Anda di halaman 1dari 1

tahap, meliputi seleksi administrasi, seleksi Tim penilai kinerja PNS dibentuk oleh Pejabat

kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi yang Berwenang.


bidang. g. Mutasi
5) Peserta yang lolos seleksi diangkat menjadi  Setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau
calon PNS. Pengangkatan calon PNS lokasi dalam 1 (satu) Instansi. Pusat, antar-
ditetapkan dengan keputusan Pejabat Instansi Pusat, 1 (satu) Instansi Daerah,
Pembina Kepegawaian. antar-Instansi Daerah,antar-Instansi Pusat
6) Calon PNS wajib menjalani masa percobaan. dan Instansi Daerah, dan ke perwakilan
Masa percobaan bagi calon PNS Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar
dilaksanakan selama 1 (satu) tahun. negeri.
7) Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus  Mutasi PNS dalam satu Instansi Pusat atau
memenuhi persyaratan: Instansi Daerah dilakukan oleh Pejabat
a) lulus pendidikan dan pelatihan; dan Pembina Kepegawaian.
b) sehat jasmani dan rohani.  Mutasi PNS antarkabupaten/kota dalam satu
8) Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan provinsi ditetapkan oleh gubernur setelah
diangkat menjadi PNS oleh Pejabat Pembina memperoleh pertimbangan kepala BKN.
Kepegawaian  Mutasi PNS antarkabupaten/kota
antarprovinsi, dan antar provinsi ditetapkan
c. Pengkat dan jabatan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
 Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu pemerintahan dalam negeri setelah
ditentukan berdasarkan perbandingan objektif memperoleh pertimbangan kepala BKN.
antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan  Mutasi PNS provinsi/kabupaten/kota ke
yang dibutuhkan oleh jabatan dengan Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetapkan
kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang oleh kepala BKN.
dimiliki oleh pegawai.  Mutasi PNS antar-Instansi Pusat ditetapkan
 PNS dapat diangkat dalam jabatan tertentu oleh kepala BKN
pada lingkungan instansi TNI dan Kepolisian.  Mutasi PNS dilakukan dengan
memperhatikan prinsip larangan konflik
d. Pengembangan karier kepentingan. Pembiayaan sebagai dampak
dilakukan dengan mempertimbangkan dilakukannya mutasi PNS dibebankan pada
Kompetensi meliputi: anggaran pendapatan dan belanja negara
1) kompetensi diukur dari tingkat dan untuk Instansi Pusat dan anggaran
spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis pendapatan dan belanja daerah untuk
fungsional, dan pengalaman bekerja secara Instansi Daerah.
teknis h. Penilaian Kinerja
2) kompetensi manajerial dari tingkat  Penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan
pendidikan, pelatihan struktural /manajemen, perencanaan kinerja pada tingkat individu dan
dan pengalaman kepemimpinan tingkat unit atau organisasi, dengan
3) kompetensi sosial kultural dari pengalaman memperhatikan target, capaian, hasil, dan
kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.
dalam hal agama, suku, dan budaya  Penilaian kinerja PNS dilakukan secara objektif,
4) Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.
kesempatan untuk mengembangkan Hasil penilaian kinerja PNS disampaikan kepada
Kompetensi. Diberikan kesempatan untuk tim penilai kinerja PNS.
melakukan praktik kerja di instansi lain di
 Hasil penilaian kinerja PNS digunakan untuk
pusat dan daerah dalam waktu paling lama 1
menjamin objektivitas dalam pengembangan
(satu) tahun dan pelaksanaannya
PNS, dan dijadikan sebagai persyaratan dalam
dikoordinasikan oleh LAN dan BKN.
pengangkatan jabatan dan kenaikan pangkat,
e. Pola Karier
pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi, dan
Setiap Instansi Pemerintah menyusun pola karier
promosi, serta untuk mengikuti pendidikan dan
PNS secara khusus sesuai dengan kebutuhan
pelatihan.
berdasarkan pola karier nasional.
 PNS yang penilaian kinerjanya tidak mencapai
f. Promosi
target kinerja dikenakan sanksi administrasi
 Promosi PNS dilakukan berdasarkan
sampai dengan pemberhentian sesuai dengan
perbandingan objektif antara kompetensi,
perundang-undangan.
kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh
jabatan, penilaian atas prestasi kerja,
i. Penggajian dan Tunjangan
kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, dan
 Selain gaji PNS juga menerima tunjangan dan
pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS pada
fasilitas. Tunjangan meliputi tunjangan kinerja
Instansi Pemerintah,
dan tunjangan kemahalan. Tunjangan kinerja
 penilaian kinerja PNS dilakukan tanpa
dibayarkan sesuai pencapaian kinerja.
membedakan jender, suku, agama, ras, dan
 Gaji dan Tunjangan PNS yang bekerja pada
golongan.
pemerintah pusat dibebankan pada APBN. Gaji
 Promosi Pejabat Administrasi dan Pejabat
dan Tunjangan PNS yang bekerja pada
Fungsional PNS dilakukan oleh Pejabat Pembina
pemerintahan daerah dibebankan pada APBD.
Kepegawaian setelah mendapat pertimbangan
tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah.
j. Penghargaan

Anda mungkin juga menyukai