Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN

REFRESING KADER

Tempat Penyelenggaraan : Aula Puskesmas Alue Ie Mirah


Waktu : 26 November 2018, Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Kepala Puskesmas
Peserta rapat : Ka.Puskesmas, Pemateri, semua kader posyandu

1. Agenda rapat :
a. Pembukaan oleh Protokol
b. Kata sambutan Kepala Puskesmas
c. Presentasi yang disampaikan Pemegang Program

2. Pembukaan :
Rapat dibuka oleh Kepala Puskesmas. kapus memberikan pengarahan sebagai berikut :
Dalam kegiatan refresing kader kapus mengharapkan kepada seluruh kader untuk tetap
semangat dalam bekerja, dan kapus juga berharap agar kader tidak yang mengundurkan
diri, agar ilmunya lebih banyak karena untuk melatih kader yang baru butuh waktu lama,
kapus mengharapakan jaga agar menerapkan pelaksanaan lima 5 di setiap kegiatan
posyandu, dan kapus mengharapakan peran serta kader baik di posyandu maupun di luar
posyandu, seperti dukungan arisan jamban, kelas ibu hamil, posbindu lansia dan kegiatan
lain

3. Pembahasan pertemuan yang lalu :


Penyampaian materi dari ptg.gizi,
- Praktek peran kader di posyandu dengan 5 meja

ptg KIA,
- Tanya jawab tentang KIA
- Pendampingan bumil
- Peningkatan pemangfaatan RTK

Ptg imunisasi
- Scering imunisasi / jenis imuniasasi dasar
- Tanya jaawab pengetahuan kader
- Paraktek peran kader

Promkes
- PHBS
- BABS
- Peningkatan peran kade dalam pelaksanaan kegiatan UKM

4. Pembahasan hari ini


Praktek perang kader dalam pelayanan posyandu, system 5 meja

5. Lain-lain :
Komitmen puskesmas dan kader posyandu tentang peningkatan kinerja
6. Kesimpulan :
a. Terbetunya kader yang bermutu dan berilmu
b. Pelyanan posyndu yang efektif

Mengetahui : Notulen
Ka UPTD.Puskesmas Alue Ie Mirah

ISKANDAR Nursalisah,AM.d Keb


Nip. 19730408 199403 1 002
NOTULEN RAPAT

MUSREMBANG DESA SEUNEUBOK BAYU KECAMATAN INDRA MAKMU

Berkaitan degan rencana pelaksanaan Musrembang Desa tahun 2018 di Desa Seuneubok
Bayu Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur dalam rangka penyusunan usulan program
dan pembahasan RPJM- Desa dan RKP-Desa Seuneubok Bayu.

Tempat Penyelenggaraan : Menasah dusun perjuangan Desa Seuneubok Bayu


Waktu : Rabu, 14 Februari 2018 Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Kheucik Seuneubok Bayu
Peserta rapat : Masyarakat Seuneubok Bayu

Telah diselenggarakan Musrembang Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari


kelompok,Dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa.
Materi atau topik yang dibahas dalam Musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan nara sumber adalah:

1. Materi atau Topik


- Penyusunan dan Pembahasan Rencana Pembangunan jangka menengah Desa.
- Mencermati kembali Usulan Tahun 2018
- Menetapkan RKPG Tahun 2018
- Penetapan prioritas Usulan-usulan Gampong dalam Bidang kesehatan

Berdasarkan Hasil Survey Kesehatan di Desa Seuneubok Bayu terdapat banyak masalah
kesehatan yang perlu diperhatikan antara lain
 Masalah PHBS yang masih rendah
 Masalah Kesling dengan masalah pengguna jamban sehat hanya 42,31%
 Masalah Diare. Masih kurang pemahaman masyarakat tentang
penatalaksanaan Diare.
 Masalah PTM masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan keadaannya keposbindu
Oleh Karena itu perlu perhatian dari pihak Desa Seuneubok Bayu untuk dapat
mempertimbangkan usulan-usulan tentang kesehatan demi terwujudnya tingkat kesehatan
masyarakat

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topic diatas selanjutnya
seluruh peserta musrembang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal yang berketetapan
menjadi keputusan akhir dari Musrembang Desa yaitu

a. Pembangunan Sarana dan Prasarana diantaranya


 Pengerasan jalan
 Pembangunan Balai Pertemuan
 Penyediaan Air Bersih
 Pemasangan Lampu penerangan Jalan
 Pemasangan Listrik Dusun Salak Bata

b. Bidang Ekonomi
 Bantuan bibit Ternak ( sapi, kambing )
 Penambahan Modal BUMDes dan penambahan modal SPP
 Kursus keterampilam seperti menjahit, salon, pembuatan usaha kue
 Penambahan modal usaha kelompok Tani

c. Bidang Kesehatan
 Pengadaan perlengkapan Posyandu
 Pengadaan Alat Cek Kesehatan seperti cek gula,kolestrol,asam urat
 Bantuan untuk Akses Jamban
 Pengadaan perlengkapan Pelayanan Kesehatan di Pustu Seuneubok Bayu
 Peningkatan kemampuan kader kesling dan kader posyandu
 Penyuluhan PHBS

d. Bidang Pendidikan
 Beasiswa untuk masyarakat kurang mampu
 Pembangunan Gedung Paud
 Pengajian rutin di Desa

e. Bidang Kesejahteraan
 Penambahan Beras Raskin
 Pemberian insentif guru

f. Bidang Kesenian
 Pengadaan baju seragam remaja masjid
 Pengadaan baju seragam wirid yasin

Keputusan diambil secara Musyawarah mufakat / aklamasidan pemungutan suara dan


voting.

Demikian notulen ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagai mana mestinya.

Notulen

( RUSLI )
NOTULEN RAPAT

LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR TANGGAL 27 FEBRUARI 2018

Tempat Penyelenggaraan : Aula kanto Camat Indra Makmu


Waktu : Selasa 27 Februari 2018, Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Camat Indra Makmu
Peserta rapat : Ka.Puskesmas,Kapolsek, Danramil, Ka KUA, Ketua PPTK, Kepsek
Ktu Puskesmas, Staf Puskesmas

1. Agenda rapat :
a. Pembukaan oleh Protokol
b. Kata sambutan oleh Ka Puskesmas Alue Ie Mirah
c. Presentasi Lokmin dari seluruh Program
d. Analisa Masalah
e. Pemecahan Masalah
f. Kesimpulan

2. Pembukaan :
Rapat dibuka oleh Sekcam Indra Makmu. Sekcam memberikan pengarahan tentang
Program prioritas yang perlu dihadapi sesegera mungkin.Diantaranya yaitu program
Kesling. Dimana Puskesmas telah melakukan survey Mawas Diri di semua Desa wilayah
kerja Puskesmas Alue Ie Mirah sebanyak 10% dari jumlah KK . Dari hasil Survei Mawas Diri
yang dilakukan oleh Tim masih banyak dijumpai rendahnya tingkat pengetahuan
Masyarakat tentang PHBS dengan komulatif 49,77%, Kesling , PTM .

3. Pembahasan pertemuan yang lalu :


Membahas tentang Kegiatan cakupan program PHBS, Kesling, dan PTM

4. Pembahasan rapat hari ini :


Pembahasan rapat hari ini merupakan pembahasan tentang hasil dari Survei Mawas Diri
yang telah dilakukan oleh Tim Puskesmas Alue Ie Mirah januari 2018.
Lokakarya Mini ini juga membahas tentang Analisa Masalah dan Pemecahan Masalah pada
Program Puskesmas Alue Ie Mirah
 Analisa Masalah
1. Program PHBS
- Masih rendahnya cakupan PHBS yaitu 49,77%
 Penyebab :
a. Masyarakat belum mengerti tentng 10 INDIKATOR PHBS.
b. Tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah tentang PHBS
c. Faktor lingkungan yang tidak mendukung

 Pemecahan Masalah :
a. Menurut Sekdes Jambo Lubok mengusulkan untuk melakukan penyuluhan
tentang PHBS .
b. Menurut Kepala Puskesmas harus adanya dukungan dari masyarakat untuk
ikut serta dalam program keberhasilan PHBS.
c. Menurut Sekcam Indra Makmu perlu adanya dukungan perangkat Desa dan
seluruh lapisan masyarakat untuk membantu keberhasilan program PHBS.

2. Program Kesling
Masih banyaknya masyarakat yang tidak memiliki Akses Jamban Sehat

 Penyebab :
a. Tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan masih rendah
b. Tingkat Pengetahuan masyarakat tentang jamban sehat masih kurang
c. Faktor Ekonomi yang tidak mendukung
 Pemecahan Masalah
a. Menurut Ka Puskesmas Alue Ie Mirah dapat dilakukan dengan cara ikut arisan
Jamban di Gampong untuk meng ODF kan Kecamatan Indra Makmu
b. Meminta bantuan dari dana ADG untuk masyarakat yang mengikuti arisan
Jamban
c. Penyuluhan dan pemicuan STBM

3. Prgram PTM
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya PTM

 Penyebab
a. Kurangnya penyuluhan tentang PTM di Desa
b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya PTM
c. Kurangnya dukungan dari perangkat Desa tentang manfaat Posbindu di Desa
d. Kurangnya minat masyarakat yang datang karena tidak tersedianya Alat Cek
Kesehatan.

 Pemecahan Masalah
a. Meningkatkan penyuluhan PTM di Desa
b. Menurut Geuchik Blang Nisam perlu dilakukan Sosialisasi pada saat Posyandu
Ibu Hamil, Bayi dan Balita agar masyarakat tau apa pentingnya posbindu
c. Usulan untuk menyediakan Alat Periksa Kesehatan di seluruh Desa.
d. Menjadwal kegiatan ulang Posbindu

4. Kesimpulan

 PHBS ( Belum Tercapainya 10 Indikator PHBS )


 Akses Jamban Sehat yang masih kurang
 Posbindu PTM tidak aktif karna tidak tersedianya Alat Cek Kesehatan
 Dilakukannya Sosialisasi kepada masyarakat sebagai Pemecahan Masalah dari
analisa masalah-masalah diatas
 Penyuluhan dan pemicuan STBM
 Usulan untuk menyediakan Alat Periksa Kesehatan di seluruh Desa
 Dibutuhkannya peran aktif dari aparatur desa untuk bisa ikut
mensosialisasikan program-program kesehatan kepada masyarakat dan bisa
menjadi rol model untuk masyarakat didesanya.
 Penandatanganan Komitmen Lintas Sektor

Mengetahui : Notulen
Ka UPTD.Puskesmas Alue Ie Mirah

ISKANDAR NURSALISAH ,AM.d Keb


Nip. 19730408 199403 1 002

Anda mungkin juga menyukai