Adapun elemen kunci
kebhinekaan global diuraikan sebagai berikut.
a. Mengenal dan menghargai budaya
• Mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok
berdasarkan perilaku, cara komunikasi, serta budayanya.
• Mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok.
• Menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal,
regional, nasional dan global.
b. Kemampuan komunikasi intercultural dalam berinteraksi dengan sesama
Memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan
masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.
c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
• Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya secara reflektif
agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda
sehingga dapat menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan
yang harmonis antar sesama.
• Membangun masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta
berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan secara aktif-partisipatif.
iv
Profil Pelajar Pancasila
Gotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan
lancer, mudah, dan ringan. Adapun elemen kunci gotong royong diuraikan sebagai berikut.
a. Kolaborasi
Bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada
bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.
b. Kepedulian
Memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di
lingkungan fisik sosial.
c. Berbagi
• Memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi
dan bersama.
• Bersedia dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan
penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat
secara sehat.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas
proses dan hasil belajarnya. Adapun elemen kunci mandiri diuraikan sebagai berikut.
a. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
Melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai
dari memahami emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya. Dengan
demikian, pelajar mampu mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan
dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.
b. Regulasi diri
Mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya untuk mencapai
tujuan belajarnya.
v
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Adapun elemen kunci bernalar kritis
diuraikan sebagai berikut.
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
• Memiliki rasa keingintahuan.
• Mengajukan pertanyaan yang relevan.
• Mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh.
• Mengolah informasi tersebut.
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
• Menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
pengambilan keputusan dan tindakan.
• Melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
c. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir:
Melakukan refleksi terhadap berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai
bagaimana jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
d. Mengambil keputusan
Mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi yang relevan dari berbagai
sumber, fakta dan data yang mendukung.
Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Adapun elemen kunci kreatif diuraikan sebagai
berikut.
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal
• Menghasilkan gagasan yang terbentuk dari hal paling sederhana sampai
dengan gagasan yang kompleks.
• Mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya untuk mengatasi
masalah dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Menghasilkan karya yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal,
emosi yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan sekitarnya.
vi
Daftar Isi
vii
Bab 5 Search Engine Optimization ........................................................................... 125
A. Dasar Pemahaman SEO..................................................................................................... 127
B. Praktik SEO............................................................................................................................. 134
C. Perbedaan SEO dan SEM.................................................................................................. 136
D. Memahami SEM................................................................................................................... 137
Tugas Mandiri................................................................................................................................. 145
Refleksi.............................................................................................................................................. 145
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 145
viii
Pendahuluan
B. Elemen Pembelajaran
Digital Marketing
C. Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami ruang lingkup digital marketing,
memahami etika warga internet (internet citizen), melakukan analisis data
digital, mengaplikasikan Google Business Profile atau Google My Business (GMB),
mengaplikasikan Search Engine Optimization (SEO), mengaplikasikan Search Engine
Marketing (SEM), melakukan promosi di social media marketing, dan melakukan promosi
di marketplace.
ix
3. Melakukan analisis data digital.
4. Mengaplikasikan Google Business Profile atau Google My Business (GMB).
5. Mengaplikasikan Search Engine Optimization (SEO).
6. Mengaplikasikan Search Engine Marketing (SEM).
7. Melakukan promosi di social media marketing.
8. Melakukan promosi di marketplace.
x
BAB 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu
1. mengenal dasar pemahaman digital marketing, meliputi sejarah dan perkembangan teknologi
digital marketing, pengertian digital marketing, tujuan digital marketing, tools untuk digital
marketing, dan kelebihan dan kelemahan digital marketing;
2. menerapkan strategi digital marketing, meliputi melakukan riset pemasaran, melakukan
analisis pesaing, dan implementasi strategi push and pull digital marketing; serta
3. memahami ruang lingkup digital marketing, meliputi marketplace, social media marketing,
content marketing, affiliate marketing, native marketing, email marketing, inbound marketing,
pay perclick, mobile marketing, dan viral marketing.
Digital marketing merupakan bidang yang semakin berkembang dalam beberapa tahun
terakhir. Semakin banyak orang yang menggunakan internet dan perangkat digital maka
peran digital marketing dalam mendukung keberhasilan bisnis semakin signifikan. Digital
marketing menawarkan berbagai macam strategi dan metode yang dapat membantu bisnis
mulai dari membangun brand awareness, menjangkau target audience, meningkatkan
engagement, dan juga meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, pemahaman dasar
tentang digital marketing menjadi penting bagi setiap orang yang ingin memperluas
bisnis dalam era digital ini.
1. Sejarah dan Perkembangan Teknologi Digital Marketing
Teknologi digital marketing tidak serta merta secanggih seperti sekarang ini.
Teknologi tersebut mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Berikut
penjelasannya.
a. Awal mula digital marketing
Pada awalnya, perusahaan melakukan pemasaran menggunakan iklan melalui
papan reklame, media cetak, radio, dan televisi. Sampai munculnya internet
yang memudahkan akses informasi, namun variasi informasi yang tersedia
masih terbatas. Kemudian, beberapa perusahaan mulai menggunakan platform
digital sebagai media pemasaran. Istilah digital marketing muncul pada saat
semakin banyak orang memiliki komputer dan mesin pencarian berkembang.
Banyak perusahaan mulai memikirkan perubahan terkait pemasaran berbasis
data dan teknik online lainnya.
b. Perkembangan digital marketing 1993–1999
Pada tahun 90-an, garis waktu digital marketing berkembang dengan pesat.
Pada tahun 1993, spanduk digital pertama muncul yang memungkinkan
pengguna untuk langsung mengakses link tertentu. Kemudian, Yahoo! menjadi
sangat populer dan memicu minat pelaku bisnis untuk beralih ke pemasaran
digital. Pada tahun 1994 hingga 1997, muncul cookie yang dapat melacak
aktivitas manusia saat berselancar di situs web dan mesin pencari baru,
seperti Google, LookSmart, dan HotBot. Pada tahun 1998 dan 1999, Microsoft
meluncurkan mesin pencari MSN dan muncul web 2.0 yang memungkinkan
pengguna untuk mengunggah berbagi konten.
c. Perkembangan digital marketing 2000–2006
Pada awal tahun 2000, terjadi masalah Y2K yang menyebabkan banyak mesin
pencari kecil menghilang, namun sebaliknya bisnis mulai menyadari potensi
platform digital karena dapat menjangkau ribuan pengguna dengan biaya
rendah. Kemudian, pada tahun 2003, Google meluncurkan layanan iklan
konten bernama AdSense. Tiga tahun kemudian, pendapatan dari iklan internet
hampir mencapai 3 miliar dolar di Amerika sehingga industri pemasaran digital
Gambar 1.1 Google Analytics
Sumber: Wikimedia, 2020
Salah satu alat digital marketing yang sangat hebat adalah Google Analytics.
Dengan alat ini, kamu dapat memantau dan menganalisis kampanye dan
strategi digital marketing yang dijalankan melalui data yang diambil dari
berbagai saluran digital marketing yang digunakan.
Google Analytics dapat memberikan informasi tentang siapa yang
mengunjungi website yang dimiliki, dari mana asalnya, dan di halaman mana
mereka menghabiskan waktu terbanyak. Selain itu, dapat menyiapkan tujuan
untuk melacak konversi, membuat penyiapan e-commerce yang lebih baik, dan
melacak acara untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterlibatan pengguna.
b. Semrush
Gambar 1.2 Semrush
Sumber: Digital Culture Network, 2021
Semrush adalah sebuah perangkat pemasaran digital yang menyediakan solusi
terpadu untuk mengoptimalkan visibilitas bisnis online melalui berbagai aspek,
seperti SEO, riset pasar, pemasaran konten, periklanan, manajemen media
sosial, dan manajemen reputasi di mesin pencarian. Melalui Semrush dapat
memberikan wawasan dan kontrol yang lebih baik dalam mengelola kampanye
digital marketing agar lebih efektif dan efisien.
Gambar 1.3 Hootsuite
Sumber: Logos-World, 2023
Untuk memudahkan pengelolaan dua atau lebih platform media sosial, dapat
menggunakan Hootsuite. Hootsuite merupakan alat manajemen media sosial
yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk membantu dalam perencanaan,
penjadwalan, dan penyindikan posting. Beberapa fitur utama yang tersedia di
antaranya penjadwalan otomatis, pemantauan media sosial, pelaporan kinerja,
manajemen tugas dasar, dan banyak lagi.
Hootsuite juga dapat diintegrasikan dengan berbagai situs media sosial
lain, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dan WordPress.
Dengan penggunaan Hootsuite, pengelolaan media sosial akan menjadi lebih
efisien dan terintegrasi dengan baik.
d. Trello
Gambar 1.4 Trello
Sumber: Logos-World, 2023
Trello adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kerja sama untuk mengatur
beberapa proyek dalam satu tempat. Dengan Trello, seluruh anggota proyek
dapat melihat progress pekerjaan, siapa yang mengerjakan, dan sejauh mana
tugas tersebut dilakukan.
Trello memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan melacak dan
berkolaborasi dalam proyek, serta dapat dijadikan pengingat untuk tenggat
waktu yang harus dicapai. Beberapa fitur yang tersedia di Trello mencakup
Boards, Cards, List, dan Menu.
e. Canva
Gambar 1.5 Canva
Sumber: Logos-World, 2023
Gambar 1.6 Google Trend
Sumber: digitalmarketingschool, 2020
Google menyediakan tools gratis bernama Google Trends yang berguna untuk
menunjukkan tren pencarian terbaru. Google Trends dapat menampilkan
seberapa sering kata kunci untuk pencarian tertentu dimasukkan ke mesin
pencari Google relatif terhadap total volume pencarian selama periode waktu
tertentu. Google Trends dapat digunakan mencari dan membandingkan kata
kunci.
g. MailChimp
Gambar 1.7 Mailchimp
Sumber: Logos-World, 2023
MailChimp adalah sebuah alat yang digunakan mempermudah social media
advertising dan email marketing dengan cara mengatur dan mengotomatisasi
kampanye digital marketing. Dikenal sebagai salah satu digital marketing tool
terbaik, MailChimp dapat meningkatkan efektivitas kampanye dan memantau
lalu lintas yang dihasilkan. MailChimp juga dapat diintegrasikan dengan
platform lainnya sehingga memudahkan dalam mengirimkan kampanye email
marketing dengan efisien.
Gambar 1.8 Google Search Console
Sumber: Vendredi, 2022
Google Search Console adalah sebuah alat gratis dari Google yang membantu
pengguna untuk memantau dan menganalisis kinerja website mereka dalam
pencarian organik. Berbeda dengan Google Analytics yang melacak semua
jenis campaign, baik organik maupun nonorganik, Google Search Console
memberikan wawasan tentang bagaimana website muncul dihasil pencarian
Google dan memberikan saran tentang cara meningkatkan posisi website
dalam hasil pencarian.
Tools ini juga dapat membantu memastikan bahwa website cocok untuk
pengguna desktop dan mobile. Selain itu, penggunaan Google Search Console
dapat melacak kata kunci yang paling banyak dicari dan melihat performa
website terkait dengan kata kunci tersebut.
i. Ahrefs
Gambar 1.9 Ahrefs
Sumber: Logowik, 2014
Ahrefs menawarkan sejumlah alat untuk optimasi mesin pencari yang dapat
membantu dalam mengoptimalkan situs web sesuai kebutuhan kampanye.
Alat ini dapat digunakan memeriksa backlink, data indeks, pencarian kata
kunci, dan riset pesaing. Selain itu, alat ini juga memungkinkan pengguna
untuk mengetahui peringkat situs web dihasil pencarian Google sehingga
dapat melacak efektivitas strategi SEO yang digunakan.
j. Yoast SEO
Gambar 1.10 Yoast
Sumber: Yoast, 2015
Yoast SEO adalah salah satu plugin terpopuler yang tersedia untuk pengguna
WordPress. Plugin ini bertujuan membantu meningkatkan performa website
di Google Search dengan menyediakan berbagai fitur, seperti submit sitemap,
manajemen keyword, pembuatan konten, penggunaan webmaster tools, serta
Gambar 1.11 Hubspot
Sumber: Logowik, 2016
Fitur yang disediakan adalah pelacakan email dan prospek, penjadwalan rapat,
dan opsi obrolan langsung. HubSpot CRM merupakan sebuah tools yang sangat
berguna untuk membantu dalam mengelola pelanggan dan bisnis online.
Terlebih lagi, keunggulan HubSpot kemudahan penggunaannya yang membuat
platform ini menjadi pilihan utama dan lebih unggul dibandingkan pesaingnya.
l. Facebook Ads Library
Jika ingin mengetahui iklan yang dijalankan oleh kompetitor di Facebook,
dapat memanfaatkan Facebook Ads Library. Fitur ini merupakan layanan gratis
yang disediakan oleh Facebook atau Meta yang menampilkan semua iklan
yang ditayangkan di platform, seperti Facebook, Instagram, Messenger, hingga
Audience Network.
Dengan Facebook Ads Library dapat melihat semua iklan yang sedang
tampil, mulai dari tanggal penayangan, platform yang digunakan, hingga
gambar dan teks yang digunakan dalam iklan tersebut. Selain melihat iklan
kompetitor, juga dapat mendapatkan ide-ide iklan yang digunakan untuk
kampanye pemasaran.
5. Kelebihan dan Kelemahan Digital Marketing
Berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kelemaham digital marketing.
a. Kelebihan penerapan digital marketing
Digital marketing memiliki beberapa kelebihan yang dapat memberi benefit
kepada pengguna, khususnya untuk para pelaku usaha online. Adapun
beberapa kelebihan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1) Kecepatan penyebaran
Suatu perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran melalui
media digital dapat dengan cepat, akurat, dan secara real-time mengukur
efektivitasnya.
2) Kemudahan evaluasi
Media digital dalam pemasaran online juga memfasilitasi evaluasi
langsung dari kegiatan pemasaran. Informasi tentang durasi kunjungan
dan penampilan dari pengunjung media sosial perusahaan, jumlah
pengunjung, dan peningkatan persentase penjualan dari setiap iklan
dapat dievaluasi dengan mudah sehingga membantu perusahaan
dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pemasaran sehingga dapat
ditingkatkan di masa depan.
Gambar 1.11 Cara Melakukan Analisis SWOT
Sumber: Lindley, 2022
SWOT adalah kependekan dari Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats.
Analisis dengan metode ini berfokus pada kekuatan, kelemahan, kesempatan,
dan ancaman dalam bisnis pesaing dan bisnis sendiri.
1) Strength
Kekuatan atau keunggulan diri untuk dapat bersaing dengan kompetitor.
2) Weaknesses
Identifikasi kelemahan diri dan tentukan bagian yang perlu
dikembangkan.
Gambar 1.14 Iklan Billboard Lazada Terbalik
Sumber: Jeko, 2017
b. Iklan Indoeskrim Kisah Legenda Nusantara
Iklan es krim dengan tema kolosal yang tidak biasa ini sangat mudah menjadi
viral. Ide tersebut terbilang out of the box dan cukup unik dalam 10 tahun
terakhir. Selain tema kolosalnya, iklan tersebut juga memasukkan unsur-unsur
kekinian, seperti seorang ayah yang naik burung besar tetapi menggunakan
smartphone. Dalam kurun waktu 2017, iklan ini tidak pernah redup dan menjadi
bahan pembicaraan yang populer.
Pada awal tahun 2022, iklan GoSend dengan Ariel Noah kembali viral.
Iklan ini masih mempertahankan candaan garing dan plesetan lucu dari Ariel.
Konsepnya kali ini memberikan kiat-kiat untuk menjadi penjual best seller di
marketplace.
Refleksi
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan tingkat pemahaman pada masing-masing
indikator pencapaian kompetensi.
Tingkat Pemahaman
No. Indikator Pencapaian Kompetensi
25% 50% 75% 100%
Mengenal dasar pemahaman digital
marketing, meliputi sejarah dan
perkembangan teknologi digital marketing,
1.
pengertian digital marketing, tujuan digital
marketing, tools untuk digital marketing, dan
kelebihan dan kelemahan digital marketing.
Menerapkan strategi digital marketing,
meliputi melakukan riset pemasaran,
2.
melakukan analisis pesaing, dan implementasi
strategi push and pull digital marketing.
Memahami ruang lingkup digital marketing,
meliputi marketplace, social media marketing,
content marketing, affiliate marketing, native
3.
marketing, email marketing, inbound
marketing, pay perclick, mobile marketing,
dan viral marketing.