Anda di halaman 1dari 13

Kebijakan Pengembangan Kompetensi

APARATUR SIPIL NEGARA

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA


NAWA CITA
3 PROGRAM WAJIB, 4 PROGRAM PRIORITAS 1 PROGRAM DUKUNGAN

PROGRAM WAJIB
KESEHATAN
PENDIDIKAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PEMBANGUNAN POROS MARITIM
PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI
PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

PROGRAM DUKUNGAN
REFORMASI BIROKRASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Pasal 69 dan Pasal 70 dan Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai
Negeri Sipil disebutkan bahwa, Pengembangan karier PNS
dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian
kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah.
• Disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan
kesempatan untuk dikembangkan kompetensinya. Dalam
pengembangan kompetensi pegawai ASN, dan setiap instansi
pemerintah wajib menyusun rencana pengembangan
kompetensi tahunan.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN

Berdasarkan kesejanjangan kompetensi individu &


jabatannya, maka strategi pengembangannya adalah:
 Pendidikan Formal Peningkatan kompetensi melalui
 Tugas Belajar pendidikan formal baik dalam
maupun luar negeri
 Ijin Belajar
 Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat)
 Diklat Prajabatan
Peningkatan kompetensi melalui pelatihan
 Diklat Kepemimpinan paling sedikit 80 (delapan puluh) jam
 Diklat Fungsional pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
 Diklat Teknis
 Non Diklat
 Internship (Magang) Peningkatan kompetensi melalui
 Bimbingan Teknis program magang maksimum 1 (satu)
 Sosialisasi tahun (instansi pemerintah & swasta)
 Seminar
 Workshop INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN (80 JP/tahun)

1. Pendidikan 2. Seminar
dan pelatihan

3. Kursus 4. Penataran

5. Praktek kerja, di
instansi pusat dan 6. Pertukaran PNS
daerah dan Swasata

INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN


KOMPETENSI & TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN
INSTANSI
Kompetensi Berdasarkan UU ASN
• Adalah Pengetahuan, Keterampilan,
Sikap/Perilaku yang harus dipenuhi
oleh Pegawai ASN untuk menjalankan
fungsi dan tugas jabatan secara
efisien dan efektif.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH DAERAH
YANG DIBUTUHKAN (UU No. 5 dan 30/2014)

Sosio-
Manajerial
Teknis
Pemerintahan
Kultural
Pasal 203 (PP 11 tahun 2017)

(1) Pengembangan kompetensi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 162 merupakan upaya
untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi
PNS dengan standar kompetensi Jabatan dan
rencana pengembangan karier.
(2) Pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada
tingkat: a. instansi; dan b. nasional.
Pasal 203 (PP 11 tahun 2017)
(3) Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk
diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan memperhatikan hasil penilaian
kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan.
(4) Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh)
jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
(5) Untuk menyelenggarakan pengembangan kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPK wajib: a. menetapkan
kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi; b.
melaksanakan pengembangan kompetensi; dan c. melaksanakan
evaluasi pengembangan kompetensi.
Pasal 204 (PP 11 tahun 2017)
Pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 203 menjadi dasar
pengembangan karier dan menjadi salah satu
dasar bagi pengangkatan Jabatan
RENCANA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
LINGKUP PEMERINTAH KOTA KENDARI TAHUN 2019

NO JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN

Pembentukan Panitian dan Tim Penyusun Pedoman Analisis  


Pengembangan Kompetensi
1 Pebruari 2019

Penyusunan draft Buku Pedoman analisis Pengembangan  


Kompetensi ASN oleh Tim penysun
2 Maret 2019

Penerbitan Surat Edaran Walikota tentang Pedoman  


3 Pengembangan Kompetensi 1-15 April 2019

Pengiriman Surat Edaran Walikota Ke semua SKPD lingkup  


4 Pemerintah Kota Kendari 16 s.d 25 Julil 2019

Pelaksanaan Sosialisasi Penyusunan analisis pengembangan  


5 kompetensi ASN 20 Agustus 2019

Penyusunan analisis rencana pengembangan kompetensi  


6 ASN oleh masing masing SKPD September 2019

Penyerahan dokumen analisis rencana pengembangan  


kompetensi oleh SKPD ke BKPSDM
7 September2019

Penyusunan Penjadwalan pengembangan kompotensi ASN  


8 Oktober 2019

Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi ASN  


9 November 2019

Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kompetensi ASN  


10 Oktober s.d November 2019

11 Pembuatan Laporan Tahunan 1 s.d 20 Desember 2019  

Anda mungkin juga menyukai