Anda di halaman 1dari 11

Kinerja

Oleh:
Dr. L. Saydiman Marto, S.STP, M.Si
Jakarta, 12 Oktober 2021
Latar Belakang

Konsep akuntabilitas di Indonesia memang bukan merupakan hal yang baru. Hampir
seluruh instansi dan lembaga-lembaga pemerintah menekankan konsep akuntabilitas ini
khususnya dalam menjalankan fungsi administratif kepemerintahan.

Fenomena ini merupakan imbas dari tuntutan masyarakat yang mulai digemborkan kembali
pada awal era reformasi di tahun 1998. Era reformasi telah memberi harapan baru dalam
implementasi akuntabilitas di Indonesia.

Implementasi akuntabilitas di Indonesia pada prinsipnya telah dilaksanakan secara bertahap dalam
lingkungan pemerintahan. Dukungan peraturan-peraturan yang berhubungan langsung dengan
keharusan penerapan akuntabilitas di setiap instansi pemerintah menunjukan keseriusan pemerintah
dalam upaya melakukan reformasi birokrasi
Definisi Angkutabilitas Kinerja

Sistem Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang saling
berkaitan satu sama lain yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak yang memberikan amanah/publik.

Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban,


menyajikan, melaporkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pemberi
amanah yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta pertanggung jawabnnya tersebut (Mahsun: 2006)

Akuntabilitas Kinerja terdiri atas dua macam, yaitu:

1. Vertical accountability adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas


yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit-unit kerja (dinas) kepada pemerintah
daerah, kemudian pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, pemerintah pusat kepada
MPR.
2. Horizontal accountability adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.
Work overview RUANG LINGKUP
Bimtoro tjokroamidjojo dalam buku “Reformasi Administrasi Publik”
yang menjelaskan bahwa akuntabilitas meliputi : Enter the title

Akuntabilitas Keuangan Akuntabilitas Ekonomi


(efesiensi)

Akuntabilitas Politik Akuntabilitas Hukum

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi untuk mempertanggungjawabkan


keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan melalui system pertanggungjawaban secara periodik
Akuntabilitas dan Stewardship

Teori Stewardship adalah teori yang menggambarkan situasi


dimana para manajemen tidaklah termotivasi oleh tujuan-
tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama
mereka untuk kepentingan organisasi (Donaldson dan Davis,
1991) dalam (N Wahida, 2015).

Teori tersebut mengasumsikan dimana terdapat hubungan


antara organisasi pemerintah dengan tujuan yang akan dicapai
yaitu mensejahterakan masyarakat yang memberikan
akuntabilitas yang baik sesuai dengan hukum dan ketentuan
yang berlaku
Dimensi Akuntabilitas
Ellwood (1993) menjelaskan terdapat empat dimensi akuntabilitas yang
harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu:

Akutabilitas Kejujuran dan Akuntabilitas Hukum (Accountability for Probity and Legality) Akuntabilitas kejujuran terkait
dengan penghindaran penyalahgunaan jabatan (abuse of power), sedangkan akuntabilitas hukum terkait dengan jaminan adanya
kepatuhan terhadap hokum dan peraturan lain yang disyaratkan dalam penggunaan sumber dana publik.
1
Akuntabilitas proses terkait dengan apakah prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup

2 baik dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan prosedur administrasi.
Akuntabilitas proses termanifestasi melalui pemberian pelayanan publik yang cepat, responsive, dan murah biaya.

Akuntabilitas program terkait dengan pertimbangan apakah tujuan yang ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dan
apakah telah mempertimbangkan alternatif program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal.
3
4 Akuntabilitas kebijakan terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah, baik pusat maupun daerah, atas
kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah terhadap DPR/DPRD dan masyarakat luas.
Sistem Akuntabelitas Pemerintah Daerah

Pemerintah Telah Menetapkan Kebijakan Untuk


Penerapan Sistem Pertanggungjawaban Yang Jelas Dan
Teratur Dan Efektif Yang Disebut Dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Sistem Akuntabelitas Pemerintah Daerah

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau


disingkat dengan SAKIP tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah

Sedangkan sasaran dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah:


1. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara
efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
2. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
KUIS
Bagaimana Pendapat Saudara Mengenai Akuntabilitas
Kinerja Pemerintahan Indonesia Sekarang?

Anda mungkin juga menyukai