Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ARRA ROSALEHA VALERIE, S.K.

M
NDH : 24
KELOMPOK : 4
ANGKATAN : 95

A. TUGAS KELOMPOK IV
1. Pengembangan kompetensi ASN dapat dilakukan dengan Corporate
University. Diskusikan bagaimana model pengembangan kompetensi ASN
yang bisa dilakukan dalam Corporate University!

Jawaban :
Sesuai RPJM (2020 – 2024) di ERA DIGITAL seperti saat ini
mengharuskan kita menjadi ASN yang memiliki kemampuan Nasionalisme,
Integritas, Hospitality, Networking, TeknologiInformasi, Bahasa Asing,
Entrepreneurship. Untuk mendapatkan ASN yang memenuhi kebutuhan
kompetensi sesuai organisasi maka pengembangan yang dilakukan saat ini
dengan menggunakan Corporate University atau disingkat CorpU. CorpU lebih
tepat disebut sebagai fasilitas pelatihan yang mendorong seluruh anggota
organisasi untuk terus menerus mencari, mengumpulkan, menyimpan, mengolah,
mendistribusikan, dan menerapkan sejumlah pengetahuan yang diperoleh secara
berkesinambungan.
Strategi CorpU memberikan kesempatan bagi seluruh komponen dalam
suatu organisasi untuk selalu belajar, selalu terkoneksi dalam ekosistem
pengetahuan, dan selalu pemanfaatan teknologi informasi sebagai infrastruktur
utama dalam pencapaian tujuan organisasi (Khamdan, 2020:27)
MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DENGAN CORPORATE
UNIVERSITY :
1) Tahap 1 (Perencanaan)
Usulan kebutuhan kompetensi ASN sesuai organisasi/instansi yang dinaungi
seperti kebutuhan kompetensi manajerial untuk Calon eselon IV, kebutuhan
kompetensi dasar ASN bagi para CPNS, kebutuhan kompetensi fungsional
untuk ASN yan akan mendapatkan jabatan fungsional. Tahap perencanaan ini
dilakukan dengan cara :
 Usulan kebutuhan kompetensi untuk ASN
 Validasi kebutuhan
 Penyusunan dokumen rencana kebutuhan
2) Tahap 2 (Pelaksanakan)
Pada tahap ini pengembangan kompetensi untuk ASN dapat menggunakan
CorpU. Pelaksanakan pengembangan kompetensi ini dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan.
a. Pendidikan :
Pelaksanakan pengembangan kompetensi untuk ASN dengan pendidikan
dapat menggunakan peraturan yang berlaku, sebagai contoh Surat edaran
Menteri PAN dan RB nomor 4 tahun 2013 tentang Pemberian tugas belajar
dan izin Belajar.
b. Pelatihan :
Pada proses pelatihan ini Corporate University digunakan untuk
pengembangan kompetensi ASN. Bisa dilakukan secara mandiri oleh
instansi pemerintah maupun berkolaborasi dengan lembaga pembelajaran,
sebagai contoh Pemerintah Kabupaten Kendal melaksanakan Latihan Dasar
untuk CPNS bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tenngah dan
juga Lembaga Adminstrasi Negara (LAN). Pada pelatihan menggunakan
Corporate University ini berbeda dengan sistem pelatihan “traditional
training center”, perbedaannya :

TRADITIONAL
TRAINING CORPORATE UNIVERSITY
CENTER
SIFAT Untuk mengisi Sesuai tuntutan strategi
standar jabatan organisasi
TUJUAN Individu Individu dan Organisasi
BENTUK Klasikal •Pelatihan Klasikal
•Coaching dan Mentoring
•Job Enrichment
•Diskusi informal
FASILITATOR Trainer •Trainer (internal/eksternal)
(Internal/Eksternal) •Pimpinan unit di organisasi
•Profesional/Expert
•Akademisi

3) Tahap 3 (Evaluasi)
Evaluasi terhadap pengembangan kom[petensi ASN iini dapat dilihat dari :
 Evaluasi administratif : Sesuai atau tidaknya rencana dengan
pelaksanakan pengembangan kompetensi ASN
 Evaluasi Substantif : Sesuai atau tidaknya kebutuhan kompetensi ASN
dalam organisasi dengan standar kompetensi jabatan dan pengembangan
karir.
2. Sebutkan instansi yang sudah menerapkan Corporate University dalam
pengembangan kompetansi pegawainya, boleh instansi swasta, BUMN atau
instansi pemerintah!

Jawaban :
Salah satu instansi di Indonesia yang telah menerapkan sistem pengembangan
kompetensi dengan Corporate University adalah AKPOL Republik Indonesia yang
diberi nama “Polri Corporate University”. Corporate University telah disahkan di
akpol pada tahun 2019 melalui Keputusan Gubernur No. 888/X/2019 tanggal 21
Oktober 2019 tentang Corporate University. Pada keputusan Gubernur Akpol
tersebut menjelaskan mengenai terbentuknya tim efektif dan tim Pokja di AKPOL
untuk membantu proyek perubahan, mengembangkan pembelajaran Polri
Corporate University dengan sistem blended learning dan juga penyusunan draft
Perkalemdiklat tentang Polri Corporate University. Terlaksananya Polri Corporate
University ini diharapkan akan mencapai tujuan Polri yaitu menjadikan AKPOL
sebagai Lembaga pusat pendidikan dalam Ilmu Kepolisian yang bertaraf dan
menciptakan personel POLRI yang memiliki kemampuan ahli dalam bidang
“promotor digital” sehingga kepercayaan masyarakat terhadap POLRI akan
semakin baik.

3. Diskusikan apa kaitannya dengan Corporate University dengan Manajemen


Talenta!

Jawaban :
Manajemen talenta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari praktik
manajemen kepemimpinan. Sebuah organisasi korporat yang memberi fokus
kepada manajemen talenta seringkali memiliki succession planning yang baik,
melalui proses kaderisasi, regenerasi, dan suksesi. Sekelompok orang yang
memiliki kualifikasi talenta tertentu (talent pool), pada akhirnya dapat diberikan
pengembangan kompetensi khusus untuk mempertahankan keunggulan
organisasi. Dalam proses kaderisasi dan suksesi kepemimpinan, maka talent pool
akan dapat menempatkan orang yang memiliki kompetensi atau potensi tinggi
maupun sedang sesuai dengan tujuan kinerja organisasi. Oleh karena itu,
pengembangan corporate university akan menjaring kelompok kandidat terbaik
untuk mengikuti program manajemen talenta, sampai pada suksesi kepemimpinan
dalam organisasi.
CorpU merupakan salah satu bentuk dari program pengembangan talenta.
Pengembangan kompetensi dengan CorpU pada manajemen talenta lebih dikenal
dengan model pembelajaran 70/20/10/, yang artinya 70% proses penugasan di
tempat kerja, 20% kolaborasi antar individu maupun kelompok dan 10% pelatihan
klasikal. Dengan menerapkan CorpU pada proses manajemen talenta diharapkan
akan mendapatkan tenaga yang memiliki kompetensi sesuai klasifikasi menurut
tujuan dari sebuah organisasi.

Anda mungkin juga menyukai