Anda di halaman 1dari 14

NILAI-NILAI &

PRINSIP ANTI-
KORUPSI
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK 1

01 02 03 04 05
Khairul Amri Mayang Sarli
Astrid Nakita Meisucana Ftri Nur Asyifa Syam
PO71425123101 PO7142512310 PO714251231026
PO714251231009 PO714251231022i
6 17

06 07 08 09
Rabiatul Adawiah Salsabila Azrani Siti Muhajiroh Eka Lestari Suci Dani Actavia Syam
PO714251231032 PO714251231037 PO714251231040 PO714251231043
RUMUSAN
MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan korupsi?


2. Bagaimana bentuk nilai-nilai anti korupsi?
3. Bagaimana bentuk prinsip-prinsip anti korupsi?
APA ITU
KORUPS
I?
DEFINISI KORUPSI
Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu Corruptus dan Corruption, artinya buruk, bejad, menyimpang dari
kesucian, perkataan menghina, atau memfitnah.

MENURUT KBBI MENURUT UUD 1945


Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang • Korupsi menurut Pasal 2 Undang-Udang No. 31 Tahun
negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) • Korupsi menurut Pasal 3 Undang-Udang No. 31 Tahun
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. 1999.

MENURUT AHLI SECARA UMUM


Menurut Black's Law Dictionary korupsi adalah perbuatan
yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis
keuntungan yang tidak resmi dengan hak-hak dari pihak lain adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk
secara salah menggunakan jabatannya atau karakternya untuk keuntungan pribadi
mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau
orang lain, berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari
pihak lain.
PENYEBAB
KORUPSI
• Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang datangnya dari
diri pribadi/individu, sedangkan,
• faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem.

Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan dengan


menghilangkan, atau setidaknya mengurangi kedua faktor penyebab korupsi
tersebut.
Jujur
Disiplin IN
TI
Tanggung
Jawab

APA SAJA NILAI- ETOS


Kerja Keras
KERJA Sederhana
NILAI Mandiri

ANTI KORUPSI?
Adil
Berani
Peduli SIKAP
1 KEJUJURAN INTI
Lurus hati, tidak berbohong, tidak curang.
Merupakan nilai dasar yang menjadi landasan
utama bagi penegakan integritas seseorang.

TANGGUNG JAWAB
DISIPLIN 01
Siap menanggung akibat dari perbuatan yang
dilakukan, tidak buang badan
Mengindahkan, memperhatikan, atau tidak
menghiraukan orang lain
02 ETOS KERJA

KERJA KERAS
Gigih dan fokus dalam melakukan
sesuatu, tidak asal-asalan. SEDERHANA
Bersahaja, tidak berlebih-lebihan.

MANDIRI
Tidak bergantung pada orang lain.
03 SIKAP
ADIL
Berlaku sepatutnya, tidak sewenang-wenang.

BERANI
Mantap hati dan percaya diri, tidak gentar dalam
menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya.

PEDULI
Mengindahkan, memperhatikan, atau menghiraukan
orang lain.
PRINSIP TRANSPARANSI

ANTIKORUPSI
Transparansi merupakan prinsip yang
mengharuskan semua proses kebijakan 
Dilakukan secara terbuka, sehinga segala 
bentuk penyimpangan dapat diketahui
oleh publik/.

AKUNTABILITAS KEWAJAR
Akuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan
dan pelaksanaan kerja. Semua lembaga
AN
Prinsip kewajaran di maksudkan untuk mencegah
adanya ketidak wajaran dalam pelanggaran, dalam
mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai bentuk mark up, maupun ketidakwajaran lainnya.
dengan aturannya. Prinsip kewajaran terdiri dari 5 sifat yaitu:
• Komperhensif dan disiplin
• Fleksibilitas
• Terprediksi
• Kejujuran
• Informasi
PRINSIP
KONTROL
ANTIKORUPSI Kontrol kebijakan adalahKEBIJAKAN
upaya agar kebijakan yang
dibuat benar-benar efektif dan menghapus semua
bentuk korupsi. Sedikitnya terdapat tiga model atau
bentuk kontrol terhadap kebijakan pemerintah yaitu
berupa :
EBIJAKAN PRINSIP 1. Partisipasi
kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta dalam
penyusunan dan pelaksanaannya.
Kebijakan berperan untuk mengatur tata
2. Evolusi
interaksi dalam ranah sosial agar tidak terjadi
Kontrol kebijakan evolusi yaitu dengan menawarkan
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan
alternatif kebijakan baru yang dianggap lebih layak
masyarakat. Aspek-aspek kebijakan terdiri dari
3. Reformasi
isi kebijakan, pembuat kebijakan, pelaksana
Kontrol kebijakan reformasi yaitu mengontrol dengan
kebijakan, dan kultur kebijakan.
mengganti kebijakan yang dianggap tidak sesuai.
KESIMPULAN & SARAN
SIMPULAN 
Korupsi pada dasarnya disebablan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan factor eksternal. Faktor internal
sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap individu. Ada Sembilan
nilai-nilai anti korupsi yang penting untuk ditanamkan pada semua individu, kesembilan nilai anti korupsi
terdiri dari: (a) inti, (b) sikap, serta (c) etos kerja. Inti meliputi: kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab,
sikap meliputi: keadilan, keberanian, dan kepedulian, serta etos kerja meliputi: kerja keras, kesederhanaan,
dan kemandirian. Setiap individu juga harus memahami dengan mendalam prinsip-prinsip anti korupsi yang
meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan dalam
organisasi/individu/masyarakat.

SARAN 
Diharapkan kepada pembaca setelah membaca makalah ini mampu memahami serta mengaplikasikanya
di dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya nilai anti korupsi sejak dini dan mampu memberikan
informasi ke masyarakat umum tentang nilai dan prinsip anti korupsi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai