ukuran kinerja pelayanan, sebagai Etiket sebagai ketentuan tidak tertulis dasar pemberian pelayanan. yang mengatur tindak dan gerak ASN Pemberian pelatihan dan dalam melayani pengguna jasa sangat pengembangan pegawai terkait perlu mendapat perhatian dari organisasi, bagaimana memberikan pelayanan dengan tujuan: yang baik, serta pemahaman tugas Untuk menciptakan keakraban, dan fungsi organisasi. keramahtamahan, dan menjaga Memberikan apresiasi kepada sopan santun pelayanan; pegawai yang telah melaksanakan Untuk dapat menyenangkan dan tugas pelayanannya dengan baik . memuaskan pengguna jasa; Untuk membina dan menjaga 8. Sikap Pelayanan 7P hubungan baik dengan pengguna Passionate (Sangat bergairah = jasa; Bersemangat, Antusias) Untuk tidak menyinggung perasaan Progressive (Memakai cara yang pengguna jasa; terbaik = termaju) Untuk dapat menjadi daya tarik, Proactive (Antisipatif, proaktif dan termasuk membujuk atau mempertahankan kepuasan tidak menunggu) pengguna jasa Prompt (Positif = tanpa curiga dan kekhawatiran) 3. Etiket yang Harus Diperhatikan Patience (Penuh rasa kesabaran) Sikap/perilaku Proporsional (Tidak mengada-ada) Ekspresi wajah Punctional (Tepat waktu) Penampilan Cara berpakaian D. PRAKTIK ETIKET PELAY AN AN Cara berbicara PUBLIK 1. Etika dan Etiket 4. Kata Kunci yang Perlu Diperhatikan a. Definisi Etika dan Etiket dalam Praktek Pelayanan kepada Etika berasal dari bahasa Yunani Pengguna Barang/Jasa yaitu "Ethos", yang berarti watak Atensi kesusilaan atau adat kebiasaan Senyum (custom). Sedangkan etiket berasal Salam dari bahasa Perancis etiquette yang Tolong berarti aturan sopan santun dan tata Maaf cara pergaulan yang baik antara Terima kasih sesama manusia. Biasanya b. Perbedaan Etika dan Etiket 5. Dasar-Dasar Etiket Etiket menyangkut cara suatu Politeness perbuatan harus dilakukan sikap sopan untuk komunikasi manusia. Etika tidak terbatas pada Respectful cara dilakukannya suatu sikap menghormati dan menghargai perbuatan. Etika menyangkut pihak lain (penguna jasa) pilihan yaitu apakah perbuatan Attentive boleh dilakukan atau tidak. penuh perhatian kepada pihak lain Etiket hanya berlaku dalam Kooperatif pergaulan. Bila tidak ada saksi sikap suka menolong, membantu mata, maka etiket tidak berlaku. pengguna jasa dalam kesulitan Etika selalu berlaku meskipun Toleransi tidak ada saksi mata, tidak tenggang rasa kpd orang lain tergantung pada ada dan tidaknya Informality seseorang. sikap ramah (sikap familiar, akrab, dan Etiket bersifat relatif artinya yang bersahabat) dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja diangap 6. Manfaat Etiket sopan dalam kebudayaan lain. Menurut Alam, 1989; Simorangkir, 1982, Etika jauh lebih bersifat absolut. manfaat etiket antara lain: Prinsip-prinsipnya tidak dapat Communicative ditawar lagi. intinya lebih memudahkan berhubungan Etiket hanya memadang manusia baik dengan pengguna jasa dari segi lahiriah saja. Etika Attractive menyangkut manusia dari segi mampu mencari bahan pembicaraan dalam. tanpa melukai perasaan pihak lain Respectacble lebih menghargai orang lain lebih dahulu
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik