Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

( KAK )

PAKET
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS REVISI
RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI PROVINSI
JAWA TENGAH

SUB KEGIATAN
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan
Kebijakan Percepatan Pengembangan,
Penyebaran dan Perwilayahan Industri

KEGIATAN
Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi
Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Tahun Anggaran 2023

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


PROVINSI JAWA TENGAH
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian telah
meletakkan industri sebagai salah satu pilar ekonomi dan memberikan peran yang
cukup besar kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk mendorong
kemajuan industri nasional secara terencana. Peran tersebut diperlukan dalam
mengarahkan perekonomian nasional untuk tumbuh lebih cepat dan mengejar
ketertinggalan dari negara lain yang lebih dahulu maju.
Pembangunan sektor industri di Provinsi Jawa Tengah mengacu pada
Visi Pembangunan industri nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035 yaitu “Indonesia Menjadi
Negara Industri Tangguh” dan Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013-2018 yaitu “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari” Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi. Dengan memperhatikan visi misi pembangunan Provinsi Jawa
Tengah dan visi misi dan strategi pembangunan industri nasional, maka visi
pembangunan industri Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 – 2037 adalah
“Terwujudnya Industri Jawa Tengah yang Berdaya Saing dan
Berkesinambungan”. Penyusunan RPIP 2017-2037 mengacu pada Rencana
Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dan Kebijakan Industri Nasional
(KIN). RPIP 2017 – 2037 disusun dengan memperhatikan :
a. Potensi sumber daya industri Daerah;
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan/ atau Rencana Tata ruangwilayah
Kabupaten/Kota;
c. Keserasian dan keseimbangan dengan kebijakan pembangunan Industridi
kabupaten/kota; dan
d. Kegiatan sosial ekonomi dan daya dukung lingkungan di jawatengah.
Penyusunan RPIP 2017-2037 selain dimaksudkan untuk
melaksanakan amanat ketentuan Pasal 10 ayat (4) Undang- Undang Nomor 3
Tahun 2014 tentang Perindustrian dan lampiran Urusan Pemerintahan Provinsi
Bidang Perindustrian dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah juga dimaksudkan untuk mempertegas keseriusan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan
perindustrian, yaitu:
a. Meningkatkan pertumbuhan dan kontribusi sektor industri terhadapproduk
domestik regional bruto (pdrb) jawa tengah;
b. Meningkatkan penguasaan pasar dalam dan luar negeri sertamengurangi
ketergantungan terhadap impor;
c. Menumbuhkembangkan industri hulu dan industri antara berbasissumber
daya alam;
b. Mempercepat penyebaran dan pemerataan industri ke seluruh wilayah
Provinsi Jawa Tengah;
c. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja, inovasi dan penguasaanteknologi;
d. Mencegah terjadinya pemusatan atau penguasaan industrioleh satukelompok
atau perseorangan yang merugikan masyarakat.
Penyusunan RPIP 2017-2037 juga berpedoman pada Peraturan
Menteri Perindustrian RI Nomor 110/MIND/PER/12/2015 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Provinsi dan Rencana
Pembangunan Industri Kabupaten/Kota dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


2.1. Maksud
Maksud dari pelaksanaan paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah :
a. Menyediakan Kajian Akademis terhadap Rencana Pembangunan Industri
Provinsi (RPIP) dengan memperhatikan perubahan dinamika industri
seperti Kawasan Industri, dampak pandemi Covid-19, dll.
2.2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah :
a. Menyesuaikan target kuantitatif dalam pentahapan pelaksanaan RPIP
Jateng;
b. Menyesuaikan dinamika pembangunan sarana prasarana pendukung
industri dalam kajian RPIP Jateng seperti adanya Akses Tol, Kawasan
Industri, Jalur Gas dll; dan
c. Menyesuaikan RPIP Jateng dengan penyesuaian Rencana Tata Ruang
Provinsi maupun Kab/Kota yang telah ditetapkan.

III. SASARAN
Sasaran dilaksanakannya paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah tersedianya Naskah
Akademis Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Jawa Tengah dengan
memasukkan dinamika perkembangan industri, kawasan industri dan sarana
penunjang industri.

IV. DASAR HUKUM


Dasar hukum dalam pelaksanaan paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi
Rencana Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah yaitu :
1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Perindustrian;
5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pedoman
dan Tata Cara Pengawasan dan Pengendalian Industri; dan
6. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2037.

V. RUANG LINGKUP
a. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah memerlukan serangkaian kegiatan dengan lingkup
sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
2. Analisa capaian sasaran Kuantitatif
3. Evaluasi Capaian Sasaran dan Target Kinerja
4. Identifikasi Industri Unggulan Baru dan Wilayah Pusat Pusat Pertumbuhan
Industri Baru di Jawa Tengah
5. Audiensi Dengan Stakeholder mengenai masukan dalam penyusunan Kajian
6. Penetapan target Sasaran Kuantitatif dan perumusan Naskah Akademis

b. BENTUK KEGIATAN
Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui Pengadaan
Langsung.

c. TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN


Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi
Rencana Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah :
1. 1 (satu) orang Team Leader dan Tenaga Ahli, dipersyaratkan lulusan Sarjana
Perencanaan Wilayah dan Kota (S2) dengan pengalaman sekurang-kurangnya 1
(tiga) tahun.
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Team leader adalah sebagai berikut:
a. Mengoordinasikan anggota tim, sehingga pelaksanaan tugas dapat
dikerjakan dengan baik sesuai spesifikasi produk dan jadwal yang telah
ditentukan;
b. Bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan sesuai dengan bidang
keahlian dan penyelesaian seluruh pekerjaan;
c. Memantapkan metodologi dan menyusun rencana kerja;

d. Mengoordinasikan, mengarahkan tugas dan materi teknis semua anggota


tim dalam pelaksanaan kegiatan;

e. Bertanggung jawab untuk keseluruhan pekerjaan, serta penyelesaian laporan


yang harus disampaikan kepada pemberi tugas.
2. 1 (satu) orang Tenaga Ahli , dipersyaratkan lulusan Sarjana Hukum (S1) dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam Paket Penyusunan Naskah Akademis


Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini adalah :
1. Tenaga Survey sebanyak 1 (satu) orang, kualifikasi minimal D3 atau sederajat
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun pada pekerjaan survey.
2. Tenaga Administrasi sebanyak 1 (satu) orang, kualifikasi minimal D3 atau sederajat
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun pada pengadministrasian.

d. KUALIFIKASI PENYEDIA JASA

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang ter-registrasi pada
portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan
sebagai berikut :

1. Badan Usaha, dengan No. KBLI 70209 - Aktivitas Konsultasi manajemen Lainnya;
Kualifikasi : Kecil atau No. KBLI 74909 – Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
Lainnya YTDL; Kualifikasi : Kecil.
2. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
3. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan 2022);
5. Berbentuk badan usaha harus memperoleh minimal 1 (satu) pekerjaan sebagai
penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi
penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

e. PERALATAN YANG DIPERLUKAN


Semua kebutuhan peralatan yang di perlukan di dalam pelaksanaan pekerjaan sudah
menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan untuk menyediakan.

f. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan direncanakan selama 90 hari kalender sesuai tertera


dalam Surat Perjanjian Kerja pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi
Rencana Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah yang ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan Pihak Penyedia Jasa Konsultansi.

g. TAHAPAN PELAKSANAAN
Bulan
I II III
No Tahapan Kegiatan
Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 Analisa capaian sasaran kuantitatif
Evaluasi capaian sasaran dan target
3 kinerja
Identifikasi industri unggulan baru dan
4 WPPI di Jawa Tengah
5 Paparan Laporan Pendahuluan
6 Audiensi dengan Stakeholder
7 Penetapan Target Kuantitatif
8 Perumusan Naskah Akademis
9 Pelaporan Laporan Antara
9 Penyusunan laporan Akhir Pekerjaan
10 Paparan Laporan Akhir
11 Review, Revisi dan Penyerahan Hasil
12 Selesai

h. KELUARAN
Dalam pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah ini dihasilkan output pekerjaan sebagai
berikut :
1. Naskah Akademis Revisi Rencanan Pembangunan Industri Provinsi Jawa Tengah
2. Laporan Pekerjaan
3. Executive Summary
4. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan, file laporan dan dokumen lainnya dalam bentuk
flashdisk
i. SERAH TERIMA PEKERJAAN
Perkembangan pekerjaan dilaporkan secara bertahap oleh penyedia kepada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai
berikut:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi :
a. Metodologi/Rencana pelaksanaan pekerjaan;
b. Alokasi Tim Ahli dan tenaga pendukung lainnya;
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa;
d. Evaluasi capaian sasaran dan target kinerja
Laporan Pendahuluan ini harus sudah diserahkan pada hari kalender ke-30 setelah
diterbitkannya SPMK, dibuat sebanyak 3 (tiga) buku.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dititikberatkan pada identifikasi Industri unggulan baru, Wilayah
Pusat Pertumbuhan Baru di Jateng dan hasil audiensi dengan stakeholder terkait.
Laporan Antara ini harus sudah diserahkan pada hari kalender ke-60 setelah
diterbitkannya SPMK, sebanyak 3 (tiga) buku.
3. Laporan Akhir
Laporan akhir dari pekerjaan yang telah dilakukan berisi :
 Analisa dan target sasaran kuantitatif pada NA RPIP;
 Usulan Industri Unggulan baru dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri
Baru di Jawa Tengah;
 Memuat seluruh proses kegiatan dan pertanggungjawaban karena telah
selesainya tahapan-tahapan kegiatan yang sudah dilakukan;
 Dokumen Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah.
Laporan akhir ini harus sudah diserahkan selambat-lambatnya 90 hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku, disertai dengan Flashdisk berisi
seluruh laporan, dokumentasi kegiatan dan dokumen lain yang merupakan bagian
dari pekerjaan.
4. Dokumen Naskah Akademis
Berisi tentang Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jawa Tengah, dicetak sebanyak 3 (tiga) Buku.
5. Flashdisk
Digunakan untuk berisi seluruh laporan, dokumentasi kegiatan dan dokumen lain
yang merupakan bagian dari pekerjaan.
VI. ANGGARAN
Pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah dibiayai oleh anggaran APBD Tahun 2023 melalui
Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Kebijakan Percepatan
Pengembangan, Penyebaran dan Perwilayahan Industri Kegiatan Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Provinsi Tahun
Anggaran 2023 dengan nilai HPS sebesar Rp 78.366.000 (tujuh puluh delapan juta
tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah)

VII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan Paket Penyusunan Naskah Akademis Revisi Rencana Pembangunan
Industri Provinsi Jawa Tengah melalui Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi,
dan Pelaksanaan Kebijakan Percepatan Pengembangan, Penyebaran dan
Perwilayahan Industri Kegiatan Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Industri Provinsi Tahun Anggaran 2023.

Semarang, 2023

KEPALA BIDANG
INDUSTRI NON AGRO
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

ESTI WULANDARI, SE, MM


NIP. 19690722 198903 2 001

Anda mungkin juga menyukai