Anda di halaman 1dari 5

AYAT AL-QUR’AN DAN HADIST SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN

MULTIKULTURAL

Mata Kuliah: Pendidikan Multikultural

Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Sulalah, M.Ag

Oleh:

Afifah Kulsum Az Zahroh

16110059

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2019
A. Ayat Al Qur’an
1. Al-Mumtahanah ayat 9

‫اهُروا َعلَ ٰى ِإ ْخَر ِاج ُك ْم َأ ْن‬ ِ ِ


َ َ‫َأخَر ُجو ُك ْم م ْن ديَا ِر ُك ْم َوظ‬
ْ ‫ين قَاَتلُو ُك ْم يِف الدِّي ِن َو‬
ِ َّ
َ ‫َا َيْن َها ُك ُم اللَّهُ َع ِن الذ‬
‫ِإمَّن‬

‫ك ُه ُم الظَّالِ ُمو َن‬


َ ‫َت َولَّْو ُه ْم ۚ َو َم ْن َيَت َوهَّلُم فَُأولَِٰئ‬
Terjemah Arti:
“Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu
orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari
negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa
menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Islam akan selalu melakukan sebuah penghormatan atau toleransi terhadap
pemeluk agama yang berbeda, selama mereka juga senantiasa menjaga dan
menghormati Islam.
2. Al-Anbiya ayat 107
ِ ِ
َ ‫اك ِإاَّل َرمْح َةً ل ْل َعالَم‬
‫ني‬ َ َ‫َو َما َْأر َس ْلن‬
Terjemah Arti:
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.”
Qur’an surat Al-Anbiyaa’ ayat 107 yang terkandung adalah mencakup nilai-nilai
kemanusiaan, persamaan hak, keadilan, demokrasi, nilai-nilai budaya dan etos,
kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat, kebudayaan suku bangsa, keyakinan
keagamaan, ungkapan-ungkapan budaya, HAM.
3. Al-Hujurat ayat 13

‫َّاس ِإنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن ذَ َك ٍر َوُأْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَا ُك ْم ُشعُوبًا َو َقبَاِئ َل لَِت َع َارفُوا ۚ ِإ َّن َأ ْكَر َم ُك ْم ِعْن َد‬
ُ ‫يَا َأيُّ َها الن‬
ِ ‫ِإ‬ ِ
ٌ‫يم َخبِري‬
ٌ ‫اللَّه َأْت َقا ُك ْم ۚ َّن اللَّهَ َعل‬
Terjemah Arti:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Harkat dan martabat sebagai manusia dapat mengembangkan potensi secara wajar.
Adanya kesadaran akan persamaan umat, berdampak positif terhadap kehidupan
bermasyarakat yang mengedepankan sikap saling menghormati, menghargai, tolong
menolong dan toleransi, kepedulian sosial antar sesama, serta solidaritas sosial yang
tinggi dalam ruang lingkup sosial yang lebih luas.
4. Al-Hajj ayat 40

ٍ ‫ض ُه ْم بَِب ْع‬ ِ َّ َّ ‫ين ْ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِإاَّل‬ ِ َّ


‫ض‬ َ ‫ُأخر ُجوا م ْن ديَاره ْم بغَرْي َح ٍّق َأ ْن َي ُقولُوا َربُّنَا اللهُ ۗ َولَ ْواَل َدفْ ُع الله الن‬
َ ‫َّاس َب ْع‬ َ ‫الذ‬
‫صُرهُ ۗ ِإ َّن‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫هَل دِّمت‬
ُ ‫صَر َّن اللَّهُ َم ْن َيْن‬
ُ ‫اس ُم اللَّه َكث ًريا ۗ َولََيْن‬
ْ ‫ات َو َم َساج ُد يُ ْذ َكُر ف َيها‬ َ ‫ص َوام ُع َوبِيَ ٌع َو‬
ٌ ‫صلَ َو‬ َ ْ َُ
‫ي َع ِز ٌيز‬
ٌّ ‫اللَّهَ لََق ِو‬
Terjemah Arti:
“(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa
alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah".
Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan
sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak
disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Islam melalui ayat ini menginginkan terciptanya keberlangsungan
keberagaman agama. Yaitu keberagaman dalam konteks agama-agama dunia.
5. Al-An’am ayat 108

‫ك َزيَّنَّا لِ ُك ِّل َُّأم ٍة َع َملَ ُه ْم‬ ِ ِ ‫واَل تَسبُّوا الَّ ِذين ي ْدعو َن ِمن د‬
َ ‫ون اللَّ ِه َفيَ ُسبُّوا اللَّهَ َع ْد ًوا بِغَرْيِ ِع ْل ٍم ۗ َك َٰذل‬ ُ ْ ُ ََ ُ َ
‫مُثَّ ِإىَل ٰ َرهِّبِ ْم َم ْر ِجعُ ُه ْم َفُينَبُِّئ ُه ْم مِب َا َكانُوا َي ْع َملُو َن‬
Terjemah Arti:
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah
selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas
tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik
pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia
memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk selalu menghormati, menghargai, dan
berkasih sayang terhadap siapa pun bahkan terhadap nonmuslim sekalipun.
6. Al-Mumtahanah ayat 7

‫يم‬ ِ ‫عسى اللَّه َأ ْن جَي عل بينَ ُكم وب الَّ ِذين عاديتُم ِمْنهم مو َّدةً ۚ واللَّه قَ ِدير ۚ واللَّه َغ ُف‬
ٌ ‫ور َرح‬
ٌ ُ َ ٌ ُ َ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ ‫َ َ ُ ْ َ َ َْ ْ َ َنْي‬
Terjemah ayat:
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-
orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Bagi Islam dalam kaitannya dengan pemeluk agama lain, terciptanya rasa saling
menghormati, saling menghargai dan rasa kasih sayang, serta rasa damai, rukun tidak
terpecah belah, sehingga terwujudnya keharmonisan dalam masyarakat merupakan
sesuatu yang harus diupayakan dengan maksimal antara umat muslim dengan non muslim.

B. Hadist
1. HR. Ahmad (semua manusia sama dihadapan Allah SWT.)

‫ «حدثين من مسع خطبة النيب صلى اهلل عليه وسلم يف وسط أيام التشريق‬:‫وعن أيب نضرة قال‬

‫ وال‬،‫ أال ال فضل لعريب على عجمي‬،‫ إن ربكم واحد وأباكم واحد‬،‫ ” يا أيها الناس‬:‫فقال‬

‫ بلغ‬:‫ قالوا‬.“ ‫" أبلغت؟‬،‫ وال أمحر على أسود إال بالتقوى‬،‫ وال أسود على أمحر‬،‫لعجمي على عريب‬

.‫رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬


Terjemah Hadist:
“Dari Abu Nadhrah telah menceritakan kepadaku orang yang pernah
mendengar khutbah Rasulullah SAW ditengah-tengah hari tasyriq, beliau
bersabda: “Wahai sekalian manusia! Rabb kalian satu, dan ayah kalian satu
(maksudnya Nabi Adam). Ingatlah. Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas
orang Ajam (non-Arab) dan bagi orang ajam atas orang Arab, tidak ada kelebihan
bagi orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, bagi orang berkulit hitam atas
orang berkulit merah kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan?”
mereka menjawab: Iya, benar Rasulullah SAW telah menyampaikan.”
2. HR. Ibnu Mas’ud (menciptakan perdamaian dan rasa aman)
ِ ِ ِ َ ‫َأن رس‬ ِ ٍ ِ
ْ ‫ َم ْن آذَى ذ ِّميًّا فََأنَا َخ‬: ‫صلَّى اهللُ َعلَْيه َو َسلَّ َم قَ َال‬
ُ‫ص ُمه‬ َ ‫ول اهلل‬ ُ َ َّ ُ‫ن ابْ ِن َم ْسعُود َرض َي اهللُ َعْنه‬
)‫يب‬ ِ ِ ِ
ُ ‫(َأخَر َجهُ اخلَط‬
ْ ‫ص ْمتُهُ َي ْو َم القيَ َامة‬
َ ‫ص َمهُ َخ‬
ْ ‫ت َخ‬
ُ ‫َو َم ْن ُكْن‬
Terjemah Hadist:
“Dari Ibnu Mas’ud ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Siapa
yang menyakiti seorang kafir dzimmi, maka aku kelak yang akan menjadi
musuhnya. Dan siapa yang menjadikanku sebagai musuhnya, maka aku akan
menuntutnya pada hari kiamat.”
3. HR. Muslim (bersikap adil dengan memberrikan hak secara proporsional)

‫ يا عبادي! إين حرمت الظلم على نفسي و جعلته بينكم حمرما فال تظاملوا (رواه‬: ‫يقول اهلل تعاىل‬

)‫مسلم‬
Terjemah hadist:
“Allah SWT. berfirman “Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya aku telah
mengharamkan kedhaliman terhadap diriku sendiri, dan aku telah menjadikannya
haram pula di antara kalian, maka janganlah saling mendhalimi.” (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai