Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN BARANG/ JASA MELALUI PENYEDIA

K.A.K
Untuk Pekerjaan
ANALISA KAJIAN POTENSI UKM &
FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS USAHA UKM

PROGRAM PENATAAN REGULASI PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN SATU PINTU

KEGIATAN PEMBUATAN ANALISA KAJIAN POTENSI UKM &


FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS USAHA UKM

PEMERINTAH DAERAH : PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

UNIT KERJA : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Kuningan

JENIS PENGADAAN : LUMPSUMP

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )
JASA KONSULTANSI

PEMBUATAN ANALISA KAJIAN POTENSI UKM &


FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS USAHA UKM

I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 09
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Terpadu Satu Pintu;
4. Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan
Berusaha;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah;
6. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan
Sistem Elektronik dalam pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu;
7. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas, serta tata Kerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
8. Keputusan Bupati Kuningan Nomor 503/KPTS.82-DPMPTSP/2018 tentang
Pembentukan Satuan Tugas Percepatan.

b. Gambaran Umum
Usaha Kecil dan Menengah merupakan penopang ekonomi Indonesia,
sektor UKM mendominasi dengan jumlah pelaku usaha mencapai 95% dari total
usaha yang ada di Indonesia (5% pelaku usaha besar). Kekuatan sektor UKM
dalam menghadapi masalah sudah teruji pada krisis moneter tahun 2020.
Melihat potensi UKM untuk menggerakan perekonomian cukup besar, dukungan
pemerintah perlu meningkat terhadap sektor itu.
Sayangnya kajian potensi UKM di Kabupaten Kuningan saat ini masih
lemah. Akses informasi keberadaan dan aktivitas pelaku usaha UKM saat ini
masih rendah dan belum terintegrasi dan terkoordinasi maksimal. Akibatnya,
penyediaan informasi potensi UKM terbatas dan perlu pengembangan terkait
pemberdayaan dan pengembangan yang dibutuhkan secara tepat.
Apabila potensi UKM di Kabupaten Kuningan dapat dimaksimalkan maka
akan menjadi gerakan yang jauh lebih besar dan efektif dalam mendorong
kesejahteraan masyarakat. Karena lemahnya data pelaku dan potensi UKM,
maka program pemberdayaan yang seharusnya berskala besar menjadi
terbatas,
UKM memegang peranan penting dalam rangka edukasi kualitas
pengetahuan bisnis dan peluang pengembangan bisnisnya dengan
mengoptimalkan pelaku UKM agar bisa lebih intensif meningkatkan kinerja baik
dalam pengadaan bahan baku, produksi, desain hingga perluasan jaringan
pemasaran. Data potensi yang lengkap, membuka peluang UKM mendapat
mitra yang lebih luas, bahkan mendapatkan mitra di luar negeri terutama untuk
pemasaran dan juga mitra pembiayaan.
Pelaku UMKM masih punya keterbatasan kemampuan untuk tumbuh dan
berkembang, hal itu harus dijembatani oleh pemerintah. Salah satunya dengan
menyediakan fasilitasi untuk pengembangan kapasitas pelaku usaha dalam
mengelola usahanya. Bentuk fasilitasi pengembangan melalui pelatihan
peningkatan ketrampilan pengelolaan usaha.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud diadakan Kegiatan Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi
Pengembangan Kapasitas UKM Kabupaten Kuningan adalah untuk memetakan
UKM unggulan yang nantinya akan didorong untuk mampu bersaing dalam level
nasional dan global dengan kemampuan pengelolaan bisnis yang profesional
berorientasi pasar.
b. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah :

1. Memetakan potensi UKM di Kabupaten Kuningan.


2. Memperluas kapasitas pelaku UKM Kabupaten Kuningan dalam rangka
pengembangan usaha.
3. Terwujudnya komunikasi bisnis dan jaringan usaha antara pelaku UKM di
Kabupaten Kuningan.
4. Adanya data potensi UKM Kuningan.
5. Peningkatan kapasitas UKM Kuningan dalam pengelolaan usaha.

III. TARGET/ SASARAN


Target atau Sasaran kegiatan adalah 40 UKM potensial yang siap untuk naik kelas
dengan bidang usaha yang berkaitan dengan sumber daya yang tersedia di
Kabupaten Kuningan.
Target sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan jasa Konsultansi dijelaskan
disini dan dapat diselaraskan dengan KAK Induk yaitu mencakup target dan
sasaran dalam lingkup :
a. Keluaran (Output)
1. Kajian potensi UKM;
2. Terselenggaranya kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas untuk pelaku
UKM,

b. Hasil (Outcomes)
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya informasi dan data yang
akurat mengenai potensi UKM dan peningkatan kemampuan UKM dalam
mengelola usahanya serta tumbuhnya perekonomian di Kabupaten Kuningan.
c. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah 40 pelaku UKM Kabupaten
Kuningan.

