pembangunan sistem integritas, hingga proses kebijakan dilakukan secara
semua peluang korupsi dapat tertutupi. terbuka, sehingga segala bentuk
3) Mempengaruhi orang lain, khususnya penyimpangan diketahui publik. mintra kerja untuk berintegritas tinggi. Transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling 2. Nilai-Nilai Anti Korupsi menjunjung tinggi kepercayaan. 1) Kejujuran 3) Kewajaran Didefinisikan sebagai lurus hati, tidak Kewajaran ditujukan untuk mencegah berbohong, dan tidak curang. terjadinya manipulasi (ketidakwajaran). 2) Kepedulian Sifat-sifat kewajaran terdiri dari: Peduli adalah mengindahkan, komprehensif, disiplin dan fleksibilitas, memperhatikan, dan menghiraukan. terprediksi, kejujuran, dan informatif. 3) Kemandirian 4) Kebijakan Dapat diartikan sebagai proses Kebijakan ini berperan untuk mengatur mendewasakan diri yaitu dengan tidak tata interaksi agar tidak terjadi bergantung pada orang lain mengerjakan penyimpangan yang dapat merugikan tugas dan tanggung jawabnya. negara dan masyarakat. 4) Kedisiplinan Kebijakan anti korupsi tidak selalu identik Adalah ketaatan (kepatuhan) kepada dengan UU anti korupsi, namun bisa peraturan berupa undnag-undang kebebasan 5) Tanggung Jawab mengakses informasi undang-undang Adalah keadaan wajib menanggung segala desentralisasi, maupun undang-undang sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh lainnya yang dapat memudahkan dituntut, dipersalahkan, dan diperkarakan. masyarakat mengetahui sekaligus 6) Kerja Keras mengontrol terhadap kinerja dan Bekerja keras didasari dengan kemauan. penggunaan anggaran negara oleh para Kata “kemauan” menimbulkan asosiasi pejabat. dengan ketekadan, ketekunan, daya 5) Kontrol Kebijakan tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian, Kontrol kebijakan merupakan upaya agar keberanian, ketabahan, keteguhan, kebijakan yang dibuat betu-betul efektif tenaga, dan pantang mundur. dan mengeliminasi semua bentuk 7) Sederhana korupsi. Sederhana dalam arti tidak berlebih- lebihan dan memprioritaskan kebutuhan di 4. Penyelarasan atas keinginan. Setiap organisasi biasanya sudah 8) Keberanian menentukan nilai dasar organisasinya, Keberanian adalah suatu sikap untuk termasuk nilai anti korupsi di dalamnya. Upaya berbuat sesuatu dengan tidak terlalu penyelarasan nilai anti korupsi sangat penting merisaukan kemungkinan-kemungkinan untuk memastikan bahwa para pegawai yang buruk. mengusung integritas atau anti korupsi 9) Keadilan mendapatkan payung yang tepat di Berdasarkan arti katanya, adil adalah organisasinya. sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak.
5. Penanaman Nilai Integritas
1) Kesediaan Yaitu ketika individu bersedia menerima 3. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi pengaruh untuk berintegritas dari 1) Akuntabilitas orang/kelompok lain. Biasanya bukan Akuntabilitas adalah kesesuaian antara berasal dari hati nurani, tetapi untuk aturan dan pelaksanaan kerja. mendapatkan reaksi positif (pujian). Akuntabilitas berati segala pekerjaan 2) Identifikasi yang dilakukan dapat Yaitu ketika individu meniru integritas dipertanggungjawabkan. seseorang atau kelompok lain dikarenakan 2) Transparansi integritasnya sudah sesuai dengan yang Salah satu prinsip yang penting karena dianggapnya sebagai bentuk hubungan pemberantasan korupsi dimulai dari yang menyenangkan. transparansi dan mengharuskan semua 3) Internalisasi
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik