AGENDA III
Oleh :
NIP.199502182020122013
ISU/MASALAH
Dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan,Ahli Pertama-Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa memiliki beberapa tugas yang sesuai dengan Permenpan&RB Nomor 29 Tahun
2020 Pasal 8,yaitu:
1. Mengidentifikasi norma, standar, peraturan, dan manual pada tahap pengelolaan
kontrak pengadaan barang/jasa
2. Melakukan pengendalian pelaksanaan kontrak pada pekerjaan dengan output
barang jadi, layanan jasa lainnya yang sederhana, atau pekerjaan konsultan
perseorangan
3. Melakukan reviu dokumen persiapan pada pekerjaan yang dilakukan dengan
metode pemilihan pengadaan langsung, tender cepat, atau e-purchasing
4. Melakukan penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan pada pekerjaan yang
dilakukan dengan metode pemilihan pengadaan langsung atau tender cepat
5. Menyusun laporan tahunan pengadaan barang/jasa pemerintah;
Dari 5 poin tugas dan fungsi diatas dapat menciptakan suatu masalah yang dapat
menghambat proses pelaksanaan kontrak kerja yang efektif dan efisien jika 5 tugas
tersebut tidak dijalankan dengan baik dan benar sesuai aturan yang sudah ditetapkan,baik
oleh UU maupun Aturan/Kebijakan Internal OPD oleh Pejabat yang berwenang di
bidangnya.
Masalah/Isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi jabatan Ahli Pertama-Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa adalah:
1. Tidak tersedianya Standar Operasional Prosedur yang dapat menjadi Sistem
Pengendalian Internal dalam pelaksanaan kontrak pada pekerjaan yang
mengakibatkan terlambatnya suatu kontrak selesai.
2. Tidak adanya Standar Tata Naskah/Format/Template untuk naskah kontrak
pekerjaan pengadaan baik pengadaan langsung maupun tender yang
mengakibatkan sering terjadi pengulangan/revisi pembuatan naskah(tidak efisien)
3. Kurang optimalnya pengarsipan kontrak pengadaan yang sudah selesai berjalan.
Sebab Akibat
Tidak adanya
pengawasan
secara berkala Tidak ada SOP
sebagai sistem
pengendali
Terlambatnya kontrak
pekerjaan selesai
Tidak
bekerja Tidak
secara melengkapi
efektif dan dengan cepat
efisien berkas yang
Staf Vendor
dipersyaratkan
Kurangnya
arahan kepada
bawahan Tidak adanya
standar tata
naskah
Seringnya
pengulangan/revisi
pembuatan naskah
Budaya kontrak(tidak efisien)
copy paste
Staf
Staf
Dalam menentukan isu yang paling prioritas,saya menggunakan Teknik USG untuk
melihat dari ketiga isu tersebut mana yang paling penting/mendesak, yang paling serius
harus dibahas, dan isu yang paling mungkin akan memberikan pengaruh paling buruk
apabila tidak ditangani dengan segera.
Dari tabel diatas, diperoleh juga hasil analisis yang menunjukkan bahwa isu yang
paling penting dan mendesak serta yang harus segera ditangani adalah isu tentang “Tidak
tersedianya Standar Operasional Prosedur yang dapat menjadi Sistem Pengendalian
Internal dalam pelaksanaan kontrak pada pekerjaan yang mengakibatkan terlambatnya
suatu kontrak selesai”.