IV. NAMA ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN KONSULTASI


a. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan
b. Unit Kerja: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
c. PA/KPA : Drs. Agus Sadeli, M.Pd.
d. Alamat PA/KPA : Jalan Mochamad Yamin Nomor 14 Kuningan
e. PPK : NIA DAHLIA, SE, M.Si

V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan diperoleh dari APBD Tahun Anggaran
2020.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk kegiatan Kajian Potensi UKM dan
Fasilitasi Pengembangan Kapasitas UKM yaitu Rp. 70.000.000,- (Tujuh puluh juta
rupiah).

VI. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG


a. Ruang lingkup pekerjaan kegiatan Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi
Pengembangan Kapasitas UKM terdiri dari:
- Belanja Barang dan Jasa
b. Lokasi kegiatan Kajian Potensi UKM berlokasi di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan dan Fasilitasi
Pengembangan Kapasitas UKM dilaksanakan disalah satu hotel di Kabupaten
Kuningan selama 4 jam dengan mentor / instruktur yang berpengalaman.

VII. PRODUK YANG DIHASILKAN


Hasil dari pelaksanaan kegiatan Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi Pengembangan
Kapasitas UKM yang meliputi :
- Naskah Kajian Potensi UKM dan
- Laporan Pelaksanaan Fasilitasi Pengembangan Kapasitas UKM

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Rencana Jadwal Persiapan Pekerjaan Jasa Konsultansi
Diisi dengan waktu detil yang selaras dengan tahapan dan waktu pelaksanaan
pada KAK Penganggaran Kegiatan/ KAK Induk.
b. Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Konsultansi
Waktu pekerjaan Konsultasi tersebut dilaksanakan selama 30 (tiga puluh ) hari
IX. KUALIFIKASI BADAN USAHA (BILA JASA KONSULTANSI BADAN USAHA)
Badan usaha penyedia jasa konsultansi berbadan hukum minimal Persekutuan
Komanditer atau CV dengan Bidang Usaha Perdagangan Barang dan Jasa dengan
KBLI 7490,. Jenis Barang/Jasa Dagang Utama : Konsultan Manajemen
Mempunyai pengalaman di bidang kajian ilmiah dan teknologi informasi minimal 2
tahun.

X. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Tenaga ahli/terampil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan
Konsultansi
Penguasaan
Tingkat
Jabatan Bahasa
Pendidikan Kompetensi Persyaratan
dalam Pengalaman Asing
Formal Keahlian/ lainnya yang
No Pekerjaan Kerja Min. (Persyarata
Minimal yang Keterampilan diperlukan
yang (Tahun) n lainnya
dipersyaratka Min. ……………….
diusulkan yang
n
diperlukan)
1. Tenaga Ahli
1 Magister (S-2) Tenaga Ahli 5 tahun Kajian Ilmiah,
Kajian Manajemen,
Ilmiah Keuangan
2. Tenaga
Pendukung
1 SMA/SMK Administrasi 1 tahun Korespondensi
dan
Pengoperasian
Komputer

Apabila dilaksanakan dengan menggunakan Swakelola Tipe I maka Tenaga Ahli


dalam Swakelola Tipe I tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah
anggota Tim Pelaksana.

XI. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


Peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan/ pemasangan/ instalasi
fasilitas/Konsultansi yang menunjang pekeriaan Konsultansi
No. Jenis Kapasitas (Min) Jumlah
1 Laptop / PC Core i3 ram 4 GB 3 unit
Dst,

XII. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Pelaksanaan pekerjaan kegiatan penyusunan Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi
Pengembangan Kapasitas UKM dilakukan melalui metode, yaitu :
 Inventarisasi dokumen-dokumen regulasi yang digunakan saat ini di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kuningan.
 Melakukan pemilahan dan penelaahan acuan regulasi dalam penyelenggaraan
penanaman modal dan perizinan pada DPMPTSP Kabupaten Kuningan, dengan
maksud memilah dan menelaah acuan –acuan regulasi yang sudah tidak sesuai
dan menghimpun beberapa regulasi yang digulirkan oleh pemerintah pusat
yang harus segera dilaksanakan.
 Melaksanakan Pembahasan bersama antara unsur internal DPMPTSP dengan
unsur pelaku UKM.
 Menyusun draft Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi Pengembangan Kapasitas
UKM.
 Melakukan kajian akademis oleh tenaga ahli manajemen
 Melakukan pembahasan hasil kajian naskah akademis
 Menyusun perbaikan perbaikan
 Melakukan finalisasi rancangan Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi
Pengembangan Kapasitas UKM
 Melaporkan Pelaksanaan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

XIII. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN


Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi, meliputi:
a. Laporan Awal;
b. Laporan Akhir.

XIV. IDENTIFIKASI BAHAYA/RISIKO K3


Daftar identifikasi bahaya / risiko K3 dalam pelaksanaan pekerjaan jasa Konsultansi
No. Jenis/ Tipe Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya dan Resiko K3
1 - -
2
3
Dst

XV. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Kajian Potensi UKM dan Fasilitasi Pengembangan
Kapasitas UKM Tahun 2020 dibuat sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan.

Kuningan, April 2020


Pejabat Pembuat Komitmen

NIA DAHLIA, SE, M.Si


NIP. 198012232010012015

Anda mungkin juga menyukai