Anda di halaman 1dari 26

Pengembangan

Karier dan
Kompetensi
ASN
SELASA, 12 SEPTEMBER 2023
OLEH:

DEWI PRASETYO, S.Psi – Kepala UPT Pusat Penilaian Pegawai


Dra. DECI DARIA, S.Sos – Analis Kepegawaian Ahli Muda
IKA PUJI LESTARI, SE., MM – Analis Kepegawaian Ahli Muda
1. UU ASN NOMOR 5 TAHUN 2014
2. PP 11 TAHUN 2017 TENTANG
MANAJEMEN PNS JO PP 17 TAHUN
2020

2
Bab III
JENIS, STATUS, DAN KEDUDUKAN
BAGIAN KESATU BAGIAN KEDUA
JENIS STATUS
PASAL 7

PASAL 6 1. PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6


huruf a merupakan Pegawai ASN yang
Pegawai ASN terdiri atas: diangkat sebagai pegawai tetap oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki
A. PNS; dan nomor induk pegawai secara nasional.
B. PPPK 2. PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf b merupakan Pegawai ASN yang
diangkat sebagai pegawai dengan
perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan
Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-
Undang ini.

3
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
BAGIAN KESATU BAGIAN KEDUA
HAK PNS HAK PPPK
PASAL 21 PASAL 22
PNS berhak memperoleh: PPPK berhak memperoleh:
a. gaji, tunjangan, dan fasilitas; a. gaji dan tunjangan;
b. cuti; b. cuti;
c. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; c. perlindungan; dan
d. perlindungan; dan d. pengembangan kompetensi
e. pengembangan kompetensi.

4
Bab VIII
Manajemen ASN
BAGIAN KETIGA BAGIAN KEEMPAT
MANAJEMEN PNS HAK PPPK
PASAL 55 PASAL 93
Manajemen PNS meliputi: Manajemen PPPK meliputi:
a. penyusunan dan penetapan kebutuhan; a. penetapan kebutuhan;
b. pengadaan; b. pengadaan;
c. pangkat dan jabatan; c. penilaian kinerja;
d. pengembangan karier; d. penggajian dan tunjangan;
e. pola karier; e. pengembangan kompetensi;
f. promosi; f. pemberian penghargaan;
g. mutasi; g. disiplin;
h. penilaian kinerja; h. pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan
i. penggajian dan tunjangan; i. perlindungan.
j. penghargaan;
k. disiplin;
l. pemberhentian;
m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan
n. perlindungan.

5
Bab VIII
Manajemen ASN
PARAGRAF 4
PENGEMBANGAN KARIER
PASAL 69
1. Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan
kebutuhan Instansi Pemerintah.
2. Pengembangan karier PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
mempertimbangkan integritas dan moralitas.
3. Kompetensi sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi:
a. kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan
pengalaman bekerja secara teknis;
b. kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan
pengalaman kepemimpinan; dan
c. kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk
dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
…………..

6
Bab VIII
Manajemen ASN
PARAGRAF 6
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PASAL 102
1. PPPK diberikan kesempatan untuk pengembangan kompetensi.
2. Kesempatan untuk pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
direncanakan setiap tahun oleh Instansi Pemerintah.
3. Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dievaluasi
oleh Pejabat yang Berwenang dan dipergunakan sebagai salah satu dasar untuk
perjanjian kerja selanjutnya.

7
1. PERATURAN GUBERNUR JAWA
TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2015
TENTANG KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

2. PERATURAN GUBERNUR JAWA


TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2011
TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

8
• Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kompetensi keilmuan dan
keahlian yang diperlukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
dipandang perlu mengembangkan program pendidikan tugas
Belajar serta mengatur Izin Belajar, Ujian Kenaikan Pangkat
Penyesuaian Ijazah dan Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina bagi
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur

9
Pengembangan kompetensi bagi PNS melalui jalur pendidikan
bertujuan untuk
1. Mengurangi kesenjangan antara SKJ dengan kompetensi PNS
2. Memenuhi kebutuhan tenaga yang memiliki keahlian atau
kompetensi tertentu dalam rangka pelaksanaan tusi
3. Pengembangan organisasi
4. Peningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap,
dan kepribadian profesional PNS sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam pengembangan karier

(SURAT EDARAN MENPAN RB NOMOR 28 TAHUN 2021 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL MELALUI JALUR PENDIDIKAN )

10
SURAT EDARAN
KEPALA BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 22 TAHUN 2022
PEDOMAN PEL AKSANA AN UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN
KENAIK AN PANGK AT DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED TEST
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

11
Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian
Kenaikan Pangkat PNS (UPKP)
Ujian Dinas Tingkat I adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang berpangkat Pengatur
Tingkat I golongan ruang II/d yang telah memenuhi persyaratan untuk naik ke pangkat
Penata Muda golongan ruang III/a.

Ujian Dinas Tingkat II adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang berpangkat Penata
Tingkat I golongan ruang III/d yang telah memenuhi persyaratan untuk naik ke Pangkat
Pembina golongan ruang IV/a.

Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat PNS yang selanjutnya disebut dengan UPKP adalah
ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang telah memperoleh ijazah lebih tinggi dari jenjang
pangkat dan golongan ruang sesuai jenjang pendidikan yang dimiliki sebelumnya untuk
dapat disesuaikan pangkat dan golongan ruang dengan ijazah terakhir yang dimiliki.

12
Jenis Tes
Ujian Dinas Tingkat I
a. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan):
Pancasila, UUD 1945, Sejarah Indonesia, Bahasa
Indonesia.
b. TPU (Tes Pengetahuan Umum):
RPJMN, Peraturan Kepegawaian, KORPRI, Perkembangan Politik
dalam Negeri, dan Perkembangan Politik Luar Negeri.
c. TSI (Tes Substansi Instansi)
Rencana Strategis Instansi/Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Serta Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Instansi.

13
Jenis, Materi dan Nilai Ambang Batas
Ujian Dinas Tingkat I
Jenis Tes Materi Ujian Jumlah Soal Nilai Ambang Batas Waktu Pelaksanaan
Pancasila 10
UUD 1945 10
Tes Wawasan
100
Kebangsaan Sejarah Indonesia 10
Bahasa Indonesia 10
RPJMN 10
Peraturan 90 Menit
Tes Kepegawaian 10
Pengetahuan 75
Umum KORPRI 10
Perkantoran 10
Renstra/RPJMD 10
Tes Substansi
35
Instansi SOTK 10
TOTAL 100

14
Nilai Ambang Batas Kelulusan Ujian Dinas
Tingkat I

No. Jenis Tes Jumlah Soal Nilai Maksimal Batas Kelulusan


1. TWK 40 200 100

2. TPU 40 200 75

3. TSI 20 100 35

TOTAL 100 500

15
Jenis Tes
Ujian Dinas Tingkat II
a. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan):
Pancasila, UUD 1945, Sejarah Indonesia, Bahasa
Indonesia.
b. TPU (Tes Pengetahuan Umum):
RPJMN, Peraturan Kepegawaian, KORPRI, Perkembangan Politik
dalam Negeri, dan Perkembangan Politik Luar Negeri.
c. TPM (Tes Pengetahuan Manajerial):
Teori Kepemimpinan dan Fungsi Manajemen.
d. TSI (Tes Substansi Instansi)
Rencana Strategis Instansi/Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Serta Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Instansi.

16
Jenis, Materi dan Nilai Ambang Batas
Ujian Dinas Tingkat II
Jenis Tes Materi Ujian Jumlah Soal Nilai Ambang Batas Waktu Pelaksanaan

Pancasila 10
Tes Wawasan UUD 1945 10
100
Kebangsaan Sejarah Indonesia 10
Bahasa Indonesia 10
RPJMN 10
Peraturan
10
Kepegawaian
Tes
KORPRI 10
Pengetahuan 90 120 Menit
Perkembangan Politik
Umum 10
Dalam Negeri
Perkembangan Politik
10
Luar Negeri
Tes Pengetahuan Teori Kepemimpinan 10
35
Manajerial Fungsi Manajemrn 10
Tes Substansi Instansi Renstra/RPJMD 10 40
SOTK 10
TOTAL 130

17
Nilai Ambang Batas Kelulusan Ujian Dinas
Tingkat II
No. Jenis Tes Jumlah Soal Nilai Maksimal Batas Kelulusan
A. Ujian Tertulis (Bobot 90 %)
1. TWK 40 200 100
2. TPU 50 250 90
3. TPM 20 100 35
4. TSI 20 100 40
TOTAL 130 650
B. Makalah (Bobot 10%) 100 -
Nilai Akhir - 100 70

18
Jenis Tes
Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) : SMP dan SMA
a. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan):
Pancasila, UUD 1945, Sejarah Indonesia, Bahasa
Indonesia.
b. TKT (Tes Kompetensi Teknis):
Administrasi Perkantoran, Peraturan Kepegawaian, Pelayanan Publik, Tata
Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance), Kebijakan Publik
c. TSI (Tes Substansi Instansi)
Rencana Strategis Instansi/Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Instansi.

19
Jenis Tes
Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) : D3 s/d S2
a. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan):
Pancasila, UUD 1945, Sejarah Indonesia, Bahasa
Indonesia.
b. TKT (Tes Kompetensi Teknis):
Administrasi Perkantoran, Peraturan Kepegawaian, Pelayanan Publik, Tata
Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance), Kebijakan Publik
c. TSI (Tes Substansi Instansi)
Rencana Strategis Instansi/Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Instansi.
d. TKP (Tes Kompetensi Penunjang)
Bahasa Inggris

20
Jenis, Materi dan Nilai Ambang Batas
Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat
Jenis Tes Materi Ujian Jumlah Soal Waktu
UPKP SMP dan UPKP D3 s/d S2 Pelaksanaan
SMA
Pancasila 10 10
UUD 1945 10 10
Tes Wawasan Sejarah Indonesia 10 5
Kebangsaan Bahasa Indonesia 10 5
Administrasi Perkantoran 10
Peraturan Kepegawaian 10 10
Pelayanan Publik 10 5
Good Governance 5
Tes Kompetensi Kebijakan Publik 5
Teknis 90 Menit
Renstra/RPJMD 15 15
Tes Substansi Instansi SOTK 15 15
Tes Kompetensi Bahasa Inggris 15
Penunjang
Total 100 100

21
Ketentuan Ujian KPPI berdasarkan PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR
NOMOR 18 TAHUN 2015
Pasal 7
1. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah penyelenggaraannya harus didasarkan pada
kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan di setiap Perangkat Daerah.
2. Pegawai Negeri Sipil dapat mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah untuk mengisi
kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan yang tersedia di Perangkat Daerah yang lain.
Pasal 8
1. Kebutuhan jabatan dan kualifikasi pendidikan untuk Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah
disusun berdasarkan perencanaan kebutuhan formasi dan proporsi kepangkatan.
2. Kebutuhan jabatan yang dipakai sebagai dasar penyelenggaraan Ujian Kenaikan Pangkat
Penyesuaian Ijazah harus mencantumkan secara jelas :
a. Nama jabatan
b. Perangkat Daerah
c. Pendidikan yang dibutuhkan.

22
Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina (PERGUB JATIM No.18/2015)
Pasal 13
1. PNS yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan program Strata Dua (S2) atau sederajat,
sepanjang tidak melebihi pangkat atasan langsungnya dapat diusulkan kenaikan pangkat
regulernya ke pangkat golongan ruang Pembina (IV/a).
2. PNS yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan program Strata Tiga (S3) atau sederajat, dan
telah menduduki jabatan eselon IV sepanjang tidak melebihi pangkat atasan langsungnya
dapat diusulkan kenaikan pangkat regulernya ke pangkat golongan ruang Pembina Tingkat I
(IV/b).
3. Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus lulus seleksi kenaikan
pangkat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur

Pasal 14
Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2), dapat diberikan apabila :
a. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir ;
b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja, sekurang-kurangnya bernilai “sesuai ekspektasi” dalam 2 (dua)
tahun terakhir

23
Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina
Pasal 15
Materi Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina meliputi :
a. Membuat Karya Tulis dan presentasi ;
b. Tes Psikologi

Pasal 16
Seleksi Kenaikan Pangkat Pembina sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, dapat
diproses apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. PNS yang memiliki Izin Belajar atau Keterangan Izin Belajar yang diterbitkan oleh
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur ;
b. PNS yang memiliki pangkat dan golongan/ruang Penata Tingkat I (III/d) sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun.

24
Informasi lebih lanjut :
📧Email Bidang Pengembangan ASN
pengembangan.jatimprov@gmail.com
🌐Website BKD
bkd.jatimprov.go.id

25
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai