B. KOMPETENSI DASAR
3.23 Menganalisis transaksi pembelian bahan baku, bahan pembantu, asset tetap dan
pencatatan transaksi pembayaran utang pada perusahaan manufaktur.
3.24 Menganalisis pencatatan transaksi biaya bahan baku, bahan pembantu, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik untuk proses produksi pada
perusahaan manufaktur
3.25 Menerapkan Pencatatan Pengiriman barang jadi ke gudang pada perusahaan
manufaktur
3.26 Menganalisis pencatatan transaksi penjualan barang jadi dan pelunasan piutang
pada perusahaan manufaktur
3.27 Menganalisis transaksi penerimaan uang tunai/kas di bank (bukan dari
penjualan barang jadi) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban-beban pada perusahaan manufaktur
4.24 Melakukan entry transaksi biaya bahan baku, bahan pembantu, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik untuk proses produksi pada
perusahaan manufaktur.
4.25 Melakukan entry transaksi biaya bahan baku, bahan pembantu, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik untuk proses produksi pada
perusahaan manufaktur
4.26 Melakukan entry transaksi penjualan barang jadi dan pelunasan piutang pada
perusahaan manufaktur
4.27 Melakukan entry transaksi penerimaan uang tunai/kas di bank (bukan dari
penjualan barang jadi) dan pengeluaran uang tunai/kas di bank untuk
pembayaran beban-beban pada perusahaan manufaktur
1|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi dari bahan ajar komputerisasi akuntansi
perusahaan manufaktur (MYOB Accounting v18), peserta didik diharapkan dapat:
- Mengentry transaksi- transaksi yang terjadi pada perusahaan manufaktur
dengan menggunakan program MYOB
D. PETUNJUK
Pelajari dengan seksama materi dan contoh yang disajikan pada bahan belajar ini,
agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang diharapkan.
Dengan menguasai materi ini, peserta didik dapat melakukan pencatatan transaksi –
transaksi yang terjadi pada perusahaan manufaktur ke program MYOB Accounting v18.
E. URAIAN MATERI:
1. Mengentry transaksi pembelian bahan baku
2. Mengentry transaksi pemakaian bahan baku
3. Mengentry transaksi pengeluaran kas untuk
produksi
4. Mengentri transaksi pembebanan biaya
Overhead Pabrik (BOP)
5. Mengentri Transaksi Pengeluaran Kas untuk
Non Produksi
6. Pencatatan entry transaksi biaya bahan baku
7. Pencatatan entry transaksi biaya bahan pembantu
8. Pencatatan entry transaksi biaya tenaga kerja
langsung
9. Pencatatan transaksi biaya overhead pabrik
untuk proses produksi pada perusahaan
manufaktur
2|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
MENG ENTRY TRANSAKSI TERKAIT PEMBELIAN BAHAN.
Sebelum terjadi pembelian bahan, pada umumnya diawali kondisi persediaan mendekati stok
minimal di gudang. Oleh karena itu Bagian Gudang mengajukan surat Permintaan Pembelian
Bahan, sebagai contoh:
Atas dasar bukti tersebut, maka bagian akuntansi mengentri data melalui menu
Purchases >Enter Purchases >Quote sebagai berikut:
3|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Atas dasar quote tersebut selanjutnya dibuat Surat Order Pembelian. Program MYOB
menyediakan fitur untuk mengubah quote menjadi order dengan cara: Change to Order,
dan hasilnya nampak sebagai berikut:
Transaksi selanjutnya bagian Gudang menerima bahan-bahan yang diorder dari Supplier.
Atas dasar bukti penerimaan tersebut dicatat oleh bagian akuntansi:
4|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Berbarengan dengan penerimaan bahan, diterima pula surat tagihan dari supplier. Atas
dasar surat dari supplier ini maka dapat dibuat bill sebagai berikut:
Transaksi selanjutnya adalah pembayaran hutang (pay bills) kepada supplier atas dasar
surat-surat tagihan yang diterima perusahaan. Contoh pay bills yang dibuat oleh bagian
akuntansi:
5|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
MENG ENTRY TRANSAKSI TERKAIT PEMAKAIAN BAHAN.
Transaksi pemakaian bahan diawali dengan adanya surat permintaan bahan dari
departemen produksi kepada bagian gudang. Berikut contoh bukti dari surat permintaan
bahan:
.
Tabel: Bukti Permintaan Bahan
Atas dasar bukti tersebut bagian akuntansi menggunakan menu Command Centre
Inventory > Adjust Inventory untuk mencatat pengurangan persediaan bahan
baku/penolong. Yang perlu untuk pencatatan pemakaian bahan ini adalah mengentri
quatity dengan angka minus (-). Kolom Account diisi dengan nomor akun yang terkait
yaitu Barang Dalam Proses Bahan Baku Departemen tertentu.
6|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Pencatatan ini akan menghasilkan jurnal penyesuaian pemakaian bahan oleh depatemen
sebagai berikut:
7|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Contoh lain transaksi pengeluaran kas adalah untuk pembayaran gaji/upah tenaga
kerja langsung dan tenaga kerja bagian administrasi dan penjualan:
8|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Entri data untuk transaksi pengeluaran kas untuk pembayaran gaji tersebut dapat
dilihat di gambar berikut:
9|Page
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Entri transaksi pembebanan BOP tersebut di atas ke dalam jurnal umum dapat dilihat
pada gambar berikut:
10 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Transaksi penjualan barang secara kredit menimbulkan piutang dagang dan transaksi
berikutnya akan selalu terjadi yaitu adanya pelunasan piutang. Sebagai contoh
pelunasan piutang dagang:
11 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Contoh data entri untuk transaksi pelunasan piutang dagang di atas adalah sebagai
berikut:
12 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Transaksi pengeluaran kas tersebut dicatat melalui menu Banking > Spend Money
sebagai berikut:
BUKTI MEMORIAL
Nomor : BM 12-1
Tanggal : 06 Desember 2010
Kepada Teknisi Akuntansi
Dari Kabag Produksi
Isi Memo Pemakaian bahan baku produksi 2500 salam mie kare ayam
100 kg tepung terigu segi tiga biru @ Rp 12.000 Rp 1.200.000
200 kg minyak goreng Filma @ Rp 10.500 Rp 2.100.000
300 butir telur ayam @ Rp 500 Rp 150.000
Total Rp 3.450.000
Untuk keperluan produksi mie salam mie
( ) ( )
13 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Adapun langkah-langkah mengentri transaksi tersebut adalah.
a. Pada Command Center pilih Modul Inventory Adjust Inventory
Keterangan Transaksi
Ketik Jumlah
Catatan: jumlah barang (Quantity) diberi tanda minus untuk mengurangi jumlah
persediaan bahan baku yang telah diapaki dalam proses produksi
c. Untuk mengecek kebenaran jurnal tekan CTRL+R sehingga dihasilkan jurnal sebagai
berikut.
14 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
BUKTI MEMORIAL
Nomor : BM 12-2
Tanggal : 06 Desember 2010
Kepada Teknisi Akuntansi
Dari Kabag Produksi
Isi Memo Pemakaian bahan pembantu produksi 2500 salam mie kare ayam
10 kg bawang goreng @ Rp 12.000 Rp 120.000
10 kg soya kare @ Rp 12.500 Rp 125.000
100 kg cabe kering @ Rp 9.000 Rp 900.000
2500 lembar kemasan mie @ Rp 250 Rp 625.000
Total Rp 1.770.000
Untuk keperluan produksi mie salam mie
( ) ( )
15 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
c. Untuk mengecek kebenaran jurnal tekan CTRL+R sehingga dihasilkan jurnal sebagai
berikut.
16 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
c. Untuk mengecek kebenaran jurnal tekan CTRL+R sehingga dihasilkan jurnal sebagai
berikut.
17 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
18 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
Lengkapi No.
Bukti, Tanggal,
dan Jumlah yang
dibayar di kolom
Amount
Ketik memo
c. Untuk mengecek kebenaran jurnal tekan CTRL+R sehingga dihasilkan jurnal sebagai
berikut.
19 | P a g e
SMK Negeri 1 Bogor
Dra. Euis Kurniawati, M.Pd
20 | P a g e