b. PDRB Perkapita
PDRB perkapita menurut harga berlaku (ADHB) pada tahun 2010
sebesar Rp.12.441.911 menjadi Rp.13.524.356 pada tahun 2011,
perkiraan pada tahun 2012 sebesar Rp.14.379.534 sedangkan PDRB
c. Inflasi
Tingkat inflasi di Kabupaten Sleman pada tahun 2010 sebesar
7,46% dan pada tahun 2011 menjadi 3,19%. Pada tahun 2010 inflasi
tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 22,02% dan terendah
pada kelompok kesehatan sebesar 0,60%. Sedangkan pada tahun
2011 inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran sandang
sebesar 5,63% dan inflasi terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi,
dan olah raga sebesar 0,94%.
Perkiraan pada tahun 2012 kurang lebih 2,83% dengan asumsi tidak
ada kebijakan pemerintah pusat terkait dengan kenaikan harga BBM
dan kenaikan tarif dasar listrik.
d. Investasi
Besaran nilai investasi merupakan salah satu faktor penting yang
menentukan dinamika perekonomian daerah. Disamping untuk
mendorong perekonomian daerah, peningkatan investasi juga
diharapkan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Pada tahun
2010, nilai investasi PMA sebesar US$ 162,55 meningkat pada tahun
2011 menjadi US$ 1.023,49 sedangkan perkiraan nilai investasi PMA
pada tahun 2012 adalah US$ 1.558,00.
Nilai investasi PMDN pada tahun 2010 sebesar Rp.333.175.000.000
meningkat pada tahun 2011 menjadi Rp.827.390.000.000, sedangkan
perkiraan nilai investasi PMDN pada tahun 2012 berdasarkan prediksi
RPJMD tahun 2011-2015 adalah Rp.331.300.000.000,00, sehingga
dapat dikatakan bahwa target 2012 telah tercapai pada tahun 2011.
Kebutuhan investasi tersebut dibiayai oleh pemerintah pusat, daerah
dan masyarakat.
Tabel 3.1
Perkembangan Indikator Makro Ekonomi
Capaian Target Capaian Proyeksi Proyeksi
No Indikator Kinerja Satuan
2010 2011 2011 2012 2013
1 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi % 4,49 5,28 4,84 5,39 5,69
PDRB Atas Dasar Harga
Rp.Miliar 6.373,2 6.742,59 6.681,91 7.105,77 7.509,84
Konstan 2000
PDRB Atas Dasar Harga
Rp.Miliar 13.611,7 13.496,88 14.975,57 14.405,12 15.341,99
Berlaku
2 Share PDRB Harga
Berlaku Menurut
Lapangan Usaha
Pertanian % 13,02 11,87 12,56 11,22 10,85
Pertambangan dan
% 0,54 0,46 0,49 0,44 0,41
Penggalian
Industri Pengolahan % 14,16 12,63 13,84 12,13 11,74
Listrik, Gas dan Air Bersih % 1,28 1,31 1,27 1,32 1,33
Bangunan % 12,82 14,23 13,69 14,63 14,97
Perdagangan, Hotel dan
% 22,76 23,64 23,18 24,00 24,30
Restoran
Pengangkutan dan
% 5,74 6,37 5,67 6,46 6,52
Komunikasi
Keuangan, Persewaan
% 10,89 10,70 10,82 10,84 10,87
dan Jasa Perusahaan
Tabel 3.2
Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan
Tahun 2010 s.d Tahun 2014
1.2.1 Dana bagi hasil pajak/Bagi hasil bukan pajak 107.029.836.398,00 79.317.976.957,00 68.854.172.387,00 61.206.172.385,00 61.206.172.385,00
1.2.2 Dana alokasi umum 563.320.892.000,00 631.920.733.000,00 795.708.767.000,00 795.708.767.000,00 795.708.767.000,00
1.2.3 Dana alokasi khusus 69.847.300.000,00 42.650.300.000,00 52.237.390.000,00 --- ---
1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 192.374.400.024,00 330.861.266.810,00 245.272.422.360,00 295.298.900.000,00 295.298.900.000,00
1.3.6 Dana penyesuaian hasil tambahan --- --- --- --- ---
1.3.7 Dana penguatan desentralisasi fiscal --- --- --- --- ---
1.3.8 Tunjangan pendidikan 84.453.294.000,00 148.082.286.360,00 208.486.544.000,00 208.486.544.000,00 208.486.544.000,00
Catatan :
- Proyeksi pendapatan tahun 2013 diasumsikan sama dengan
proyeksi pendapatan tahun 2014
- DAK tahun 2013 tidak dicantumkan sebagaimana amanat
Permendagri nomor 37 tahun 2012 tentang Penyusunan APBD
Tahun 2013
Catatan :
- Proyeksi belanja daerah tahun 2013 diasumsikan sama dengan
proyeksi belanja daerah tahun 2014.
- Perhitungan gaji menggunakan basis 2012 dengan acress 1,1%
Catatan :
- Proyeksi pembiayaan daerah tahun 2013 diasumsikan sama
dengan proyeksi pembiayaan daerah tahun 2014
- SiLPA tahun 2013 tidak dicantumkan karena penghitungannya
harus didasarkan pada perkiraan realisasi anggaran tahun 2012