PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saing nasional.
1
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang
terdiri dari 30.099 km² daratan dan 1.489 km² laut perairan.
perkapita masyarakat.
2
Peningkatan pertumbuhan industri merupakan upaya
daya dorong anta rsektor perekonomian, (3) menarik sektor hulu atau
tahunnya dari tahun 2015 s/d 2019 dengan laju pertumbuhan 6,82%
3
per tahun (tertinggi kedua setelah sektor pertambangan dan
Wilayah Kab/Kota;
B. Identifiakasi Masalah
masalah tersebut.
6
3. Untuk mengetahui landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis atas
Tahun 2021-2041.
D. Metode
akademik dan praktisi, baik yang bersifat asas – asas hukum, norma –
2. Analisis Data
langkah-langkah berikut:
b. Reduksi data
masalah penelitian.
c. Penyajian data
teruji validitasnya.
9
BAB II
A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Industri
mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi
lainnya.
barang dan jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu,
mineral di dalamnya.
(Partadirja 1985).
11
a. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara
industri.
12
g. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang
Wawasan Nusantara.
industri; dan
lingkungan.
baik melalui penyediaan lokasi industri yang telah siap pakai yang
industri.
14
demikian adanya pertumbuhan ndustri dalam kawasan industri
a. Industri Dasar
b. Aneka Industri
c. Industri Kecil
4. Kalster Industri
b. Lingkungan Inovasi
c. Cooperativ Competition
d. Interfirm Rivarly
ekonomi daerah.
e. Path Dependence
17
Path dependence mengacu pada keadaan umum dimana pilihan
temurun.
5. Lokasi Industri
prasarana;
industri-industri, dan;
sebagai berikut:
penduduknya.
c. Upah tenaga kerja. Ada upah yang baku yang telah ditetapkan
20
d. Biaya transportasi. Besarnya biaya transportasi tergantung pada
lokasi pabrik.
akan berada didekat sumber bahan baku. Jenis yang kedua adalah
terkait.
pembangunannya.
23
2) Tersedianya sumber energi (gas, listrik) yang mampu
Plant);
dengan kebutuhan.
c. Ramah Lingkungan
harus diubah.
d. Efisiensi
Norma.
a. Asas Desentralisasi
untuk dilaksanakan.
27
melemahkan atau bahkan memandulkan prinsip demokrasi itu
28
juga telah mengakomodasi pendelegasian wewenang kepada
b. Asas Dekonsentrasi
dekonsentrasi merupakan:
29
Urusan pemerintah pusat yang perlu diselenggarakan oleh
mengatakan:
di daerah.
hukum positif dan yang oleh ilmu hukum tidak dianggap berasal
dari aturan aturan yang lebih umum. Asas hukum itu merupakan
33
c. The Liang Gie: asas adalah suatu dalil umum yang dinyatakan
34)
34
d. asas pelaksanaan hukum sesuai keadaan individual.
kegiatan-kegiatan pemerintahan.
patut meliputi juga: (Maria Farida Indrati, S., ,2007, hlm. 256)
sebagai:
fundamental negara;
Hukum; dan
sistem konstitusi.
36
Perundang-undangan (UU tentang Pembentukan Peraturan
meliputi:
1) kejelasan tujuan;
4) dapat dilaksanakan;
7) keterbukaan.
1) pengayoman;
2) kemanusiaan;
3) kebangsaan;
4) kekeluargaan;
5) kenusantaraan;
7) keadilan;
beberapa asas umum yang menjadi norma dan prinsip dasar yang
daerah;
pendanaannya;
4. Asas Perindustrian
elemen bangsa.
1. Geografis
Sekadau
Sintang
41
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kayong Utara dan
Selat Karimata
Km² terdiri dari 30.099 km² daratan dan 1.489 km² laut perairan
Tabel 1
42
Muara Pawan 611 1,93
Nanga Tayap 1728 5,47
Sandai 1779 5,63
Hulu Sungai 4685 14,8
Sungai Laur 1651 5,23
Simpang Hulu 3175 10,0
Simpang Dua 1048 3,32
Total 31.588 100
hutan mangrove.
dibagi (17,38%) dan intrusif dan plutonik asam. Selain itu sebagian
43
1012,8 – 1021,1 mb, rata-rata kecepatan angin antara 5 – 15 knot
sebesar 475.985 orang pada tahun 2015 dan sampai tahun 2019
Tabel 2
Penduduk dan Laju Pertumbuhan
Penduduk Menurut Kecamatan
di Kabupaten Ketapang
Tahun 2010 dan 2019
45
20 Simpang Dua 7 534 8 110 1,89 0,82
Jumlah Kabupaten 429 122 512 783 2,03 2,00
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, Tahun 2020
Tabel 3
Distribusi Persentase Penduduk dan
Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan di Kabupaten Ketapang
Tahun 2019
Tabel 4
Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut
Kecamatan
di Kabupaten Ketapang Tahun 2019
No Kecamatan Jenis Kelamin (jiwa)
46
7 Tumbang Titi 12 503 11 250 23 753 111
8 Pemahan 2 698 2 455 5 153 110
9 Sungai Melayu Rayak 7 013 5 820 12 833 120
10 Matan Hilir Selatan 17 733 17 007 34 740 104
11 Benua Kayong 22 318 22 145 44 463 101
12 Matan Hilir Utara 8 553 8 295 16 848 103
13 Delta Pawan 49 424 49 272 98 696 100
14 Muara Pawan 7 382 7 233 14 615 102
15 Nanga Tayap 15 149 13 607 28 756 111
16 Sandai 14 962 13 895 28 857 108
17 Hulu Sungai 6 260 5 481 11 741 114
18 Sungai Laur 10 134 8 919 19 053 114
19 Simpang Hulu 16 835 14 960 31 795 113
20 Simpang Dua 4 299 3 811 8 110 113
Jumlah Kabupaten 265 309 247 474 512 783 107
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, Tahun 2020
Ketapang 2019. Secara detil dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
47
Tabel 5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis
Kelamin Menurut Kecamatan
di Kabupaten Ketapang Tahun 2019
48
Jenis Kelamin
N
Nama_Kec Laki- Perempua Jumlah
o % %
Laki n
Matan Hilir 51.6 48.3
1 10,754 10,075 20,829
Utara 3 7
52.3 47.6
2 Marau 8,995 8,176 17,171
8 2
52.3 47.6
3 Manis Mata 18,441 16,802 35,243
3 7
52.4 47.5
4 Kendawangan 29,226 26,532 55,758
2 8
52.1 47.8
5 Sandai 17,437 16,001 33,438
5 5
52.7 47.2
6 Sungai Laur 10,230 9,174 19,404
2 8
52.8 47.2
7 Simpang Hulu 20,002 17,877 37,879
0 0
52.3 47.6
8 Nanga Tayap 19,061 17,334 36,395
7 3
Matan Hilir 51.4 48.5
9 21,530 20,316 41,846
Selatan 5 5
52.6 47.3
10 Tumbang Titi 16,194 14,583 30,777
2 8
52.1 47.8
11 Jelai Hulu 10,854 9,977 20,831
1 9
50.5 49.5
12 Delta Pawan 46,739 45,822 92,561
0 0
51.3 48.6
13 Muara Pawan 9,514 9,016 18,530
4 6
51.0 48.9
14 Benua Kayong 23,883 22,906 46,789
4 6
53.1 46.8
15 Hulu Sungai 7,690 6,787 14,477
2 8
52.4 47.5
16 Simpang Dua 5,130 4,649 9,779
6 4
52.0 47.9
17 Air Upas 10,788 9,942 20,730
4 6
52.5 47.5
18 Singkup 4,659 4,216 8,875
0 0
52.6 47.3
19 Pemahan 3,119 2,803 5,922
7 3
Sungai Melayu 52.5 47.4
20 7,811 7,057 14,868
Rayak 4 6
302,05 51.8 48.1 582,10
280,045
JUMLAH 7 9 1 2 49
Tingkat Pendidikan adalah salah satu faktor yang
tingkat pendidikan SMA yang paling tinggi, yaitu 262 orang (2015 )
Tabel 6
Jumlah Penduduk Pencari Kerja
Menurut Pendidikan
Kabupaten Ketapang Tahun 2019
50
No Tingkat Tahun
. 201
Pendidikan 2015 2016 2017 2019
8
1 Tidak Tamat sd/ 13 13 143 39 35
2. Sederajat
SD/ Sederajat 22 22 49 37 195
.
3 SLTP/ Sederajat 107 107 131 135 225
4. SLTA/Sederajat 262 262 2 820 1 047 1164
.
5 Akademi/Diploma 103 103 1 061 420 271
6. Sarjana 67 67 1 542 511 438
.
JUMLAH 574 574 5 746 2 139 2332
pada tahun 2015 dan 2016 sama yaitu sebesar 67,83%, kemudian
meningkat kembali pada tahun 2018 yaitu 66,20% dan pada tahun
2016 sebesar 4,29% dan menurun pada tahun 2017 (3,97%) dan
Tabel 7
2015 dan 2016 sebanyak 218.221 jiwa, pada tahun 2017 menurun
2018 sebesar 230.233 jiwa dan menurun kembali pada tahun 2019
Tabel 8
Jumlah Angkatan Kerja Kabupaten
Ketapang Tahun 2015 -2019
No Tahun Angkatan Kerja (Jiwa)
Bukan Angkatan
Kerja (Jiwa)
Bekerja Pengangguran Jumlah
1 2015 218 221 9 792 228 108 136
2 2016 218 221 9 792 013
228 108 136
3 2017 201 965 8 346 013
210 141 636
4 2018 230 233 7 685 311
237 121 484
918
5 2019 228 921 10 855 239 127 065
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, 776
2020
52
Selanjutnya berdasarkan data yang bersumber dari dinas
Tabel 9
Jumlah Pengangguran, Partisipasi Angktan Kerja, dan
Kesempatan Kerja Kabupaten Ketapang
Tahun 2015 -2019
53
TAHUN 2015 – 2019
NO JENIS DATA Urusan OPD
2015 2016 2917 2018 2019
1 Tingkat
Tenaga Disnakertran
Penganggura 4,29 0 3.97 3.23 4.53
Kerja s
n Terbuka
2 Angka
Tenaga Disnakertran
penganggura 9,792 0 8,346 7,685 10,855
Kerja s
n Terbuka
3 Tingkat
Partisipasi Tenaga Disnakertran
67.83 0 59.76 66.20 65.36
angkatan Kerja s
Kerja
4 Angka
partisipasi 218,22 201,96 230,23 Tenaga Disnakertran
0 228,921
angkatan 1 5 3 Kerja s
kerja tahun
5 Persentase
peningkatan
Tenaga Disnakertran
Wira 0 0 0 0 20%
Kerja s
Usahawan
Baru
6 Persentase
peningkatan
92.4 Tenaga Disnakertran
tenaga kerja 63.51 301.73 92.53 122.40
0 Kerja s
yang
ditempatkan
7 Tingkat
Tenaga Disnakertran
Kesempatan 95.71 0 96.03 96.77 95.47
Kerja s
Kerja
termasuk wilayah yang maju atau tidak dapat dilihat melalui nilai
dilihat pada tabel di bawah ini, nilai IPM Kabupaten Ketapang rata-
selisih 5,52 dari IPM nasional tahun 2016 (69,55), pada tahun 2016
Tabel 10
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
KabupatenKetapang, 2015-2019
Rata-Rata Harapan Pengeluaran per
Angka Lama RataRata Kapita yang
No. Tahun Harapan Sekolah Lama Disesuaikan (000 Indeks Pembangunan
(RLS) Rp) Manusia (IPM)
Hidup(AHH) Sekolah
(HLS)
1 2015 70,51 6,56 10,95 8 350 64,03
55
ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan
Kalimantan Barat.
triliun rupiah. Jika dinilai Atas Dasar Harga Konstan 2010, maka
peningkatan ini jauh lebih besar, yakni dari 16,91 triliun rupiah
sebesar 6,72 %.
2015 - 2019 dapat tetap tumbuh di atas 5,5 %, yakni sebesar 5,53
13,07 %.
Tabel 11
PDRB Kabupaten Ketapang Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah),
2015 – 2019
Lapangan Usaha 2015 2016 2017 2018 2019
Pertanian, Kehutanan dan 4 5 035,13 5 449,90 6 076,25 6 405,72
Perikanan 736,77
Pertambangan dan Penggalian 2 3 503,38 4 125,71 4 769,93 5 548,14
Industri Pengolahan 429,17
2 2 749,74 3 169,86 3 630,02 3 968,70
Pengadaan Listrik, Gas 433,80
7,29 9,39 10,87 12,13 13,49
Pengadaan Air, Pengelolaan 14,40 15,66 17,57 20,66 22,89
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
Konstruksi 1 2 023,52 2 294,52 2 416,51 2 717,50
Perdagangan Besar dan Eceran, 963,68
2 2 257,58 2 463,93 2 657,27 2 952,63
dan Reparasi Mobil dan Sepeda 033,04
Motor
Transportasi dan Pergudangan 369,51 417,08 470,06 536,05 561,13
Penyediaan Akomodasi dan 357,61 415,81 450,83 491,08 541,73
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 478,35 535,08 645,55 727,87 801,75
Jasa Keuangan 569,03 653,12 767,51 861,82 858,69
Real Estate 500,93 551,84 588,06 637,05 693,62
Jasa Perusahaan 70,18 76,81 82,36 88,53 95,95
Administrasi Pemerintahan, 811,69 938,96 1 065,63 1 170,32 1 282,55
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Pendidikan 440,39 481,58 507,42 533,59 585,70
Jasa Kesehatan dan Kegiatan 210,78 222,50 238,60 252,44 282,70
Sosial
Jasa Lainnya 122,65 133,98 147,52 158,58 175,63
PDRB 15 20 021,15 22 495,91 25 040,10 27 508,52
966,72
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang, 2020
57
Jika dilihat secara sektoral, berdasarkan PDRB harga
Tabel 12
PDRB Harga Konstan 2010 Kabupaten Ketapang Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), Tahun 2015-2019
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 3,502.4 3,616.4 3,773.9 4,026.4 4,480.3
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan 231.3 233.2 231.8 236.7 247.9
Alas Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan 245,638.5 246,000.8 255,701.6 257,016.8 238,603.2
Gabus dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari 2,949.3 2,915.9 3,055.1 3,007.5 3,387.9
Kertas; Percetakan dan Reproduksi
Media Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat 317.0 304.4 326.4 352.4 352.8
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan 39,553.4 39,363.9 41,880.7 41,692.2 43,807.4
Plastik Rekaman
Industri Barang Galian bukan Logam 9,628.2 9,605.1 9,516.3 9,521.8 9,712.3
58
Industri Barang Logam; Komputer, 32,894.5 33,540.7 34,903.2 34,762.5 34,207.4
Barang Elektronik, Optik; dan
Peralatan Listrik
Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 420.8 441.0 450.5 461.0 469.9
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 162,418.3 167,026.3 174,089.2 179,532.4 191,213.4
sebanyak 813 unit usaha pada tahun 2019, jumlah ini melebihi
2016 dan 2017 berturut-turut berjumlah 684, 737, 771 dan 787
59
42.264.715 (2019). Pada Tahun 2019, untuk sektor dengan unit
Tabel 13
Jumlah Unit IKM Berdasarkan Sektor Di Kabupaten Ketapang
tahun 2018
No Sektor IKM Jumlah Nilai
Unit Investasi
1 INDUSTRI PANGAN Usaha
139 (Rp.000)
6.218.220
2 INDUSTRI SANDANG 39 887.121
3 INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN 349 25.638.672
4 BANGUNAN
INDUSTRI LOGAM DAN 265 9.213.089
5 INDUSTRI KERAJINAN 21 307.613
Total 813 42.264.715
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, 2020
jumlah tenaga kerja dengan unit usaha nilainya akan kurang dari
1.
Tabel 14
Jumlah Tenaga Kerja IKM (orang) Berdasarkan
Sektor Di Kabupaten Ketapang
Tahun 2018
60
No Sektor Laki-Laki Perempua Jumlah
UMKM n
1 INDUSTRI PANGAN 449 186 635
2 INDUSTRI SANDANG 122 80 202
3 INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 2664 424 3,088
4 INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIKA 907 60 967
5 INDUSTRI KERAJINAN 51 12 63
Total 4.193 762 4,955
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, 2020
Tabel 15
Rekapitulasi Perusahaan Industri Kecil
Menengah Menurut Kecamatan
Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi
No. Kecamatan Unit
L P Jumlah (Rp. 000)
Usaha
1 2 3 4 5 6 7
1 Delta Pawan 423 1,582 424 2,006 17,251,594
2 Muara Pawan 35 496 119 615 4,123,174
3 Matan Hilir Utara 17 123 8 131 1,199,110
Matan Hilir
4 30 246 21 267 1,666,530
Selatan
5 Benua Kayong 119 710 96 806 7,448,942
6 Tumbang Titi 10 38 3 41 335,310
Sungai Melayu
7 13 37 4 41 410,000
Rayak
8 Kendawangan 38 407 43 450 3,263,915
9 Manis Mata 9 76 3 79 1,064,040
10 Air Upas 20 63 2 65 713,000
11 Jelai Hulu 2 3 0 3 6,000
12 Singkup 1 4 0 4 20,000
13 Marau 8 20 1 21 260,000
14 Simpang Hulu 4 14 0 14 110,000
15 Sandai 55 196 21 217 2,472,665
16 Simpang Dua 4 16 1 17 135,000
17 Nanga Tayap 20 73 4 77 775,435
18 Pemahan 0 0 0 0 0
19 Sungai Laur 5 12 1 13 135,000
20 Hulu Sungai 0 0 0 0 0
Kabupaten Ketapang 813 4,116 751 4,867 41,389,715
Ta
hun 2018
61
Perkembangan usaha pada industri menengah formal di
Tabel 16
Rekapitulasi Perusahaan Industri Kecil Menengah
Menurut Kecamatan Tahun 2018
62
Secara detil data perusahaan pada industri menengah
Tabel 17
Daftar Perusahaan Industri Menengah Kabupaten
Ketapang Tahun 2018
63
ALAMAT TENAGA KERJA NILAI KAPASITAS TAHUN
BIDANG USAHA / NAMA PEMILIK /
NO. KBLI INVESTASI PRODUKSI / SATUAN KELUAR
NAMA PERUSAHAAN KONTAK PERSON JALAN DESA / KELURAHAN KECAMATAN L P JLH
(Rp. 000) TAHUN IZIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I INDUSTRI PANGAN
1 10299 Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya untuk Biota Air Lainnya 1 Unit Usaha 56 141 197 2,193,000 1,310,000 Kg
1 PT.PHILLLIPS SEAFOODS INDONESIAMuchlison Zaini Jl.Hayam Wuruk Rt.36/Rw.8 Ds.Sukabangun 1 Kec.Delta Pawan 56 141 197 2,193,000 1,310,000 Kg 2003
2 10431/2 Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)/Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil) 22 Unit Usaha 1,601 423 2,024 356,927,500 1,280 Ton
1 PT.SANDIKA NATA PALMA Fairuz Ismail Jl.Suka Karya 1 Kec.Marau 68 11 79 15,800,000 20 Ton 2006
2 PT.HARAPAN SAWIT LESTARI John Pataria Bazri Ds.Manis Mata 1 Kec.Manis Mata 112 20 132 9,735,000 25 Ton 2008
3 PT.INDO SAWIT KEKAL Simon Agus Broto MenggoloJl.Pers Ds.Danau Buntar 1 Kec.Kendawangan 110 15 125 9,000,000 80 Ton 2009
4 PT.AYU SAWIT LESTARI - Pakujuang Dsn.Petuakan Ds.Air Upas 1 Kec.Air Upas 117 25 142 9,500,000 80 Ton 2009
5 PT.AGRO LESTARI MANDIRI Drs.Simon Petrus Dsn.Sebuak Ds.Nanga Tayap 1 Kec.Nanga Tayap 97 25 122 9,563,500 65 Ton 2010
6 PT.SEPANJANG INTI SURYA MULIA Eko Sucipto Dsn.Teluk Keramat Ds.Pangkalan Teluk 1 Kec.Nanga Tayap 105 31 136 9,987,000 60 Ton 2012
7 PT.SWADAYA MUKTI PRAKARSA Herlitono Ds.Sempurna 1 Kec.Sungai Laur 98 20 118 9,987,000 60 Ton 2012
8 PT.LIMPAH SEJAHTERA Sahat Siagian Jl.Poros Makmur Abadi Ds.Sei Melayu 1 Kec.Sungai Melayu Rayak 95 25 120 9,987,000 60 Ton 2013
9 PT.POLIPLANT SEJAHTERA - - 1 Kec.Air Upas 97 25 122 9,992,000 60 Ton 2013
10 PT.PRAKARSA TANI SEJATI Swandono Adijianto Jl.Trans Kalimantan Ds.Teluk Bayur 1 Kec.Sungai Laur 76 20 96 9,987,000 60 Ton 2014
11 PT.USAHA AGRO INDONESIA Ardansyah Jl.M. 16-17 Rt.04/Rw.02 Ds.Jambi 1 Kec.Manis Mata 56 15 71 9,050,000 50 Ton 2014
12 PT.SUKSES KARYA SAWIT Maman Suparman Ds.Air Hitam Besar 1 Kec.Kendawangan 45 15 60 9,950,000 60 Ton 2014
13 PT.LADANG SAWIT MAS Iwan Jl.Provinsi Ds.Simpang Tiga Sembelangaan 1 Kec.Nanga Tayap 45 15 60 9,957,000 60 Ton 2014
14 PT.ARRTU PLANTATION Henderi Jl.Perusahaan PT.ARRTU PLANTATION Ds.Nanga Kelampai 1 Kec.Tumbang Titi 40 15 55 9,050,000 50 Ton 2015
15 PT.ADITYA AGROINDO Gou Sen Kwe Jl.PT.KEBUN PT.ADITYA AGROINDO Ds.Sekucing Labai 1 Kec.Simpang Hulu 40 15 55 9,950,000 60 Ton 2015
16 PT.KAYONG AGRO LESTARI Sucipto Maridjan Jl.Kuala Satong - Manjau Ds.Laman Satong 1 Kec.Matan Hilir Utara 45 20 65 9,875,000 50 Ton 2015
17 PT.AGRO SEJAHTERA MANUNGGAL Ir.Sri Indranto Jl.Perusahaan PT.AGRO SEJAHTERA MANUNGGAL Ds.Nanga Kelampai 1 Kec.Kendawangan 45 15 60 9,070,000 50 Ton 2015
18 PT.KENCANA GRAHA PERMAI Drs.Susanto Jl.PT.Kencana Graha Permai Ds.Sandai 1 Kec.Marau 30 15 45 9,950,000 60 Ton 2016
19 PT.ANDES AGRO INVESTAMA Antony Desa Kelampai 1 Kec.Kendawangan 84 26 110 145,000,000 120 Ton 2017
20 PT.MAYA AGRO INVESTAMA Bagus SBS Desa Manis Mata 1 Kec.Manis Mata 80 20 100 12,500,000 60 Ton 2017
21 PT.PRAKARSA TANI SEJATI Ivan Swandono Jl.Trans Kalimantan Ds.Teluk Bayur 1 Kec.Sungai Laur 76 20 96 9,987,000 60 Ton 2017
22 PT.SENTOSA PRIMA AGRO Kasmen Saragih Dsn.Tembelian Ds.Sei Melayu 1 Kec.S.Melayu Rayak 40 15 55 9,050,000 30 Ton 2017
3 10762 Industri Pengolahan Herbal (Herb Infusion) 1 Unit Usaha 7 5 12 500,000 120,000 Kg
1 PT.FAICHEUNG BIRDNEST INDUSTRI David Ringo Jl.Brigjen Katamso BTN Villa Kayong Blok B.02 Kel.Sukaharja 1 Kec.Delta Pawan 7 5 12 500,000 120,000 Kg 2016
4 11050 Industri Air Minum dan Air Mineral 6 Unit Usaha 61 38 99 2,199,830 3,661,800 Liter
1 CV.SATAFI TIRTA PARAMAS Leissa Agustianti E Jl.Jenderal Sudirman No.77 1 Kec.Delta Pawan 4 3 7 250,000 720,000 Liter 2003
2 CV.TIRTA PASIR SISIK Petrus Parulian Rimba Dsn.Kuala Ds.Kendawangan Kiri 1 Kec.Kendawangan 7 3 10 349,830 637,800 Liter 2004
3 CV.ANUGRAH TIRTA PERSADA Junta Jl.Ketapang-Sukadana Ds.Kuala Tolak 1 Kec.Matan Hilir Utara 10 2 12 700,000 84,000 Liter 2007
4 CV.TIRTA ALAM SEJATI Bambang Hermawan Jl.Pawan I Ds.Baru 1 Kec.Benua Kayong 10 5 15 300,000 60,000 Liter 2016
5 CV.TIRTA PRIMA ABADI (HS.68) Candra Tan,ST Jl.Ketapang-Sukadana Ds.Sei Awan Kiri 1 Kec.Muara Pawan 20 20 40 300,000 1,800,000 Liter 2014
6 CV.TIRTA ALAM SEJATI Bambang Hermawan Jl.Pawan I No.86 Ds.H.Umar Rt.010/RW.003 Ds.Baru 1 Kec.Benua Kayong 10 5 15 300,000 360,000 Liter 2017
64
5 11090 Industri Minuman Lainnya 1 Unit Usaha 10 1 11 1,900,000 2,160 Ton
1 CV.PESAGUAN MANDIRI Syaifuddin, SE Jl.Rahadi Usman Gg.Bakti Dusun II Pesaguan Kiri 1 Kec.Matan Hilir Selatan 10 1 11 1,900,000 2,160 Ton 2003
JUMLAH CABANG INDUSTRI PANGAN 31 Unit Usaha 1,735 608 2,343 363,720,330
II INDUSTRI SANDANG
1 13134 Industri Batik 1 Unit Usaha 11 3 14 450,000 9,000 M
1 CV.MEKAR PAWAN SEHATI Dra.Hj.Nurhaida Ds.Sungai Awan Kiri 1 Kec.Matan Hilir Utara 11 3 14 450,000 9,000 M 2003
JUMLAH CABANG INDUSTRI SANDANG 1 Unit Usaha 11 3 14 450,000
III INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN
1 16101 Industri Penggergajian Kayu 1 Unit Usaha 10 2 12 708,000 1,000 M³
1 RIMBA RESTU ( Non Aktif ) Saptadi Wahyudi Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 10 2 12 708,000 1,000 M³ 2007
2 16104 Industri Pengolahan Rotan 1 Unit Usaha 35 0 35 350,000 1,200 Ton
1 PD.ALI ROTAN ( Non Aktif ) - Jl.Perintis 2 Rt.04/Rw.II Ds.Baru 1 Kec.Benua Kayong 35 0 35 350,000 1,200 Ton 2009
3 16214 Industri Veneer 1 Unit Usaha 6 2 8 650,000 15,000 M³
1 TRI JAYA ( Non Aktif ) Wenky Swandy Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 6 2 8 650,000 15,000 M³ 2007
4 16222 Industri Bangunan Prafabrikasi dari Kayu 9 Unit Usaha 240 36 276 3,824,125 20,400 M³
1 TRI JAYA ( Non Aktif ) Wenky Swandy Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 8 5 13 365,000 1,200 M³ 2004
2 CV.MANDIRI UTAMA ( Non Aktif ) Johanes Sintih Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 22 3 25 475,000 2,000 M³ 2004
3 UD.SUMBER RIMBA ( Non Aktif ) Budi Harto Ds.Sei Awan Kanan Rt.05/Rw.02 1 Kec.Muara Pawan 40 15 55 840,000 2,200 M³ 2004
4 CV.FLORA JAYA ( Non Aktif ) Yakobus Lado Jl.Ketapang-Sukadana Rt.04/Rw.II Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 17 3 20 261,125 1,000 M³ 2005
5 CV.VIVA GEMILANG ( Non Aktif ) Ispandi Jl.Lingkar Kota Ds.Sukaharja 1 Kec.Delta Pawan 25 0 25 685,000 1,500 M³ 2005
6 CENBAGUS ( Non Aktif ) Djapdjan Khian Ds.Sei Kelik Rt.11/Rw.I 1 Kec.Nanga Tayap 24 0 24 288,000 2,500 M³ 2006
7 CV.MARANATHA ( Non Aktif ) Stefanus Chandra Haryanto Kumpai Melayu Rt.07/Rw.04 Ds.Negeri Baru 1 Kec.Benua Kayong 35 5 40 250,000 2,000 M³ 2006
8 PENAGA MAS ( Non Aktif ) - Ds.Pangkalan Batu 1 Kec.Kendawangan 24 0 24 285,000 2,500 M³ 2006
9 CV.INTI LESTARI ( Non Aktif ) Chanisius Kuan Te pian Sei Pawan Ds.Tanjung Pasar 1 Kec.Muara Pawan 45 5 50 375,000 5,500 M³ 2007
6 18111 Industri Pencetakan Umum 2 Unit Usaha 10 2 12 655,000 3,500 Rim
1 PT.AKCAYA PARIWARA CAB.KTP Drs.M.Taufik Jl.Gajah Mada No.172 Ds.Kalinilam 1 Kec.Delta Pawan 6 2 8 205,000 2,000 Rim 2007
2 CV.MITRA ABADI H.Abdulbad Jl.KH.Mansyur No.10A 1 Kec.Delta Pawan 4 0 4 450,000 1,500 Rim 2010
7 23957 Industri Mortar atau Beton Siap Pakai 1 Unit Usaha 10 0 10 820,000 60,000 Btg
1 PT.ANUGRAH PRINITY BETONMIX Hengki Gunawan Jl.Ktp-Siduk Ds.Sei Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 10 0 10 820,000 60,000 Btg 2016
8 23969 Industri Barang dari Marmer, Granit dan Batu Lainnya 2 Unit Usaha 10 1 11 950,000 7,630 M3
1 PT.BUMI KALIMANTAN SEJAHTERA Ewin Marvianus Jl.Sei Gantang-Marau Ds.Mekar Utama 1 Kec.Kendawangan 4 0 4 275,000 2,880 M3 2016
2 PT.SETIA GEMILANG PERKASA Eiko Sihombing Jl.Tumbang Titi-Marau Dsn.Riam Kusik Ds.Riam Batu Gading 1 Kec.Marau 6 1 7 675,000 4,750 Ton 2016
9 23990 Industri Barang Galian Bukan Logam Lainnya YTDL 1 Unit Usaha 12 0 12 375,000 36,000 M³
1 CV.ANINDYA LUHUR SEJATI Hermanto Dsn.Silingan Ds.Kendawangan Kiri 1 Kec.Kendawangan 12 0 12 375,000 36,000 M³ 2005
10 24202 Industri Pembuatan Logam Dasar Bukan Besi 2 Unit Usaha 30 15 45 1,533,000 6,480 Ton
1 PT.BIUTAK JAYA BERSAMA ( Non AktifJhonny
) Kusuma Liu Jl.Rahadi Usman Dsn.Pematang Ubi Ds.Pesaguan 1 Kec.Matan Hilir Selatan 20 15 35 1,000,000 2,880 Ton 2014
2 CV.PILAR ANGSANA ( Non Aktif ) Rianto Jl.Darussalam Rt.14/Rw.07 Ds.Sungai Awan Kanan 1 Kec.Muara Pawan 10 0 10 533,000 3,600 Ton 2014
11 28120 Industri Peralatan Tenaga Zat Cair dan Gas 1 Unit Usaha 20 10 30 9,950,000 60 Ton
1 PT.CITRA PAWAN GASINDO Drs.Susanto Jl.Propinsi Ktp-Kendawangan Ds.Sei Nanjung 1 Kec.Matan Hilir Selatan 20 10 30 9,950,000 60 Ton 2016
JUMLAH CABANG INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 21 Unit Usaha 383 68 451 19,815,125
JUMLAH KESELURUHAN 53 2129 679 2808 383,985,455
65
Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk di suatu
daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB perkapita. Besar
kecilnya jumlah penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB
perkapita, sedangkan besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung
pada potensi sumberdaya alam dan faktor-faktor produksi di
daerah tersebut.
Nilai PDRB perkapita Kabupaten Ketapang atas dasar harga
berlaku sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 terus mengalami
peningkatan. Pada Tahun 2015 PDRB per kapita sebesar 36,87
juta rupiah dengan terus mengalami kenaikan hingga pada tahun
2019 mencapai 53,76 juta rupiah. Kenaikan PDRB per kapita yang
cukup tinggi ini disebabkan masih dipengaruhi oleh faktor inflasi.
Tabel 18
Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB
Perkapita Kabupaten Ketapang,
Tahun 2015-2019
66
Jika dilihat dari jumlah penduduk miskin pada tahun
(7,77%).
55.390 orang pada tahun 2015 atau sekitar 11,64% dari jumlah
atausekitar10,5%.
Tabel 19
Kemiskinan Dan Pembangunan Manusia ,
2015 – 2019 (Jiwa)
67
Dilihat dari tingkat pengeluaran rata-rata perkapita dalam
Tabel 20
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Kabupaten
Ketapang Sebulan Menurut Kelompok
Komoditas (rupiah), 2018 dan 2019
No Kelompok Komoditas 2018 2019
1 Makanan 574 112 596 128
2 Bukan 465 039 523 606
Total 1 039 151 1 119 734
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, 2020
4. Potensi Daerah
miliki oleh suatu daerah. Ada beberapa potensi yang dimiliki oleh
68
a. Sektor pertanian
menujukan kinerja yang baik hal ini terlihat dari nilai target
Tabel 21
Kondisi Sektor Pertanian Kabupaten Ketapang Tahun
2016 dan 2019
Kondis
i
Kondis 2019
Sektsu No Indikator Pertanian Satua i %
mber:: n Awal Targe Realisasi Realisasi
Sumbe Produktivitas padi 2016 t terhadap
r: BPS 1 atau bahan pangan ton 103.065 199.310 108 845,74 54,61
utama lokal lainnya
2 perhektar
Produksi Tanaman Sayuran ton 5.280 5.603 5.869,27 104,75
3 Produksi Tanaman Buah- ton 648 673 951,85 141,43
4 buahan Jagung
Produksi ton 810 998 3.709,3 371,67
5 Produksi tanaman karet ton 14.099 16.714 16 066 96,12
6 Produksi tanaman sawit ton 496.700 537.549 1.298.540 241,7
7 Produksi tanaman lada ton 45 54 52 96,3
8 Produksi tanaman kelapa ton 1.562 1.787 1.728 96,7
9 dalam
Produksi tanaman kakao ton 30 34 32 94,12
1 Produksi tanaman kopi ton 544 530 509 96,04
0
11 Populasi Ternak Unggas ton 426.935 468.861 4.493,694 0,96
12 Populasi Ternak kecil ton 103.451 43.435 272,783 0,63
13 Populasi Ternak besar ton 41.099 42.314 363,173 0,86
Kabup
aten Ketapang, 2020; RPJMD Ketapang 2016-2021
69
Produksi padi sepanjang tahun 2019 menunjukkan bahwa
produksi padi per bulan tahun 2019 dapat dilhat pada Tabel
22.
Tabel 22
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas
Padi Menurut Bulan (ha), 2019
pada tahun 2018 dan 2019 antara lain jagung, kedelai, kacang
Tabel 23
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas
Tanaman Palawija Menurut Jenis Tanaman
(ha), 2018 dan 2019
b. Sektor Perkebunan
71
Tanaman Perkebunan di Kabupaten Ketapang diusahakan oleh
hibrida, kelapa sawit, kakao, lada, kopi, kemiri, aren dan tebu.
oleh kelapa sawit 1.298.540 ton, dikuti oleh karet 16.066 ton,
kelapa dalam 1.728 ton, dan kopi 509 ton. Secara detil data
Tabel 24
Luas Tanaman (ha), Produksi (ton), dan
Jumlah Petani (jiwa)
PadaTanaman Perkebunan Tahun 2019
c. Sektor Energi
72
Kebutuhan energi listrik di Kabupaten Ketapang antar tahun
Tabel 25
Kondisi Energi Kabupaten Ketapang
Tahun 2010 dan 2019
No Indikator Energi dan Satuan Kondisi 2019
Sumberdaya Awal Target Realisas %
2010 i Peningkatan
73
Peningkatan jumlah penduduk dan keragaman kegiatan
26 sebagai berikut.
Tabel 26
Kapasitas Produksi dan Sumber Air PDAM Kabupaten
Ketapang Tahun 2020
Tabel 27
Sistem Pengolahan, Jumlah Sambungan dan Produksi
PDAM Kabupaten Ketapang Tahun 2020
d. Sektor Industri
Tahun 2017.
Tabel 28
75
Kondisi Industri di Kabupaten Ketapang Tahun
2017 dan 2018
Kondi 2018
si
Indikator Awal %
No Satuan
Industri 201 Realisa Realisasi
Target
7 si terhadap
1 Skala menengah u 5 5 5 target
1060
2 Skala kecil ni
uni 16 17 3
8 4782,35
t
Sumber: Dinas Perindustrian Kabupaten Ketapang,1
2019; RPJMD Ketapang 2016-2021
Tabel 29
Kondisi Sektor Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Ketapang Tahun 2017 dan 2019
Jumlah 2019
Indikator Rumah Kondisi %
No Kelautan dan Tangga Satuan Awal Realisa Realisasi
Target
Perikanan Perikanan 2017 si terhada
1 Laut 3.626 Ton 16.812, 15.500 18.125 116,94
2 Perairan umum 2.731 Ton 20
6.033,5 1.476,2
0 0
3 Budidaya Kolam 143 Ton 18.468, 19.100 22 119,89
00
Sumber: BPS Kabupaten Ketapang, 2020; RPJMD Ketapang 898,15
2016-2021
orang.
Tabel 30
Jumlah Nelayan dan Unit
Penangkapan Ikan Menurut Kecamatan, 2019
dan 2020
78
bahwa investasi dari PMDN meningkat sebesar 5,9% dan PMA menurun sebesar 1,72%.
Tabel 31
Nilai Investasi PMDN dan PMA Kabupaten Ketapang per Triwulan Tahun 2019
Tabel 31
Nilai Investasi PMDN dan PMA Kabupaten Ketapang per Triwulan Tahun 2020
80
81
5. Visi dan Misi Pembangunan Industri Kabupaten Ketapang
82
Kesejahteraan yang mampu mengantarkan pada kondisi
lingkungan.
Pelayanan publik.
Menurunnya pengangguran.
lahan.
LOKAL”
yang sejahtera.
85
Berbasis Sumber Daya Lokal mengandung makna: Bahwa
industri.
industri berikut:
87
a. Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan, diantaranya :
ikan kering tipis, udang ebi, ikan teri, terasi, ale-ale, bakso
ikan.
89
nasional dan global adalah hasil dari tercapainya sasaran
sebagai berikut:
Tabel 33
Indikator Pembangunan Industri Kabupaten
Ketapang tahun 2021-2041
90
Tahun
Tahun
2 2 2
0 0 0
b. M
Indikator 2 2 3
2
No Pembangunan 1 6 1
0 en
Industri - - -
1
2 2 2
9 gu
0 0 0
2 3 4
5 0 1 at
7 8 9
Pertumbuhan
, , , 1 ny
industri non
6 5 5 5
migas (%)
4 0 0 a
Kontribusi 2 2 2 3
industri non 3 5 7 0
migas , , , ,
terhadap 6 0 0 0
PDRB (%) 5 0 0 0
4 5 6 9
Jumlah tenaga
. . . .
kerja sektor
9 5 1 7
industri non
5 1 6 2
migas (orang)
5 3 1 8
Penambahan
jumlah
industri skala 1 1
kecil dan di 8 9 . .
Kabupaten 1 0 0 5
Ketapang 3 5 1 9
(jumlah unit 1 6
usaha
kumulatif)
struktur industri dengan tumbuhnya industri hulu dan
teknologi;
91
f. Tercapainya percepatan penyebaran dan pemerataan
kecamatan di Ketapang;
Barat.
sub sektor yang tidak ada hasil produksinya, yaitu sub sektor
94
Industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
Industri dasar logam
Industri alat angkutan
Industri pengolahan lainnya; jasa reparasi dan pemasangan
mesin dan peralatan
3.71 3.94
3.48
Persentase Perubahan (%)
260.42
Persentase Perubahan (%)
0.15 0.52
2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018-2019
95
-3.88
76.42
60.15
-7.08
-7.17 30.49
19.74 10.46
Kabupaten Ketapang 6.17
2.41
2015-2016 2016-2017 2017-2018
Provinsi Kalimantan Barat 2018-2019
Kabupaten Ketapang
Perubahan PDRB Sektor Industri Alat Perubahan PDRB Sektor Industri
Angkutan Pengolahan Lainnya (Jasa Reparasi dan
Pemasangan Mesin dan Peralatan)
14.44
5.80 5.58
Persentase Perubahan (%)
7.27
5.03
4.51
-0.25
3.43 2015-2016 2016-2017
-0.79 2017-2018
-0.66 2018-2019
1.56 -1.96
0.91
2015-2016 -0.60
2016-2017 2017-2018 2018-2019
kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan
96
penurunan nilai PDRB. Walaupun saat ini kedua sub sektor
datang.
97
Tabel 35
Hasil Analisis Shift Share Tahun 2015-2019
R
e
g
i
o
n
Proportional Differentia
Industri Pengolahan a SSA
Shift l Shift
l
S
h
a
r
e
Industri Batubara dan 0 0 0 0
Penggilingan , , , ,
1 0 0 1
8 0 0 8
Industri Makanan dan Minuman 0 0 0 0
, , , ,
1 0 0 2
8 3 8 9
Industri Pengolahan Tembakau 0 0 0 0
, , , ,
1 0 0 1
8 0 0 8
Industri Tekstil dan Pakaian -
0 0 0
Jadi 0
, , ,
,
1 1 2
0
8 5 8
6
Industri Kulit, Barang dari Kulit -
0 0 0
dan Alas Kaki 0
, , ,
,
1 0 0
1
8 1 7
2
Industri Kayu, Barang dari - -
0 0
Kayu dan Gabus dan Barang 0 0
, ,
anyaman dari Bambu, Rotan , ,
1 0
dan Sejenisnya 2 0
8 1
3 3
Industri Kertas dan Barang dari -
0 0 0
Kertas; Percetakan dan 0
, , ,
Reproduksi Media Rekaman ,
1 0 1
0
8 0 5
4
Industri Kimia, Farmasi dan 0 0 - 0
Obat Tradisional , , 0 ,
98
,
1 0 1
0
8 2 1
9
Industri Karet, Barang dari - -
0 0
Karet dan Plastik 0 0
, ,
, ,
1 1
0 0
8 1
5 3
Industri Barang Galian bukan -
0 0 0
Logam 0
, , ,
,
1 0 0
1
8 0 1
7
Industri Logam Dasar 0 0 9 9
, , , ,
1 5 0 8
8 8 4 1
Industri Barang Logam; -
0 0 0
Komputer, Barang Elektronik, 0
, , ,
Optik; dan Peralatan Listrik ,
1 0 0
1
8 4 4
8
Industri Mesin dan -
0 0 0
Perlengkapannya 0
, , ,
,
1 0 1
0
8 2 2
8
Industri Alat Angkutan -
0 0 0
0
, , ,
,
1 0 1
0
8 5 5
9
Industri Furnitur -
0 0 0
0
, , ,
,
1 0 0
1
8 4 4
9
Industri Pengolahan Lainnya; -
0 0 0
Jasa Reparasi dan Pemasangan 0
, , ,
Mesin dan Peralatan ,
1 0 0
1
8 0 8
0
99
Alas Kaki; Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan
Tabel 36
Hasil Analisis Tipologi Klassen Tahun 2015-2019
Pertumbuha Laju Pertumbuhan
Y ij >Y j Laju Pertumbuhan
Y ij >Y j
n Sektoral diatas Rata-rata dibawah Rata-rata
Kont
ribus
i
Sekt
oral
R >R Kuadran I Kuadran II
ij j
Pendapatan per Industri Batubara Industri Alat
kapita diatas dan Penggilingan Angkutan
rata-rata Industri Pengolahan Industri
Tembakau Pengolahan
Industri Kayu, Lainnya, Jasa
Barang dari Kayu Reparasi dan
dan Gabus dan Pemasangan
Barang anyaman Mesin dan
dari Bambu, Rotan Peralatan
dan Sejenisnya
Industri Logam
Dasar
100
Rij > R j Kuadran III Kuadran IV
Pendapatan per Industri Makanan Industri Tekstil
kapita dibawah dan Minuman dan Pakaian Jadi
rata-rata Industri Kulit, Industri Kimia,
Barang dari Kulit Farmasi dan Obat
dan Alas Kaki Tradisional
Industri Kertas dan Industri Karet,
Barang dari Kertas; Barang dari Karet
Percetakan dan dan Plastik
Reproduksi Media Industri Barang
Rekaman Galian bukan
Industri Barang Logam
Logam; Komputer,
Barang Elektronik,
Optik; dan
Peralatan Listrik
Industri Mesin dan
Perlengkapannya
Industri Furnitur
barag dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu,
101
Pada kuadran II ditempati oleh sub sektor Industri Alat
dan Minuman; Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki;
Tabel 37
103
Hasil Analisis Sektor Unggulan Kabupaten
Ketapang dengan LQ, Shift Share dan
Tipologi Klassen
LQ Shift Share Tipologi Klassen
Industri Logam Dasar Industri Logam Industri Logam
Dasar Dasar
Industri Kayu, Barang Industri Makanan Industri Kayu,
dari Kayu dan Gabus dan dan Minuman Barang dari Kayu
Barang Anyaman dari dan Gabus dan
Bambu, Rotan dan Barang anyaman
Sejenisnya dari Bambu, Rotan
dan Sejenisnya
Industri Pengolahan Industri Kulit, Industri Batubara
Lainnya; Jasa Reparasi Barang dari Kulit dan Penggilingan
dan Pemasangan Mesin dan Alas Kaki
dan Peralatan
Industri Alat Angkutan Industri Kayu, Industri
Barang dari Kayu Pengolahan
dan Gabus dan Tembakau
Barang anyaman
dari Bambu, Rotan
dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Industri Makanan
Barang dari Kertas; dan Minuman
Percetakan dan
Reproduksi Media
Rekaman
Industri Barang Industri Kulit,
Galian bukan Barang dari Kulit
Logam dan Alas Kaki
Industri Barang Industri Kertas
Logam: Komputer, dan Barang dari
Barang Elektronik, Kertas;
Optik; dan Percetakan dan
Peralatan Listrik Reproduksi Media
Rekaman
Industri Mesin dan Industri Barang
Perlengkapannya Logam; Komputer,
Barang
Elektronik, Optik;
dan Peralatan
Listrik
Industri Furnitur Industri Mesin
dan
Perlengkapannya
Industri Furnitur
104
Subsektor yang berpotensi untuk dikembagkan yaitu pada
Meskipun pada hasil analisis shift share sub sektor ini bernilai
Kayu dan Gabus dan Barang anyaman dari Bambu, Rotan dan
pada hasil analisis shift share, sub sektor ini merupakan satu-
pada Kuadran III yang bearti sub sektor yang sedang booming.
Tabel 38
Peranan Subsektor terhadap Nilai Tambah
Kategori Industri Pengolahan di
Kabupaten Ketapang (Persen), 2015-2019
No. Lapangan Usaha/Industri 2015 2016 2017 2018 2019
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
76,7 75,5 74,7 73,8 75,6
2 Industri Makanan dan Minuman
3 3 2 1 4
3 Industri Pengolahan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 0,18 0,18 0,17 0,17 0,17
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas
5 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Kaki
106
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
12,7 11,8 11,0
6 Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, 9,96 8,59
7 2 1
Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
7 Percetakan dan Reproduksi Media 0,15 0,13 0,13 0,11 0,11
Rekaman
Industri Kimia, Farmasi dan Obat
8 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Tradisional
Industri Karet, Barang dari Karet dan
9 2,11 1,96 1,85 1,67 1,64
Plastik
10 Industri Barang Galian bukan Logam 0,52 0,47 0,42 0,38 0,36
11 Industri Logam Dasar 1,23 4,08 6,39 9,14 8,91
Industri Barang Logam; Komputer,
12 Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan 1,67 1,51 1,44 1,29 1,20
Listrik
13 Industri Mesin dan Perlengkapan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
14 Industri Alat Angkutan 1,01 0,98 0,89 0,83 0,83
15 Industri Furnitur 1,54 1,37 1,25 1,10 1,04
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa
16 Reparasi dan Pemasangan Mesin dan 2,04 1,92 1,69 1,51 1,47
Peralatan
diantaranya:
107
Pengembangan subsektr industri yang berskala kecil dan
menengah
yaitu :
5) Industri Kerajinan
Tabel 39
Peluang Pengembangan Industri Unggulan
Kabupaten Ketapang
Industri Peluang
N Industri
Unggulan Sub Pengembang
o Eksisting
Sektor an Industri
Industri Kerupuk ikan, Stick ikan,
pengolahan amplang, stick udang,
hasil laut dan pembekuan ikan, stick ubur-
perikanan penggaraman ubur, nugget
1
ikan, ikan kering ikan, sosis
tipis, udang ebi, ikan,
ikan teri, terasi, haikang,
ale-ale, bakso ikan otak-otak
Industri Pengolahan rotan, Panel kayu,
pengolahan wadah dari kayu, tikar dari
hasil hutan furniture dari rotan, lebah
2
rotan dan bambu, madu, ulat
sutera,
gaharu
3 Industri Tempe, tahu, Tepung
pengolahan beras beras, pakan
hasil tanaman ternak
108
Industri Peluang
N Industri
Unggulan Sub Pengembang
o Eksisting
Sektor an Industri
pangan
Industri Kopra, minyak VCO, santan
pengolahan kelapa, gula aren kemasan,
hasil industri
perkebunan sabut kelapa
berkaret,
4 pupuk
organik
limbah
CPO/sawit,
kulang-
kaling
Industri Anyaman dari Hiasan
kerajinan rotan dan bambu, dinding, tas,
5 permata, kotak tissu
perhiasan logam,
kain tenun batik
75.29% dari tahun 2015 s/d 2019 serta Industri Kayu, Barang
dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan
109
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi
saing;
industri unggulan :
turunannya yaitu :
a) Penggaraman/pengeringan ikan/udang;
b) Pengasapan/pemanggangan ikan;
111
c) Pelumatan ikan;
d) Pemindangan ikan;
f) Pendinginan/pembekuan ikan/udang.
Program pembangunan industri pengolahan hasil laut dan ikan adalah seperti Tabel 40
Tabel 40
Program Pembangunan Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
Kabupaten Ketapang Tahun 2021 – 2041
Para Pihak Tahun
202 202 203
No Program 1- 6- 1-
Pemkab Swasta Lain-lain
202 203 204
5 0 1
I Program Pengembangan SDM Perikanan
a Peningkatan kapasitas SDM perikanan/nelayan
1. Bimbingan teknis dan manajemen bagi Dinas Nelayan x x x
nelayan budidaya dan nelayan tangkap Ketahanan budidaya/tangk
Pangan dan ap
Perikanan
(KPP)
b Peningkatan kapasitas SDM indutri perikanan
1. Bimbingan teknis/Kursus singkat QC, Dinas KPP Pelaku IKM Perguruan Tinggi x x x
pembinaan produksi dan pengawasan dan Dinas Politap, Balai Riset
untuk pelaku industri pengolahan hasil Koperasi, Perikanan Perairan
laut dan perikanan UKM dan Umum dan
Dagprin Penyuluhan
(KUD) dan Perikanan
Balitbang
112
2. Pelatihan teknologi dan manajemen Dinas KUD Balai Riset x x x
industri pengolahan hasil laut dan Perikanan Perairan
perikanan bagi aparatur daerah atau Umum dan
Training of Trainer (ToT) Penyuluhan
Perikanan
II Program Pemanfaatan, Penyediaan dan Penyaluran Sumber Daya Alam Perikanan
a Pengembangan budidaya perikanan
1. Pengembangan kawasan budidaya ikan air Dinas KKP Nelayan x x x
tawar budidaya
2. Intensifikasi budidaya ikan air tawar Dinas KKP Nelayan x x x
budidaya
3. Pengembangan keramba ikan air tawar Dinas KKP Nelayan x x x
budidaya
III Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Penerapan standar mutu (SNI/ISO/HACCP Dinas KUD IKM x x x
dengan GMP dan SOP atau standar lainnya
yang relevan
b Fasilitasi bantuan alat-alat industri Dinas KUD IKM x x x
pengolahan
c Kerjasama riset dan pengembangan industri Dinas KUD IKM Perguruan Tinggi x x x
terapan dalam pengolahan hasil kelautan dan dan Politap
perikanan Balitbang
IV Program Pengembangan dan Pemanfaatan Kreatifitas dan Inovasi Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Pemanfaatan aplikasi media social dan e- Dinas KUD IKM x x x
market secara professional
b Kerjasama disain produk dan pemasaran Dinas KUD, IKM x x x
Balitbang
V Program Penyediaan Sumber Pembiayaan
a Fasilitasi dan promosi produk IKM Dinas KUD IKM x x x
dan DMPTSP
b Fasilitasi Kerjasama pembiayaan dengan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
Lembaga finasial Bank
c Bimbingan teknis sistem akuntansi keuangan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
VI Program Dukungan Lainnya / Insentif untuk Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Program pembangunan infrastruktur dan Bappeda, IKM x x x
Pengelolaan Lingkungan Dinas PUPR,
Dinas Perkim
113
LH
b Program peningkatan Kerjasama (antar Dinas KUD Investor, IKM x x x
instansi pemerintah terkit), Kerjasama riset dan
maupun studi banding dalam pengembangan Balitbang
industri pengolahan hasil laut dan perikanan
c Program pengembangan perwilayahan industri Bappeda, Industri x x x
(KI), pembangunan dan revitalisasi sentra IKM Dinas KUD (investor) Pelaku
IKM
d Program pemberdayaan IKM Dinas KUD Pelaku IKM x x x
e Program fasilitasi perizinan IKM untuk Dinas KUD Industri x x x
menunjang pembangunan industri (investor) Pelaku
pengolahan hasil laut dan perikanan IKM
114
2) Industri Pengolahan Hasil Hutan
Program yang akan dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan nilai tambah
Program pembangunan industri pengolahan hasil hutan adalah seperti Tabel 41.
Tabel 41
Program Pembangunan Industri Pengolahan Hasil Hutan
Kabupaten Ketapang Tahun 2021 – 2041
Para Pihak Tahun
202 202 203
No Program 1- 6- 1-
Pemkab Swasta Lain-lain
202 203 204
5 0 1
I Program Pengembangan SDM
a Peningkatan kapasitas SDM pelaku industri
2. Bimbingan teknis dan manajemen bagi Dinas IKM x x x
IKM hasil hutan Koperasi,
UKM dan
Dagprin
(KUD)
b Peningkatan kapasitas SDM aparatur indutri
115
3. Bimbingan teknis/Kursus singkat QC, Dinas KUD Pelaku IKM Perguruan Tinggi x x x
pembinaan produksi dan pengawasan dan Politap,
untuk pelaku industri pengolahan hasil Balitbang
hutan
4. Pelatihan teknologi dan manajemen Dinas KUD Perguruan Tinggi, x x x
industri pengolahan hasil hutan bagi Pusat Penelitian
aparatur daerah atau Training of Trainer dan Pengembangan
Hasil Hutan
II Program Pemanfaatan, Penyediaan dan Penyaluran Sumber Daya Alam
a Pengembangan budidaya hasil hutan non
kayu
4. Pengembangan kawasan budidaya lebah Dinas Petani budidaya x x x
madu hutan Pertanian
Peternakan
dan
Perkebunan
5. Pengembangan budidaya ulat sutera Dinas Petani budidaya x x x
Pertanian
Peternakan
dan
Perkebunan
III Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Pengolahan Hasil Hutan
a Penerapan standar mutu (SNI/ISO/HACCP Dinas KUD IKM x x x
dengan GMP dan SOP atau standar lainnya
yang relevan
b Fasilitasi bantuan alat-alat industri Dinas KUD IKM x x x
pengolahan
c Kerjasama riset dan pengembangan industri Dinas KUD IKM Perguruan Tinggi x x x
terapan dalam pengolahan hasil hutan dan Pusat Penelitian
Balitbang dan Pengembangan
Hasil Hutan
IV Program Pengembangan dan Pemanfaatan Kreatifitas dan Inovasi Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Pemanfaatan aplikasi media social dan e- Dinas KUD IKM x x x
market secara professional
b Kerjasama disain produk dan pemasaran Dinas KUD, IKM x x x
116
Balitbang
V Program Penyediaan Sumber Pembiayaan
a Fasilitasi dan promosi produk IKM Dinas KUD IKM x x x
dan DMPTSP
b Fasilitasi Kerjasama pembiayaan dengan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
Lembaga finasial Bank
c Bimbingan teknis sistem akuntansi keuangan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
VI Program Dukungan Lainnya / Insentif untuk Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Program pembangunan infrastruktur dan Bappeda, IKM x x x
Pengelolaan Lingkungan Dinas PUPR,
Dinas Perkim
LH
b Program peningkatan Kerjasama (antar Dinas KUD Investor, IKM x x x
instansi pemerintah terkit), Kerjasama riset dan
maupun studi banding dalam pengembangan Balitbang
industri pengolahan hasil laut dan perikanan
c Program pengembangan perwilayahan industri Bappeda, Industri x x x
(KI), pembangunan dan revitalisasi sentra IKM Dinas KUD (investor) Pelaku
IKM
d Program pemberdayaan IKM Dinas KUD Pelaku IKM x x x
e Program fasilitasi perizinan IKM untuk Dinas KUD Industri x x x
menunjang pembangunan industri (investor) Pelaku
pengolahan hasil laut dan perikanan IKM
Program yang akan dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan nilai tambah
Tabel 42
Program Pembangunan Industri Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
Kabupaten Ketapang Tahun 2021 – 2041
Para Pihak Tahun
202 202 203
No Program 1- 6- 1-
Pemkab Swasta Lain-lain
202 203 204
5 0 1
I Program Pengembangan SDM Tanaman Pangan
a Peningkatan kapasitas SDM petani
3. Sekolah Lapang Dinas Petani/kelompok x x x
Pertanian tani
Peternakan
dan
Perkebunan
(P3)
4. Pembinaan kelembagaan petani Dinas P3 Poktan dan
Gapoktan
b Peningkatan kapasitas SDM indutri pengolahan hasil tanaman pangan
5. Bimbingan teknis/Kursus singkat QC, Dinas P3 dan Pelaku IKM Perguruan Tinggi x x x
pembinaan produksi dan pengawasan Dinas Politap
untuk pelaku industri pengolahan hasil Koperasi,
tanaman pangan UKM dan
Dagprin
(KUD) dan
Balitbang
6. Pelatihan teknologi dan manajemen Dinas KUD Perguruan Tinggi x x x
industri pengolahan hasil tanaman
pangan bagi aparatur daerah atau
Training of Trainer (ToT)
II Program Pemanfaatan, Penyediaan dan Penyaluran Sumber Daya Alam Perikanan
a Penguatan pasokan dan kontinuitas bahan
baku
118
6. Fasilitasi alsintan, bibit unggul dan pupuk Dinas P3 Petani x x x
b 1. Penyuluhan, pendampingan dan Dinas P3 Petani x x x
bimbingan teknis implementasi teknologi
pasca panen padi
7. Fasilitasi bantuan alat pasca panen Dinas P3 Petani x x x
III Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Penerapan standar mutu (SNI/ISO/HACCP Dinas KUD IKM x x x
dengan GMP dan SOP atau standar lainnya
yang relevan
b Fasilitasi bantuan alat-alat industri Dinas KUD IKM x x x
pengolahan
c Kerjasama riset dan pengembangan industri Dinas KUD IKM Perguruan Tinggi x x x
terapan dalam pengolahan hasil tanaman dan Politap
pangan Balitbang
IV Program Pengembangan dan Pemanfaatan Kreatifitas dan Inovasi Industri Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
a Pemanfaatan aplikasi media social dan e- Dinas KUD IKM x x x
market secara professional
b Kerjasama disain produk dan pemasaran Dinas KUD, IKM x x x
Balitbang
V Program Penyediaan Sumber Pembiayaan
a Fasilitasi dan promosi produk IKM Dinas KUD IKM x x x
dan DMPTSP
b Fasilitasi Kerjasama pembiayaan dengan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
Lembaga finasial Bank
c Bimbingan teknis sistem akuntansi keuangan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
VI Program Dukungan Lainnya / Insentif untuk Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Program pembangunan infrastruktur dan Bappeda, IKM x x x
Pengelolaan Lingkungan Dinas PUPR,
Dinas Perkim
LH
b Program peningkatan Kerjasama (antar Dinas KUD Investor, IKM x x x
instansi pemerintah terkit), Kerjasama riset dan
maupun studi banding dalam pengembangan Balitbang
industri pengolahan hasil tanaman pangan
c Program pengembangan perwilayahan industri Bappeda, Industri x x x
(KI), Food Estate, DEM serta pembangunan Dinas KUD (investor) Pelaku
dan revitalisasi sentra IKM dan Dinas P3 IKM
119
d Program pemberdayaan IKM Dinas KUD Pelaku IKM x x x
e Program fasilitasi perizinan IKM untuk Dinas KUD Industri x x x
menunjang pembangunan industri (investor) Pelaku
pengolahan hasil tanaman IKM
Program yang akan dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan nilai tambah
industri pengolahan hasil perkebunan khususnya dari tanaman kelapa dan aren yang meliputi industri:
a) Industri kopra
e) Industri produk masak dari kelapa (santan cair, nata de coco, kelapa parut kering, dan krim kelapa)
g) Industri dari sabut kelapa (pengolahan sabut kelapa menjadi bahan baku seperti coolfiber/serat
sabut kelapa yang digunakan untuk pembuatan jok mobil) serta industri sapu dari ijuk tanaman
aren.
120
Program pembangunan industri pengolahan kelapa dan aren adalah seperti Tabel 43.
Tabel 43
Program Pembangunan Industri Pengolahan Hasil Perkebunan (Kelapa dan Aren)
Kabupaten Ketapang Tahun 2021 – 2041
Para Pihak Tahun
202 202 203
No Program 1- 6- 1-
Pemkab Swasta Lain-lain
202 203 204
5 0 1
I Program Pengembangan SDM Petani
a Peningkatan kapasitas SDM
5. Bimbingan teknis dan penyuluhan Teknik Dinas Petani kelapa x x x
budidaya dan pasca panen tanaman Pertanian dan aren
kelapa dan aren Peternakan
dan
Perkebunan
(P3)
6. Pembinaan kelembagaan kelompok tani Dinas P3 Petani kelapa
dan aren
b Peningkatan kapasitas SDM indutri pengolahan kelapa dan aren
7. Bimbingan teknis/Kursus singkat QC, Dinas P3 dan Pelaku IKM Perguruan Tinggi x x x
pembinaan produksi dan pengawasan Dinas Politap, Balai Riset
untuk pelaku industri pengolahan kelapa Koperasi, Perikanan Perairan
dan aren UKM dan Umum dan
Dagprin Penyuluhan
(KUD) dan Perikanan
Balitbang
8. Pelatihan teknologi dan manajemen Dinas KUD Baristan Kalbar x x x
industri pengolahan kelapa dan aren bagi
aparatur daerah atau Training of Trainer
(ToT)
121
II Program Pemanfaatan, Penyediaan dan Penyaluran Sumber Daya Alam Kelapa dan Aren
a Penguatan pasokan dan kontinuitas bahan baku kelapa dan aren melalui dukungan program intensifikasi dan ektensifikasi
(peningkatan produktivitas)
8. Fasilitasi alsintan, bibit unggul dan pupuk Dinas P3 Petani kelapa x x x
dan aren
b Pningkatan kualitas produksi pasca panen sesuai kebutuhan industri
1. Bimbingan teknis, penyuluhan dan Dinas P3 Petani kelapa x x x
pendampingan implementasi teknologi dan aren
pasca panen
2. Fasilitasi bantuan sarana dan alat panen Dinas P3 Petani kelapa
dan aren
III Program Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Pengolahan Kelapa dan Aren
a Penerapan standar mutu (SNI/ISO/HACCP Dinas KUD IKM x x x
dengan GMP dan SOP atau standar lainnya
yang relevan
b Fasilitasi bantuan alat-alat industri Dinas KUD IKM x x x
pengolahan
c Kerjasama riset dan pengembangan industri Dinas KUD IKM Perguruan Tinggi x x x
terapan dalam pengolahan kelapa dan aren dan Politap, Baristan
Balitbang Kalbar
IV Program Pengembangan dan Pemanfaatan Kreatifitas dan Inovasi Industri Pengolahan Kelapa dan Aren
a Pemanfaatan aplikasi media social dan e- Dinas KUD IKM x x x
market secara professional
b Kerjasama disain produk dan pemasaran Dinas KUD, IKM x x x
Balitbang
c Pengembangan ‘Branded Product’ pengolahan Dinas KUD IKM
kelapa dan aren
V Program Penyediaan Sumber Pembiayaan
a Fasilitasi dan promosi produk IKM Dinas KUD IKM x x x
dan DMPTSP
b Fasilitasi Kerjasama pembiayaan dengan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
Lembaga finasial Bank
c Bimbingan teknis sistem akuntansi keuangan Dinas KUD IKM Perbankan BUMN x x x
VI Program Dukungan Lainnya / Insentif untuk Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan
a Program pembangunan infrastruktur dan Bappeda, IKM x x x
Pengelolaan Lingkungan Dinas PUPR,
Dinas Perkim
122
LH
b Program peningkatan Kerjasama (antar Dinas KUD Investor, IKM x x x
instansi pemerintah terkit), Kerjasama riset dan
maupun studi banding dalam pengembangan Balitbang
industri pengolahan kelapa dan aren
c Program pengembangan perwilayahan industri Bappeda, Industri x x x
(KI), pembangunan dan revitalisasi sentra IKM Dinas KUD (investor) Pelaku
IKM
d Program pemberdayaan IKM Dinas KUD Pelaku IKM x x x
e Program fasilitasi perizinan IKM untuk Dinas KUD Industri x x x
menunjang pembangunan industri (investor) Pelaku
pengolahan kelapa dan aren IKM
5) Industri Kerajinan
Industri kerajinan yang sudah lama ditekuni oleh sebagian warga di Kabupaten Ketapang adalah
kerajinan dari rotan, bambu dan pandan. Berbagai produk yang dibuat seperti furniture/meubel untuk
rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, penyekat ruangan serta anyaman seperti tudung saji, bakul,
Adapun produk turunan dari industri kerajinan rotan, bambu dan pandan antara lain adalah:
a) Industri barang anyaman dari rotan dan bambu (pembuatan tikar lampit, bakul, kipas dan
b) Industri alat dapur dari rotan dan bambu (mencakup usaha pembuatan barang seperti vas bunga,
123
c) Industri furniture dari rotan dan bambu (mencakup pembuatan furniture seperti meja, kursi,
d) Industri barang anyaman dari tanaman bukan rotan dan bambu (mencakup usaha pembuatan
macam-macam tikar, tas, tatakan dan kerajinan tangan lainnya yang bahan utamanya bukan rotan
Program pembangunan industri kerajinan (terutama dari rotan, bambu dan pandan) adalah seperti
Tabel 44.
Tabel 44
126
11. Pengembangan Perwilayahan Industri
Kalimantan Selatan.
Kendawangan
127
b) kawasan peruntukan industri kecil dan industri menengah,
apartemen, villa dll, (4) Pelabuhan, dan (5) taman kota dll.
KIK juga telah memiliki master plan yang disusun pada Tahun
Ketapang.
Kabupaten Ketapang.
129
Kawasan ini juga sudah melalui penetapan dengan SK Menteri
Tabel 45
Program Pengembangan Industri
Kabupaten Ketapang
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Pengkajian rinci tentang zonasi dan
1 x
master plan pembangunan KI
Percpatan penyelesaian permasalahan x
2 dan konsep pengembangan KI serta
kelengakapan administrasi dan regulasi
Percepatan penuntasan pembebasan x
3
lahan KI
Percepatan pembangunan infrastruktur x
dan sarana-prasarana penunjang KI
termasuk diantaranya penyiapan dan
4 x
realisasi penyediaan jaringan jalan,
listrik, air bersih serta jaringan
komunikasi
Tahun 2021-2041
131
Brikut ini adalah program-program perioritas yang harus
Tabel 46
Program Pengembangan Sentra
IKM di Kabupaten Ketapang
Tahun 2021-2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Identifikasi SENtra-sentra IKM dan x
penyusunan master plan
1
pengembangan IKM (IKM baru
maupun Revitalisasi sentra IKM)
Pembangunan sarana dan prasarana x
sentra, termasuk diantaranya
2 tempat lokakarya, pusat promosi
(IKM baru maupun Revitalisasi
sentra IKM)
Percepatan penuntasan pembebasan x
3
lahan KI
Percepatan pembangunan x
infrastruktur dan sarana-prasarana
penunjang sentra IKM termasuk
4 x
diantaranya penyiapan dan realisasi
penyediaan jaringan jalan, listrik, air
bersih serta jaringan komunikasi
berupa sumber daya alam (SDA), tetapi yang jauh lebih penting
132
karena itu, pembangunan sumber daya industri ini dilakukan
adalah :
Tabel 47
Program Pengembangan SDM Industri Kabupaten
KetapangTahun 2021-2041
Tahun
No Program 2021- 2031-
2026-2030
2025 2041
Peningkatan kapasitas SDM nelayan, x
1 petani hasil hutan, petani kelapa dan
aren, petani padi dan pengrajin
a. Training/diklat/sekolah x
lapang intensifikasi produk
perikanan, hasil hutan,
tanaman pangan, tanaman
perkebunan dan pelatihan
kerajinan
b. Kursus singkat standar x
pasca panen produk
133
perikanan, hasil hutan,
tanaman pangan, tanaman
perkebunan
c. Pengembangan kapasitas x
IKM kerajinan melalui pola
OVOP (one village one
product)
Fasilitasi peningkatan kapasitas SDM x
2 industri
a. Peningkatan kapasitas x
aparatur
pendamping/penyuluh
dalam kegiatan industri
pengolahan hasil laut dan
perikanan, hasil hutan,
hasil tanaman pangan, hasil
perkebunan dan kerajinan
melalui ToT di Balai Riset
Industri
b. Kursus singkat QC,
pembinaan produksi dan x x
pengawasan untuk pelaku
industri
Alam
N
Program 2021- 2026- 2031-
o
2025 2030 2041
135
Tabel 49
Program Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi Industri
Kabupaten Ketapang Tahun 2021-
2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Penerapan standar mutu
(SNI/ISO/HACCP dengan GMP dan
1 x x X
SOP atau standar lainnya yang
relevan)
Fasilitasi bantuan industri maju
2 (untuk insentif IKM potensial) dan x x X
alat mesin industri sederhana
Kerja sama Riset dan Pengembangan
industri dan teknologi pengolahan
3 hasil laut dan perikanan, hasil hutan, x x X
tanaman pangan, perkebunan dan
kerajinan
Fasilitasi bantuan alat dan mesin
4 untuk IKM kerajinan kayu, rotan dan x x X
bamboo
Tabel 51
Program Pengembangan dan
Pemanfaatan Kreativitas dan
Inovasi
No Program Tahun
2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
136
Pemanfaatan media informasi dan e-
1 market secara professional (termasuk x x X
informasi harga bahan baku dll)
Kerjasama pengembangan produk dan
2 x x X
pemasaran (dengan asosiasi dan mitra)
Pengembangan ‘branded’ produk
3 x x X
Kabupaten Ketapang
Peningkatan aplikasi teknologi terapan
4 untuk berbagai industri pengolahan x x X
dan kerajinan (IKM)
Kabupaten Ketapang Tahun
2021-2041
Tabel 51
Program Pengelolaan dan
Pemasaran Produk Kerajinan
Ketapang Tahun 2021-2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
1 Promosi produk kerajinan x x x
Fasilitasi HAKI (hak atas
2 x x x
kekayaan intelektual)
Kabupa
137
Pembiayaan sering kali menjadi kendala yang cukup besar
pembiayaan ini.
Tabel 52
Program Penyediaan Sumber
Pembiayaan
Kabupaten Ketapang Tahun 2021-
2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Fasilitasi dan promosi industri
pengolahan hasil laut dan perikanan,
1 x X X
hasil hutan, tanaman pangan,
perkebunan dan kerajinan
Fasilitasi Kerjasama pembiayaan
(khususnya untuk IKM) dengan
2 lembaga keuangan Bank dan/atau x X X
perusahaan dengan memanfaatkan
dana CSR
Bimbingan pembukuan/akuntansi
3 x X X
dan manajemen keuangan
138
prasarana sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten
Ketapang.
a. Pengelolaan Lingkungan
Tabel 53
Program Pembangunan Sarana
Prasarana Pengelolaan Lingkungan
Kabupaten Ketapang Tahun 2021-
2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Pengembangan sistem pengelolaan
1 x x X
persampahan secara terpadu
Pengembangan sarana prasarana
2 x x X
sanitasi
Sosialisasi berkala kepada
masyarakat dan dunia usaha tentang
3 x x X
pentingnya pengelolaan lingkungan
hidup
139
komunikasi sejenis). Pembangunan media telekomunikasi
Tabel 54
Program Pembangunan Jaringan
Telekomunikasi, Kelsitrikan dan
Sumber Daya Air Kabupaten
Ketapang Tahun 2021-2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Peningkatan layanan listrik
1 (peningkatan kapasitas daya dan x X X
jangkauan layanan PLN)
Peningkatan layanan sistem jaringan
2 telekomunikasi (telepon seluler dan x X X
internet)
Peningkatan layanan air bersih
3 (volume dan jangkauan layanan air x X X
bersih PDAM)
c. Jaringan Transportasi
140
Tabel 55
Program Pembangunan Jaringan
Transportasi
Kabupaten Ketapang Tahun 2021-
2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Perwujudan koneksitas sistem jaringan
1 x x X
jalan arteri, kolektor dan lokal
Peningkatan kualitas jalan dan
2 x x X
pelebaran jalan
Pembangunan transportasi sungai dan
3 peningkatan kualitas transportasi x x X
penyeberangan
industri kecil dan menengah (IKM). Agar IKM dapat tumbuh dan
Tabel 56
Program Pemberdayaan IKM
Kabupaten Ketapang
Tahun 2021-2041
Tahun
No Program 2021- 2026- 2031-
2025 2030 2041
Pendataan IKM formal dan non formal
1 x x X
(data base IKM)
2 Fasilitasi perizinan IKM x x X
Fasilitasi teknologi tepat guna untuk
3 x x X
peningkatan kualitas produk IKM
Fasilitasi pembentukan jaringan x x X
4 produksi dan pemasaran dalam forum
pembangunan IKM
141
D. Kajian Terhadap Implikasi Penerapan Peraturan Daerah
Ketapang.
usaha di daerah.
6) Aspek lain yaitu dari sisi masyarakat, maka juga akan berdampak
143
BAB III
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
pemerintahan tersebut.
terkait ini maka dapat ditinjau dari dua hal yaitu pertama, bagaimana
sesuatu hal yang sangat penting. Menurut S.J. Fockema Andrea dalam
maupun daerah;
145
Norma-norma hukum di negara kita dapat dikelompokkan ke
4. Peraturan Pemerintah;
5. Peraturan Presiden;
kekuasaan dominan.
Industri Kabupaten/Kota.
147
Ayat (2) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota disusun
peraturan perundang-undangan.
layanan umum;
d. Penerimaan negara;
e. Pengeluaran negara;
f. Penerimaan Daerah;
g. Pengeluaran Daerah;
perusahaan Negara/Daerah;
peruntukan industri.
e. Fasilitas sanitasi
Pasal 63
Ayat (1) untuk mendukung kegiatan industri yang efisien dan efektif
2020 tentang Cipta Kerja. Pasal 236 Ayat (1) yang menyebutkan
Industri Nasional
150
Dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang
produksi;
151
c). peningkatan kapasitas difusi teknologi pada sistem produksi; d).
sistem produksi;
perekonomian nasional;
152
4. mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta
secara berkeadilan.
Pasal 4
Nasional;
Pasal 6
153
Rencana pembangunan industri kabupaten/kota sebagaimana
Industri
Kawasan Industri.
Pasal 3
Pasal 5
155
Kewenangan gubernur atau bupati/Wali Kota sebagaimana
peraturan perundang-undangan;
Pembangunan Kabupaten/Kota
Indutri Kabupaten/Kota.
Pasal 5
dengan memperhatikan:
156
a. Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional dan
untuk industri.
Pasal 8
Kabupaten/Kota
Pasal 9
tahun.
Pasal 14
157
Ayat (1) Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan pelaksanaan
undangan.
BAB I : Pendahuluan
BAB III : Visi dan Misi Pembangunan Dearah, serta Tujuan dan
BAB V : Penutup
158
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113
kabupaten/kota.
Pasal 2
lampiran.
industri.
Pasal 15
159
Ayat (1) Rancangan Perda kabupaten/kota tentang RPIK yang
Daerah.
Pasal 16
pendukung.
Pasal 24
160
Ayat (1) Peraturan Daerah tentang RPIK disampaikan bupati/wali
ditetapkan.
Pasal 25
Barat
kesatuan system yang harus memberi dasar yang jelas, tegas dan
pemanfaatan ruang.
Kalimantan Barat .
162
sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah; dan
Industri Kabupaten/Kota.
Industri Kabupaten/Kota.
Tahun 2015-2035
Pembangunan Kabupaten/Kota.
Tahun 2005-2025
Barat, dan menjadi acuan bagi yang mengacu pada RPJP Nasional
disepakati bersama.
164
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang Nomor 11 Tahun 2016
Tahun 2016-2021
Wakil Bupati terpilih yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun
Kabupaten/Kota.
BAB IV
A. Landasan Filosofis
Ketapang.
dijabarkansebagai berikut:
B. Landasan Sosiologis
hukum, yaitu:
masyarakat; dan
(alisadikinwear.wordpress.com)
yaitu peran strategis sektor industri dan peran pemerintah. Dari sisi
maju dicirikan adanya struktur industri yang kuat, dalam, sehat dan
tinggi.
C. Landasan Yuridis
rendah diderivasi dari kaidah hukum yang lebih tinggi. Dalam hal ini,
170
landasan yuridis pembentukan Peraturan Daerah tentang Rencana
171
BAB V
potensi-potensi riil yang ada. Adanya arah dan tujuan yang jelas ini
Kabupaten Ketapang.
1. Ketentuan Umum
1. Ketentuan Umum
2041.
2. Industri Unggulan
3. Jangka waktu
175
Mengatur jangka waktu Rencana Pembangunan Industri
4. Pelaksanaan
2041.
2041.
6. Pembiayaan
Tahun 2021-2041.
7. Materi Penutup
8. Materi Penjelasa
176
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
177
2. Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan industri perlu
B. Saran
178
kabupaten/kota harus memiliki Rencana Pembangunan Industri
dipertanggungjawabkan.
dipersiapkan.
179
Daftar Pustaka
Cetakan Ke V, 2002.
YKPN,Jakarta, 1999.
180
Hamid Attamimi, Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam
Harun Alrasid, Naskah UUD 1945 Sesudah empat Kali Diubah oleh MPR,
2014.