PKK
Administrasi
Usaha
Oleh : SEKAR WIDI ASIH, S.Pd
Agenda 01 Pengelolaan Administrasi
Style
02 Mengarsipkan dokumen
perusahaan
04 Perizinan usaha
Dokumen-dokumen perusahaan
05 untuk mengurus surat izin usaha
04
Perizinan Usaha
Perizinan Usaha
Usaha kecil yang modalnya dibawah Rp5.000.000,00 tidak perlu memiliki izin. Demikian
pula dengan pedagang kecil keliling, pemerintah tidak mewajibkan memiliki izin usaha,
namun bagi usaha kecil yang telah menetap wajib memiliki izin.
Surat izin usaha adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak berwajib (pemerintah) yang
menyatakan bahwa secara resmi kegiatan usaha layak dan diperbolehkan/dijalankan dalam
waktu tertentu.
@
Kegunaan surat izin usaha bagi pengelola usaha, diantaranya :
1) Untuk menciptakan ketenangan dalam berusaha
2) Untuk menjamin kepastian hokum dalam berusaha
3) Sebagai syarat pelaksanaan kegiatan usaha
4) Untuk menjaga hubungan baik antara kegiatan usaha dengan masyarakat sekitar,
lingkungan usaha, dan pemerintah.
Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) adalah syarat pertama berdirinya sebuah kegiatan usaha. Surat izin tempat usaha
merupakan perwujudan dari kesetujuan masyarakat sekitar. Surat izin tempat usaha adalah surat yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah Tingkat II (kabupaten/kota madya) yang menyatakan bahwa kegiatan usaha tersebut dapat dijalankan.
Surat izin tempat usaha mempunyai masa berlakunya selama 3 tahun dan satu bulan sebelum masa berlakunya habis,
pengelola usaha harus memperpanjangnya.
b. Mengisi dan mengajukan surat pengajuan surat izin (SPI) dengan melampirkan :
- Fotokopi/salinan akta notaris tentang pendirian perusahaan
- Fotokopi dari pemilik/penanggungjawab perusahaan
- Pasfoto dari pemilik/penanggung jawab berusahaan 4 lembarr ukuran 3 x 4
c. Menyerahkan kembali formulir dan persyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinan.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah salah satu sarana dalam
administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
bagi wajib pajak. NPWP berfungsi sama seperti KTP bagi wajib pajak. Segala
pengurusan perpajakan, menggunakan NPWP sebagai dasar pengurusannya.
a. Fungsi NPWP
1) Untuk mengetahui identitas wajib pajak
2) Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan sebagai sarana
pengawasan administrasi perpajakan
b. Pencantuman NPWP
NPWP harus dicantumkan dalam pengurusan setiap dokumen perpajakan, seperti :
1) Formulir pajak yang digunakan wajib pajak
2) Surat menyurat dalam hubungan perpajakan
3) Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP
c. Pendaftaran NPWP
Setiap wajib pajak yang penghasilannya melebihi pendapatan tidak kena pajak,
wajib mendaftarkan diri pada inspeksi pajak dimana wajib pajak berdomisili dengan
cara mengisi formulir pendaftaran. Selanjutnya dalam waktu tiga hari, Kantor
Inspeksi Pajak mengirim bukti pendaftaran berisi NPWP sementara yang berlaku
sampai diterima kartu NPWP oleh wajib pajak dalam waktu tiga bulan setelah
pemberian NPWP sementara.
Tanda Register
Perusahaan (TRP)
Tanda Register Perusahaan (TRP) merupakan tanda bukti
bahwa sebuah kegiatan usaha telah terdaftar di instansi yang
berwenang. TRP berlaku selama 5 tahun dan 3 bulan
sebelum masa berlakunya habis, pengelola usaha wajib
melaporkan kembali untuk diperbaharui kantor Departemen
Perdagangan Pemerintah Daerah Tingkat II (kabupaten/kota
madya).
Tanda register perusahaan akan dihapus jika :
a. Kegiatan usaha menghentikan aktivitas usahanya
@
b. Kegiatan usaha pada waktu akta pendirian kedaluwarsa
c. Kegiatan usaha dihentikan berdasarkan suatu putusan pengadilan negeri
yang mempunyai kekuatan hokum tetap
Membuka Rekening Bank
Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan mendaftarkan diri
di bank dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi :
1) Pemilik kegiatan usaha
2) Alamat
3) Nama pengurus
4) Alamat dan pengenal pengurus
5) Tanggal mulainya usaha
6) Penyampaian rekening
7) Nama referensi
Thank you