Anda di halaman 1dari 6

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E (KELAS 10)

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANACASILA DAN BUDAYA KERJA

Elemen Menjelaskan Projek penguatan profil Pancasila dan budaya kerja


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan mengenali Diri/Impian; Bekali Diri/ Penguatan
Kompetensi; Eksplorasi Potensi Lokal; Kemampuan Komunikasi Efektif; Kolaborasi dalam dunia kerja; Kreativitas dan
Proaktif; Aktualisasi Diri; Penerapan Komunikasi dalam Wawancara; Personal Branding (Menuju Dunia Kerja); Rencana
Tindak Lanjut (RTL dan Change Project).
Tema Kebekerjaan
Profil Pelajar Nomor Jumlah
Kompetensi Sub Tema Tujuan
Pancasila Modul JP
1.1 Peserta didik diharapkan Membangun 1. Peserta didik mendeskripsikan impian kesuksesan yang Beriman dan 1 24
Impian Peserta diharapkan. bertaqwa kepada
dapat memahami Didik SMK 2. Peserta didik membuat langkah-langkah untuk mewujudkan TYME dan
pengetahuan mengenali berakhlak
impian kesuksesannya.
mulia ,mandiri
Diri/Impian dan Bekali Diri/ 3. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam kreatif dan
Penguatan Kompetensi hidupnya melalui gambar bernalar kritis
sungai kehidupan/river of Life.
4. Peserta didik mengidentifikasi profesi dunia kerja yang bisa
menjadi pekerjaan setelah
lulus SMK sesuai bidang keahlian.
5. Peserta didik diajak mengenali diri dan potensi yang dimiliki
seutuhnya melalui gambar
river of life.
6. Peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus.
7. Peserta didik dapat menyusun rencana tindak lanjut.
Bekali Diri- 1. Peserta didik memahami proses bisnis yang dijalankan dari 2 24
Literasi Digital seorang pengusaha melalui guru tamu.
2. Peserta didik mendapatkan gambaran peluang usaha untuk lulusan
SMK di Indonesia.
3. Peserta didik dapat memahami sikap dan nilai-nilai untuk menjadi
seorang wirausaha (entrepreuneur). Dapat dilakukan dengan
kegiatan esensial literasi digital.
4. Peserta didik dapat mengenali dan menyikapi berita-berita atau
informasi yang sifatnya dapat dipercaya dan berita bohong (hoax).
5. Peserta didik dapat membuat konten digital secara langsung.
1.2 Peserta didik dapat Eksplorasi Potensi 1. Mengenali potensi lokal. Beriman dan 3 24
Lokal 2. Mengenali potensi sumber daya setempat (SDM, dan SDA). bertaqwa kepada
mengeksplorasi potensi
3. Mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya. TYME dan

1
Lokal; mampu 4. Memetakan potensi lokal dan sumber daya. berakhlak mulia ,
5. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal dan sumber daya sebagai mandiri kreatif
berkomunikasi Efektif dan peluang kerja. dan bernalar
berkolaborasi dalam dunia kritis

kerja; Kreativitas dan


Proaktif dan
mengaktualisasi diri.
Kemampuan 1. Peserta didik dapat memahami pentingnya berkomunikasi. 4 24
Berkomunikasi 2. Peserta didik mendapatkan kiat-kiat berkomunikasi baik secara
Efektif langsung maupun
tidak langsung.
3. Peserta didik mendapatkan secara langsung metode komunikasi
umum (public speaking).
Kolaborasi dalam 1. Peserta didik mendapatkan informasi tentang jabatan dan struktur 5 16
Dunia Kerja organisasi yang ada di dunia kerja.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan makna kolaborasi jabatan
yang ada di dunia kerja.
3. Peserta didik mampu memformulasi teknik kolaborasi dalam dunia
kerja.
Membangun 1. Peserta didik memahami pentingnya kreatif dan proaktif. 6 16
Kreativitas dan 2. Peserta didik mengenali ciri-ciri berpikir kreatif dan proaktif.
Proaktif 3. Peserta didik mendeskripsikan proses berpikir kreatif.
mengaktualisasi 4. Peserta didik memahami teknik mengembangkan ide dan gagasan.
diri.

Mengaktualisasi 1. Peserta didik dapat memahami pentingnya aktualisasi diri. 7 16


2. Peserta didik mendapatkan kiat-kiat mengaktualisasikan diri
diri. dengan tepat.
3. Peserta didik mendapatkan metode dan teknik aktualisasi diri
dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja.
1.3 Peserta didik mampu menerapkan Penerapan 1. Peserta didik dapat memahami pentingnya teknik wawancara. Beriman dan 8 12
teknik berkomunikasi dalam Komunikasi dalam 2. Peserta didik dapat menunjukan potensi dirinya dalam konteks bertaqwa kepada
Wawancara komunikasi melalui wawancara di dunia kerja. TYME dan
menghadapi wawancara di dunia
berakhlak mulia ,
kerja dan mampu meningkatkan 3. Peserta didik dapat menerapkan metode wawancara yang sesuai
mandiri kreatif
personal branding menuju dunia dengan kebutuhan masing-masing bidang pekerjaan. dan bernalar
kerja, melalui kiat-kiat yg akurat kritis
dan efektif.

Personal Branding 1. Peserta didik dapat memahami pentingnya personal branding. 9 14


(Menuju Dunia 2. Peserta didik menjelaskan kiat-kiat melakukan personal branding
Kerja) baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Peserta didik menerapkan metode personal branding yang selaras
dengan tuntutan dunia

2
kerja.
Rencana Tindak 1. Peserta didik, dipandu oleh guru, dilibatkan dalam proses 10 8
Lanjut(RTL) memahami Rambu-Rambu Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
(RTL) yang berbasis pendekatan SMART yang dikembangkan oleh
George T. Doran. Pendekatan SMART merupakan singkatan dari:
S: Specific,
M: Measurable,
A: Achievable,
R: Relevant dan
T :Timely
2. RTL bersifat khusus/spesifik, selanjutnya program dan
kegiatannya harus: dapat diukur(measurable),dapat dikembangkan
(achievable), bermanfaat (relevant) dan sesuai waktu yang
ditentukan (timely). Format RTL dapat dilihat pada lampiran.
3. Dalam membuat dan menjalani RTL, peserta didik hendaknya
memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Kenali dan lakukan perubahan (Change Project) dimulai dari
hal yang kecil dalam diri anda;
b. Yakini hal itu akan berhasil;
c. Laksanakan RTL tersebut hingga menjadi suatu kebiasaan;
d. Lanjutkan RTL tersebut untuk tindakan-tindakan lainnya
secara berkelanjutan (continuous improvement).

TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen Menjelaskan Projek penguatan profil Pancasila dan budaya kerja
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, Peserta didik membiasakan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga lingkungan kerja agar selalu dalam
kondisi ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin (5R) sesuai dengan standar dunia kerja dan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai dengan standar dunia kerja serta menerapkan nilai-nilai etika kerja dalam pembelajaran dan
interaksi antar Individu dan kelompok di sekolah.
Tema Budaya Kerja
Lingkup Profil Pelajar Nomor Jumlah
Kompetensi Tujuan
Materi Pancasila Modul JP
2.1. Peserta didik menerapkan Kontrak Belajar 1. Peserta didik memaparkan draft kontrak belajar. Beriman dan 11 8
bertaqwa kepada
nilai-nilai etika kerja dalam 2. Peserta didik dan orangtua membuat usulan isi kontrak TYME dan berakhlak
belajar. mulia , mandiri
pembelajaran dan interaksi 3. Peserta didik dan orang tua membuat usulan rencana kreatif dan bernalar
antar Individu dan kelompok di belajar berdasarkan karakteristik dan minat peserta didik. kritis
sekolah. 4. Peserta didik, orang tua, dan sekolah merumuskan isi

3
kontrak belajar berdasarkan kesepakatan.
5. Peserta didik, orang tua dan wali kelas merumuskan
rencana belajar berdasarkan karakteristik dan minat
peserta didik.
Komitmen 1. Peserta didik memaparkan strategi atau metoda 12 8
Belajar   membangun komitmen belajar pada diri peserta didik.
2. Peserta didik berdiskusi dan membuat usulan metode
membangun komitmen belajar pada diri masing-masing
berdasarkan karakteristik dan minat peserta didik.
3. Peserta didik mengusulkan alternatif-
alternatifdalammembangunkomitmenbelajar.
4. Peserta didik menyepakati komitmen belajar berdasarkan
karakteristik dan minat peserta didik.
2.2 Peserta didik menerapkan Membangun 1. Peserta didik dengan didampingi guru menjelaskan aturan 13 18
Keselamatan dan Kesehatan kerjasama outbond kepada peserta outbound.
meraih sukses   2. Peserta didik diminta mengumpulkan usul penampilan
Kerjaserta Lingkungan Hidup (performance) masing-masing kelompok peserta didik
(K3LH) sesuai dengan standar yang akan ditampilkan pada kegiatan outbound
dunia kerja.Penerapkan 3. Melaksanakan kegiatan indoor dan atau outdoor yang
perbaikan secara berkelanjutan dapat mengembangkan kemampuan berkebinekaan
global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis peserta
dalam proses pembelajaran dan didik.
kehidupan sehari-hari. 4. Penampilan(performance) kelompok sebagai bentuk
pengejawantahan kerjasama tim.

Membangun 5. Peserta didik dengan didampingi guru menjelaskan aturan 14 18


kerjasama kegiatan kepada peserta kegiatan.
meraih sukses 6. Peserta didik diminta mengumpulkan usul penampilan
(performance) masing-masing kelompok peserta didik
yang akan ditampilkan pada kegiatan,
7. Melaksanakan kegiatan kerja sama tim yang dapat
mengembangkan kemampuan berkebhinekaan global,
bergotong royong, kreatif, bernalar Kritis peserta didik
8. Penampilan (performance) kelompok sebagai bentuk
pengejawantahan kerja sama tim
Membangun 1. Tim fasilitator dan instruktur memberikan arahan kepada Beriman dan 15 36
bertaqwa kepada
kepercayaan peserta didik TYME dan berakhlak
diri 2. Mengemas kegiatan-kegiatan kesamaptaan dalam bentuk mulia , mandiri
program yang terstruktur dan sistem blok yang mencakup kreatif dan bernalar
antara lain : kritis

4
3. Melaksanakan kesamaptaan fisik (jasmani atau
kebugaran) antaralain : senam pagi, lari, dan kesamaptaan
fisik ringan.
4. Melaksanakan kesamaptaan mental (kesiapsiagaan) antara
lain : baris berbaris dan apel upacara
5. Mengemas kegiatan-kegiatan kesamaptaan dalam bentuk
program yang terstruktur dan sistem blok yang mencakup
antara lain :
a. Melaksanakan kesamaptaan fisik (jasmani atau
kebugaran) antara lain : lari 12 menit, pullup (laki-laki),
chinning (perempuan), situp, shuttlerun, lunges
b. Melaksanakan kesamaptaan mental (kesiapsiagaan)
antaralain : Peraturan Baris Berbaris, apel upacara, yel-
yel, napak tilas kepahlawanan dan upacara hari besar
nasional
6. Peserta didik menyiapkan naskah pidato/presentasi
makalah
7. Peserta didik secara bergantian berpidato/presentasi
mengutarakan ide baru dalam bentuk program yang
terstruktur dan sistem blok
8. Peserta didik lain sebagai penelaah menanggapi isi
pidato/presentasi makalah
9. Melaksanakan refleksi kegiatan
2.3 Peserta didik membiasakan Training 5R    1. Peserta didik mensosialisasikan program training 5R. 16 18
diri untuk mengembangkan (Pemahaman 2. Tim fasilitasi menyelenggarakan training 5R secara blok
Konsep dan bagi peserta didik
sikap kerja dan menjaga
Praktik 5R)
lingkungan kerja agar selalu
dalam kondisi ringkas, rapi,
resik, rawat dan rajin (5R)
sesuai dengan standar dunia
kerja.
Penerapan 5R   1. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta didik bersama 17 16
(Pemahaman guru menjelaskan tata tertib dan Instrumen observasi
Konsep dan kegiatan benchmarking pada peserta didik
Praktik 5R) 2. Guru melaksanakan pembimbingan benchmarking
3. Peserta didik menerapkan 5R disekolah berdasarkan
benchmarking yang telah dilakukan.
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi

5
6

Anda mungkin juga menyukai