KLINIK IKM
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Hal. 1
SAMBUTAN
KEPALA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan berkontribusi atas
terselenggaranya inovasi pelayanan dan telah merampungkan penyusunan Buku
Petunjuk Teknis Pelayanan ini. Semoga buku ini bermanfaat guna mewujudkan
Pelayanan Bidang Perindustrian yang lebih optimal. Semoga upaya kita
mendapat Ridho dari Allah SWT dan diberikan kemudahan dalam
menjalankannya.
KATA PENGANTAR
TIM PERANCANG KONSEP PELAYANAN KLINIK IKM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat Rahmat dan
HidayahNya Petunjuk Teknis Pelayanan Klinik Industri Kecil dan Menegah
(IKM) ini dapat rampung kami selesaikan. Meskipun kami menyadari masih
banyak kekurangan-kekurangannya karena sebagai manusia tentulah tidak
memiliki kesempurnaan sebagaimana sempurnanya Allah SWT yang maha
sempurna.
Dan selain itu, dengan Petunjuk Teknis ini dapat menjadi acuan dan
tolak ukur bagi atas dan berbagai pihak terkait dalam menilai pelayanan yang
diberikan oleh pelaksana Pelayanan Klinik IKM pada Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir.
TIM PENYUSUN:
1. ERNI YUSNITA, SE., MH. (Kabid Perindustrian)
2. EDI SABARA, SH.
3. EKO GUNANTO PRATIKO, SE.
4. TIM PENELITI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS,
PRODI MAJAJEMEN, UNIVERISTA ISLAM
INDRAGIRI (UNISI) TEMBILAHAN.
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI i-ii
DAFTAR SINGKATAN ii
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 4
C. DASAR HUKUM 4
D. GAMBARAN UMUM KLINIK IKM 5-
1. Dasar Hukum 5
2. Maksud dan Tujuan 6
3. Nomenklatur Pelayanan 6
4. Logo Pelayanan 7
5. Tahapan/Milistone 7
a. Tahap Perencanaan 7
b. Tahap Persiapan 8
c. Tahap Uji Coba 8
d. Tahap Implementasi 8
e. Tahap Monitoring dan Evaluasi 8
6. Jenis Pelayanan 8
a. Pelayanan Fasilitasi
b. Pelayanan Edukasi
8-9
c. Pelayanan Informasi
d. Pelayanan Pengaduan Masyarakat
7. Sumber Daya Pelayanan 9
a. Sumber Daya Manusia 9
1) SDM Penyelenggara;
9-10
2) SDM Pengelola;
b. Sumber Daya Sarana dan Prasarana 10
1) Sarana 10
2) Prasarana 10
c. Sumber Dana 10
8. Struktur Organisasi KLINIK IKM 11
9. Standar Pelayanan 12-23
10. Standar Operasional Prosedur (SOP) 23-24
11. Visi, Misi, Moto dan Maklumat Pelayanan 25-26
a. Visi
i
b. Misi
c. Moto
d. Maklumat Pelayanan
11. Alur Pelayanan 26-28
a. Alur Pelayanan Fasilitasi
b. Alur Pelayanan Informasi
c. Alur Pelayanan Edukasi
d. Alur Pelayanan Pengaduan Masyarakat
12. Waktu Pelayanan 28-29
13. Koordinasi dan Kerjasama Pelayanan 29-31
E. PENUTUP 32
LAMPIRAN
-
ii
DAFTAR SINGKATAN
iii
A. LATAR BELAKANG
PeIayanan PubIik ialah salah satu tugas utama dari pemerintahan daerah disamping
pemberdayaan dan pembangunan. PeIayanan pubIik bukan sekedarhanya barang
dan jasa namun lebih khusus iaIah peIayanan yang berhubungan dengan kebutuhan
masyarakat di pemerintahan. PeIayanan pubIik merupakan kebutuhan yang
mendasar bagi masyarakat pada saat ini. Setiap warga berhak untuk mendapatkan
peIayanan yang baik dari pemerintah daerah. DidaIam UUD 1945 menetapkan
bahwan negara wajib mamenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara daIam rangka
menjaga kesajahteraan rakyatidan mencerdaskan kehidupan bangsa.
DaIam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 PeIayanan PubIik iaIah kegiatan atau
rangkaian kegiatan daIam rangka pemenuhan kebutuhan peIayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau peIayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
peIayanan pubIik. Pada dasarnya, pemberian layanan iaIah proses input dan output
yang menunjukkan bagaimana fungsi pemerintah dilakukan. Fungsi pemerintah
iaIah mengatur, melindungi, dan mendistribusikan.
Pada saat ini menggambarkan bahwa tuntutan masyarakat yang semakin beragam
terhadap peIayanan pubIik, sehingga perlu dijawab oleh pemerintah daerah dengan
perbaikan kualitas dan kuantitas sumbar daya aparaturnya serta etika daIam
peIayanan pubIik tersebut. Pelaksanaan peIayanan masih dihadapkan pada kondisi
yang beIum efektif dan efisien serta kuaIitas penyelenggara peIayanan yang beIum
mumpuni. Masih banyaknya atau masih adanya keluhan dari masyarakat yang
menerima peIayanan tersebut, hal ini menandakan kualitas peIayanan pubIik kita
masih belum dikatakan baik atau belum memenuhi prosedur yang ada.
P a g e 1 | 33
Sejalan dengan itu penguatan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam Pasal
386 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah
memberi peluang bagi pemerintah daerah memperbaiki penyelenggaraan
pelayanan pemerintahan melalui inovasi daerah dan Inovasi dimaksud adalah semua
bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Terkait
Inovasi bagi Aparatur Pemerintahan Undang-Undang Pemerintah daerah juga
menjamin bahwa “Dalam hal pelaksanaan inovasi yang telah menjadi kebijakan
Pemerintah Daerah dan inovasi tersebut tidak mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, aparatur sipil negara tidak dapat dipidana.”
Pada tahun 2021, Dinas melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kegiatan internal
dinas terkait bidang perindustrian yang dirasa perlu dilakukan sejalan hasil
penelitian penyusunan naskah akademik Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten (RPIK) Indragiri Hilir yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
Universitas Riau yang menenkankan pentingnya kedalaman struktur industri daerah
dalam mengikatkan konstribusi sektor industri daerah terhadap PDRB Kabupaten
Indragiri Hilir dalam rangka meningkatkan perekonomian dan investasi daerah
sebagai bagian yang mampu mendorong peningakatan kegiatan pembangunan di
Kabupaten Indragiri Hilir.
Faktor kondisi belum dalamnya struktur industri daerah itu pula yang mendorong
dinas melakukan monitoring evaluasi kegiatan pembinaan dan pemberdayaan
industri yang telah silakukan sebelumnya. Dari hasil kegiatan itu dapat disimpulkan
bahwa pembinaan dan pemberdayaan industri belum optimal tepat sasaran dan
sesuai keinginan masyarakat terutama pelaku IKM di daerah. Salah satu kendalanya
adalah ketidakmampuan mencari tempat pemasaran produk bagi IKM daerah.
Sehingga upaya dalam tumbuh kembang usaha IKM tidak sepenuhnya memberi
kepastian bagi pelaku usaha. Disamping itu pula soal rentang kendali daerah, dengan
sulitnya mengakses berbagai perkembangan informasi terkait pengembangan
pemasaran produk industri, antara lain soal waktu dan biaya yang dibutuhakan
untuk itu. Belum lagi soal pengetahuan pelaku IKM daerah.
P a g e 2 | 33
Melihat permasalahan dan kendala itulah, Dinas menyimpulkan perlunya
optimalisasi pelayanan pembinaan dan pemberdayaaan yang lebih tepat tujuan dan
sasarannya. Salah satu upayanya adalah melakukan reformasi pelayanan dan SDM
Pelaku pelayanan bidang Industri dengan memanfaatkan bonus kemajuan teknologi
informasi saat ini serta mengupayakan dengan itu rantai pelayanan pembinaan dan
pemberdayaan industri dapat lebih dirapingan dan kaya fungsinya.
Mengupayakan IKM yang sedang tumbuh kembang menjadi semakin tumbuh dan
berkembang, serta IKM yang selama ini sulit untuk tumbuh dan berkembang
menjadi mampu untuk berkembang usahanya. Menghadirkan fungsi pelayanan
Klinik diharapkan persepsi pelayanan bidang perindustrian pemerintah daerah
dalam hal ini oleh Dinas dapat menjadi solusi yang tepat keberadaanya untuk
kebutuhan IKM daerah saat ini.
P a g e 3 | 33
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan disusunya Petunjuk Teknis Pelayanan Klinik IKM ini adalah
panduan dan petunjuk bagi penyelenggara dan pelaksanaan pelayanan KLINK IKM
dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta menjadi panduan dalam mengukur
kinerja pelayanan bagi pihak-pihak yang memiliki tugas terkait terutama kepala dinas
selaku pimpinan dan penanggung jawab penyelenggaraan pelayanan pemerintahan
di dinas.
C. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan Petunjuk Teknis Pelayanan Klinik IKM adalah;
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor Tahun tentang Keterbukan Informasi Publik;
3. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah beserta
perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perindustrian;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
P a g e 4 | 33
D. GAMBARAN UMUM KLINK IKM
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pembentukan pelayanan KLINIK IKM sebagai berikut:
1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 tentang Pembentukan daerah Tingkat II
Indragiri Hilir dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956
tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkup Provinsi
Sumatera Tengah;
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5357)
6) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6640);
7) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);
8) Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Tahun 2012 Nomor 6);
9) Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
(Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2016, Nomor 13)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Lembaran Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir Tahun 2019, Nomor 16)
P a g e 5 | 33
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud di bentuknya pelayanan ini dalam rangka;
1) Meningkatkan pelayanan Bidang Perindustrian di Kabupaten Indragiri
Hilir sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Perdagangan dan
Perindustrian;
2) Mengoptimalkan kegiatan Pemberdayaan IKM Daerah dalam rangka
mendorong penguatan struktur industri daerah.
3) Terciptanya sebuah pelayanan yang efisien, efektik dan transparan
serta akuntable.
b. Tujuan
Tujuan diadakannya Pelayanan Kinik IKM pada Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Indragiri Hili adalah;
1) Menghadirkan sebuah wadah pelayanan yang murah dan tepat waktu
serta memadukan berbagai pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
IKM Daerah saat ini;
2) Menghadirkan pelayanan yang menggunakan konsep keterpaduan
antara kemajuan teknologi dan informasi sehingga lebih efisien dan
efektif;
3) Menjadi wadah fasilitasi pelaku IKM Daerah dalam berbagai
kebutuhan pengembangan usaha IKM Daerah.
3. Nomenklatur pelayanan
Nomenklatur Pelayanan inovasi diberi nama:
Penjelasan:
- Kata “KLINIK” dimaksudkan adalah suatu tempat pelayanan yang
menyelenggarakan pelayanan perorangan/badan usaha yang bersifat
promotive (promosi), preventif (pencegahan suatu masalah/deteksi dini) dan
rehabilitatif (pemulihan). “IKM” adalah sasaran pelayanan baik Perorangan
atau Kelompok/badan usaha pelaku usaha IKM. Dengan demikian KLINIK IKM
adalah sebuah bangunan yang disediakan untuk pelayanan fasilitasi,
P a g e 6 | 33
konsultasi edukasi dan administrasi sebagi bagi Pelaku usaha IKM daerah
dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang perindustrian berupa
pembinaan dan pemberdayaaan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Indragiri Hilir yang bertanggung jawab membantu kepala daerah
dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perindustrian.
4. Logo Pelayanan
Logo Pelayanan KLINIK IKM sebagai berikut:
Melambangkan sebuah bangunan pelayanan bidang perindustrian;
Perancang Logo:
- Fadril (Pemilik BM Studio);
- Dhoan Dwi Anggaran (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Inhil).
5. Tahapan/Milistone
a. Tahap Persiapan
MINGGU KET
NO KEGIATAN WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan konsep
rancangan pelayanan
Klinik IKM oleh Tim Selesai
Perancang disusun
30 Hari
bekerjasama dengan tahun akhir
Fakultas Ekonomi tahun 2021
dan Bisnis UNISI
Tembilahan
2. Persiapan Sarana Selesai
dan Prasarana dilaksnakan
50 Hari
Tahun 2021-
2022
3. Sosialisasi
Awal tahun
penyelenggara dan 2 Minggu
2022
pelaksana kegiatan
P a g e 7 | 33
b. Tahap Uji Coba
BULAN TAHUN 2022 KET
NO KEGIATAN WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Uji Coba 90 hari Juli s/d. Des
c. Tahap Implementasi
BULAN TAHUN 2023 KET
NO KEGIATAN WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Implementasi
1. Pelayanan KLINIK 9 Bulan 12 Bulan
IKM
6. Jenis Pelayanan
Jenis -Jenis Pelayanan pada KLINIK IKM adalah sebagai berikut;
a. Pelayanan Fasilitasi IKM;
➢ Perizinan usaha;
➢ Sertifikasi Produk;
➢ Permohonan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI);
➢ Sertifikasi Halal; dan
➢ Kemasan Produk.
b. Pelayanan Informasi IKM; (Luring/Daring)
➢ Informasi Pelatihan/Bimtek/Sosialiasi;
➢ Informasi Bantuan Permodal usaha;
P a g e 8 | 33
➢ Informasi Bantuan Peralatan;
➢ Informasi Pengembangan dan Pemasaran Produk;
➢ Permohonan Informasi dan Dokumentasi (PPID)
c. Pelayanan Edukasi IKM; (Luring/Daring)
➢ Penyelenggaraaan Pelatihan/Bimtek;
➢ Penyelenggara Lokakarya;
➢ Penyelenggaran Sosialisasi.
d. Pelayanan Pengaduan Masyarakat; dan
e. Pelayanan Pendaftaran IKM Binaan Pemda.
JUMLAH STATUS
NO. JABATAN PENYELENGGARA KEDUDUKAN
PERSONIL KEPEGAWAIAN
1 Kepala Dinas Pengarah 1 PNS
2 Sekretaris Dinas Wakil Pengarah 1 PNS
3 Kepala Bidang Perindustrian Penanggung Jawab 1 PNS
4 Pejabat Fungsional Perindustrian Koordinaor 3 PNS
5 Staf Bid. Perindustrian Anggota 7 PNS/Honorer
P a g e 10 | 33
7. Sofa Ruang Tunggu 1 Set Baru
8. Meja Korsi Ruang Konsultasi Dan fasiltasi 2 Set Baru
9. Komputer PC 1 Unit Baru
10. Komputer PC untuk design Kemasan 1 Unit Baru
11. Rak Peralatan (Besi) 2 Unit Baru
12. Meja Komputer 1 Unit Baru
13. Rak Display Produk IKM 2 Unit Baru
14. Meja dan kursi Meeting Room 1 Unit Komplit Baru
15. Smart TV 55 Inc 1 Unit Baru
16. EFocus 1 Set Baru
17. Sound Sistem 1 Unit Lengkap
18 AC. 2 PK 1 Unit Lengkap
19. Exausfant 5 Buah Baru
20. Lampu Penerangan Ruangan LED Komplit Baru
21. Neon Saign KLINIK IKM 1 Unit Baru
22, Tulisan KLINIK IKM dari Akriliti Dinding 1 Unit Baru
23. Neon Box KILINIK IKM 1 Unit Baru
8. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
KLINIK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN INDRAGIRI HILI
PENGARAH
PENANGUNG JAWAB
BID. PERINDUSTRIAN
KOORDINATOR
P a g e 11 | 33
9. Standar Pelayanan
STANDAR PELAKSANA PELAYANAN PUBLIK KLINIK
INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PADA DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Service Delivery
1. Persyaratan
a) Dokumen/berkas pendukung
b) Tanda pengenal/identitas
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. Alur Tata Muka
Prosedur:
a. Tamu/Pengguna layanan menuju ke front office ;
b. Menyampaikan keperluan, mendaftar/mengisi buku tamu, mengisi formulir
yang disiapkan di Front Office dan melampirkan identitas;
c. Menunggu antrian menerima pelayanan
d. Petugas Penerima Tamu berkordinasi dengan Petugas Pelayanan Fasilitasi;
e. Petugas Penerima tamu mempersilahkan tamu/pengguna layanan untuk
masuk keruang petugas pelayanan Fasilitasi sesuai nomor antrian;
f. Pengguna menerima layanan Fasilitasi.
P a g e 12 | 33
Prosedur:
a. Tamu/Pengguna layanan mendaftar melalui Online (Whattaps & Email) ;
mengisi e-formulir dan melampirkan identitas melalui upload;
b. Melalui Tata Muka, Petugas Penerima Tamu berkordinasi dengan Petugas
Pelayanan Fasilitasi;
c. Melalui Tatap Muka, Petugas Penerima tamu mempersilahkan
tamu/pengguna layanan untuk masuk keruang petugas pelayanan Fasilitasi
sesuai nomor antrian;
d. Pengguna menerima layanan Fasilitasi.
3. Jangka Waktu
2 Jam
4. Biaya (Tarif)
Gratis
5. Produk Pelayanan
Informasi Pelayanan Fasilitasi di Klinik IKM, antara lain;
➢ Perizinan usaha;
➢ Sertifikasi Produk;
➢ Permohonan Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI);
➢ Sertifikasi Halal; dan
➢ Kemasan Produk;
➢ Pendaftaran IKM Binaan Pemerintah Daerah
6. Penilaian Pelayanan
a. Penilaian dapat dilakukan melalui;
1) Angket Penilaian Pelayanan yang disediakan;
2) Media elektronik;
• Scan Barcode e-Angket Google Form;
b. Alur Penilaian Pelayanan
Tamu/Pengguna Layanan
Menyampaikan hasil penilaian Angket Penilaian pelayanan
Mengisi form angket penilaian
pelayanan yang diterima diterima
pelayanan yang disediakan
Manufacturing
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
P a g e 13 | 33
d. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
3. Kompetensi Pelaksanan
a. Memahami tugas dan fungsi pekerjaan;
b. Memahami Standar Operasional Prosedur (SOP);
c. Memahami kebijakan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait;
d. Memiliki etika pelayanan yaitu disiplin, cepat, sopan, ramah, adil,
terbuka,sabar, komunikatif, inovatif dan tanggung jawab.
4. Pengawasan Internal
a. Pejabat Pengendalian Gratifikasi;
b. Pengawasan Internal melekat dari atasan langsung;
c. Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
6. Jaminan Pelayanan
a. Pelayanan yang diberikan ceoat, tepat, lengkap dan dapat dipertanggumg
jawabkan;
b. Apabila terjadi pelanggaran terhadap standar pelayanan yang dilakukan oleh
pelaksanan pelayanan akan diberikan sanksi, yaitu mulai dari teguran lisan,
teguran tertulis dan seterusnya, sesuai jenis /bobot pelanggaran dan
ketentuan yang berlaku.
P a g e 14 | 33
2. Standar Pelayanan Informasi
Service Delivery
1. Persyaratan
a. Dokumen/berkas pendukung
b. Tanda pengenal/identitas
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
a. Luring/Tata[ Muka.
Prosedur:
a) Tamu/Pengguna layanan menuju ke front office ;
b) Menyampaikan keperluan, mendaftar/mengisi buku tamu, mengisi
formulir yang disiapkan di Front Office dan melampirkan identitas;
c) Menunggu antrian menerima pelayanan
d) Petugas Penerima Tamu berkordinasi dengan Petugas Pelayanan
informasi;
e) Petugas Penerima tamu mempersilahkan tamu/pengguna layanan untuk
masuk keruang petugas pelayanan Konsultasi sesuai nomor antrian;
f) Pengguna menerima layanan Informasi.
b. Daring/Online
P a g e 15 | 33
c) Jika ada hal yang kurang dipahami oleh pengguna layanan dan langsung
menyampaiakan memalui media chating pada laman;
d) Petugas informasi menjawab pertanyaan pengguna layanan informasi;
.
3. Jangka Waktu
Paling lambat 5 Hari Kerja
4. Biaya (Tarif)
Gratis
5. Produk Pelayanan
Informasi Pelayanan Informasi di Klinik IKM, antara lain;
➢ Informasi Pelatihan/Bimtek/Sosialiasi (luring dan daring);
➢ Informasi Bantuan Permodal usaha (luring dan daring);
➢ Informasi Bantuan Peralatan (luring dan daring);
➢ Informasi Pengembangan dan Pemasaran Produk (luring dan daring);
➢ Permohonan Informasi dan Dokumentasi (PPID (luring).
6. Penilaian Pelayanan
a. Penilaian dapat dilakukan melalui;
1) Angket Penilaian Pelayanan yang disediakan;
2) Media elektronik;
• Scan Barcode e-Angket Google Form;
Tamu/Pengguna Layanan
Menyampaikan hasil penilaian Angket Penilaian pelayanan
Mengisi form angket penilaian
pelayanan yang diterima diterima
pelayanan yang disediakan
Manufacturing
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
P a g e 16 | 33
b. Komputer, printer, meja konsultasi, meja penerimaan, space produk IKM
daerah, Air Conditioner dan Exaustfant;
c. Formulir Pendaftaran Pelayanan, Formulir Penilaian Kinerja Pelayanan, dan
Kotak Pengaduan dan Saran.
d. Aplikasi e-Klinik IKM (laman informasi + Chat)
3. Kompetensi Pelaksanan
a. Memahami tugas dan fungsi pekerjaan;
b. Memahami Standar Operasional Prosedur (SOP);
c. Memahami kebijakan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait;
d. Memiliki etika pelayanan yaitu disiplin, cepat, sopan, ramah, adil,
terbuka,sabar, komunikatif, inovatif dan tanggung jawab.
4. Pengawasan Internal
a. Pejabat Pengendalian Gratifikasi;
b. Pengawasan Internal melekat dari atasan langsung;
c. Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
6. Jaminan Pelayanan
Service Delivery
1. Persyaratan
a) Dokumen/berkas pendukung
P a g e 17 | 33
b) Tanda pengenal/identitas
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
Mengundang
Penyelenggara Pelaku IKM Binaan
pelayanan Klinik Luring/Daring Daerah
IKM
Mendaftar
PRASARANA
PELAYANAN
EDUKASI
Prosedur:
a. Penyelenggara Pelayanan mengundang Pelaku Usaha IKM (luring/daring);
b. Pelaku Usaha IKM yang berminta mendaftar (luring /daring);
c. Penyelenggara Pelayanan menerima pendaftaran peserta (luring/daring);
d. Penyelenggara Pelayanan melaksanakan kegiatan (luring/daring);
e. Pelaku Usaha IKM yang mendaftar mengikuti kegiatan (luring/daring).
3. Jangka Waktu
- Mengundang paling lambat 3 hari sebelum kegiatan;
- Waktu Pendaftaran paling lama 3 hari sebelum kegiatan
- Waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan
4. Biaya (Tarif)
Gratis
5. Produk Pelayanan
Informasi Pelayanan Edukasi di Klinik IKM, antara lain;
➢ Penyelenggaraaan Pelatihan/Bimtek;
➢ Penyelenggara Lokakarya;
➢ Penyelenggaran Sosialisasi.
6. Penilaian Pelayanan
P a g e 18 | 33
Tamu/Pengguna Layanan
Menyampaikan hasil penilaian Angket Penilaian pelayanan
Mengisi form angket penilaian
pelayanan yang diterima diterima
pelayanan yang disediakan
Manufacturing
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
3. Kompetensi Pelaksanan
4. Pengawasan Internal
P a g e 19 | 33
a. Pelayanan yang diberikan ceoat, tepat, lengkap dan dapat dipertanggumg
jawabkan;
b. Apabila terjadi pelanggaran terhadap standar pelayanan yang dilakukan oleh
pelaksanan pelayanan akan diberikan sanksi, yaitu mulai dari teguran lisan,
teguran tertulis dan seterusnya, sesuai jenis /bobot pelanggaran dan
ketentuan yang berlaku.
