2. Kerjasama 4 Membangun komitmen tim, 4.1. Membangun sinergi antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang dipimpin;
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit kerja mencapai 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat
hasil target yang ditetapkan atau instansi untuk mencapai kinerja yang
melebihi hasil kerja melebihi target yang ditetapkan;
sebelumnya
4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan pada 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih
Perubahan unit kerja siap dalam menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan perbedaan
4.1 Menginisiasi dan merepresentasikan
secara konstruktif dan kreatif
pemerintah di lingkungan kerja dan
untuk meningkatkan efektifitas
masyarakat untuk senantiasa menjaga
organisasi
persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima segala
bentuk perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
C. Teknis
4
Mampu mengembangkan 4. 1 Mengevaluasi teknik, metode
10. Advokasi
strategi advokasi kebijakan strategi advokasi yang ada saat ini
kebijakan
pengawasan internal menganailisis kelemahan dan
pengawasan
pemerintah kekurangan serta mengembangkan
internal
berbagai teknik, metode strategi
pemerintah
advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholder
4. 2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang efektif
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik
4. 3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi hambatan
di lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi menemukan akses
ke sumber daya yang dibutuhkan
untuk menerapkan kebijakan
11. Pengawasan 4
Mampu mengevaluasi dan 4. 1 Mampu melakukan evaluasi
penyelenggaraan
menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/sistem cara
urusan pemerintah
standar prosedur instrument kerja menemu kenali kelebihan dan
daerah
pengawasan penyelenggaraan kekurangan melakukan
urusan pemerintah daerah pengembangan atau perbaikan
cara kerja pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah yang lebih
efektif/efisien termasuk
pengawasan internal dan khusus
4. 2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah termasuk
pengawasan internal dan khusus
4. 3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pelayanan komunikasi publik dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah termasuk
pengawasan internal dan khusus
12. Pengawasan 4
Mampu mengevaluasi dan 4. 1 Mampu melakukan evaluasi
keuangan dan
menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/sistem cara
kinerja perangkat
standar prosedur instrument kerja menemu kenali kelebihan dan
daerah
pengawasan keuangan dan kekurangan melakukan
kinerja perangkat daerah pengembangan atau perbaikan
cara kerja pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat daerah yang
lebih efektif/efisien
4. 2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengawasan keuangan dan kinerja
perangkat daerah
4. 3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi, informatika
dan manajemen data dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait pengawasan
keuangan dan kinerja perangkat
daerah
13. Penyusunan 4
Mampu mengevaluasi dan 4. 1 Mampu melakukan evaluasi
laporan hasil
menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/sistem cara
pengawasan
standar prosedur instrument kerja menemu kenali kelebihan dan
penyusunan laporan hasil kekurangan melakukan
pengawasan pengembangan atau perbaikan
cara kerja penyusunan laporan
hasil pengawasan yang lebih
efektif/efisien
4. 2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen penyusunan laporan
hasil pengawasan
4. 3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan e-goverment, dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait penyusunan
laporan hasil pengawasan
14. Pemantauan 4
Mampu mengevaluasi dan 15. Mampu melakukan evaluasi
tindaklanjut hasil
menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/sistem cara
pengawasan
standar prosedur instrument kerja menemu kenali kelebihan dan
pemantauan tindaklanjut hasil kekurangan melakukan
pengawasan pengembangan atau perbaikan
cara kerja pemantauan tindaklanjut
hasil pengawasan yang lebih
efektif/efisien
16. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pemantauan tindaklanjut hasil
pengawasan
17. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi publik dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait pemantauan
tindaklanjut hasil pengawasan
15. Advokasi 4
Mampu mengembangkan 4. 1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan otonomi
strategi advokasi kebijakan strategi advokasi yang ada saat ini
daerah
bidang Penyusunan Kebijakan menganailisis kelemahan dan
pembinaan dan pengawasan kekurangan serta mengembangkan
penyelenggaraan pemerintah berbagai teknik, metode strategi
daerah advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholder
4. 2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang efektif
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik
4. 3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi hambatan
di lingkungan mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi menemukan akses
ke sumber daya yang dibutuhkan
untuk menerapkan kebijakan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana S1/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Ekonomi / Administrasi Negara / Hukum /Ilmu Pemerintahan /
B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan √
Madya
2 Teknis 1. Pelatihan Pengadaan √
Barang dan Jasa
Pemerintah
2. Pelatihan √
3. Pelatihan √
4. Pelatihan √
3 Fungsional Pelatihan Auditor √
C. Pengalaman kerja 1. Pengalaman Jabatan √
dalam bidang yang
terkait dengan bidang
pengawasan secara
kumulatif paling kurang
selama 5 (lima) tahun
√
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator bidang
pengawasan atau
Jabatan Fungsional
Auditor, P2UPD,
auditor kepegawaian
Jenjang Ahli Madya
paling singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a) (Inspektur Kabupaten/Kota)
Pembina Tk.I (IV/b) (Inspektur Provinsi)
E. Indikator Kinerja Jabatan
1. Kualitas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan tata kelola
administrasi keuangan
2. Penurunan prosentase penyimpangan pengelolaan keuangan