Anda di halaman 1dari 18

Review

BAB 2 – Alur
Transaksi
Administrasi Transaksi XI BDP
Alur Transaksi :
01 02 03
Alur Transaksi Alur Transaksi
Alur Transaksi
Penjualan Penjualan
Pembelian
Tunai Kredit
04 05
Alur Alur
Penerimaan Penerimaan
Kas Kas
01

Alur Transaksi
Pembelian
Pengertian
Suatu kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa dengan
cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang
nilainya sama dengan barang atau jasa yang diperolehnya.
Barang atau jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, pedagang, dan produsen.
Alur Transaksi Pembelian :

Surat Permintaan Survei Tentukan Supplier Surat Pesanan

Pembayaran Memeriksa Barang Menerima Barang Surat Perjanjian

Dokumentasi
02
Alur Transaksi
Penjualan Tunai
Pengertian
Kegiatan penjualan tunai sangat sering dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti perusahaan yang menjual
barang secara eceran, seperti toko atau supermarket akan
melakukan penjualan barang secara tunai.
Alur Transaksi Penjualan Tunai :

Permintaan Pelanggan Menyiapkan Faktur


Transaksi penjualan dimulai dari Bagian penjualan akan menerima
adanya permintaan pelanggan baik bukti permintaan pelanggan yang
secara lisan maupun tulisan digunakan untuk membuat faktur
Menyiapkan Barang yang
dijual
Bagian gudang akan
Menerima pembayaran dan
mempersiapkan barang Mengirimkan Barang
menyiapkan bukti pembayaran yang sudah dipesan
yang dijual
Kasir akan menerima
pembayaran dan Setelah dibayar, barang
memberikan faktur akan diserahkan ke
pembeli
03

Alur Transaksi
Penjualan Kredit
ALUR PERJUALAN KREDIT
OBSERVASI 04
Melakukan observasi
01 PERMINTAAN pelanggan
Permintaan pelanggan

PERSETUJUAN 05
Persetujuan kredit oleh
atasan perusahaan
02 NEGOSIASI
Melakukan negosiasi 06
BUKTI TRANSAKSI
Membuat bukti transaksi

PEMBUATAN MENGIRIM
03 07
APLIKASI KREDIT Menyerahkan/ mengirim
Pembuatan aplikasi
barang
kredit, sesuai pasal 1320
KUHPerdata
04
Alur Penerimaan
Kas
Penerimaan kas berasal dari transaksi penjualan barang baik tunai
maupun kredit yang berasal dari penerimaan piutang dari debitur.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerimaan kas :

1) Penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat


otoritasi dari pejabat yang berwenang
2) Semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang
berwenang
3) Setiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan
penerimaan kas.
Alur Penerimaan Kas : Menerima
Uang
Memeriksa Kasir memberitahu nominal
pembayaran, lalu pelanggan
bukti transaksi melakukan pembayaran
Hal ini dilakukan untuk
menghindari kesalahan Cek Jumlah
jumlah pembayaran.
Keabsahan Uang
uang dihitung ulang oleh
Menghitung kasir
Nilai Transaksi Membuat Bukti
Kasir menghitung
keseluruhan nilai transaksi Penerimaan Uang
dari pelanggan (diskon) Kasir memberikan bukti
berupa kuitansi atau struk
05

Alur Pengeluaran
Kas
Pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan
pada umunya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran utang, dan pembayaran beban
operasional
Alur Pengeluaran Kas :

1. Bukti 2. Memeriksa
pembelian/pengeluara Keabsahan Bukti
n Bukti transaksi dicek
Mengeluarkan uang
tanpa bukti transaksi apakah bukti benar atau
tidak dapat dilakukan tidak

3. Menyerahkan 4. Menerima Bukti


Uang
Setelah bukti dicek, maka Bukti diserahkan sebagai
keuangan akan membayar tanda telah selesai
sejumalah uang sesuai melakukan pembayaran.
dengan yg tertulis dalam
bukti transaksi
Ada yang ingin
bertanya?
Thank’s!
selamat mengerjakan Ulangan
Harian

Anda mungkin juga menyukai