Dapat memberikan pertimbangan tentang tercapainya tujuan yang ditetapkan, atau ada alternatif lain yang memberikan hasil maksimal dengan biaya minimal. 4. Akuntabilitas kebijakan (policy accountability) Terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan yang diambil kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.
B. Mekanisme Akuntabilitas Birokrasi Indonesia
Alat akuntabilitas di Indonesia, antara lain : 1. Perencanaan Strategis (Strategic Plans) Terbagi menjadi 5 tingkatan: Berupa RPJP, RPJM, RKP, Renstra untuk setiap SKPD dan SKP untuk setiap PNS. 1. Akuntabilitas Personal Mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri 2. Kontrak Kinerja seseorang, seperti: kejujuran, integritas, Kontrak kerja diterapkan mulai 1 Januari 2014 dan moral, dan etika. Pribadi yang akuntabel dibuat tiap tahun yang merupakan kesepakatan adaah bagian dari solusi dan bukan masalah. antara pegawai dengan atasan langsungnya. 2. Akuntabilitas Individu 3. Laporan Kinerja Mengacu pada hubungan antara individu dan Berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi lingkungan kerjanya (PNS dan Instansinya Pemerintah (LAKIP) berupa arahan, bimbingan, sumberdaya dan fasilitas). PNS sebagai aparatur negara bertanggung jawab untuk memenuhi tanggung jawab kepada instansinya. C. Menciptakan Lingkungan Kerja yang 3. Akuntabilitas Kelompok Akuntabel Dalam akuntabilitas kelompok, pembagian kewenangan dan semangat kerjasama antar Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, berbagai kelompok dalam sebuah institusi ada beberapa aspek yang harus di perhatikan yaitu : memiliki peran penting dalam tercapainya 1. Kepemimpinan kinerja organisasi yang diharapkan. Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke 4. Akuntabilitas Organisasi bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang Mengacu pada hasil pelaporan capaian penting dalam menciptakan lingkungannya kinerja oleh individu terhadap kinerja organisasi/institusi maupun oleh organisasi 2. Transparansi terhadap stakeholder. 3. Integritas 5. Akuntabilitas Stakeholder Dengan adanya integritas institusi, dapat Stakeholder yang dimaksud adalah memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat umum, pengguna layanan, dan publik dan/atau stakeholder pembayar pajak. Jadi akuntabilitas stakeholder adalah tanggung jawab 4. Tanggung Jawab (Responsibilitas) organisasi untuk mwujudkan pelayanan yang Responsibilitas dibagi menjadi dua yaitu adil, responsif, dan bermartabat. responsibilitas perseorangan dan responsibilas institusi 5. Keadilan BAB III 6. Kepercayaan MEKANISME AKUNTABILITAS Lingkugan akuntabilitas terlahir dari lingkungan yang dapat dipercaya A. Indikator Keberhasilan Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor 7. Keseimbangan publik yang akuntabel, maka mekanisme Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan akuntabilitas harus mengandung dimensi : kerja, maka diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan 1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum (accountability kapasitas. for probity and legality) Terkait dengan kepatuhan terhadap hukum dan 8. Kejelasan peraturan yang diterapkan. Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi 2. Akuntabilitas proses (process accountability) organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi,dan Akuntabilitas ini diterjemahkan melalui pemberian sistem pelaporan kinerja baik individu maupun pelayanan publik yang cepat, responsif, dan organisasi. murah.Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses dilakukan untuk menghindari terjadinya KKN.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik