Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang
44
kebutuhan
terhadap
dukungan
pengembangan
infrastruktur yang dibutuhkan. Misalnya, penerapan TTG
yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi serta produk turunan dari komoditas unggulan
membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
Kajian penerapan Teknologi Tepat Guna dalam
mendukung pembangunan infrastruktur permukiman
pada Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) dilakukan untuk
melihat sejauh mana pengaruh penerapan TTG terhadap
produksi dan cakupan pemasaran, serta mengidentifikasi
kebutuhan infrastruktur dalam mengantisipasi penerapan
TTG. Kajian ini dilakukanmelalui pengumpulan data dan
informasi terhadap penerapan jenis TTG, jenis dan hasil
produksi usaha, dukungan infrastruktur eksisting, dan
kebutuhan pengembangan infrastruktur kedepannya
2. Maksud dan
Tujuan
3. Sasaran
45
e) Teridentifikasinya
kebutuhan
infrastruktur
dalam
mengantisipasi pengaruh penerapan TTG;
f) Kajian peran serta dan upaya Pemerintah dalam
dukungannya terhadap penerapan TTG dan kebutuhan
infrastruktur dalam mengantisipasi pengaruh penerapan
TTG di lokasi KSK;
g) Optimalisasi peluang investasi ekonomi maupun
infrastruktur yang diselenggarakan sebagai pengaruh
penerapan TTG pada komoditas unggulan di lokasi KSK
PISEW.
4. Lokasi Kegiatan
5. Sumber
Pendanaan
6. Nama dan
Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen
Data Penunjang
7. Data Dasar
46
b.
c.
d.
e.
f.
g.
8. Standar Teknis
47
10. Referensi
Hukum
11. Lingkup
Kegiatan
(1) Persiapan;
Menyiapkan rencana pelaksanaan kegiatan termasuk
jadwal dan persiapan pelaksanaan
(2) Pengumpulan Data/ Survey;
Mengidentifikasi jenis TTG, jenis dan hasil usaha di KSK;
Mengidentifikasi penerapan TTG dalam mendukung
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi serta
produk turunan dari komoditas unggulan di KSK;
Mengidentifikasi pengelola dan pengguna TTG di KSK;
Mengidentifikasi kondisi infrastruktur eksisting di KSK;
Kebutuhan
infrastruktur
dalam
mengantisipasi
pengaruh penerapan TTG;
Informasi mengenai peran serta dan upaya Pemerintah
dalam
dukungannya
dalam
pengembangan
infrastruktur terhadap penerapan TTG.
(3) Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD)
Melakukan pembahasan pengaruh penerapan TTG
terhadap kebutuhan infrastruktur
(4) Penyusunan Kajian Penerapan Teknologi Tepat GunaDalam
Mendukung Pembangunan Infrastruktur Permukiman pada
Kawasan Strategis Kabupaten;
Mengkaji
kebutuhan
infrastruktur
dalam
mengantisipasi pengaruh penerapan TTG;
Mengkaji peran serta dan upaya Pemerintah dalam
dukungannya terhadap penerapan TTG dan kebutuhan
infrastruktur
dalam
mengantisipasi
pengaruh
penerapan TTG di lokasi KSK;
48
12. Keluaran
13. Peralatan
Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
15. Personil
Posisi
Pendidi
kan
Kualifikasi
Keahlian Pengalaman
Jumlah
Orang Bulan
Tenaga Ahli:
Tenaga Ahli
Perencanaan
Wilayah (TL)
Tenaga Ahli
Industri
Tenaga Ahli
Agribisnis/So
sial Ekonomi
Pertanian/Pe
rtanian
S2
Planolo
gi
(Perenc
anaan
Wilayah
dan
Kota)
S1
T.Indust
ri
S1
Agribisn
is/
Sosial
Ekonom
i
Pertania
SKA
6 tahun
SKA
4 tahun
4 tahun
1 org/6 bln
1 org/6 bln
1 org/6 bln
49
Tenaga Ahli
Infrastruktur
Tenaga Ahli
Ekonomi
n/Perta
nian
S1
Teknik
Sipil
S1
Ekonom
i
Tenaga Pendukung:
S1
Agribisn
Asisten
is/
Tenaga Ahli
Sosial
Agribisnis/So Ekonom
sial Ekonomi
i
Pertanian
Pertania
n/Perta
nian
Asisten
S1
Tenaga Ahli
Teknik
Infrastruktur
Sipil
Tenaga Adm.
Adminis
Dan
trasi
Keuangan
Operator
Komputer
Komput
er
SKA
4 tahun
1 org/6 bln
4 tahun
2 tahun
2 tahun
1 org/6 bln
Administr
asi &
Keuanga
n
1 org/6 bln
Komputer
1 org/6 bln
1 org/6 bln
1 org/6 bln
17. Laporan
Pendahuluan
50
c.
d.
e.
f.
51
20. Pedoman
Pengumpulan
data lapangan
21. Alih
Pengetahuan
diperhatikan oleh
Penyedia Jasa dalam tahapan alih
pengetahuan adalah sebagai berikut:
1) Penyedia Jasa melakukan asistensi/ diskusi secara berkala
dan intensifbersama tim teknis sehingga dapat diperoleh
kajian yang dapat dipertanggungjawabkan.Selain itu,
asistensi/ diskusi juga dilakukan terkait dengan pelaksanaan
FGD, penyusunan buku kajian serta pelaksanaan presentasi
setiap tahapan pelaporan yang sifatnya periodik.
2) Penyedia Jasa setelah menerima pengarahan penugasan dan
semua bahan masukan dalam proses asistensi/ diskusi,
hendaknya memeriksa dan memproses semua bahan yang
ada serta mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan
untuk pekerjaan ini.
3) Untuk kesempurnaan pekerjaan tersebut diatas Penyedia Jasa
diminta mempelajari dan menganalisa lebih lanjut segala
informasi dan ketentuan-ketentuan yang berhubungan
dengan pekerjaan dimaksud
52