Anda di halaman 1dari 28

MEDIA MENGAJAR

Administrasi Transaksi
Kompetensi Keahlian
Bisnis Daring dan Pemasaran

UNTUK SMK/MAK KELAS XII


BAB 1
Mengoperasikan Mesin
Pembayaran dan Alat Hitung
Sumber: shutterstock.com
PETA KONSEP

Alat Pembayaran

Jenis Uang
MENGOPERASIKAN
MESIN PEMBAYARAN
DAN ALAT HITUNG
Mesin Pembayaran Transaksi

Mengoperasikan Alat Hitung


A. Alat Pembayaran

1. Uang sebagai Alat Pembayaran


Uang merupakan suatu benda yang berfungsi mengukur nilai, menukar,
dan melakukan transaksi jual beli. Uang memiliki tiga jenis nilai:
Nilai intrinsik, yaitu nilai
Nilai nominal, yaitu nilai tetap sebenarnya yang terkandung
yang tertera pada uang. dalam benda yang digunakan
dalam pembuatan uang

Nilai riil, yaitu nilai riil uang yang dapat


diukur melalui jumlah barang atau jasa yang
dapat diperoleh oleh uang
A. Alat Pembayaran

Suatu benda dapat dikategorikan sebagai uang jika benda tersebut telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

Diterima secara
Nilainya stabil Mudah disimpan Mudah dibawa
umum
(stability of value) (storable) (portability)
(acceptability)

Tahan lama/tidak
Mudah dibagi Tidak mudah
mudah rusak
(divisibility) dipalsukan (scarcity)
(durability
A. Alat Pembayaran

2. Fungsi Uang
Fungsi asli uang adalah sebagai berikut.

Sebagai alat tukar

Sebagai satuan hitung

Sebagai alat penyimpan nilai

Sumber: shutterstock.com
A. Alat Pembayaran

Fungsi turunan uang adalah sebagai berikut.

Sebagai alat pembayaran

Sebagai alat pembayaran utang

Sebagai alat penimbun kekayaan

Sebagai alat pemindahan kekayaan

Sebagai alat untuk meningkatkan status sosial

Sumber: pixabay.com
B. Jenis Uang

1. Jenis Uang Berdasarkan Nilai yang Terkandung dalam Benda

Uang penuh (full


Uang tanda (token
bodied money), yaitu
money), yaitu jika nilai
jika nilai nominal uang

Sumber: pixabay.com
nominal uang lebih
sama dengan nilai
tinggi dari nilai
intrinsiknya
intrinsiknya
B. Jenis Uang

2. Jenis Uang Berdasarkan Bahan yang Digunakan


Uang logam adalah uang yang terbuat
dari logam, umumnya dari emas atau
perak karena kedua logam tersebut
memiliki nilai yang cenderung tinggi
dan stabil, bentuknya mudah dikenali,
sifatnya tidak mudah hancur, tahan
lama, serta dapat dibagi menjadi
satuan yang lebih kecil tanpa
mengurangi nilai
Sumber: shutterstock.com
B. Jenis Uang

Uang kertas adalah uang


berbentuk lembaran yang terbuat
dari kertas dengan gambar dan cap
tertentu. Bahan kertas yang
digunakan adalah bahannya yang
tahan air, tidak mudah rusak atau
robek, dan tidak luntur.

Sumber: shutterstock.com
B. Jenis Uang

3. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan

Uang kartal adalah


alat pembayaran yang Uang giral adalah uang
sah dan wajib yang dimiliki masyarakat
digunakan oleh dalam bentuk simpanan
masyarakat dalam (giro) yang dapat ditarik
kegiatan transaksi jual sesuai kebutuhan.
beli sehari-hari.
Sumber: pixabay.com
B. Jenis Uang

4. Jenis Uang Berdasarkan Wilayah Berlakunya

Uang domestik adalah uang


yang hanya berlaku di suatu
wilayah negara tertentu saja.

Sumber: shutterstock.com
Contohnya Rupiah yang
menjadi mata uang Indonesia
dan Ringgit yang menjadi
mata uang Malaysia.
B. Jenis Uang

4. Jenis Uang Berdasarkan Wilayah Berlakunya

Uang regional adalah uang


yang hanya berlaku di
kawasan tertentu.
Contohnya mata uang Euro
berlaku bagi 19 negara di
kawasan Uni Eropa.

Sumber: shutterstock.com
B. Jenis Uang

4. Jenis Uang Berdasarkan Wilayah Berlakunya

Uang internasional adalah uang


yang berlaku tidak hanya di dalam

Sumber: shutterstock.com
wilayah negara tertentu saja,
tetapi juga berlaku di berbagai
wilayah negara di dunia.
Contohnya adalah Dolar Amerika.
C. Mesin Pembayaran Transaksi

1. Mesin Pembayaran Transaksi Tunai

Mesin kasir cash register


Cash register merupakan mesin
kasir yang dipadukan dengan cash
drawer.

Sumber: shutterstock.com
C. Mesin Pembayaran Transaksi

1. Mesin Pembayaran Transaksi Tunai

Mesin Point of Sales (POS)


Point of Sales (POS) merupakan
seperangkat komputer dan sistem
yang digunakan untuk melakukan
transaksi penjualan dengan
dipadukan beberapa alat bantu,
seperti scanner, cash drawer, dan
printer.
Sumber: shutterstock.com
C. Mesin Pembayaran Transaksi

2. Mesin Pembayaran Transaksi Nontunai

Mesin yang dipakai untuk pembayaran


nontunai adalah Electronic Data Capture (EDC).
EDC merupakan alat penerima pembayaran
yang akan memindahkan dana rekening pada
bank konsumen ke rekening penjual. EDC sering
disebut mesin gesek, yang digunakan untuk
menggesek kartu debit dan kartu kredit.
Sumber: shutterstock.com
C. Mesin Pembayaran Transaksi

3. Fungsi Mesin Pembayaran

Fungsi mesin pembayaran adalah sebagai berikut.

Membantu memperoleh data yang lebih akurat

Membantu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat

Meminimalisasi kesalahan penghitungan

Memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen

Menjadi alat untuk mengontrol karyawan


D. Mengoperasikan Mesin Hitung

1. Pengertian Alat Hitung

Sempoa adalah alat hitung kuno yang


terbuat dari rangka kayu dengan sederetan
biji-biji yang dapat digeser. Sempoa
digunakan untuk melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan
akar kuadrat. Sempoa dioperasikan dengan
menaikkan atau menurunkan biji-biji pada
sempoa dengan jari.
Sumber: shutterstock.com
C. Mengoperasikan
D. Mengoperasikan
Mesin Hitung
Mesin Hitung

Setelah itu pada tahun 1623,


Wilhelm Schickard membuat
calculating clock, yaitu alat hitung
yang dapat melakukan penjumlahan
hingga 6 digit angka.
Selanjutnya pada tahun 1642,
Blaise Pascal menemukan alat hitung
kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator). Mesin ini kemudian
Sumber: pixabay.com diberi nama Pascaline.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

2. Jenis Mesin Hitung

Berdasarkan kegunaannya, mesin hitung dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

Office calculator Scientific calculator Financial calculator

Sumber: pixabay.com Sumber: shutterstock.com Sumber: shutterstock.com


D. Mengoperasikan Mesin Hitung

Berdasarkan penyajian hasilnya, mesin hitung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.

Mesin hitung pencetak (printing)


• Mesin hitung ini berfungsi sama dengan office calculator, tetapi memiliki
fasilitas untuk mencetak hasil penghitungan serta dapat menampilkannya
pada layar.

Mesin hitung tidak bisa mencetak (non-printing)


• Mesin hitung ini tidak dapat mencetak bukti hasil penghitungannya sehingga
hasil penghitungan hanya dapat dilihat pada display/layar.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

3. Papan Kunci Kalkulator Elektronik

Berikut penjelasan bagian-bagian dalam papan kunci kalkulator elektronik (printing).

a. Kunci angka b. Kunci tambah c. Kunci kurang


Dengan menekan Dengan menekan kunci- Dengan menekan kunci-
kunci-kunci ini, bilangan kunci ini, bilangan yang kunci ini, bilangan yang
yang dibentuk oleh sudah disiapkan telah disiapkan terlebih
angka-angka yang sebelumnya dimasukkan dahulu dimasukkan ke
bersangkutan ke dalam mesin untuk dalam mesin sebagai
disiapkan. ditambahkan. pengurang.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

d. Kunci kali e. Kunci bagi f. Kunci persen


Berfungsi mengalikan Berfungsi membagi Berfungsi mendapatkan
bilangan yang telah bilangan yang telah persentase dari suatu
disiapkan. disiapkan. bilangan.

g. Kunci pengulang h. Memory Plus


Berfungsi menyimpan angka hasil
Berfungsi menambah atau
penghitungan yang tampak pada layar
mengurang secara berulang dengan
sekaligus menambah dan mengurang ke
bilangan yang sama.
dalam memori kalkulator.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

i. Memory Recall j. Memory Clear


Berfungsi mengambil/menampilkan Berfungsi menghapus memori yang
kembali angka yang telah disimpan di telah terisi dengan angka
memori kalkulator. sebelumnya.

k. All Clear l. Kunci jumlah bagian


Berfungsi menghapus angka yang Berfungsi memperoleh jumlah dari
muncul pada layar dan mengatur bilangan-bilangan yang telah
ulang semua fungsi yang telah di- dimasukkan terlebih dahulu, kemudian
input, tetapi tidak menghapus data penjumlahan/pengurangan bilangan-
yang tersimpan di memori kalkulator. bilangan berikutnya dapat diteruskan.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

m. Kunci jumlah n. Kunci tidak menjumlah


Berfungsi mencetak suatu angka
Berfungsi memperoleh jumlah
pada pita kertas hitung, tetapi
akhir dari bilangan-bilangan yang
tidak menginginkan angka
dimasukkan terlebih dahulu.
tersebut ikut ditambahkan.

o. Kunci koreksi
Berfungsi menghapus angka-angka yang
sudah disiapkan (belum dimasukkan)
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

4. Cara Mengoperasikan Kalkulator

a. Operasi penghitungan dasar

Cara pengoperasian penghitungan dasar sama persis dengan penghitungan


matematika. Contohnya, jika Anda ingin melakukan penghitungan dengan
menjumlahkan bilangan 6 dengan 8, langkah yang harus Anda lakukan adalah
menekan tombol angka 6, kemudian menekan tombol kunci tambah (+), lalu
menekan tombol angka 8, setelah itu menekan tombol kunci sama dengan (=).
Dengan demikian, pada layar kalkulator Anda akan muncul hasil
penghitungannya, yaitu 14.
D. Mengoperasikan Mesin Hitung

b. Operasi penghitungan persentase

Untuk melakukan operasi penghitungan


persentase, langkah-langkah yang harus
Anda lakukan adalah sebagai berikut.
1) Masukkan nominal angka.
2) Tekan tombol kunci kali (×).
3) Masukkan nominal angka diskon dan
tekan tombol persen (%), misalnya
50%.
4) Tekan tombol kunci sama dengan (=). Sumber: freepik.com

Anda mungkin juga menyukai