Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BINA INSAN LUBUKLINGGAU


Ujian Tengah Semester Tahun Akademik 2020/2021

Nama : Bambang Ardiansyah


NPM : 19.23.46
Mata Kuliah : Perencanaan dan Audit SDM
Angkatan : 12 Semester III
Dosen Pengampu : Dr. Yohanes Susanto.MM
Waktu : Hari Sabtu Tanggal 12 Juni ( Jam 12.00 sd 16.00)

Soal ( Kasus)
PT.Silampari Ruber. Berdiri sejak tahun 2010 di Kabupaten Musi Rawas dengan Cor Bisnis Bidang Perkebunan Karet,
semula perusahaan ini tumbuh dan berkembang sangat pesat dengan produktivitas rata-rata 90 ton per/tahun dengan
produk kualitas eksport, komposisi jumlah karyawan dari berdiri sampai dengan tahun 2015 statis tiap tahun sebanyak
131 orang, pada tahun 2016 tutun menjadi 102, tahun 2017 turun lagi 97, tahun 2018 menjadi 87 tahun 2019 turun
jumlah karyawahan hanya 57 orang dan di puncak krisis sisa karyawan tinggal 34 orang.dan pada tahun 2016
perusahaan ini mulai menurun produksi rata-sata 10 % sampai dengan tahun 2020. sejalan dengan adanya krisis Dunia
hasil Karet Dunia mengakibatkan daya saing yang sangat berat bagi perusahaan, sehingga berdampak terhadap
performance perusahaan termasuk kinerja pegawai, harga jual karet anjlok biaya produksi tinggi perusahaan memikul
kerugian sangat besar, nilai kerugian dari tahun 2010 rata-rata Rp. 85 juta.per/tahun PHK mulai dilakukan, biaya
produksi harus di tekan, revitaslisasi manajemen, hingga sebagian lahan perkebunan di biarkan terbengkalai tidak
produksi, banyak karyawan yang keluar mencari kerja di tempat lain gaji karyawan dipotong 30 %, sehingga tidak ada
gairah bagi karyawan untuk bertahan, puncak kemulut tersebut berakhir pada tahun 2020.

Pertanyaan.
Anda diminta untuk mengkaji nilai kerugian rata-rata dan nilai produksi rata-rata dari tahun 2010 sd 2020 sehingga
dapat di ketahui jumlah karyawan yang wajar terpasang dengan metode Regresi berganda dengan menghitung
penyimpangan (Deviasi) dan tidak dengan Deviasi?

Jawaban :
Tahun Y X1 X2 X1Y X2Y X1X2 Y2 X12 X22
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2010 131 85 90
5 0 50 1 25 0
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2011 131 85 90
5 0 50 1 25 0
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2012 131 85 90
5 0 50 1 25 0
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2013 131 85 90
5 0 50 1 25 0
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2014 131 85 90
5 0 50 1 25 0
11.13 11.79 7.6 17.16 7.2 8.10
2015 131 85 90
5 0 50 1 25 0
7.8 8.2 6.2 10.40 5.9 6.56
2016 102 77 81
54 62 37 4 29 1
6.6 7.0 5.0 9.4 4.7 5.32
2017 97 69 73
93 81 37 09 61 9
5.3 5.7 4.0 7.5 3.8 4.35
2018 87 62 66
94 42 92 69 44 6
3.1 3.3 3.3 3.2 3.1 3.48
2019 57 56 59
92 63 04 49 36 1
1.7 1.8 2.6 1.1 2.5 2.80
2020 34 50 53
00 02 50 56 00 9
1.1 8 91.64 96.99 67.22 134.75 63.52 71.13
Jumlah∑ 872
63 24 3 0 0 3 0 6
Regresi Linier Ganda
Perhitungan Skor Rata-Rata :
Y : ∑Y = 1.163 = 105,73
N 11

X1 : ∑X1 = 824 = 74,91


N 11

X2 : ∑ X2 = 872 = 79,27
N 11

Perhitungan penyimpangan (deviasi) sebagai berikut :


∑ Y2 = 134.753 – (1.163)2 = 134.753 – 122.960,82 = 11.792,18
11

∑ X12 = 63.520 – (824)2 = 63.520 – 61.725,09 = 1.524,91


11

∑ X22 = 71.136 – (872)2 = 71.136 – 69.125,82 = 2.010,18


11

∑ X1Y = 91.643 – (824 x 1.163) = 91.643 – 87.119,27 = 4.523,73


11

∑ X2Y = 96.990 – (872 x 1.163) = 96.990 – 92.194,18 = 4.795,82


11

∑ X1X2 = 67.220 – (824 x 872) = 67.220 – 65.320,73 = 1.899,27


11

Mencari b1 = (2.010,18)( 4.795,82) – (1.899,27)( 4.795,82) = (9.640.461,4476) – (9.108.557,0514)


(1.524,91)( 2.010,18) – (1.899,27)2 (3.065.343,5838) - (3.607.226,5329)
= 531.910,3962 =
-541.882,9491
b1 = - 0,98

Mencari b2 = (1.524,91)( 4.795,82) – (1.899,27)( 4.523,73) = (7.313.193,8762) – (8.591.784,6771)


(1.524,91)( 2.010,18) – (1.899,27)2 (3.065.343,5838) - (3.607.226,5329)
= -1.278.590,8009 =
-541.882,9491
b2 = 2,36

Mencari a = Y – b1X1 - b2X2


= 105,73 – (- 0,98 x 74,91) – (2,36 x 79,27)
= 105,73 – (-73,41) – (187,08)
= 105,73 + 73,41 – 187,08
= 179,14 – 187,08
a = - 7,94

Y = - 7,94 + 0,05 X1 – 0,40 X2

Pengujian pendayagunaan SDM selama 11 Tahun yang lalu dengan menggunakan persamaan regresi berganda hasil perhitungan di atas
sebagai berikut :
1. Tahun 2010
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif

2. Tahun 2011
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif

3. Tahun 2012
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif
4. Tahun 2013
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif

5. Tahun 2014
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif
6. Tahun 2015
Y = -7,94 + 0,05 (85) – 0,40(90) = -7,94 + 4,25 – 36 = - 39,69 dibulatkan 40 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 91 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 131 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif
7. Tahun 2016
Y = -7,94 + 0,05 (77) – 0,40(81) = -7,94 + 3,85 – 32,4 = - 36,49 dibulatkan 37 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 65
Orang karena yang dipergunakan sebanyak 102 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang
efektif
8. Tahun 2017
Y = -7,94 + 0,05 (69) – 0,40(73) = -7,94 + 3,45 – 29,2 = - 33,69 dibulatkan 34 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 63
Orang karena yang dipergunakan sebanyak 97 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang
efektif
9. Tahun 2018
Y = -7,94 + 0,05 (62) – 0,40(66) = -7,94 + 3,1 – 26,4 = - 31,24 dibulatkan 32 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 55 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 87 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif
10. Tahun 2019
Y = -7,94 + 0,05 (56) – 0,40(59) = -7,94 + 2,8 – 23,6 = - 28,74 dibulatkan 29 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 28 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 57 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif
11. Tahun 2020
Y = -7,94 + 0,05 (50) – 0,40(53) = -7,94 + 2,5 – 21,2 = - 26,64 dibulatkan 27 orang. Dengan demikian kelebihan pegawai sebanyak 7 Orang
karena yang dipergunakan sebanyak 34 orang, yang menggambarkan kinerja SDM kurang dan pemborosan pembiayaan SDM yang efektif

Regresi Berganda tanpa menghitung penyimpangan (Deviasi)

Anda mungkin juga menyukai