Anda di halaman 1dari 9

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
“ Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun (RPIK)”

Unit Kerja : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan


Kabupaten Karimun

Program : Program Penelitian dan Pengembangan Daerah

Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Perindustrian dan


Perdagangan

Hasil : Terwujudnya Pembangunan Industri Kabupaten


Karimun (RPIK)

Indikator Kinerja : Laporan Dokumen Kajian Penelitian dan


Kegiatan Pengembangan Perindustrian dan Perdagangan

Satuan Ukuran dan : Dokumen


Jenis Keluaran

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan industri ke depan ditujukan agar sektor industri dapat tumbuh
lebih cepat sehingga dapat berperan lebih besar dalam penciptaan nilai tambah
yang berujung pada peran sektor industri pada peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Peningkatan pertumbuhan dan peran
sektor industri tersebut akan dapat dicapai apabila berbagai permasalahan
yang dihadapi saat ini dapat diatasi, yaitu: masih lemahnya daya saing industri
nasional, belum kuat dan belum dalamnya struktur industri nasional, masih
terkonsentrasinya kegiatan industri di Pulau Jawa, dan belum optimalnya
regulasi pemerintah dalam mendukung kemajuan sektor industri.
Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian disusun dengan
tujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Undang-undang tersebut
memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah dalam mendorong

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

kemajuan industri nasional secara terencana. Peran tersebut diperlukan


sebagai jawaban terhadap gagalnya mekanisme pasar dalam mengarahkan
perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar ketertinggalan
dari negara lain yang lebih dahulu maju.
Sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang
Perindustrian, peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri ke
depan dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis dalam
suatu dokumen perencanaan. Dokumen perencanaan tersebut harus menjadi
pedoman dalam menentukan arah kebijakan pemerintah dalam mendorong
pembangunan sektor industri dan menjadi panduan bagi seluruh pemangku
kepentingan yang terlibat dalam pembangunan industri nasional.
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan riil dan
taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, pemerataan distribusi
pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan
mengusahakan terjadinya pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke
sektor sekunder dan tersier.
Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia
pada dasarnya sudah besar sejak dulu. Namun demikian sejak krisis ekonomi
melanda Indonesia, peranan UKM meningkat dengan tajam. Data dari biro pusat
statistik menunjukkan bahwa persentase jumlah UKM dibandingkan total
perusahaan pada tahun 2001 adalah sebesar 99,9 %. Pada tahun yang sama,
jumlah tenaga kerja yang terserap oleh sektor ini mencapai 99,4% dari total
tenaga kerja. Demikian juga sumbangannya pada Produk Domestik Bruto (PDB)
juga besar, lebih dari separuh ekonomi kita didukung oleh produksi darin UKM
(59,3%). Data tersebut menunjukkan menyediakan lapangan pekerjaan dan
menghasilkan input. Perlunya pedoman pada sektor industri di Kabupaten
Karimun untuk dapat dijadikan acuan dalam pembangunan industri di Kabupaten
Karimun.

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

B. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN


 Maksud Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun adalah
melakukan kajian yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan
untuk meningkatkan produktifitas dan menguatkan produk industri Kabupaten
Karimun serta menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan yang
terlibat dalam pembangunan industri Kabupaten Karimun.
 Tujuan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun adalah
1. Meningkatkan penguasaan pasar di Kabupaten Karimun terhadap impor
bahan baku, barang modal, serta meningkatkan ekspor produk industri
2. Melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan industri ke seluruh
Kabuapaten Karimun
3. Meningkatkan pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
4. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang kompeten di sektor industri
5. Menguatkan struktur industri dengan tumbuhnya industri hulu dan hilir
yang berbasis sumber daya alam
 Sasaran Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun adalah
1. Meningkatnya penguasaan pasar di Kabupaten Karimun terhadap impor
bahan baku, barang modal, serta meningkatkan ekspor produk industri
2. Tercapainya percepatan penyebaran dan pemerataan industri ke seluruh
Kabuapaten Karimun
3. Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
4. Peningkatnya penyerapan tenaga kerja yang kompeten di sektor industri
5. Kuatnya struktur industri dengan tumbuhnya industri hulu dan hilir yang
berbasis sumber daya alam

C. DASAR HUKUM
1. Undang–undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
2. Undang-undang Nomor 13 tahun 2014 tentang Perindustrian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional tahun 2015-2035

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

4. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan


Penataan Ruang
5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 110 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Propinsi (RPIP) dan Rencana
Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK)

D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun di
Kabupaten Karimun.

E. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten
Karimun berasal dari dana APBD Kabuapten Karimun Tahun Anggaran 2024.

F. STANDAR TEKNIS
Standar teknis yang dilaksanakan dalam melakukan analisa atau kajian ini
adalah standar teknis yang berlaku dan diakui secara ilmiah untuk
mengembangkan kerangka fikir, teori, konsep dan metodologi untuk
mendapatkan urusan secara komprehensif tentang Rencana Pembangunan
Industri Kabupaten Karimun.

G. KEBUTUHAN PERSONIL
Kegiatan kegiatan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Karimun di
Kabupaten Karimun tahun 2024 membutuhkan jasa layanan konsultan dengan
kualifikasi keahlian sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli (professional staf)
a. Team Leader, dengan latar belakang pendidikan S2 Ekonomi
Pembangunan dengan pengalaman profesional minimal selama 5
tahun dalam menyusun atau melaksanakan kegiatan sejenis.

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

b. Tenaga Ahli Perencanaan wilayah/Planologi (1 orang), dengan latar


belakang pendidikan S1 Teknik Planologi denan pengalaman
profesional minimal selama 5 tahun dalam menyusun atau
melaksanakan kegiatan sejenis.
c. Tenaga Ahli Industri , (1 orang) dengan latar belakang penddikan
minimal S1 Teknik Industri dengan pengalaman profesional minimal
selama 5 tahun dan berpengalaman dalam menyusun perencanaan
kawasan.
d. Tenaga Ahli Kelembagaan, (1 orang) dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Hukum dengan pengalaman profesional
minimal selama 5 tahun.
e. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan, (1 orang) dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan, (1 orang) dengan latar
belakang pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan dengan
pengalaman profesional minimal selama 5 tahun.
2. Tenaga Pendukung (supporting staf)
a. Tenaga Surveyor (2 orang), yang disyaratkan adalah minimal D3
yang berpengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidang kegiatan
survey lapangan.
b. Tenaga Administasi (2 orang), yang disyaratkan lulusan
SLTA/sederajat berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang
administrasi proyek.

H. KEWAJIBAN KONSULTAN
1. Konsultan berkewajiban dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan kegiatan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten
Karimun tahun 2024.
2. Konsultan berkewajiban membuat laporan bulanan atas kegiatan yang
telah dilakukan.

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

3. Konsultan berkewajiban mempresentasikan rancangan/draft laporan


sesuai dengan tahapan di hadapan Tim Teknis serta merekomendasikan
masukan, saran, kritik dari tim teknis guna perbaikan laporan setiap
tahapan.
4. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir sampai
dengan penyusunan Laporan Akhir kegiatan Rencana Pembangunan
Industri Kabupaten Karimun Tahun 2024.

I. WAKTU DAN MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan kegiatan Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten Karimun Tahun 2024 dilaksanakan selama 120 (sembilan puluh) hari
kelender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan Kabupaten Karimun. Dalam jangka waktu tersebut,
penyedia barang/jasa sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil
pekerjaan dalam bentuk pelaporan hasil pekerjaan.
Mekanisme pelaksanaan pekerjaan dengan melakukan metodologi dan
analisis. Metode pengumpulan data adalah dengan cara pengamatan langsung ke
wilayah yang menjadi isu yang mengemuka dan musrenbang dan data-data kajian
yang telah ada pada titik yang menjadi acuan studi kelayakan revitalisasi sentra
industri kecil dan menengah. Proses pelaksanaan kajian meliputi:
1. Studi literatur terhadap konsep-konsep pengembangan wilayah yang pernah
dikembangkan.
2. Tinjauan terhadap tantangan Industri Kecil dan Menengah pada masa sekarang
dan yang akan datang serta berbagai upaya dalam menjawab tantangan
tersebut :
Berbagai teori dan konsep pengembangan industri kecil dan menengah di
Kabupaten Karimun untuk menentukan kelayakan sentra indusri kecil dan
menengah di Kabupaten Karimun.

a. Berbagai teori dan konsep tantangan, hambatan, dan peluang


pengembangan industri kecil dan menengah.

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

3. Pengumpulan data dan analisa terkait dengan:


4. Penentuan faktor-faktor kunci, pola ketersediaan dan model pengelolaan
industri kecil dan menengah
5. Penelitian di daerah, dilakukan dengan dua cara yaitu:
6. Diskusi insentif dan analisis dengan pakar pembangunan ekonomi dan
pengembangan wilayah serta beberapa narasumber dari unsur sektoral.
7. Perumusan akhir prinsip-prinsip dasar pengembangan industri kecil dan
menengah, kriteria pengembangan sentra industri kecil dan menengah, serta
pola pengelolaan pengembangan sentra industri kecil dan menengah, dalam
bentuh arahan kebijakan pengelolaan revitalisasi sentra industri kecil dan
menengah.

J. BIAYA PELAKSANAAN
Berdasarkan pada lingkup kegiatan dalam kegiatan Rencana Pembangunan
Industri Kabupaten Karimun, maka anggaran biaya yang digunakan di dalam
pengerjaan ini adalah Rp 88.075.500,- yang bersumber dari APBD Kabupaten
Karimun Tahun Anggaran 2024.

K. PELAPORAN
Tugas dan sistem pelaporan yang harus dibuat oleh Tim Konsultan terdiri dari:
1. Laporan Awal (Inception Report)
Laporan ini merupakan laporan tahap awal/pertama, yang berisi persiapan
dan rencana kerja dalam melaksanakan pekerjaan terdiri dari:
a. Interpretasi dan Apresiasidalam menangani pekerjaan.
b. Metodologi dan pendekatan yang akan dilaksanakan.
c. Kerangka Pikir
d. Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksnaan Pekerjaan
e. Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan.
f. Komposisi dan jumlah Tenaga Ahli yang dipakai.

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

Laporan ini disampaikan kepada pembari kerja sebanyak 10 (sepuluh)


eksemplar ukuran A4, diselesaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh ) hari
kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan Kabupaten Karimun.

2. Laporan Antara
Laporan ini disampaikan kepada pembari kerja sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar ukuran A4, diselesaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh )
hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan Kabupaten Karimun.

3. Laporan Akhir.
Laporan ini disampaikan kepada pembari kerja sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar ukuran A4, diselesaikan selambat-lambatnya 120 (seratus dua
puluh) hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Kabupaten Karimun.

L. INSTANSI PELAKSANA
Dalam hal ini instansi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Rencana
Pembangunan Industri Kabupaten Karimun adalah Dinas Perdagangan
Kabupaten Karimun.

M. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan bagi Penyedia Jasa/Konsultan
dalam menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis dan usulan biaya,
sedang bagi Panitia Pengadaan dan Pengguna Jasa adalah sebagai acuan dalam
evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi dengan calon penyedia jasa/konsultan
terpilih, dasar pembuatan kontrak dan acuan evaluasi hasil kerja konsultan.

Tanjung Balai Karimun, Februari 2024

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan


BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARIMUN

Dibuat Oleh : Mengetahui :

KABID RISET DAN INOVASI KEPALA BADAN PERENCANAAN,


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN KARIMUN

NURSILWAN, S.Kom., M.Si Drs. H. FAJAR HARISON ABIDIN, M.Si


NIP. 19710629 199803 1 009 NIP. 19731024 199201 1 001

KAK Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian Dan Perdagangan

Anda mungkin juga menyukai