Service Delivery
1. Persyaratan
c) Dokumen/berkas pendukung
d) Tanda pengenal/identitas
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
a. Tata Muka dan Daring
Petugas
Pengguna Layana Administrasi
Pengaduan
menyampaikan & Verifikasi
menerima
pengaduan Aduan
langsung
langsung/Online
pengaduan
Form Pengaduan
sesuai hal
pengaduan
KOORDINATOR
PENANGGUNG
JAWAB
Prosedur:
a. Pengguna menyampaikan laporan pengaduan baik langsung atau melalui
online (email, whattap group) mengisi form formular pengisian;
b. Petugas pengaduan menerima pengaduan langsung atau online
menindaklanjuti memnyiapkan administrasi dan verifikasi aduan;
P a g e 20 | 33
c. Koordinator pelayanan menerima dokumen pengaduan dari petugas dan
melakukan telaah terkait pengaduan serta melaporkan dan
mengkoordinasikan kepada Penganggung jawab pelayanan;
d. Hasil koordinasi dengan penganggung jawab dibuat kesimpulan dan
jawaban untuk disampaiakan kepada pengguna layanan yang
menyampaikan laporan pengaduan;
e. Jika pengaduan terbukti adanya pelanggaran oleh petugas pelayanan akan
diberikan sanksi (punish) kepada yang bersangkutan sesuai ketentuan yang
telah diatur dalam standar pelayanan,
3. Jangka Waktu
Respon Time: 3 Hari Jam Kerja
4. Biaya (Tarif)
Gratis
5. Produk Pelayanan
Pelayanan Pengaduan diselenggarakan melalui;
a. Tata muka langsung/Luring via Petugas Pengaduan;
b. Online/Daring melalui : email dan Whattaps Group IKM Binaan Pemda.
6. Tanggapan Pengaduan
a. Tanggapan Pengaduan dilakukan melalui;
1) Tanggapan langsung dan melalui surat kepada pelanggan;
2) Tanggapan surat balasan di sampaikan melalui surat yang dikirim
langsung ke alamat pelanggan atau melalui Whattap atau email
pelanggan sesuai permintaan pada saat menyampaikan pengaduan;
3) Pengaduan disampaiakan paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah
pengaduan disampaikan;
4) Pelanggan yang tidak puas dengan tanggapan pengaduan dapat
menyampaikan keberatan kepada Kepala Dinas baik langsung atau
melalui surat.
Tamu/Pengguna Layanan
Menyampaikan hasil penilaian Angket Penilaian pelayanan
Mengisi form angket penilaian
pelayanan yang diterima diterima
pelayanan yang disediakan
Manufacturing
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
P a g e 21 | 33
d. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
3. Kompetensi Pelaksanan
d. Memahami tugas dan fungsi pekerjaan;
e. Memahami Standar Operasional Prosedur (SOP);
f. Memahami kebijakan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait;
g. Memiliki etika pelayanan yaitu disiplin, cepat, sopan, ramah, adil,
terbuka,sabar, komunikatif, inovatif dan tanggung jawab.
4. Pengawasan Internal
6. Jaminan Pelayanan
P a g e 22 | 33
10. Standar Operasional Prosedur (SOP)
a. SOP Pelayanan Fasilitasi
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ; 1. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan terkait Konsultasi industri;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ; 2. Mematuhi Standar dan Etika Pelayanan yang telah diatur dan ditetapkan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian ; 3. Memahami Tahapan Pelayanan dan Kegaiatan yang dilakukan;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan. 4. Memiliki Kemampuan Mengoperasionalkan Komputer.
PELAKSANA PELAYANAN MUTU BAKU PELAYANAN
NO. KEGIATAN KETERANGAN
PENGGUNA LAYANAN BAGIAN PENERIMAAAN BAGIAN INFORMASI KOORDINATOR PENANGUNG JAWAB PENGARAH KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
I. PELAYANAN TATAP MUKA
1. Pengguna Layanan Datang Ke Klinik IKM dan mendaftar
Formulir - KTP;
mengisi formulir pendaftran pelayanan
Pendaftaran - SIM; Nomor Antrian
- Identias Lainnya.
Terlaksana
- Nomor Antian 2 Menit Antrian dengan
II. ONLINE
1. Penggunan Layanan mendaftar Pelayanan melalui
online/Medsos e-Form Data Penyelenggaraan Pelayanan
Aplikasi Online/Medsos 5 Menit Penggunan Pelayanan Gabungan Online dan Offline
Online (Hybird)
3. Pengguna Layanan Menerima Pelayanan Informasi melalui - e-Form Pendaftaran: Data Informasi
Online dari Bagian Pelayanan Informasi - Indentitas Pengguna Perkebangan IKM
Layanan Terdaftar/Belum Pelayanan dilaksanakan
1 Jam
- Tujuan Meakses Terdaftar Sebagai Offline/Tatap muka
Pelayanan IKM Binaan Pemda
P a g e 23 | 33
c. SOP Pelayanan Edukasi
P a g e 24 | 33
11. Visi, Misi, Moto dan Maklumat Pelayanan
a. Visi dan Misi Pelayanan
b. Moto Pelayanan
P a g e 25 | 33
c. Maklumat Pelayanan
P a g e 26 | 33
ALUR PROSEDUR PELA ANAN FASILITAS TATAP MULA PADA KLINIK IKM
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
03
04
01 02 05
P a g e 27 | 33
ALUR PROSEDUR PELA ANAN FASILITAS TATAP MULA PADA KLINIK IKM
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
P a g e 28 | 33
c. Alur Pelayanan Edukasi
Petugas pelayanan pengaduan menerima Petugas pelayanan pengaduan koordinator melakukan veri kasi laporan
dan memveri kasi terhadap laporan menyampaikan kepada koordinator terkait berkoordinasi dengan Penanggung Ja ab
pengaduan yang lengkap, jelas dan relevan laporan pengaduan yang masuk dan Pengarah/Kepala Dinas serta Laporan
dija ab di tindak lanjut dan dija ab
P a g e 29 | 33
13. Waktu Pelayanan
JAM KERJA
JAM PELA ANAN BUKA 08.30 s.d 12.00 WIB
(SENIN SAMPAI KAMIS) ISTIRAHAT 12.00 s.d 13.30 WIB
BUKA 13.30 s.d 15.45. WIB
TUTUP 116.00 WIB
P a g e 30 | 33
P a g e 31 | 33
Untuk lebih memudahkan kebutuhan akan persyaratan perizinan dan sertifikasi
produk IKM daerah melalui Pelayanan fasilitasi, Informasi dan Edukasi KLINIK IKM
akan semakin efisien dan cepat perlu dilakukan koordinasi dan Kerjasama sinergi
pelayanan sehingga Pelaku IKM lebih mudah dalam mendapat pelayanan yang
dibutuhkan.
P a g e 32 | 33
E. PENUTUP
Upaya meningkatkan Pelayanan Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir, Dinas senantiasa melaksanakan evaluasi
kinerja pelayanan setiap tahunnya guna mewujudkan Perjanjian Kinerja yang
sepakati Dinas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir setiap tahunnya.
Salah satu peningkatan pelayanan yang perlu dilakukan adalah berupa kebijakan
pembentukan Klinik IKM sebagai sebuah proses aplikatif yang menjadi konsep
pelayanan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir yang
dapat mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi pelaku IKM daerah.
Karena selayaknya sebuah pelayanan haruslah dapat diakses secara terus menerus,
terjangkau, efektif dan efisien sehingga dalam memberikan berbagai pertimbangan
dan solusi terhadap permasalahan dihadapi pelaku IKM dalam berbagai aspek tanpa
harus terbatas pada program dan kegiatan tahun anggaran.
Sebagai strategi dalam mendukung pelayanan KLINIK IKM diperlukan sebuah ruang
pelayan yang dapat setiap hari diakses dan didatangi oleh Pelku IKM daerah yang
membutuhkan pelayanan fasilitasi, informasi dan edukasi. Untuk mendukung hal
tersebut Dinas telah menjalin Kerjasama dan menandatangani MOU dengan
beberapa Lembaga, antara lain;
1) Balai Standarisasi Pelayanan dan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru;
2) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau di Pekanbaru;
3) Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan; serta
4) OPD terkait.
P a g e 33 | 33