TERINTEGRASI
(ASN CORPU)
PROVINSIMakassar,
SULAWESI 26 Januari 2022 SELATAN
Drs. Arwin Malik, M.Si
Widyaiswara BPSDM Prov Sul Sel
DASAR HUKUM
1
Pasal 203
DASAR HUKUM
INTEGRASI SISTEM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
(Corporate University)
70%
Learning from experiences / learning while working adalah aktivitas
20%
3 pembelajaran terintegrasi di tempat kerja melalui praktik langsung
10%
seperti magang/praktik kerja, detasering (secondment), action learning,
gugus tugas, tugas tambahan, pertukaran antara pegawai negeri sipil
dengan pegawai swasta/badan usaha milik negara/badan usaha milik
daerah, perluasan pekerjaan (job enlargement), dan pengayaan
pekerjaan (job enrichment).
FRAME WORK
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI RPJM
RKP
TUJUAN PEMERINTAHAN PROGRAM PRIORITAS
DAN PEMBANGUNAN
POLA Pola Karir
KARIR Manajemen Karir PENGEMBANGAN KOMPETENSI TINGKAT NASIONAL
Manajemen Talenta
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TINGKAT INSTANSI
KARIR
1. Inventarisasi 1. Kesesuaian dengan
Kebutuhan Standkom Jabatan dan
PENGEMBANGAN
2. Verifikasi Pengembangan Karier
KOMPETENSI
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
3. Validasi 2. Kesesuaian rencana
dengan pelaksanaan
EVALUASI
MANAJEMEN
TALENTA Terintegrasi
pada SIPKA
Profil PNS
Standar Kompetesi jabatan 1. Bentuk
Penilaian Kinerja 2. Jalur
Penilaian Kompetensi 3. Konversi JP
4. Penyelenggara
Pelaksanaan
Organisasi dan Tata
pengembangan
Kerja
kompetensi
Pemantauan dan
Infrastruktur
Evaluasi
23
Sulsel ASN Corpu Governance
Sekda
Ka. OPD
Ka. Bappeda
Ketua
Ka. BPKAD
(Sekda) OPD OPD
Komite Pengarah
Dekan Dekan
Penyelaras (Ka. OPD) (Ka. OPD)
PPK (Gubernur)
Manajemen
Kepegawaian
Instansi (Ka. BKD) Learning Learning
Pengendali ASN Adviser Adviser
Corpu (BKD)
Penyelenggara
Penyelaras
Instansi Pembina Pengembangan Expert Expert
Perencanaan
ASN Corpu Kompetensi Pools Pools
(BPSDM) (Ka. Bappeda)
(Ka. BPSDM)
Mengembangkan bentuk
Menyelenggarakan
pelaksanaan
kegiatan pengembangan
pengembangan
kompetensi
kompetensi
DEKAN/OPD
a. Menyampaikan usulan rumpun dan katalog kompetensi kepada Ketua sesuai
dengan bidang tugas unit organisasi atau perangkat daerahnya;
b. Menyampaikan usulan kurikulum Pengembangan Kompetensi kepada Ketua;
c. Menyampaikan usulan kebutuhan Pengembangan Kompetensi pegawai ASN di
lingkungan unit organisasi atau perangkat daerah kepada Ketua sesuai dengan
kebutuhan strategis unit organisasi atau perangkat daerahnya;
d. Menyampaikan usulan kelompok keahlian (expert pool) di lingkungan unit
organisasi atau perangkat daerahnya kepada Ketua sebagai fasilitator, mentor,
atau coach dalam Pengembangan Kompetensi di Instansi; dan
e. Memberikan fasilitasi, mentoring, dan coaching kepada Pegawai ASN di lingkungan
unit organisasi atau perangkat daerahnya.
LEARNING ADVISOR
LEARNING FOCUS
ASN CorpU Sulsel perlu melakukan improvement untuk mencapai CorpU Readiness 80% dengan
cara :
a) Melakukan improvement dalam aspek The Leadership (Leadership Commitment to Create
Learning Organization), Resources (To Run the Learning System), dan The Process
(Learning Value Chain & Learning System);
b) Melakukan program sosialisasi kepada OPD-OPD agar pemahaman tentang ASN CorpU
menjadi lebih baik;
c) Menyelaraskan program ASN CorpU dengan amanah PP 11 & PP 17, 23.000 ASN belajar 20
jam/th; SK Gub No.58 CorpU Sulsel dan mengembangkan Low Cost Learning via Digital
Learning/e-learning;
d) Membangun budaya ASN pembelajar dengan kebijakan terkait reward and punishment,
keterkaitan pembelajaran dengan karir dan penilaian kinerja ASN.
67
21
21