Anda di halaman 1dari 31

Pemenuhan

Pengembangan Kompetensi
ASN Kemenkes

Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes


Topik 1

Pendahuluan
UU nomor 20/2023 tentang ASN

Pengembangan Kompetensi
Pasal 49 :
(1) Setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus
menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
(2) Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui sistem pembelajaran terintegrasi.
(3) Sistem pembelajaran terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pendekatan yang
secara komprehensif menempatkan proses pembelajaran Pegawai ASN:
1. terintegrasi dengan pekerjaan;
2. sebagai bagian penting dan saling terkait dengan komponen Manajemen ASN; dan
3. terhubung dengan Pegawai ASN lain lintas Instansi Pemerintah maupun dengan pihak terkait.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengembangan kompetensi diatur dalam Peraturan Pemerintah.

UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan

• Setiap SDM Kesehatan harus memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan Kesehatan untuk
mencapai mutu pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau agar dapat mewujudkan
derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya;
• Pasal 175 (1) Setiap pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus memiliki kompetensi manajemen
Kesehatan yang dibutuhkan.
Kebijakan Bangkom dalam Indeks Profesionalitas
ASN
Kriteria Pengukuran tingkat Profesionalitas ASN diukur melalui dimensi
Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin

RIWAYAT KUALIFIKASI 25%


Sumber: Peraturan BKN No. 8/2019 Kualifikas
i

40% Riwayat KOMPETENSI


Kompetensi

Riwayat KINERJA 30%


Kinerja

5% Riwayat DISIPLIN Disiplin


Pengembangan Kompetensi dalam
Perjanjian Kinerja Pegawai

SE Sekjen nomor KP.02.04/A/645/2024 tanggal


27 Januari 2024
Penugasan Direktif Pimpinan:
• Setiap pimpinan unit/satuan kerja wajib
memiliki indikator kinerja → Pegawai yang
mendapatkan pengembangan kompetensi
di lingkungan unit kerja dengan target 80%
• Setiap pegawai ASN wajib memiliki
indikator kinerja berupa terlaksananya
pengembangan kompetensi pegawai
dengan target 20 JPL
Pengertian/Penjelasan
1. Pegawai yang dimaksud adalah ASN Kementerian Kesehatan.
2. Pengembangan Kompetensi adalah upaya untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi ASN dengan standar
kompetensi jabatan, rencana pengembangan karir dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.
3. Pengembangan kompetensi yang dilakukan dapat berupa pembelajaran secara klasikal seperti pelatihan,
seminar, konferensi, workshop, kursus, e-learning, pelatihan jarak jauh, maupun non klasikal seperti
coaching, mentoring, pertukaran pegawai, outbond, magang, benchmarking dll.
4. Setiap ASN Kemenkes melakukan pengembangan kompetensi minimal 20 JPL.
5. Unit kerja dapat melaksanakan pengembangan kompetensi secara mandiri dengan tetap berkoordinasi
dengan P2KASN
6. Konversi jam pelajaran pengembangan kompetensi dapat dilihat pada https://link.kemkes.go.id/konversijpl
7. Rekognisi pembelajaran dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan P2KASN.
8. Kalender pembelajaran dapat diakses pada https://bit.ly/kalenderpembelajaranASN2024
9. E-learning dapat dilakukan dengan mengakses lms.kemkes.go.id.
10. Dokumen sertifikat pengembangan kompetensi diunggah dalam e-office pada Pemutakhiran Data Mandiri.
Topik 2

Kementerian Kesehatan Corporate University


(Kemenkes CorpU) sebagai
Strategi Pengembangan Kompetensi
Arahan Menteri Kesehatan
Saat launching Kemenkes Corpu, 17 Okt 2023

• Setiap ASN Kemenkes adalah pembelajar dan Kemenkes


menjadi fasilitas sekolah kita untuk terus berkembang serta
senantiasa meningkatkan kapasitas dan kompetensi

• Kemenkes Corporate University harus mampu untuk


mendukung pencapaian sasaran strategis transformasi
kesehatan, meningkatkan kapasitas dan kompetensi
pegawai, menumbuhkan budaya belajar dalam organisasi

• Transformasi Kesehatan harus didukung dengan


transformasi budaya kerja di lingkungan Kemenkes untuk
memastikan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan
Kemenkes adalah ASN yang tangguh dan berkualitas
dengan kompetensi yang unggul.
Program Pembelajaran
Entry CPNS : Pelatihan Dasar CPNS
Metode Pengembangan
Level PPPK : Orientasi PPPK Pmbelajaran dalam kelas dengan berbagai metode seperti
Classroom ceramah, studi kasus, bermain peran, dan Action Learning
Penguatan : Learning dapat difasilitasi oleh Kemenkes Corporate University
• Ability to Execute (A2E)
Essentials Implementasi proyek oleh Talenta untuk meningkatkan
Projects kompetensi teknis, manajemen proyek, dan execution
• Pendalaman tugas dan fungsi excellence
jabatan
Penugasan di berbagai unit di Kantor Pusat, UPT, maupun luar
Assignments negeri untuk meningkatkan kompetensi teknis, manajemen
SDM & stakeholder, dan pengembangan kemitraan
PNS Pengembangan kompetensi
terintegrasi sesuai dengan hasil Shadowing dengan jajaran pimpinan untuk meningkatkan
penilaian kompetensi Shadowing kompetensi manajerial, kepemimpinan, sosio-kultural, dan
pengelolaan SDM

Talenta On-the-job
1. Pelatihan Kepemimpinan Coaching/
Coaching/Mentoring dalam pekerjaan/penugasan untuk
meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, kepemimpinan,
(PKP, PKA, PKN Tk. II) Mentoring dan pengelolaan SDM

2. Managerial leader Pembelajaran Mandiri dapat ditugaskan kepada Talenta untuk


9
Self-Learning meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, kepemimpinan,
3. Strategic Leader dan sosio-kultural
Metode Bangkom

1 2 3
pembelajaran formal* pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
adalah belajar melalui skenario pembelajaran
lingkungan sosial* pengalaman*
dan pola interaksi yang terstruktur adalah belajar melalui orang lain adalah belajar melalui pengalaman dan
yang memiliki kompetensi yang praktik yang berhubungan dengan
dibutuhkan dalam lingkungan kerja. pelaksanaan tugas dan pekerjaan

10% kegiatan pembelajaran 20% kegiatan pembelajaran dari 70% kegiatan


melalui pembelajaran formal orang lain dan lingkungan pembelajaran dari
(formal learning) berupa (social learning) berupa pengalaman (experiential
pendidikan berdasarkan kegiatan pembelajaran dari learning) berupa kegiatan
tugas belajar serta pelatihan hubungan sosial dan umpan penugasan dan
klasikal dan/atau pelatihan balik. pengalaman lapangan.
nonklasikal.
Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN Tahun 2024
https://bit.ly/kalenderpembelajaranASN2024

Penyelenggara
1. BBPK
2. Bapelkes
3. Kementerian / Lembaga
4. KPK

Jenis Kegiatan
1. Pelatihan Manajerial
2. Pelatihan Fungsional
3. PelatihanTeknis

Metode
1. Klasikal
2. Blended learning
3. MOOC (Massive Open Online Course)
11
Sistem Pendukung Pembelajaran Terintegrasi dalam
Kemenkes CorpU
https://kemenkescorpu.kemkes.go.id/
Platform Pembelajaran Digital Kemenkes (Plataran Sehat)
Pembelajaran meliputi kompetensi manajerial, sosialkultural, teknis kesehatan dan non kesehatan
Dapat diakses oleh ASN Kemenkes, Tenaga Kesehatan, Non ASN Kemenkes

Learning Management System (LMS) Knowledge Management System (KMS)

lms.kemkes.go.id www.kms.kemenkes.go.id
Jenis Pembelajaran di Plataran
Sehat

E-learning &
Microlearning

MOOC
(Open Access)
Klasikal
Pel. Jarak Jauh
(LJJ)
Blended
Full Online
Konferensi
Seminar/
Nasional &
Webinar
Internasional
(new)
(new)

Workshop
(new)
Topik 3

Pengembangan Kompetensi dalam Pembelajaran Formal


(Klasikal)
Pembelajaran Formal
Konversi JP
Bentuk Deskripsi
Nasional Internasional

Program peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku


Pelatihan Struktural
PNS untuk memenuhi Kompetensi kepemimpinan melalui proses Sesuai dengan JP -
Kepemimpinan pembelajaran secara intensif.

Program peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku


Pelatihan Manajerial PNS untuk memenuhi Kompetensi teknis manajerial bidang kerja Sesuai dengan JP Ditambahkan 20%
melalui proses pembelajaran secara intensif.

Program peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku


Pelatihan Teknis PNS untuk memenuhi Kompetensi penguasaan substantif bidang Sesuai dengan JP Ditambahkan 20%
kerja melalui proses pembelajaran secara intensif

Program peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku


PNS untuk memenuhi
Pelatihan Fungsional Kompetensi bidang tugas yang terkait dengan JF melalui proses
Sesuai dengan JP Ditambahkan 20%
pembelajaran secara intensif
Pembelajaran Formal
KonversiJP
Bentuk Deskripsi
Nasional Internasional

Program peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan


Pelatihan Sosial Kultural sikap perilaku PNS untuk memenuhi Kompetensi Sosial Kultural melalui Sesuai dengan JP Ditambahkan 20%
proses pembelajaran secara intensif

Pertemuan ilmiah untuk meningkatkan Kompetensi terkait peningkatan


kinerja dan karier yang diberikan oleh pakar/praktisi untuk memperoleh
Seminar/Konferensi/
pendapat para ahli mengenai suatu permasalahan di bidang aktual 1 hari 4 JP 1 hari 6 JP
Sarasehan tertentu yang relevan dengan bidang tugas atau kebutuhan
pengembangan karier PNS.

Pertemuan ilmiah untuk meningkatkan Kompetensi terkait peningkatan


kinerja dan karier yang diberikan oleh pakar/praktisi.
Workshop/ Lokakarya Dengan memberikan penugasan kepada peserta untuk
1 hari 5 JP 1 hari 7 JP
menghasilkan produk tertentu selama kegiatan berlangsung
Pembelajaran Formal

Konversi JP
Bentuk Deskripsi
Nasional Internasional

Kegiatan pembelajaran terkait suatu pengetahuan Ditambahkan


Kursus atau ketrampilan dalam waktu yang relatif singkat
Sesuai dengan JP
20%

Kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan


pengetahuan dan karakter PNS dalam Ditambahkan
Penataran bidang tertentu dalam rangka peningkatan kinerja
Sesuai dengan JP
20%
organisasi

Kegiatan Pembelajaran dalam rangka memberikan


Ditambahkan
Bimbingan Teknis bantuan untuk menyelesaikan persoalan/masalah Sesuai dengan JP
20%
yang bersifat khusus dan teknis
Pembelajaran Formal

Konversi JP Bukti
Bentuk Deskripsi Konsep Kunci
Nasional Internasional Konversi

✓Pelatihan jarak jauh memuat suatu


proses pembelajaran yang disusun
secara formal dan sistematis oleh
lembaga penyelenggara pelatihan
Proses pembelajaran
✓Penyelenggara pelatihan berperan dalam
secara terstruktur dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Sesuai Ditambah
Pelatihan dipandu oleh
pelatihan jarak jauh dengan JP kan 20% *Sertifikat
Jarak Jauh penyelenggara pelatihan
✓Memungkinkan peserta berasal dari PJJ dari JP PJJ
secara jarak jauh
berbagai wilayah. Memberikan ruang
bagi variasi pembelajaran yang lebih luas
sesuai kebutuhan pembelajaran, baik
dari metode dan media pembelajaran
yang lebih fleksibel dan interaktif

*Pemberian sertifikat mengacu pada Peraturan LAN No 5 Tahun 2020 tentang Surat Keterangan Pelatihan
Topik 4

Pengembangan Kompetensi dalam Pembelajaran


Berbasis Lingkungan dan Pengalaman (Non Klasikal)
Social Learning (Coaching, Mentoring)
NO ASPEK COACHING MENTORING

Pembimbingan peningkatan kinerja melalui pembekalan Pembimbingan peningkatan kinerja melalui transfer
1. Definisi kemampuan memecahkan permasalahan dengan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dari orang
mengoptimalkan potensi dirI yang lebih berpengalaman pada bidang yang sama

Lebih ke pemecahan masalah dengan mengoptimalkan potensi Lebih mengarahkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan,
2. Tujuan diri pengembangan karir

Bagaimana menggali permasalahan, potensi coachee, dan Berbagi pengalaman


3.
Jenis keterampilan memberikan value dan membantu menghasilkan

• Transfer pengetahuan potensi coachee, dan
Kegiatan motivasi/ide dalam penyelesaian pekerjaan keterampilan

4.
Ruang Tidak harus dalam lingkup satu tempat kerja Tidak harus dalam lingkup satu tempat kerja
lingkup
a. Coach: Pakar, PNS yang memiliki keahlian yang ditunjuk
a. Mentor: Atasan Langsung
SDM
5. Aktor b. Coachee: PNS yang ditunjuk SDM untuk mengikuti
b. Mentee: PNS yang ditunjuk SDM untuk mengikuti
Mentoring
Coaching

Maksimal 2 JP x 2 per bulan (Nasional) Maksimal 2 JP x 2 per bulan (Nasional)


6. Konversi Maksimal 4 JP x 2 per bulan (Internasional) Maksimal 4 JP x 2 per bulan (Internasional)

*Bukti Konversi surat keterangan/sertifikat dikeluarkan oleh instansi (Unit Pengelola SDM) yang menyelenggarakan
Coaching/Mentoring setelah melakukan verifikasi dan validasi form Coaching/Mentoring.
Coaching Mentoring
Coaching adalah pembimbingan peningkatan kinerja melalui Mentoring adalah pembimbingan peningkatan kinerja melalui
pembekalan kemampuan memecahkan permasalahan transfer pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dari orang
dengan mengoptimalkan potensi diri. yang lebih berpengalaman pada bidang yang sama

Kategori Coach/ Mentor


COACH MENTOR
Atasan langsung atau Atasan langsung sebagai
pegawai yang mendapatkan mentor tetap, profesional, dan
penugasan sebagai coach pegawai yang mendapatkan
dan telah mengikuti penugasan sebagai mentor
serta telah mengikuti pelatihan/
pelatihan/ pembekalan.
pembekalan.

COACH/ MENTOR COACH/ MENTOR MENTOR UNTUK


TETAP UNTUK PROFESI TALENT
Target: Umum (seluruh Target: Umum (sesuai Target: Talent (sesuai
pegawai dan bersifat wajib) kebutuhan pegawai & kebutuhan)
PIC tidak wajib)
COACHEE/MENTEE Pihak yang ditunjuk sebagai
koordinator
Seluruh pegawai KEMENKES,
penyelenggaraan program
sebagai salah satu program
coaching & mentoring di
pengembangan yang disediakan
lingkungan unit kerjanya.
KEMENKES CorpU.
Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

a. Mengidentifikasi
best practice dari
▪ 10 JP per kegiatan
strategi/kebijakan
Kegiatan untuk (Nasional)
Skema dengan yang diterapkan
mengembangkan
menugaskan oleh
kompetensi ▪ 20 JP per kegiatan
pegawai PNS untuk instansi/organisasi
dengan cara (internasional)
berkunjung ke yang dikunjungi
membandingkan
Patok organisasi/ instansi b. Menyusun lesson
dan mengukur ▪ Bukti Konversi:
Banding yang memiliki best learnt dari
suatu kegiatan Surat Tugas/ Surat
practice dengan instansi/organis asi
organisasi lain Keterangan
karakteristik yang dikunjungi
yang mempunyai Pelaksanaan patok
organisasi yang c. Mengadopsi best
karakteristik banding/ sertifikat*
sejenis practice dalam
sejenis
rangka perbaikan
atau perubahan di
instansi/organisasi

*Bukti Konversi sertifikat dikeluarkan oleh instansi yang menyelenggarakan/menerima peserta Patok Banding
Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujua/Manfaat Konversi

Proses a. Pemagang menemukan


Pembelajaran suatu metode apa yang ▪ Satu kali
untuk berhasil dalam suatu kegiatan
Skema dengan
memperoleh dan pekerjaan dengan magang/
menugaskan
menguasai bantuan dari mentor. praktik kerja
pegawai untuk
keterampilan b. Pemagang mengenali setara dengan
mengembangkan
dengan tugas, masalah atau 20 JP
kompetensinya
melibatkan diri situasi dan tahu (Nasional)
melalui praktik kerja
Magang dalam proses bagaimana menanganin
langsung di tempat
pekerjaan tanpa c. Pemagang dapat ▪ Satu kali
kerja/lokus terpilih
atau dengan mempelajari kegiatan
dengan bimbingan
petunjuk orang pengetahuan praktis magang/
dari senior/tenaga
yang sudah dan teoritis dari praktik kerja
ahli di lokus
terampil dalam kegiatan magang. setara dengan
tersebut
pekerjaan itu d. Pemagang dapat 24 JP
(learning by melaksanakan pekerjaan (Internasional)
doing). sesuai dengan standar.

*Bukti Konversi: Surat Tugas, Laporan Akhir, dan Sertifikat Magang (dikeluarkan oleh Instansi Mitra Magang)
Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

a.
Untuk mengisi
kekosongan jabatan yang
20 JP per kegiatan
ada instansi sendiri
Penempatan PNS (Nasional)
ataupun instansi lain
untuk bertugas di
dengan pegawai yang
suatu tempat Ditambah kan 20%
berkompeten.
untuk jangka Skema detasering (Internasional)
b. Meningkatkan kinerja
waktu tertentu. adalah menugaskan
organisasi penerima
Detasering dapat pegawai untuk Bukti Konversi:
melalui pegawai yang
Datasering dilakukan lintas berkerja di unit atau Laporan hasil
kompeten dibidang yang
unit kerja dalam organisasi lain yang detasering,
diperlukan
satu instansi membutkan Surat Tugas/ Surat
c. Menambah pegawai yang
pemerintah keahliannya Keterangan
berkompeten dibidang
ataupun lintas Pelaksanaan
yang diperlukan di
instansi detasering/
organisasi penerima
pemerintah sertifikat*
d. Mendukung pelaksanaan
pekerjaan di organisasi
penerima

*Bukti Konversi sertifikat dikeluarkan oleh instansi yang menyelenggarakan/menerima peserta


detasering
Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

▪ 20 JP per
Skema pertukaran PNS kegiatan
dengan pegawai (Nasional)
a. Skema pertukaran
swasta/ BUMN/ BUMD ▪ 24 JP per
pegawai ini pada
akan melibatkan kegiatan
Pertukaran dasarnya dirancang untuk
penempatan PNS dari (Internasional)
Pertukaran antara PNS meningkatkan
Kantor Pemerintah ke ▪ Bukti Konversi:
PNS dengan komunikasi, kerja sama,
Perusahaan Swasta/ Laporan hasil
dengan pegawai swasta/ dan pemahaman antara
Kantor BUMN/ Kantor pertukaran
Swasta/ BUMN/ BUMD layanan Pemerintah dan
BUMD dan dalam PNS, Surat
BUMN/ dalam waktu swasta
periode yang sama Tugas/ Surat
BUMD paling lama 1 b. Memberikan peluang
maka pegawai sektor Keterangan
(satu) tahun pengembangan pegawai
swasta/ BUMN/ BUMD Pelaksanaan
melalui pengalaman kerja
juga akan ditempatkan pertukaran
yang baru
di kantor PNS/
pemerintahan sertifikat*

*Bukti Konversi sertifikat dikeluarkan oleh instansi yang menyelenggarakan/menerima peserta pertukaran PNS
Experiential Learning

Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

Proses pembantuan ▪ Maksimal 2 JP


terhadap individu di per hari
Skema dengan
tempat kerja oleh (Nasional)
menugaskan pegawai
rekan kerja yang Untuk mengatasi ▪ Ditambahkan
untuk mendapatkan
lebih ahli atau masalah pekerjaan 20%
Bimbingan bimbingan terkait
berpengalaman yang bersifat teknis (Internasional)
di Tempat tugas dan fungsi
dengan maksud yang ▪ Bukti Konversi:
Kerja pekerjaannya dari
agar pegawai dapat mempengaruhi Surat Penugasan,
rekan kerja yang
mengetahui tugas pekerjaa Formulir coach-
lebih ahli atau
dan fungsinya di coachee, *surat
berpengalaman
lingkungan keterangan
pekerjaannya.

*Unit yang menerbitkan surat keterangan adalah unit SDM peserta bimbingan di tempat kerja
Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

▪ Maksimal 2 JP
per hari
Suatu perkumpulan Skema dengan peserta
(Nasional)
beberapa orang PNS bergabung secara
▪ Ditambah kan
yang memiliki tujuan sukarela berdasarkan
Untuk pemecahan 20%
saling menguntungkan kebutuhan untuk
masalah bersama (Internasional)
Komunitas untuk berbagi peningkatan
berdasarkan ▪ Bukti Konversi:
Belajar pengetahuan, kompetensi peserta
kepentingan & Formulir,
keterampilan, dan sikap dalam mengatasi
minat yang sama dokumentasi
perilaku PNS sehingga permasalahan yang
pelaksanaan,
mendorong terjadinya muncul dalam
daftar hadir,
proses pembelajaran lingkungan kerja
sertifikat

*Bukti Konversi sertifikat dikeluarkan oleh instansi yang menyelenggarakan COP


Experiential Learning
Bangkom Definisi Skema Tujuan/Manfaat Konversi

Pembelajaran melalui Skema dengan


simulasi yang diarahkan menugaskan pegawai Melatih peserta
agar PNS mampu: untuk untuk mampu
▪ Sesuai dengan
a. menunjukkan potensi mengembangkan menyesuaikan diri
JP (Nasional)
dalam membangun kompetensinya (adaptasi) dengan
▪ Ditambah kan
semangat melalui perubahan yang ada
20%
kebersamaan kegiatan/perma inan dengan membentuk
Outbond (Internasional)
memaknai kebajikan yang sudah disusun sikap
▪ Bukti Konversi:
dan keberhasilan bagi sesuai dengan nilai professionalisme
Formulir evaluasi,
diri dan orang lain; yang akan dicapai dan yang didasarkan
daftar hadir,
b. memaknai pentingnya dibimbing oleh pada perubahan
sertifikat
peran kerja sama, instruktur Outbond di dan perkembangan
sinergi, dan lokasi yang sudah sifat
keberhasilan bersama. ditetapkan.

*Bukti Konversi sertifikat dikeluarkan oleh instansi (unit yang membidangi SDM) yang menyelenggarakan
outbond
Experiential Learning
Konversi Bukti
Bentuk Deskripsi Konsep Kunci
JP Konversi

Nas Internas

Upaya individu PNS


untuk ✓Proses secara mandiri dimaknai
Formulir
mengembangkan sebagai inisiatif, dengan atau tanpa
rencana
kompetensinya bantuan orang lain
belajar
melalui proses ✓Dilakukan dengan memanfaatkan Maksima
Ditambah mandiri*,
Belajar Mandiri secara mandiri sumber pembelajaran yang tersedia: l 2 JP per
kan 20% laporan
dengan sumber pembelajaran baik yang hari
hasil
memanfaatkan disediakan oleh instansi (buku, video
belajar
sumber pembelajaran, podcast, dll) maupun
mandiri
pembelajaraan yang sumber pembelajaran dari luar instansi
tersedia

* Form rencana belajar mandiri memuat kompetensi yang akan dicapai dalam belajar mandiri.
Pemberian sertifikat mengacu pada Peraturan LAN No 5 Tahun 2020 tentang Surat Keterangan Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai