Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN PNS

Pertemuan 4
ORGANISASI DAN TATA KERJA
• Undang – Undang Republik Indonesia Nomor

DASAR 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


• Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
HUKUM sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
MANAJEMEN

ASN
Pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Diselenggarakan dengan Sistem Merit


Sistem Merit: Kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan
tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama,
asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan.

Pasal 1 angka 5 UU 5/2014


Fokus
pembahasan

Manajemen PNS
MANAJEMEN
ASN
Manajemen PPPK
MANAJEMEN PPPK

penetapan penilaian
pengadaan;
kebutuhan; kinerja;

penggajian dan pengembangan pemberian


tunjangan; kompetensi; penghargaan;

pemutusan
disiplin; hubungan perlindungan
perjanjian kerja

Pasal 93 -107 UU 5/2014


MANAJEMEN PNS
Penyusunan dan *
Pangkat dan
penetapan Pengadaan Pengembangan * Pola karier
jabatan
kebutuhan karier

Penggajian dan
* Promosi * Mutasi Penilaian kinerja Penghargaan
tunjangan

Jaminan pensiun
Disiplin Pemberhentian dan jaminan hari Perlindungan
tua

* Manajemen Karier PNS Pasal 55 - 92 UU 5/2014


Reformasi Birokrasi Manajemen SDM Aparatur Sipil Negara
https://www.youtube.com/watch?v=q0XrmU7eImU
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
KEBUTUHAN
1. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang
diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
3. Berdasarkan penyusunan kebutuhan, Menteri* menetapkan kebutuhan
jumlah dan jenis jabatan PNS secara nasional.
*Menteri = menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara
Pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan Jabatan
Administrasi dan/atau Jabatan Fungsional dalam suatu Instansi
Pemerintah.
Pengadaan PNS di Instansi Pemerintah dilakukan berdasarkan
penetapan kebutuhan yang ditetapkan oleh Menteri.

Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman


lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa
percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS.
PENGADAAN Setiap Instansi Pemerintah mengumumkan secara terbuka kepada
masyarakat adanya kebutuhan jabatan untuk diisi dari calon PNS.

Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama


untuk melamar menjadi PNS setelah memenuhi persyaratan.

Penyelenggaraan seleksi pengadaan PNS oleh Instansi Pemerintah


melalui penilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi,
dan persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan.
(1) PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada
Instansi Pemerintah.

(2) Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu ditentukan


berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi,
kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan
dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki
oleh pegawai.
PANGKAT DAN
(3) Setiap jabatan tertentu dikelompokkan dalam klasifikasi
JABATAN jabatan PNS yang menunjukkan kesamaan karakteristik,
mekanisme, dan pola kerja.

(4) PNS dapat berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan


Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional di Instansi
Pusat dan Instansi Daerah berdasarkan kualifikasi, kompetensi,
dan penilaian kinerja.
Pengembangan
karier

Pengembangan
kompetensi

MANAJEMEN Pola karier


PRINSIP
KARIER PNS MERIT
Mutasi

Promosi

Pasal 162 PP 11/2017


Menyeimbangkan
Memberi
pengembangan
kejelasan dan
karier PNS dan
kepastian karier
kebutuhan
PNS
TUJUAN instansi

MANAJEMEN
KARIER Mendorong
Meningkatkan
peningkatan
kompetensi dan
profesionalitas
kinerja PNS
PNS

Pasal 163 PP 11/2017


MANAJEMEN
KARIER PNS
• Dilakukan sejak pengangkatan pertama sampai
pemberhentian
• Diselenggarakan di tingkat instansi dan nasional
• Disesuaikan dengan kebutuhan instansi
• Dilakukan dengan menyusun Standar Kompetensi
Jabatan dan Profil PNS

Pasal 165 PP 11/2017


Standar Kompetensi Jabatan, memuat:

• Nama jabatan, uraian jabatan, kode jabatan,


pangkat, kompetensi (teknis, manajerial, sosial
kultural), ukuran kinerja jabatan

Profil PNS, memuat:


MANAJEMEN • Data personal, kualifikasi, rekam jejak jabatan,
KARIER PNS kompetensi, riwayat pengembangan kompetensi,
riwayat hasil penilaian kinerja, informasi lainnya.
• Profil PNS dikelola dan dimutakhirkan oleh Pejabat
yang Berwenang sesuai dengan
perkembangan atau perubahan informasi
kepegawaian PNS yang bersangkutan dalam sistem
informasi kepegawaian masing-masing Instansi
Pemerintah.

Pasal 166, 167, 175 PP 11/2017


KOMPETENSI PNS

1 3
Kompetensi Teknis
Kompetensi Sosial Kultural
pengetahuan, keterampilan, ST
dan sikap/perilaku yang dapat rd pengetahuan, keterampilan, dan
diamati, diukur, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
dikembangkan yang spesifik diukur, dan dikembangkan terkait
berkaitan dengan bidang teknis dengan pengalaman berinteraksi dengan
Jabatan. masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral,
emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi

2
oleh setiap pemegang Jabatan untuk
Kompetensi Manajerial memperoleh hasil kerja sesuai dengan
nd peran, fungsi dan Jabatan
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dikembangkan
untuk memimpin dan/ atau
mengelola unit organisasi.

Pasal 1 angka 13-15 PP 11/2017


KOMPETENSI
DAN JABATAN
Dalam rangka Uji kompetensi
Uji kompetensi
menyediakan PNS mencakup Uji kompetensi
PNS dapat
UJI informasi
mengenai
kompetensi PNS
dilakukan oleh
assessor internal
pengukuran
Kompetensi
Teknis,
PNS dilakukan
secara berkala.
pemerintah atau
KOMPETENSI dalam profil PNS,
setiap PNS harus
dinilai melalui uji
bekerjasama
dengan assessor
Kompetensi
Manajerial, dan
Kompetensi
independen.
kompetensi. Sosial Kultural.

Pasal 171 PP 11/2017


Upaya pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan
standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan
karier

Hak setiap PNS, mendapat kesempatan sama dalam


pengembangan kompetensi, dengan memperhatikan hasil
penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS ybs.
PENGEMBANGAN
Pengembangan kompetensi: minimal 20 jam pelajaran
KOMPETENSI
setahun, melalui diklat, seminar, kursus, penataran, praktik
kerja di instansi lain, pertukaran pegawai.

Pengembangan kompetensi dilaksanakan melalui


pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate
university). Pasal 70 (1) (2) (5) (6) UU 5/2014
Pasal 203 PP 11/2017
Dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi,
penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi
pemerintah.

Dilakukan melalui manajemen pengembangan


karier dengan mempertimbangkan integritas dan
moralitas
PENGEMBANGAN
KARIER Dilakukan oleh PPK* dalam rangka penyesuaian
kebutuhan organisasi, kompetensi dan pola karier
PNS

Dilakukan melalui promosi dan mutasi atau


penugasan khusus
Pasal 69 (1) (2) UU 5/2014
Pasal 176 – 178 PP 11/2017 *PPK = Pejabat Pembina Kepegawaian
POLA KARIER
Merupakan pola dasar mengenai urutan penempatan dan atau perpindahan PNS dalam
antarposisi di setiap jenis jabatan secara berkesinambungan.
Tujuan pola karier PNS terintegrasi secara nasional:
menjamin keselarasan potensi PNS dengan kebutuhan penyelenggaraan tugas pemerintahan
dan pembangunan
Dalam menetapkan pola karier, PPK harus memperhatikan jalur karier yang berkesinambungan
Jalur karier: lintasan posisi jabatan yang dapat dilalui oleh PNS baik pada jenjang jabatan yang
setara maupun yang lebih tinggi
Bentuk pola karier: horizontal, vertikal, diagonal
Pasal 188-189 PP 11/2017
Horizontal
• perpindahan dari satu posisi Jabatan ke posisi Jabatan
lain yang setara, baik di dalam satu kelompok maupun
antar kelompok JA, JF, atau JPT

BENTUK POLA Vertikal


• perpindahan dari satu posisi Jabatan ke posisi Jabatan
KARIER PNS yang lain yang lebih tinggi, di dalam satu kelompok JA,
JF, atau JPT

Diagonal
• perpindahan dari satu posisi Jabatan ke posisi Jabatan
lain yang lebih tinggi antar kelompok JA, JF, atau JPT

Pasal 189 ayat (3) PP 11/2017


MUTASI
✓ Instansi Pemerintah menyusun perencanaan
mutasi PNS di lingkungannya.
✓ Dilakukan paling singkat 2 tahun dan paling lama
5 tahun.
✓ Dilakukan atas dasar kesesuaian antara
kompetensi PNS dengan persyaratan Jabatan,
klasifikasi Jabatan dan pola karier, dengan
memperhatikan kebutuhan organisasi.
✓ Dilakukan dengan memperhatikan prinsip larangan
konflik kepentingan.
✓ Selain mutasi karena tugas dan /atau lokasi, PNS
dapat mengajukan mutasi tugas dan/atau lokasi
atas permintaan sendiri.

Pasal 190 PP 11/2017


PROMOSI
Dilakukan berdasarkan perbandingan
objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan
persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan,
penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan,
kerja sama, kreativitas, dan pertimbangan
dari tim penilai kinerja PNS pada Instansi
Pemerintah, tanpa membedakan jender,
suku, agama, ras, dan golongan.
Setiap PNS yang memenuhi syarat
mempunyai hak yang sama untuk
dipromosikan ke jenjang jabatan yang
lebih tinggi.

Pasal 72 UU 5/2014
PROMOSI
Promosi merupakan bentuk pola karier yang
dapat berbentuk vertikal atau diagonal

PPK menetapkan kelompok rencana suksesi


setiap tahun dan mengumumkan melalui
Sistem Informasi ASN

Kelompok rencana suksesi berisi kelompok


PNS yang memiliki:
a. kompetensi sesuai klasifikasi Jabatan;
b. memenuhi kewajiban pengembangan
kompetensi;
c. memiliki penilaian kinerja paling kurang
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

Pasal 198-199 PP 11/2017


PENILAIAN KINERJA
✓ Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang didasarkan sistem prestasi dan sistem
karier.
✓ Penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan
kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau
organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil,
dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.
✓ Penilaian kinerja PNS dilakukan secara objektif, terukur,
akuntabel, partisipatif, dan transparan.
✓ Hasil penilaian kinerja PNS digunakan untuk menjamin
objektivitas dalam pengembangan PNS, dan dijadikan
sebagai persyaratan dalam pengangkatan jabatan dan
kenaikan pangkat, pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi,
dan promosi, serta untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan.
PENGGAJIAN DAN
TUNJANGAN
• Gaji dibayarkan sesuai dengan beban
kerja,tanggungjawab, dan resiko pekerjaan.
• Selain gaji, PNS juga menerima tunjangan
dan fasilitas.
• Tunjangan meliputi tunjangan kinerja dan
tunjangan kemahalan.
• Tunjangan kinerja dibayarkan sesuai
pencapaian kinerja.
• Tunjangan kemahalan dibayarkan sesuai
dengan tingkat kemahalan berdasarkan Pemerintah wajib membayar gaji yang
indeks harga yang berlaku di daerah adil dan layak kepada PNS serta
masing-masing. menjamin kesejahteraan PNS.
PENGHARGAAN
PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,
kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan
tugasnya dapat diberikan penghargaan.

Penghargaan dapat berupa pemberian:

a. tanda b. kenaikan c. kesempatan d. kesempatan


kehormatan; pangkat prioritas untuk menghadiri
istimewa; pengembangan acara resmi
kompetensi dan/atau acara
kenegaraan
DISIPLIN
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib
dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PNS
wajib mematuhi disiplin PNS
✓ Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan
disiplin terhadap PNS serta melaksanakan berbagai
upaya peningkatan disiplin.
✓ PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi
hukuman disiplin.
✓ Ketentuan lebih lanjut mengenai disiplin PNS diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Pemberhentian dengan hormat:
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri;
c. mencapai batas usia pensiun*;
d. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun
dini; atau
e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan
kewajiban.
f. melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat.
Pemberhentian dengan tidak hormat:
a. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar
PEMBERHENTIAN Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan
dan/atau pidana umum;
c. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling
singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.

Pemberhentian sementara:
*Batas usia pensiun: a. diangkat menjadi pejabat negara;
• Pejabat Administrasi: 58 tahun b. diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga nonstruktural; atau
• Pejabat Pimpinan Tinggi: 60 tahun
• Pejabat Fungsional: sesuai dengan ketentuan c. ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
peraturan perundang-undangan
JAMINAN PENSIUN DAN JAMINAN HARI TUA

PNS diberikan jaminan pensiun


apabila:
a. meninggal dunia; Jaminan pensiun PNS dan jaminan
PNS yang berhenti bekerja berhak b. atas permintaan sendiri dengan usia dan
hari tua PNS diberikan sebagai
atas jaminan pensiun dan jaminan masa kerja tertentu;
c. mencapai batas usia pensiun; perlindungan kesinambungan
hari tua PNS sesuai dengan
d. perampingan organisasi atau kebijakan penghasilan hari tua, sebagai hak
ketentuan peraturan perundang- pemerintah yang mengakibatkan pensiun dan sebagai penghargaan atas
undangan. dini; atau pengabdian PNS.
e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani
sehingga tidak dapat menjalankan tugas
dan kewajiban.
1) Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa:
a. jaminan kesehatan;
b. jaminan kecelakaan kerja;
c. jaminan kematian; dan
d. bantuan hukum.
PERLINDUNGAN 2) Perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan
kecelakaan kerja, dan jaminan kematian mencakup
jaminan sosial yang diberikan dalam program jaminan
sosial nasional.
3) Bantuan hukum: berupa pemberian bantuan hukum
dalam perkara yang dihadapi di pengadilan terkait
pelaksanaan tugasnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai