Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMK PGRI 35


Mata Pelajaran : Administrasi Transaksi
Kelas/semester : XI/Genap
Alokasiwaktu : 8 x pertemuan (16 Jam @ 45 mnit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar(KD)
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
3.4 Mendeskripsikan mesin pembayaran tunai dan non tunai
4.4 Mengoperasikan mesin pembayaran tunai dan non tunai

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1 Menjelaskan Persiapan menggunakan Mesin pembayaran
3.4.2 Menjelaskan Tata cara memasukkan harga barang ke dalam mesin
3.4.3 Menjelaskan Tata cara identifikasi dan kodefikasi barang
3.4.4 Menjelaskan Tata cara memasukkan nomor kartu ke dalam mesin pembayaran non tunai
3.4.5 Menjelaskan Perhitungan total harga dan pengembalian uang kepada pelanggan
3.4.6 Menjelaskan Prinsip prinsip pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai
3.4.7 Menjelaskan Tata cara pemeliharaan mesin pembayaran
3.4.8 Menjelaskan Prosedur pelaporan kerusakan mesin
3.4.9 Menjelaskan Sikap yang dibutuhkan dalam persiapan pengoperasian mesin pembayaran tunai
maupun nontunai
4.4.1 Mengoperasikan mesin pembayaran tunai dan non tunai

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan persiapan
menggunakan mesin pembayaran dengan mandiri
2. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan melakukan praktik simulasi kasir, peserta didik
mampu menjelaskan tata cara memasukkan harga barang ke dalam mesin dengan benar
3. Setelah menggali informasi dan melakukan praktik simulasi kasir, peserta didik mampu
mengidentifikasi dan mengkodifikasi barang dengan jelas
4. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan melakukan praktik simulasi kasir, peserta didik
mampu menjelaskan tata cara memasukkan nomor kartu ke dalam mesin pembayaran non
tunai dengan baik
5. Setelah melakukan praktik simulasi kasir, peserta didik dapat menjelaskan perhitungan total
harga dan pengembalian uang kepada pelanggan dengan percaya diri
6. Setelah melakukan praktik simulasi kasir, peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip
pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai dengan tepat
7. Setelah melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, siswa dapat menjelaskan tata cara
pemeliharaan mesin pembayaran dengan benar
8. Setelah melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, siswa dapat menjelaskan prosedur
pelaporan kerusakan mesin dengan benar
9. Setelah melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan dan berdiskusi, siswa dapat
menjelaskan sikap yang dibutuhkan dalam persiapan pengoperasian mesin pembayaran tunai
maupun nontunai dengan jelas
10. Setelah mendengarkan penjelasan dan pengarahan dari guru, siswa dapat mengoperasikan
mesin pembayaran tunai maupun non tunai sesuai dengan materi yang telah dijelaskan
sebelumnya dengan benar

E. Materi Pembelajaran
1. Persiapan menggunakan Mesin pembayaran
Jenis pembayaran di toko
– secara tunai , yaitu melakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai atau
secara cash
– secara non tunai yaitu menggunakan kartu kredit atau debit.

Selanjutnya persiapan sebelum menggunakan mesin pembayaran adalah :


– Hitung modal awal yang ada di drawer apakah sesuai dengan yang telah ditentukan
– Hidupkan mesin dengan kunci yang diberikan oleh SUPERVISOR dan memasukkan
kode kasir.
– Masukan modal awal (untuk Cash Register Manual) :
• Tekan angka sesuai modal
• Tekan tombol RA
• Tekan tombol TL
– Periksa perlengkapan yang diperlukan untuk pada saat bertugas (kantong uang,
kantong plastik, formulir Bukti Setoran, kertas faktur di printer dan sebagainya)
Periksa apakah alat EDC dan lampu UV berfungsi dengan baik.

2. Tata cara memasukkan harga barang ke dalam mesin


• Keranjang yang dibawa pembeli diletakkan di atas meja yang disediakan.
• Kasir memasukkan data barang yang dibeli ke dalam mesin dengan cara menekan kode
PLU dari setiap item barang yang dibeli
• Mesin cash register dengan infra merah (scanner). Penggunaan mesin cash register ini
lebih mudah. Kasir hanya tinggal menyorotkan scanner ke arah barcode barang yang
terdapat pada kemasan. Otomatis pada mesin cash register akan muncul kode, nama
barang dan harganya.

3. Tata cara identifikasi dan kodefikasi barang


Pada saat kasir melakukan scanner akan muncul nama barang, jumlah barang dan sekaligus
harga barang yang bersangkutan.
Jika pada barang tidak terdapat barcode, maka kasir dapat melihat PLU barang tersebut,
dengan menekan tombol F1 pada mesin kasir. Selanjutnya kasir mengetik secara manual PLU
barang, maka akan muncul nama, harga, dan jumlah harga, selannjutnya tekan enter, maka
akan diketahui total transaksi.
4. Tata cara memasukkan nomor kartu ke dalam mesin pembayaran non tunai
 Untuk toko yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit, atau debit maka
di tempat pembayaran / kasir disediakan alat atau mesin yang digunakan untuk mendebit
saldo simpanan di bank yang bekerja secara otomatis / ON LINE saat mesin itu digunakan
oleh kasir sewaktu transaksi pembayaran berlangsung.
 Mesin seperti ini disebut dengan MESIN VALIDASI KARTU DEBIT atau MESIN
DEBIT.
 Mesin debit adalah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang
pembayarannya menggunakan kartu kredit
 ada ketentuan limit atau minimal jumlah transaksi. Untuk masing-masing toko tidak sama,
ada yang batas minimalnya misalnya Rp. 30.000,00; Rp. 50.000,00 dan sebagainya.

Cara menggunakan mesin debit/ mesin kartu kredit:


Apabila ada costumer yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran transaksi,
maka setelah selesai transaksi, kasir menekan enter pada mesin cash regsiter, selanjutnya:
1. Pilih menu pembayaran, dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit.
2. Tekan ‘page up’, untuk keluar menu kartu yang digunakan, pilih sesuai jenis kartu yang
digunakan, apakah master, Visa atau ATM.
3. Pilih salah satu: pilih edisi kartu kredit di swipe (digesek) pada mesin debit, maka akan
muncul nomer kartu. Jika nomor tidak muncul kemungkinan magnetnya aus, maka kasir
mengetik nomor kartu secara manual sesuai dengan yang tertera di kartu kredit.
4. Karena bersifat otomatis, maka setelah kasir men-swipe kartu kredit, akan muncul/keluar
kertas draft dari mesin debit yang berisi jumlah transaksi, selanjutnya costumer diminta
menandatanganinya.
5. Kertas draft dibuat rangkap 3 yaitu: asli untuk toko, copy 1oleh toko digunakan untuk
meng klaim bank, dan copy 2 untuk costumer.
6. Setiap hari toko melaporkan jumlah transaksi kartu kredit ke kantor pusat dan selanjutnya
kantor pusat akan meng-klaim pembayaran pada bank yang mengeluarkan kartu kredit
tersebut.

5. Perhitungan total harga dan pengembalian uang kepada pelanggan


 Jika telah selesai memasukkan transaksi tekan ST
 masukkan jumlah uang yang dibayarkan,
 tekan TL, transaksi selesai.
 Berikan uang kembalian ke costumer jika ada.

6. Prinsip prinsip pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai


• Kasir menyusun uang dengan rapih (per pecahan), uang logam dimasukkan kedalam
kantong plastik, dokumen-dokumen yang ada dikumpulkan. Periksa apakah laci drawer
telah benar kosong dan tidak ada uang dan dokumen yang terselip di mesin. Drawer
beserta dokumen-dokumen kemudian dibawa kantor untuk dihitung oleh kasir yang
bersangkutan
• Uang hasil penjualan yang berada di drawer harus di setorkan secara rutin ke Kasir Pusat
( setoran partial ).
Proses penyetoran adalah sebagai berikut :
• Kasir merapihkan uang yang akan disetor ( per pecahan ). Kasir menghitung uang
yang akan disetor, dan setelah itu mengisi formulir “Bukti Setoran Kasir” secara
lengkap dan benar. Tidak diperkenankan untuk melakukan coretan, ti-ex dan koreksi
lainnya di formulir Bukti Setoran.
• Kasir mengisi identitasnya ( tanggal, ID kasir, nomor till, nomor kanton ) difomulir
“Bukti Setoran KP”. Jangan mengisi hasil perhitungan diformulir tersebut
• Uang hasil penjualan yang berada di drawer harus di setorkan secara rutin ke Kasir
Pusat ( setoran partial ).

7. Tata cara pemeliharaan mesin pembayaran


 simpan peralatan dengan baik
 usahakan alat jangan sampai terjatuh
 periksa power battery, kabel listrik
jika alat rusak laporkan kepada petugas yang berwenang atau atasan

8. Prosedur pelaporan kerusakan mesin


 Lakukan pencatatan atas kerusakan yang terjadi pada mesin
 Laporkan kerusakan kepada supervisor
 Selanjutnya supervisor akan melaporkan ke bagian perawatan dan pemeliharaan

9. Sikap yang dibutuhkan dalam persiapan pengoperasian mesin pembayaran tunai


maupun nontunai
 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Bertanggung jawab

Konsep :
1. Membaca tentang pengertian alat pembayaran tunai dan non tunai untuk dapat memahami
pengertian tentang alat pembayaran tunai dan non tunai.
2. Memahami tentang Tata cara memasukkan harga barang ke dalam mesin, Tata cara
identifikasi dan kodefikasi barang, Tata cara memasukkan nomor kartu ke dalam mesin
pembayaran non tunai
3. Membandingkan jenis-jenis mesin pembayaran tunai dan non tunai yang ada disekitar
lingkungan masyarakat.
4. Menyimpulkan arti dan jenis-jenis pasar sesuai dengan analisa Riset pasar.
5. Sikap dan perilaku: Dapat melaporkan kerusakan mesin

F. Pendekatan, Model danMetode :


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project based learning
3. Metode : Cooperative group

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuanke 1
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya
7. Guru memotivasi peserta didik dengan pertanyaan :
a. Coba jelaskan 2 macam jenis pembayaran menurut anda !
b. Apa yang Anda ketahui tentang mesin pembayaran !
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
2. Kegiatan Inti
Penentuan pertanyaan mendasar :
1. Siswa mengamati tayangan mengenai macam-macam pembayaran transaksi yang
terjadi di pasar baik tunai maupun non tunai melalui LCD
2. Siswa mengamati gambar mengenai contoh macam-macam mesin pembayaran yang
digunakan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern
3. Berdasarkan tayangan mengenai contoh mesin pembayaran, siswa distimulus
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan mesin pembayaran baik tunai maupun
non tunai
4. Berdasarkan gambar yang ada siswa distimulus untuk mengomentari gambar mengenai
mesin pembayaran tunai dan non tunai

Mendisain proyek
1. Guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau5 peserta didik
2. Setiap kelompok memilih pasar swalayan di sekitar tempat tinggalnya yang akan
dianalisis mengenai operasional mesin pembayaran yang digunakan dalam kegiatan
produksinya
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan pasar swalayan apa yang akan mereka
kunjungi
4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan media atau alat apa saja yang harus di bawa
5. Siswa secara berkelompok mendiskusikan merumuskan pertanyaan apa yang akan
diajukan kepada operator mesin pembayaran atau kasir
6. Siswa membagi tugas dalam kelompoknya sebagai penanya, pengambilan dokumentasi,
pembuat komentar, dan pengetikan
7. Siswa bersama-sama membuat makalah hasil laporan kunjungan ke pasar swalayan
tersebut

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapakan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyusunan Jadwal
1. Siswa menyusun jadwal (time schedule) kunjungan ke perusahaan, pendokumentasian,
perumusan makalah, pengetikan, dan penjilidan laporan

Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru


1. Siswa menyiapkan alamat perusahaan dan media yang akan digunakan
2. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan kunjungan
3. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan pencetakan
dokumentasi
4. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan perumusan
makalah
3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 3
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi alat ukur yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan
kelompok kerja siswa disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunaan alat ukur dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi dengan menggunakan alat
ukur, mengenai secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 4
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi kasir yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan kelompok kerja siswa
disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan mesin pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan
mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai, mengenai tata cara identifikasi dan
kodefikasi barang secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 5
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi kasir yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan kelompok kerja siswa
disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan mesin pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan
mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai, mengenai cara menggunakan mesin
debit/ mesin kartu kredit secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 6
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

3. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi kasir yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan kelompok kerja siswa
disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan mesin pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan
mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai, mengenai perhitungan total harga
dan pengembalian uang kepada pelanggan secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 7
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi kasir yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan
kelompok kerja siswa disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan mesin pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan
mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai, mengenai prinsip prinsip
pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 8
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi kasir yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan
kelompok kerja siswa disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan mesin pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan mesin pembayaran
baik tunai maupun non tunai, mengenai tata cara pemeliharaan mesin pembayaran,
prosedur pelaporan kerusakan dan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan
mesin secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

Penyusunan laporan &presentasi


1. Siswa menyusun laporan berupa karya tulis dibimbing oleh guru bahasa Indonesia.
2. Siswa mempresentasikan makalah hasil observasi mengenai operasional mesin
pembayaran, serta tata cara pemeliharaan, prosedur pelaporan kerusakan dan
sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan mesin untuk dievaluasi kekurangan
dan kelebihannya di depan guru dan teman-temannya

Evaluasi proses dan hasil proyek


1. Guru melakukan evaluasi tentang kemampuan pengelolaan, relevansi, keaslian
dokumentasi, keaslian penggunaan bahasa dalam makalah

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

H. PenilaianPembelajaran, Remedial danPengayaan


1. TeknikPenilaian
1. Pengamatan obeservasi (sikap)
2. Tulisan (pengetahuan)
3. Penugasan project (keterampilan)
4. Praktik (unjuk kerja)

2. InstrumenPenilaian
1. Penilaian sikap

Penilaian Sikap (Sosial)


Tanggung
No NamaSiswa/Kelompok Disiplin Jujur Kerjasama
Jawab
1. Aisyah
2. Balya
3. Chairiyah

Keterangan:
4 = jika empat indicator terlihat.
3 = jika tiga indicator terlihat.
2 = jika dua indicator terlihat
1 = jika satu indicator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
a. Mematuhi tata tertib penggunaan mesin dan laboratorium
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Pekerjaan dilakukan sesuai jadual
d. Pasar swalayan (toko) yang dikunjungi sesuai kriteria yang ditetapkan
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
TanggungJawab
a. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
b. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
c. Merapikan kembali ruang laboratorium, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
d. Bersedia menerima kritik dan saran dari teman
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
b. Berkontribusi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana kelompok
c. Menghargai pendapat anggota lain atau teman
d. Terlibat perumusan dalam penyusunan makalah
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Ranah Pengetahuan

Mata Pelajaran:Administrasi Transaksi


KD 3.1.Mendeskripsikan mesin pembayaran tunai dan non tunai
Jenis
KompetensiDasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.1.Mengklasifikasi 3.4.1.Menjelaskan persiapan 1.Siswa dapat Tes 1.Jelaskan
berkas-berkas menggunakan mesin menjelaskan tulis persiapan dalam
administrasi pembayaran persiapan menggunakan
menggunakan mesin
3.4.2.Menjelaskan tata cara
mesin pembayaran
memasukkan harga
pembayaran 2. Jelaskan tata
barang ke dalam mesin
2.Siswa dapat cara memasukkan
pembayaran
menjelaskan tata harga barang ke
3.4.3. Menjelaskan tata cara cara memasukkan dalam mesin
identifikasi dan harga barang ke pembayaran
kodefikasi barang dalam mesin 3. Jelaskan tata
3.4.4. Menjelaskan tata cara pembayaran cara
memasukkan nomor 3.Siswa dapat mengidentifikasi
kartu ke dalam mesin
pembayaran non tunai menjelaskan tata dan
3.4.5. Menjelaskan cara identifikasi mengkodefikasi
perhitungan total harga dan kodefikasi barang
dan pengembalian uang barang 4.Jelaskan tata cara
kepada pelanggan 4.Siswa dapat memasukkan
3.4.6. Menjelaskan prinsip menjelaskan tata nomor kartu ke
prinsip pengendalian cara memasukkan dalam mesin
uang kas dalam mesin nomor kartu ke pembayaran non
pembayaran tunai dalam mesin tunai
3.4.7. Menjelaskan tata cara pembayaran non 5. Jelaskan
pemeliharaan mesin tunai perhitungan total
pembayaran 5.Siswa dapat harga dan
3.4.8. Menjelaskan prosedur menjelaskan pengembalian
pelaporan kerusakan perhitungan total uang kepada
mesin harga dan pelanggan
3.4.9.Menjelaskan sikap pengembalian uang 6.Jelaskan prinsip
yang dibutuhkan kepada pelanggan prinsip
dalam persiapan 6.Siswa dapat pengendalian
pengoperasian mesin menjelaskan uang kas dalam
pembayaran tunai prinsip mesin
maupun nontunai pengendalian uang pembayaran tunai
kas dalam mesin 7. Jelaskan tata
pembayaran tunai cara pemeliharaan
7.Siswa dapat mesin
menjelaskan tata pembayaran
cara pemeliharaan 8. Jelaskan
mesin pembayaran prosedur pelaporan
8.Siswa dapat kerusakan mesin
menjelaskan 9. Jelaskan sikap
prosedur pelaporan yang dibutuhkan
kerusakan mesin dalam persiapan
9.Siswa dapat pengoperasian
menjelaskan sikap mesin pembayaran
uyang dibutuhkan tunai maupun
dalam persiapan nontunai
pengoperasian
mesin pembayaran
tunai maupun non
tunai
KunciJawabanSoal:
1. persiapan sebelum menggunakan mesin pembayaran adalah :
– Hitung modal awal yang ada di drawer apakah sesuai dengan yang telah ditentukan
– Hidupkan mesin dengan kunci yang diberikan oleh SUPERVISOR dan memasukkan
kode kasir.
– Masukan modal awal (untuk Cash Register Manual) :
• Tekan angka sesuai modal
• Tekan tombol RA
• Tekan tombol TL
– Periksa perlengkapan yang diperlukan untuk pada saat bertugas (kantong uang,
kantong plastik, formulir Bukti Setoran, kertas faktur di printer dan sebagainya) Periksa
apakah alat EDC dan lampu UV berfungsi dengan baik.

2. Tata cara memasukkan harga barang ke dalam mesin


• Keranjang yang dibawa pembeli diletakkan di atas meja yang disediakan.
• Kasir memasukkan data barang yang dibeli ke dalam mesin dengan cara menekan kode
PLU dari setiap item barang yang dibeli
• Mesin cash register dengan infra merah (scanner). Penggunaan mesin cash register ini
lebih mudah. Kasir hanya tinggal menyorotkan scanner ke arah barcode barang yang
terdapat pada kemasan. Otomatis pada mesin cash register akan muncul kode, nama
barang dan harganya.

3. Tata cara identifikasi dan kodefikasi barang


Pada saat kasir melakukan scanner akan muncul nama barang, jumlah barang dan sekaligus harga
barang yang bersangkutan.
Jika pada barang tidak terdapat barcode, maka kasir dapat melihat PLU barang tersebut, dengan
menekan tombol F1 pada mesin kasir. Selanjutnya kasir mengetik secara manual PLU barang,
maka akan muncul nama, harga, dan jumlah harga, selannjutnya tekan enter, maka akan diketahui
total transaksi.

4. Tata cara memasukkan nomor kartu ke dalam mesin pembayaran non tunai
 Untuk toko yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit, atau debit maka di
tempat pembayaran / kasir disediakan alat atau mesin yang digunakan untuk mendebit saldo
simpanan di bank yang bekerja secara otomatis / ON LINE saat mesin itu digunakan oleh kasir
sewaktu transaksi pembayaran berlangsung.
 Mesin seperti ini disebut dengan MESIN VALIDASI KARTU DEBIT atau MESIN DEBIT.
 Mesin debit adalah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang
pembayarannya menggunakan kartu kredit
 ada ketentuan limit atau minimal jumlah transaksi. Untuk masing-masing toko tidak sama, ada
yang batas minimalnya misalnya Rp. 30.000,00; Rp. 50.000,00 dan sebagainya.

5. Perhitungan total harga dan pengembalian uang kepada pelanggan


 Jika telah selesai memasukkan transaksi tekan ST
 masukkan jumlah uang yang dibayarkan,
 tekan TL, transaksi selesai.
 Berikan uang kembalian ke costumer jika ada.

6. Prinsip prinsip pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai


• Kasir menyusun uang dengan rapih (per pecahan), uang logam dimasukkan kedalam
kantong plastik, dokumen-dokumen yang ada dikumpulkan. Periksa apakah laci drawer
telah benar kosong dan tidak ada uang dan dokumen yang terselip di mesin. Drawer
beserta dokumen-dokumen kemudian dibawa kantor untuk dihitung oleh kasir yang
bersangkutan
• Uang hasil penjualan yang berada di drawer harus di setorkan secara rutin ke Kasir Pusat (
setoran partial ).
Proses penyetoran adalah sebagai berikut :
• Kasir merapihkan uang yang akan disetor ( per pecahan ). Kasir menghitung uang
yang akan disetor, dan setelah itu mengisi formulir “Bukti Setoran Kasir” secara
lengkap dan benar. Tidak diperkenankan untuk melakukan coretan, ti-ex dan koreksi
lainnya di formulir Bukti Setoran.
• Kasir mengisi identitasnya ( tanggal, ID kasir, nomor till, nomor kanton ) difomulir
“Bukti Setoran KP”. Jangan mengisi hasil perhitungan diformulir tersebut
• Uang hasil penjualan yang berada di drawer harus di setorkan secara rutin ke Kasir
Pusat ( setoran partial ).

7. Tata cara pemeliharaan mesin pembayaran


 simpan peralatan dengan baik
 usahakan alat jangan sampai terjatuh
 periksa power battery, kabel listrik
jika alat rusak laporkan kepada petugas yang berwenang atau atasan
8. Prosedur pelaporan kerusakan mesin
 Lakukan pencatatan atas kerusakan yang terjadi pada mesin
 Laporkan kerusakan kepada supervisor
 Selanjutnya supervisor akan melaporkan ke bagian perawatan dan pemeliharaan

9. Sikap yang dibutuhkan dalam persiapan pengoperasian mesin pembayaran tunai


maupun nontunai
 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Bertanggung jawab
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Jawaban disesuaikan dengan kompleksitas jawaban
No 1 = skor maksimal 1
No 2 = skor maksimal 1
No 3 = skor maksimal 1
No 4 = skor maksimal 1
No 5 = skor maksimal 1
No 6 = skor maksimal 2
No 7 = skor maksimal 1
No 8 = skor maksimal 1
No 9 = skor maksimal 1
Jumlah skor maksimal = 10
Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

ContohPengolahanNilai
No soal Skor Nilai
1. 1
2. 1
3. 1
4. 1
5. 0 (8/10)x4 = 3,2
6. 1 (jumlahskor/skormaks jumlahsoal) x nilaimaks)
7. 1
8. 1
9. 1
Jumlah 8

3. Penilaian Ranah Keterampilan

Mata Pelajaran: Administrasi Transaksi


KD 4.1 Mengoperasikan mesin pembayaran tunai dan non tunai
Kategori
Aspek
1 2 3 4
1.Mengidentifika Porto folio
Porto folio Porto folio Porto folio
si mesin dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi laporan,
pembayaran tunai laporan, tetapi
laporan, laporan, dokumentasi,
dan non tunai tidak dokumentasi, dokumentasi, Komentar,
dokumentasi, tetapi tidak Komentar, tetapi kesimpulan dan
Komentar, dilengkapi tidak dilengkapi saran
kesimpulan danKomentar, kesimpulan dan
saran kesimpulan dan saran
saran
Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika laporan
laporan tidak laporan tidak laporan sudah sudah berurutan dan
berurutan dan berurutan dan berurutan tetapi utuh
tidak utuh tetapi utuh tidak utuh
2.Mengoperasika Mesin Mesin Mesin Mesin pembayaran
n mesin pembayaran tidak pembayaran pembayaran sudah benar
pembayaran benar sudah benar sudah benar dioperasikan, hasil
tunai dan non struk sudah tepat
dioperasikan, hasil dioperasikan dioperasikan,
tunai dan waktu
struk tidak tepat namun hasil struk hasil struk sudah pengerjaan sesuai
dan waktu kurang benar tepat, namun ketentuan
pengerjaan dan waktu waktu pengerjaan
melebihi pengerjaan melebihi
ketentuan melebihi ketentuan
ketentuan

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : LCD
2. Bahan : Koran, kertas kliping
3. Sumber Belajar : 1. Buku Administrasi Transaksi karangan Dr. Devi Puspitasari,
Penerbit Rizeva Utama, Tahun 2015
2. Referensi lain yang berhubungan dengan Administrasi
Transaksi

Mengetahui, Jakarta, 16 Januari 2016


Kepala SMK PGRI 35 Guru mata pelajaran,

( Dra. Hj. Ilah Jamilah ) ( Nurhasanah, S.Pd )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMK PGRI 35


Mata Pelajaran : Administrasi Transaksi
Kelas/semester : XI/Genap
Alokasiwaktu : 5 x pertemuan (10 Jam @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar(KD)
1.2 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
3.5 Mendeskripsikan alat ukur
4.5 Mengoperasikan alat ukur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5.1 Menjelaskan Persiapan sebelum mengoperasikan alat ukur
3.5.2 Mengidentifikasi peralatan dikaitkan dengan produk yang diukur
3.5.3 Menjelaskan prosedur pengukuran produk
3.5.4 Menjelaskan tata cara pengukuran dengan benar
3.5.5 Menjelaskan tata cara perawatan dan pengujian alat ukur
3.5.6 Menjelaskan prosedur pelaporan kerusakan alat ukur kepada pihak yang berwenang
3.5.7 Menjelaskan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat ukur
4.5.1 Mengoperasikan alat ukur dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan persiapan
sebelum mengoperasikan alat ukur
2. Setelah berdiskusi, menggali informasi, peserta didik mampu mengidentifikasi peralatan yang
sesuai dengan jenis produk yang akan diukur dengan benar
3. Setelah menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan prosedur pengukuran produk
dengan jelas
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan tata cara
pengukuran dengan benar
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan tata cara
perawatan dan pengujian alat ukur dengan percaya diri
6. Setelah menggali informasi dan melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, peserta didik
dapat menjelaskan pelaporan kerusakan alat ukur kepada pihak yang berwenang dengan tepat
7. Setelah menggali informasi dan melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, peserta didik
dapat menjelaskan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat ukur dengan benar
8. Setelah mendengarkan penjelasan dan pengarahan dari guru serta melakukan praktik
simulasi, peserta didik dapat mengoperasikan alat ukur dengan benar

E. Materi Pembelajaran
1. Persiapan sebelum menggunakan alat ukur
Alat ukur ialah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan atau
kualitas suatu barang
Dasar penggunaan alat ukur, yang dibolehkan dipakai dalam perdagangan diatur dalam
UU Nomor 2 Tahun 1981 (2/1981) tanggal 1 April 1981 (Jakarta) tentang METROLOGI
LEGAL.

2. Identifikasi peralatan dikaitkan dengan produk yang diukur


Pengelompokan alat ukur
1. Alat takar ialah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas atau
penakaran;
– Alat takar adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas atau
penakaran benda cair.
– Dalam dunia perdagangan alat takar yang biasa digunakan adalah untuk menakar:
a. benda cair misalnya air, bensin, minyak tanah.
b. benda padat misalnya beras, dijual dalam ukuran liter
– Satuan ukur alat takar
 Literan dengan ukuran : 10 l, 5 l. 2 l, 1 l
 Gallon berbentuk tabung atau botol besar
 CC, mili liter
2. Alat timbang ialah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran massa atau
penimbangan

3. Prosedur pengukuran produk

a. Timbangan bebek
Jenis timbangan ini banyak digunakan diwarung atau toko kecil dan dipasar.
Timbangan ini digunakan untuk menimbang : Gula, Tepung, Minyak goreng, Kacang,
cabe, bawang putih dsb
Bagian-bagian timbangan bebek
1. Tempat atau wadah barang
2. Tempat anak timbangan
3. Bagian badan timbangan yang menunjukan keseimbangan. Bagian ini biasanya
berbentuk kepala bebek, dan untuk menunjukkan keseimbangan kedua kepala bebek
ini bertemu.
4. Anak timbangan yang terdiri dari beberapa ukuran

Cara mengoperasikannya :
– Letakkan barang yang akan ditimbang pada wadah atau tempat barang
– Ambil anak timbangan sesuai dengan ukuran berat barang yang akan ditimbang
– Perhatikan letak kedudukan kepala bebek, jika seimbang pas ditengah-tengah berarti
sesuai anatara berat barang dengan anak timbangan
– Jika kurang atau lebih tinggal menambahkan atau mengurangi barang yang ditimbang

b. Timbangan elektronik / digital


Bagian-bagian timbangan elektronik / digital
• Layar monitor / display untuk menampilkan harga barang
• Tampat barang
• Keyboard kode plu/angka
• Tempat roll kertas harga
Cara mengoperasikannya :
– Letakkan barang yang sudah dimasukkan kedalam plastik ditempat barang
– Tekan kode plu barang, akan muncul berat dan label harga
– Rekatkan label harga pada barang
– Ikat barang dengan plastic tape atau tape dispenser

4. Pengukuran dengan benar


– Alat takar diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas atau penakaran benda
cair.
a. Benda cair misalnya air, bensin, minyak tanah.
b. Benda padat misalnya beras, dijual dalam ukuran liter
– Literan dengan ukuran : 10 l, 5 l. 2 l, 1 l
– Gallon berbentuk tabung atau botol besar
– cc, mililiter
– Alat timbang ialah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran massa atau
penimbangan
ukuran berat dari anak timbangan bebek:
• yang paling besar berukuran I Kg = 1000 Gram
• 500 Gram / 1/2 Kg
• 200 Gram/ 2 ons
• 100 Gram / 1 ons
• 50 Gram / 0,5 ons

5. Perawatan dan pengujian alat Ukur

Perawatan
Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya : Wajib dirawat, sehingga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Pengujian alat Ukur
 Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya : Wajib ditera dan ditera ulang;
dibebaskan dari tera atau tera ulang, atau dari kedua-duanya;syarat-syaratnya harus
dipenuhi.
 Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya dilakukan pengujian dan
 Pemeriksaan Alat-alat tersebut apabila pada waktu ditera atau ditera ulang ternyata tidak
memenuhi syarat-syarat dan yang tidak mungkin dapat diperbaiki lagi, dapat dirusak
sampai tidak dapat dipergunakan lagi, oleh pegawai yang berhak menera atau menera
ulang.
 Jenis-jenis tanda tera : a.tanda sah; b.tanda batal;.tanda jaminan; d.tanda daerah; e.tanda
pegawai yang berhak
 Setiap pemasukan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya ke dalam wlayah
Republik Indonesia harus dengan izin Menteri.

6. Prosedur pelaporan kerusakan alat ukur kepada pihak yang berwenang


 Lakukan pencatatan atas kerusakan yang terjadi pada mesin
 Laporkan kerusakan kepada supervisor
 Selanjutnya supervisor akan melaporkan ke bagian perawatan dan pemeliharaan

7. Sikap yang dibutuhkan dalam mengoperasikan alat ukur dengan benar


 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Bertanggung jawab

F. Pendekatan, Model danMetode :


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project based learning
3. Metode : Cooperative group

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuanke 1
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya
7. Guru memotivasi peserta didik dengan pertanyaan :
a. Coba jelaskan jenis-jenis dan sifat produk menurut anda !
b. Apa yang Anda ketahui tentang alat ukur!
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan

2. Kegiatan Inti
Penentuan pertanyaan mendasar :
1. Siswa mengamati tayangan mengenai jenis-jenis dan sifat produk yang ada
atau dijual di pasar melalui LCD
2. Siswa mengamati gambar mengenai contoh alat ukur yang digunakan baik di pasar
tradisional maupun di pasar modern
3. Berdasarkan tayangan mengenai contoh alat ukur, siswa distimulus untuk mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan alat ukur
4. Berdasarkan gambar yang ada siswa distimulus untuk mengomentari gambar mengenai
alat ukur

Mendisain proyek
1. Guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau5 peserta didik
2. Setiap kelompok memilih pasar swalayan di sekitar tempat tinggalnya yang akan
dianalisis mengenai operasional alat ukur yang digunakan dalam kegiatan produksinya
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan pasar swalayan apa yang akan mereka
kunjungi
4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan media atau alat apa saja yang harus di bawa
5. Siswa secara berkelompok mendiskusikan merumuskan pertanyaan apa yang akan
diajukan kepada operator alat ukur
6. Siswa membagi tugas dalam kelompoknya sebagai penanya, pengambilan dokumentasi,
pembuat komentar, dan pengetikan
7. Siswa bersama-sama membuat makalah hasil laporan kunjungan ke pasar swalayan
tersebut

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

3. Kegiatan Inti
Penyusunan Jadwal
2. Siswa menyusun jadwal (time schedule) kunjungan ke perusahaan, pendokumentasian,
perumusan makalah, pengetikan, dan penjilidan laporan

Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru


1. Siswa menyiapkan alamat perusahaan dan media yang akan digunakan
2. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan kunjungan
3. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan pencetakan
dokumentasi
4. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan perumusan
makalah

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 3
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

3. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi alat ukur yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan
kelompok kerja siswa disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan alat ukur dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi dengan menggunakan alat
ukur, mengenai prosedur pengukuran produk sesuai dengan jenis dan sifat produknya
secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 4
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

3. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi alat ukur yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan kelompok kerja siswa
disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunakan alat ukur dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi dengan menggunakan alat
ukur, mengenai perawatan dan pengujian alat ukur secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 5
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

2. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi alat ukur, yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan kelompok kerja siswa
disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
penggunaan alat ukur dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi kasir dengan menggunakan alat
ukur, mengenai prosedur pelaporan kerusakan dan sikap yang dibutuhkan dalam
secara bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

Penyusunan laporan &presentasi


1. Siswa menyusun laporan berupa karya tulis dibimbing oleh guru bahasa Indonesia.
2. Siswa mempresentasikan makalah hasil observasi mengenai operasional alat ukur serta
tata cara pemeliharaan, prosedur pelaporan kerusakan dan sikap yang diperlukan
dalam mengoperasikan mesin untuk dievaluasi kekurangan dan kelebihannya di depan
guru dan teman-temannya

Evaluasi proses dan hasil proyek


Guru melakukan evaluasi tentang kemampuan pengelolaan, relevansi, keaslian dokumentasi,
keaslian penggunaan bahasa dalam makalah

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial danPengayaan


1. TeknikPenilaian
1. Pengamatan obeservasi (sikap)
2. Tulisan (pengetahuan)
3. Penugasan project (keterampilan)
4. Praktik (unjuk kerja)

2. InstrumenPenilaian
1. Penilaian sikap

Penilaian Sikap (Sosial)


Tanggung
No NamaSiswa/Kelompok Disiplin Jujur Kerjasama
Jawab
1. Aisyah
2. Balya
3. Chairiyah
Keterangan:
4 = jika empat indicator terlihat.
3 = jika tiga indicator terlihat.
2 = jika dua indicator terlihat
1 = jika satu indicator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
a. Mematuhi tata tertib penggunaan mesin dan laboratorium
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Pekerjaan dilakukan sesuai jadual
d. Pasar swalayan (toko) yang dikunjungi sesuai kriteria yang ditetapkan

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
TanggungJawab
a. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
b. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
c. Merapikan kembali ruang laboratorium, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
d. Bersedia menerima kritik dan saran dari teman
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
b. Berkontribusi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana kelompok
c. Menghargai pendapat anggota lain atau teman
d. Terlibat perumusan dalam penyusunan makalah
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Ranah Pengetahuan

Mata Pelajaran:Administrasi Transaksi


KD 3.5. Mendeskripsikan alat ukur
Jenis
KompetensiDasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.5.Mendeskripsikan 3.5.1.Menjelaskan persiapan 1.Siswa dapat Tes 1.Jelaskan
Alat Ukur sebelum menjelaskan tulis persiapan sebelum
mengoperasikan alat persiapan sebelum menggunakan alat
ukur menggunakan alat ukur
ukur 2. Jelaskan alat
3.5.2. Mengidentifikasi
2.Siswa dapat ukur apakah yang
peralatan dikaitkan
mengidentifikasi digunakan untuk
dengan produk yang
peralatan mengukur berat
diukur
3.5.3.Menjelaskan prosedur dikaitkan dengan produk yang
pengukuran produk produk yang akan bersifat cair
3.5.4. Menjelaskan tata cara diukur 3. Jelaskan
pengukuran dengan 3.Siswa dapat prosedur
benar menjelaskan pengukuran
3.5.5. Menjelaskan tata cara prosedur produk dengan
perawatan dan pengukuran menggunakan
pengujian alat ukur produk timbangan digital
3.5.6.Menjelaskan prosedur 4.Siswa dapat 4.Jelaskan tata cara
pelaporan kerusakan menjelaskan tata pengukuran
alat ukur kepada pihak cara pengukuran dengan alat
yang berwenang dengan benar timbang
3.5.7. Menjelaskan sikap 5.Siswa dapat 5. Jelaskan tata
yang diperlukan dalam menjelaskan tata cara perawatan
mengoperasikan alat cara perawatan alat ukur
ukur dan pengujian 6.Jelaskan
alat ukur prosedur
6.Siswa dapat pelaporan
menjelaskan kerusakan alat
prosedur ukur
pelaporan 7. Jelaskan sikap
kerusakan alat yang diperlukan
ukur kepada dalam
pihak yang mengoperasikan
berwenang alat ukur
7.Siswa dapat
menjelaskan
sikap yang
diperlukan dalam
mengoperasikan
alat ukur
Kunci Jawaban Soal:
1. Persiapan sebelum menggunakan alat ukur adalah :
Dengan memiliki pengetahuan bahwa, alat ukur ialah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi
pengukuran kuantitas dan atau kualitas suatu barang
Dasar penggunaan alat ukur, yang dibolehkan dipakai dalam perdagangan diatur dalam UU
Nomor 2 Tahun 1981 (2/1981) tanggal 1 April 1981 (Jakarta) tentang METROLOGI LEGAL.

2. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat produk yang bersifat cair adalah alat ukur
dalam satuan liter yang berbentuk alat takar

3. Prosedur pengukuran produk dengan menggunakan timbangan digital adalah :


– Letakkan barang yang sudah dimasukkan kedalam plastik ditempat barang
– Tekan kode plu barang, akan muncul berat dan label harga
– Rekatkan label harga pada barang
– Ikat barang dengan plastic tape atau tape dispenser

4. Tata cara pengukuran dengan alat timbang adalah: alat timbang ialah alat yang diperuntukkan
atau dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan
ukuran berat dari anak timbangan bebek:
• yang paling besar berukuran I Kg = 1000 Gram
• 500 Gram / 1/2 Kg
• 200 Gram/ 2 ons
• 100 Gram / 1 ons
• 50 Gram / 0,5 ons
5. Tata cara pengujian alat ukur, adalah :
 Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya : Wajib ditera dan ditera ulang; dibebaskan
dari tera atau tera ulang, atau dari kedua-duanya;syarat-syaratnya harus dipenuhi.
 Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya dilakukan pengujian dan
 Pemeriksaan Alat-alat tersebut apabila pada waktu ditera atau ditera ulang ternyata tidak
memenuhi syarat-syarat dan yang tidak mungkin dapat diperbaiki lagi, dapat dirusak sampai
tidak dapat dipergunakan lagi, oleh pegawai yang berhak menera atau menera ulang.
 Jenis-jenis tanda tera : a.tanda sah; b.tanda batal;.tanda jaminan; d.tanda daerah; e.tanda
pegawai yang berhak
 Setiap pemasukan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya ke dalam wlayah
Republik Indonesia harus dengan izin Menteri.

6. Prosedur pelaporan kerusakan alat ukur


 Lakukan pencatatan atas kerusakan yang terjadi pada mesin
 Laporkan kerusakan kepada supervisor
 Selanjutnya supervisor akan melaporkan ke bagian perawatan dan pemeliharaan

7. Sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat ukur


 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Bertanggung jawab

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Jawaban disesuaikan dengan kompleksitas jawaban
No 1 = skor maksimal 1
No 2 = skor maksimal 1
No 3 = skor maksimal 1
No 4 = skor maksimal 2
No 5 = skor maksimal 2
No 6 = skor maksimal 2
No 7 = skor maksimal 1
Jumlah skor maksimal = 10
Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

ContohPengolahanNilai
No soal Skor Nilai
1. 1
2. 1
3. 1
4. 1 (8/10)x4 = 3,2
5. 2 (jumlahskor/skormaks jumlahsoal) x nilaimaks)
6. 1
7. 1
Jumlah 8

3. Penilaian Ranah Keterampilan

Mata Pelajaran: Administrasi Transaksi


KD 4.5. Mengoperasikan alat ukur
Kategori
Aspek
1 2 3 4
1.Mengidentifika Porto folio
Porto folio Porto folio Porto folio
si alat ukur dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi laporan,
laporan, tetapi
laporan, laporan, dokumentasi,
tidak dokumentasi, dokumentasi, Komentar,
dokumentasi, tetapi tidak Komentar, tetapi kesimpulan dan
Komentar, dilengkapi tidak dilengkapi saran
kesimpulan danKomentar, kesimpulan dan
saran kesimpulan dan saran
saran
Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika laporan
laporan tidak laporan tidak laporan sudah sudah berurutan dan
berurutan dan berurutan dan berurutan tetapi utuh
tidak utuh tetapi utuh tidak utuh
2.Mengoperasika Alat ukur tidak Alat ukur sudah Alat ukur sudah Alat ukur sudah
n alat ukur benar benar benar benar dioperasikan,
dioperasikan, hasil dioperasikan dioperasikan, hasil struk sudah
tepat dan waktu
struk tidak tepat namun hasil struk hasil struk sudah
pengerjaan sesuai
dan waktu kurang benar tepat, namun ketentuan
pengerjaan dan waktu waktu pengerjaan
melebihi pengerjaan melebihi
ketentuan melebihi ketentuan
ketentuan

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : LCD
2. Bahan : Koran, kertas kliping
3. Sumber Belajar : 1. Buku Administrasi Transaksi karangan Dr. Devi Puspitasari,
Penerbit Rizeva Utama, Tahun 2015
2. Referensi lain yang berhubungan dengan Administrasi
Transaksi

Mengetahui, Jakarta, 16 Januari 2016


Kepala SMK PGRI 35 Guru mata pelajaran,

( Dra. Hj. Ilah Jamilah ) ( Nurhasanah, S.Pd )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NamaSekolah : SMK PGRI 35


Mata Pelajaran : Administrasi Transaksi
Kelas/semester : XI/Genap
Alokasiwaktu : 5 x pertemuan (10 Jam @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar(KD)
1.3 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
3.6 Mendeskripsikan alat bantu verifikasi
4.6 Mengoperasikan alat bantu verifikasi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6.1 Menjelaskan tata cara pemeriksaan alat bantu verifikasi
3.6.2 Melakukan verifikasi alat pembayaran sesuai prosedur
3.6.3 Menjelaskan prosedur pelaporan kepada pihak yang berwenang
3.6.4 Menjelaskan sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan pengoperasian alat verifikasi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu menjelaskan tata cara
pemeriksaan alat bantu verifikasi
2. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan melakukan praktik simulasi, peserta didik mampu
melakukan verifikasi alat pembayaran sesuai prosedur dengan benar
3. Setelah menggali informas dan melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, peserta didik
mampu menjelaskan prosedur pelaporan kepada pihak yang berwenang
4. Setelah menggali informasi dan melakukan kunjungan ke perusahaan swalayan, peserta didik
dapat menjelaskan sikap yang diperlukan dalam mempersiapkan pengoperasian alat bantu
verifikasi

E. Materi Pembelajaran
1. Tata cara pemeriksaan alat bantu verifikasi

A. Pengertian alat bantu verifikasi


Yang dimaksud dengan alat Bantu verifikasi adalah alat yang dapat digunakan oleh penjual atau
kasir untuk memeriksa alat pembayaran baik berupa uang chartal (kertas) ataupun kartu kredit
yang digunakan pembeli asli atau tidak..
 Alat Bantu verifikasi untuk untuk uang kertas
Adalah alat yang dapat digunakan oleh penjual atau kasir untuk memeriksa apakah uang
kertas yang digunakan pembeli asli atau tidak..
 Alat Bantu verifikasi untuk kartu kredit
Adalah alat yang dapat digunakan oleh penjual atau kasir untuk memeriksa apakah kartu
kredit yang digunakan pembeli asli atau tidak.

B. Jenis-jenis alat Bantu verifikasi


Alat Bantu verifikasi dan validasi Uang Tunai
Pada saat sekarang ini alat bantu verifikasi untuk uang khususnya uang kertas, sangat
dibutuhkan karena banyak uang kertas yang dipalsukan. Alat nantu verifikasi atau validasi
uang kertas disebut juga money detector. Mesin ini memiliki bentuk beraneka ragam dimana
pada tiap jenis alat money detector terdapat lampu dengan sinar ultra violet

2. Melakukan Verifikasi alat pembayaran sesuai prosedur


A. Cara menggunakan money detector (verifikasi uang):
Untuk alat deteksi yang berbentuk senter dan sejenisnya :

a) Nyalaka
n lampu
pada
alat
b) Letakan sinar lampu diatas uang , sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim
terdapat pada uang asli. (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman,
tertlihat gambar pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut).
c) Jika tidak terdapat tanda tersebut maka uang yang digunakan sebagai alat
pembayaran adalah palsu.
B. Alat Bantu verifikasi dan validasi Kartu kredit/debit
Untuk menghindari resiko membawa uang tunai saat bepergian, maka sekarang ini orang banyak
menggunakan kartu kredit (credit card) dan kartu debit untuk menyelesaikan transaksi atau
menyelesaikan pembayaran.
Kartu Kredit adalah kartu yang dananya berasal dari pemilik kartu itu sendiri berupa simpanan
di bank. Untuk mengambilnya menggunakan mesin ATM (AUTO TELLER MACHINE ) dalam
Bahasa Indonesia disebut Anjungan Tunai Mandiri.
Sedangkan Kartu Debit dananya berasal dari pinjaman Bank. Pengguna kartu debit harus
membayar dana yang telah digunakan kepada bank
Untuk dapat menerima pembayaran transaksi dengan kartu kredit, suatu toko harus mempunyai
hubungan dengan bank yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Dengan demikian akan
memudahkan pihak toko untuk mendebit jumlah / saldo uang pelanggan di bank sebanyak uang
yang dibelanjakannya di toko.

C. Alat verifikasi kartu kredit / debit


Dengan semakin canggihnya teknologi dan semakin tinggi pula tingkat kejahatan di bidang
ekonomi ada, pada saat sekarang ini kartu kredit atau kartu debitpun ada yang dipalsukan. Untuk
itu seorang kasirpun harus dapat membedakan kartu debit asli dengan yang palsu.

Cara menggunakan alat validasi kartu debit :


 Nyalakan lampu
 Letakan kartu debit dibawah sinar lampu, sehingga terlihat tanda atau logo yang dikeluarkan
oleh bank yang menerbitkannya
 Jika tidak terdapat tanda atau logo tersebut maka kartu kredit y a n g digunakan sebagai a l
a t pembayaran adalah palsu.

3. Prosedur pelaporan kepada pihak yang berwenang


1. Ketentuan yang mengatur perihal permintaan klarifikasi oleh masyarakat dan Bank atas
uang yang diragukan keasliannya dan laporan penemuan uang palsu oleh Bank adalah :
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/49/DPU tanggal 14 Desember 2004
2. Cara permintaan klarifikasi oleh masyarakat adalah dengan :
a. Menyampaikan surat permintaan klarifikasi yang ditandatangani oleh pihak yang meminta
klarifikasi
b. Menyampaikan fisik uang yang diragukan keasliannya
c. Menandatangani berita acara serah terima uang yang diragukan keasliannya dalam
rangkap 2 (dua)
3. Hal-hal yang wajib dilakukan oleh Bank yang mengajukan permintaan klarifikasi kepada
Bank Indonesia adalah :
a. Mencatat identitas lengkap nasabah yang menyerahkan, menyetorkan, atau menukarkan
uang yang diragukan keasliannya, dan memberikan tanda terima uang yang diragukan
keasliannya kepada nasabah
b. Menjaga kondisi fisik uang yang diragukan keasliannya
c. Menjaga agar uang yang diragukan keasliannya tidak beredar kembali
4. Tindak lanjut terhadap uang yang diragukan keasliannya, yaitu :
a. Uang yang dinyatakan asli akan mendapat penggantian dari BI dengan cara mengkredit
rekening bank yang bersangkutan
b. Uang yang dinyatakan palasu tidak diberikan penggantian
c. Selanjutnya uang palsu dilaporkan dan diserahkan BI kepada kepolisian sesuai ketentuan
yang berlaku.
d. Uang yang dinyatakan asli berasal dari nasabah, maka bank memberikan penggantian
uang kepada nasabah yang bersangkutan.
5. Batas akhir penyampaian laporan penemuan uang palsu diterima oleh KPBI adalah Setiap
tanggal 14 bulan berikutnya, dan sanksi yang dikenakan oleh BI bila bank terlambat/tidak
menyampaikan laporan adalah berupa teguran tertulis (sanksi administratif).

4. Sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan pengoperasian alat verifikasi


 Cermat
 Teliti
 Jujur
 Bertanggung jawab

F. Pendekatan, Model danMetode :


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project based learning
3. Metode : Cooperative group

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuanke 1
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya
7. Guru memotivasi peserta didik dengan pertanyaan :
c. Coba jelaskan jenis-jenis alat pembayaran menurut anda !
d. Apa yang Anda ketahui tentang money detector !
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan

2. Kegiatan Inti
Penentuan pertanyaan mendasar :
3. Siswa mengamati tayangan mengenai jenis-jenis alat pembayaran yang ada
dan sah digunakan melalui LCD
4. Siswa mengamati gambar mengenai contoh alat bantu verifikasi ukur yang digunakan
baik di pasar tradisional maupun di pasar modern
3. Berdasarkan tayangan mengenai alat bantu verifikasi , siswa distimulus untuk
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan alat bantu verifikasi
4. Berdasarkan gambar yang ada siswa distimulus untuk mengomentari gambar mengenai
alat bantu verifikasi

Mendisain proyek
1. Guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau5 peserta didik
2. Setiap kelompok memilih pasar swalayan di sekitar tempat tinggalnya yang akan
dianalisis mengenai operasional alat bantu verifikasi yang digunakan dalam kegiatan
produksinya
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan pasar swalayan apa yang akan mereka
kunjungi
4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan media atau alat apa saja yang harus di bawa
5. Siswa secara berkelompok mendiskusikan merumuskan pertanyaan apa yang akan
diajukan kepada operator alat bantu verifikasi
6. Siswa membagi tugas dalam kelompoknya sebagai penanya, pengambilan dokumentasi,
pembuat komentar, dan pengetikan
7. Siswa bersama-sama membuat makalah hasil laporan kunjungan ke pasar swalayan
tersebut

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2
1. Pendahuluan )
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

4. Kegiatan Inti
Penyusunan Jadwal
1. Siswa menyusun jadwal (time schedule) kunjungan ke perusahaan, pendokumentasian,
perumusan makalah, pengetikan, dan penjilidan laporan

Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru


1. Siswa menyiapkan alamat perusahaan dan media yang akan digunakan
2. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan kunjungan
3. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan pencetakan
dokumentasi
4. Guru melakukan monitoring terhadap perkembangan apakah sudah dilakukan perumusan
makalah

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 3
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

4. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru mempersiapkan tempat praktik simulasi alat ukur yaitu di
laboratorium pemasaran
2. Guru membagi jadwal praktik simulasi siswa sesuai dengan
kelompok kerja siswa disesuaikan dengan peralatan yang ada
3. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan tata cara
verifikasi alat pembayaran dan tata tertib penggunaan laboratorium
4. Siswa melaksanakan praktik simulasi dengan menggunakan alat
ukur, mengenai melakukan verifikasi alat pembayaran sesuai prosedur secara
bergantian
5. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 4
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadarrus sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

4. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
1. Guru memberikan pengarahan dan menginformasikan prosedur
pelaporan
2. Siswa melaksanakan praktik simulasi mengenai prosedur pelaporan
kepada pihak yang berwenang, secara bergantian
3. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 5
1. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Guru dan siswa sama-sama tadaruss sesuai intruksi dari sentral dan dipimpin oleh salah
satu siswa
3. Guru dan siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Ketua kelas memimpin doa menurut keyakinan masing-masing
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Mereview materi pembelajaran sebelumnya atau yang telah diterima pada tingkat
sebelumnya

3. Kegiatan Inti
Penyelesaian dengan fasilitasi & monitoring guru
a. Siswa melaksanakan praktik simulasi mengenai sikap yang dibutuhkan dalam
mempersiapkan pengoperasian alat verifikasi secara bergantian
2. Guru memfasilitasi siswa dengan mengawasi praktik dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa

Penyusunan laporan &presentasi


3. Siswa menyusun laporan berupa karya tulis dibimbing oleh guru bahasa Indonesia.
4. Siswa mempresentasikan makalah hasil observasi mengenai alat bantu verifikasi alat
pembayaran beserta prosedur pelaporan kepada pihak yang berwenang dan sikap
yang dibutuhkan dalam mempersiapkan pengoperasian alat verifikasi untuk
dievaluasi kekurangan dan kelebihannya di depan guru dan teman-temannya

Evaluasi proses dan hasil proyek


Guru melakukan evaluasi tentang kemampuan pengelolaan, relevansi, keaslian dokumentasi,
keaslian penggunaan bahasa dalam makalah

3. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Siswa menyimak informasi kompetensi yang dipelajari pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial danPengayaan


1. TeknikPenilaian
1. Pengamatan obeservasi (sikap)
2. Tulisan (pengetahuan)
3. Penugasan project (keterampilan)
4. Praktik (unjuk kerja)

