( KAK )
PAKET
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS REVISI
RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI PROVINSI
JAWA TENGAH
SUB KEGIATAN
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan
Kebijakan Percepatan Pengembangan,
Penyebaran dan Perwilayahan Industri
KEGIATAN
Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi
Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Tahun Anggaran 2023
III. SASARAN
Sasaran dilaksanakannya paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah tersedianya Naskah
Akademis Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Jawa Tengah dengan
memasukkan dinamika perkembangan industri, kawasan industri dan sarana
penunjang industri.
V. RUANG LINGKUP
a. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah memerlukan serangkaian kegiatan dengan lingkup
sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
2. Analisa capaian sasaran Kuantitatif
3. Evaluasi Capaian Sasaran dan Target Kinerja
4. Identifikasi Industri Unggulan Baru dan Wilayah Pusat Pusat Pertumbuhan
Industri Baru di Jawa Tengah
5. Audiensi Dengan Stakeholder mengenai masukan dalam penyusunan Kajian
6. Penetapan target Sasaran Kuantitatif dan perumusan Naskah Akademis
b. BENTUK KEGIATAN
Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui Pengadaan
Langsung.
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang ter-registrasi pada
portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Badan Usaha, dengan No. KBLI 70209 - Aktivitas Konsultasi manajemen Lainnya;
Kualifikasi : Kecil atau No. KBLI 74909 – Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
Lainnya YTDL; Kualifikasi : Kecil.
2. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
3. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan 2022);
5. Berbentuk badan usaha harus memperoleh minimal 1 (satu) pekerjaan sebagai
penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi
penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
g. TAHAPAN PELAKSANAAN
Bulan
I II III
No Tahapan Kegiatan
Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 Analisa capaian sasaran kuantitatif
Evaluasi capaian sasaran dan target
3 kinerja
Identifikasi industri unggulan baru dan
4 WPPI di Jawa Tengah
5 Paparan Laporan Pendahuluan
6 Audiensi dengan Stakeholder
7 Penetapan Target Kuantitatif
8 Perumusan Naskah Akademis
9 Pelaporan Laporan Antara
9 Penyusunan laporan Akhir Pekerjaan
10 Paparan Laporan Akhir
11 Review, Revisi dan Penyerahan Hasil
12 Selesai
h. KELUARAN
Dalam pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini dihasilkan output pekerjaan sebagai
berikut :
1. Naskah Akademis Revisi Rencanan Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah
2. Laporan Pekerjaan
3. Executive Summary
4. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan, file laporan dan dokumen lainnya dalam bentuk
flashdisk
i. SERAH TERIMA PEKERJAAN
Perkembangan pekerjaan dilaporkan secara bertahap oleh penyedia kepada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai
berikut:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi :
a. Metodologi/Rencana pelaksanaan pekerjaan;
b. Alokasi Tim Ahli dan tenaga pendukung lainnya;
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa;
d. Evaluasi capaian sasaran dan target kinerja
Laporan Pendahuluan ini harus sudah diserahkan pada hari kalender ke-30 setelah
diterbitkannya SPMK, dibuat sebanyak 3 (tiga) buku.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dititikberatkan pada identifikasi Industri unggulan baru, Wilayah
Pusat Pertumbuhan Baru di Jateng dan hasil audiensi dengan stakeholder terkait.
Laporan Antara ini harus sudah diserahkan pada hari kalender ke-60 setelah
diterbitkannya SPMK, sebanyak 3 (tiga) buku.
3. Laporan Akhir
Laporan akhir dari pekerjaan yang telah dilakukan berisi :
Analisa dan target sasaran kuantitatif pada NA RPIP;
Usulan Industri Unggulan baru dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri
Baru di Jawa Tengah;
Memuat seluruh proses kegiatan dan pertanggungjawaban karena telah
selesainya tahapan-tahapan kegiatan yang sudah dilakukan;
Dokumen Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah.
Laporan akhir ini harus sudah diserahkan selambat-lambatnya 90 hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku, disertai dengan Flashdisk berisi
seluruh laporan, dokumentasi kegiatan dan dokumen lain yang merupakan bagian
dari pekerjaan.
4. Dokumen Naskah Akademis
Berisi tentang Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah, dicetak sebanyak 3 (tiga) Buku.
5. Flashdisk
Digunakan untuk berisi seluruh laporan, dokumentasi kegiatan dan dokumen lain
yang merupakan bagian dari pekerjaan.
VI. ANGGARAN
Pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah dibiayai oleh anggaran APBD Tahun 2023 melalui
Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Kebijakan Percepatan
Pengembangan, Penyebaran dan Perwilayahan Industri Kegiatan Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Provinsi Tahun
Anggaran 2023 dengan nilai HPS sebesar Rp 78.366.000 (tujuh puluh delapan juta
tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah)
VII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah melalui Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi,
dan Pelaksanaan Kebijakan Percepatan Pengembangan, Penyebaran dan
Perwilayahan Industri Kegiatan Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Tahun Anggaran 2023.
Semarang, 2023
KEPALA BIDANG
INDUSTRI NON AGRO
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen