Menjalin Kebersamaan dalam Toleransi dan

Menghindarkan Diri dari Tindakan Kekerasan

(Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah/5 : 32)

 Toleransi
Toleransi merupakan sikap saling menghormati satu
sama lain, terutama dalam menyikapi perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud bisa bermacam-macam,
mulai perbedaan suku, budaya, agama, sampai
dengan kondisi fisik. Oleh karena itu, oleransi
menuntu untuk saling memahami dan menghargai
sebagaimana Allah telah berfirman:
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
 ‫‪Q.S. Yunus/10 : 40-41‬‬

‫َو ِمن ْ ُه ْم َم ْن يُ ْؤ ِم ُن ِب ِه َو ِمن ْ ُه ْم َم ْن ل َا يُ ْؤ ِم ُن ِب ِه ۚ‬

‫ين ‪َ .‬و ِإ ْن ك َ ّـََّذبُو َك َف ُق ْللِي‬ ‫عل َُم ِبال ُْم ْف ِس ِد َ‬ ‫َو َرُبّـُّ َكأ َ ْ‬

‫ع َملُك ُْم ۖ أَنْتُ ْم بَ ِريئُ َ‬

‫ون ِم ّـ ََّما‬ ‫ع َملِي َولَك ُْم َ‬ ‫َ‬
‫مل ُونَ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫أ ْ َ َ َ ٌ ّ ْ َ‬
‫ع‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫َم‬
‫َّ‬ ‫ـ‬ ‫م‬ ‫يء‬ ‫ر‬
‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫أ‬‫و‬‫ل‬ ‫م‬‫ع‬
Artinya:
Di antara mereka ada orang-orang yang beriman
kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Dan
Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang
yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan
kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap
apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri
terhadap apa yang kamu kerjakan”.
 Batas-Batas Toleransi

Batas-batas toleransi dalam pergaulan hidup umat beragama, yaitu:

a) Setiap agama menajadi tanggug jawab pemeluk agama itu sendiri dan mempunyai bentuk

ibadah dengan cara tersendiri yang ditaklifkan (dibebankan) serta menjadi tanggung jawab

orang yang memeluknya,

b) Toleransi dalam pergaulan hidup umat beragama bukanlah toleransi dalam masalah-

masalah keagamaan. Melainkan wujud dari sikap keberagamaan dalam pergaulan hidup

antara orang yang tidak seagama dalam bermasyarakat atau umum.

 Kerukunan
Kerukunan adalah sikap mental dalam mewujudkan kehidupan yang serasi, seimbang, dan harmonis
dengan tidak membedakan pangkat, kedudukan sosial, ekonomi, keturunan, ras, suku, dan perbedaan
agama.

Manfaat menjaga kerukunan :

01 Terciptanya stabilitas nasional,dengan adanya kesadaran maka terciptanya keamanan, kerukunan, dan ketertiban yang
dapat terwujud dengan baik.

02 Dapat menghindarkan diri dari perbuatan yang merugikan dan membahayakan bagi kehidupan beragama, bermasya-
rakat dan bernegara.

03 Terhindar dari perpecahan yang dapat berbentuk pembe-rontakan, separatisme (gerakan untk memisahkan suatu
wilayah atau kelompok) dan lainnya yang sangat ber-akibat buruk terhadap negara.
Menghindarkan Diri dari Tindakan Kekerasan
‫‪Q.S Al-Maidah/5 : 32‬‬

‫يلأَن َّ ُه َم ْن َقتَ َلن َ ْف ًسا‬ ‫عل َٰىبَ ِني ِإ ْس َرا ِئ َ‬ ‫ْ َ‬‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫َ‬ ‫ك‬ ‫ك‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ذ‬
‫ٰ‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ج‬ ‫َ‬
‫ِم ْن أ ْ‬
‫يعا َو َم ْن‬‫َاس َج ِم ً‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ن‬ ‫ضك َأ َ‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ر‬ ‫س ْو َفسا ٍد ِفي ال ْأ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِب َغيْ ِر ن َ ْف ٍ أ َ‬
‫اءتْ ُه ْم ُر ُسلُنَا‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫د‬
‫ْ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ۚ‬ ‫ا‬ ‫يع‬
‫ً‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ج‬ ‫َ‬ ‫اس‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫َأ‬ ‫ك‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫اه‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫أَ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اتثُ ّمَ ِإ َّن ك َ ِث ًيرا ِمن ْ ُه ْم بَ ْع َد َٰذلِ َك ِفي ال ْأ َ ْر ِضل َُم ْس ِرف َ‬
‫ُون‬ ‫ِبال ْبَ ِيّن َ ِ‬
Artinya:
“Oleh karena itu Kami menetapkan (suatu hukum) atas Bani Israil bahwa;
Barangsiapa yang membunuh satu jiwa, bukan karena jiwa yang lain, atau karena
membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka
seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya
telah datang kepada mereka para rasul Kami dengan keterangan-keterangan yang
jelas, kemudian sesungguhnya banyak di antara mereka sesudah itu melampaui
batas di muka bumi,”.
Kekerasan adalah tindakan agresi dan pelanggaran. Dengan kata lain, kekerasan juga mengandung
kecenderungan agresif untuk melakukan perilaku yang merusak.

Bentuk-bentuk kekerasan:
1. kekerasan fisik
2. kekerasan psikis
3. kekerasan ekonomi
4. kekerasan atas nama agama

Dampak kekerasan:
1. dampak fisik, berupa luka-luka pada tubuh
2. dampak psikis, korban menjadi rentan dan dapa bersifat lanjutan (cemas, merenung atau kurang
percaya diri)
 Perilaku yang Dapat Dilakukan untuk menghindari tindakan kekerasan:

1) Menghargai dan menghormati hak orang lain, karena setiap pribad menginginkan
ketentraman dan kebahagiaan dalam hidupnya
2) Keadilan adalah kunci hukum Islam, sehingga setiap kejahatan yang menimpa
orang lain harus dibalas setimpal dan sebanding dengan kejahatan yang
dilakukan
3) Nyawa adalah hak Alah SWT, tidak ada seorangpun diperkenankan mencabutnya,
baik dengan dalih pribadi, keluarga, atau alasan apapun. Kecuali yang dibenarkan
oleh tuntunan agama
4) Sangat berhanti-hanti dalam menempuh hidup ini, terutama yang berkaitan
dengan hak oran lain. Karena boleh jadi kita bisa lepas dari pengadilan dunia,
tetapi kita tidak bisa mengelak terhadap pengadilan Allah SWT
5) Banyak memahami hukum Islam, karena disamping itu kita bisa mengerti makna
dibalik hukum tersebut.