2. InstrumenPenilaian
1. Penilaian sikap

Penilaian Sikap (Sosial)


Tanggung
No NamaSiswa/Kelompok Disiplin Jujur Kerjasama
Jawab
1. Aisyah
2. Balya
3. Chairiyah

Keterangan:
4 = jika empat indicator terlihat.
3 = jika tiga indicator terlihat.
2 = jika dua indicator terlihat
1 = jika satu indicator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
a. Mematuhi tata tertib penggunaan mesin dan laboratorium
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Pekerjaan dilakukan sesuai jadual
d. Pasar swalayan (toko) yang dikunjungi sesuai kriteria yang ditetapkan

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
TanggungJawab
a. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
b. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
c. Merapikan kembali ruang laboratorium, alat dan peralatan belajar yang telah dipergunakan
dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
d. Bersedia menerima kritik dan saran dari teman
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
b. Berkontribusi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana kelompok
c. Menghargai pendapat anggota lain atau teman
d. Terlibat perumusan dalam penyusunan makalah
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

3. Penilaian Ranah Pengetahuan

Mata Pelajaran:Administrasi Transaksi


KD 3.5. Mendeskripsikan alat bantu verifikasi
Jenis
KompetensiDasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.5.Mendeskripsikan 3.5.1. Menjelaskan tata cara 1.Siswa dapat Tes 1.Jelaskan jenis-
Alat bantu pemeriksaan alat menjelaskan tata tulis jenis alat bantu
verifikasi bantu verifikasi cara pemeriksaan verifikasi
3.5.2. Melakukan verifikasi alat bantu 2. Jelaskan cara
alat pembayaran verifikasi menggunakan
sesuai prosedur 2.Siswa dapat money detector
3.5.3.Menjelaskan prosedur melakukan 3. Jelaskan
pelaporan kepada verifikasi alat prosedur
pihak yang pembayaran pelaporan kepada
berwenang sesuai prosedur pihak yang
3.5.4.Menjelaskan sikap 3.Siswa dapat berwenang
yang dibutuhkan menjelaskan 4. Jelaskan sikap
dalam prosedur yang dibutuhkan
mempersiapkan pelaporan kepada dalam
pengoperasian alat pihak yang mempersiapkan
verifikasi berwenang alat verifikasi
4.Siswa dapat
menjelaskan
sikap yang
dibutuhkan
dalam
mempersiapkan
pengoperasian
alat verifikasi
Kunci Jawaban Soal:
1. Jenis-jenis alat bantu verifikasi adalah :
Alat Bantu verifikasi dan validasi Uang Tunai
Pada saat sekarang ini alat bantu verifikasi untuk uang khususnya uang kertas, sangat dibutuhkan
karena banyak uang kertas yang dipalsukan. Alat nantu verifikasi atau validasi uang kertas disebut
juga money detector. Mesin ini memiliki bentuk beraneka ragam dimana pada tiap jenis alat money
detector terdapat lampu dengan sinar ultra violet

2. Cara menggunakan alat money detector :


a) Nyalakan lampu pada alat
b) Letakan sinar lampu diatas uang , sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat
pada uang asli. (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman, tertlihat gambar
pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut).
c) Jika tidak terdapat tanda tersebut maka uang yang digunakan sebagai alat pembayaran
adalah palsu.
3. Prosedur pelaporan kepada pihak yang berwenang
1. Ketentuan yang mengatur perihal permintaan klarifikasi oleh masyarakat dan Bank atas uang
yang diragukan keasliannya dan laporan penemuan uang palsu oleh Bank adalah :
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/49/DPU tanggal 14 Desember 2004
2. Cara permintaan klarifikasi oleh masyarakat adalah dengan :
a. Menyampaikan surat permintaan klarifikasi yang ditandatangani oleh pihak yang meminta
klarifikasi
b. Menyampaikan fisik uang yang diragukan keasliannya
c. Menandatangani berita acara serah terima uang yang diragukan keasliannya dalam
rangkap 2 (dua)
3. Hal-hal yang wajib dilakukan oleh Bank yang mengajukan permintaan klarifikasi kepada
Bank Indonesia adalah :
a. Mencatat identitas lengkap nasabah yang menyerahkan, menyetorkan, atau menukarkan
uang yang diragukan keasliannya, dan memberikan tanda terima uang yang diragukan
keasliannya kepada nasabah
b. Menjaga kondisi fisik uang yang diragukan keasliannya
c. Menjaga agar uang yang diragukan keasliannya tidak beredar kembali
4. Tindak lanjut terhadap uang yang diragukan keasliannya, yaitu :
a. Uang yang dinyatakan asli akan mendapat penggantian dari BI dengan cara mengkredit
rekening bank yang bersangkutan
b. Uang yang dinyatakan palasu tidak diberikan penggantian
c. Selanjutnya uang palsu dilaporkan dan diserahkan BI kepada kepolisian sesuai ketentuan
yang berlaku.
d. Uang yang dinyatakan asli berasal dari nasabah, maka bank memberikan penggantian
uang kepada nasabah yang bersangkutan.
5. Batas akhir penyampaian laporan penemuan uang palsu diterima oleh KPBI adalah Setiap
tanggal 14 bulan berikutnya, dan sanksi yang dikenakan oleh BI bila bank terlambat/tidak
menyampaikan laporan adalah berupa teguran tertulis (sanksi administratif).

3. Sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan alat verifikasi adalah :


a. Cermat
b. Teliti
c. Jujur
d. Bertanggung jawab

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


3. Jawaban disesuaikan dengan kompleksitas jawaban
No 1 = skor maksimal 2
No 2 = skor maksimal 3
No 3 = skor maksimal 3
No 4 = skor maksimal 2
Jumlah skor maksimal = 10
Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

ContohPengolahanNilai
No soal Skor Nilai
1. 2
2. 2
(6/10)x4 = 2,4
3. 0
(jumlahskor/skormaks jumlahsoal) x nilaimaks)
4. 2
Jumlah 6

3. Penilaian Ranah Keterampilan

Mata Pelajaran: Administrasi Transaksi


KD 4.6. Mengoperasikan alat bantu verifikasi

Kategori
Aspek
1 2 3 4
1.Mengidentifika Porto folio
Porto folio Porto folio Porto folio
si alat bantu dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi laporan,
verifikasi laporan, tetapi
laporan, laporan, dokumentasi,
tidak dokumentasi, dokumentasi, Komentar,
dokumentasi, tetapi tidak Komentar, tetapi kesimpulan dan
Komentar, dilengkapi tidak dilengkapi saran
kesimpulan danKomentar, kesimpulan dan
saran kesimpulan dan saran
saran
Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika laporan
laporan tidak laporan tidak laporan sudah sudah berurutan dan
berurutan dan berurutan dan berurutan tetapi utuh
tidak utuh tetapi utuh tidak utuh
4.Mengoperasika Alat bantu Alat bantu Alat bantu Alat bantu verifikasi
n alat bantu verifikasi tidak verifikasi sudah verifikasi sudah sudah benar
verifikasi benar benar benar dioperasikan, dan
waktu pengerjaan
dioperasikan, dan dioperasikan dan dioperasikan, ,
sesuai ketentuan
waktu pengerjaan waktu pengerjaan namun waktu
melebihi melebihi pengerjaan
ketentuan ketentuan melebihi
ketentuan

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : LCD
2. Bahan : Koran, kertas kliping
3. Sumber Belajar : 1. Buku Administrasi Transaksi karangan Dr. Devi Puspitasari,
Penerbit Rizeva Utama, Tahun 2015
2. Referensi lain yang berhubungan dengan Administrasi
Transaksi

Mengetahui, Jakarta, 16 Januari 2016


Kepala SMK PGRI 35 Guru mata pelajaran,

( Dra. Hj. Ilah Jamilah ) ( Nurhasanah, S.Pd )

Anda mungkin juga menyukai